Penulis: Tusnedi Azmart

  • Kapolres dan Ketua Bhayangkari Silaturahmi Dengan Purnawirawan dan Warakawuri

    Kapolres dan Ketua Bhayangkari Silaturahmi Dengan Purnawirawan dan Warakawuri

    SERANG, BANPOS- Seperti tahun-tahun sebelumnya mendekati lebaran Idul Fitri, Polres Serang rutin menggelar silaturahmi dan anjangsana dengan purnawirawan dan warakawuri.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria bersama Ketua Bhayangkari Cabang Serang Vivi Yudha Satria juga bersilaturahmi dengan purnawiran Polri dan warakawuri di Mapolres Serang pada Jumat (15/4/2022).

    Dalam kesempatan bersilaturahmi tersebut Kapolres beserta Ketua dan pengurus Bhayangkari Cabang Serang juga mengunjungi kediaman sejumlah purnawiran maupun warakawuri yang tidak hadir dikarenakan sakit.

    “Kegiatan silaturahmi merupakan bagian dari penghormatan kami kepada para purnawirawan dan warakawuri dengan anggota Polri yang masih aktif. Mudah-mudahan silaturahmi yang sudah terjaga ini akan terjalin lebih erat lagi,” ungkap AKBP Yudha Satria.

    Dalam kesempatan bersilaturahmi, Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Serang memberikan bingkisan lebaran lebaran kepada para purnawirawan dan warakawuri Polres Serang.

    “Ini semua merupakan rasa peduli dan perhatian kami kepada purnawirawan dan warakawuri. Bukan dari seberapa nilainya, melainkan kebersamaan serta kerja sama yang telah terjalin. Ke depannya diharapkan dapat berlanjut dengan baik,” kata Kapolres.

    Sementara itu, Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Serang Kompol (Purn) Raden Abdurochim menyampaikan ucapan terima kasih atas silaturahmi serta pemberian bingkisan lebaran tersebut.

    Abdurochim mengatakan pihaknya juga berharap agar silaturahmi dapat terus ditingkatkan. Ia pun mengatakan bahwa bingkisan yang diterima, dinilainya sangat membantu para pensiunan dan warakawuri.

    “Kami terima kasih sekali kepada Kapolres berserta keluarga besar Polres Serang atas silaturahmi dan bantuan sosial yang diberikan. Semoga amal baik yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT,” tuturnya. (Red)

  • Lapas Cilegon Sediakan Takjil Gratis Obati Rasa Rindu Napi Selama Bulan Ramadan

    Lapas Cilegon Sediakan Takjil Gratis Obati Rasa Rindu Napi Selama Bulan Ramadan

    CILEGON, BANPOS – Bulan Ramadan adalah bulan yang di nanti oleh seluruh umat muslim karena keberkahannya dan tradisinya. Salah satunya adalah takjil, makanan yang biasanya ada pada bulan suci Ramadan saja.

    Untuk mengobati rasa rindu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama menjalani hukuman. Lapas Kelas IIA Cilegon memberikan extra fooding berupa makanan takjil yang dibagikan menjelang waktu berbuka puasa.

    Menurut Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya, extra fooding diberikan selama bulan suci Ramadan dengan harapan bisa semangat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam menjalankan ibadah Puasa serta tidak mengurangi momentum ‘bumbu’ Ramadan itu sendiri.

    “Kami berikan makanan tambahan atau extra fooding kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) semoga bisa menjadi penambah semangat saudara – saudaraku dalam menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.

    Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang enggan mengungkapkan identitasnya mengungkapkan rasa syukurnya terkait kegiatan tersebut.

    “Alhamdulillah, jadi ada takjil setiap sore selama Ramadan. Bersyukur jadi bersemangat berbuka puasanya,” ujarnya.

    Extra fooding yang diberikan kepada WBP berupa makanan manis yang sudah di tentukan menunya setiap hari. (LUK)

  • Suarakan Perdamaian, Sekelompok Kiai Muda-Tokoh Lintas Iman Dirikan Yayasan Rahim

    Suarakan Perdamaian, Sekelompok Kiai Muda-Tokoh Lintas Iman Dirikan Yayasan Rahim

    Sekelompok kiai muda dan tokoh lintas iman mengadakan soft launching Yayasan Rahim: The Ibrahim Heritage Study Center For Peace, sebuah lembaga yang bergerak di bidang penelitian dan kajian perdamaian dan resolusi konflik baik bersekala global maupun lokal, Minggu (10/4).

    KH Asnawi Ridwan, selaku pembina Yayasan Rahim, menyatakan bahwa peran agama dalam mengatasi konflik dapat dilakukan dengan dialog antar kelompok agama yang berbeda. Menurutnya, perbedaan adalah cara Tuhan memberikan pesan-pesan kepada manusia agar saling menghargai dan menghormati. Sebab, semua agama mengajarkan kebaikan, cinta kasih, dan keadilan bagi semua umat manusia.

    “Agama seharusnya dijadikan sebagai pemersatu, bukan pemecah belah. Apa pun agamanya, kita masih sama-sama manusia yang saling membutuhkan manusia lain,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (14/4).

    Ketua Umum Yayasan Rahim KH Mukti Ali Qusyairi menekankan, Rahim merupakan lembaga penelitian dan kajian perdamaian dan resolusi konflik. Bukan lembaga politik atau pun konspirasi.

    “Tim peneliti Rahim adalah dokter peradaban, yang hendak mendiagnosa penyakit peradaban berupa konflik dan perang serta meneliti penyebab-penyebabnya. Lalu, memberikan resep dan obat sebagai solusi yang dapat menyembuhkan. Sebab, visi Rahim adalah berikhtiar mewujudkan perdamaian dunia, dan misinya adalah mewujudkan perdamaian dengan melalui riset dan kajian perdamaian serta berkontribusi positif dalam rekonsiliasi konflik,” terangnya.

    Yohannes Ellias Dewanto selaku salah satu pendiri Yayasan Rahim menyatakan, berharap yayasan ini akan menjadi pusat penelitian, informasi dan edukasi terhadap setiap isu-isu perdamaian dan kemanusiaan bagi seluruh masyarakat tanpa memandang ras, agama, etnis maupun budaya. “Langkah kecil ini mudah-mudahan akan terus bergulir seperti bola salju yang membawa cita-cita kita bersama, penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan perdamaian dunia akan selalu terpelihara,” ujarnya.

    Dalam soft launching ini, juga menyampaikan resume singkat dua buku yang masih dalam proses penerbitan disampaikan Leo Agustinus Yuwono, Abigail dan KH Roland Gunawan.

    Soft launching Rahim mendapatkan dukungan dan testimoni dari berbagai kalangan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Kiai Mukti memaparkan, dari dalam negeri, yaitu KH Samsul Ma’arif (Ketua PWNU DKI Jakarta), KH Taufik Damas (Wakil Katib PWNU DKI Jakarta), Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta), KH Mulawarman Hannase (Dosen Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia), KH Jamaluddin Mohammad (Pengasuh Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon), Taufik Hidayat (Dosen Universitas Paramadina), KH Achmat Hilmi (MUI Jakarta Timur), Ustadz Ahmad Nurcholish (Direktur Program ICRP), dan KH Agus Khudori (Sekpri Wagub DKI).

    Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan selamat dan berharap Rahim semakin sukses dalam memberikan kontribusi hasil penelitian dan kajian perdamaian kepada dunia. “Serta konsisten menyuarakan pentingnya hidup rukun dan damai bagi kehidupan manusia,” ucapnya. [USU/RM.ID]

  • Petugas Kesehatan Haji Di Era Covid Punya Tantangan Beda, Ini Saran Prof. Tjandra

    Petugas Kesehatan Haji Di Era Covid Punya Tantangan Beda, Ini Saran Prof. Tjandra

    Mantan Direktur WHO Asis Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama angkat bicara soal persiapan petugas kesehatan haji di era pandemi Covid-19. Menyusul telah disepakatinya biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) reguler tahun 1443H/2022M sebesar Rp 39,8 juta oleh Komisi VIII dan Kementerian Agama, Rabu (13/4).

    “Meski jumlah kuota jemaah haji kita memang belum dipastikan, tetapi berbagai berita menyebut angka sekitar 100 ribu orang, dan diberitakan akan dilayani oleh sekitar 1000 petugas kesehatan,” kata Prof. Tjandra dalam keterangannya, Kamis (14/4).

    Sejauh ini, ada tiga kelompok besar petugas kesehatan haji. Pertama, Tenaga Kesehatan Haji indonesia (TKHI) yang bertugas mendampingi jemaah di setiap kloter.

    Kedua, tim kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), yang bertugas di RS Indonesia di Mekkah dan Madinah. Ketiga, Tim Kesehatan Lapangan yang bertugas memberikan pelayanan jemaah. Terutama, saat jemaah melakukan prosesi ritual haji.

    Kegiatan tim kesehatan Indonesia di lapangan antara lain meliputi surveilans, penanganan gawat darurat, promosi kesehatan, sanitarian, dan keamanan pangan, dukungan logistik kesehatan serta tim pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) penyakit menular.

    Tim Kesehatan Haji dari Indonesia dalam kegiatan sehari-hari akan dibantu oleh Tim Pendukung Kesehatan (TPK), yang direkrut dari WNI yang ada di Arab Saudi.

    Petugas Kesehatan Haji yang akan menangani masalah kesehatan jemaah tahun ini, harus punya perhatian khusus pada aspek Covid. Di samping pengetahuan dan keterampilan kesehatan pada umumnya,” ujar mantan Kepala Klinik Haji Indonesia di Mekkah ini.

    Aspek Covid-19

    Perhatian khusus pada aspek Covid-19 ini, setidaknya dijabarkan dalam tiga aspek. Pertama, aspek pencegahan.

    Menurut Prof. Tjandra yang juga mantan Ketua Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Haji Indonesia, hal tersebut perlu disiapkan dalam tiga hal. Seperti bagaimana mengatur dan mengarahkan jemaah, agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Sesuai situasi dan keadaan yang ada.

    “Itu bukan hal yang mudah, tetapi perlu dilakukan dan disiapkan berbagai kemungkinannya sejak sekarang,” ucapnya.

    Dalam aspek pencegahan ini, perlu juga dipahami, bagaimana prosedur mencegah penularan. Bila ada jamaah yang sakit atau kemungkinan tertular. Mulai dari bagaimana isolasi dan karantina harus dilakukan, pengaturan kamar dan tempat tidur di penginapan dan sebagainya.

    “Situasi komorbid para jemaah harus diawasi ekstra ketat. Agar tidak menjadi faktor risiko tertular Covid-19, dan atau menjadi faktor risiko memberatnya penyakit,” jelas Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI ini.

    Kedua, aspek tentang bagaimana mendeteksi atau mendiagnosis Covid-19 di kalangan jemaah.

    Karena ini akan dilakukan di Arab Saudi, maka tentu harus mengikuti prosedur di sana. Baik tentang pemeriksaan PCR, ataupun mungkin pemeriksaan genome sequencing.

    “Kita ketahui, pada 9 Maret 2022, WHO sudah memberikan rekomendasi penggunaan tes mandiri Covid-19 dengan menggunakan rapid tes antigen, tentu dengan persyaratan dan kondisi yang jelas,” tutur Prof. Tjandra.

    “Dalam hal ini, perlu sejak sekarang dipersiapkan, bagaimana kemungkinan penggunaan tes mandiri ini pada jemaah haji kita di tahun ini,” lanjutnya.

    Ketiga, aspek persiapan penanganan pasien. Terutama, yang terkait perawatan dan pengobatan jamaah yang terkena Covid-19.

    Prof. Tjandra yakin, pemerintah Arab Saudi sudah melakukan persiapan dan sarana, serta prasarana kesehatan yang amat memadai terkait hal tersebut.

    Menurutnya, dalam hal ini, Petugas Kesehatan Haji kita tentu perlu berkoordinasi secara amat erat, dengan sistem kesehatan di Arab Saudi. Agar jemaah kita nyaman dalam pelayanan kesehatan.

    “Dari pengalaman tahun-tahun yang lalu, seringkali yang menjadi tantangan bukanlah aspek medis teknis semata. Tetapi, hambatan lain seperti bahasa, makanan, dan perbedaan sosial budaya lain. Yang bukan tidak mungkin, dapat menyulitkan situasi kesehatan jemaah kita. Apalagi, kalau kasus Covid-19 yang harus isolasi terpisah di RS,” beber Prof. Tjandra.

    Data Epidemiologi

    Pengumuman pemerintah Arab Saudi untuk menerima hingga 1 juta jemaah haji, tentu antara lain didasari data epidemiologi yang kuat.

    Jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi memang sudah terkendali amat rendah. Data per 14 April menunjukkan, jumlah kasus sehari adalah 135 orang, dengan rata-rata 112 orang per hari dalam seminggu

    Angka ini turun jauh dari kasus harian sebanyak 5.928 pada 19 Januari 2022. Jumlah yang meninggal pada 12 April 2022, juga hanya 2 orang.

    Tetapi, tentu saja yang akan ditemui jemaah haji Indonesia bukanlah masyarakat Arab Saudi saja. Melainkan dari berbagai negara di dunia, yang bukan tidak mungkin berbeda-beda situasi Covid-19 nya.

    “Karena itu, walaupun situasi di Arab Saudi sudah dapat terkendali, maka jemaah haji kita perlu amat waspada untuk mencegah penularan Covid-19. Ketika sedang berada di Arab Saudi,” imbau Prof. Tjandra.

    Cakupan Vaksinasi

    Kalau kita lihat data vaksinasi, berdasarkan laman Our World in Data per 4 April 2022, cakupan vaksinasi lengkap di Arab Saudi mencapai 69,6 persen dari total penduduk.

    Sementara angka rata-rata dunia pada 13 April tembus 58,4 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi di Indonesia mencapai 58,5 persen dari total penduduk.

    Jadi, Arab Saudi memang sudah lebih baik.

    “Memang, kalau kita lihat data Kementerian Kesehatan kitan, cakupan vaksinasi lengkap telah mencapai 77,8 persen. Tapi, ini adalah berdasar angka target yang 208 juta, bukan dari total penduduk kita yang lebih dari 270 juta orang,” pungkas Prof. Tjandra. [HES/RM.ID]

  • Catat, ASN Dilarang Mudik Bawa Mobil Dinas

    Catat, ASN Dilarang Mudik Bawa Mobil Dinas

    Pemerintah mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mudik ke kampung halaman saat Lebaran. Namun Kementerian Pendaygunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mewanti-wanti ASN yang mudik tidak menggunakan mobil dinas.

    “Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) pada instansi pemerintah agar memastikan seluruh pejabat dan atau pegawai di lingkungan instansinya tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, ataupun kepentingan lainnya di luar kepentingan dinas,” ditegaskan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo di dalam Surat Edaran (SE) yang ditandatangani 13 April 2022

    Tjahjo menyampaikan, PPK dapat memberikan cuti tahunan kepada ASN di instansinya pada saat sebelum dan sesudah periode hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.

    “Dalam rangka menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan kelancaran pelayanan publik, pemberian cuti tahunan sebagaimana dimaksud dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, dan jumlah pegawai dari masing-masing instansi pemerintah,” ujar Tjahjo dalam SE.

    Di dalam SE juga ditegaskan bahwa pemberian cuti tahunan dilakukan secara akuntabel sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Nomor 2020, dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

    Selain itu, Tjahjo juga mengingatkan bagi para ASN yang akan melaksanakan mudik, perjalanan ke luar daerah, maupun bepergian ke luar negeri untuk memperhatikan status risiko persebaran Covid-19 di wilayah tujuan.

    Dia juga minta ASN memperhatikan peraturan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri.

    “Pegawai ASN agar selalu memperhatikan dan mematuhi kriteria persyaratan, dan protokol perjalanan yang ditetapkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya, serta protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, serta penggunaan platform PeduliLindungi,” tandas Menteri PANRB.

    Di akhir SE, Menteri PANRB juga meminta PPK untuk menetapkan pengaturan teknis serta langkah-langkah yang diperlukan bagi instansi masing-masing, dan memberikan hukuman disiplin kepada ASN yang melanggar. “Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,” tandasnya. [IPL/RM.ID]

  • Mudik Tak Usah Bawa Oleh-oleh Corona Deh…

    Mudik Tak Usah Bawa Oleh-oleh Corona Deh…

    Pemerintah memprediksi terjadinya lonjakan mudik Lebaran. Sebab, sudah dua tahun tradisi tahunan masyarakat itu tak bisa dilakukan lantaran pandemi Covid-19.

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, saat ini Pemerintah tengah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi lonjakan masyarakat yang akan mudik.

    “Dua tahun ini Pemerintah tak menyiapkan kebijakan mudik. Tahun ini kita tata dan siapkan mudik sebaik-baiknya, dari aparat keamanan, penyelenggara transportasi sampai kesehatan,” ujar Muhadjir, kemarin.

    Menurutnya, keputusan dibolehkannya mudik bukan tanpa alasan. Kasus Covid-19 yang semakin landai, ditambah capaian vaksinasi yang cukup besar di seluruh daerah, menjadi salah satu alasan persetujuan mudik dan penambahan cuti bersama libur Lebaran yang diumumkan Presiden Jokowi.

    Salah satu strategi yang dijalankan Pemerintah adalah melakukan optimalisasi program vaksinasi Covid-19 secara lengkap, termasuk booster, yang dilaksanakan selama Ramadan ini.

    Vaksin dosis lengkap, diharapkan dapat melindungi kesehatan para pemudik, sekaligus keluarga sanak saudara di kampung halaman agar tidak terjadi penularan virus.

    “Jangan sampai datang ke tempat mudik membawa oleh-oleh virus. Dan kita harapkan, setelah Lebaran justru Covid-19 ini akan semakin turun dan kita akan memasuki masa endemi,” ingatnya.

    Vaksinasi ini diutamakan di wilayah-wilayah tempat pemberangkatan mudik. Seperti, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, Jawa Tengah, dan kota-kota besar di Jawa Timur dan kota luar Jawa, termasuk Medan, Makassar, dan sekitarnya.

    “Akan tetapi, tempat yang menjadi tujuan mudik juga kita siapkan. Karena itu, vaksinasi ini tetap kita gencarkan di semua sektor dan kita gunakan momentum Ramadan ini adakan vaksinasi Ramadan,” ungkap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.

    Pemerintah juga tengah merancang siasat yang akan dilakukan untuk mengendalikan lonjakan perjalanan di jalur darat, laut, dan udara.

    Misalnya, untuk jalur darat dirancang prasarana jalan dan rest area yang baik di jalan tol dan menyiapkan SPBU Mobile.

    Kemudian untuk jalur laut, dirancang perjalanan kapal-kapal penumpang yang besar untuk diprioritaskan. Sementara untuk jalur udara, dibuka landasan tambahan untuk pesawat terbang.

    “Dan ini sudah disiapkan semua. Koordinasinya dengan Kemenhub, Kementerian BUMN, Pertamina, dan Kementerian ESDM. Nanti akan bergerak bersama-sama membantu,” tuturnya.

    Muhadjir berpesan kepada masyarakat yang berencana mudik, agar menyiapkan diri dengan baik. Termasuk, kondisi kendaraannya, bila pemudik menggunakan kendaraan pribadi. [DIR/RM.id]

  • Mau Nggak Mau Harganya Naik

    Mau Nggak Mau Harganya Naik

    Pemerintah mengisyaratkan akan menaikkan tarif listrik, BBM, dan gas LPG 3 kilogram dalam waktu dekat ini. Alasannya, karena harga minyak mentah dunia yang terus melonjak karena perang Rusia-Ukraina. Pemerintah mengaku tak punya pilihan lain, karena kalau tidak dinaikkan, Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) bisa jebol. Jadi, mau nggak mau harganya harus naik.

    Rencana kenaikan tarif listrik, BBM, dan LPG 3 kg itu, disampaikan Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, kemarin.

    Dalam rapat itu, Arifin menceritakan, kenaikan harga Pertamax membuat konsumsi BBM jenis Pertalite naik tajam.

    Kenaikan tersebut diperkirakan karena mulai bergeliatnya ekonomi. Saking tingginya penggunaan Pertalite, konsumsi Pertalite Januari-Maret 2022 sudah over kuota. Untuk solar bersubsidi melampaui kuota sebesar 9,49 persen dan Pertalite telah over kuota sebesar 14 persen.

    Kata dia, kondisi ini tak bisa dibiarkan. Harus dilakukan antisipasi. Apalagi di tengah harga minyak dunia yang terus melonjak. Ia lalu menyampaikan 3 strategi menghadapi persoalan ini. Untuk jangka pendek, ia minta penambahan kuota BBM subsidi seperti solar, minyak tanah, dan BBM khusus penugasan seperti Pertalite.

    Strategi lain adalah menyesuaikan harga BBM nonsubsidi dengan tingkat keekonomian. Dengan demikian, jika harga minyak mentah dunia naik, maka otomatis harga BBM nonsubsidi dan Pertalite juga ikut meningkat.

    “Strategi jangka pendek kami mengusulkan perubahan kuota BBM dan penyesuaian harga BBM nonsubsidi,” kata Arifin.

    Selain itu, dalam jangka pendek pemerintah juga akan menjaga ketersediaan pasokan dan distribusi BBM, khususnya pada periode Ramadan dan Idul Fitri, serta meningkatkan pengawasan dan penindakan penyalahgunaan BBM, serta memaksimalkan fungsi digitalisasi SPBU.

    Kenapa BBM naik? Kata Arifin, perang Rusia-Ukraina menyebabkan melonjaknya harga minyak mentah dunia. Hal ini mempengaruhi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).

    Tercatat, rata-rata ICP sebesar 98,4 per dolar AS barel pada Maret 2022. Angka itu jauh di atas target yang ditetapkan dalam APBN yang hanya 63 dolar AS per barel.

    Bukan hanya harga minyak saja yang meroket. Harga gas untuk LPG yang ditetapkan memakai CP Aramco mengalami kenaikan menjadi 839,6 dolar AS per metrik ton. Nilai itu jauh di atas asumsi awal yang hanya mencapai 569 dolar AS per metrik ton.

    Untuk menjaga ketersediaan LPG dan mengurangi impor, dalam jangka pendek, pemerintah akan meningkatkan pengawasan pendistribusian LPG 3 kg tepat sasaran, dan melakukan uji coba penjualan dengan aplikasi.

    Untuk jangka menengah, pemerintah akan melakukan substitusi kompor LPG dengan kompor induksi (listrik), jaringan gas kota (jargas) yang diharapkan mencapai 1 juta rumah tangga per tahun. Kemudian, mengubah skema subsidi yang kini berbasis pada komoditas menjadi subsidi langsung ke penerima.

    “Selain itu, penyesuaian harga jual eceran untuk mengurangi tekanan APBN dan menjaga inflasi, serta percepatan program biogas,” ucapnya.

    Terakhir, soal tarif listrik. Arifin mengatakan, akan menerapkan kembali tarif adjustment pada tahun ini. Tarif adjustment listrik adalah istilah manaikkan tarif listrik mengikuti perubahan empat parameter. Yaitu ekonomi makro rata-rata per 3 bulan, realisasi kurs rupiah. Indonesian Crude Price (ICP) atau harga batu bara acuan, dan tingkat inflasi.

    Dengan tarif yang sudah disesuaikan itu, pemerintah akan menghemat kompensasi listrik sebesar Rp 7-Rp 16 triliun. Dengan kata lain, jika tarif listrik tak naik, subsidi atau kompensasi yang ditanggung pemerintah bertambah angka Rp 7-Rp 16 triliun.

    Rencana pemerintah menaikkan BBM nonsubsidi ini ditentang oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda). Sekjen Organda, Ateng Aryono mengatakan, kenaikan harga Solar dan Pertalite akan menyebabkan ongkos transportasi ikutan naik.

    “Kalau ongkos naik, semua ikutan naik,” kata Ateng, kemarin.

    Ia berharap, pemerintah memikirkan ulang rencana tersebut. Kata dia, kondisi ekonomi rakyat saat ini sedang tertekan dengan berbagai kenaikan harga. Kalau BBM naik, ujung-ujungnya harga sembako tambah meroket.

    Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, kenaikan harga BBM dan LPG 3 kg berisiko menekan kelompok masyarakat kelas bawah. Kata dia, kalau Pertalite dan LPG naik inflasi akan naik hingga 5 persen. Kalau sudah begini, daya beli masyarakat akan langsung anjlok.

    “Pada akhirnya masyarakat akan mengurangi konsumsi barang lain seperti menunda pembelian barang elektronik, otomotif, pakaian jadi dan kebutuhan lain,” kata Bhima, kemarin.

    Ketua Pusat Studi Ekonomi Politik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai, pemerintah sebenarnya masih punya pilihan lain selain menaikkan harga BBM, listrik, dan LPG 3 Kg.

    Kata dia, konflik Rusia-Ukraina menyebabkan harga batu bara dan minyak sawit ikut melonjak sepanjang 2022. Hal itu membuat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari ekspor kedua komoditas meningkat tajam, sehingga terjadi windfall.

    Dia memperkirakan, windfall PNBP dari kedua komoditas tersebut mencapai Rp 144-Rp 200 triliun pada tahun ini. Menurut dia, pendapatan tersebut cukup untuk mempertahankan harga Pertalite dan Solar di level saat ini, yaitu Rp 7.650 dan Rp 5.150. Bahkan, dana sebesar itu cukup untuk menjaga harga LPG 3 Kg dan tarif listrik.

    Dengan ruang fiskal di APBN yang cukup dapat menahan kenaikan tarif listrik, BBM, dan LPG 3 Kg. Kondisinya akan berbeda jika PNBP diprioritaskan untuk pembayaran utang.

    “Bila hal tersebut ditempuh, artinya pemerintah salah prioritas, bukannya rakyat menikmati windfall profit dari kekayaan negerinya, malah yang menikmati negara debitur,” kata Achmad, kemarin. [BCG]

  • Luhut Jawab Dengan Senyum

    Luhut Jawab Dengan Senyum

    Gara-gara menyuarakan penundaan pemilu dan presiden 3 periode, Menko Kemaritiman Dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan diserang kawan koalisi dan oposisi. Banyak kata-kata ejekan yang dialamatkan ke Luhut. Terbaru, dia dijuluki ‘Brutus Istana’. Ditanya soal julukan itu, Luhut jawab dengan senyum.

    Adalah kader PDIP, Masinton Pasaribu yang pertama kali menyebut Luhut sebagai Brutus Istana. Anggota DPR itu menilai, Luhut telah menjerumuskan Presiden Jokowi dengan mewacanakan penundaan pemilu dan presiden 3 periode.

    “Brutus di dalam Istana itu, ya Luhut,” kata Masinton.

    Setelah Masinton melemparkan kata “Brutus Istana”, kemarin, politisi Gerindra, Fadli Zon, ikut juga memanaskannya. Anggota DPR yang jago bikin puisi itu bikin puisi berjudul Brutus. Meskipun tidak menyebut nama Luhut, tapi dalam puisi itu, Fadli menyinggung soal big data yang selama ini dikaitkan dengan Luhut.

    Puisi Brutus itu, diunggah Fadli di akun Twitter pribadinya @fadlizon, kemarin. Berikut isi puisi Brutus karya Fadli Zon.

    Lihatlah Indonesia makin berantakan, Ulah jahat oknum pejabat rakus arogan, Harga-harga meroket terbang, Utang menumpuk minyak goreng hilang, Tapi pengkhianat merasa jadi pahlawan, Pandai berdusta dengan big data, Apapun dilakukan demi kuasa, Nasib konstitusi dipertaruhkan, Jabatan Presiden minta diperpanjang, Ambisi mengatur segala urusan, Investasi gembar gembor tinggal janji, Tipu muslihat merampok hasil bumi, Asing pesta pora bersama oligarki, Negeri ini harus dimerdekakan kembali!

    Hingga tadi malam, puisi Fadli Zon ini, sudah di-like 1.867 orang dan di retweet 620 orang.

    Kritikan terhadap Luhut juga datang dari oposisi. Eks Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin salah satunya. Din memang tak menyebut nama Luhut secara gamblang, dia hanya menyebut menteri yang mewacanakan penundaan pemilu sebagai “menteri sumber malapetaka.”

    “Jangan ada pejabat pemerintah, menteri ya, Menko Investasi secara bebas. Ini kan pangkalnya kegaduhan,” kata Din, saat ditemui wartawan usai mengisi ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (12/4) malam.

    Din meminta, semua orang taat konstitusi. Menurutnya, penundaan Pemilu dan jabatan presiden tiga periode, itu jelas melanggar konstitusi. “Seharusnya mata airnya, pangkalnya, itu dihentikan,” tegas petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu.

    Din berharap, pejabat yang gemar menggaungkan penundaan Pemilu dan perpanjangan presiden dicabut amanahnya jadi pejabat.

    “Kenapa nggak itu yang dipotong, akar tunjang. Maka jangan bermain-main dengan konstitusi dan jangan bermain-main dengan aspirasi rakyat,” ujar Din, tegas.

    Ditanya apa maksudnya, ‘dipotong’, Din blak-blakan. “Pecat, potong, apa ganti, segala macam, tapi jelas harus diakui itu sumber, sumber dari malapetaka, dan ini belum tentu berhenti lho,” tegasnya.

    Lalu, bagaimana tanggapan Luhut disebut Brutus Istana? Saat ditemui di Hotel Century Park, Jakarta, kemarin, Luhut hanya tersenyum.

    Luhut mengatakan, tak mau berbicara soal itu. Menurut dia, kedatangannya hanya terkait program pelatihan atletik nasional di Mimika, Papua. [UMM/RM.id]

  • Mukernas 2021 Selesai, Ini Pesan Sekjen PBSI Untuk Bulutangkis Indonesia

    Mukernas 2021 Selesai, Ini Pesan Sekjen PBSI Untuk Bulutangkis Indonesia

    Musyarawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI 2021 telah rampung digelar pada hari Rabu (13/4) malam. Mukernas yang digelar di Hotel Ayana Midplaza, Sudirman, Jakarta Pusat tersebut menelurkan beberapa keputusan-keputusan penting.

    Keputusan-keputusan itu diambil setelah mendengarkan tanggapan dan masukan dari para pengurus provinsi mengenai pembinaan, prestasi, organisasi, pembinaan daerah, turnamen, dana dan usaha, dan lain-lain.

    Sekretaris Jenderal PP PBSI Muhammad Fadil Imran mengapresiasi suksesnya agenda Mukernas PBSI 2021 yang berjalan efektif dan efisien.

    “Semoga apa yang tadi sudah didiskusikan bisa menjadi energi baru untuk perbaikan,” ucap Fadil.

    Ia menambahkan, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya untuk semua yang terlibat karena sudah mengelola Mukernas ini dengan baik.

    Fadil juga mengatakan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan diskusi tersebut akan dilaksanakan oleh pengurus pusat karena ia yakin hal ini membawa kemajuan bagi perkembangan organisasi PBSI.

    “Poin-poin yang menjadi kesepakatan dalam Mukernas ini tentunya akan menjadi keputusan yang harus dikerjakan, yang harus dilaksanakan. Masukan-masukan yang perlu dipertimbangkan akan menjadi perhatian pengurus pusat,” ujar Fadil.

    “Menjadi pengurus PBSI adalah sebuah pengabdian, kita terpanggil di sini karena Merah-Putih, kita terpanggil di sini karena ingin agar bangsa ini menjadi besar melalui olahraga. Kita ketahui hanya olahraga lah yang bisa membangun kebanggaan, persatuan untuk kita semua. Dan bulutangkis menjadi salah satu pilar untuk mewujudkan hal tersebut,” tutur Fadil.

    Sebelumnya, saat pembukaan rapat pleno, Fadil berpesan agar PBSI bisa bertransformasi. Transformasi baik secara kepengurusan maupun secara pencapaian prestasi.

    “Suatu kehormatan bagi saya bisa duduk di depan bapak-bapak dan ibu-ibu pengurus provinsi PBSI seluruh Indonesia, pengurus pusat, dan Dewan Pengawas.

    Sebagai Sekjen PBSI yang baru dilantik kurang lebih satu tahun yang lalu, saya sudah sedikit banyak memahami bagaimana dinamika dalam mengurus bulutangkis,” jelas Fadil.

    Sebelumnya, saat pembukaan rapat pleno, Fadil berpesan agar PBSI bisa bertransformasi. Transformasi baik secara kepengurusan maupun secara pencapaian prestasi.

    “Saya bersama Ketua Umum terus mendorong agar PBSI dapat bertransformasi dalam kepengurusan dan pencapaian prestasi,” sebut Fadil.

    Fadil mengatakan, transformasi menuju prestasi yang puncaknya ada di Olimpiade Paris 2024 saya kira harus kita persiapkan dari saat ini. Banyak hal memang yang perlu dikerjakan dan evaluasi dari sisi organisasi, struktur, dan pembinaan.

    Lebih lanjut, Fadil mengingatkan PBSI untuk meng-komparasi perkembangannya dengan negara pesaing yang sudah terlihat maju.

    Ia tidak mau PBSI gagal meneruskan tradisi juara bulutangkis Indonesia di panggung internasional.

    “Organisasi keolahragaan harus mengikuti manajemen olahraga modern, komparasi juga dengan negara pesaing yang lompatannya luar biasa. Jangan sampai kita menghilang dari panggung-panggung kejuaraan dunia,” ucap Fadil.

    “Ini roh yang harus kita bangun dari sekarang, semua harus punya visi dan misi yang sama agar nama besar Indonesia melalui PBSI, melalui bulutangkis bisa terus kita pelihara,” harap Fadil.

    Mukernas PBSI 2021 yang digelar pada tahun 2022 ini diikuti langsung oleh seluruh pengurus provinsi, pengurus pusat, dan Dewan Pengawas, baik melalui luring maupun daring. [WUR/RM.id]

  • TC Di Korsel Berakhir, STY Masih Keluhkan Fisik Skuad U-19

    TC Di Korsel Berakhir, STY Masih Keluhkan Fisik Skuad U-19

    Tim U-19 Indonesia menutup pemusatan latihan di Korea Selatan. Dari sembilan kali laga, timnas hanya menang tiga kali. Faktor fisik masih jadi kendala yang dikeluhkan pelatih Shin Tae Yong.

    Tim menutup TC dengan melakukan uji coba terakhir melawan Yeungnam University, dimana mereka harus mengakui kekalahan 1-3 pada laga yang berlangsung di Riverside Soccer Field, Rabu (13/4).

    Pada pemusatan latihan di Korea Selatan, tim banyak mendapat pelajaran dan melakukan beberapa kali uji coba. Dari sembilan kali laga uji coba selama TC di Korsel, tim U-19 Indonesia menang tiga kali, imbang satu kali, dan kalah enam kali.

    Kekalahan pertama dengan skor 1-5 ketika melawan Yeungnam University, kemudian kembali kalah 0-7 saat bertemu tim Korea Selatan U-19. Kemenangan pertama 2-1 akhirnya diraih kala melawan tim Daegu University, lalu kembali kalah 1-5 melawan Korea Selatan U-19, mereka juga kembali bermain imbang 2-2 melawan tim Gimcheon Sangmu FC.

    Tim U-19 kembali meraih kemenangan 2-0 dari tim Pohang Steelers FC U-19 dan kembali menang 2-1 saat bertemu tim Kyungil University, serta kekalahan 1-5 pada laga uji coba melawan tim senior Pohang Steelers FC.

    Shin Tae-yong mengungkapkan agenda berikutnya dari tim U-19. “Selanjutnya kita akan ke kota Seoul, dan lusa akan kembali ke Jakarta. Setelah itu ada agenda di tanggal 29 Mei 2022 ada Toulon Cup itu akan kita ikuti nanti,” ungkapnya.

    Terakhir dirinya juga berpesan dan memohon kepada para pendukung Garuda Nusantara untuk tetap mendukung tim ini, karena prospek tim ini kedepannya sangat bagus.

    “Tim U-19 ini fokus ke fisik dan dasar bagaimana bisa bermain bola dengan lebih baik. Jadi pastinya awal tahun depan tim ini akan jadi tim yang lebih kuat lagi, saya mohon fans dapat terus mendukung penuh tim ini,” tutupnya. [IPL/RM.id]