Penulis: Tusnedi Azmart

  • Pemain Bedol Desa, Aji Cari Bibit Asing

    Pemain Bedol Desa, Aji Cari Bibit Asing

    Pemain asing Persebaya bedol desa. Otomatis sang Pelatih, Aji Santoso harus bekerja keras untuk mencari bibit baru pemain asing yang sesuai dengan permainan Persebaya.

    Soal selera pemain dari negara mana, Aji secara gamblang mengatakan tidak pernah fanatik, pemain itu berasal dari negara Eropa, Timur atau Asia Tenggara.

    “Terpenting, pemain ini menurut pengamatan saya, masuk sebagai kriteria,” ungkap Aji, kemarin.

    Lebih lanjut, pelatih asal Malang ini, mengaku tidak antipemain asing yang sudah bermain di Indonesia. “Kenapa saya lebih memilih pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia, karena mereka bisa berkembang, bisa menjadi sesuatu yang baru. Contohnya, Bruno, pertama kali datang ke Indonesia meledak. Tapi saya juga tidak antikepada pemain yang sudah bermain di Indonesia,” jelasnya.

    Bidikan pemain asing Persebaya memang mulai santer terdengar di beragam sosial media. Misalnya Ciro Alves dari Tira Persikabo hingga Leo Lelis Persiraja Banda Aceh.

    Sementara, Candra Wahyudi resmi digantikan Yahya Hasan Alkatiri sebagai manajer tim Persebaya di musim 2022/2023. Yahya bukanlah sosok asing untuk Bajul Ijo.

    Dia sudah lama aktif di salah satu klub internal Persebaya. Dia juga beberapa kali menjabat manajer tim junior Persebaya di berbagai jenjang usia.

    Mantan Manajer Persik Kediri ini pun langsung tancap gas dengan target yang akan diberikan ke tim Bajol Ijo di musim ini.

    Dia berjanji akan mengembalikan masa kejayaan Persebaya. “Alhamdulillah, saya bisa kembali mengabdi di Persebaya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin mengemban amanah ini,” ungkap Yahya. [WUR/RM.id]

  • Jelang Korea Terbuka, Nova Dan Irwansyah Ungkap Persiapan Atlet Asuhannya

    Jelang Korea Terbuka, Nova Dan Irwansyah Ungkap Persiapan Atlet Asuhannya

    Tim Indonesia sedang bersiap turun berlaga di ajang bulutangkis Korea Terbuka 2022. Turnamen berlevel Super 500 ini digelar pada 5-10 April di Palma Indoor Stadium, Suncheon.

    Kondisi tim yang belum 100 persen bugar karena ini akan menjadi turnamen ketiga atau keempat selama kurang lebih lima pekan terakhir, juga pengaruh zona waktu dari Eropa ke Asia, membuat para pelatih harus pintar-pintar memberikan menu latihan.

    Pelatih ganda campuran Nova Widianto bahwa ia hanya menjaga kondisi anak asuhnya agar tidak terlalu turun. “Buat Rinov (Rivaldy)/Pitha (Haningtas Mentari) dan Adnan (Maulana)/Mychelle (Crhystine Bandaso) akan menjadi turnamen keempat selama lima minggu terakhir. Tiga di antaranya di Eropa. Cukup melelahkan memang, tapi mereka dalam kondisi siap tempur,” ujar Nova dalam keterangannya, Senin (4/4).

    Nova menambahkan, selama persiapan di sini, latihannya memang tidak bisa maksimal. ^Hanya menjaga supaya anak-anak kondisinya tidak terlalu turun. Lapangan latihan baru ada hari Minggu kemarin dan kami sempat ada karantina satu hari sesampainya di Korea,” ujarnya.

    Sebagai informasi, tim Indonesia sudah tiba di Korea pada hari Kamis (31/3). Lebih lanjut, Nova mengatakan bahwa ia sekarang tengah fokus mengembalikan kepercayaan diri anak asuhnya setelah hasil kurang baik di tur Eropa.

    “Kami fokus mengembalikan kepercayaan diri anak-anak setelah hasil kurang baik di tur Eropa. Semoga di Korea ini mereka bisa berbicara lebih banyak,” tutur Nova.

    Sementara itu, Irwansyah yang mendampingi tim tunggal putra mengatakan bahwa persiapan Jonatan Christie cs., sudah baik. Dia berharap pemainnya bisa bermain maksimal. “Persiapan Jojo (Jonatan Christie), Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), dan Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah bagus.

    “Kami terus jaga fokusnya dan juga fisiknya agar tetap stabil. Alhamdulillah, semua dalam keadaan sehat. Semoga di sini semua bisa bermain semaksimal mungkin,” ujar Irwansyah. [WUR]

  • Serdadu Tridatu Lepas Kiper Samuel Charlheins

    Serdadu Tridatu Lepas Kiper Samuel Charlheins

    Bali United terus melakukan beberapa perubahan komposisi pemain. Kali ini sektor penjaga gawang juga menjadi pusat perhatian.

    Salah satunya adalah Samuel Charlheins Reimas yang resmi mengakhiri kontrak kerja sama bersama Bali United.

    Hal ini dijelaskan oleh Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri pada hari Senin (4/4) siang terhadap status dari pemain asal Sorong, Papua Barat tersebut.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada Samuel Reimas yang telah menjadi bagian dalam keberhasilan Bali United menjuarai Liga 1 2019 dan juga Liga 1 musim ini. Semoga Samuel sukses untuk perjalanan kariernya di tempat yang baru,” jelas Yabes Tanuri.

    Samuel Reimas merupakan pemain asal Papua kelahiran 11 September 1992. Penjaga gawang bertinggi 176 cm tersebut total sukses melakukan 84 kali penyelamatan sepanjang musim 2018. Jumlah tersebut sama dengan pencapaian penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan.

    Faktor inilah yang membuat Samuel Reimas merapat ke tim asal pulau dewata pada awal musim 2019.

    Selama musim 2019, Samuel Reimas sempat tampil di beberapa laga akhir Serdadu Tridatu jelang memastikan diri sebagai juara di musim 2019. Kiper pemilik nomor punggung 29 ini memiliki kelebihan dalam hal mematahkan tembakan penalti lawan. [IPL/RM.id]

  • SEA Games Vietnam, 20 Atlet Bulutangkis Indonesia Incar 3 Emas

    SEA Games Vietnam, 20 Atlet Bulutangkis Indonesia Incar 3 Emas

    Sebanyak 10 atlet putra dan 10 atlet putri telah terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2021 yang akan dihelat pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam. Cabang bulutangkis sendiri dipertandingkan pada 16-18 Mei (Beregu) dan 19-22 Mei (Perorangan).

    Nama-nama alumni Kejuaraan Asia Beregu 2022 mendominasi skuad SEA Games 2021 ini. Bisa disebut seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, Yonathan Ramlie, Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Stephanie Widjaja, dan Saifi Rizka Nurhidayah.

    Tim putri juga menurunkan kekuatan penuh di sektor ganda dengan hadirnya Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Ribka Sugiarto.

    Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan inilah skuad terbaik yang dipilih mewakili Merah-Putih ke pesta olahraga se Asia Tenggara.

    “Tim putra terlepas dari tim inti yang akan ke Piala Thomas, tim SEA Games ini juga adalah tim terbaik yang kita punya. Mereka kebanyakan adalah alumni Kejuaraan Asia Beregu kemarin dan bisa masuk ke final,” ujar Rionny dalam keterangannya, Senin (4/4).

    Menurutnya Chico dan Christian juga performanya sedang menanjak. Diharapkan mereka menjadi motor tim putra. Selain itu ada Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia juga.

    “Sedangkan di tim putri kita turunkan full team, kekuatan terbaik. Tapi ini bukan berarti nanti di tim Uber kita kirim pemain kelas dua tapi pemain muda yang sudah siap bersaing di level atas,” ujar Rionny.

    Dengan skuad ini, Rionny optimistis tim bulutangkis mampu menyumbang tiga medali emas untuk Indonesia.

    “Saya menargetkan tiga medali emas di SEA Games kali ini, kalau bisa malah lebih. Intinya kita akan berjuang semaksimal mungkin,” pungkas Rionny.[WUR]

    Berikut susunan pemain Indonesia di SEA Games 2021

    Tim Putra:

    1. Chico Aura Dwi Wardoyo 2. Christian Adinata 3. Bobby Setiabudi 4. Yonathan Ramlie 5. Pramudya Kusumawardana 6. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan 7. Leo Rolly Carnando 8. Daniel Marthin 9. Rinov Rivaldy 10. Adnan Maulana

    Tim Putri:

    1. Gregoria Mariska Tunjung 2. Putri Kusuma Wardani 3. Saifi Rizka Nurhidayah 4. Stephanie Widjaja 5. Apriyani Rahayu 6. Siti Fadia Silva Ramadhanti 7. Ribka Sugiarto 8. Febby Valencia Dwijayanti Gani 9. Pitha Haningtyas Mentari 10. Mychelle Crhystine Bandaso.

     

  • Puasa Ramadhan, Skuad Persib Diistiratkan Sebulan

    Puasa Ramadhan, Skuad Persib Diistiratkan Sebulan

    Klub Persib Bandung menyudahi Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dengan berada di posisi dua klasemen. Adalah posisi terbaik setelah mereka juara 2014. Sayang mereka gagal menyudahi musim dengan manis karena pada laga terakhir hanya bermain imbang 1-1 melawan PS Barito Putera.

    Setelah musim berakhir, tim Persib pun diliburkan selama empat pekan untuk beristirahat dan melepas penat dengan keluarga. Mereka—sebagian besar pemain—akan menjalani ibadah puasa dengan lebih fokus tanpa harus melaksanakan pertandingan.

    Robert Alberts pelatih Persib sadar betul perjalanan yang harus dilalui pemainnya di BRI Liga 1 tahun ini. Jauh meninggalkan keluarga, karena kompetisi musim ini dimainkan series to series sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 lebih besar.

    “Kami akan beristirahat dulu karena kami baru memainkan musim kompetisi yang padat. Jadi kami akan beristirahat sekitar empat pekan, dan akan kembali berkumpul setelah Idul Fitri untuk memulai persiapan musim selanjutnya,” kata Robert.

    Setelah kembali menjalani latihan nanti setelah Idul Fitri, Robert sudah siap dengan bahan evaluasinya mempersiapkan musim selanjutnya. Suasana baru akan tercipta, juga target baru akan kembali diusung.

    “Kami sudah tahu di mana kekuatan kami, kami tahu di mana kelemahan kami dan apa yang harus kami benahi untuk menjadi juara di musim depan,” paparnya.

    Sementara itu, usai tiga musim menjalin kebersamaan, Persib dan Esteban Vizcarra memutuskan tak melanjutkan kerja sama untuk Liga 1 musim depan.

    Persib dan Vizcarra memulai kerja sama pada musim 2019. Bersama Persib , pemain naturalisasi asal Argentina tersebut sudah bermain selama 3.024 menit dalam laga resmi. Berakhirnya kerjasama memuat sang pemain bukan lagi bagian dari skuad Pangeran Biru, terutama untuk kompetisi di musim 2022/2023.

    Durasi kontrak pemain yang menggunakan nomor punggung 10 tersebut bersama Persib memang telah habis bersamaan dengan berakhirnya kompetisi musim ini. Persib dan Vizcarra bersepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama untuk kebaikan dua belah pihak.

    Didasari semangat saling menghormati dan demi kepentingan bersama antara tim pelatih dan Vizcarra, dan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), ia pun pamit undur diri dari tim kebanggaan Bobotoh tersebut.

    “Hatur Nuhun, Vizcarra untuk profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini. Dedikasi dan kontribusi di lapangan dalam 48 pertandingan dan tiga gol di era Liga 1, tidak akan kami lupakan,” bunyi pernyataan klub, Minggu (3/4). [IPL/RM.id]

  • Sah, Hanif Sjahbandi Masuk Skuad Macan Kemayoran

    Sah, Hanif Sjahbandi Masuk Skuad Macan Kemayoran

    Persija Jakarta kembali mengumumkan pemain muda yang direkrut musim ini. Dia adalah pemain asal Arema FC, Hanif Sjahbandi.

    Hanif, pemain kelahiran Bandung 7 April 1997, Hanif Sjahbandi, menjadi rekrutan Macan Kemayoran. Berposisi sebagai gelandang, dirinya diharapkan dapat membuat sektor tengah Persija semakin tangguh.

    Sebelumnya, Minggu (3/4/2022) Firza Andika diumumkan sebagai rekrutan pertama jelang Liga 1 2022/2023, Persija Jakarta merilis nama kedua pada malam harinya.

    Kendati lahir dan memulai karir di Bandung serta makin berkembang di Malang, Jakarta bukan kota yang asing baginya. Sebab, Hanif dibesarkan di Jakarta sehingga dia memiliki tekad kuat untuk mengukir prestasi untuk tim Ibu Kota.

    “Jakarta, saya kecil dan tumbuh di kota ini dan saya ingin juara,” kata Hanif.

    Pemain berusia 24 tahun itu tampil gemilang di musim 2021/2022 bersama Arema FC. Hanif tercatat bermain 28 kali dengan torehan 1683 menit.

    Sebanyak 21 laga di antaranya tampil sebagai starter. Hanif pun menorehkan satu gol untuk Arema FC, yaitu ke gawang PSM Makassar (5/9/2021).

    Musim 2021/2022 musim di mana dia memainkan pertandingan terbanyak selama karirnya. Fakta ini membuat Persija optimistis bahwa memboyong Hanif menjadi salah satu langkah jitu demi membentuk skuat yang tangguh.

    Sebelumnya, Hanif Sjahbandi pamitan meninggalkan Arema, Sabtu (2/4/2022) pagi. Gelandang asal Bandung itu tercatat sudah lima musim ini menjadi bagian dari skuad Singo Edan.

    Pemain berusia 24 tahun itu mengunggah untaian kalimat perpisahan melalui akun Instagram pribadinya. Pemilik jersey bernomor punggung 19 itu menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf.

    “Terimakasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Arema FC, jajaran management, staff pelatih, staff official, para pemain, tim media, dan orang-orang yang ikut andil dalam karier saya selama di Arema FC,” tulis Hanif.

    “Terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Aremania/Aremanita dan orang-orang yang di manapun dan dalam keadaan apapun selalu mendukung dan selalu percaya kepada saya.”

    “Mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan selama saya berseragam Arema FC. Sampai bertemu di lain kesempatan. Terimakasih, Saya pamit.”  [IPL/RM.id]

  • Masjidil Haram Dan Nabawi Gelar Bukber Lagi, 2.000 Donatur Daftar Beri Makanan Gratis

    Masjidil Haram Dan Nabawi Gelar Bukber Lagi, 2.000 Donatur Daftar Beri Makanan Gratis

    Setelah dua tahun pembatasan karena Covid-19, ritual buka puasa bersama Ramadan serta itikaf kembali digelar di Masjidil Haram, Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Hal ini disambut warga penuh suka cita.

    Pihak pengelola dua masjid telah memberikan lebih dari 2.000 izin untuk menyediakan makanan buka puasa gratis bagi jemaah. Bagi beberapa keluarga Saudi, menyediakan makanan buka puasa untuk orang lain merupakan tradisi.

    Shatha Jaylan (30) dari Madinah, mengatakan, dia dan keluarganya telah menyediakan buka puasa selama bertahun-tahun di dekat pintu Al-Rawda.

    “Kami telah menyajikan makanan berbuka puasa di (Madinah) selama sembilan tahun di bagian wanita. Ini adalah inisiasi antara ayah dan bibi saya,” terang Jaylan.

    Keluarga-keluarga yang telah mendapatkan izin tersebut mengatakan bahwa mereka mulai mempersiapkan buka puasa dua pekan sebelum Ramadan. Ini kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Keluarganyanya menyediakan yoghurt, roti shourik, duggah (campuran bumbu Madinah), berbagai jenis kurma seperti rutab dan sukkari, air zamzam botol, kopi Saudi, dan teh.

    “Saya biasa melayani buka puasa untuk pengunjung (masjid) selama tiga tahun. Kami biasa mempersiapkan segala sesuatunya di pagi hari sehingga kami bisa membawa (semuanya ke) masjid di waktu Ashar untuk menghindari jam sibuk,” tuturnya

    “Sangat penting untuk menyiapkan semuanya agar pengunjung dapat menikmati makanan mereka,” imbuhnya.

    Jaylan mengatakan bahwa seperti orang lain yang menyediakan makanan, dia juga mempekerjakan pekerja untuk membantu persiapan dan penyajian. Namun, tahun ini Jaylan mengatakan, keluarganya tidak mendaftar untuk menyediakan makanan buka puasa.

    “Begitu kami mendengar pengumuman acara buka puasa telah dibolehkan, kami sangat senang, namun, kami tidak ikut mendaftar tahun ini karena ada aturan dan peraturan baru yang berbeda,” katanya.

    “Memberikan buka puasa, pergi ke masjid setiap hari menyenangkan, tetapi itu adalah tanggung jawab yang besar. Bibiku, sepupu-sepupuku, dan aku biasanya datang dari sore sampai malam setiap hari selama satu bulan. Ini tidak mudah karena begitu pengunjung pergi, kami (harus) mengumpulkan tikar plastik, sisa makanan, dan peralatan sekali pakai. Tetapi mendengar doa dari jemaah menghapus semua rasa lelah,” tambahnya.

    Namun saat ini, panitia  meluncurkan beberapa program untuk menyediakan layanan bagi jemaah selama Ramadan. Lebih dari 12.000 pekerja akan bertugas.[MEL/RM.id]

  • Kepolisian Yordania Sambut Kedatangan Perdana Suku Cadang Kendaraan Dari Indonesia

    Kepolisian Yordania Sambut Kedatangan Perdana Suku Cadang Kendaraan Dari Indonesia

    Kiriman perdana suku cadang kendaraan bermotor pesanan Public Security Directorate (PSD) atau Kepolisian Yordania dari Indonesia telah tiba, 30 Maret lalu. Ini adalah salah satu implementasi kerja sama yang terjalin antara Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) dengan Kementerian Dalam Negeri Yordania, tempat PSD bernaung.

    Kedatangan produk impor tersebut disaksikan Direktur Maintenance PSD Kolonel Ing Jamal Abu Shqaeer dan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Yordania Ade Padmo Sarwono yang berkedudukan di Kota Amman, di Gudang Logistik PSD, Al Mwaqqar, Provinsi Azraq.

    Pada kesempatan itu, mereka melakukan pengguntingan pita dan pembukaan pintu kontainer pesanan suku cadang. Kolonel Jamal Abu Shqaeer dalam sambutannya mengatakan, industri suku cadang kendaraan di Indonesia memiliki kualitas produk yang baik didukung dengan tingginya tingkat profesionalitas pabrik dan manajemen.

    “Keputusan Komite Pengadaan PSD memilih produk Indonesia merupakan sebuah keputusan yang tepat,” ucapnya.

    Kolonel Jamal Abu Shqaeer menambahkan, kesepakatan pembelian dilakukan dengan PT Astra Otopart Tbk  atas dasar kesepahaman bersama dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari kedua pihak. Dirinya berharap, kesepakatan dengan produsen lainnya yang saat ini masih dalam proses negosiasi, juga dapat segera terealisasi atas dasar kesepahaman dan kepercayaan kedua belah pihak.

    “Keberhasilan kunjungan Komite Pengadaan ke Indonesia, tidak lepas dari dukungan penuh dan pendampingan yang diberikan KBRI Amman. Mulai dari persiapan kunjungan delegasi PSD ke Indonesia hingga terlaksananya pengiriman perdana ini,” tutur Kolonel Jamal Abu Shqaeer.

    Pada momen yang sama, Dubes RI untuk Yordania mengawali sambutannya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terimakasih kepada Pimpinan PSD dan Delegasi Komite Pengadaan yang dipimpin Kolonel Jamal Abu Shqaeer. Mereka mengunjungi Indonesia pada Oktober 2021 untuk melakukan pertemuan dengan beberapa produsen suku cadang kendaraan.

    “Saya berharap, ekspor perdana ini menjadi awal dari proses pengadaan suku cadang kendaraan bermotor PSD secara berkesinambungan,” kata Dubes Ade.

    Lebih jauh, mantan Dubes RI untuk ASEAN itu ingin, kerja sama antara kedua negara, khusus antara PSD dan Kepolisian RI dapat terjalin melalui kerja sama pelatihan personel.

    Sebagai informasi, Secara historis, hubungan sosial-budaya Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania, sudah terjalin sejak lama. Namun, hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada 1950. Sedangkan KBRI Amman dibuka sejak 1985. Sementara Yordania membuka kedutaannya di Jakarta pada November 1986.

    Hubungan keduanya direkatkan karena kesamaan visi dalam mendukung terciptanya perdamaian dunia. Kedua negara telah berkontribusi melalui pengiriman kontingen pasukan perdamaian di berbagai wilayah konflik.

    Untuk itu hubungan yang telah terjalin ini dapat dijadikan dasar pengukuhan semakin eratnya kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang.

    Di kesempatan yang sama, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Amman Rizaldi Ishak merasa bergembira dengan tibanya kontainer perdana impor suku cadang kendaraan.

    “Upaya mendorong ekspor ke negara akreditasi terus dilakukan KBRI Amman meskipun menghadapi berbagai tantangan, terlebih di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.

    Keberhasilan mendongkrak ekspor Indonesia tercermin dari angka perdagangan Indonesia Yordania yang meningkat hingga 98 persen pada 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.[MEL/RM.id]

  • G20 Tak Boleh Lumpuh Di Masa Presidensi RI, Jangan Lupa Gaet China

    G20 Tak Boleh Lumpuh Di Masa Presidensi RI, Jangan Lupa Gaet China

    Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina telah berdampak besar bagi G20.

    Wajar, jika marak pertanyaan dan perdebatan, mengenai keanggotaan Rusia dalam kelompok 20 negara perekonomian terbesar di dunia.

    “Apakah G20 akan tetap menjadi G20? Atau menjadi G19 tanpa Rusia? Atau bahkan menjadi G13, tanpa G7? Atau bubar menjadi G0?” kata Dino melalui kanal YouTube Sekretariat FPCI.

    Apa pun perkembangan yang terjadi, Dino meyakini, G20 tidak akan sama seperti sebelumnya.

    “G20 kini sedang sakit. Terpecah-belah. Kalau tidak hati-hati, bisa menjadi disfungsional,” ucap mantan Wakil Menteri Luar Negeri di masa pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini.

    Dino menjelaskan, dalam tubuh G20, negara-negara G7 yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat kompak menentang kehadiran Rusia.

    Negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia), juga sudah retak karena Perdana Menteri Australia Scott Morrison menentang kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 Bali.

    Sementara negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), tampaknya juga akan menentang upaya mengeluarkan Rusia dari G20.

    Sedangkan negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, Meksiko dan Arab Saudi dan Korea Selatan masih belum diketahui posisinya. Meski, seperti halnya Indonesia, mereka semua mendukung Resolusi Majelis Umum PBB yang mengecam Rusia.

    Tak Mau Semeja Dengan Putin

    Untuk diketahui, 14 dari total negara G20 mendukung Resolusi Majelis Umum PBB, yang menentang invasi Rusia ke Ukraina.

    11 negara tersebut bahkan menjadi cosponsored resolusi tersebut.

    “Yang perlu dicermati, suasana politik dalam tubuh G20 kini menjadi sangat buruk. Pertikaian geopolitik antara Barat dan Rusia semakin tajam. Sanksi ekonomi juga semakin gencar,” terang Dino.

    Dia menegaskan, pemimpin-pemimpin negara Barat di G20 tidak mau duduk semeja dengan Presiden Putin.

    Menurutnya, kalau Rusia berhasil menaklukkan Ukraina dalam beberapa minggu atau bulan, pertikaian Rusia dan Barat akan semakin memuncak.

    Dan kalaupun ada perdamaian di Ukraina, pertikaian antara Barat dan Rusia juga akan terus berlanjut. Karena sudah menjadi konflik strategis dan sistemik.

    “Saya yakin, invasi Rusia ke Ukraina akan dicatat sejarah sebagai sebuah kesalahan besar. Sama seperti invasi Irak ke Kuwait pada tahun 1990, dan invasi AS ke Irak pada 2003. Saya juga yakin, sejarah Rusia juga akan mencatat invasi ini sebagai suatu tindakan salah langkah. Yang tak hanya mengakibatkan destabilisasi dunia, tetapi juga merugikan Rusia sendiri,” jelas Dino.

    Hal Sakral Dilanggar

    Invasi Rusia juga mengusik jati diri Indonesia sebagai bangsa yang mencintai kemerdekaan, kedaulatan, perdamaian, persatuan bangsa, demokrasi, dan kemanusiaan.

    “Semua hal yang sakral bagi kita ini, jelas dilanggar Rusia di Ukraina. Lantas bagaimana dengan nasib G20? Walaupun G20 sedang kisruh, Indonesia sangat berkepentingan menjaga G20,” tutur Dino.

    Sebagai negara yang memiliki andil melahirkan proses KTT G20 pada tahun 2008, Dino menilai, Indonesia memiliki kepentingan untuk menjaga agar G20 tetap utuh dan tidak runtuh.

    Kenapa? Karena saat ini Indonesia juga sedang berada dalam situasi perjuangan besar menghadapi agenda berat internasional. Yaitu pemulihan ekonomi, pandemi, dan perubahan iklim.

    Semuanya mutlak memerlukan kehadiran dan kerja sama G20.

    Negara-negara G20 mencakup 85 persen dari ekonomi dunia, tiga perempat perdagangan dunia, dua pertiga dari total penduduk bumi, dan 80 persen emisi global.

    Sehingga, secara global, kesepakatan yang diambil G20 jauh lebih berdampak dibanding Resolusi PBB atau ASEAN.

    Jangan Lumpuh

    Kalau G20 lumpuh, maka solusi terhadap masalah-masalah dunia ini akan semakin rapuh. Karena itulah, G20 menjadi ujian terberat bagi diplomasi Indonesia.

    “Jangan sampai, sejarah mencatat, G20 lumpuh dalam masa Presidensi Indonesia. Kita pasti akan ditarik-tarik ke berbagai arah,” cetus Dino.

    Sebagai Presiden G20, Dino menyarankan Indonesia untuk memperhatikan pandangan semua anggota G20. Meski G20 adalah forum ekonomi, faktor politik tampaknya akan banyak mempengaruhi.

    Modal Politik

    Untuk menjaga G20, Dino mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan modal politik dan diplomatik. Baik terhadap negara Barat, Rusia, China, dan sesama middle powers.

    “Kita masih punya modal politik dengan Rusia. Karena walaupun mendukung resolusi PBB yang keras terhadap Rusia, Indonesia tidak menerapkan sanksi terhadap Rusia,” urai Dino.

    “Hubungan bilateral Jakarta-Moskow juga masih normal,” sambungnya.

    Dino menekankan, Indonesia perlu menjaga, agar pembahasan dalam pilar-pilar G20 terus bergerak. Seperti Business20, Civil20, Urban20, Labor20, ThinkTank20, Science20, Parliament20, Youth20, Woman20.

    Tak kalah penting, Dino menganjurkan Presiden Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan zoom diplomacy. Yaitu lobi melalui telekonferensi secara intensif, dengan pemimpin G20 lainnya, untuk mencari formula yang dapat menjaga keutuhan G20.

    “Solusi keutuhan G20 harus dirintis sejak awal. Jangan telat menunggu situasi semakin tak terkendali. KTT ASEAN-AS pada pertengahan tahun ini, juga perlu dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk meyakinkan Presiden AS Joe Biden secara bilateral,” tegas Dino.

    Middle Powers

    Terkait pentingnya upaya menjaga keutuhan G20, Dino menilai, pertemuan kedua pemimpin merupakan peluang baik untuk bicara blak-blakan mengenai masalah yang sensitif terkait G20.

    Di luar jalur G20, Presiden Jokowi juga dapat mengirimkan special envoy ke Ukraina dan Rusia, untuk membantu mencari jalan keluar dalam konflik ini.

    “Mungkin ada yang bilang, apa bisa? Menurut saya, kenapa tidak. Kita sebaiknya terlibat bukan sebagai mediator, karena ini lebih ribet urusannya. Namun, sebagai good office yang mungkin dapat menemukan aspek tertentu, yang dapat dijembatani dari konflik ini. Saya yakin, inisiatif ini pasti akan diterima dengan baik oleh Rusia dan Ukraina,” papar Dino.

    Selain itu, Dino juga meminta Indonesia untuk melakukan kerja sama intensif dengan sesama middle powers, yang sebetulnya adalah kelompok informal terbesar di G20. Yaitu, afsel Korsel dan Arab Saudi, Turki, Australia, Brazil, Argentina, dan Meksiko.

    Peran China

    “Jangan lupa menggaet China. Dari semua negara di dunia, saat ini China adalah negara yang paling memiliki pengaruh terbesar terhadap Rusia. Pandangan Presiden China Xi Jinping pasti akan didengar Presiden Rusia Vladimir Putin,” kata Dino.

    Dunia Barat yang baru saja mempermalukan China dengan melakukan boikot Olimpiade Musim Dingin, menurutnya juga harus lebih bijak memperlakukan China.

    Mungkin, dalam mencari solusi perang di Ukraina, diplomasi Indonesia juga dapat bersinergi dengan diplomasi China.

    “Dalam KTT G20 nanti, Indonesia juga tidak perlu alergi terhadap rujukan perang di Ukraina, dalam deklarasi akhir G20. Karena kalau sama sekali tidak merujuk pada situasi Ukraina, maka G20 akan kehilangan kredibilitas di mata internasional,” terang Dino.

    Sebagai Presiden G20, Indonesia juga tidak bisa membungkam atau menghiraukan negara mana pun yang ingin berbicara.

    “Ingat, sebagai Presiden G20, Indonesia berada dalam posisi sebagai pemimpin. Bukan moderator acara. Kita juga harus realistis, dan menurunkan ekspektasi yang berlebihan. Karena dalam suasana pertengkaran dan perpecahan, ruang gerak G20 menjadi sangat terbatas,” pesan Dino.

    Yang penting, lanjutnya, kita harus bisa meminimalkan damage yang terjadi di G20.

    Sebisa mungkin, mencapai suatu kesepakatan minim, yang bisa menghindari terjadinya krisis ekonomi dunia. Dengan menjaga kerja sama pandemi dan perubahan iklim. Serta menjaga kestabilan keuangan, keamanan pangan dan energi, jaringan supply chain dan inflasi.

    “Jangan lupa, G20 masih 8 bulan lagi. Jadi, masih ada kemungkinan munculnya faktor X yang belum kita ketahui wujudnya. Namun, bisa mengubah kalkulasi politik di G20. Semoga, faktor X ini adalah sesuatu yang positif. Bukan negatif,” tutur Dino.

    Bergradasi

    Intinya, dalam situasi yang cair dan berbahaya ini, posisi Indonesia harus bergradasi.

    Pertama, dalam konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang semakin keras, Indonesia selayaknya tidak berpihak.

    Kedua, mengenai invasi Rusia, kita harus dengan lugas menentang aksi Rusia tersebut. Karena telah melanggar kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, dan menginjak-injak hukum internasional.

    Menurut Dino, hal tersebut perlu secara jelas disampaikan. Baik secara multilateral seperti yang sudah disampaikan RI di PBB. Namun juga secara bilateral.

    “Ini belum dilakukan oleh Indonesia terhadap Rusia. Justru di sini, sikap politik bebas aktif Indonesia harus kita tunjukkan kepada Rusia. Namun, kita juga harus jeli mencari celah di mana Indonesia bisa berkontribusi meredam konflik,” tandas Dino.

    Mengenai G20, Dino menekankan, Indonesia berkepentingan menjaga keutuhan G20. Bagaimana pun caranya. Indonesia bahkan harus berupaya, agar KTT G20 pada November mendatang, bisa produktif menghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi ekonomi dunia. Termasuk Indonesia.

    “Di dunia internasional, Indonesia selalu menampilkan diri sebagai bridgebuilder dan consensusbuilder. Inilah tantangan terbesar bagi Indonesia. Apakah kita bisa menjembatani berbagai posisi, yang banyak sekali bertentangan dalam situasi yang panas? Inilah waktunya bagi Indonesia, untuk mengibarkan diplomasi yang excellent,” pungkas Dino[HES/RM.id]

  • Sambut Kunjungan Dubes Spanyol, Muhammadiyah Bidik Kerja Sama Pendidikan

    Sambut Kunjungan Dubes Spanyol, Muhammadiyah Bidik Kerja Sama Pendidikan

    Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Francisco De Asis Aguilera Aranda di Kantor PP Muhammadiyah Menteng 23, Jakarta, pada Jumat (1/4).

    Diawali dengan ucapan selamat datang di Muhammadiyah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Dubes Aranda.

    Haedar hadir dalam pertemuan itu secara online dari Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. “Kami lebih familiar dan juga sangat merasa dekat dengan Spanyol karena sejarah sejarah Andalusia,” kata Haedar.

    “Andalusia itu dekat dengan sejarah Islam, bahkan sekarang kelompok-kelompok yang pergi umroh untuk ibadah di Mekah dan Madinah itu selain mampir ke Turki juga ke Granada, Cordoba, bahkan ke Seville untuk mengetahui jejak sejarah Islam di Spanyol,” imbuhnya.

    Menurutnya, ini potensi besar sebenarnya untuk meningkatkan kerja sama di bidang traveling (perjalanan) atau paket wisata.

    “Saya sudah dua kali ke sana dan tidak bosan-bosan untuk pergi ke sana,” kata Haedar.

    Lebih lanjut Haedar mengatakan, Spanyol dengan la liganya juga terkenal di Indonesia. Sedangkan dirinya adalah penggemar Real Madrid. Modal ini menurutnya modal penting karena selain Liga Inggris, Liga Spanyol juga terkenal di Negeri Merah Putih ini.

    Dalam konteks pendidikan, kata Haedar, perguruan tinggi Muhammadiyah juga hubungannya sangat baik bahkan sudah makin banyak mahasiswa untuk ambil Phd di Spanyol. Sehingga ini merupakan jembatan untuk meningkatkan hubungan pendidikan antara Muhammadiyah dan Kerajaan Spanyol.

    “Selain kerja sama di bidang pendidikan juga tentu kita ingin lebih meningkatkan kerja sama dalam memahamkan posisi Islam di dunia,” harap Haeder.

    Menurut Haedar, memahamkan pemikiran Islam yang progresif ini menjadi kepentingan bersama karena tatanan dunia baru sekarang meniscayakan dua hal. Satu, perdamaian menjadi state of mind yang bersifat global. Kedua, kita antar negara harus bisa berkembang bersama.

    “Islam Indonesia itu Islam moderat, wasathiyah, damai, dan Islam yang inklusif. Gerakan Muhammadiyah Islam berkemajuan yang sejalan dengan pemikiran modern bahkan kosmo modern tapi tentu dengan perspektif Islam,” terangnya.

    “Saya pikir ini harus menjadi komitmen global bagaimana kita antar negara bisa maju bersama,” pungkas Haedar.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto.[MEL/RM.id]