BANPOS,SERPONGUTARA — Salah satu tokoh pendiri Kota Tangerang Selatan, Margiono meninggal dunia, Selasa (1/2) pada pukul 09.45 WIB. Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang juga merupakan CEO Rakyat Merdeka Group (Rakyat Merdeka, Satelit News, Tangsel Pos, Banten Pos, Lampu Hijau) tutup usia di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Modular, Jakarta.
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan Margiono telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikirannya sehingga Kota Tangsel bisa berdiri dan berkembang seperti sekarang. Menurut Airin, pria yang pernah menjadi Ketua Presidium Pembentukan Kota Tangsel itu juga memberikan kontribusi yang positif untuk pembangunan di Tangerang Selatan.
“Beliau adalah kawan dan seperti yang kita tahu beliau juga adalah tokoh nasional yang peduli terhadap lingkungan. Salah satunya Tangerang Selatan ada karena Pak Margiono. Beliau meluangkan waktu, tenaga dan pemikirannya sehingga Beliau juga memberikan kontribusi yang positif untuk pembangunan di Tangerang Selatan. Selamat jalan Pak Mar. Allah sayang sama Pak Mar. Allah sudah memanggil Pak Mar dan Insya Allah surga yang dijanjikan Allah SWT Pak Mar, khusnul khotimah,”ungkap Airin ketika menghadiri pemakaman Margiono, kemarin.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyampaikan bela sungkawa atas nama pemerintah Kota Tangsel. Dia mengaku kehilangan sosok salah satu tokoh pendiri Tangsel tersebut.
“Kami sangat merasakan kehilangan. Bagaimanapun juga selama ini beliau banyak memberikan sumbangsih pemikiran tenaganya untuk Tangsel yang kita cintai. Kami mengucapkan turut bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan keikhlasan mudah-mudahan almarhum wafat dalam khusnul khotimah dan dosa-dosa dihapuskan dan amal ibadah diterima Allah SWT,” doa Pilar.
Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid juga menyampaikan ucapan doa atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Tangsel, turut berbela sungkawa atas meninggalnya Margiono.
“Secara historis tentunya sama-sama tahu kiprah beliau, karenanya kami dari DPRD turut berduka cita, semoga iman Islamnya beliau diterima Allah SWT dan khusnul khotimah,” ucap Bang Ocil sapaan akrabnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan Margiono merupakan sosok jurnalis yang luar biasa. Zaki mengaku memetik banyak pelajaran di bidang politik maupun lainnya dari Margiono.
“Pertama saya mengucapkan turut berduka cita, terutama untuk keluarga Almarhum dan keluarga besar Koran Rakyat Merdeka Group, karena sosok Almarhum merupakan sosok jurnalis yang luar biasa. Dan selama berkarir, saya juga banyak belajar dari beliau, baik di bidang politik maupun lainnya. Almarhum bukan hanya sekadar figur tapi juga merupakan sahabat dan keluarga saya, serta bagian dari perjalanan karir saya. Saya merasa kehilangan sekali,” kata Zaki.
Margiono dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Almarhum merupakan warga Villa Serpong Jalan Kencana I Blok C2 No 2,3,4, Kelurahan Jelupang Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Di sana, dia menjadi Ketua RW 10 Villa Serpong.
Dalam prosesi pemakaman, ambulans dan rombongan yang mengantar jenazah almarhum tiba di lokasi disambut puluhan warga dan Satpol PP sekitar pukul 14.04 WIB. Keranda jenazah almarhum kemudian diturunkan, dan dishalatkan di depan liang lahat yang sudah disiapkan.
Sebelum shalat dimulai, perwakilan dari pihak keluarga almarhum Margiono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu prosesi pemakaman. Serta memohon agar segala kekhilafan almarhum semasa hidup dimaafkan.
“Kami atas nama keluarga memohon maaf jika Almarhum mempunyai kesalahan. Mudah-mudahan amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya,” kata Kiki Iswara, Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana yang mewakili keluarga.
Usai shalat jenazah yang dipimpin oleh Ustad Yahya, prosesi pemakaman dimulai pukul 14.28 WIB. Diiringi kalimat tauhid dan isak tangis para pelayat. Setelah sebelumnya di-adzan-kan dan di-iqomah-kan. Dilanjutkan prosesi talqin yang dipimpin Ustad Rofi’i dan tabur bunga dari pihak keluarga.
Margiono lahir di Tulung Agung, 31 Desember 1960. Dia mengawali karier jurnalistik profesionalnya sebagai wartawan Jawa Pos selepas kuliah di Bandung, hingga menjadi Pemimpin Redaksi Jawa Pos dan Direktur Jawa Pos.
Tahun 2008 Margiono terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat. Selama dua periode hingga 2018. Margiono juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Pers (2013-2016), mendampingi Bagir Manan. Sejak tahun 2018 sampai sekarang, Margiono yang dikenal jenaka dalam menyampaikan pesan penting saat pidato, menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat.
Di masa kepemimpinan Margiono, PWI memulai sistem verifikasi media dan uji kompetensi wartawan melalui Piagam Palembang. Yang tujuannya menetapkan standar kualitas pers dari sisi pemberitaan, SDM dan perusahaan agar lebih baik.
Sebagai tokoh nasional, Margiono dikenal banyak pihak. Sejumlah pejabat dan politisi ramai-ramai mengucapkan duka cita di akun media sosial atas kepergian tokoh pers Indonesia ini. Seperti Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di akun Twitter-nya @LaNyallaMM1.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya Saudara Margiono, Ketua Umum PWI masa kepemimpinan 2008-2018. Semoga almarhum Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan oleh Allah SWT,” kicaunya.
Senada, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD lewat akunnya @mohmahfudmd juga ikut berduka. “Turut berduka, salah seorang sahabat terbaik telah wafat. Semoga mendapat surga-Nya,” tulis Mahfud MD.
Serupa, akun Twitter politisi Partai Demokrat Imelda Sari @isari68 juga memanjatkan doa.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka yang dalam atas berpulangnya salah satu tokoh Pers Indonesia Mas Margiono menjelang Hari Pers Nasional 9 Februari 2022 mendatang. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi Alm. Al Fatehah u Mas Margiono,” kicaunya dikutip dari rm.id.
Akun resmi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) @PKSejahtera juga turut memanjatkan doa. “Turut berduka atas berpulangnya Bpk H. Margiono, Direktur Utama @rakyatmerdeka. Semoga Allah SWT menerima amal kebaikannya, dan berkenan menempatkan almarhum di tempat yang terbaik disisiNya. Aamiin.”
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengamini. “Innaliillahi wainnaailaihi rajiun. Turut berdukacita atas wafatnya Bpk H Margiono (Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat) dan Pimpinan Redaksi @rakyatmerdeka. Semoga Allah karuniakan husnul khatimah, wa min ahlil jannah. Lahu al- Fatihah. Amin,” doa @hnurwahid.
(PBN/BNN)