Penulis: Tusnedi Azmart

  • Di DPR, Tito Diserang Kawan Dan Lawan

    Di DPR, Tito Diserang Kawan Dan Lawan

    Setelah trio MPP (Moeldoko, Pratikno dan Pramono), kemarin gantian Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang dikuliti DPR. Para wakil rakyat mencecar Tito soal kepala desa atau kades yang teriak presiden 3 periode. Kritikan yang cukup keras kepada Tito dilayangkan bergantian, baik oleh lawan maupun kawan dalam koalisi pemerintah.

    Tito hadir ke DPR memenuhi undangan rapat kerja dengan Komisi II DPR. Agenda rapatnya terkait Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2021. Dalam rapat itu, juga diundang Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara  Pemilu (DKPP).

    Rapat yang awalnya berjalan adem, menjadi panas ketika masuk pada sesi pertanyaan dari anggota Komisi II DPR. Mayoritas para wakil rakyat yang bertanya, justru menyinggung soal kegiatan Silatnas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3). Yang dipermasalahkan, teriakan-teriakan para kades mendukung jabatan presiden 3 periode.

    Serangan pertama kepada Tito disampaikan politisi PDIP, Junimart Girsang. Politisi dari parpol pendukung pemerintah itu, mempertanyakan manuver politik yang dilakukan aparat desa dalam acara tersebut. Padahal, para aparat desa itu dilarang ikut politik praktis, apalagi mendukung Jokowi tiga periode, karena bertentangan dengan konstitusi.

    “Undang-undang Pemerintahan Desa sudah jelas mengatakan bahwa para kepala desa tidak boleh bermain politik praktis,” kritik Junimart.

    Eks anggota Komisi III DPR itu lantas mempertanyakan kewenangan Kemendagri sebagai lembaga yang berwenang mengawasi Ormas. Dia mengkritik Tito karena dinilai abai dalam mengawasi Ormas sehingga bertentangan dengan UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.

    “Bablas itu artinya, mereka sudah tidak tunduk kepada aturan dan peaturan perundang-undangan Nomor 17 tahun 2013. Padahal itu menjadi kewajiban dari Kemendagri,” sindirnya.

    Dari Fraksi PAN, kritik disampaikan Guspardi Gaus. Dia menyoroti adanya dualisme Apdesi, 1 tercatat di Kemendagri dan yang lainnya tercatat di Kemenkumham. Menurutnya, hal ini tidak terjadi bila Kemendagri mengambil sikap yang tegas.

    “Oleh karena itu, supaya tidak bias, kami meminta klarifikasi yang bapak sampaikan, sehingga jangan menimbulkan juga isu-isu,” ucap Guspardi Gaus.

    Wakil Ketua Komisi II DPR dari fraksi PKB, Luqman Hakim mempertanyakan kabar yang beredar bahwa surat keterangan terdaftar (SKT) Apdesi yang menggelar Silatnas baru keluar sehari sebelum acara dari Kemendagri. “Kemudan ada kegiatan politik praktis oleh kepala dan perangkat desa yang jelas-jelas dilarang oleh Undang-Undang,” kata Luqman.

    Menurutnya, Kemendagri memiliki tupoksi dan kewenangan untuk melakukan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, pemerintahan umum, otonomi daerah, pemerintahan desa, dan sebagainya. Dia pun meminta Tito bersikap tegas dengan menjatuhkan sanksi.

    “Minimal pembinaan kepada kepala atau perangkat desa yang kemarin ikut silatnas di Istora yang menyatakan dukungan untuk Pak Jokowi 3 periode,” ujarnya.

    Sementara itu, politisi PKS, Mardani Ali Sera menyindir soal kehadiran Menko Kemaritiman dan Investasti, Luhut Binsar Pandjaitan di acara tersebut. Secara tupoksi, kata dia, harusnya yang hadir itu Menko Polhukam.

    “Ini lucu, apa kapasitasnya Pak Luhut. Kalau alasannya diajak presiden, berarti presidennya yang bermasalah,” sindir Mardani.

    Apa jawaban Tito? Purnawirawan jenderal bintang 4 Polri itu menjawab semua kritik dan pertanyaan dari para wakil rakyat. Terkait acara Apdesi, Tito mengaku, saat dirinya hadir bersama Presiden Jokowi, tidak ada acara deklarasi dukung 3 periode. Aspirasi yang disampaikan Apdesi kepada Jokowi, kata Tito, berisi keluhan yang dirasakan selama menjabat.

    “Pada saat mau keluar, di luar nih, saya dampingin beliau, Kepala Desanya juga rame di luar. Ada yang teriak-teriak ‘Pak, 3 periode pak ya, 3 periode’. Pak Jokowi hanya senyum saja, masuk mobil,” kata Tito. “Ini kan menurut saya spontan-spontan aja, wajar-wajar aja kalau orang spontan mau ngomong. Ini kita negara demokrasi,”

    Tito mengaku, tak bisa melarang Apdesi meneriakkan tiga periode. “Kalau saya memberikan statement kepala desa tidak boleh deklarasi dan lain-lain. mereka menjawab, dasarnya itu apa. Saya malah melanggar hukum. Kecuali undang-undangnya tegas, jelas,” jawabnya.

    Menurut Tito, status anggota Apdesi yang merupakan pengurus pemerintahan desa tidak disebutkan secara eksplisit sebagai ASN dalam Undang- Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Sehingga, kepala desa tidak bisa dilarang terlibat politik praktis, karena bukan ASN.

    Terkait SKT Apdesi, Tito tidak membantah bahwa surat itu baru keluar sehari sebelum acara di Istora Senayan. Namum, Tito menegaskan, SKT yang diberikan pada Apdesi yang dipimpin Surta Wijaya bukan baru diterbitkan, tapi perpanjangan.

    “Nah, ini sudah lama ternyata, sudah hampir sebulan lebih. Perpanjangan, bukannya membuat yang baru, (ini) perpanjangan,” kata Tito. “Kenapa dikeluarkan? Karena mereka mau buat acara, tapi dihambat oleh Kemendagri,” tambahnya.

    Tito mengungkapkan, SKT itu diterbitkan satu hari sebelum acara, karena Apdesi akan melakukan pertemuan atau audiensi dengan Jokowi. Audiensi itu ditujukan untuk menyampaikan sejumlah aspirasi, antara lain soal keuangan.

    “Sehingga mereka minta presiden langsung yang jawab. Kira-kira begitu. Sehingga akhirnya perpanjangan SKT memang satu hari sebelumnya,” imbuh Tito.

    Sebelum mencecar Tito, Komisi II DPR terlebih dahulu mencecar 3 pembantu utama Jokowi. Mereka adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sekretais Negara Pratikno dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Trio MPP ini juga dicecar soal acara Apdesi yang meneriakkan soal jabatan presiden 3 periode. [MEN/RM.id]

  • Dudung Banjir Air Mata

    Dudung Banjir Air Mata

    Perhatian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman ke anak buahnya yang gugur di medan tugas, benar-benar tak berhenti hanya di kata-katanya.

    Hal ini, ia tunjukkan saat dirinya mengunjungi keluarga almarhum Sertu Eka Hasugian di Sidoarjo, Jawa Timur. Sertu Eka adalah Bintara Pembina Desa atau Babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY, Yalimo, Papua, yang menjadi korban pembunuhan teroris Papua.

    Dudung tiba di kediaman orang tua Sertu Eka di Sidoarjo itu, Senin (4/4) malam. Dudung mengenakan setelan pakaian loreng dengan masker berwarna putih. Dudung tidak datang sendiri. Dia ditemani istrinya dan anak buahnya.

    Kedatangan Dudung disambut orang tua Sertu Eka dan warga. Sesampainya di sana, Dudung langsung menggendong Vano, putra sulung almarhum Sertu Eka, di pangkuannya. Sambil terus melihat Vano, tangis Dudung pecah. Air matanya terus mengalir. Beberapa kali, Dudung menyekanya dengan tisu. Dudung sedih melihat nasib Vano yang masih berusia 5 tahun itu, kini jadi yatim.

    Kesedihan Dudung makin menjadi saat melihat adik Vano, Vino (4) yang masih dirawat di RSUD Dr. Soetomo lantaran kehilangan dua jarinya akibat ditebas teroris Papua. Istri Dudung pun ikut menghibur Vano.

    Dudung tidak melepaskan Vano dari gendongan. Selama di rumah orang tua Sertu Eka, Vano menempel Dudung terus. Bahkan, saat memberikan keterangan pers, Dudung tetap menggendong Vano.

    Kepada keluarga dan awak mdia, Dudung menegaskan, akan menanggung kebutuhan kedua putra almarhum yang masih kecil. Serta memberikan beasiswa sekolah hingga siap bekerja. Selain itu, Dudung juga akan membantu adik almarhum Sertu Eka, yang saat ini duduk di kelas 3 SMA menjadi anggota TNI.

    “Untuk adik almarhum Sertu Eka, kita akan bantu masuk Taruna Akademi Militer. Sehingga, nantinya bisa menjadi tumpuan keluarga, membantu adik-adiknya,” janji Dudung.

    Mantan Pangkostrad itu juga memerintahkan Pangdam Cendrawasih, Mayjen Teguh Muji Angkasa untuk segera mencari pelaku sampai ketemu. “Saya perintahkan agar pelakunya dicari sampai ketemu, dan memberi tindakan-tindakan terukur,” lanjutnya.

    Untuk diketahui, Sertu Eka tewas ditembak teroris Papua di Jl. Trans Elelim Kp. Elelim Distrik Elelim, Yalimo, Papua, Kamis (31/3) pagi. Istri Sertu Eka yang merupakan bidan Puskesmas, juga menjadi korban tewas. Vino yang berada di lokasi juga terkena sabetan senjata tajam yang membuat jari tangannya terputus.

    Di kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya, Dr Joni Wahyuhadi mengatakan, kondisi Vino sudah membaik setelah menjalani operasi pemeriksaan luka pengangkatan jaringan-jaringan yang mati. “Kami juga melakukan penanaman kulit pada jari yang terputus, semoga hidup dan menutupi luka yang ada di jari,” ucap Joni.

    Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar, Christina Aryani ikut terharu melihat sikap Dudung yang sangat berempati terhadap kedua anak dan keluarga korban Sertu Eka dan istri.

    “Kami bisa memahami perasaan KSAD. Kejadian tragis ini terjadi pada anak buahnya,” ucap Christina.

    Anggota Komisi I DPR Fraksi Demokrat, Syarifuddin Hasan memuji sikap Dudung. Namun, dia juga mendesak Dudung bertindak tegas terhadap teroris Papua.

    “Apresiasi langkah KSAD yang sangat memberikan perhatian jangka panjang kepada keluarga Sertu Eka,” tukas Wakil Ketua MPR itu.

    Sikat Teroris Papua    

    Sementara, Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono miris melihat nasib yang dialami prajurit TNI ketika ditugasi ke Bumi Cendrawasih. Hampir setiap hari, serangan demi serangan mematikan terjadi.

    “Padahal kemampuan tempur kita sangat hebat dalam menghadapi segala macam musuh,” beber Dave, kemarin.

    Karena itu, politisi Partai Golkar itu meminta pemerintah menyerang balik. “Saya menyerukan kita menggunakan kekuatan yang tegas menghadapi para teroris ini. Bukan hanya kepada para kombatan, tapi semua yang mendalangi, melatih, membiayai, atau yang men-supply, mereka wajib kita kejar,” tegasnya.

    Sementara, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz menembak mati anggota teroris Papua bernama Ali Teu Kogoya (35), di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4). “Memang benar ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga, Minggu (3/4),” kata Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Senin (4/4).

    Anggota teroris Papua itu terpaksa dihujani timah panas karena berusaha melawan dan menembak petugas saat hendak ditangkap. Ali Kogoya, yang merupakan anggota KKB Kuyawage, membawa sepucuk senjata api jenis FN 46 AK.

    Berdasarkan laporan yang diterima Fakhiri, senjata api yang dibawa Kogoya berasal dari Undius Kogoya. Ali Kogoya diketahui bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak. [UMM/RM.id]

  • Tak Usah Khawatir, Hadapi Dengan Vaksinasi Dan Prokes

    Tak Usah Khawatir, Hadapi Dengan Vaksinasi Dan Prokes

    Covid-19 kembali bermutasi dan menghasilkan varian baru, Omicron XE. Varian ini diklaim 10 persen lebih cepat penyebarannya.

    Epidemiolog Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengatakan, kemun­culan varian baru Covid-19, Omicron XE, harus diwaspadai.

    Informasi awal yang dirilis, kata dia, menunjukkan varian Omicron XE 10 persen lebih cepat penyebaran dan kemampuan infeksinya dibandingkan Omicron BA.2 (Omicron Siluman).

    “Subvarian BA.2 ini telah menyebabkan perburukan yang serius di China, Taiwan, Hong Kong dan jumlah kematian relatif tinggi,” ungkapnya.

    Terutama, pada kelompok masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 penguat (booster) atau yang mengalami penu­runan imunitas tubuh setelah dosis kedua.

    Dicky mengingatkan semua elemen masyarakat tidak abai dengan protokol kese­hatan (prokes). Dia juga meminta Pemerintah terus memantau perkembangan XE.

    Menurutnya, XE muncul di Inggris dan terdeteksi 19 Januari, karena Negeri Ratu Elizabeth itu memiliki kemampuan survei­lans genomik terbaik. Sementara di Asia, yang mampu mendeteksi China, Jepang, Korea Selatan dan Singapura.

    “Untuk negara yang terbatas surveilans genomiknya seperti Indonesia, maka kita harus waspada melihat perkembangan glob­al,” imbaunya.

    Dicky mengatakan, harus ada upaya miti­gasi menjaga seperti levelling Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hingga upaya surveilans. Termasuk upaya 3T (Tracing, Testing, Treatment) yang tidak boleh menurun.

    Selain itu, Dicky meminta Pemerintah kejar cakupan vaksinasi Covid-19 dua dosis dan booster. Mengejar target booster tidak hanya saat mudik, melainkan juga terus diterapkan dari sekarang hingga status pandemi dicabut.

    “Kita harus konsisten dengan kriteria dan indikator yang dimiliki untuk jadi patokan, ka­pan dilakukan pelonggaran, kapan pengetatan dilakukan,” tukasnya.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, mutasi SARS-CoV-2 Omicron XE belum ditemukan di Indonesia.

    “Pemerintah terus mengawasi pintu-pintu masuk ke Indonesia untuk mencegah perseba­ran varian baru virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19,” kata Nadia.

    Pemerintah, lanjut Nadia, akan memperkuat pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) untuk mengidentifikasi varian baru.

    Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Pemerintah tetap berhati-hati karena lonjakan kasus Covid-19 bisa ter­jadi akibat adanya varian baru. “Kami selalu memonitor varian baru,” kata Budi.

    Sebelumnya, World Health Organization (WHO) mengkonfirmasi temuan varian Omicron XE. Badan Kesehatan Dunia itu menyatakan, ada indikasi varian Omicron XE 10 persen lebih mudah menular daripada subvarian BA.2.

    Dilansir UX Express, varian BA.2 yang meru­pakan subvarian dari strain Omicron adalah strain virus yang paling dominan atau menyumbang 86 persen dari semua kasus. Sementara, XE hanya menyumbang sebagian kecil dari kasus, tetapi memiliki tingkat transmisi yang tinggi.

    Netizen berusaha tenang menghadapi muncul­nya Omicron XE. Mutasi virus dianggap lumrah. Menghadapinya, tetap prokes secara ketat.

    Akun @pandemictalks mengungkapkan, Covid-19 varian Omicron XE sudah semakin mendekati Indonesia. Thailand sudah melapor­kan kasus pertama. Meski pasien Omicron XE di Thailand hanya mengalami gejala ringan, masyarakat tetap diminta waspada. “Waspada ya, tetap prokes,” imbaunya.

    Prof Zubairi Djoerban dalam akun @ProfesorZubairi menjelaskan katakteristik virus Corona varian XE. Yaitu, rekombinan Omicron BA.1 dan BA.2. Ada 600-an kasus XE di Inggris. Tingkat pertumbuhan 9,8 persen di atas BA.2. Mudah menu­lar 10 persen daripada BA.2 (WHO). [ASI/RM.id]

  • Antisipasi Ancaman China-Rusia, Australia Gelontorkan Rp 37 T Demi Beli Rudal

    Antisipasi Ancaman China-Rusia, Australia Gelontorkan Rp 37 T Demi Beli Rudal

    Australia mempercepat rencana pembelian rudal serang jarak jauh. Ini merupakan upaya Negeri Kanguru berjaga-jaga terhadap ancaman China dan Rusia.

    Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton mengatakan, percepatan mempersenjatai kembali jet-jet tempur dan kapal perang mereka, akan menelan biaya 2,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 37 triliun.

    “Ada asumsi akan ada agresi China terhadap Taiwan pada tahun 2040-an. Melihat yang terjadi di Ukraina, Rusia bisa saja menyerang Polandia atau tempat lain di Eropa. Kita mesti cegah hal ini terjadi,” terang Dutton kepada stasiun TV Seven Network, dilansir Associated Press, kemarin.

    Pasca pembelian rudal itu, jet tempur FA-18F Super Hornet Australia akan dipersenjatai dengan rudal udara ke permukaan buatan AS pada 2024, tiga tahun lebih awal dari yang direncanakan. Rudal jenis JASSM-ER itu, memungkinkan tentara mereka menyerang target pada jarak 900 kilometer (km).

    Berikutnya, kapal Fregat Kelas ANZAC dan kapal perusak Kelas Hobart Australia, akan dilengkapi dengan rudal Kongsberg NSM buatan Norwegia pada 2024, lima tahun lebih cepat dari jadwal. Rudal itu dua kali lipat jangkauan serangan kapal perang.

    Percepatan persenjataan itu juga merupakan respons Australia setelah Kepulauan Solomon mengumumkan draft Pakta Keamanan dengan China. Kesepakatan itu telah menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan berdirinya pangkalan Angkatan Laut China di sana. Tudingan itu telah dibantah China.

    Namun berdasarkan pakta itu, China bisa saja mengirim personel militer ke negara pulau di Pasifik Selatan, untuk membantu menjaga ketertiban serta alasan lain. Negeri Tirai Bambu itu juga bisa mengirim kapal perang ke Kepulauan Solomon, untuk transit dan mengisi kembali persediaan.

    Menyikapi kesepakatan itu, dari Washington DC, Komandan Armada Pasifik AS Samuel Paparo mengatakan, Pakta Solomon China sangat mengkhawatirkannya.

    “Ini akan jadi perhatian semua mitra kami di seluruh Pasifik barat, terutama Australia dan Selandia Baru,” katanya.

    Sementara peneliti di Woodrow Wilson Center di Washington, AS, yang juga profesor politik di University of Canterbury, Selandia Baru, Anne-Marie Brady mengatakan, kekuatan musuh yang mengendalikan Kepulauan Solomon akan berdampak langsung pada jalur laut yang menghubungkan negara-negara Pasifik Selatan.

    Menurutnya, tidak ada pembenaran bagi China untuk membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon. Menurut Brady, langkah itu untuk memutuskan Australia dan Selandia Baru dari dukungan militer AS. “Ini ancaman langsung dan jangka panjang,” pungkasnya. [PYB/RM.ID]

  • Dubes RI Untuk Malaysia Hermono Gelar Promosi Terpadu Sebulan Di Malaka

    Dubes RI Untuk Malaysia Hermono Gelar Promosi Terpadu Sebulan Di Malaka

    Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, meresmikan kegiatan Promosi Terpadu di Malaka pada Minggu (3/4). Acara ini berlangsung selama sebulan penuh, untuk mempromosikan potensi dan produk Indonesia, meliputi bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata.

    Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia, Hermono berharap, acara ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Kegiatan berlangsung di Hotel LaCrista, Malaka. Lokasi ini merupakan salah satu kota pusat wisata terkenal di Semenanjung Malaysia.

    Promosi Terpadu ini juga dihadiri Exco Pelancongan dan Warisan Kebudayaan Malaka, Muhammad Jailani Bin Khamis, serta para Duta Besar dari Perwakilan negara-negara anggota ASEAN dan para pelaku usaha di Malaysia.

    “Kegiatan digelar untuk mengantisipasi perubahan dari pandemi menjadi endemi saat ini, dengan semakin meningkatnya upaya pemulihan ekonomi di kedua negara,” ujar Hermono, dalam keterangan KBRI Kuala Lumpur, Senin (4/4).

    Dia menambahkan, rangkaian kegiatan promosi dirancang untuk dapat menarik minat para tamu undangan yang mencakup promosi kuliner, penampilan seni budaya dan promosi pariwisata, serta pameran produk-produk barang ekspor Indonesia.

    Selain itu, kegiatan promosi juga menggelar CEO Forum, berupa seminar yang melibatkan CEO perusahaan Malaysia, untuk dapat mengeksplorasi peluang bisnis dan investasi di Indonesia.

    Kegiatan promosi ini merupakan bagian upaya Pemerintah RI untuk mendorong diplomasi ekonomi, guna memulihkan perekonomian kedua negara melalui kerja sama riil di sektor ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata.

    Hermono berharap, forum Promosi Terpadu di bidang ekonomi perdagangan, investasi dan pariwisata dapat menjadi momentum untuk mendorong nilai ekspor non migas Indonesia ke Malaysia. Dia menyebut, nilai perdagangan total Indonesia Malaysia pada 2021 meningkat sebesar 42,78 persen dibanding 2020. [DAY/RM.ID]

  • Cerai Dan Nikah Tiap Tiga Tahun

    Cerai Dan Nikah Tiap Tiga Tahun

    Demi eksistensi nama belakangnya dalam keluarga, sepasang suami-istri (pasutri) di Jepang memutuskan bercerai dan menikah setiap tiga tahun dengan orang yang sama.

    Sebagai informasi, Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki aturan satu nama belakang untuk tiap keluarga. Tapi, pasangan yang berasal dari Hachioji, pinggiran Kota Tokyo itu, tak sepakat akan hal tersebut. Keduanya terus berdebat.

    Hingga akhirnya mereka sepakat akan bercerai dan menikah tiap tiga tahun. Sehingga, mereka bisa gantian memakai nama belakang. Mereka menikah pertama kali pada 2016. Di pernikahan pertama ini, pasutri itu memakai nama belakang sang suami.

    Pada 2019 mereka bercerai dan langsung menikah lagi. Kali ini, nama keluarga mereka mengikuti nama belakang sang istri. Juli nanti, mereka dijadwalkan bercerai, dan menikah lagi, dengan memakai nama belakang suami.

    Kendati mereka telah bersepakat, saat ini sang suami ternyata masih memakai nama belakangnya sendiri di beberapa kesempatan, seperti di tempat kerja.

    “Tapi saya selalu mengingatkan diri sendiri, bahwa saya membawa nama belakang istri saya,” kata pria itu, dikutip Oddity Central, kemarin. [PYB/RM.ID]

  • 2 Aktivis Bantuan Obat Ukraina Mengikat Janji Di Tengah Reruntuhan Kota Kharkiv

    2 Aktivis Bantuan Obat Ukraina Mengikat Janji Di Tengah Reruntuhan Kota Kharkiv

    Sejoli Ukraina, Anastasia Grachova dan Anton Sokolov yang selama ini aktif mendistribusikan obat pada orang yang membutuhkan di Kharkiv, mengikat janji di tengah situasi perang yang masih terus berlangsung hingga kini.

    Reuters melaporkan, keduanya merayakan hari bersejarah dalam hidup, di stasiun metro bawah tanah Kota Kharkiv. Di tengah reruntuhan kota terbesar kedua di negara yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky.

    Seperti dilansir BBC, pasukan Rusia telah mundur dari beberapa wilayah Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Namun, Kota Kharkiv yang berada di wilayah timur laut, masih kerap dihujani tembakan.

    Momen pernikahan Anastasia dan Anton, turut dihadiri Maria Avdeeva, warga lokal yang juga Direktur Penelitian di Asosiasi Ahli Eropa.

    “Anton dan Anastasia tak memiliki rencana untuk pergi berbulan madu dalam waktu dekat. Mereka hanya ingin pergi ke suatu tempat, yang ada pantai dan pohon palem. Namun, sebelum itu terjadi, ada perang yang harus kita menangkan. Hari-hari brutal menanti. Tapi kemarin, ada harapan, dan keindahan, dan cinta di dalam keburukan,” beber Maria melalui akun Twitter-nya. [HES/RM.ID]

  • Ubah UU Ekstradisi, Buron Di Singapura Bisa Diuber Dan Dipulangin

    Ubah UU Ekstradisi, Buron Di Singapura Bisa Diuber Dan Dipulangin

    Pemerintah Singapura akhirnya mengubah UU Ekstradisi, Senin (4/4). Langkah ini membuat para buronan yang lari ke Negeri Merlion bisa diuber dan dipulangin ke negara asalnya.

    “Mekanisme ini akan menghemat sumber daya negara dan mencegah buronan ditahan lebih lama dari yang diperlukan di sini,” terang Menteri Hukum Singapura Edwin Tong di hadapan Parlemen, dikutip Channel News Asia, kemarin.

    Tong mengatakan, tujuan dari amandemen adalah untuk memodernisasi rezim ekstradisi Singapura. Dia menambahkan, perubahan UU tersebut diharapkan dapat menciptakan keseimbangan yang tepat antara kerja sama hukum di skala internasional.

    Berdasarkan UU ini, suatu pelanggaran dapat diekstradisi jika mengarah ke hukuman maksimum lebih dari dua tahun penjara. Meski demikian, ada pengecualian bagi sejumlah pelanggaran. Daftar pelanggaran yang masuk pengecualian ada di dalam Pasal pertama UU Ekstradisi.

    “Kami tidak mengharapkan amandemen ini menghasilkan peningkatan permintaan ekstradisi,” ujar Tong.

    Dia mencatat, sejauh ini, negara-negara yang minta melakukan ekstradisi biasanya karena ada individu terlibat pelanggaran yang terbilang serius.

    “Langkah ini akan meningkatkan kredibilitas Singapura sebagai warga negara internasional yang bertanggung jawab, untuk memperkuat kemampuan kita memerangi kejahatan melalui kerja sama internasional,” terang Tong.

    Beberapa pengamanan juga diperkenalkan untuk meningkatkan kemampuan Singapura untuk memfasilitasi permintaan ekstradisi dan melindungi individu yang diinginkan yurisdiksi asing.

    Singapura memiliki perjanjian ekstradisi dengan Jerman, Amerika Serikat (AS) dan Hong Kong, dan juga merupakan bagian dari perjanjian ekstradisi dengan 40 Negara Persemakmuran, termasuk Australia, Inggris dan Kanada. Ada juga pengaturan timbal balik dengan Brunei dan Malaysia untuk pengesahan surat perintah penangkapan.

    Tong mengatakan, Singapura juga telah menandatangani perjanjian dengan Indonesia, yang bila berlaku, akan memungkinkan buronan diekstradisi ke dan dari Indonesia. Kesepakatan ekstradisi Singapura dengan Indonesia sudah diteken akhir Januari lalu di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

    Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada 25 Januari lalu. Sejumlah kerja sama penting diteken kedua negara, salah satunya perjanjian ekstradisi.

    “Untuk perjanjian ekstradisi yang baru, masa retroaktif diperpanjang yang semula 15 tahun, menjadi 18 tahun sesuai dengan pasal 78 KUHP,” tutur Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Atas pencapaian kerja sama perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura, Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyampaikan apresiasi kepada kedua negara.

    Ke depannya, MAKI berharap akan semakin banyak orang-orang Indonesia atau Singapura yang dapat dipulangkan ke kedua negara masing-masing terkait extraordinary crime.

    Amandemen tersebut juga mengatur ekstradisi dapat ditolak. Ini termasuk menolak permintaan jika buronan dihukum karena ketidakhadirannya (absen), sedang dituntut karena pelanggaran militer, hanya memiliki sisa masa hukuman yang singkat, atau jika penuntutan buronan di negara peminta dilarang karena periode pembatasan.

    Selain itu, mekanisme yang memungkinkan Jaksa Agung untuk mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi untuk meninjau keputusan hakim untuk tidak melakukan ekstradisi buronan juga telah diperkenalkan.

    Dengan amandemen ini, Tong menambahkan, Singapura dapat meningkatkan kemampuannya untuk memerangi kejahatan melalui kerja sama internasional. [DAY/RM.ID]

  • Donasi Rakyat Indonesia Tekah Di Terima Pengungsi Palestina Di Yordania

    Donasi Rakyat Indonesia Tekah Di Terima Pengungsi Palestina Di Yordania

    Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Yordania Ade Padmo Sarwono beserta staf melakukan kunjungan ke kamp pengungsi Palestina Al Sukhneh, kota Zarqa, di utara Yordania, Rabu, 23 Maret 2022.

    Kunjungan diplomasi kemanusiaan itu untuk membagikan kebutuhan sehari-hari menjelang Ramadan bagi para pengungsi Palestina hasil dari sumbangan donatur Indonesia, Sahabat Palestina Memanggil (SPM).

    Kamp pengungsi Al Sukhneh dipilih karena dari informasi yang diterima dari Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), merupakan salah satu kamp yang terdampak paling berat akibat pandemi Covid-19.

    Kamp yang terdiri dari 500 keluarga dan sekitar 7.000 warga Palestina tersebut lebih dari separuh anak mudanya kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Selain membagikan paket kebutuhan sehari-hari sebanyak 75 paket, KBRI Amman 2 hari sebelumnya juga membagikan obat-obat ke Medicine Aids for Palestine (MAP) yang mengelola klinik-klinik yang ada di kamp pengungsi tersebut.

    “Walaupun mungkin sumbangan tersebut belum mencukupi kebutuhan warga di kamp pengungsi, namun sumbangan ini merupakan bentuk perhatian rakyat Indonesia terhadap penderitaan saudara Palestinanya. Walau saat ini rakyat Indonesia juga tengah menghadapi pandemi Covid-19 namun tidak melupakan saudara-saudara Palestina yang juga menderita terutama yang berada di kamp-kamp pengungsi,” kata Dubes Ade Padmo Sarwono.

    Ia menambahkan, KBRI Amman akan terus berusaha untuk menginformasikan ke donatur-donatur di Indonesia tentang situasi yang memprihatinkan di kamp-kamp pengungsi Palestina yang ada di Yordania.
    “Donatur-donatur Indonesia akan terus memberikan sumbangan bagi pengungsi Palestina. Kami berharap para donatur dapat membantu para pengungsi terutama di saat musim dingin ini,” tutupnya.[MEL/RM.ID]
  • Singo Edan Pagari Pemain Asingnya Kontrak 2 Tahun

    Singo Edan Pagari Pemain Asingnya Kontrak 2 Tahun

    Arema FC ogah kehilangan pemain asingnya lagi selepas hengkangya Carlos Fortes. Singo Edan resmi memperpanjang kontrak tiga pemain asingnya yakni gelandang asal Jepang, Renshi Yamaguchi, Adilson Maringa dan Sergio Silva.

    Khusus soal Renshi, manajemen klub asal Malang ini rupanya kepincut karena selalu menjadi pilihan utama pelatih Eduardo Almeida di lini tengah Arema FC.

    Kemampuannya dalam membaca permainan lawan dan memutus alur serangan lawan membuat manajemen bergerak cepat untuk mengamankan pemain eks pemain klub Thailand, Lampang FC tersebut.

    Bersama Arema FC, Renshi Yamaguchi telah mengemas 31 kali penampilan dan menjadi pemain yang memiliki rasio tackle paling tinggi di BRI Liga 1 2021/2022 dengan 71 kali tackle sukses.

    Dia mengaku senang bisa kembali bergabung dengan Arema FC yang musim depan menargetkan gelar juara dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para suporter.

    “Terima kasih atas dukungan anda (suporter) di musim ini. Senang rasanya bisa menjadi bagian dari tim Arema FC,” ujar pemain berusia 29 tahun.

    Kehadiran Renshi membuat lini tengah Arema FC begitu solid. Dia berduet bersama Jayus Hariono maupun Hanif Sjahbandi membuat lini tengah Arema FC menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.

    Usai mengamankan jasa ketiga pilar asingnya manajemen Arema FC masih berburu satu striker asing untuk melengkapi kuota pemain asing. Striker asing tersebut akan diplot mengisi posisi yang ditinggalkan striker mereka musim lalu, Carlos Fortes yang memilih berlabuh ke PSIS Semarang. [IPL/RM.id]