PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan penutupan akan tetap dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Meski ada beberapa klub yang menolak rencana itu.
“Kita sudah mengirim surat kepada klub-klub untuk meminta persetujuan venue tersebut. Hanya beberapa klub termasuk Persikabo yang menolak. Tapi mayoritas tidak masalah penutupan digelar di Kapten I Wayan Dipta,” ujar Sudjarno, Direktur operasional PT LIB di Bali, kemarin.
Alasannya, tempat tersebut merupakan satu-satunya venue yang bisa memenuhi kebutuhan penyelenggaraan laga penutup yang akan banyak dihadiri tamu VIP.
Adapun beberapa kebutuhan yang dimaksud PT LIB, yakni fasilitas tribun, royal box dan holding room untuk VIP dan undangan lainnya.
Sudjarno mengatakan, penutupan tetap digelar tanpa penonton. Artinya, hanya undangan saja yang bisa menyaksikan penutupan Liga I. Itu pun dibatasi tidak lebih dari 300 undangan.
“Kita hanya menyediakan undangan sekitar 300-an. Itu diberikan kepada keluarga tim kedua klub dan undangan VIP,” sebutnya.
Pada penutupan tersebut, dipastikan akan dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir danMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali.
Penutupan Liga 1 diawali dengan Arema FC yang musim ini sempat memimpin klasemen BRI Liga 1-2021 menghadapi PSM Makassar.
Selanjutnya, ada dua laga yang diwarnai kepentingan seperti Arema FC untuk mengamankan tiga besar. Itu dialami oleh Bhayangkara FC yang diuntungkan karena melawan tim juru kunci kandidat degradasi Persiraja Banda Aceh. Ada pun Persebaya Surabaya yang memburu tiga besar dihadapkan pada Borneo FC. [WUR/RM.ID]