Penulis: admin

  • Darurat Narkoba di Pandeglang, Dari IRT Hingga Honorer Tersangkut Kasus

    Darurat Narkoba di Pandeglang, Dari IRT Hingga Honorer Tersangkut Kasus

    PANDEGLANG, BANPOS – Setelah sebelumnya, honorer ditangkap pesta sabu, kali ini, dua orang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Pandeglang, nekat menjadi pengedar narkoba jenis sabu. Akibatnya, IRT berinisial EN (27) dan (DS), warga Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang ini, diringkus personel Satres Narkoba Polres Pandeglang, di rumahnya masing-masing, Minggu (11/1) lalu. Sementara itu, oknum pegawai honorer Pemkab Pandeglang, berinisial DO dan YA, yang ditangkap jajaran Polres Pandeglang, karena kedapatan mengonsumsi sabu, terancam dipecat.

    Kasat Narkoba Polres Pandeglang, AKP Ilman Robiana mengatakan, hasil dari informasi masyarakat, akhirnya pihaknya berhasil menangkap dua orang wanita yang menjadi pengedar sabu di wilayah Pandeglang.

    “Kami tangkap keduanya di rumahnya masing-masing, di Kelurahan Kabayan, Pandeglang, pekan lalu (Minggu, 11/1/2022),” kata AKP Ilman, Kamis (27/1).

    Katanya, wanita yang berprofesi ibu rumah tangga yang pertama tertangkap, EN, di kediamannya sekitar pukul 00.30 WIB. Dari situlah, pihaknya bisa mendapatkan informasi pelaku lainnya.

    “Setelah diinterogasi, tersangka EN mengakui sabu tersebut ia simpan di rumah rekannya, DS, dan pukul 03.15 WIB tersangka DS diamankan,” tambahnya.

    Dari tersangka DS-lah, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sabu di kediamannya. Bahkan, barang bukti sebanyak 28,98 gram itu sudah siap diedarkan oleh para pelaku.

    “Barang bukti puluhan paket sabu siap edar yang dikemas dalam cangkang permen, kami dapatkan dari DS. Total barang buktinya itu ada sebanyak 28,98 gram sabu. Saat ini, barang bukti berikut tersangka sudah diamankan di Mapolres Pandeglang,” ujarnya lagi.

    Wakapolres Pandeglang, Kompol Andi Suwandi menegaskan, dari pengakuan para tersangka, barang haram tersebut mereka dapat dari seseorang berinisial T di wilayah Tangerang, yang kini statusnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)

    “Mereka biasa mendapatkan barang dari seseorang di wilayah Tangerang dengan cara memesan terlebih dahulu dan nantinya mereka ketemu langsung. Saya menduga mereka sudah lama mengedarkan sabu karena saat penangkapan mereka ini sangat tenang,” ungkapnya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ,para tersangka bakal dijerat dengan pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman 20 tahun kurungan penjara.

    Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, M. Amri menyatakan, honorer yang tertangkap tangan sedang mengkonsumsi narkoba itu, bisa langsung dipecat tanpa harus melalui proses apapun.

    “Kalau tertangkap tangan sedang pesta narkoba, tidak harus diperiksa lagi. Artinya, tidak harus melalui pemeriksaan layaknya Aparatur Sipil Negara (ASN), bisa langsung dipecat saja,” tegas Amri.

    Namun, kebijakannya bukan ada di BKPSDM. Tetapi ada di masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan, atau tempat para honorer itu bekerja.

    “Kalau tentang tindakan atau sanksi, bisa diberikan langsung oleh OPD-nya. Aturannya langsung saja OPD-nya, kalau bisa pecat langsung. Kecuali ASN, harus melalui Inspektorat dulu,” tambahnya.

    Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari OPD yang bersangkutan. Namun untuk memastikan kabar itu, ia langsung berkoordinasi dengan jajaran Polres Pandeglang.

    “Saya coba telusuri dari inisial (Do dan YA), yang disebutkan pihak Kepolisian, dan betul bahwa yang narkoba itu adalah pegawai honorer Kabupaten Pandeglang. Keduanya, bekerja di OPD berbeda di lingkungan Pemkab Pandeglang,” tandasnya.

    (PBN/BNN)

  • Dalam Sehari, Penambahan Covid-19 di Kota Tangerang Capai 400 Kasus

    Dalam Sehari, Penambahan Covid-19 di Kota Tangerang Capai 400 Kasus

    TANGERANG, BANPOS – Kasus harian paparan Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 400. Kondisi ini membuat pemerintah was-was terjadi lonjakan. “Data kemarin yang dilaporkan ini masih ada peningkatan laporan baik di angka 400 hariannya,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis, (27/01/2022).

    Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal. “Ini tentu harus terus kita waspadai, makanya masyarakat kita imbau hindari kerumunan terus juga menggunakan prokes dan sukseskan vaksinasi,” tutur Arief.

    Berdasarkan situs covid19.tangerangkota.go.id, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 31.142, jumlah ini bertambah 368 dari hari sebelumnya. Lalu, suspek aktif dirawat ada 914, jumlah ini bertambah 4 dari hari sebelumnya.

    Kemudian, konfirmasi dirawat mencapai 1372, jumlah ini bertambah 344 dari hari sebelumnya. Pasien meninggal karena Covid-19 mencapai 497. Namun, pasien yang sembuh mencapai 29273, jumlah itu bertambah 24 dari sebelumnya.

    Arief mengatakan, masyarakat yang terpapar Covid-19 ini berasal dari transmisi lokal. Artinya, mereka terpapar oleh masyarakat lain yang juga positif Covid-19. “Sekarang Covid-19 ini kan banyak juga yang kasus lokal , artinya masyarakat masih lakukan aktivitas sosial dan sebagainya mungkin akan terjadi keterpaparan,” ujarnya.

    Kata dia, dari kasus yang ada saat ini minim masyarakat yang berefek parah. Rata-rata mereka tanpa gejala. Sebab masyarakat yang terpapar Covid-19 ini rata-rata sudah mendapatkan vaksinasi.

    “Vaksinasi ini sangat membantu agar mereka tidak terpapar sedang dan berat, hanya ringan saja bahkan banyak yang tanpa gejala. Kenapa tanpa gejala bisa kena Covid-19? Ya karena mereka terpantau dari hasil survilance kita dari testing, tracing makannya kita harus waspada,” jelasnya.

    Arief tak menampik kalau ada pasien Covid-19 yang dirawat ICU. Namun, pasien tersebut memiliki penyakit bawaan atau komorbit yang menyebabkan keterpurukan kondisinya. “Dari kasus yang ada sekarang ini kasus yang dirawat BOR (tingkat keterisian) rumah sakit angkanya masih 13 persen ICU ada 4 , itu pun karena mereka punya komorbit,” katanya.

    Terkait dengan Covid-19 varian Omicron, kata Arief hal sudah tak dilakukan pemeriksaan lagi. Sekarang pemerintah pusat tidak lagi melakukan pemeriksaan jenis Covid-19 Omicron. Tadi sudah disampaikan Menteri Perindustrian jadi apapun varian Covid-19, ya mereka Covid-19,” pungkasnya.

    Sementara Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta agar semua pihak mengantisipasi penyebaran yang lebih masif lagi. Katanya diperlukan antisipasi dari seluruh provinsi di Indonesia. Salah satunya Banten, dimana beberapa kabupaten dan kotanya terhubung dengan wilayah Jabodetabek.

    “Karena Omicron itu sudah mulai meningkat khususnya di daerah Jabodetabek, dan Banten ini beberapa kabupaten/kotanya tersambung terutama Tangerang Raya, maka saya minta antisipasi,” tegasnya.

    Wapres menyampaikan, antisipasi tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan di masyarakat dan pelaksanaan vaksinasi.

    “Selain penerapan protokol kesehatan, kemudian juga vaksinasi, termasuk sudah mulai booster dan juga penerapan Peduli Lindungi di daerah-daerah dimana terjadi mobilitas,” imbuh Wapres.

    Selain itu, ia juga meminta agar testing, tracing dan treatment (3T) diperbanyak dan dipercepat. Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, sehingga bisa dilakukan langkah antisipasi lanjutan. “Testing, tracing, treatment itu terus kita lakukan lebih cepat lagi untuk mengetahui lebih banyak yang misalnya terkena,” ujarnya.

    (IRFAN/MADE/ENK/BNN)

  • TPS Liar di Ciputat Ditertibkan

    TPS Liar di Ciputat Ditertibkan

    CIPUTAT, BANPOS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan menertibkan lokasi yang dijadikan orang tak bertanggungjawab sebagai tempat pembuangan sampah liar yang terletak di Jalan Cendrawasih Raya, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan.

    Penertiban dilakukan lantaran sampah sudah menumpuk di lokasi tersebut. Keberadaannya, telah merusak keasrian lingkungan Kota Tangerang Selatan.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Wahyunoto Lukman menuturkan bahwa sampah kini masih menjadi problematika utama di wilayahnya.

    “Urusan di bidang lingkungan hidup memang salah satunya adalah sampah ya. Ada dimana-mana dan penanganannya masih belum secara lintas sektor. Kita enggak bisa langsung menyalahkan masyarakat, kita tetap berupaya semaksimal mungkin,” ujar Wahyu di kantornya, Kamis (27/1).

    Wahyu menuturkan, penertiban kali ini dilakukan dengan cara menutup lokasi pembuangan. Namun untuk mencegah hal serupa terulang kembali, Dinas Lingkungan Hidup juga menyediakan sarana pembuangan sampah di lokasi.

    “Kita siapkan sarana-sarana untuk tempat pembuangan sampah, seperti gerobak sampah, sampai dengan pengolahannya di TPS 3R, ataupun di TPA. Agar sampah liar tak muncul lagi,” terang Wahyu.

    Selain menutup dan memberikan sarana pembuangan sampah, di lokasi yang sama juga dipasangkan spanduk berisi imbauan.

    “Imbauan untuk tidak mengulangi membuang sampah sembarang, dan ada sanksi jika mengulanginya lagi,” tandasnya.

    (IRM/BNN)

  • JLS Cilegon Retak-retak, PU Hanya Mampu Tambal Sulam

    JLS Cilegon Retak-retak, PU Hanya Mampu Tambal Sulam

    CILEGON, BANPOS – Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon tepat di kilometer 4 tampak retak-retak parah dan membentuk lubang-lubang besar. Kondisi ini kerap membuat pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan.

    Berdasarkan hasil pantauan di lokasi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan tampak berhati-hati melintas di jalan tersebut. Struktur jalan tersebut tampak sudah mulai amblas, retak-retak dan berlubang.

    Ditemui di lokasi salah satu warga, Hasan mengaku, jalan rusak tersebut kerap menimbulkan banyak korban kecelakaan khususnya pengendara roda dua. Diantara pengendara yang melintas banyak yang terjatuh.

    “Banyak yang kecelakaan. Banyak motor yang jatuh. Kalaupun mau menghindar dari lubang enggak bisa soalnya lubangnya lebar dan banyak,” ujarnya di lokasi, Kamis (27/1).

    Ia mengaku cukup kecewa dengan kondisi jalan di kota yang kerap disebut kota dollar. Ia menilai, pemerintah setempat tidak perduli dengan keselamatan warga.

    “Ini kan cukup membahayakan sekali. Apalagi kalau musim hujan. Jalannya ketutupan air. Kasihan dengan warga yang melintas ke jalan tersebut,” katanya.

    Lebih lanjut, kata Hasan, semestinya pemerintah jangan tutup mata dengan kondisi jalan yang rusak tersebut. Ia berharap jalan tersebut dapat segera diperbaiki. “Kalau pejabat-pejabat di sana kan pada naik mobil mewah jadi gak merasakan penderitaan warganya. Coba sekali-sekali naik motor gimana rasanya?,” lanjutnya.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon, Retno Anggraeni pihaknya hanya mampu memperbaiki jalan tersebut dengan tambal sulam atau penanganan darurat. Mengigat, kebutuhan anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut bisa menghabiskan Rp 4 miliar.

    “Kemarin sudah sempat dibicarakan dengan Pak Kadis PU (Heri Mardiana) jika untuk memperbaiki total jalan tersebut bisa menghabiskan anggaran hingga Rp 4 miliar. Karena anggaranya tidak ada, kami (PU) hanya bisa melakukan penanganan darurat seperti tambal sulam saja,” kata Retno.

    Retno menyatakan, DPUTR dalam perbaikan JLS dengan tambal sulam menggelontorkan Rp 100 juta yang bersumber dari dana pemeliharaan. Area yang diperbaiki mencakup 3 titik yakni mulai dari jalan di dekat SPBU, Cibeber hingga melewati Hotel Forbis. “Tambal sulam yang pernah dikerjakan di Perempatan Cikerai, Kelurahan Cikerai,” tutupnya.

    (LUK)

  • Didampingi Orangtua, Ratusan Murid SDIT MA Malingping Ikut Vaksin

    Didampingi Orangtua, Ratusan Murid SDIT MA Malingping Ikut Vaksin

    MALINGPING, BANPOS – Program vaksinasi untuk anak sudah berjalan, seperti yang digelar di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mathla’ul Anwar (MA) Malingping, ratusan siswa usia 6-11 Tahun didampingi orang tua dan para guru secara antre diberikan suntikan dosis 1 oleh vaksinator Puskesmas Malingping, giat ini bekerjasama dengan Polsek setempat, Kamis (27/01).

    Hadir dalam giat tersebut, jajaran vaksinator Puskesmas, Kapolsek Malingping, Kompol Gunarto Trio S dan jajaran serta para guru SDIT MA berikut orang tua siswa.

    Salah seorang tim medis vaksinator Puskesmas, Iis menjelaskan bahwa untuk vaksinasi anak ini prosedurnya harus seijin dan didampingi para orang tua siswa. Menurutnya, vaksinasi untuk anak ini pertama menggelar di SDIT MA Malingping.

    “Iya vaksinasi anak ini harus seijin dan didampingi orangtua dan juga para guru. Serum vaksin ini dosis 1 untuk anak usia 6-11 Tahun, dan ini untuk tahap pertama vaksinasi anak di Malingping, tadi yang ikut ada 103. Sedangkan yang 6 lagi sudah terdata pernah ikut vaksin” ujar Iis.

    Sementara, dijumpai di lokasi, salah seorang guru SDIT MA Malingping, Rina Febriani kepada BANPOS mengatakan, sebagian besar orangtua siswa sudah mengijinkan anak-anaknya untuk ikut vaksin.

    “Alhamdulillah anak-anak terlihat pada semangat ikut divaksin. Kita tetap beri motivasi, Para orangtua siswa juga ikut mendampingi. Yang tadi ikut divaksin di SDIT ini hampir sebagian besar, 103 dari 319 siswa, beberapa memang ada murid yang sudah ikut divaksin sebelumnya di luar. Jadi totalnya 34,17 Persen siswa SDIT Mathla’ul Anwar sudah dilaksanakan vaksin,” jelas Rina.

    Senada, Kapolsek Malingping, Kompol Gunarto Trio S mengatakan pihaknya bersama tim vaksinator Puskesmas Malingping melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk siswa-siswi SDIT MA Malingping.

    ”Iya, tadi kami bersama tim vaksinator Puskesmas Malingping telah melaksanakan vaksinasi dosis 1 untuk siswa-siswi Sekolah SDIT Mathla’ul Anwar usia 6-11 Tahun, dalam penyuntikan vaksin terhadap anak sekolah ini benar didampingi orang tua atau wali muridnya,” terangnya.

    Kata Gunarto, sebelum acara vaksin pihaknya pun terlebih dahulu memberi arahan pada orang tua siswa tentang manfaat vaksin.

    “Vaksin itu penting serta aman dan halal, kami harap kepada para orang tua murid untuk mendampingi anaknya dalam mengikuti proses vaksinasi dari tim vaksinator puskesmas Malingping,” paparnya.

    (WDO)

  • Sejumlah Kader Partai Berkarya Cilegon Ancam Hengkang Karena Merasa Dianaktirikan

    Sejumlah Kader Partai Berkarya Cilegon Ancam Hengkang Karena Merasa Dianaktirikan

    CILEGON, BANPOS – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Berkarya menyatakan sikap tidak akan mendukung kembali pemerintahan Helldy Agustian sebagai Walikota Cilegon. Kekesalan ini, karena selama ini pihak DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan DPW (Dewan Perwakilan Wilayah) Patai Berkarya selalu menganaktirikan keberadaan kepengurusan DPC bahkan hasil rekomendasi dari Rakerda (Rapat Kerja Daerah) tidak pernah diakomodir oleh pihak DPD. Hal ini terungkap dari hasil rapat 8 pengurus DPC Partai Berkarya Kota Cilegon yang digelar di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Kamis (27/1).

    Ketua DPC Partai Berkarya Komarullah secara tegas tidak meninggalkan Partai Berkarya jika pihak DPD dan DPW tidak memberikan perhatian lebih kepada DPC Partai Berkarya.

    “Ngapain juga didukung – dukung kalau tidak ada perhatian. Udah cape-cape kita dorong dari mulai Pileg (Pemilihan Legislatif) hingga Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tapi kami (DPC) tidak diperhatikan bahkan dirangkul. Kalau begini terus, kemungkinan kami (8 DPC Partai Berkarya) akan pindah haluan,” katanya.

    Menurutnya, saat ini Partai Berkarya merupakan partai yang berkuasa dan juga sebagai partai pemenangan di Kota Cilegon. Semestinya, sebagai partai yang besar tentu musti memperhatikan dan mengakomodir seluruh anggotanya termasuk di tingkat DPC.

    “Jika ingin besar dan berkembang semestinya Partai Berkarya akomodir kami. Jika tidak, tentu akan berdampak pada partai ini,” imbuhnya.

    Hal senada dikatakan Ketua DPC Kecamatan Grogol Marhani. Ia menyatakan, sebagai pihak yang cerdas dan paham politik, semua pengurus di tingkat DPD maupun Ketua DPW Partai Berkarya (Helldy Agustian) tentunya harus bisa memberikan perhatian khusus kepada kepengurusan di tingkat bawah sekalipun.

    “Sekarang tinggal kemauan tingkat DPD dan Ketua DPW Partai Berkarya, mau tidak menyirami dan memupuk kami? Saya kira mereka ini orang-orang cerdas semua. Bagaikan pohon, kami (DPC) ini adalah akar. Jika akar tidak dipupuk, disiram tentu akan berakibat akar tersebut rapuh bahkan membuat pohon menjadi tumbang. Sebelum itu terjadi, kami ingin antisipasi itu,” pungkasnya.

    Ketua DPC Partai Berkarya Agus Hasan Setiawan mendesak agar Ketua DPD Partai Berkarya (Sabihis) dan Ketua DPW Parai Berkarya Banten (Helldy Agustian) segera bersikap dan memberikan perhatiaan penuh untuk anggota di DPC.

    “Kami minta tolong rangkul kami. Apa yang sudah kami usulkan dalam Rakerda tolong diperhatikan. Kami minta segera percepat implementasi usulan yang pernah kami rekomendasikan di DPD. Karena dalam Rakerda yang sudah dilakukan beberapa bulan lalu, disana juga turut hadir perwakilan DPD dan DPW,” tandasnya.

    (LUK)

  • Status Tanggap Darurat di Kabupaten Lebak Dicabut

    Status Tanggap Darurat di Kabupaten Lebak Dicabut

    RANGKASBITUNG, BANPOS – Status tanggap darurat bencana gempa yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Lebak pada 14 Januari 2022 lalu telah berakhir.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengungkapkan, status tanggap darurat akibat gempa Magnitudo 6,6 telah berakhir dan tidak lagi diperpanjang.

    “Tidak diperpanjang. Sekarang status kita adalah transisi untuk pemulihan dini,” ungkap Febby, Kamis (27/1).

    Dalam status transisi pemulihan dini kata Febby itu selama 1 bulan, untuk bantuan logistik tetap didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak gempa.

    “Untuk logistik masih tetap kami salurkan karena bantuan rumah warga yang rusak akibat gempa masih belum jelas statusnya,” katanya

    Menurut Febby, bantuan rumah warga itu apakah (Bantuannya) stimulan, pembangunan atau seperti apa. Kalau sudah jelas dan selesai semua barulah dicabut status transisi dan masuk ke rehabilitasi dan rekonstruksi.

    (CR-01/PBN)

  • YBM PLN UID Banten Renovasi MI dan MTS Darul Hikam

    YBM PLN UID Banten Renovasi MI dan MTS Darul Hikam

    LEBAK, BANPOS – Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) UID Banten memberikan bantuan renovasi gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Darul Hikam yang terletak di Kampung di Kampung Ciperang Desa Jayasari Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

    Bantuan tersebut diberikan dikarenakan bangunan sekolah ini mengalami kerusakan yang cukup parah hingga tidak bisa lagi digunakan oleh siswa untuk belajar.

    General manager PT PLN (Persero) UID Banten, Sandika Aflianto, mengungkapkan bantuan tersebut berasal dari para pegawai PLN yang muslim yang menginfakkan sebagian gajinya untuk kemudian disalurkan melalui yayasan Baitul maal PLN, dan juga ini sebagai bentuk kepedulian para pegawai PLN terhadap lembaga pendidikan. Diharapkan, bantuan tersebut dapat membuat proses kegiatan belajar-mengajar lebih baik dan nyaman.

    “Alhamdulillah, YBM PLN dapat membantu masyarakat untuk merenovasi MI dan MTS ini. Mudah-mudahan dapat menjadi manfaat untuk masyarakat, terutama bagi anak-anak yang menuntut ilmu di sekolah madrasah ini. Semoga dengan fasilitas sekolah yang baru ini para siswa bisa lebih bersemangat lagi, sehingga tercapai apa yang dicita-citakan,” ujar Sandika.

    Diungkapkan oleh kyai Hamami Faisal selaku Ketua Yayasan Darul Hikam, sebelum direnovasi proses belajar sementara dilakukan saung atau dirumah-rumah warga. “Yang penting siswa bisa belajar, sistem belajarnya diroling, untuk MI dilaksanakan pada pagi hari dan MTS pada siang hari.”ujarnya.

    Lebih lanjut kyai Hamami mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN yang telah membangun madrasah tersebut.

    “Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada YBM PLN yang sudah memberikan sumbangsihnya merenovasi gedung sekolah madrasah MI dan MTS Darul Hikam di kampung Ciperang ini, semoga amal baik dari bapak ibu menjadi hikmah bagi kami dan menjadi penyemangat baru bagi siswa-siswi dalam menuntut ilmu di madrasah ini” terangnya.

    Selain merenovasi gedung MI dan MTS Darul Hikam, Yayasan Baitul maal PLN Banten, juga membagikan seratus (100) paket sembako kepada warga lanjut usia (lansia) yang berada disekitar.

    (*)

  • Iti Octavia Minta PDAM Multatuli Tingkatkan Pelayanan

    Iti Octavia Minta PDAM Multatuli Tingkatkan Pelayanan

    LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya minta Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Multatuli Lebak meningkatkan pelayanan.

    Hal itu disampaikan Iti saat menggelar Ekspose Laporan Kinerja Tahun 2021 dan RKAP Tahun 2022 di Aula Multatuli Setda Lebak.

    Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya dan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang turut hadir meminta PDAM lebih responsif terhadap segala hal terutama soal pelayanan.

    Menurut Iti, PDAM Tirta Multatuli Kabupaten Lebak ini merupakan muka Pemerintah Daerah dalam pelayanan penyediaan air bersih.

    Beberapa aspek kekurangan yang ada di PDAM Tirta Multatuli, ini bukan faktor kesengajaan tetapi banyak hal yang menjadi penyebab, seperti bencana alam, kerusakan perpipaan dan lain sebagainya.

    “Untuk itu kewajiban kita bersama untuk sinergi dengan PDAM dalam membangun kebersamaan agar PDAM dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dengan mengedepankan aspek pembinaan dan komunikasi serta bukan justifikasi,” jelasnya

    Iti mengajak kepada Forkopimda Kabupaten Lebak untuk memberikan dukungan penuh kepada jajaran direksi PDAM untuk menjaga momentum perbaikan yang sedang dilakukan. Karena sensitifnya kebutuhan air masyarakat kadang diamplifikasikan secara kontraproduktif dengan melakukan generalisasi atas kinerja PDAM.

    “Saya minta kepada semua jajaran PDAM untuk terus meningkatkan kekompakan dalam kerja kolektif memberikan layanan kepada masyarakat dan senantiasa meneruskan perbaikan kinerja yang tengah dilakukan. Aktifkan Call Center di tiap-tiap cabang, manfaatkan media sosial untuk memberikan informasi serta merespon cepat setiap keluhan pelanggan,” katanya.

    Plt. Direktur Utama PDAM Tirta Multatuli Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto menyampaikan, saat ini PDAM Tirta Multatuli memiliki kurang lebih tiga puluh tiga ribu pelanggan aktif di Kabupaten Lebak.

    Untuk mengatasi tingkat kekeruhan diatas 1.000 NTU kata Wawan, akan dilakukan penyesuaian debit air baku yang masuk di sistem pengolahan air dengan cara pengaturan Valve air baku dalam keadaan tertentu atau pada saat banjir dikarenakan curah yang tinggi.

    “Air adalah kebutuhan nomor dua setelah udara, tak ada air kehidupan berakhir, maka dari itu kami akan senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan air bersih,” katanya.

    (CR-01/WDO/PBN)

  • Meski Kalahkan Timor Leste, Timnas Indonesia Masih Perlu Evaluasi

    Meski Kalahkan Timor Leste, Timnas Indonesia Masih Perlu Evaluasi

    DENPASAR, BANPOS – Indonesia memang meraih kemenangan besar 4-1 atas Timor Leste dalam laga uji coba. Namun, kemenangan itu tak diraih dengan mudah. Untungnya skuad Garuda membayar penampilan buruk di babak pertama dengan empat gol di babak kedua.

    Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (27/1/2022), Indonesia langsung mengambil alih kontrol permainan. Sementara Timor Leste selaku tim tamu lebih banyak bertahan di belakang.
    Namun, skuad Garuda malah tertinggal lebih dulu setelah kesalahan barisan pertahanan Garuda dimanfaatkan Paulo Gali di menit ke-35. Tendangannya membentur kaki Alfeandra Dewangga sehingga gagal diantisipasi penjaga gawang Syahrul Fadillah.

    Setelah gol itu, pemain Indonesia justru bermain dalam tekanan lawan. Sejumlah kesalahan individu dilakukan skuad Shin Tae-yong dan beberapa kali membahayakan gawang Indonesia.

    Kesalahan paling fatal adalah ketika Edo Febriansah salah memberi umpan dan direbut Paulo Gali. Gali kemudian melancarkan serangan balik dan berhasil menggocek Syahrul di kotak penalti. Kiper Tira Persikabo itu tak punya pilihan kecuali melanggarnya. Wasit pun menunjuk titik putih.

    Penalti untuk Timor Leste diambil oleh Mouzinho. Pemain nomor 10 itu melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah, namun ditepis oleh Syahrul, sekaligus menebus ‘dosa’-nya. Skor 1-0 untuk Timor Leste bertahan hingga jeda.

    Di babak kedua, sejumlah pergantian pemain yang dilakukan Shin Tae-yong berbuah hasil positif. Masuknya Pratama Arhan, Ronaldo Kwateh, dan Hanis Saghara terbukti menambah kreativitas lini serang.
    Hasilnya di Menit ke-65, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan. Umpan lambung Evan Dimas kepada Ronaldo di depan kotak penalti lalu diteruskan kepada Ricky Kambuaya yang menerobos masuk kotak penalti. Sepakan keras gelandang Persebaya itu bersarang telak di gawang Timor Leste yang dijaga Junildo Manuel.

    Keunggulan Indonesia bertambah di menit ke-73. Skuad Garuda mendapat penalti usai Gumario Augusto melakukan handball di kotak terlarang. Pratama Arhan maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan kiper pengganti, Mendonca Da Silva.

    Selepasnya, Indonesia bermain nyaman dan sukses memperlebar keunggulan. Menit ke-77, lemparan ke dalam ala Rory Delap yang diarahkan Arhan ke kotak penalti Timor Leste salah diantisipasi oleh Mendonca. Bola menyentuh tangannya dan masuk ke gawang sendiri. Skor menjadi 3-1.

    Indonesia menambah gol lagi di menit ke-80. Crossing Arhan dari sisi kiri yang mengarah kepada Hanis coba dihalau oleh bek Timor Leste, Filomino. Namun sundulannya malah masuk ke gawang sendiri. Skor 4-1 menutup laga ini.

    Buruknya penampilan skuad garuda, terutama di babak pertama, diakui pelatih Shin Tae-yong. Dia mengaku marah dan kcewa dengan penampilan Evan Dimas cs.
    “Memang dari sisi skor menang 4-1, tapi sangat-sangat mengecewakan pertandingan hari ini,” kata Shin Tae-yong saat konferensi pers usai pertandingan, Kamis (27/1).

    Shin Tae-yong mengaku akan mengevaluasi dirinya, jajaran pelatih serta seluruh pemain. Ia mengaku akan berusaha lebih sehingga ada perkembangan, salah satunya dengan meningkatkan mental pemain.

    “Mungkin (evaluasinya) harus meningkatkan mental pemain. Dengan sepatah kata, pertandingan hari ini memang tidak memuaskan,” sesalnya.

    Menurut Shin Tae-yong, pertandingan babak pertama kontra Timor Leste harus dievaluasi dengan baik. Dengan performa seperti pertandingan kali ini, Indonesia tak akan menjadi tim yang kuat di Asia Tenggara.

    “Siapapun tadi yang main di babak pertama harus evaluasi diri semuanya. Setelah babak pertama selesai saya sangat tegur keras dan marah kepada pemain,” tuturnya.

    Salah satu pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, merasa gembira dengan kemenangan 4-1 atas Timor Leste. Akan tetapi secara permainan dirinya juga merasa kurang puas.

    “Secara permainan merasa kurang puas juga. Dan kami akan memperbaiki satu-per satu, sesuai dengan instruksi Coach Shin,” ungkapnya.

    Indonesia akan kembali bertanding menghadapi Timor Leste pada 30 Januari. Pertandingan rencananya masih akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar, Bali.

    (ENK/DTC)