Penulis: admin

  • Nelayan di Labuan Mengeluh Karena Dermaga Dibiarkan Rusak

    Nelayan di Labuan Mengeluh Karena Dermaga Dibiarkan Rusak

    PANDEGLANG, BANPOS – Pembiaran terhadap rusaknya kondisi Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) III Labuan membuat para nelayan mengeluh. Pasalnya, walaupun sudah rusak parah, belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan.

    Disebutkan, kondisi ini tidak hanya mengancam keselamatan para nelayan atau masyarakat sekitar saat melintasinya. Namun, kini para nelayan kesulitan menyandarkan perahunya, saat kembali setelah melaut.

    Kepala TPI III Labuan, Pandeglang, Jumadi mengatakan, kerusakan bangunan dermaga di TPI yang dikelolanya sudah cukup parah. Akibatnya, para nelayan kesulitan untuk bersandar saat hendak melakukan lelang ikan di TPI III.

    “Rusaknya sudah cukup lama. Ditambah kena dampak dari pembangunan kotaku. Sehingga, kerusakan yang dialami makin parah dan belum ada penanganan dari pemerintah,” kata Jumadi, Minggu (6/2).

    Untuk sementara tambahnya, agar para nelayan bisa melakukan lelang di TPI III, pihaknya membuat dermaga alternatif dari kayu. Karena kalau tidak dibangun dermaga sementara, para nelayan tidak bisa melakukan lelang.

    “Proses lelang masih terus berjalan. Karena kami bangun dermaga dari kayu (sementara,red),” ujar Jumadi.

    Pihaknya pun sudah menyampaikan kondisi bangunan itu ke Provinsi Banten, namun sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan diperbaiki. Maka dari itu, ia meminta Pemerintah segera memperbaikinya, agar aktivitas nelayan kembali normal dan pendapatan TPI lebih optimal.

    “Kami ingin dermaga ini segera diperbaiki, karena kebutuhan utama bagi nelayan untuk kelancaran aktivitasnya,” harapnya.

    Seorang warga setempat, Bambang mengatakan, rusaknya dermaga itu tidak hanya merugikan para nelayan saja. Masyarakat-pun dirugikan, karena membahayakan.

    “Setahu saya, rusaknya tahun kemarin (2021,red). Ko bisa sih sampai sekarang dibiarkan begitu saja, padahal rusaknya sudah parah,” ujar Bambang.

    Ditambahkannya, perbaikan fasilitas itu menjadi tanggungjawab pemerintah. “Harusnya menjadi prioritas, sebelum ada korban,” imbuhnya.

    (PBN/BNN)

  • Ratusan Alat Penyaring Minum Disalurkan ke Sekolah dan Huntara

    Ratusan Alat Penyaring Minum Disalurkan ke Sekolah dan Huntara

    LEBAK, BANPOS – Sebanyak 150 sekolah dasar (SD) dan 135 pengungsi korban banjir di Huntara Cigobang, Lebakgedong, menerima bantuan fasilitas berupa penyaring air siap minum dari Nazava Water Filter bekerja sama dengan Danone Aqua.

    Sebelumnya, kata Asda II Pemerintah Kabupaten Lebak Ajis Suhendi, alat penyaring itu juga didistribusikan ke 150 sekolah dasar (SD). Pemkab Lebak sangat mengapresiasi bantuan tersebut.

    “Bantuan air minum ini adalah berkat perhatian dari Ibu Bupati yang beliau sampaikan kepada tim Danone dan Nazava. Danone dan Nazava telah mendistribusikan penyaring air ini ke 150 sekolah dasar, kemudian didistribusikan bagi warga penghuni huntara sesuai dengan masukan dari Ibu Bupati,” kata Ajis, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Minggu (6/2).

    Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan, bantuan tersebut merupakan bagian dari misi Danone dalam penyediaan makanan dan minuman sehat bagi masyarakat.

    “Kami adalah bagian dari warga, sehingga meskipun bantuan ini kecil kami ingin ikut mengurangi kesulitan masyarakat, terutama dalam penyediaan air minum yang sangat penting bagi kesehatan. Apalagi masa pandemi, air minum yang sehat semoga bisa menjadi penambah imunitas,” harapnya.

    Founder & CEO Nazava Water Filter Lisa Heederik berharap, penggunaan alat penyaring air siap minum dapat mengganti penggunaan kayu bakar.

    “Penebangan pohon untuk kayu bakar mungkin merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir dan longsor sehingga harus dikurangi,” katanya.

    Bantuan fasilitas air minum diserahkan Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo kepada Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama.

    “Mereka memberikan bantuan fasilitas air minum. Alat itu dapat menyaring air mentah menjadi air yang siap dan layak diminum. Seluruh keluarga yang jumlahnya 135 mendapat fasilitas tersebut,” kata Febby.

    Menurut Febby, penyaring air minum yang digunakan tanpa aliran listrik tersebut akan sangat membantu warga dalam mendapatkan akses air minum yang lebih mudah dan murah. Untuk setiap penyaringan bisa mencapai 19 liter air.

    “Tentu ini sangat membantu masyarakat yang saat ini masih di tempat huntara. Mereka bisa jadi lebih mudah mendapat air minum, jadi misalnya air hujan ditampung lalu disaring dan tinggal menunggu air siap untuk diminum,” terang Febby.

    Terkait relokasi 135 keluarga dari huntara ke hunian tetap (Huntap) di lahan yang sudah ditetapkan, masih menunggu berita acara penyerahan dari Kementerian LHK.

    “Kalau BNPB sudah siap, termasuk peta mana saja yang diserahterimakan juga sudah siap, hanya menunggu berita acaranya aja dari LHK. Pak Asda II juga sudah menyampaikan ke masyarakat, mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,” tandasnya.

    (CR-01/PBN)

  • Siswa SD di Kota Serang Mulai Divaksin

    Siswa SD di Kota Serang Mulai Divaksin

    SERANG, BANPOS- Pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia 11 tahun ke bawah mulai dilaksanakan oleh Pemkot Serang. Vaksinasi itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di kalangan pelajar SD, sekaligus persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

    Kepala Dindikbud Kota Serang, Alpedi, mengatakan pelaksanaan vaksinasi di tingkat SD baru pertama kali dilakukan di Kota Serang. Sebagai awalan, SD Negeri Lialang menjadi sekolah tingkat dasar pertama yang melakukan vaksin.

    “Iyah, nanti jadwalnya per kecamatan. Jadi semua SD akan dilaksanakan vaksinasi,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (6/2).

    Alpedi menuturkan, vaksinasi terhadap anak usia sebelas tahun ke bawah itu baru bisa dilakukan, apabila ada persetujuan dari orang tuanya. Sehingga, jika orang tua belum memberikan izin, maka pihaknya tidak akan memaksa.

    “Karena kan ini sifatnya anjuran, jadi kami akan memberikan pemahaman lagi ke orang tua kalau vaksin ini penting,” katanya.

    Kendati demikian, orang tua siswa disebutkan sangat antusias dengan pemberian vaksin bagi anak mereka tersebut. Terbukti dengan banyaknya anak usia 11 tahun ke bawah, yang ikut pada pelaksanaan vaksinasi pertama.

    “Antusias, jadi kalau ada informasi yang di sana sini yang berbeda, itu hoaks. Karena para orang tua pada antusias mengantarkan anaknya vaksinasi,” ucapnya.

    Kepala Sekolah SD Negeri Lialang, Kecamatan Taktakan Kota Serang, Pujiningsih, mengatakan bahwa semua siswa di SD Lialang akan diberikan suntikan vaksin sesuai dengan aturan dari pemerintah.

    “Sehingga jika semua sudah divaksin bisa lebih nyaman satu sama lain dan siap mengikuti pelajaran,” ujarnya.

    Ia pun meminta agar orang tua siswa bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan dalam mengizinkan anak-anaknya disuntikan vaksin. Sebab, syarat utama untuk melaksanakan PTM dan di ruang publik adalah vaksinasi.

    “Kami juga tentu mendorong kepada orang tua supaya lebih bijak dan mendukung program pemerintah terkait vaksinasi. Dan nanti kartu vaksin ini sebagai syarat utama untuk digunakan di fasilitas umum,” ucapnya.

    Secara keseluruhan, terdapat sekitar 515 siswa di SD Negeri Lialang yang akan divaksinasi. Meski saat ini baru sekitar 160 siswa yang menerima suntikan vaksin Covid-19. “Tapi jumlah ini akan terus bertambah dengan sosialisasi dan pemahaman yang diberikan oleh pihak sekolah,” tandasnya.

    (DZH/AZM)

  • Gerindra Banten Gelar Berbagai Lomba di HUT-nya yang ke-14

    Gerindra Banten Gelar Berbagai Lomba di HUT-nya yang ke-14

    SERANG, BANPOS- Partai Gerindra di Provinsi Banten menggelar HUT ke -14 dengan menyelenggarakan lomba catur, tenis meja dan karya tulis. Momen tersebut berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, Minggu (6/2).

    Diketahui, DPD Gerindra Banten menyambut HUT yang ke-14 ini dengan cara menggelar berbagai macam perlombaan. Diantaranya lomba menulis artikel, turnamen tenis meja dan catur. Perlombaan diselenggarakan di Gedung DPD Partai Gerindra Banten, pada Sabtu-Minggu, 5-6 Februari 2022.

    Khusus untuk perlombaan catur, dikemas menjadi turnamen rutin tiap tahunnya, dengan nama Piala ‘Desmond J Mahesa Cup’.

    Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Desmond J Mahesa mengakui bahwa gelaran HUT Gerindra ke-14 ini masih dalam suasana Covid-19.

    “Ulang tahun ke-14 dengan suasana Covid-19 kaya ini serba gak enak. Dua tahun ini tidak seperti perayaan ulang tahun di tahun-tahun sebelumnya. Lebih semarak, lebih merakyat, karena ga ada Covid-19,” kata Desmond saat sambutan.

    Tak hanya itu, HUT kali ini juga belum bisa maksimal mendengarkan kepentingan-kepentingan masyarakat yang dititipkan langsung kepada seluruh anggota DPRD baik kabupaten/kota maupun provinsi.

    Namun kata dia, HUT Gerindra di Banten tahun 2022 ini lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021. Dengan menggelar tunamen catur Piala Desmond J Mahesa Cup I ini Wakil Ketua Komisi III itu berharap agar peserta dapat bisa membangun Banten melalui pertarungan pikiran.

    “Selalu berharap ke depan bekerja sama, memajukan olah otak atau olah pikir, dalam rangka membangun Banten. Kenapa? Catur dan lartai gak ada beda bagi saya. Kenapa? Tetap menggunakan pikiran,” ungkapnya.

    14 tahun Partai Gerindra baginya bukanlah usia yang muda. “Itulah tantangan kita untuk menjawab ke depan. Mengintropeksi apa yang belum dilakukan, apa yang diharapkan masyarakat Banten, untuk membuktikan apakah sumbangsih Partai Gerindra bermanfaat untuk masyarakat Banten,” terangnya.

    Dalam kesempatan ini Desmond juga mengumumkan total hadiah yang diberikan kepada seluruh peserta yang mengikuti perlombaan. Total hadiah yang diberikan dalam semarak HUT ke-14 di DPD Gerindra Banten ini kata dia, jumlahnya sebanyak Rp 250 juta.

    “Dengan demikian acara ulang tahun Partai Gerindra, kegiatan ini saya nyatakan ditutup,” ucapnya.

    Kegiatan serupa juga digelar DPC Partai Gerindra Kota Serang. Dalam tasyakuran tersebut, DPC Partai Gerindra Kota Serang turut menyalurkan bantuan ambulans kepada masyarakat.

    Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi, mengatakan bahwa agenda tersebut dihadiri oleh seluruh kader partai maupun sayap organisasi partai. Kegiatan itu pun tetap menerapkan protokol kesehatan lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

    “Acara tasyakuran Dirgahayu Partai Gerindra yang ke-14 ini dihadiri oleh para pengurus DPC, PAC dan pengurus sayap partai PPIR di graha Maximum,” ujarnya.

    Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menyalurkan bantuan ambulans kepada masyarakat, yang merupakan hasil kerja sama dengan BUMN. Ambulans tersebut menurutnya bisa didapatkan berkat fasilitasi dari Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J. Mahesa.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada Desmond J Mahesa atas fasilitasi bantuan Ambulans dari BUMN kepada Rumah Pintar Al Ikhlas. Semoga Ambulans ini bisa dimanfaatkan oleh Rumah Pintar Al-Ikhlas untuk membantu masyarakat,” ucapnya.

    Ia pun berharap Partai Gerindra dapat lebih besar dan semakin konsen dalam memperjuangkan aspirasi dari masyarakat. Terlebih di usianya yang telah mencapai 14 tahun itu.

    “Semoga Partai Gerindra bisa menjadi partai yang senantiasa selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat,” harapnya.

    Ketua Bidang OKK DPC Partai Gerindra Kota Serang, Khoeri Mubarok, mengatakan bahwa di usianya yang ke-14 ini, dirinya mewakili DPC Kota Serang meminta maaf apabila pihaknya masih kurang maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Di HUT ke-14 ini, kami dari DPC Gerindra Kota Serang memohon maaf apabila ada segala urusan, aspirasi, hal-hal yang tersampaikan kepada kami, namun belum selesai kami perjuangkan, kami memohon maaf,” ujarnya.

    Kedepan, pihaknya pun akan lebih fokus dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga pihaknya meminta doa dan dukungan dari masyarakat, untuk dapat merealisasikannya.

    “Doakan kami senantiasa amanah, jujur dan terus memperkuat perjuangan kami dalam mengemban amanat rakyat,” tandasnya.

    Adapun pemenang lomba menulis artikel untuk juara 1 Rp 3,5 juta diraih Tata Raharja dari SMK YP Fatahilah 1 Cilegon, juara 2 Rp2,5 juta oleh Artika Sari dari SMAN 3 Kota Serang, dan juara 3 Rp1,5 juta oleh Ainun Ni’mah Syawaliyah dari SMAN 1 Kota Serang.

    Turnamen tenis meja, juara 1 Rp 10 juta oleh DPC Gerindra Kota Serang, juara 2 Rp7,5 juta oleh DPD Gerindra Banten, dan juara 3 Rp5 juta oleh DPC Gerindra Kabupaten Lebak.

    Sementara turnamen Catur Piala ‘Desmond J Mahesa Cup I’, untuk kategori DPC, juara 1, Irwanto Sadikin dari DPC Kabupaten Tangerang, juara 2, Reza Fajar Nugraha dari DPC Kabupaten Pandeglang, dan juara 3, Johan Gunawan dari DPC Kota Serang .

    Dan kategori Master/Non Master, juara 1, Danny Juswanto dari Kabupaten Tangerang, juara 2, Suhendra dari Kota Tangsel, juara 3, Dhafin Aulia dari Kabupaten Tangerang.

    Kategori Senior Putri, juara 1, Afifa Ayyun Faruq dari Kabupaten Tangerang, juara 2, Nadya Deandra Wirawan dari Kabupaten Tangerang, juara 3, Ratnasari dari Kota Serang. Kategoti SMP, juara 1, Aksel Aria Fatheka dari Kabupaten Serang, juara 2, Reynard Kristopher dari Kabupaten Tangerang, juara 3, Immanuel Christian P Simanullang dari Kabupaten Tangerang. Kategori SD, juara 1, Veyron Fraser Saerang dari Kota Tangsel, juara 2, Adelino Ilham dari Kota Tangerang, juara 3, Devdan Yusouf Maulana dari Kota Tangsel.

    “Adapun untuk juara umum turnamen ini dimenangkan oleh Kabupaten Tangerang,” kata Ketua Panitia Pelaksana lomba, M Nizar.

    (DZH/RUS/AZM)

  • Target Vaksinasi Anak di Pandeglang Terus Dikejar

    Target Vaksinasi Anak di Pandeglang Terus Dikejar

    PANDEGLANG, BANPOS – Masih adanya beberapa sekolah yang kehadiran siswanya minim untuk divaksin Covid-19, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Pandeglang, Taufik Hidayat, meminta pihak Puskesmas dan sekolah terus gencar mensosialisasikan pentingnya vaksinasi usia 6-11 tahun.

    “Disinilah para Kepala sekolah (Kepsek) dan pihak Puskesmas setempat, harus terus mengedukasi masyarakat bahwa vaksinasi itu penting dilakukan. Makanya saya tekankan, agar semua bergerak mensosialisasikannya,” kata Taufik, Minggu (6/2).

    Pada dasarnya tambah Taufik, vaksinasi itu penting khususnya untuk meningkatkan imunitas diantaranya, bagi anak – anak sekolah. Namun menurutnya, saat ini masih ada beberapa wali murid yang enggan anaknya untuk divaksin.

    “Mereka yang divaksin memang yang menyetujui dan menginginkan anaknya sehat, agar memiliki kekebalan tubuh. Sehingga, terhindar dari paparan Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) ini.

    Masih kata Taufik, bagi wali murid yang anaknya sudah divaksin, bisa memberikan pemahaman bagi wali murid lainnya jika vaksinasi itu aman dan penting buat kesehatan.

    “Wali murid yang anaknya sudah divaksin, saya minta nanti bisa memberikan testimoni vaksinasi itu aman. Semoga ini bisa meningkatkan kepercayaan, bagi mereka yang anaknya enggan divaksin,” tandasnya.

    Terpisah, Kasubag Tata Usaha (KTU) Puskesmas Pagadungan, Mila Oktaviani mengatakan, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi anak 6-11 tahun. “Kami akan gencarkan testimoni anak – anak yang sudah divaksin, bahwa vaksinasi ini aman,” tandas Mila.

    Disebutkannya, saat ini kasus Covid-19 di Pagadungan mulai meningkat. Sudah ada 8 kasus Covid-19 yang terjadi. “Dengan kejadian ini, kami harap masyarakat bisa mengerti kalau divaksin itu penting,” tandasnya.

    (PBN/BNN)

  • Tahun Ini 67 Desa Laksanakan Pilkades

    Tahun Ini 67 Desa Laksanakan Pilkades

    LEBAK, BANPOS – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak menyatakan, sebanyak 67 desa di 28 kecamatan tahun 2022 ini akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.

    Dari 67 desa yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa tersebut diantaranya empat desa yang pada tahun 2021 lalu Pilkadesnya ditunda.

    “Ada 67 desa yang tahun ini rencananya menggelar pilkades serentak. Empat desa di antaranya yang pada tahun 2021 pilkades nya tertunda, seperti Desa Darmasari di Kecamatan Bayah dan Desa Muara Dua di Cikulur,” kata Kepala DPMD Lebak, Babay Imroni kepada wartawan, Minggu (6/2).

    Pelaksanaan pilkades serentak 67 desa tersebut dijadwalkan pada bulan Oktober bersamaan dengan habisnya masa jabatan kepala desa (Kades) yang sekarang ini masih menjabat.

    Babay menerangkan, untuk Pilkades serentak tahun 2022 ini tentunya akan ada perubahan dalam peraturan bupati (Perbup) yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan pilkades.

    Saat ini, DPMD sedang mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari berbagai dinas yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa.

    “Masih pengumpulan data, karena akan ada perubahan di perbup. Bagaimana pelaksanaan saat pandemi tahun kemarin dan sekarang akan berbeda, jadi ada alternatif yang disiapkan,” tutur Babay.

    Anggota DPRD Lebak dari Fraksi Nasdem, Feri Purnama menyampaikan, Pilkades tahun sebelumnya yang terdapat gugatan karena dinilai lemahnya peraturan harus dijadikan contoh. Dengan akan adanya perubahan pada peraturan bupati (Perbup) tentang pelaksanaan Pilkades saat pandemi dan sekarang dirinya merespons positif.

    “Kita inginkan Pilkades berjalan dengan lancar dan baik. Untuk itu kami juga merespons jika akan ada perubahan dalam Perbup yang mengatur tentang tata cara Pilkades secara spesifik dan jelas,” katanya.

    (CR-01/PBN)

  • Dinahkodai Supandi, Pengurus IKAMABA Resmi Dilantik

    Dinahkodai Supandi, Pengurus IKAMABA Resmi Dilantik

    BAROS, BANPOS- Pengurus Ikatan Mahasiswa Baros (IKAMABA) resmi dilantik, Sabtu (5/2). Pelantikan dilakukan langsung oleh dewan pembina IKAMABA di Sekretariat MWC NU Kecamatan Baros, disaksikan oleh perwakilan Kecamatan Baros, dan DPRD Kabupaten Serang, Zaenal Abidin.

    Prosesi pelantikan dan pembaiatan pengurus, merupakan suatu bentuk ikrar diri untuk berproses terhadap ikatan mahasiswa baros selama periode kepengurusan.

    Ketua umum IKAMABA periode 202-2024, Supandi, mengungkapkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat kecamatan Baros. Program pemerintah apapun yang melibatkan organisasi, IKAMABA siap berkerjasama membantu menyukseskannya.

    “Apalagi, ditengah pandemi Covid-19, IKAMABA akan berusaha menggeliatkan sektor pendidikan dengan berkolaborasi bersama universitas yang ada di daerah Banten,” ungkapnya.

    Ia mengaku, IKAMABA difokuskan dalam sektor pendidikan. Dimana, IKAMABA akan melakukan kerjasama dengan beberapa universitas.

    “Untuk kendepannya, pengurus IKAMABA diharapkan agar dapat melek melihat pendidikan yang ada di kecamatan Baros, tentu saja pengurus IKAMABA bisa memberikan dampak besar terhadap masyarakat kecamatan Baros,” jelasnya.

    Dewan pembina IKAMABA, Uwes Qorni, menyampaikan selamat dan sukses untuk kepengurusan IKAMABA periode 2022-2024. Ia berharap, pada kepengurusan yang di nahkodai oleh Supandi selaku ketua umum, IKAMABA akan lebih kritis dalam mengawal kebijakan-kebijakan daerah yang tidak pro terhadap masyarakat.

    “Dapar memberikan kritik dan saran terhadap pemerintah daerah, agar bisa dirasakan oleh masyarakat. Hakikatnya adalah IKAMABA penyambung lidah untuk masyarakat Baros, karena IKAMABA hadir untuk masyarakat Baros,” katanya.

    Hadirnya IKAMABA juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya yaitu dari pihak kecamatan setempat.

    “Saya sangat mengapresiasi atas IKAMABA. Semoga Ikamaba bisa mengangkat nama Baros ke ranah kabupaten bahkan ke tingkat pusat,” ujar perwakilan Kecamatan Baros, Maman.

    Setelah terlantiknya pengurus IKAMABA periode 2022-2024, banyak pihak mengharapkan bantuan dari pengurus IKAMABA agar bisa menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik.

    (MUF/AZM)

  • Chandra Asri Dukung Tata Kelola Sampah di Kota Cilegon

    Chandra Asri Dukung Tata Kelola Sampah di Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Guna mendukung tujuan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah tidak terkelola, dan demi meningkatkan pemahaman anak Sekolah Dasar (SD) atas perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, pengelolaan sampah dan daur ulang sampah plastik, Yayasan Bakti Barito (YBB) sebagai yayasan nirlaba bagian dari Grup Barito Pacific, bekerja sama dengan Chandra Asri, mengimplementasikan program edukasi siswa dan siswi Sekolah Dasar beserta peningkatan kapasitas para guru di Kota Cilegon.

    Program edukasi ini juga sejalan dengan tujuan dari Koalisi Nasional ‘National Plastic Action Partnership’ atau NPAP yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi di mana Yayasan Bakti Barito berada duduk dalam kelompok kerja perubahan perilaku atau behavior change.

    “Ini program dari Yayasan Bakti Barito berkolaborasi dengan Chandra Asri Petrochemical. Ini adalah program perangkat belajar untuk modul kurikulum di sekolah dasar. Ini untuk perangkat pembelajaran untuk siswa dan guru juga untuk menunjang pembelajaran tentang bagaimana menjaga lingkungan dengan baik, tentang bagaimana mengubah perilaku agar ramah lingkungan, dan bagaimana mengelola sampah plastik agar menjadi bermanfaat. Diharapkan guru dan siswa di sekolah memiliki pengetahuan untuk mengelola sampah mereka setelah selesai pakai,” kata Angelin Sumendap selaku Perwakilan Yayasan Bakti Barito.

    Pada acara pembukaan pelatihan guru berjudul Kelola Plastik untuk Bumi Lestari yang diadakan di Sekolah Dasar YPWKS IV, Purwakarta, Kota Cilegon pada Jumat (4/2) lalu, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengapresiasi kegiatan tersebut.

    “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Bakti Barito dan Chandra Asri ini untuk menumbuhkan perilaku bertanggung jawab. Sehingga akan menjadi tradisi, mengubah kebiasaan atau habit, karena yang kita tahu di negara maju pun sepengetahuan saya masih sulit padahal tempatnya sudah disiapkan,” katanya.

    Helldy berharap dengan menjadikan guru sebagai mentor dalam kegiatan tersebut bisa menularkan kepada para siswanya untuk menjaga kebersihan di lingkungannya.

    “Dengan menjadikan guru sebagai mentor, harapannya bisa membiasakan diri para guru untuk bersih dan bisa menularkan ke siswa-siswanya, seperti yang saya sampaikan tadi yakni how to manage your self dan how to manage your people, karena guru ini merupakan role model bagi siswa di sekolah,” pungkasnya.

    Sementara itu, Direktur YBB, Dian Purbasari, menyampaikan program edukasi ini dilakukan untuk membangun pemahaman guru dan siswa dan mendukung perubahan perilaku sejak dini dalam responsible consumption dan manajemen pengelolaan sampah serta daur ulang sampah plastik.

    “Program edukasi bertema Kelola Plastik untuk Bumi Lestari ini dilakukan untuk membangun pemahaman guru dan siswa dan mendukung perubahan perilaku sejak dini dalam responsible consumption dan manajemen pengelolaan sampah serta daur ulang sampah plastik. Kami sangat senang akan antusiasme dari para Bapak dan Ibu Guru serta siswa, dan dukungan dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan program ini. Modul pembelajaran ini kami harap dapat membantu seluruh perangkat yang ada di sekolah terutama siswa dan siswi untuk peduli terhadap lingkungan,” terangnya.

    Kemudian ia mengungkapkan melalui modul pembelajaran ini, anak-anak juga dapat belajar bagaimana menggunakan plastik secara bijaksana dan bagaimana mengelola serta memanfaatkan sampah plastik setelah terpakai. Seluruh materi pembelajaran disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan modul pelajaran Sekolah Dasar dilengkapi dengan video dan permainan sehingga anak-anak dapat belajar secara interaktif.

    “Dalam implementasi program ini, Yayasan Bakti Barito juga bekerja sama dengan STKIP Surya sebagai penyusun materi edukasi atau modul pembelajaran, dan Yayasan Vital Ocean sebagai mitra advokasi. Selain di Cilegon, program serupa juga diimplementasikan di Jakarta dan Garut. Hingga saat ini total ada 11 sekolah dasar yang ikut berpartisipasi dalam program ini,” tandasnya.

    (LUK/RUL)

  • Tidak Memenuhi Syarat, Enam Proyek Dilelang Ulang

    Tidak Memenuhi Syarat, Enam Proyek Dilelang Ulang

    PANDEGLANG, BANPOS – Semula paket pekerjaan konstruksi drainase dan dinding penahan tanah, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang gagal lelang, karena ada yang tidak memenuhi syarat.

    Akan tetapi, Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat memastikan, 6 paket lelang drainase yang sempat gagal lelang itu kini sudah kembali dilelangkan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pandeglang.

    “Semula lelang drainase itu berbarengan dengan lelang pekerjaan pembangunan lainnya. yang jumlahnya 146 paket pekerjaan. Namun mengalami gagal. Tapi sekarang, sudah dilelangkan kembali,” kata Asep, Minggu (6/2).

    Menurutnya, yang sudah selesai tender dini ada di fisik konstruksi sebanyak 133 paket. Karena yang 6 lagi gagal lelang, akibat ada yang tidak memenuhi syarat. “Ke 6 paket pekerjaan yang sekarang sudah dilelangkan kembali, di bidang SDA (Sumber Daya Air) yang pekerjaannya 5 paket drainase, dan 1 paket dinding penahan tanah,” ujarnya.

    Keenam paket tersebar di empat Kecamatan yakni, Kecamatan Cadasari, Majasari, Cimanggu dan Kecamatan Pandeglang. Adapun total anggaran untuk pembangunan drainase dan dinding penahan tanah itu, mencapai Rp1,7 Miliar.

    “Dari 1,7 Miliar itu khusus untuk pembangunan dinding penahan tanah di Kampung Kadu Jaro RT 001 RW 003 Desa Cikentrung, Kecamatan Cadasari sebesar Rp 298 juta, Sumur Bor Batuhideung Kecamatan Cimanggu Rp 418 juta, dan sisanya digunakan pembangunan drainase,” tandasnya.

    Untuk diketahui, Pembangunan Drainase Kp. Cikentrung RT. 001 RW. 004, Ds Cikentrung Kec. Cadasari Rp 259 juta, pembangunan Drainase KP. Jenjing RT. 003 RW. 006 Kel. Pagerbatu Kec. Majasari Rp 249 juta, pembangunan Drainase Kp. Babakan RT. 00 1 RW. 001 Kel. Pagerbatu Kec. Majasari Rp 239 juta, Sumur Bor Batuhideung Kec. Cimanggu Rp 418 juta, Dinding Penahan Tanah Kp. Kadu Jaro RT. 001 RW. 003 Ds. Cikentrung Kec. Cadasari Rp 298 juta, dan Pembangunan Drainase Kp. Paranje RW. 09 Kel. Babakan Karanganyar Kec. Pandeglang Rp 236 juta.

    (PBN/BNN)

  • Baja Cina Hantam Produk Krakatau Steel

    Baja Cina Hantam Produk Krakatau Steel

    CILEGON, BANPOS – Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Cilegon, Supriyadi menyayangkan dengan adanya peningkatan impor tidak wajar di tahun 2021. Hal tersebut akan menurunkan utilisasi industri baja dalam negeri.

    Diketahui berdasarkan data BPS, hingga November 2021, volume impor baja mencapai 5,32 juta ton. Melonjak sebesar 23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar 4,32 juta ton. Porsi impor terbesar terjadi pada produk baja Cold Rolled Coil/Sheet (baja lembaran canai dingin) sebesar 1,69 juta ton yang mengalami kenaikan 76 persen dibandingkan periode sama tahun 2020.

    “Industri baja yang merupakan industri strategis yang banyak mengalami tekanan akibat maraknya impor, jangan sampai baja impor menyerbu, industri baja dalam negeri meleleh,” ungkap Supriyadi, Minggu (6/2).

    Supriyadi menilai, permasalahan dari peningkatan impor ini adalah ikut mengisi pangsa pasar yang seharusnya dapat diisi oleh produk baja dalam negeri.

    “Oleh karenanya baja impor akan semakin menurunkan utilisasi industri baja dalam negeri yang saat ini masih rendah, dan juga diduga ada dumping harga,” ujarnya.

    “PA GMNI Cilegon mengecam peningkatan impor baja tidak wajar di tahun 2021 yang diduga dari Cina dengan indikasi praktik circumvention,” imbuh Supriyadi.

    Dia menambahkan, pelaku industri membutuhkan perlindungan yang dapat mendorong kesempatan bersaing yang adil dan melindungi investor industri baja melalui terciptanya iklim perdagangan yang lebih sehat. Sehingga, industri nasional dapat berkembang di situasi pandemi ini.

    “Untuk mencapai kemandirian industri baja di Indonesia sudah sepatutnya pemerintah turut mendukung pengetatan impor baja melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada industri nasional, seperti anti dumping baja, sehingga industri baja nasional dapat bersaing dan terciptanya iklim perdagangan yang sehat,” ujarnya.

    Dia menyampaikan bahwa industri baja hulu seperti Krakatau Steel (KS) merupakan bisnis strategis dan prioritas yang perlu didukung dengan berbagai kebijakan yang menguntungkan industri baja nasional, jika Impor baja tak dibendung akan menghambat implementasi pembangunan Klaster Industri Baja 10 Juta Ton di Cilegon.

    “Perlu adanya keberpihakan pemerintah kepada industri baja nasional seperti Krakatau Steel Cilegon yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” tandasnya.

    (LUK/PBN)