Penulis: admin

  • Soal Profesionalisme, ASN Jangan Hanya Kerja Karena Perintah

    Soal Profesionalisme, ASN Jangan Hanya Kerja Karena Perintah

    SERANG, BANPOS – Profesionalisme seorang aparatur sipil negara (ASN) tidak hanya dilihat dari bagaimana cara dia bekerja. Karena seorang ASN juga dituntut untuk memahami bidang profesi yang dia kerjakan.

    Hal itu dikatakan akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Suwaib Amiruddin kepada BANPOS, kemarin. Menurutnya, ASN saat ini hanya sekedar melaksanakan apa yang diperintahkan atasannya, akan tetapi bukan berdasarkan kemampuannya dalam menguasai tugas dan fungsinya.

    “ASN kita sekarang ini lebih banyak menjalankan tugas berdasarkan dengan identitasnya, tetapi tugas dan fungsinya belum dilaksanakan dengan baik. Sehingga banyak yang bekerja karena perintah bukan karena tugas dan fungsinya,” ucapnya.

    Suwaib mengungkapkan, ASN harus punya perencanaan dan punya gagasan. Sehingga dia bisa mendapatkan hasil berdasarkan rencana dan gagasannya itu.

    “Proses pekerjaannya juga penting dan harus dilihat. Selama ini, ASN kita lebih banyak bekerja karena arahan, kemudian perintah. Padahal birokrasi itu harusnya menjadi pelayan masyarakat bukan melayani perintah atasan,” ungkapnya.

    Ia juga mengatakan, seorang ASN yang profesional juga perlu memiliki pendidikan yang baik. Selain itu, ASN juga perlu untuk mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keahliannya.

    “Pendidikan itu sangat penting bagi kaum profesional, karena kan ASN itu profesional. Jadi kalau misalnya dia tidak pernah mengikuti pelatihan, dia tidak pernah ikut kajian-kajian, dia tidak pernah ikut peningkatan kapasitas dirinya, saya kira tetap akan menjadi ASN yang menjalankan pemerintahan karena arahan, bukan kemauan. Makanya ASN kita sekarang itu dianggap tidak punya gagasan pekerjaan,” katanya.

    Selain itu, menurutnya ASN di Kota Serang yang merupakan ibukota Provinsi Banten harus menjadi contoh bagi para ASN di kota dan kabupaten lainnya.

    “Harusnya dibangun dengan baik karena Kota Serang terutama sebagai ibukota provinsi, sebagai contoh kota dan kabupaten yang lain, termasuk kinerja ASN-nya,” ucapnya.

    Suwaib juga menuturkan, perlu didorong penyaringan di awal perekrutan ASN yang sesuai dengan bidangnya. Karena saat ini masih banyak ASN yang bekerja tidak sesuai dengan kompetensinya.

    “Saya kira sudah jelas ya, bahwa setiap penerimaan itu ada formasi-formasi berdasarkan dengan kebutuhan. Cuma memang pada saat perjalanannya di birokrasi itu kan masih ada politik. Kadang ada orang yang diangkat tapi tidak sesuai,” tuturnya.

    “Tapi memang lagi-lagi birokrasi kita ini kan digerakkan oleh politik, jadi siapa yang dekat dengan pimpinan nah dia dapat dan siapa yang jauh dari pimpinan, waduh kayaknya mental lagi,” tambahnya.

    Dirinya juga mengungkapkan pada saat terjadi lelang jabatan, penting untuk melihat bidang keilmuan serta keahlian dari peserta lelangnya. Agar dalam bekerja, tidak adanya masalah.

    “Dalam lelang jabatan salah satu item yang paling penting itu adalah latar belakang keilmuannya, karena itu akan menjaga fungsinya,” tandasnya.(CR-01/ENK)

  • Lawan MSG FC, Perserang Menang Tapi Tak Memuaskan

    Lawan MSG FC, Perserang Menang Tapi Tak Memuaskan

    SERANG – Perserang meraih kemenangan saat menggelar uji coba melawan MSG FC, Kamis (10/8/2023). Tiga gol tanpa balas digelontorkan punggawa Laskar Singandaru dalam laga yang digelar di Stadion Heroik, Kopassus, Kota Serang.

    Perserang tampil mendominasi laga melawan MSG FC yang diperkuat mantan pemain timnas, Yongki Aribowo dan mantan pemain Liga 1, David Lila. Skuad Lukas Tumbuan pun unggul cepat melalui gol yang dicetak Daffa Putrabalingga.

    Di babak kedua, Henry Rivaldi cs bermain lebih agresif. Hasilnya Perserang menambah dia gol melalui Akbar Eka Putra, Kevin Dwi Yulia Putra. Skor 3-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

    Meski menang besar, pelatih Perserang Lukas Tumbuan tampak tak terlalu puas. Berkali-kali pelatih asal Bandung itu meneriaki anak asuhnya dari pinggir lapangan.

    Usai laga, Lukas mengaku memang tak puas dengan penampilan Andik Samsudin cs. Menurutnya, skema yang dia terapkan belum mampu diterapkan dengan baik sehingga organisasi permainan Perserang tak berjalan sesuai harapannya.

    “Terutama di babak kedua, saya menginstruksikan para pemain untuk menerapkan high pressing. Tetapi instruksi itu tidak berjalan maksimal, ” kata Lukas.

    Menurut Lukas, para pemain gagal menerapkan instruksinya karena belum terbiasa dengan skema itu. Karenanya, dia akan memperbanyak latihan penerapan high pressing lebih banyak dalam latihan.

    “Uji coba ini kan bukan hanya soal mencetak gol. Tetapi untuk melihat progres dari latihan yang kita lakukan setiap hari. Nah dari laga uji coba ini kita masih bisa melihat kekurangan kita agar bisa diperbaiki sebelum kompetisi Liga 2 dimulai, ” kata Lukas.

    Terpisah, manajer Perserang, Babay Karnawi juga menyatakan pemain tak boleh puas dengan kemenangan kontra MSG. Selain karena masih banyak yang perlu dievaluasi, level MSG yang merupakan tim amatir membuat Perserang bisa menang mudah.

    “Setelah uji coba melawan Sriwijaya FC, kita memang mengagendakan uji coba melawan tim yang levelnya dibawah kita untuk melihat sejauh mana skema yang diinginkan pelatih bisa dijalankan pemain, ” kata manajer yang kerap disapa Jibay itu.

    Setelah ini, Perserang kembali akan menggelar uji coba melawan tim Liga 2. Namun Jibay masih merahasiakan waktu dan lawan yang akan dihadapi.

    “Nanti pada waktunya akan dipublish. Yang pasti kita akan memperbanyak uji caba, baik melawan tim amatir maupun Klub Liga 2 agar para pemain semakin siap menghadapi kompetisi yang sesungguhnya,” pungkas Jibay.(ENK)

  • Jeblok di Australia Open, Tunggal dan Ganda Putri Dievaluasi

    Jeblok di Australia Open, Tunggal dan Ganda Putri Dievaluasi

    SERANG, BANPOS – Asisten pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI Herli Djaenudin mengakui penampilan anak asuhnya di ajang Australia Terbuka 2023 masih belum maksimal. Demikian juga Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian terus mengevaluasi anak asuhya di tiga turnamen yang belum menunjukkan hasil maksimal.

    “Penampilan tiga pemain tunggal putri di Australia Terbuka memang belum seperti harapan. Meski begitu, banyak pelajaran yang bisa diambil para pemain muda kita dari kejuaraan super 500 ini,” kata Herli dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8).

    Putri KW yang diharapkan bisa membuat performa bagus, juga belum berhasil. “Melihat performanya belakangan ini, sepertinya Putri KW lagi tidak bagus. Ada penurunan, terutama di segi keyakinan dirinya. Dulu dia bisa tampil penuh percaya diri, kini ada penurunan,” katanya.

    Untuk Ester dan Komang, mereka mendapat banyak pelajaran dan pengalaman. Kedua pemain yang baru pertama kali tampil di turnamen level super 500, mendapat pemahaman bahwa tampil di super 500 itu berbeda dengan di kelas International Challenge atau super 100.

    “Di turnamen ini, mereka bertemu dengan pemain yang lebih bagus segalanya. Ya kualitas, teknik, kemampuan, pengalaman, dan kematangan. Ester dan Komang bisa terbuka matanya. Mereka melihat bahwa peta persaingan di level super 500 itu tidak mudah, jauh lebih berat, dan sengit,” jelasnya.

    Dari kekalahan keduanya, menurut Herli diharapkan bisa menjadi pelecut untuk memperbaiki dan meningkatkan performanya. Mereka harus bisa mengejar ketertinggalannya untuk berlatih dan bersiap lebih baik lagi.

    “Untuk tampil di super 500, Ester dan Komang harus bisa belajar dari pengalaman dan kekalahannya di Australia Terbuka ini. Pelajaran berharga yang dipetik dari kekalahan ini, Ester dan Komang memang harus berlatih lebih keras lagi,” tutupnya.

    Sementara, Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian terus mengevaluasi anak asuhya di tiga turnamen yang belum menunjukkan hasil maksimal. Dua ganda putri Indonesia, Apriyani Rahu/Siti Fadia ramadhani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal ke bak ak 8 besar di turnamen Korea, Japan dan Australia terbuka 2023.

    “Hasil pemain ganda putri di Australia Terbuka 2023 memang tidak sesuai dengan harapan. Apri/Fadia dan Ana/Tiwi belum mampu menampilkan prestasi yang membanggakan. Terbukti kedua pasangan ini sudah tersisih di babak kedua,” kata Eng Hian .

    Penampilan Apri/Fadia dalam enam bulan terakhir menurut Eng Hian memang belum kembali seperti dulu. Keduanya belum mampu menampilkan performance terbaik. Kapasitas bagus yang ditunjukkan selama persiapan di latihan sepertinya hilang dan tak bisa direalisasikan dalam pertandingan.

    “Bisa saya katakan, dari kualitas dan kapasitas hasil latihan, rasanya hanya 30 persen yang muncul atau ditampilkan di pertandingan. Apa penyebab mereka tidak bisa menampilkan level permainan menyamai kemampuan dan kualitas seperti dalam latihan, tentu membutuhkan waktu untuk menjawabnya. Apa mereka kini jadi takut kalah, belum ketemu jawabnya,” jelasnya.

    Sekarang ini Apri/Fadia lagi kembali mencari bentuk permainan terbaik, mulai dari teknik maupun dari mental bertanding. Mereka diharapkan bisa tampil ke penampilan terbaik seperti saat pertama kali diduetkan dan muncul di turnamen internasional.

    Sementara untuk Ana/Tiwi, meskipun belum mampu melangkah lebih jauh, saya nilai ada hal yang positif. Performanya sudah meningkat, kendati hasilnya memang belum sesuai harapan.

    “Mereka ini memang perlu dipoles dan diperbaiki segala kekurangannya. Memang tidak bisa instant. Perlu waktu untuk mendongkrak performa mereka,” tutupnya.(ENK/RMID)

  • Persita Kalah Beruntun di Kandang

    Persita Kalah Beruntun di Kandang

    SERANG, BANPOS – Tekad Persita Tangerang untuk memaksimalkan dua laga kandang terakhirnya, kandas. Setelah sebelumnya dikalahkan Bhayangkara FC di Stadion Indomilk Arena, kemarin di tempat yang sama Pendekar Cisadane dipaksa bertekuk lutut oleh PSM Makassar.

    Persita menghadapi PSM dalam balutan tekad untuk bangkit setelah kalah atas Bhayangkra FC, Kamis (3/8) lalu. Mohammad Toha yang absen di laga sebelumnya, kembali dimainkan untuk memperkuat barisan pertahanan Pendekar Cisadane.

    Tekad untuk menang pun ditunjukkan skuad Luis Edmundo sejak awal laga. Sementara PSM yang mengandalkan serangan balik berusaha bermasin efektif dengan mengandalkan serangan balik cepat melalui dua sayap kembarnya, Yance dan Yakub Sanuri.

    Setelah bermasin imbang tanpa gol di babak pertama, di babak kedua, Persita masih beberapa kali mengancam. Percobaan Ramiro Fergonzi meneruskan umpan Matteo Bustos pada menit ke-66 masih bisa diantisipasi oleh Reza Arya.

    PSM juga beberapa kali mengancam. Salah satunya tendangan Yakob Sayuri dari luar kotak penalti yang masih melebar pada menit ke-82.

    Persita mendapat peluang tendangan bebas dari sisi kotak penalti PSM pada menit ke-85. Pelanggaran Victor Dethan pada Ambrizal Umanailo menjadi penyebabnya. Dethan mendapatkan kartu kuning. Tapi, tembakan langsung Bustos masih jauh dari gawang PSM.

    Gol kemenangan PSM hadir pada menit ke-89. Kenzo Nambu yang mencetak golnya. Menerima umpan terobosan, Kenzo melepaskan tendangan menyusur tanah yang gagal diantisipasi oleh kiper Persita, Rendy Oscario.

    PSM harus bermain dengan 10 pemain pada masa injury time. Dethan mendapat kartu kuning kedua karena menarik Umanailo. Hingga pertandingan berakhir, PSM dan Persita tak bisa menambah gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Bernardo Tavares tetap bertahan.

    Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi kubu PErsita, mengingat Laskar Benteng Viola mampu mendominasi jalannya pertandingan. Mohammad Toha cs meraih 72 persen penguasaan bola berbanding 28 persen milik PSM Makassar.

    Persita juga mampu mencetak umpan sukses yang jauh lebih tinggi dibanding PSM. Perbandingannya dalah 474 umpan sukses milik Pendekar CIsadane berbanding 179 milik PSM.
    Meski demikian, dominasi Persita dikalahkan oleh permainan efektif Juku Eja. Meski hanya menguasai bola sebanyak 28 persen, skuad asuhan Bernardo Tavares mampu melepas tendangan lebih banyak yaitu 13 berbanding 11 Persita. Sedangkan untuk urusan shoot on goal, kedua tim sama-sama mencatatkan dua tendangan mengarah ke gawang.

    Dengan tambahan tiga poin ini, PSM mengumpulkan 11 poin, duduk di posisi keempat klasemen Liga 1. Sementara itu, Persita ada di posisi ketujuh dengan 10 poin.
    Kekalahan ini juga jadi catatan buruk bagi Luis Edmundo yang sudah tiga laga tanpa kemenangan. Kemenangan terakhir Persita diperoleh atas PErsija Jakarta, pada 22 Juli 2023 lalu. Setelah itu berturut-turut Pendekar Cisadane ditahan imbang 2-2 oleh Persikabo, kemudian dikalahkan Bhayangkara FC dan PSM.(ENK)

  • Caleg Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Wibowo: Jangan Golput, Itu Bukan Solusi

    Caleg Ajak Masyarakat Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Wibowo: Jangan Golput, Itu Bukan Solusi

    SERANG, BANPOS – Caleg Partai Nasdem Kota Serang, Wibowo, mengajak masyarakat untuk meningkatksn partisipasi pada Pemilu 2024 mendatang. Mengingat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 hanya mencapai 82 persen.

    Itu artinya ada 18 persen masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya atau golput. “Sangat disayangkan masih ada masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya dengan berbagai alasan. Jumlahnya sangat signifikan yakni 18 persen,” ungkap Wibowo, Caleg Dapil Kota Serang, Kamis (3/8/2023).

    Dengan tidak memilihnya masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang, di khawatirkan akan berdampak pada kualitas legislatif akan duduk di DPRD Kabupaten, Kota, Provinsi maupun RI. Untuk itu, masyarakat harus mendatangi TPS dan menggunakan hak suaranya. “Kalau kualitas legislatif, DPD dan presiden mau lebih baik, masyarakat harus mendatangi TPS. Masyarakat harus menggunakan hak suaranya,” ujar Wibowo.

    Menurut Wibowo tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak datang TPS. Meskipun masyarakat tidak puas dengan kinerja legislatifnya, bukan berarti golput adalah solusinya. “Golput itu bukan solusi, meskipun masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah maupun legislatif,” ujar caleg yang hobi naik gunung ini.

    Kalau memang tidak puas dengan kenerja legislatif, mendatangi TPS dan menggunakan hak suara adalah solusinya. “Silahkan datang ke TPS, gunakan hak suara dan pilih caleg yang memang dianggap mampu memperhatikan masyarakat. Itu baru solusi,” tambah Wibowo.

    Karena itu, Wibowo berharap partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mendatang meningkat dibanding Pemilu 2019 lalu. “Saya sih berharap partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 meningkat dibanding pemilu sebelumnya,” harap Wibowo.

    Seperti diketahui Wibowo adalah Caleg Partai Nasdem di Dapil 1 yang meliputi Kelurahan Sumur Pecung, Kelurahan Lopang, Kelurahan Unyur, Kelurahan Kaligandu, Kelurahan Terondol dan Kelurahan Sukawana.(ENK)

  • Uji Coba Kontra Persiba, Ujian Perserang dan Kesempatan Yuta Hirayama

    Uji Coba Kontra Persiba, Ujian Perserang dan Kesempatan Yuta Hirayama

    SERANG, BANPOS – Sabtu (29/7) ini klub Liga 2 asal Serang, Perserang bakal melakoni uji coba melawan sesama klub Liga 2, Persiba Balikpapan. Laga ini bakal menjadi ujian sesungguhnya bagi Laskar Singandaru, sekaligus kesempatan unjuk gigi pemain trial asal Jepang, Yuta Hirayama.

    Sejauh ini Perserang sudah melakoni dua kali uji coba, keduanya melawan tim Pra PON. Uji coba Pertama Perserang menang 2-1 atas Tim Pra PON Banten, kemudian skuad Lukas Tumbuan mengalahkan tim Pra PON Jakarta dengan skor 3-2.

    Setelah dua kali uji coba melawan tim pra PON, ujian sesungguhnya bakal dihadapi adalah klub yang punya level setara, yaitu Persiba Balikpapan. Manajemen Perserang bakal menjadikan laga ini untuk melihat progress Muhammad Hambali cs.

    “Dalam setiap uji coba saya melihat progres yang cukup signifikan. Tetapi kita akan melihat sejauh mana progressnya ketika menghadapi tim yang levelnya sama dengan kita,” kata Manajer Perserang, Babay Karnawi, Jumat (28/7).

    Selain menjadi ujian bagi tum, laga Perserang kontra Persiba juga akan menjadi ajang unjuk gigi bagi pemain asing yang sedang menjalani trial di Perserang. Pemain itu adalah Yuta Hirayama, striker asal Jepang.

    Yuta diketahui menjalani latihan bersama Hendry Rivaldi cs sejak Rabu (26/7) lalu. Dia merupakan pemain asing ketiga yang menjalani trial bersama Perserang.

    “Kita sih tidak ingin terburu-buru. Tetapi bila Yuta bisa menunjukkan kemampuannya di laga uji coba seperti ini tentu akan baik bagi dirinya. Karena kami cuma ingin merekrut pemain asing berkualitas,” kata manajer yang kerap disapa Jibay itu.

    Sementara pelatih Perserang. Lukas Tumbuan mengatakan targetnya dalam uji coba kontra Persiba adalah membangun chemistry antar pemain. Dia ingin melihat sejauh mana pemain bisa menerapkan skema yang selama ini diterapkan dalam latihan.

    “Kita ingin melihat chemistry pemain sambil mengevaluasi posisi-posisi yang perlu diperkuat agar kekuatan Perserang semakin solid,” singkat Lukas.

  • Pj Gubernur Banten Al Muktabar Kunjungi  SMAN 1 Kota Tangerang, Pantau Layanan Pendidikan

    Pj Gubernur Banten Al Muktabar Kunjungi SMAN 1 Kota Tangerang, Pantau Layanan Pendidikan

    TANGERANG, BANPOS – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengunjungi SMA Negeri 1 Kota Tangerang, Rabu (26/7/2023) kemarin.

    Hal tersebut dilakukan Al Muktabar untuk memastikan fasilitas dan pelayanan pendidikan kepada para siswa berjalan dengan baik.

    “Kita bersilaturahmi dan menanyakan berbagai perkembangan di SMA Negeri 1 Kota Tangerang, secara umum kondisi baik,” ungkap Al Muktabar.

    Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar juga berbincang-bincang dengan sejumlah siswa untuk menanyakan proses pembelajaran di sekolah.

    Tidak hanya itu, Al Muktabar juga ikut bermain bola basket di sela-sela kunjungannya.

    “Tadi juga kita bertemu dengan sejumlah siswa dan mereka bahagia, kita cek ke dalam ruangan itu juga tertata dengan baik,” sambungnya.

    Selanjutnya, Al Muktabar mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas.

    Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama berperan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mempercepat pembangunan daerah maupun nasional.

    “Tadi juga saya menanyakan kepada siswa apa cita-cita mereka dan semua memiliki cita-cita yang tinggi. Semoga sekolah ini menjadi peta jalan untuk menggapai cita-cita mereka,” katanya.

    Al Muktabar juga berpesan kepada Kepala Sekolah dan para guru untuk dapat memberikan ruang kreasi para siswanya berdasarkan minat dan bakatnya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para siswa.

    “Tentu kalau kita lihat sekolah memberikan berbagai ruang untuk mewadahi keinginan para siswa berdasarkan minat dan bakatnya, mulai dengan bidang olahraga dan juga akademiknya,” imbuhnya.

    Sementara, Kepala SMA Negeri 1 Kota Tangerang, Arsil menyampaikan dalam mendukung minat dan bakat para siswa, pihaknya menggandeng para orang tua untuk sama-sama memberikan dukungan terhadap hal tersebut.

    “Kita sangat konsen dalam mengoptimalkan bakat dan minat anak serta merangkul para orang tua murid,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya juga memberikan ruang dalam meningkatkan minat dan bakat para siswa. Pihaknya menyelenggarakan sejumlah ekstrakurikuler. Diantaranya ekstrakurikuler bahasa Jepang, Basket, atletik dan lainnya.

    “Banyak ekstrakulikuler di sekolah ini dan banyak prestasi yang telah ditoreh oleh siswa kita,” katanya.(Adv)

  • Tindaklanjuti Arahan Pj Gubernur Kadindikbud Banten Tinjau MPLS di Kota Tangerang

    Tindaklanjuti Arahan Pj Gubernur Kadindikbud Banten Tinjau MPLS di Kota Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani mendatangi sejumlah sekolah untuk melihat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tingkat SMA negeri di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Kamis, 20 Juli 2023.

    Kedatangan Kadindikbud Provinsi Banten Tabrani untuk memastikan arahan Pj Gubernur Banten Al Muktabar terkait MPLS tanpa Perundungan benar-benar ditindaklanjuti oleh sekolah.

    “Saya datang ke beberapa sekolah yang ada di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang untuk memastikan apa yang diarahkan oleh Pak Gubernur bahwa dalam MPLS ini tidak ada perpeloncoan, tidak ada perundungan,” ujar Tabrani.

    Secara nyata, Tabrani melihat di SMAN 12 Kota Tangerang, SMAN 13 Kota Tangerang, dan SMA 1 Kabupaten Tangerang tidak ada aktivitas yang mengarah kepada perpeloncoan dan perundungan.

    Kata dia, pelaksanaan MPLS di SMA negeri di Banten sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada seluruh kepala sekolah saat pembukaan MPLS secara hybrid, Selasa, 18 Juli 2023 kemarin.

    Dengan demikian, Tabrani berharap, kegiatan MPLS di sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Banten ini ini berjalan sesuai dengan aturan.

    Diketahui, Pj Gubernur Banten Al Muktabar akan memberikan sanski tegas kepada sekolah bila didapati aksi perpeloncoan pada MPLS.

    “Tentu ada aturan yang harus diterapkan terhadap itu (perpeloncoan), reward dan punishment,” tegas Al Muktabar usai membuka kegiatan MPLS secara serentak di SMAN 2 Kota Serang, Selasa, 18 Juli 2023.

    Al Muktabar juga menyampaikan MPLS merupakan sebuah momen kebersaman untuk dapat saling mengenal, baik itu mengenal sesama teman maupun lingkungan sekolah. Sehingga diharapkan nantinya proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

    “Saya titipkan anak-anak ini untuk dapat dididik dengan sepenuh hati dan sesuai dengan kurikulum yang ditentukan,” ungkap Al Muktabar.

    “Lantaran anak-anak ini yang akan mengisi pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan di Provinsi Banten ini dan untuk Indonesia nantinya,” sambungnya.

    Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga berpesan kepada para siswa agar terus melatih diri sehingga mampu menguasai beberapa kemampuan. Diantaranya kemampuan kuantitatif, komunikasi, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi.

    “Saya pesankan anak-anak siswa harus belajar dengan sungguh-sungguh karena kedepan terbentang jalan untuk kehidupan kita bersama,” katanya.

    Indonesia, kata Al Muktabar, akan mendapatkan bonus demografi, sehingga membuat generasi kita memiliki kesempatan untuk dapat berkiprah di internasional.

    “Indonesia Emas itu ada di pundak anak-anak saat ini, sehingga jangan ragu kalian untuk menuntut ilmu,” imbuhnya. (Adv)

  • 3 Jemaah Haji Asal Pandeglang Wafat di Arab

    3 Jemaah Haji Asal Pandeglang Wafat di Arab

    Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, mencatat sebanyak 3 orang Jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang, meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji ditanah suci Mekah Arab Saudi. Ketiga orang Jemaah haji tersebut secara prosedur telah dimakamkan di Mekah.

    Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pandeglang, Mucholid mengatakan, ada tiga Jemaah haji yang meninggal asal Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam Kloter 16 dan Kloter 37.

    “Ketiga Jemaah haji yang meninggal tersebut atas nama Kursen Jarsim Sali (76) asal Kecamatan Mandalawangi, Fatimah Janasah Jahadi (65) warga Kecamatan Cimanuk dan Rasid warga Kecamatan Cikeusik,” kata Mucholid kepada BANPOS di ruang kerjanya, Rabu (5/7).

    “Ketiga Jemaah haji yang meninggal tersebut telah dimakamkan di Kota Mekah setelah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga masing-masing Jemaah,” sambungnya.

    Menurutnya, ketiga orang Jemaah haji yang meninggal dunia tersebut semuanya sudah berusia lanjut dan saat keberangkatan juga sudah dalam kondisi kurang sehat.

    “Ketiganya sudah berusia lanjut dan saat berangkat dalam kondisi kurang sehat. Namun untuk Jemaah haji lainnya secara keseluruhan saat ini dalam kondisi sehat, hanya mengalami sedikit gangguan pernapasan akibat kelelahan,” terangnya.

    Mucholid menambahkan, untuk jadwal kedatangan para jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang yang pertama adalah Kloter 16 pada hari Senin (10/7) mendatang.

    “Untuk kedatangan Insyaallah Kloter 16 malam Senin (10/7) nanti kita akan menjemput dan datang ke Pandeglang itu hari Senin siang sudah sampai di Pendopo,” ungkapnya. (DHE/PBN)

  • Pastikan Mesin Berjalan dengan Baik, Tanto Monitoring SPAM Tanjung Lesung

    Pastikan Mesin Berjalan dengan Baik, Tanto Monitoring SPAM Tanjung Lesung

    PANDEGLANG, BANPOS – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, melakukan monitoring Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tanjung Lesung di Kecamatan Panimbang.

    Kegiatan itu sengaja dilakukan, untuk memastikan mesin penyuplai air itu berjalan dengan baik. Sehingga, pasokan air bersih kepada masyarakat dapat terpenuhi dan tidak mendapat komplain.

    Tanto mengatakan, keberadaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tanjung Lesung cukup penting untuk menyuplai pasokan air ke kawasan pariwisata dan warga sekitar Tanjung Lesung.

    “SPAM ini berkapasitas 100 liter per detik diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah selatan dan kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung,” kata Tanto, Rabu (5/7).

    Tanto mengatakan, SPAM tersebut harus bisa menjadi wadah atau tempat penyedia air bersih bagi warga masyarakat.

    “Keberadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tanjung Lesung ini harus mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah selatan,” tambahnya.

    Selain memenuhi kebutuhan dasar air bersih bagi masyarakat, kata Tanto, SPAM Tanjung lesung ini juga harus mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab Pandeglang.

    “Selain nanti menyuplai air bersih, ini juga bisa menjadi sumber PAD,” ujarnya.

    Menurut Tanto, ketersediaan sarana air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan adanya SPAM Tanjung Lesung diharapkan bisa memenuhi pelayanan kebutuhan air bersih masyarakat.

    “Kapasitas airnya juga sangat tinggi 100 liter per detik dan uji laboratorium juga sesuai aturan,” tandasnya.

    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Minum Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Banten, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) David Parlindungan Manurung mengatakan, secara desain SPAM Tanjung Lesung memiliki kapasitas IPA 100 liter per detik dan bisa melayani 8.000 sambungan rumah.

    “Kapasitas airnya cukup besar dan bisa menyuplai kebutuhan air masyarakat banyak. Sejauh ini semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Kita harapkan kedepannya juga tetap berjalan baik dan enggak ada masalah,” pungkasnya.

    Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih mengatakan, pihaknya menargetkan penyaluran air SPAM Tanjung Lesung bisa mulai berjalan pada awal bulan Agustus mendatang.

    “Menurut rencana tapping point akhir juli selesai, dan diperkirakan bulan agustus akan segera dioptimalisasi dan kapasitas SPAM Tanjung Lesung ini 100 liter per detik dengan sasaran layanan 8.000 sambungan rumah,” tandasnya.(PBN/BNN)