Penulis: admin

  • Kapolres Metro Tangerang Kota Apresiasi Buruh Lakukan Dengan Tertib dan Elegan

    Kapolres Metro Tangerang Kota Apresiasi Buruh Lakukan Dengan Tertib dan Elegan

    TANGERANG, BANPOS – Ratusan buruh melakukan aksi unjukrasa Tolak Aturan Baru Jaminan Hari Tua (JHT) Permenaker No 2/2022, di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (24/2). Unjuk rasa tersebut terkait aturan baru tentang pencairan dan persyaratan pembayaran JHT yang dinilai merugikan buruh.

    Dalam aksi tersebut, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes pol Komarudin, mengapresiasi buruh yang melakukan aksi unjuk rasa dengan santun, tertib dan elegan. Ucapan terimakasih tersebut disampaikan kepada ratusan buruh olehnya, saat menaiki mobil komando unjuk rasa.

    “Hari ini saya hanya ingin menyampaikan ungkapan rasa terimakasih apresiasi rasa bangga yang setinggi-tingginya. Kepada saudara-saudara buruh yang telah memperlihatkan kepada seluruh Masyarakat Kota Tangerang inilah bukti ataupun bentuk era demokrasi Yang sesungguhnya,” ujarnya.

    Ia menyebut bahwa para buruh tersebut sesuai dengan undang-undang yang diatur dalam undang-undang. Oleh karenanya, ia sebagai penanggungjawab petugas keamanan mengucapkan terimakasih,

    “Rekan-rekan buruh menyampaikan aspirasi sebagaimana amanat undang-undang yang diatur undang-undang secara santun tertib dan elegan. Oleh karenanya saya sekali lagi mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Atas nama seluruh petugas keamanan saya selaku penanggung jawab mengucapkan terimakasih,” tuturnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Komarudin juga meminta kepada buruh untuk kembali kerumah masing-masing dengan menjaga keselamatan dan menjaga ketertiban saat dijalan. Ia juga mengimbau kepada para buruh, untuk kembali ke kediaman masing-masing usai unjukrasa.

    “Yang terkahir, setelah ini kita akan kembali kekediaman masing-masing, oleh karena itu tetap jaga keselamatan, jaga ketertiban kita harus ingat saudara-saudara kita di luar sana juga memiliki hak yang sama untuk beraktivitas. Sampaikan salam hormat kami kepada keluarga dirumah, Insyaallah keluarga menunggu di rumah kita kembali dengan selamat,” tandasnya.

    Usai menyampaikan aspirasinya dan diterima oleh pimpinan Dewan, ratusan buruh membubarkan diri dengan tertib. (MUF)

  • Terungkap!!!! Penimbun Migor di Kota Serang Ditangkap

    Terungkap!!!! Penimbun Migor di Kota Serang Ditangkap

    SERANG, BANPOS – Polres Serang Kota mengungkap praktik penimbunan minyak goreng di tengah kondisi kelangkaan. Pelaku penimbunan beserta barang bukti diamankan di salah satu rumah di Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

    Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Achilles Hutapea, mengatakan bahwa pihaknya mengamankan minyak goreng dalam jumlah yang banyak di Kecamatan Walantaka.

    Bahkan digambarkan, untuk mengamankan barang bukti tersebut, tidak cukup disimpan di markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Walantaka. Hingga saat ini, barang bukti harus diangkut ke Mapolres Serang Kota.

    “Karena barangnya ini kan banyak, kalau ditaruh di Polsek nanti enggak ada tempat, nanti viral kemana-mana, enggak enak. Dikira nanti penanganan enggak serius, biar kita tarik ke Polres aja,” ujarnya.

    Menurutnya, untuk TKP sendiri bukan merupakan gudang, melainkan perumahan. Namun untuk lebih detailnya, ia meminta agar awak media menunggu hasil rilis besok.

    “Kalau (mau) lihat barangnya, malam ini lagi diangsur-angsur (dibawa), karena kan banyak nih, diangkut ke mobil, dari mobil baru diangkut ke Polres. Besok kita rilis,” ungkapnya.(RED)

  • Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Cikeusal

    Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Cikeusal

    SERANG, BANPOS – Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di jembatan kereta api di Kampung Cibuah, Desa Sukaratu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin (21/2).

    Dari hasil identifikasi diketahui, korban diduga bernama Nandang (34) warga Jalan Duren 1 No 35, RT/RW 035/015, Kecamatan/Kabupaten Subang, Jawa Barat.

    Korban yang berstatus buruh harian lepas ini, ditemukan dalam keadaan terluka parah pada bagian belakang kepala akibat tertabrak kereta api Nolok 425 yang berjalan dari arah Rangkasbitung ke Merak.

    Kapolsek Cikeusal, AKP Humaedi, menjelaskan peristiwa kecelakaan yang menimpa pejalan ini diketahui setelah pihaknya mendapat laporan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).

    Dalam laporannya, masinis kereta Nolok 425 bernama Jamaludin dan Nurdin menginformasikan bahwa telah menabrak seorang pejalan kaki di sekitar jembatan Kampung Cibuah.

    Berbekal dari informasi tersebut, pihaknya juga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Serang. Bersama Tim Identifikasi Polres Serang, personil Unit Reskrim segera mendatangi lokasi kejadian.

    “Kondisi korban sudah meninggal dunia. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas tidak menemukan identitas diri pada tubuh korban. Petugas hanya mendapati korban mengenakan kaos loreng tentara, celana pendek hitam dan rambut hitam ikal,” ungkap Humaedi.

    Setelah dilakukan identifikasi, jasad korban segera dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara, untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Dari hasil penelusuran sidik jari, identitas korban diketahui dan diduga kuat bernama Nandang, warga Subang, Jawa Barat,” katanya.

    Ia menjelaskan, pihaknya belum mengetahui motif terjadinya kecelakaan. Namun dari keterangan masinis, pihaknya telah membunyikan klakson berulang kali namun korban tidak menghindar dari lintasan.

    “Jadi untuk motifnya belum diketahui dan kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berada di lintasan kereta api,” tandasnya. (MUF)

  • Edukasi Safety Riding, Honda Banten Gelar Lomba Menulis Generasi Cari Aman

    Edukasi Safety Riding, Honda Banten Gelar Lomba Menulis Generasi Cari Aman

    SERANG, BANPOS – Pemahaman Safety Riding selalu menjadi perbincangan yang menarik bagi para pengguna kendaraan sepeda motor. Karena, dalam kesehariannya pengendara tak luput memiliki cerita pengalaman suka duka selama menempuh perjalanan.

    Untuk itu, Honda Banten kembali memberikan Edukasi Safety Riding kepada para Wartawan, Mahasiswa, dan Umum tentang Generasi Cari Aman.

    Selain Sharing season dalam acara ini juga PT. Mitra Sendang Kemakmuran berkolaborasi bersama dengan Taman Baca Rumah Dunia, membuat sebuah lomba menulis tentang Safety Riding dengan tema Generasi Cari Aman.

    Dengan tema ini, anak muda di ajak untuk lebih memperhatikan berkendara yang baik dan benar. Antusias yang sangat luar biasa di ikuti oleh para peserta semua

    Acara yang di laksanakan pada Sabtu, 19 Febuari 2022 ini di awali dengan diberikan workshop menulis yang baik, dan di lanjut dengan team Honda Banten memberikan edukasi yang di akhiri dengan pembagian hadiah untuk seluru peserta yang hadir

    PIC Safety Riding PT. Mitra Sendang Kemakmuran, Pampam menjelaskan, bahwa acara ini memang sangat baik dengan konten yang berbeda kita ajak semua mengikuti edukasi safety riding dan di akhiri teman teman akan bisa mengikuti lomba menulis dengan Tema Generasi Cari Aman

    “Alhamdulilah hari ini kita bisa memberikan edukasi kepada para peserta selain juga mendapatkan pelatihan bagaimana menulis yang baik dan di lanjut memberikan edukasi safety riding baru para peserta akan bisa mengikuti lomba menulis. Dengan konten baru ini kita mencoba untuk selalu dekat dengan masyarakat dengan berbagai macam konten” Ucap Pampam. (RUL)

  • Dewan Minta Pemkot Serang Hapus Kolam Renang dari Perencanaan, Agar PKL Stadion Tetap Bisa Berjualan

    Dewan Minta Pemkot Serang Hapus Kolam Renang dari Perencanaan, Agar PKL Stadion Tetap Bisa Berjualan

    KETUA DPRD Kota Serang, Budi Rustandi meminta agar pengajuan perencanaan pembuatan kolam renang di Stadion Maulana Yusuf (MY) dihapuskan. Lantaran, lokasi tersebut dinilai lebih optimal dimanfaatkan untuk tempat berjualan para pedagang kaki lima (PKL).

    Nantinya, para PKL tersebut akan didorong untuk membayar retribusi yang masuk ke pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang. Dengan begitu, para PKL dapat berjualan secara nyaman dan ada pemasukan ke kas daerah melalui retribusi.

    Hal itu diungkapkan oleh Budi, usai dirinya melakukan rapat koordinasi Komisi II di ruang aspirasi DPRD Kota Serang, dan dilanjutkan melakukan peninjauan di Stadion MY, Senin (21/2). Saat itu, pihaknya meminta agar Kepala Disparpora Kota Serang, agar melakukan koordinasi terkait dengan keputusan hari itu, bersama dengan Walikota Serang.

    “Jadi planning kita, dia (Disparpora) mau bikin kolam renang di sini, nanti kita akan hilangkan jadi tempat kuliner, akan kita bangun ruang terbuka hijau. Biar perencanaannya nanti ketemu dengan saya, untuk saya kepengennya seperti apa, yang penting bagus, cantik seperti di daerah lain seperti Bandung, Yogya dan lain–lain,” ujarnya.

    Budi mengaku, meskipun Disparpora telah menunjukkan gambar siteplan pembangunan Stadion MY saat rapat koordinasi, namun ia merasa tidak puas. Sehingga, usai rapat ditutup, ia dan seluruh peserta rapat koordinasi langsung menuju Stadion MY, untuk mencari win win solution bagi para PKL.

    “Walau bagaimanapun, mereka adalah warga Kota Serang yang harus difasilitasi,” ucapnya.

    Akan tetapi, Budi menegaskan, para PKL juga harus melihat peruntukan Stadion MY merupakan tempat olahraga. Meskipun demikian, ia menyebut bahwa olahraga juga perlu tempat istirahat.

    “Sementara ini para pedagang, sebelum dibangun biar saja mereka di sini (Stadion). Tapi kalau sudah dibangun, mereka harus bongkar (secara pribadi), kita gak usah bongkar, takut ibu-ibu butuh untuk di rumah,” tuturnya.

    Ia mengungkapkan, pelaksanaan pembangunan fasilitas PKL Stadion MY akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang. Budi menegaskan, tidak ada kolam renang di Stadion MY, sebab perencanaan dari Disparpora terkait dengan pembangunan kolam renang, belum disahkan.

    “Nanti kita akan bagusin ini semuanya tahun 2023, akhir tahun nanti akan dibuat perencanaan yang baik dan bagus, tapi tidak ada lagi yang boleh berjualan kecil-kecil (warung tanpa kios) di sana,” tegasnya.

    Budi mengatakan, lahan yang akan dijadikan kolam renang itu nantinya beralih fungsi sebagai tempat kuliner. Menurutnya, sudah kepalang tanggung dari awal bahwa Disparpora telah memfungsikan lahan Pemkot sebagai tempat berjualan para PKL.

    “Karena sudah tanggung, kita cari solusi, berarti yang kolam renang dihilangkan,” katanya.

    Budi mengatakan, setelah fasilitas berjualan kuliner dibangun dan difasilitasi agar mendorong retribusi yang nantinya masuk ke dalam kas negara, sehingga tidak ada pungli. Hal itu agar para PKL khususnya, tidak menjadi bulan-bulanan, dan diimbau agar membayar retribusi secara langsung kepada petugas, tidak melalui preman.

    “Apabila lahan tersebut kita dibangun, kita percantik, jadi mereka (pedagang) tertata rapih, pengunjung juga enak, nyaman. PAD nya dapet, tempatnya juga bagus, jadi tidak ada ribut lagi Dispora dan Satpol PP,” tandasnya.

    Koordinator Paguyuban Stadion Punya Kreasi, Rian, mengaku siap mengkoordinasikan kepada para PKL yang menempati Stadion MY terkait dengan keputusan rapat hari itu. Sebab, pihaknya merasa cocok berjualan kuliner di Stadion MY, karena menjadi salah satu penunjang untuk masyarakat yang sedang berolahraga.

    “Kalau memang nanti pada saat pemerintah mau membangun, kita meringankan pekerjaan pemerintah, tidak akan harus sampai Satpol PP untuk membongkar (lahan) kita, kita bongkar sendiri tempat kita,” katanya. (ADV)

  • Atasi Kemacetan, Dishub Tangerang Uji Coba Sistem One Way

    Atasi Kemacetan, Dishub Tangerang Uji Coba Sistem One Way

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan melakukan uji coba perubahan sirkulasi laku lintas selama satu bulan menjadi sistem satu arah (One Way). Hal itu dilakukan, guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

    Petugas Dishub terpantau mengalihkan jalur dari Daan Mogot ke jalan Lio Baru dan jalan Bouraq yang merupakan jalur satu arah. Uji coba tersebut juga dilakukan untuk mengetahui kendala, dan terus dilakukan evaluasi terkait volume kendaraan yang teralihkan dari jalan Daan Mogot ke jalur Lio Baru dan Bouraq.

    “Salah satu penyebab kemacetan yaitu banyaknya jalur alternatif baik itu dari jalan pembangun satu, dua, tiga dan empat telah membuat banyak nya antrean kendaraan yang menyebabkan kemacetan di jalur tersebut,” ungkap Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, Senin (21/2).

    Karena belum semua masyarakat mengetahui mengenai jalur tersebut, maka pihaknya terus melakukan sosialisasi. Selain itu, akan dilakukan evaluasi selama satu bulan terkait dengan uji coba tersebut.

    “Maka dari itu kita akan sosialisasikan terus dan evaluasi selama satu bulan ini,” tuturnya.
    Ia mengatakan, dalam evaluasi tersebut, apabila memang diperlukan sistem perambuan, pihaknya mengaku siap dan akan ambil langkah dengan melengkapi rambunya secara optimal. Baik itu sebagai petunjuk arah atau peringatan kondisi jalan berlubang.

    “Simulasi tersebut akan kita jalankan dari hari ke hari, sambil terus kita evaluasi persoalan lalu lintas (trafik) nya seperti apa, nanti kita baru mengambil langkah untuk mencari solusinya,” tuturnya.

    Untuk jalur rekayasa tersebut, pihaknya pun akan menerima saran-saran dari masyarakat. Apabila tidak ada saran dari masyarakat, pihaknya akan tetap terus memantau dan trafik di dua sisi jalan Daan Mogot, Lio Baru dan Bouraq terselesaikan.

    “Trip (perjalanan) yang dipantau selama satu bulan kedepan tidak menutup kemungkinan akan dirubah, hingga sampai ketemu trip perjalanan di dua sisi tersebut lancar, sehingga tidak ada lagi antrean kendaraan yang mengakibatkan kemacetan,” tandasnya. (SUG/MUF)

  • Polres Cilegon Resmi Sidik Tewasnya Tahanan Narkoba

    Polres Cilegon Resmi Sidik Tewasnya Tahanan Narkoba

    CILEGON, BANPOS – Kasus tahanan narkoba Polres Cilegon AA (21) warga Lingkungan Toyomerto, Desa Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang yang meninggal dunia pada Selasa (15/2) lalu, naik dari status penyelidikan ke penyidikan. Saat ini Polres Cilegon tengah melakukan pemeriksaan kepada sebanyak 17 saksi dalam meninggalnya tahanan narkoba berinisial AA tersebut. 

    Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan setelah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa meninggalnya salah satu tahanan pada saat melakukan pertolongan menuju RSKM Cilegon, maka Status dari penyelidikan dinaikkan ke penyidikan. 

    “Bahwa Penyidik menemukan perbuatan tersebut merupakan suatu perbuatan atau peristiwa pidana dan setelah dilakukan gelar perkara dan statusnya kami naikkan ketingkat penyidikan,” kata Kapolres saat dikonfirmasi kemarin.

    Lebih lanjut, AKBP Sigit menegaskan, pihak penyidik Satreskrim Polres Cilegon akan terus mencari dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus yang menyebabkan salah seorang tahanan meninggal dunia tersebut. 

    Kemudian Kapolres menuturkan, pihaknya juga akan terus bekerja secara transparan, objektif dan teliti serta mengedepankan kecepatan untuk mengungkap kasus tersebut dengan serius. 

    “Dan kami Polres Cilegon Polda Banten sedang memeriksa sebanyak 17 saksi yang juga merupakan tahanan rutan Polres Cilegon, nantinya akan kami sampaikan kembali setelah menemukan tersangka dalam kasus ini,” terangnya.

    Atas kejadian ini, Polres Cilegon sudah melakukan gelar perkara dan statusnya dinaikkan menjadi penyidikan. “Dimana pasal yang kami terapkan adalah Pasal 170 KUHPidana Ayat (2) dan (3) yaitu kekerasan secara bersama-sama yang menyebabkan seseorang meninggal dunia,” tandasnya.

    (LUK/RUL)

  • Hari Ini Helldy Lantik 6 Pejabat Eselon II

    Hari Ini Helldy Lantik 6 Pejabat Eselon II

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian direncanakan akan melantik enam pejabat eselon II hasil open bidding pada hari ini, Senin (21/2). Pelantikan keenam pejabat dilakukan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

    Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon, Ahmad Jubaedi membenarkan bahwa besok (hari ini) Walikota Cilegon Helldy Agustian akan melantik enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama hasil Open Bidding di lingkungan Pemkot Cilegon.

    “Iya benar besok pelantikan enam JPT yang kemarin kita lelangkan. Surat undangan sudah disebar ke masing-masing pejabat yang akan dilantik,” kata Jubaedi saat dikonfirmasi kemarin.

    Kemudian Jubaedi menyatakan bahwa pelantikan enam pejabat eselon II sudah mendapatkan persetujuan dari KASN yang telah diterima oleh Pemkot Cilegon pada Kamis (17/2) lalu. “Kami layangkan rekomendasi ke KASN pada Selasa (15/2) dan baru kelar rekomendasi pada Kamis (17/2) kemarin,” ujarnya.

    Saat ditanya terkait rotasi mutasi eselon III dan IV, Jubaedi tak menampik rencananya akan dilakukan pada Jumat (25/2) mendatang. Usai rotasi mutasi, Pemkot juga akan kembali membuka lelang jabatan eselon II untuk tiga jabatan kosong, yakni Direktur RSUD Cilegon, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon.

    “Setelah (pelantikan eselon II dan mutasi rotasi besar-besaran) ini selesai, kita sampaikan kembali kepada Pak Walikota ada tiga OPD yang kosong. Jika arahan Pak Wali dibuka, maka kemungkinan Maret 2022 ini dibuka kembali open bidding untuk tiga jabatan,” ungkapnya.

    Berdasarkan sumber yang didapatkan, pelantikan tersebut akan digelar di Aula Diskominfo Kota Cilegon pada pukul 09.00 WIB. Keenam pejabat yang dikabarkan akan dilantik yakni, Kabid Pengendalian Pencemaran pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Egie Iqbal Herginto akan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum. Kemudian, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan pada Setda Kota Cilegon Sabri Mahyudin akan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial SDM dan Kemasyarakatan, Inspektur Pembantu (Irban) IV pada Inspektorat Didin S Maulana akan menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (DKISS) Kota Cilegon.

    Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) akan diisi Sekretaris DLH Cilegon Sri Widayati. Kemudian jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMK (Diskop UMK) akan diduduki Kabid Kelembagaan dan Pengawasan pada Diskop dan UMK, Agus Ubaidilah. Kemudian jabatan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) diisi oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Damanhuri.

    Sementara itu, Irban IV Inspektorat Cilegon, Didin S Maulana mengaku sudah mendapat undangan pelantikan dari BKPP Kota Cilegon. “Iyah benar udah dapat tadi jam 10.00 WIB pagi surat menghadiri pelantikan,” ujar Didin yang rencananya akan dilantik sebagai Kepala Diskominfo.

    Hal senada dikatakan Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Cilegon, Sabri Mahyudin. Ia akan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Sosial SDM dan Kemasyarakatan juga membernarkan telah menerima undangan pelantikan.

    “Iya sudah barusan saja di WA oleh BKPP. Staf ahli ini kan salah satu fungsinya mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. Dan saya ingin jabatan saya ini bisa membantu tugas-tugas dari Pak Wali dan Pak Wakil Walikota,” singkatnya. (LUK/RUL)
    Caption : Walikota Cilegon Helldy Agustian saat melantik pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cilegon beberapa waktu lalu. LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

  • Tegakkan Prokes, Polres Serang Gelar Operasi Yustisi

    Tegakkan Prokes, Polres Serang Gelar Operasi Yustisi

    SERANG, BANPOS – Menyusul status Kabupaten Serang yang naik dari level 1 ke level 3 dalam pemberlakuan PPKM, personel gabungan dari Polres Serang bersama Kodim dan Dinas Satpol PP Pemerintah Kabupaten Serang, menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan Operasi Yustisi, Sabtu (19/2) malam.

    Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria, secara langsung memimpin kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan, sasaran operasi yaitu tempat-tempat yang banyak dikunjungi seperti pusat perbelanjaan maupun tempat hiburan malam atau Caffe di wilayah Kabupaten Serang.

    “Kegiatan Operasi Yustisi kembali kita giatkan menyusul status Kabupaten Serang yang naik ke level 3 dalam pemberlakuan PPKM untuk wilayah Jawa dan Bali. Ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) No. 09 Tahun 2022, yang sebelumnya Kabupaten Serang sudah berada di PPKM level 1,” ungkapnya.

    Yudha menjelaskan, operasi yustisi ini tidak disertai penindakan. Petugas gabungan hanya memberikan sosialisasi dan mengingatkan tentang pembatasan jam operasional bagi para pedagang maupun pengelola cafe, serta penekanan pemberlakuan protokol kesehatan.

    “Jadi dalam kegiatan ini dilakukan tanpa penindakan, tindakan kita lebih kepada sosialisasi untuk lebih meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

    Ia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat akan mematuhi protokol kesehatan, sehingga level Kabupaten Serang yang saat ini naik di level 3, bisa kembali turun.

    “Pedagang yang buka sejak pagi, harus tutup pukul 21.00 WIB. Kemudian yang buka sejak sore atau malam maksimal tutup pukul 00.00 WIB. Ini pun harus mematuhi prokes,” katanya.

    Dalam operasi ini, Kapolres mengerahkan seluruh pejabat utamanya untuk mengendalikan anggotanya di lapangan. Kata Kapolres, operasi dan patroli dilaksanakan dua grup, yaitu wilayah Serang Barat, Kragilan-Cikande dan wilayah Serang Timur, Ciruas-Kragilan.

    “Pembagian dua grup ini dilakukan agar sosialisasi pemberlakuan PPKM berjalan maksimal agar masyarakat mengetahui dan patuh prokes,” tandasnya. (MUF)

  • Pemda Minim Lakukan Inovasi Bidang Sosial dan Kebijakan

    Pemda Minim Lakukan Inovasi Bidang Sosial dan Kebijakan

    JAKARTA, BANPOS – Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan inovasi di bidang sosial dan kebijakan. Kedua bidang tersebut cukup minim dilakukan tiga tahun terakhir. Terutama, di bidang sosial. Diketahui dari data Indeks Inovasi Daerah pada 2019 hingga 2021, jumlah inovasi sosial yang terhimpun hanya mencapai 676 inovasi, atau hanya 2,7 persen dari total 25.124 inovasi.

    “Padahal inovasi daerah tidak selalu tentang teknologi. Inovasi di bidang sosial juga sangat penting untuk dilakukan karena berdampak langsung kepada masyarakat,” ucap Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah, Matheos Tan, saat menerima kunjungan jajaran Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, Kamis (17/2).

    Inovasi sosial ini dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat dieksplorasi oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan Indeks Inovasi Daerah. Di tengah ragam peluang di berbagai bidang, seperti bidang teknologi, manajemen, dan administrasi, inovasi pada bidang sosial ini diyakini dapat berefek baik pada upaya pelayanan masyarakat. Hal itu akan membantu daerah mencapai peningkatan pelayanan publik yang diharapkan dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah.

    Inovasi Daerah juga dapat dilakukan pada bidang kebijakan. Matheos mencontohkan salah satu inovasi kebijakan yang dapat dilakukan seperti penghapusan pajak untuk rumah tertentu. “Jika rumah di bawah satu miliar, dapat dihapuskan pajak. Rumah di atas satu miliar dibebankan pajak,” ucapnya.

    Penjelasan Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah tersebut dibenarkan Kepala Pusat Litbang Administrasi Kewilayahan, Pemerintah Desa, dan Kependudukan Mohammad Noval.

    Menurutnya, inovasi kebijakan dapat mendukung suasana daerah yang kondusif dan selanjutnya memunculkan inovasi pada bidang lain. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pengukuran Indeks Inovasi Daerah yang dicanangkan Badan Litbang Kemendagri.

    “Pengukuran Indeks Inovasi Daerah yang kita lakukan berbeda dengan lembaga lain. Kita mengukur bagaimana pemerintah daerah mampu menumbuh-kembangkan suasana kondusif untuk berinovasi di daerah,” ungkap Noval.

    (BCG/ENK/RMID)