Penulis: Tusnedi Azmart

  • 15 Tahun Peluru Bersarang Di Punggung, Wanita AS Jalani Hidup

    15 Tahun Peluru Bersarang Di Punggung, Wanita AS Jalani Hidup

    Selama 15 tahun terakhir, Erica Miles berusaha melupakan, dan berhasil menahan sakit akibat sebutir peluru yang bersarang di punggungnya. Hingga akhirnya peluru itu keluar sendiri dan berada di bawah kulitnya.

    Semuanya berawal pada 2005. Saat itu Miles yang masih sekolah, mendapati dirinya berada di tengah situasi yang menakutkan. Dia dan beberapa temannya, terjebak di antara dua kelompok bersenjata yang bentrok.

    “Saya tertembak di punggung. Rasanya seperti terbakar,” ucap Miles dilansir Ladbible, kemarin.

    Saat itu, Miles langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi, dokter tidak segera mengambil peluru itu karena terlalu dekat dengan tulang belakangnya. Selama belasan tahun, dia hidup dengan peluru di tubuhnya. Bahkan, perempuan dari Alabama, Amerika Serikat itu, hampir lupa bahwa peluru itu masih bersarang di tubuhnya.

    Meski terdengar aneh, dokter George Crawford yang akhirnya berhasil mengangkat peluru tersebut, menilai kejadian yang dialami Miles adalah hal wajar. Menurutnya, tenaga medis tidak mengangkat peluru yang bersarang di tubuh, karena bisa saja berisiko lebih gawat bagi pasien.

    “Seiring waktu, tubuh akan menyingkirkannya. Tapi, memang akan terasa sakit saat itu berada di bawah kulit,” terang Crawford.

    Miles saat ini dalam pemulihan pasca operasi. “Saya sangat berterima kasih kepada dr Crawford. Saya sangat senang bahwa saya tidak kesakitan, dan peluru itu keluar dari punggung saya,” pungkasnya. [PYB/RM.ID]

  • Dubes Spanyol Bidik Kerja Sama Infrastruktur Digital Tanah Air

    Dubes Spanyol Bidik Kerja Sama Infrastruktur Digital Tanah Air

    Duta Besar (Dubes) Spanyol untuk Indonesia Francisco De Asis Aguilera Aranda membidik kerja sama infrastruktur digital di Tanah Air. Aranda mengatakan, negaranya siap untuk mendukung pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia.

    Hal ini dia sampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Gedung Kominfo, Jumat (8/4).

    “Setelah melakukan pertemuan dengan Menteri (Johnny), saya mempelajari apa saja rencana Indonesia, dan apa yang bisa kami (Spanyol) lakukan untuk mendukung hal tersebut untuk Indonesia,” terang Aranda.

    Dikutip dari website Kominfo, Sabtu (9/4), dia menjelaskan, hubungan baik antara Spanyol dan Indonesia sudah terjalin lama. Karena itu, perusahaan serta Pemerintah Spanyol bersedia bekerja sama dengan Indonesia di proyek-proyek infrastruktur digital, demi memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia di masa depan.

    Aranda menilai, potensi kerja sama antara Indonesia dan Spanyol dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masa depan masyarakat kedua negara. Menanggapi kesiapan Spanyol ini, Menteri Johnny Plate menyambut baik kerja sama Indonesia dan Negeri Matador di sektor TIK. Terlebih kedua negara telah menjalin hubungan baik.

    Menteri Johnny membenarkan, kerja sama Indonesia Spanyol sudah berlangsung lama. Pembiayaan G to G atau Government to Government antara Spanyol dan Indonesia juga bukan hal yang baru.

    Johnny menambahkan, terdapat beberapa proyek kerja sama sudah masuk dalam project list Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang rencananya akan dibiayai Pemerintah Spanyol. [DAY/RM.ID]

  • Kiprah Sharon Stephania Siauw Kenalkan Budaya Indonesia Di AS

    Kiprah Sharon Stephania Siauw Kenalkan Budaya Indonesia Di AS

    Nama Sharon Stephania Siauw mungkin belum begitu banyak dikenal publik di Tanah Air. Namun, jejak wanita asal Indonesia yang berkarier di bidang komposer musik di Amerika Serikat ini sangat membanggakan.

    Menjadi seorang komposer film Indonesia dan juga pemain biola ulung tidak menyurutkan Sharon untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia di negeri Paman Sam. Dibantu komunitas diaspora Indonesia, Sharon kerap membuat event untuk mengenalkan budaya Tanah Air.

    Di sana, Sharon bisa bertemu dengan banyak komunitas diaspora Indonesia. “Dengan komunitas diaspora, aku merasa di rumah sendiri. Apalagi dukungan teman-teman sangat besar,” katanya, dalam acara daring, Minggu (10/4).

    Gadis berusia 20 tahun ini mengaku, masyarakat di Amerika sudah banyak mengenal kebudayaan Indonesia. Sehingga, menjadi tantangan tersendiri bagi diaspora Indonesia di Amerika.

    “Mereka (bangsa Amerika) sudah mengenal sekali Indonesia dan budayanya. Jadi, kita harus mengambil peran besar untuk mendorong lagi kebudayaan Indonesia di sana,” terangnya.

    Lulusan Berklee College of Music dengan predikat Summa Cum Laude pada 2021 ini menuturkan, tak sedikit tantangan saat mengenalkan budaya Indonesia di luar negeri. Kendati hal itu bisa dikerjakan bersama komunitas diaspora Indonesia di Amerika.

    “Komunitas diaspora Indonesia di Amerika memiliki visi dan misi untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia. Jadi, paling sulit kendala itu kita bisa dapat kesempatan besar memperkenalkan kebudayaan Indonesia di sana. Apalagi diaspora itu sangat minoritas di sana, jadi kita harus bisa mendapatkan perhatian lebih dari anak-anak Amerika,” imbuhnya.

    Salah satu upaya yang harus dilakukan, kata dia, harus membangun jaringan dengan baik. Selain melakukan marketing secara masif setiap event pengenalan kebudayaan Indonesia. “Kita benar-benar kerjakan sendiri, karena memang jumlah diaspora di sana sedikit. Hanya mendapat dukungan beberapa anggota komunitas diaspora saja di sana,” katanya.

    Hasil kerja itu, lanjutnya, baru bisa dilihat setelah acara panggung selesai. “Jadi, memang kita harus membuat acara yang tidak pernah dilihat orang-orang di Amerika sebelumnya,” imbuhnya. [KW/RM.ID]

  • Gagal Kuasai Kiev, Putin Tunjuk Komandan Perang Baru Di Ukraina

    Gagal Kuasai Kiev, Putin Tunjuk Komandan Perang Baru Di Ukraina

    Presiden Rusia Vladimir Putin kini menunjuk seorang jenderal baru, untuk menjadi komandan perang di Ukraina.

    Dia adalah Komandan Distrik Militer Rusia, Jenderal Angkatan Darat Alexander Dvornikov.

    Info ini diungkap pejabat AS dan Eropa sebagaimana dilansir CNN International pada Minggu (10/4), setelah militer Rusia gagal merebut Kiev, yang merupakan Ibu Kota Ukraina.

    “Ini membuktikan bahwa Rusia telah mengakui skenarionya berjalan buruk. Sehingga, mereka perlu melakukan sesuatu yang berbeda,” kata pejabat Eropa.

    Rusia membutuhkan seorang komandan teater baru, dengan pengalaman tempur yang luas. Agar serangan dapat fokus ke wilayah Donbass. Bukan beberapa front.

    Dvornikov yang kini berusia 60 tahun, adalah komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah. Putin pernah mengirimnya ke sana pada September 2015, untuk mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Selama masa kepemimpinan Dvornikov di Suriah pada September 2015 hingga Juni 2016, Rusia membombardir lingkungan padat penduduk. Hingga korban sipil berjatuhan.

    Wilayah timur Aleppo yang kala itu dikuasai pemberontak, akhirnya jatuh ke tangan pemerintah Suriah pada Desember 2016.

    “Saat ini, pasukan Rusia juga menggunakan pendekatan yang sama di beberapa bagian Ukraina. Mereka menyerang bangunan tempat tinggal di kota-kota besar, dan menghancurkan sebagian besar kota pelabuhan Mariupol di Ukraina. Kami akan melihat seberapa efektif itu terbukti,” sambung pejabat Eropa itu.

    Menurutnya, doktrin dan taktik Rusia tetap sama, seperti pada masa perang Afghanistan.

    Sementara itu, analis militer dan pejabat AS yang akrab dengan penilaian intelijen meyakini, Dvornikov akan mencoba membuat progress yang nyata, jelang Hari Kemenangan pada 9 Mei.

    Berbarengan dengan momen Rusia menumbangkan Nazi Jerman, dan memperingati peristiwa tersebut dengan parade tradisional di Red Square, Moskow.

    Pejabat Eropa menggambarkan skenario ini sebagai tenggat waktu yang ditentukan sendiri. Kemungkinan, ini dapat menyebabkan Rusia membuat kesalahan tambahan.

    Namun, hal ini juga berpotensi menyebabkan pasukan Rusia melakukan lebih banyak kekejaman. Seperti yang diduga terjadi di pinggiran kota Kiev, Bucha saat berada di bawah pendudukan Rusia.

    “Bau kejahatan perang ini akan menyelimuti angkatan bersenjata Rusia ini selama bertahun-tahun,” kata pejabat itu.

    Kepada Sky News, mantan Duta Besar Inggris untuk Rusia Roderic Lyne mengatakan, Moskow telah menunjuk seorang jenderal baru dengan rekam jejak yang cukup biadab di Suriah.

    Menurutnya, langkah tersebut diputuskan Rusia untuk memastikan kemenangan di beberapa wilayah Donetsk.

    “Menugaskan komandan keseluruhan baru untuk perang Rusia di Ukraina, sepertinya merupakan upaya untuk menciptakan strategi yang lebih kohesif,” cetus Lyne, Sabtu (9/4).

    Sebagaimana dilansir CNN International, dua pejabat pertahanan AS melaporkan, Rusia tidak memiliki komandan teater-lebar untuk operasi Ukraina.

    Ini berarti, unit dari berbagai distrik militer Rusia telah beroperasi tanpa koordinasi. Kadang-kadang, dengan tujuan yang bersilangan.

    Penunjukkan jenderal baru untuk pasukan Rusia yang telah beroperasi di wilayah selatan Ukraina, sebelumnya juga telah diperkirakan AS. Karena di wilayah tersebut, Rusia telah mengambil dan menguasai lebih banyak wilayah. Sebagai kompensasi atas gagalnya upaya Rusia untuk mengepung Kiev dan kota-kota di Ukraina utara.

    Jumat (8/4) lalu, Otoritas Ukraina mengatakan, Rusia telah menyelesaikan penarikan mereka dari wilayah Sumy utara Ukraina. Sambil terus membangun kekuatan di kawasan timur negara tersebut. [HES/RM.ID]

  • Menlu Kanada Melanie Joly Kunjungi Indonesia Dan Vietnam Pekan Ini

    Menlu Kanada Melanie Joly Kunjungi Indonesia Dan Vietnam Pekan Ini

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada Mélanie Joly akan berkunjung ke Indonesia dan Vietnam pada 9-14 April mendatang. Selama mengunjungi dua negara mitra strategis ini, dia akan memperluas kemitraan dan menegaskan kembali komitmen Kanada di kawasan sebagai bagian Strategi Indo Pasifik Kanada.

    Di samping pesisir Pasifik dan kedekatan geografis, Kanada dan kawasan Indo Pasifik berbagi sejarah, kebudayaan dan hubungan antar-warga yang signifikan.

    “Hari ini dan di tahun-tahun yang akan datang, kemakmuran, keamanan dan kesejahteraan warga Kanada akan semakin terkait dengan perkembangan ekonomi, sosial dan politik kawasan Indo Pasifik,” kata Joly dalam keterangan resmi, Sabtu (9/4).

    “Kanada berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan diplomatik, keamanan, perdagangan dan ekonomi di kawasan ini,” imbuhnya.

    Dalam kunjungan ini, Joly akan mengadakan pembicaraan tentang tantangan-tantangan global yang mendesak. Seperti mengenai solusi diplomatik atas invasi yang tak dapat dibenarkan terhadap Ukraina dan usaha Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam menangani krisis yang tengah berjalan di Myanmar.

    Di Jakarta, Menteri Joly akan bertemu Menlu RI Retno Marsudi, menandai ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik dengan Indonesia yang merupakan mitra global yang strategis. Selanjutnya, mantan Menteri Pembangunan Ekonomi dan Bahasa Resmi Kanada itu juga akan bertemu dengan para pemangku kepentingan untuk kebijakan dan keamanan kawasan Indo Pasifik.

    Kemudian, ia akan bertemu tokoh-tokoh feminis yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

    Dalam pertemuannya dengan pejabat ASEAN, wanita kelahiran 16 Januari 1979 itu akan menegaskan kembali komitmen Kanada kepada ASEAN. Terutama peranan sentral Negeri Maple itu dalam membawa perdamaian, keamanan dan kemakmuran di Asia Tenggara.

    Di Hanoi, Vietnam, Menteri Joly akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Phạm Minh Chính, Menlu Bùi Thanh Sơn, dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyễn Hồng Diên. Kunjungan tersebut menggarisbawahi hubungan bilateral Kanada dan Vietnam menjelang ulang tahun ke-50 hubungan diplomatik pada 2023.

    juga akan mengunjungi Provinsi Thái Nguyên untuk bertemu dengan perempuan etnis minoritas. Dan, mempelajari tentang bagaimana bantuan pembangunan Kanada membantu memperkuat bisnis yang dipimpin perempuan dalam konteks perubahan iklim dan pandemi Covid-19.

    “Kanada adalah mitra yang kuat, dapat diandalkan dan efektif bagi Indonesia, Vietnam dan ASEAN, dan perayaan atas kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa dasawarsa adalah kesempatan yang sangat baik untuk merefleksikan pengalaman-pengalaman dan pencapaian-pencapaian kita,” tuturnya.

    “Saya menantikan kunjungan saya ke Indonesia dan Vietnam agar dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap kawasan ini, memperluas kemitraan, dan memberikan kontribusi yang sukses terhadap kawasan Indo-Pasifik yang lebih aman, berketahanan, inklusif dan berkelanjutan untuk kepentingan semua orang,” pungkasnya. [MEL/RM.ID]

  • Digulingkan Lewat Mosi Tidak Percaya, PM Pakistan Tuding AS Kongkalikong

    Digulingkan Lewat Mosi Tidak Percaya, PM Pakistan Tuding AS Kongkalikong

    Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (69) akhirnya digulingkan dari kekuasaan, melalui mosi tidak percaya, Minggu (10/4) pagi. Dia menjadi pemimpin pertama Pakistan, yang disingkirkan dengan cara ini.

    Voting mosi tidak percaya itu digelar lewat tengah malam, setelah partai-partai oposisi mengajukan mosi menentang, yang dikuatkan oleh Mahkamah Agung.

    Partai oposisi berhasil mengamankan 174 suara di majelis yang beranggotakan 342 orang itu, untuk mendukung mosi tidak percaya.

    Lewat Twitter, pemimpin oposisi Shehbaz Sharif (70) mengatakan, Pakistan dan parlemennya akhirnya dibebaskan dari krisis serius.

    Adik mantan Perdana Menteri Nawwaz Sharif yang berkuasa tiga periode itu disebut-sebut sebagai calon terkuat pengganti Imran Khan.

    “Selamat kepada bangsa Pakistan, atas terbitnya fajar baru,” cuitnya, seperti dikutip BBC, Minggu (11/4).

    Khan yang tersingkir, menuding ada konspirasi Amerika Serikat (AS) di balik penggulingannya.

    Saat terpilih sebagai perdana menteri pada 2018, Khan berjanji memerangi korupsi dan memperbaiki ekonomi. Namun, janji tak kunjung terwujud. Pakistan justru dicengkeram oleh krisis keuangan.

    Awalnya, Khan juga didukung oleh kekuatan militer. Namun kini runtuh.

    Akhir Maret lalu, serangkaian pembelotan membuatnya kehilangan dukungan mayoritas. Mantan Kapten Nasional Kriket Pakistan itu pun mati-matian berjuang untuk mempertahankan karier politiknya.

    Berulang kali, Khan menuding partai-partai oposisi Pakistan berkongkalikong dengan kekuatan asing. Khan juga mengklaim menjadi target konspirasi yang dipimpin AS, karena menolak sekubu dengan Washington dalam melawan Rusia dan China.

    Terutama, setelah ia mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, usai pecah konflik dengan Ukraina pada 24 Februari lalu.

    Selama masa kepemimpinannya, Imran Khan terlihat kontra dengan AS. Dia bahkan menyambut pengambilalihan Taliban atas Afghanistan pada tahun lalu. Serta mendesak kerja masyarakat internasional untuk bekerja sama dengan Taliban.

    Washington telah membantah tudingan konspirasi tersebut. Ditambah lagi, Imran Khan juga tidak pernah memberikan bukti apa pun. [HES/RM.ID]

  • Yakesma Banten Ajak Anak Yatim JJS dan Shopping di Mall

    Yakesma Banten Ajak Anak Yatim JJS dan Shopping di Mall

    SERANG, BANPOS – Yakesma Banten melalui program Shopping Bareng Anak Yatim (Checkout-in Wishlist Anak Yatim) ajak Anak Yatim ke salah satu Mall besar di Kota Serang untuk Shopping dan Buka Bersama, Sabtu (9/4).

    Ketua Bidang Penghimpunan Yakesma Banten Bani Salamah mengatakan program Shopping Bareng Anak Yatim ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan bagi mereka, dengan konsep yang lebih kekinian.

    “Jadi konsepnya bukan lagi disalurkan di tempat rumahnya masing-masing, tapi kita ajak mereka sekaligus JJS (Jalan-jalan Sore). Tentu konsep ini euforia yang dirasakan oleh merekanya jauh lebih berbeda dan jauh lebih membekas dan punya cerita tersendiri bagi mereka di bandingkan langsung disalurkan ditempat rumahnya masing-masing. Dan Alhamdulillah program seperti ini pun lebih disukai oleh para donatur Yakesma Banten,” kata Bani Salamah, Sabtu (9/4).

    Salah satu anak begitu antusias ketika memasuki mall untuk belanja kebutuhan dirumahnya seperti kebutuhan masak di dapur.

    “Mau belanja minyak goreng buat mamah, ice cream buat adik, sama makanan buat buka puasa dan sisanya mau ditabung,” kata salah satu anak penerima manfaat.

    Yakesma Banten sebagai salah satu LAZ Nasional di Provinsi Banten berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi Provinsi Banten khususnya di Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia). (LUK)

  • Sadis! Seorang Suami Di Kragilan Gorok Istri dan Anak Hingga Tewas

    Sadis! Seorang Suami Di Kragilan Gorok Istri dan Anak Hingga Tewas

    KRAGILAN, BANPOS- Ibu dan anak yang diketahui bernama Tumijem (43) dan Dion (9) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

    Nyawa ibu dan anak ini diduga dihabisi oleh Supriyadi (44) suaminya sendirinya. Pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan juga berusaha bunuh diri dengan cara menyayat lengan kiri dengan pisau.

    Untuk Supriyadi yang diduga sebagai pelaku masih dalam perawaran intensif di RS Hermina. Sedangkan jasad isteri dan anaknya kini berada di RS Bhayangkara Kota Serang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Diperoleh keterangan, peristiwa yang membuat geger warga Kampung Baru, Desa Sentul ini terjadi Jumat (8/4/2022) sekitar pukul 01:30 WIB.

    Pada dini hari itu masyarakat dikejutkan dengan teriakan minta tolong Ilham (15) anak pertama dari pasangan suami isteri tersebut. Ilham berteriak minta tolong kepada warga karena ibu dan adiknya telah dianiaya oleh bapak nya.

    Warga yang mendengar teriakan itu langsung keluar rumah dan menolong Ilham yang terlihat ketakutan. Setelah warga berkumpul, kemudian mendatangi rumah Ilham.

    Setelah masuk ke dalam rumah, warga melihat tubuh ibu dan anak ini bersimbah darah tergeletak di lantai kamar tidur. Warga juga melihat Supriyadi juga dalam kondisi sekarat setelan mencoba bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur.

    Peristiwa berdarah yang merenggut nyawa ibu dan anak inipun segera dilaporkan ke Mapolres Serang. Mendapat laporan dari warga, personil Satreskrim langsung bergerak ke lokasi.

    Setelah mengamankan lokasi kejadian, jasad 2 warga ini langsung dilarikan ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk proses autopsi sementara Supriyadi yang terluka parahnya dirawat di RS Hermina dengan penjagaan petugas.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria saat dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menewaskan ibu dan anak tersebut. Meski demikian Kapolres belum dapat memberikan keterangan lebih jauh dikarenakan Supriyadi yang diduga sebagai pelaku masih dalam perawatan.

    “Untuk keterangan lebih lanjut belum dapat kami sampaikan karena pria yang diduga pelaku masih dalam perawatan. Sedangkan anak sulung korban dalam keadaan shok,” kata Kapolres. (Muf)

  • PLTS Atap Gedung Krakatau Steel Buatan KDL Resmi Beroperasi

    PLTS Atap Gedung Krakatau Steel Buatan KDL Resmi Beroperasi

    CILEGON, BANPOS – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Gedung Teknologi PT Krakatau Steel (KS) (Persero), berkapasitas 100 kWp On-Grid resmi beroperasi.

    Hal ini ditandai dengan diresmikannya PLTS tersebut oleh Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero), Silmy Karim pada Selasa (5/4).

    Peresmian dilaksanakan di halaman Gedung Teknologi PTKS yang ditandai dengan penekanan tombol sirine yang menandai beroperasinya PLTS secara On-Grid ke jaringan milik PT Krakatau Daya Listrik.

    Proyek pembangunan PLTS Atap ini merupakan proyek kedua yang dijalankan oleh PT Krakatau Daya Listrik (PTKDL) setelah sebelumnya membangun PLTS Atap 102 kWp di PTKDL pada tahun 2020. Proyek ini dimulai sejak November 2021 dan diselesaikan satu bulan lebih cepat dari target yang direncanakan.

    Pembangunan PLTS Atap dijalankan dengan menggunakan sumber daya dan teknologi yang dimiliki oleh PTKDL.

    Direktur Utama PT KDL, Priyo Budianto mengatakan bahwa proyek ini merupakan titik awal PT KDL menjalankan fungsi sebagai developer dan EPC untuk pembangunan PLTS kedepannya.

    Gedung Teknologi PTKS melalui PTKDL telah mengimplementasikan Green Energy yaitu pemanfaatan PLTS Atap 100 kWP dan konversi lampu konvensional ke lampu LED.

    Proyek PLTS Atap 100 kWp Gedung Teknologi PTKS yang telah dibangun memiliki proyeksi energi tahunan sebesar 152.600 kWh serta penghematan emisi CO2 tahunan sebesar 95,92 Ton. Sedangkan proyek konversi lampu konvensional ke lampu LED memiliki proyeksi rata-rata penghematan per tahun sebesar 24,66 persen dan rata-rata penghematan emisi CO2 sebesar 46,08 ton/tahun. Sehingga proyeksi total rata-rata penghematan energi dan emisi CO2 tahunan Gedung Teknologi PTKS adalah sebesar 225,908 kWh dan 141,99 ton.

    “Green Energy yang diterapkan di Gedung Teknologi PTKS merupakan salah satu penjalanan amanah pemerintah dalam konversi pemanfaatan energi fosil menjadi energi baru terbarukan. Untuk melengkapi hal tersebut, kedepannya akan diimplementasikan Energy Management System untuk pengendalian penggunaan energi yang lebih efisien,” tambah Priyo.

    Bisnis EBT PTKDL ke depan akan berkembang menjadi EPC & Developer. Total proyeksi proyek yang akan dijalankan hingga 2026 senilai 22,4 MWp yang terbagi ke dalam berbagai bentuk PLTS Rooftop maupun Floating PV. Pada tahun 2022-2025, proyek PLTS PTKDL akan dilaksanakan di lingkungan Kawasan Industri Krakatau dengan total kapasitas 3,3 MWp.

    Proyek yang terdekat dilaksanakan adalah PLTS di Krakatau Bandar Samudera dan Krakatau Pipe Industries yang mana Head of Agreement ditandatangani pada peresmian tersebut. Selain itu, terdapat potensi proyek di luar Kawasan Industri Krakatau dengan total kapasitas 4,9 MWp.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel, Tbk, Silmy Karim, mengapresiasi keberhasilan pembangunan PLTS Atap Gedung Teknologi PTKS oleh PTKDL. Silmy mendorong PTKDL untuk dapat terus mengembangkan bisnis perusahaan khususnya dibidang energi baru terbarukan.

    “EBT di masa depan tidak dapat terelakkan, ada perihal carbon credit juga yang perlu diperhatikan. KDL harus bisa mengambil kesempatan tersebut dan menjadi pionir dengan model bisnis solusi, dan pelayanan yang lebih baik dari eksisting,” tambahnya. (LUK)

  • Tingkatkan Akses Air Minum Rakyat, USAID Gelontorkan Rp 631 M

    Tingkatkan Akses Air Minum Rakyat, USAID Gelontorkan Rp 631 M

    Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mengalokasikan dana sebesar 44 juta dolar AS (sekitar Rp 631,9 miliar) untuk meningkatkan akses air minum aman bagi masyarakat.

    USAID mengumumkan program lima tahun dalam kemitraan dengan Indonesia untuk meningkatkan akses air minum, sanitasi aman, dan higiene (WASH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Menurut keterangan Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (6/4). Program USAID itu akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, lembaga donor, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, penyedia layanan air minum, dan masyarakat untuk memperkuat sektor WASH dan pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

    “Selama lebih dari 15 tahun, kemitraan USAID dengan Pemerintah Indonesia telah meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi aman bagi sekitar 7,6 juta orang Indonesia,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen dalam keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta.

    “Melalui program yang baru USAID IUWASH Tangguh, kami mendukung komitmen Indonesia untuk menyediakan layanan air minum dan sanitasi aman bagi semua sekaligus mengurangi risiko terkait iklim,” ujar Cohen.

    Secara khusus, USAID akan meningkatkan akses terhadap layanan air minum dan sanitasi aman serta meningkatkan pengelolaan sumber daya air untuk mendukung layanan air minum yang tangguh, termasuk menggunakan instrumen untuk mengantisipasi dan memantau kinerja sistem layanan air selama musim kemarau dan hujan.

    Menurut keterangan Kedubes AS, USAID berencana membantu setidaknya 1,5 juta orang mengakses air minum aman dan setidaknya satu juta orang mendapatkan akses layanan sanitasi aman. USAID akan membangun paling sedikit 50 kemitraan publik-swasta dan menjangkau setidaknya 1 juta orang melalui kampanye ketangguhan layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air.

    Program USAID itu diharapkan dapat membantu menarik investasi sedikitnya 310 juta dolar AS (sekitar Rp4,45 triliun) dari dalam negeri, regional, dan internasional dengan menjembatani kerja sama antara penyedia layanan air minum dan fasilitas pembiayaan baru.  Untuk mendukung penambahan sambungan baru serta pembangunan infrastruktur air dan sanitasi, termasuk fasilitas pengolahan air dan pompa hemat energi.

    Selanjutnya, program itu juga akan mengatasi risiko terkait iklim, seperti banjir dan kekeringan, serta memastikan bahwa data risiko iklim dan langkah-langkah respons diperhitungkan dalam pendekatan pengelolaan layanan air minum dan sumber daya air oleh penyedia layanan air minum dan pemerintah daerah.[MEL/RM.ID]