Penulis: Tusnedi Azmart

  • Kemhan Rusia Ngaku Nyerang Kilang Minyak & Fasilitas BBM Di Odesa

    Kemhan Rusia Ngaku Nyerang Kilang Minyak & Fasilitas BBM Di Odesa

    Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi serangan terhadap kilang minyak dan fasilitas penyimpanan BBM di Odesa, yang merupakan kota pelabuhan utama Ukraina, Minggu (3/4).

    Sebagian besar kota ini telah terhindar dari serangan Rusia, sejak 24 Februari.

    “Pagi ini, rudal berbasis laut dan udara presisi tinggi telah menghancurkan kilang minyak dan tiga fasilitas penyimpanan bahan bakar dan pelumas di dekat Kota Odesa. Tempat bahan bakar dipasok ke kelompok pasukan Ukraina di arah Mykolaiv,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram, seperti dikutip CNN, Minggu (3/4).

    Terkait hal ini, Wali Kota Odesa Hennadii Trukhanov mengatakan, serangan tersebut tidak menelan korban jiwa.

    “Hari ini, penjajah menyerang objek infrastruktur penting Odesa dengan rudal,” kata Trukhanov melalui siaran televisi.

    “Ada api, ada asap. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Hanya bangunan yang rusak. Situasi terkendali,” imbuhnya.

    Trukhanov menyebut, banyak bangunan sipil dan rumah-warga hancur dalam serangan tersebut.

    Dia berspekulasi, pada titik tertentu, Rusia akan menggunakan kontingen pasukan yang ditempatkan di Transnistria, republik separatis di negara tetangga Moldova.

    Hal ini tentu saja memicu kekhawatiran yang sebelumnya dicuatkan oleh pejabat Ukraina.

    Enam Ledakan

    Sebelumnya, tim CNN yang berada di lokasi kejadian menerima laporan dari warga setempat yang mendengar enam ledakan di depot bahan bakar, sebelum matahari terbit.

    “Salah satu obyek infrastruktur penting, terkena serangan pagi ini. Saat ini situasi terkendali,” ujar Juru Bicara Staf Operasional Administrasi Militer Regional Odesa, Serhii Bratchuk.

    Dewan Kota Odesa mengkonfirmasi serangan udara tersebut di akun Telegram mereka pada Minggu (3/4) pagi.

    Mereka mengatakan, beberapa rudal Rusia ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Odesa. Kebakaran dilaporkan telah terjadi di beberapa distrik. [HES/RM.id]

  • Total Sumbangan Vaksin Covid AS Untuk Indonesia, Tembus 35,8 Juta Dosis

    Total Sumbangan Vaksin Covid AS Untuk Indonesia, Tembus 35,8 Juta Dosis

    Tambahan 3,5 juta dosis vaksin Pfizer yang tiba di Jakarta pada hari ini, Minggu (3/4), menggenapi sumbangan vaksin Covid Amerika Serikat (AS) ke Indonesia menjadi 35,8 juta dosis. Serta lebih dari setengah miliar dosis vaksin ke lebih dari 110 negara, di berbagai kawasan dunia.

    Hingga 17 Maret, AS telah mengirimkan 500 juta dosis vaksin COVID-19 ke seluruh dunia. Sumbangan ini lebih banyak dibanding negara lain.

    Untuk setiap dosis vaksin yang diberikan di AS, hampir satu dosisnya telah dikirim ke luar negeri.

    Ini adalah tonggak penting yang dilakukan hanya dalam waktu sembilan bulan. Mewujudkan janji Presiden AS Joe Biden untuk menyumbangkan lebih dari 1,2 miliar dosis vaksin, yang aman dan efektif ke seluruh dunia.

    “Vaksin adalah salah satu cara terbaik untuk mengendalikan pandemi ini. Dengan vaksin, kita membantu melindungi satu sama lain dari penularan. Serta kembali aktif dalam dunia yang lebih sehat dan lebih produktif,” kata Jeff Cohen, Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) di Indonesia dalam keterangannya, Minggu (3/4).

    “Amerika Serikat berkomitmen untuk terus menghidupkan semangat solidaritas, dan bermitra dengan rakyat Indonesia, juga mitra-mitra kami. Bersama-sama, kita akan mengalahkan Covid-9,” imbuhnya.

    Dengan komitmen sebesar 4 miliar dolar AS, Negeri Paman Sam juga merupakan donor terbesar bagi inisiatif global yang ditujukan untuk kesetaraan vaksin (COVAX).

    Bekerja sama dengan UNICEF, COVAX telah mengirimkan lebih dari satu miliar dosis vaksin ke negara-negara di seluruh dunia. Termasuk, lebih dari 100 juta dosis untuk Indonesia.

    Tak cuma itu. AS juga memberikan dukungan untuk tempat vaksinasi. Termasuk klinik keliling untuk orang tua dan penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa divaksin di halaman rumahnya. Melatih petugas kesehatan, dan mendukung distribusi vaksin hingga ke daerah terpencil. Sehingga, masyarakat Indonesia di semua provinsi memiliki akses terhadap vaksin.

    Dengan dukungan USAID, mitra masyarakat sipil juga telah menjangkau puluhan juta orang Indonesia, melalui media sosial dan pesan publik lainnya. Demi mempromosikan vaksinasi, dan melawan informasi yang salah dan disinformasi seputar Covid-19.

    Sejak awal pandemi, pemerintahan Biden telah memberikan lebih dari 77 juta dolar AS, untuk mendukung respons Indonesia terhadap Covid-19.

    Ini merupakan tambahan dari bantuan kesehatan senilai lebih dari 1 miliar dolar AS, dalam dua dekade terakhir.

    Sejak Maret 2020, dukungan AS telah menjangkau lebih dari 194 juta orang di Indonesia. Atau lebih dari dua pertiga jumlah penduduk Indonesia.

    USAID telah membantu sekitar 165 ribu petugas kesehatan garis depan. Serta memperkuat lebih dari 1.800 rumah sakit, klinik, dan laboratorium di seluruh Indonesia.

    Hingga saat ini, USAID telah memberikan dukungan untuk lebih dari 10 ribu kegiatan vaksinasi.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi usaid.gov/Indonesia atau hubungi USAID Communications Officer di +62 (21) 50831000 atau sandina@usaid.gov. [HES/RM.id]

  • Penuhi Hak Kesehatan, 1.300 Napi Lapas Cilegon Lakukan Skrining TB dengan Chest X-Ray

    Penuhi Hak Kesehatan, 1.300 Napi Lapas Cilegon Lakukan Skrining TB dengan Chest X-Ray

    CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon terus mengupayakan pemenuhan hak pelayanan kesehatan tahanan dan narapidana yang layak. Hal ini yang terus ditunjukkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam pemeriksaan TBC, Senin (4/4).

    Pemeriksaan tersebut merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam penemuan dan penanggulangan kasus TBC yang masih banyak ditemui di beberapa satuan kerja Pemasyarakatan di Indonesia.

    Petugas kesehatan Lapas Cilegon, dr. Emyke, mengaku mendapatkan bantuan dari Tirta Medical Center sebagai penyedia layanan kesehatan dalam pelaksanaan skrining ini. Pemeriksaan dilakukan dengan metode chest X-ray di dalam bus rontgen milik Tirta Medical Center.

    “Kami dibantu oleh empat petugas dari Tirta Medical Center dalam skrining selama Sembilan hari ke depan. Kami sudah targetkan 150 WBP setiap hari selama tenggang waktu skrining dan ditargetnya 1.300 WBP di Lapas Cilegon akan mendapatkan pelayanan tersebut,” jelasnya.

    Bukan hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa akan ada pemeriksaan lanjutan usai rontgen tersebut dilaksanakan. Pemeriksaan lanjutan tersebut meliputi tes dahak atau TCM (Tes Cepat Molekular) terhadap WBP yang terkonfirmasi positif mengidap TBC dari hasil rontgen.

    “Jika hasil tes dahak positif, kami akan pisahkan dari WBP lainnya agar perawatan dan pengobatan bisa lebih fokus dilakukan, serta tidak menularkan ke WBP lain,” imbuhnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Lapas Cilegon, Sudirman Jaya, menyampaikan pemeriksaan TBC merupakan salah satu unsur penunjang kesehatan. Pihaknya terus lakukan deteksi dini kesehatan WBP dan tidak terlena hanya terfokus pada penyebaran COVID-19. Pemeriksaan kesehatan lainnya juga harus tetap berjalan agar seluruh WBP memperoleh kepastian layanan kesehatan.

    “Hari ini terlaksana dengan baik, alhamdulillah. Kami tentu sangat mengapresiasi seluruh pihak, terutama Kemenkes RI, Kanwil Kemenkumham Banten, Dinkes Cilegon, dan seluruh jajaran Lapas,” ucapnya.

    Ia juga mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung ini diharapkan menjadi bagian dari kepedulian Lapas Cilegon pada kondisi kesehatan warga binaan. “Karena sejatinya dalam proses pembinaan tak hanya memperhatikan dalam aspek kegiatan semata, namun juga kesehatan,” tandasnya. (LUK)

  • Kena Covid, Raja Dan Permaisuri Malaysia Isoman Di Istana Negara

    Kena Covid, Raja Dan Permaisuri Malaysia Isoman Di Istana Negara

    Raja Malaysia Sultan Abdullah Riayatuddin Mustafa Billah Shah dan istrinya, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah kini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), setelah dinyatakan positif Covid-19.

    Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Istana Negara Ahmad Fadil SyamSyamsuddin mengatakan, Sultan Abdullah akan menjalani isoman di Istana Negara hingga Kamis (7/4) mendatang. Sedangkan Tunku Azizah, sampai Jumat (8/4).

    “Raja dan Ratu hanya mengalami gejala ringan. Mohon doa agar mereka cepat pulih dan senantiasa sehat,” kata Ahmad Fadil seperti dikutip Bernama, Sabtu (2/4).

    Pada kesempatan yang sama, Ahmad Fadil  juga menyampaikan pesan Sultan Abdullah, agar warga Malaysia selalu waspada dan menjaga disiplin prokes. Meski telah memasuki masa transisi ke fase endemis, pada Jumat (1/4).

    Berdasarkan laporan John Hopkins University, Malaysia kini mencatatkan 4.219.395 kasus positif dan 35.013 angka kematian. [HES/RM.id]

  • Dubes Lu Kang Happy Komunikasi Elite China-RI Tetap Hangat

    Dubes Lu Kang Happy Komunikasi Elite China-RI Tetap Hangat

    Pandemi Corona membuat pertemuan tatap muka jarang digelar. akibatnya, banyak pemimpin negara melakukan komunikasi via telepon dan panggilan video. Meski demikian, komunikasi antara pejabat tinggi China dengan Indonesia berjalan baik dan hangat.

    Hal itu disampaikan oleh Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang dalam konferensi pers virtual perdananya dengan jurnalis, Kamis (31/3).

    “Meskipun kita sekarang masih pandemi Covid-19, tapi komunikasi kedua negara sangat erat,” ujar Dubes Lu.

    Menurutnya, hubungan perdagangan kedua negara sangat erat. Sejak 2013, China menjadi mitra perdagangan terbesar Indonesia.

    Meski dihantam pandemi, menurut catatan Dubes Lu, volume perdagangan kedua negara tahun lalu meningkat 58,67 persen.

    Pemimpin kedua negara, lanjutnya, saat komunikasi selalu mengangkat isu untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan.

    “Setiap kali Presiden Jokowi telepon Presiden Xi Jinping, beliau selalu merekomendasikan produk perikanan dan pertanian indonesia. Beliau sangat peduli dengan kehidupan petani dan orang yang bekerja di bidang perikanan,” papar Dubes Lu.

    “Presiden Xi Jinping mengatakan China berkenan untuk mengimpor lebih banyak produk pertanian dan perikanan kualitas tinggi dari indonesia,” lanjut Dubes yang menyerahkan Credentials Letter pada Maret lalu.

    “China juga merupakan negara investasi paling besar bagi Indonesia. tidak hanya mem bantu indonesia dalam hal industriali sasi, infrastruktur dan ekonomi digital. tapi juga menciptakan banyak lapangan kerja bagi Indonesia,” katanya.

    Selain itu, Dubes lu menyampaikan dukungan Pemerintah Negeri Tirai Bambu atas kepemimpinan Indonesia di Group of Twenty (G20).

    “Sebagai negara sahabat, kami benarbenar berharap bahwa G20 tahun ini bisa sukses. Dan indonesia bisa berperan sebagai Presidensi G20,” ujarnya.

    “Kami sudah memberikan dukungan maksimum kepada indonesia. Kami pikir G20 tidak hanya memberi keuntungan untuk membantu agenda G20. tapi juga bisa membantu negara-negara di kawasan berperan di isu internasional,” jelas diplomat yang menjadi Dubes China ke-13 untuk Indonesia ini.

    “indonesia sudah menetapkan tema G20 yang sangat bagus, yaitu Recover Together, Recover Stronger,” sambungnya.

    Menurut Dubes Lu, tiga agenda yang diusulkan Indonesia yakni pemulihan ekonomi, transformasi energi dan ekonomi digital, sangat cocok didiskusikan dalam Forum G20 tahun ini.

    “Pemerintah China 100 persen setuju dan memberikan dukungannya,” pungkasnya. [DAY/RM.id]

     

  • PM Kanada Nggak Mau Duduk Di Sebelah Putin

    PM Kanada Nggak Mau Duduk Di Sebelah Putin

     

    Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau nggak mau duduk berdekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Konferensi Tingkat Tinggi organisasi Group of Twenty (G20) di Nusa Dua, Bali, Oktober mendatang.

    Trudeau sudah menyam­paikan permintaannya itu ke­pada Presiden Joko Widodo, selaku pemimpin KTT G20 pada Kamis (31/3).

    Kanada merupakan salah satu negara yang menolak ke­hadiran Putin di G20. Namun, karena Indonesia memutuskan mengundang semua anggota tanpa pengecualian, Kanada menghormatinya.

    Trudeau mengingatkan, kehadiran Putin di G20 akan membawa dampak buruk bagi kelancaran forum.

    “Itu akan menjadi masalah besar bagi banyak negara, ter­masuk Kanada. G20 adalah soal bagaimana kita mengelola dan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, “ kata Trudeu dikutip AFP, kemarin.

    Trudeau menegaskan, invasi yang dilakukan Rusia ke Ukrai­na sudah menghambat pertum­buhan ekonomi dunia. Negeri Beruang Putih tidak mungkin bisa menjadi rekan konstruktif dalam mengelola krisis yang diciptakan negara itu atas agresinya sendiri di Ukraina.

    “Intinya, tak mungkin hal itu menjadi urusan biasa bagi Vladi­mir Putin yang hanya duduk di sekitar meja berpura-pura semuanya baik-baik saja. Kar­ena itu tidak baik-baik saja, itu salahnya,” semprot Trudeau.

    Kehadiran Putin di G20 menjadi perbincangan publik usai Indonesia memutuskan mengundang semua negara organisasi ini. Sebagian negara anggota G20 meminta Putin jangan diundang karena agresi militernya di Ukraina. Mereka yang menolak di antaranya Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia. Bahkan, Presiden AS Joe Biden menyuarakan pengusiran Rusia dari G20.

    Namun, ada juga negara yang mendukung Rusia tetap hadir di forum ekonomi internasional itu. Mereka yakni Brasil dan China.

    China menilai, Rusia meru­pakan anggota penting di G20 sehingga tak ada anggota yang punya hak menghambat kehadiran Putin.

    Duta Besar China untuk In­donesia Lu Kang mendukung keputusan Indonesia untuk tetap mengundang Rusia.

    “Kami sangat mendukung pendir  ian Indonesia sebagai Presidensi 20. Kami juga mengetahui ada beberapa pihak yang ingin merambah isu Rusia Ukraina ke dalam agenda G20 tahun ini,” tutur Dubes Lu dalam Konferensi Pers virtual, kemarin.

    Dubes Lu mengatakan, In­donesia telah mengambil lang­kah tepat.

    “Kami juga mengatahui In­donesia telah menyampaikan pendiriannya, yaitu G20 adalah forum diskusi isu ekonomi dan finansial. Kami sangat setuju bahwa Indonesia bisa meng­abaikan gangguan tersebut,” jelasnya. Menurutnya, jika Rusia dikeluarkan dari G20, maka hal itu membuat fungsi dari platform multilateral terganggu.

    “Kita tahu bahwa instansi multilateral mempunyai fungsi masing-masing. Kalau kita me­masukkan semua isu ke dalam satu instansi multilateral, akan terganggu fungsinya. Itu juga tidak akan membantu instansi tersebut berperan,” pungkas­nya. [DAY/RM.id]

  • Yang Mudik Jangan Lupa Prokes Lho Ya…

    Yang Mudik Jangan Lupa Prokes Lho Ya…

    Satuan Tugas alias Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama aktivitas mudik Lebaran.

    Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah merestui masyarakat untuk melaksanakan tradisi pulang ke kampung halaman pada pada Lebaran tahun ini, asal sudah menjalani vaksinasi booster.

    Satgas Covid-19 juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No 16 Tahun 2022, tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019. SE vitu sudah berlaku efektif sejak Sabtu (2/4) pekan lalu.

    Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, melalui SE ini, masyarakat dapat berperan lebih dalam mencegah penularan Covid-19 saat mudik Lebaran.

    “Kami mohon masyarakat agar dapat menjaga kepercayaan ini dengan bersikap jujur, mematuhi peraturan. Karena berani jujur itu sehat,” ujar Suharyanto, meminjam jargon Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK); Berani Jujur Hebat, kemarin.

    Sementara Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, penyesuaian kebijakan dalam SE itu mencakup aspek syarat dokumen perjaanan berdasarkan histori vaksinasi, umur dan kondisi kesehatan.

    Dia memastikan, penyesuaian kebijakan itu diambil dengan penuh pertimbangan. Salah satunya, hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memberi gambaran, akan ada 79 juta orang yang mudik pada Lebaran ini.

    Salam SE itu diatur, pemudik atau pelaku perjalanan mudik Lebaran yang sudah menerima vaksin booster, tidak perlu melakukan testing PCR atau pun antigen. Sedangkan bagi pemudik yang baru menerima vaksin dosis kedua, tetap diwajibkan menjalani tes antigen, yang sampelnya diambil dalam kurun 1 x 24 jam, atau PCR 3 x 24 jam.

    Sementara calon pemudik yang baru menerima vaksin dosis pertama, diwajibkan melakukan tes PCR dalam kurun 3 x 24 jam sebagai syarat mudik Lebaran.

    “Syarat ini untuk memastikan bahwa yang mudik dalam keadaan sehat, sudah divaksin booster. Ini sebagai bentuk mudik aman dan bertanggung jawab,” ungkap Wiku.

    Guru Besar Universitas Indonesia (UI) itu pun menyarankan masyarakat yang hendak mudik untuk melakukan vaksinasi booster maksimal 2 pekan sebelum mudik.

    Soalnya, vaksin membutuhkan waktu untuk membentuk imunitas. Nah, para ahli imunologi mengungkapkan, proses pembentukan imunitas itu memakan waktu 1-2 minggu setelah penyuntikan.

    Bagaimana dengan calon pemudik yang memiliki komorbid khusus yang tidak dapat divaksin? Wiku bilang, mereka diwajibkan melakukan tes PCR 3 x 24 jam, dan dilengkapi surat keterangan dokter dari rumah sakit (RS) pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum atau tidak dapat divaksin.

    Sementara untuk anak usia kurang dari 6 tahun, tidak diberlakukan testing. Namun, wajib didampingi pendamping perjalanan yang sudah memenuhi syarat testing dan vaksinasi. Sedangkan bagi anak berusia 6-17 tahun mengikuti aturan vaksinasi dan testing Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) umum.

    Selain itu, akan dilakukan random checking atau pemeriksaan acak terhadap pemudik. Pemeriksaan itu akan dilakukan terhadap para pemudik untuk semua moda transportasi, terutama dengan kendaraan pribadi.

    Yang memeriksa adalah aparat gabungan. Mulai dari instansi pelaksana bidang perhubungan, Satpol PP, Satgas Daerah, hingga TNI dan Polri.

    “Untuk itu, dimohon masyarakat bersikap jujur dan disiplin mematuhi aturan penyedia moda transportasi saat bepergian, dan menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi kepada petugas. Juga, bagi yang merasa kurang sehat, diminta dengan sangat tidak bepergian,” pinta Wiku. [DIR]

  • Kali Ini, Menteri Ida Dipuji-puji

    Kali Ini, Menteri Ida Dipuji-puji

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sempat dijutekin para buruh karena urusan pecairan Jaminan Hari Tua (JHT). Namun, kali ini, menteri asal PKB itu, dipuji-puji. Penyebabnya, karena Ida mengeluarkan aturan bahwa perusahaan wajib membayar Tunjangan Hari Raya alias THR 2022 secara full.

    Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri menjelaskan, kebijakan ini telah disiapkan Ida. Surat Edaran-nya segera diterbitkan dalam waktu dekat.

    Indah menerangkan, aturan main ini telah disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang berangsur pulih, tahun ini pengusaha dilarang mencicil pembayaran THR.

    “Tahun ini, tidak ada relaksasi. THR harus dibayar penuh. Dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan,” tegas Indah.

    Indah mengungkapkan, dalam Surat Edaran Menaker yang bakal diterbitkan itu, akan diatur mekanisme pemberian sanksi tegas dan keras bagi perusahaan yang melanggar. Mulai dari teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, hingga yang terberat adalah pembekuan kegiatan usaha. “Sanksi-sanksi tersebut pengenaannya dilakukan secara bertahap,” imbuh Indah.

    Meski aturannya belum diterbitkan, kebijakan Menteri Ida ini, membuat buruh tersenyum lebar. Tidak seperti sebelumnya, saat penentuan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 dan soal aturan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT), yang membuat buruh jengkel. Dengan aturan THR ini, buruh tak segan memberikan pujian.

    Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat memberi acungan jempol ke Ida. Dia senang, karena THR para buruh tahun ini akan dibayar full. Dia juga yakin, dengan THR full akan mendorong perbaikan perekonomian. “Aturan yang baik,” ucapnya.

    Mirah pun berharap, Ida tidak memberikan celah ke perusahaan yang berusaha menghindari aturan itu. “Tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak membayarkan THR, mencicil, atau mengajukan keringanan apa pun,” ulas Mirah.

    Dari pihak pengusaha, aturan ini coba diutak-atik. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Sarman Simanjorang mengatakan, pengusaha akan mempertimbangkan kemampuan perusahaan. Dia beralasan, saat ini, dunia usaha masih diterpa ketidakpastian. Ekonomi masih dalam proses pemulihan, dan baru merangkak. Ada sektor usaha yang mampu membayar THR, tapi ada juga yang tidak mampu, dan pada akhirnya tidak membayar full.

    “Kami berharap Pemerintah tetap memberikan solusi bagi perusahaan yang tidak mampu. Nggak mungkin pengusaha sampai ngutang untuk membayar THR. Tidak bijak juga.Yang jelas, niat baik pengusaha itu tetap komitmen,” ucap Sarman.

    Ia juga berharap, Pemerintah lebih bijak melihat ekonomi saat ini. Karena, beberapa sektor usaha seperti hiburan, aneka jasa, hotel, restoran, dan mall, belum pulih betul arus kasnya usai ditimpa pandemi.

    “Pemerintah harus juga memberikan opsi untuk melakukan kompromi. Tentu pengertian pekerja juga sangat diharapkan jika perusahaan tempat mereka bekerja tidak mampu memberikan THR tahun ini,” imbuh Sarman.

    Warganet itu berkomentar soal aturan THR ini. Mereka ramai-ramai memuji dan mendukung Ida. “Menaker mau keluarin edaran THR wajib dibayar full tahun ini. Nah, ini baru wajib didukung,” ucap @digimonbaik. 

    Namun, ada juga yang pesimis aturan THR full ini bisa berjalan mulus. “Berharap kan. Bisa terkabul, bisa nggak,” ucap @EWiyanto.

    Ada juga yang curhat, THR-nya dua tahun terakhir belum dibayar lunas oleh perusahaan. “THR saya tahun 2020 baru dilunasi bulan lalu. Dan THR 2021 yang belum dibayarkan 60 persen. Padahal tinggal 4 hari lagi,” kata @sunda_banten, curhat. [MEN/RM.ID]

  • Pengadilan Diam-diam Rampas Duit Pertamina Rp 244 Miliar

    Pengadilan Diam-diam Rampas Duit Pertamina Rp 244 Miliar

    Pengadilan Negeri Jakarta Timur diam-diam mengeksekusi duit Rp 244,6 miliar milik Pertamina. Dana yang tersimpan di rekening BRI itu dirampas terkait perkara sengketa lahan.

    KEJAKSAAN pun turun tangan mengusut persoalan ini. Diduga BUMN migas itu telah menjadi korban mafia tanah dan mafia peradilan.

    “Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Reda Manthovani telah memerintahkan tim penyelidik Asisten Tindak Pidana Khusus untuk menaikkan status penanganan kasus mafia tanah aset PT Pertamina ke tahap penyidikan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Ashari Syam.

    Peningkatan status penanganan perkara diputuskan setelah tim melakukan gelar perkara. Kesimpulannya, ada dugaan tindakan pidana korupsi.

    Penyidikan dilakukan untuk pengumpulan bukti untuk membuat terang perkara. “(Juga) guna menemukan tersangkanya,” kata Ashari.

    Pengusutan kasus ini diawali surat perintah Kepala Kejati DKI nomor: Print-3026/M.1/ Fd.1/12/2021 tanggal 20 Desember 2021 tentang Penyelidikan Kasus Mafia Tanah Aset Milik PT Pertamina di Jalan Pemuda, Ramawangun, Jakarta Timur.

    Hasil penyelidikan diperoleh fakta bahwa Pertamina memiliki lahan sekitar 1,6 hektare yang digunakan sebagai Maritime Training Center (MTC) seluas sekitar 4.000 meter persegi, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) 4.000 meter per[1]segi dan sisanya untuk komplek rumah dinas Bappenas.

    Kompleks terdiri dari 20 unit rumah. Statusnya pinjam pakai berdasarkan Akta Pengoperan dan Penyerahan Tanah No. 58 Tanggal 18 September 1973.

    Tiba-tiba pada tahun 2014, muncul seseorang bernama OO Binti Medi menggugat Pertamina ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Gugatan diregister sebagai perkara nomor 127/ PDT.G/2014/PN.Jkt.

    Tim OO Binti Medi mengklaim sebagai pemilik tanah seluas 12.230 meter persegi yang merupakan aset Pertamina. Dasarnya Verponding Indonesia Nomor C 178, Verponding Indonesia Nomor C 22 dan Surat Ketetapan Padjak Hasil Bumi Nomor 28.

    Gugatan dikabulkan PN Jakarta Timur. Di tingkat banding, kasasi maupun peninjauan kembali (PK), pengadilan menyatakan tanah ini merupakan milik ahli waris dari A Supandi. Pertamina dihukum membayar ganti rugi sebesar Rp 244,6 miliar.

    Belakangan, terkuak Verponding dan Surat Ketetapan Pajak—yang dijadikan dasar gugatan—adalah palsu. Hasil penyelidikan kejaksaan, diduga terjadi penyalahgunaan we[1]wenang dalam proses peradilan dan pelaksanaan putusan pengadilan.

    Hal ini membuat Pertamina dirugikan sebesar Rp 244,6 miliar. Sebab, Juru Sita PN Jakarta Timur telah mengeksekusi dana sebesar itu dari rekening Pertamina di BRI. Padahal, Pertamina tidak pernah memberikan ataupun memberitahukan nomor rekening itu untuk kepentingan sita eksekusi.

    “Ini yang menjadi persoalan krusial dan sedang kita telusuri lebih intensif di tahap penyidikan,” kata Ashari. Ia memastikan kejaksaan bakal memeriksa semua pihak yang terlibat. Termasuk jajaran PN Jakarta Timur yang diduga melakukan penyalahgunaan wewenang.  [GPG/RM.ID]

  • Berpotensi Pendarahan, Hati-hati Pakai Alat Tes Antigen Mandiri…

    Berpotensi Pendarahan, Hati-hati Pakai Alat Tes Antigen Mandiri…

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menerbitkan panduan melakukan rapid test antigen secara mandiri. Untuk itu, jika melakukannya secara mandiri, maka pastikan bahwa Anda sudah cukup handal melakukannya.

    Akun @indonesiabaik.id mengungkap bahaya tes antigen mandiri jika tidak dilakukan dengan benar. Mulai dari hasil pemeriksaan bisa salah, berpotensi pendarahan, hingga tangkai alat tes bisa patah dan tertelan.

    <a href=Tes Antigen Mandiri” src=”/my_admin/kcfinder/upload/images/Tes%20Antigen%20Mandiri.jpg” style=”max-width:100%” />

    Pastikan juga, kata @indonesiabaik.id, memilih alat tes antigen yang memiliki izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal itu, untuk menjamin kualitas dan akurasi tes.

    “Dan terpenting, kita perlu memperhatikan pengelolaan limbah medisnya agar tidak terjadi penularan terhadap lingkungan,” ungkap @indonesiabaik.id.

    Akun @ProfesorZubairi tidak menganjurkan masyarakat melakukan tes antigen mandiri. Dia mengakui, hasil tes antigen mandiri lebih cepat, tidak perlu antre dan harganya juga terjangkau dibandingkan di fasilitas kesehatan (faskes).

    “Tapi bagaimana dengan tingkat akurasinya? Bagaimana kalau pengambilan sampelnya salah,” tuturnya.

    Akun @fungsionaris setuju dengan @ProfesorZubairi. Di Puskesmas tempatnya bekerja, kata dia, menolak hasil pemeriksaan mandiri, dan meminta periksa ulang di Puskesmas tanpa dipungut biaya.

    “Sebab perlu tenaga terlatih bersertifikat/berijazah agar pengambilan sampel sesuai standar untuk menghindari false negative” ungkap.

    Akun @socialisolitude mengungkapkan, sudah banyak masyarakat yang memakai tes antigen mandiri. Alasannya, lebih murah dan efisien. Dia membenarkan tes antigen di Puskesmas gratis, tapi nunggu hasilnya lama.

    “Di klinik kalau hasil positif nggak ada penanganan lebih lanjutnya dari Dokter. Kalau tes mandiri cepat kelar masalah,” katanya.

    Akun @snowingRJ menegaskan, tes antigen mandiri sangat tidak disarankan. Kata dia, proses tes antigen bukan asal colok hidung, tapi butuh pelatihan. Dia khawatir, hasil dari orang-orang yang sok bisa colok sendiri, hasilnya negatif palsu.

    “I mean negatif palsu, positif palsu. Makanya itu, alangkah baiknya kalau mau antigen langsung sama ahlinya,” ujar dia.

    Akun @rotua.sitompul mengaku justru lebih suka melakukan tes antigen mandiri dibandingkan di fasilitas kesehatan. Soalnya, kata dia, dengan tes sendiri tahu bagian hidung sendiri dan bisa dilakukan dengan lebih hati-hati.

    “Selama pandemi kantor tempat saya kerja menyediakan alat tes mandiri. Masuk kantor dua hari per minggu dan tes antigen sendiri seminggu sekali. Agak merepotkan dan mahal kalau harus ke faskes. Ada beberapa orang ketahuan positif lewat tes mandiri ini, berlanjut PCR,” ungkap @softdev1st.

    Akun @irving.gs menyambut baik penggunaan tes antigen secara mandiri. Menurutnya, hal itu dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap virus Corona. Dia pun meminta Pemerintah menurunkan harga antigennya.

    “Harga tes-tes Covid-19 memang mahal. Jadi kan kalau beli sendiri jadi lebih murah. Saya minta turunkan harga tes antigen di tempat-tempat resmi,” timpal @RuudBukanGullit.

    “Penggunaan alat tes mandiri ini dapat mendukung percepatan new normal atau hidup berdampingan dengan Covid-19,” tambah @afrkml.

    Akun @Dima20065343 mendorong Pemerintah untuk lebih giat mensosialisasikan penggunaan tes antigen mandiri. Kata dia, Pemerintah harus membuka diri karena di tempat lain sudah mulai memperluas tracing dengan tes antigen mandiri.

    “Kita masih berkutat dengan birokrasi kesehatan,” ujarnya.

    Akun @anjash209 masih bingung dengan banyaknya merek alat tes antigen yang beredar di pasaran. Dikhawatirkan, banyak alat tes antigen yang tidak sesuai rekomendasi Kemenkes dan justru berbahaya jika digunakan.

    “Tolong sebutkan mereknya yang sudah ada izin Kemenkes,” pinta dia. [ASI/RM.ID]