Penulis: Tusnedi Azmart

  • Tok, Penutupan Liga 1 Tetap Di Gianyar

    Tok, Penutupan Liga 1 Tetap Di Gianyar

    PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan penutupan akan tetap dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Meski ada beberapa klub yang menolak rencana itu.

    “Kita sudah mengirim surat kepada klub-klub untuk meminta persetujuan venue tersebut. Hanya beberapa klub termasuk Persikabo yang menolak. Tapi mayoritas tidak masalah penutupan digelar di Kapten I Wayan Dipta,” ujar Sudjarno, Direktur operasional PT LIB di Bali, kemarin.

    Alasannya, tempat tersebut merupakan satu-satunya venue yang bisa memenuhi kebutuhan penyelenggaraan laga penutup yang akan banyak dihadiri tamu VIP.

    Adapun beberapa kebutuhan yang dimaksud PT LIB, yakni fasilitas tribun, royal box dan holding room untuk VIP dan undangan lainnya.

    Sudjarno mengatakan, penutupan tetap digelar tanpa penonton. Artinya, hanya undangan saja yang bisa menyaksikan penutupan Liga I. Itu pun dibatasi tidak lebih dari 300 undangan.

    “Kita hanya menyediakan undangan sekitar 300-an. Itu diberikan kepada keluarga tim kedua klub dan undangan VIP,” sebutnya.

    Pada penutupan tersebut, dipastikan akan dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir danMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali.

    Penutupan Liga 1 diawali dengan Arema FC yang musim ini sempat memimpin klasemen BRI Liga 1-2021 menghadapi PSM Makassar.

    Selanjutnya, ada dua laga yang diwarnai kepentingan seperti Arema FC untuk mengamankan tiga besar. Itu dialami oleh Bhayangkara FC yang diuntungkan karena melawan tim juru kunci kandidat degradasi Persiraja Banda Aceh. Ada pun Persebaya Surabaya yang memburu tiga besar dihadapkan pada Borneo FC. [WUR/RM.ID]

  • Kemenkeu: Barang Yang Diterima Penonton MotoGP Tak Ada Kaitannya Dengan Lelang

    Kemenkeu: Barang Yang Diterima Penonton MotoGP Tak Ada Kaitannya Dengan Lelang

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan barang yang diberikan pebalap kepada penonton MotoGP Mandalika tidak akan ditarik dan dilelang.

    Barang yang dilelang adalah barang yang diberikan pebalap kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

    “Barang yang akan dilelang @DitjenKN adalah merchandise pemberian pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal, bukan barang-barang dari pembalap yang diberikan ke penonton. Jadi barang yang diterima penonton tetap jadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang,” ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo  dalam akun Twitternya.

    “Merchandise yang akan dilelang terdiri dari kaos, baju, topi dan sarung tangan. Kaos dan kemeja ditandatangani oleh tiga pebalap yaitu Marc Marquez, Pol Espargaro dan Miguel Oliveira. Marc Marquez juga menyumbangkan topi dan Maverick Vinales menyumbangkan topi serta sarung tangan,” sambung Prastowo

    Sebelumnya, beredar kabar Kemenkeu akan melelang barang-barang yang diberikan oleh pebalap MotoGP saat balapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

    Kabar soal lelang ini awalnya disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudarmanto. Lelang akan dilakukan pada 18-20 Maret 2022.

    Barang yang akan dilelang sebanyak 11 barang, yang merupakan pemberian dari para pebalap. Barang tersebut telah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram. [IPL/RM/ID]

  • Selamat, Karo United Jawara Liga 3 Musim 2021/2022

    Selamat, Karo United Jawara Liga 3 Musim 2021/2022

    Kompetisi Liga 3 2021/2022 resmi berakhhir. Karo United tampil sebagai juara kompetisi Liga 3 setelah pada babak final mengalahkan Putra Jombang dengan skor 7-5 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (30/3).

    Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan turut datang untuk menonton langsung pertarungan laga final tersebut, sekaligus menutup kompetisi Liga 3 tahun ini.

    Iriawan hadir bersama anggota Komite Eksekutif PSSI Achmad Riyadh, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

    “Syukur Alhamdulillah kita semua bisa hadir bersama menyaksikan secara langsung penutupan gelaran kompetisi Liga 3. Selamat untuk delapan tim yang sudah memastikan diri lolos ke Liga 2. Saya berharap semua tim yang lolos untuk mempersiapkan sebaik mungkin. Karena persaingan di Liga 2 tentu akan lebih keras. Saya yakin tidak ada yang ingin degradasi ke LIga 3 musim depan. Selamat juga untuk sang juara, Karo United,” kata Iriawan.

    “Terakhir, saya sangat mengapresiasi karena kompetisi ini bisa berjalan dengan baik dengan adanya kerjasama PSSI dengan Asprov-asprov, Askab dan Askot yang sangat mendukung kompetisi Liga 3,” lanjutnya.

    Dalam laga final tersebut, Putra Jombang sebenarnya lebih dahulu mencetak gol saat laga baru berjalan delapan menit melalui Mochamad Adam Malik. Karo baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-15′ setelah wasit memberikan hadiah penalti. Kardinata Tarigan sukses menjadi algojo di penalti tersebut dan membuat kedudukan imbang 1-1.

    Tak cukup sampai disitu, Karo bahkan sempat membuat dua buah gol lagi, sekaligus membuat kedudukan unggul 2-1 di menit 21′ oleh Faisal Ramadoni dan Muhammad Putra Agung menit ke-39′

    Namun, perjuangan anak-anak Putra Jombang sangat militan, mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah ada dua gol dari Yoga Ariafianto di menit ke-44′ dan Ahmad Fajrul Falah pada injury time (90+1′).

    Pun di babak tambahan waktu juga, kedua tim sama kuat dan membuat laga dilanjutkan ke babak drama adu penalti. Pada laga adu penalti tersebut Karo United sukses mencetak empat gol, sementara Putra Jombang hanya bisa cetak dua gol. Laga ditutup untuk kemenangan Karo United dengan skor 7-5.

    “Pertandingan yang dramatis, saya salut dengan tim lawan, mereka bisa menyamakan kedudukan, padahal bermain dengan pemain yang kurang dari 11 orang. Kedua, saya bersyukur mental anak-anak Karo United tidak kendor dengan situasi yang demikian membuat mereka jauh, tetapi mereka memiliki mental juara,” kata pelatih kepala Karo United, Suharto AD.

    Hal ini melengkapi titel Karo United sebagai juara kompetisi Liga 3 tahun ini sekaligus salah satu tim yang sukses menembus Liga 2 musim depan bersama Mataram Utama, PSDS Deli Serdang, Putra Jombang, Deltras Sidoarjo, Gresik United, Persikab Kab. Bandung dan Persipa Pati. [IPL/RM.ID]

  • Jelang SEA Games Vietnam, PP PBVSI Panggil 12 Pemain Putri

    Jelang SEA Games Vietnam, PP PBVSI Panggil 12 Pemain Putri

    PP. PBVSI akhirnya memanggil 12 pemain putri yang disiapkan menghadapi SEA Games 2022 Hanoi, Vietnan, Mei mendatang, menyusul diputuskannya timnas bola voli putri berangkat ke pesta olahraga multi even Asia Tenggara oleh Menpora Zainudin Amali, Rabu (30/3).

    Sebelumnya, Zainudin hanya mengirimkan bola voli putra indoor dan voli pantai putra dan putri. Sedangkan voli indoor putri tidak disertakan pada event dua tahunan itu.

    Keputusan itu tentunya membuat Ketua Umum PP. PBVSI, Imam Sudjarwo menyambut gembira.

    “Saya menyambut gembira. Adanya pemberangkatan ini menunjukkan Pemerintah sungguh-sungguh mengembangkan olahraga bola voli,” ujar Imam.

    Dengan keberangkatan ini, katanya, PP. PBVSI akan melakukan persiapan dengan baik. “Tugas kami mempersiapkan tim dengan baik dan menargetkan meraih medali emas baik putra maupun putri,” ujarnya.

    Ke-12 pemain putri yang dipanggil adalah:

    1. Amalia Fajrina 2. Arsela Nuari Purnama 3. Megawati Hangesti Pertiwi 4. Nandita Ayu Salsabila 5. Ratri Wulandari 6. Shella Bernadetha Onnan.

    7. Iisye Amalya Putri 8. Wilda Siti Nurfadillah Sugandi 9. Yolana Betha Pangestika 10. Yolla Yolanna 11. Ditta Azizah 12. Shintia Alliva Maulidina Tim ini akan dilatih Risco Herlambang – pelatih Alim Suseno – asisten Pedro Lilipali – asisten Rastoni – asisten.[WUR/RM.ID]

  • Sore Ini Lawan Barito Putera, Skuad Persib Mau Mudik Dengan Kepala Tegak

    Sore Ini Lawan Barito Putera, Skuad Persib Mau Mudik Dengan Kepala Tegak

    Sore ini, Kamis (31/3), skuad Persib Bandung bertekad pulang ke Bandung dengan kepala tegak. Anak asuhan Robert Alberts ini ingin pulang membawa tiga poin terakhir dengan mengalahkan Barito Putera.

    Persib akan menghadapi Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali di laga terakhir Liga 1.

    Hasil lawan Barito Putera tidak akan berdampak apa-apa karena Skuad Pangeran Biru sudah memastikan diri menjadi runner-up Liga 1 2021/2022. Hingga pekan ke-33, Pangeran Biru mengantongi 68 poin.

    Selain membawa Pangeran Biru berlaga di kancah internasional, pelatih Persib Robert Alberts masih memiliki obsesi lainnya. Ia ingin tim asuhannya menjalani pertandingan dan mengakhirinya dengan penuh rasa bangga. Hal itu hanya bisa dialami jika mampu mengalahkan Laskar Antasari.

    “Kami terus berusaha untuk bergerak dan menantikan laga terakhir yang akan dimainkan dengan penuh kebanggaan dan menganggapnya secara serius,” kata Robert dilansir laman resmi klub.

    Robert menegaskan, Persib akan bersikap profesional dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ia tidak ingin memihak kepada salah satu tim di antara Barito Putera, PSS Sleman atau Persipura Jayapura yang sedang berjuang menghindari degradasi.

    “Kami tidak ingin mendengar di kemudian hari orang-orang menyebut kami membantu salah satu di antara PSS, Barito Putera atau Persipura untuk lolos dari degradasi, kami tidak ingin mendengar hal seperti itu. Kami ingin bermain dengan penuh rasa bangga,” tegasnya.

    Di sisi lain, Barito Putera juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa keluar dari zona degradasi dengan keringatnya sendiri. Sang pelatih, Rahmad Darmawan pun sepakat dengan Robert untuk memberikan penampilan terbaik dan memberi suguhan yang menarik kepada penikmat sepakbola.

    Barito Putera yang sudah mengumpulkan 35 poin, mengincar kemenangan atas Persib untuk bisa memastikan diri bertahan di Laga 1. Meski demikian, Laskar Antasari pun masih bisa lolos dari degradasi jika mereka kalah di laga esok, dengan catatan, Persipura (33 poin) pun tidak bisa menang atas Persita.

    “Kami tidak pernah menginginkan tim lain mengalah kepada kami . Kami tidak pernah juga melakukan hal itu. Hal seperti ini sangat penting di dalam kompetisi. Saya respek dan setuju dengan komentar Robert,” ungkap pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan. [IPL/RM.ID]

  • Selangkah Lagi, Medvedev Depak Djokovic

    Selangkah Lagi, Medvedev Depak Djokovic

    Petenis Rusia Daniil Medvedev tinggal menunggu satu kemenangan untuk merebut lagi posisi nomor satu dunia dari tangan Novak Djokovic.

    Pada pertandingan tenis Miami Open, Medvedev sukses mengalahkan petenis Amerika Jenson Brooksby dengan skor 7-5 6-1.

    Atas kemenangan ini, Medvedev melaju ke perempat final untuk bertemu pemenang antara Lloyd Harris atau Hubert Hurkacz.

    Juara US Open itu kehilangan angka dari servisnya pada gim pertama. Tapi, menemukan momentum setelah menangkis dua break point pada set kelima, memenangi empat gim terakhir pada set pertama di mana dia melepaskan 6 ace.

    Petenis Rusia itu merebut set kedua dalam waktu kurang dari setengah jam, kehilangan satu poin servis pertama. “Momen penting adalah ketika dia tidak mengubah break point ganda menjadi break ganda. Saya berhasil membuatnya melakukan servis untuk set itu dan itu tidak selalu mudah,” kata Medvedev dikutip dari Reuters.

    Jika petenis berusia 26 tahun itu bisa mengalahkan Lloyd Harris atau unggulan 8 Hubert Hurkacz di turnamen Masters 1.000 itu, dia akan menggeser Novak Djokovic di peringkat teratas. Medvedev menyamai penampilan terbaiknya di Miami, babak delapan besar pada 2021, dengan mengalahkan Jenson Brooksby, petenis berperingkat ke-39.

    “Jenson memiliki potensi menjadi pemain top. Dia bermain lebih baik dari peringkatnya,” kata Medvedev. [KW/RM.ID]

  • Netizen: Hadiah Dari Pembalap Kok Diatur Pemerintah

    Netizen: Hadiah Dari Pembalap Kok Diatur Pemerintah

    Para fans MotoGP Mandalika yang telah menerima barang-barang dari pembalap MotoGP harus gigit jari. Pasalnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berniat mengumpulkan barang-barang itu untuk dilelang Pemerintah.

    Seperti diketahui, sepanjang rangkaian seri MotoGP Mandalika, beberapa pebalap MotoGP memberikan barang-barang mereka kepada fans. Mulai dari topi bertandatangan, sarung tangan, sepatu, hingga helm.

    Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah merinci setidaknya ada 11 item barang pemberian pebalap MotoGP yang sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.

    “Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pebalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm,” kata Sudarmanto, kemarin.

    Nantinya, barang-barang itu akan dilelang bersamaan dengan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua kalangan masyarakat bisa melakukan penawaran dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.

    Diketahui, beberapa rider top menghadiahkan perlengkapan balapnya untuk fans. Salah satu yang viral adalah ketika pebalap Aprilia, Aleix Espargaro melemparkan helmnya ke tribun penonton.

    Selain itu, pebalap Suzuki, Alex Rins memberikan sepatu balapnya untuk pendukung yang datang ke Sirkuit Mandalika. Keputusan Kemenkeu melelang barang pemberian pebalap MotoGP ini mendapat respons beragam dari netizen. “Ini menarik dan baru gue dengar. Masa Pemerintah ngurusi beginian sih? Lagian itu rejeki orang masa sampai diatur negara, dilelang pula?” tulis @HusinSh***.

    “Ini negara udah kurang duit banget atau gimana sih? Barang dikasihkan ke penonton/fans kok mau dilelang negara?” timpal @aweman*.

    “Berpikir positif ya mungkin dari penontonnya yang mau dilelang, masa iya hak penonton dijadiin duit buat pemerintah,” komentrar @ tensai**.

    “Gue bingung, ini dibeli langsung oleh Pemerintah dari penonton terus dilelang atau dilelang duitnya untuk penonton yang punya itu barang atau masuk kas pemerintah ya? kalau pebalap motogp tahu kejadian kaya gini pasti nyesel udah ngasih itu semua,” ujar @ YeguhTa***.

    Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menjelaskan barang yang dilelang bukanlah barang yang diberikan pebalap kepada penonton MotoGP Mandalika. Barang itu diberikan pebalap kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

    “Barang yang akan dilelang @DitjenKN adalah merchandise pemberian pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal, bukan barang-barang dari pembalap yang diberikan ke penonton. Jadi barang yang diterima penonton tetap jadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang,” katanya.

    “Merchandise yang akan dilelang terdiri dari kaos, baju, topi dan sarung tangan. Kaos dan kemeja ditandatangani oleh tiga pebalap yaitu Marc Marquez, Pol Espargaro dan Miguel Oliveira. Marc Marquez juga menyumbangkan topi dan Maverick Vinales menyumbangkan topi serta sarung tangan,” sambung Prastowo. [KW/RM.ID]

  • Gile… Lari Maraton 6 Ribu Km Dalam 110 Hari

    Gile… Lari Maraton 6 Ribu Km Dalam 110 Hari

    Sufiya Khan (35), pelari ultra maraton wanita, memecahkan Rekor Dunia Guinness dengan melintasi wilayah “Segi Em­pat Emas” India, New Delhi, Kolkata, Mumbai, dan Chen­nai, sepanjang 6.001 kilometer (km). Dia mencatatkan waktu 110 hari, 23 jam dan 24 menit

    Pelari asal India itu memecah­kan rekornya sendiri. Pada 25 April 2019-21 Juli 2019, dia berlari dari wilayah Kashmir ke Kanyakumari. Khan melaku­kannya dalam waktu 87 hari, 2 jam dan 17 menit.

    Khan telah berulang kali memecahkan rekor lari jarak jauh. Padahal, awalnya dia cuma sekadar iseng, ingin menghilangkan stres dari pekerjaannya sehari-hari se­bagai staf di sebuah bandara. Hingga akhirnya dia memu­tuskan berhenti dari peker­jaannya, dan beralih profesi sebagai pelari penuh waktu.

    Khan menambahkan, dia tak risih meski tak banyak wanita yang berprofesi seperti dirinya saat ini. Dia mengaku akan lebih senang jika lebih banyak wanita mau berlari. “Saya suka melampaui dan menguji batas kemampuan saya,” ujar Khan, dilansir United Press International, kemarin. [PYB/RM.id]

  • Nggak Nyangka Bisa Tetap Hidup, Padahal Punya Sakit Jantung Serius, Mahathir Puji Dokter Malaysia

    Nggak Nyangka Bisa Tetap Hidup, Padahal Punya Sakit Jantung Serius, Mahathir Puji Dokter Malaysia

    Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tak pernah menyangka, bisa berada dalam kondisi sehat walafiat, hingga hari ini.

    Dia mengaku nyaris tak punya harapan, saat dirujuk ke RS Jantung Nasional Kuala Lumpur (IJN) pada Januari lalu.

    “Buat saya, ini adalah keajaiban. Saya tak mengira, masih tetap hidup. Saya pikir, saya akan meninggal karena sudah tua dan memiliki penyakit jantung yang serius,” ungkap Mahathir, dalam upacara penghargaan untuk tim medis yang telah membantu menyembuhkannya, di Yayasan Kepemimpinan Perdana, Putrajaya seperti dikutip The Star, Senin (30/3).

    Mahathir yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universiti Malaya membeberkan, ketika jantung kita melemah, pastinya akan mempengaruhi paru-paru. Dan ketika paru-paru melemah, fungsi ginjal juga akan berkurang. Begitu seterusnya.

    “Tapi entah bagaimana ceritanya, tim dokter bisa membantu memulihkan saya. Meski tidak 100 persen, itu cukup membantu saya untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau sekadar pekerjaan kecil,” tutur pria kelahiran Alor Setar, 10 Juli 1925.

    Mahathir menyebut, Malaysia telah berhasil mencetak suatu kemajuan yang luar biasa. Terutama, di sektor medis. Kemampuan Malaysia, menurutnya, tak kalah dengan negara lain.

    “Ini sangat membanggakan. Karena kita tak perlu pergi ke mana-mana untuk berobat. Di Malaysia, kami punya spesialis yang bisa menyembuhkan kasus sangat serius, seperti yang saya alami,” tandasnya.

    Mahathir pun mengenang masa-masa terkena serangan jantung pertama pada tahun 1989. Kala itu, dia diberitahu banyak orang untuk berobat ke Mayo Clinic di Amerika Serikat. Namun, suami Siti Hasmah ini memilih menjalani perawatan di RS Kuala Lumpur.

    “Saat saya magang dokter, dan memulai praktek pada tahun 1950-an dan awal 1960-an, tak ada pekerjaan untuk dokter Malaysia. Terutama, dokter Melayu. Mereka hanya jadi asisten petugas medis. Tidak ada orang Asia yang bisa menjadi full medical officer,”  jelas Mahathir.

    “Dokter Malaysia kala itu, tidak diizinkan untuk melakukan hal-hal sederhana seperti operasi usus buntu. Karena tidak ada kepercayaan. Tapi hari ini, kita bahkan bisa melakukan operasi bayi kembar siam berusia 17 hari,” imbuhnya, merujuk pada bayi kembar siam prematur yang berhasil dipisahkan oleh tim bedah RS Tunku Azizah di Kuala Lumpur baru-baru ini. [HES/RM.id]

  • Dubes Kim Kunjungi Kepulauan Riau Demi Genjot Kerja Sama Ekonomi Dan Keamanan

    Dubes Kim Kunjungi Kepulauan Riau Demi Genjot Kerja Sama Ekonomi Dan Keamanan

    Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Yong Kim mengunjungi Batam dan Natuna, Kepulauan Riau, 29 dan 30 Maret 2022.

    Menurut keterangan resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu (30/3), kunjungan Dubes Kim untuk mempererat hubungan dengan mitra di Tanah Air.Serta memperkuat kerja sama ekonomi dan keamanan.

    Di Batam, Dubes Kim bertemu dengan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan perusahaan-perusahaan AS untuk membahas iklim usaha setempat serta rencana pemerintah AS untuk Misi Pengembangan Bisnis Manufaktur Lanjutan yang dipimpin para eksekutif AS di Indonesia, Singapura, dan Jepang.

    Delegasi misi tersebut adalah para perwakilan perusahaan AS yang menyediakan produk dan sistem manufaktur canggih. Kim menyampaikan, akan terus bekerja sama dengan Kepulauan Riau untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di provinsi tersebut.

    “Kami menghargai dukungan Pemerintah Kepulauan Riau untuk perusahaan AS yang berkontribusi pada ekonomi lokal, serta pembicaraan yang produktif tentang peluang untuk meningkatkan kolaborasi,” katanya.

    Di Batam, Dubes Kim mengunjungi lokasi pusat pelatihan maritim Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia.

    Sebagai salah satu contoh kerja sama keamanan maritim AS-Indonesia yang kuat, Pemerintah AS telah berkomitmen untuk menyediakan dana 3,5 dolar AS juta untuk membangun asrama pria dan wanita, dapur, ruang kelas, kantor, serta laboratorium pelatihan penegakan hukum.

    Dubes juga bertemu dengan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali. Mereka membahas beberapa persoalan regional yang berdampak pada keamanan di Kepulauan Riau dan Sumatera.

    Laksamana Madya TNI Muhammad Ali memberikan keterangan terkait keputusan TNI Angkatan Laut baru-baru ini untuk memindahkan markas komando tempur utama ke Natuna guna merespons ancaman di Laut Natuna dengan lebih baik.

    Di Natuna, Dubes Kim disambut berkesempatan untuk mendengar langsung dari para akademisi terkemuka tentang pandangan mereka terkait pelestarian lingkungan, ekonomi dan keamanan, serta visi mereka untuk wilayah yang strategis ini.[MEL/RM.id]