Penulis: Tusnedi Azmart

  • Penting, Anak Dapat Informasi Yang Terintegrasi

    Penting, Anak Dapat Informasi Yang Terintegrasi

    Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) harus menjadi pusat informasi dengan fokus pada penyediaan informasi terintegrasi (informasi, tempat bermain, tempat peningkatan kreativitas, tempat konsultasi) yang dibutuhkan anak-anak, dengan pendekatan pelayanan yang ramah anak. Hal itu berupa perpustakaan anak, mobil baca, dan pojok informasi anak digital.

    Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Endah Sri Rejeki mengatakan, perkembangan teknologi dan informasi memberikan dampak positif dan juga negatif bagi anak. Dampak positifnya yakni literasi informasi yang dapat diakses cepat, mudah dan murah.

    “Sementara dampak negatifnya yakni tidak ada yang menjamin keabsahan atau kebenaran informasi karena maraknya berita hoaks. Membuat pengguna terisolasi dari interaksi sosial secara langsung karena kecanduan gawai dan anak belajar konflik (politik) dari media online,” katanya, saat Rakornas Perpustakaan 2022 yang mengangkat tema “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional”, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (29/3).

    Maka, program Perpustakaan Nasional (Perpusnas) perlu mengembangkan dan membina sejumlah perpustakaan kabupaten/kota yang memiliki layanan perpustakaan anak dan ekstensifikasi layanan melalui mobil perpustakaan keliling. Hal ini guna pembudayaan kegemaran membaca dan literasi anak terbangun dengan baik.

    Endah melanjutkan, informasi layak anak membangun kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial anak. Negara menjamin bahwa setiap anak berhak dan dapat mengakses informasi dari sumber yang beragam, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, spiritual dan moral serta kesehatan fisik dan mental.

    Maka dari itu, PISA diperlukan guna meningkatkan kesempatan anak untuk menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan. Kemudian, memberikan lingkungan informasi yang sehat bagi anak diperlukan karena lingkungan informasi anak selama ini tidak selamanya positif.

    Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Marsekal Pertama TNI Budi Leman menyatakan mendukung transformasi digital yang dilakukan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melalui strategi keamanan siber nasional (SKSN). BSSN bertindak sebagai tulang punggung kemajuan sains, inovasi, dan teknologi bangsa Indonesia melalui kualitas pendidikan yang dapat memproduksi hasil-hasil riset, teknologi, dan sumber daya manusia yang berkualitas, transformatif, dan kompetitif dalam konteks menghadapi perkembangan ancaman dan tantangan keamanan siber di tingkat global.

    “Pemerintah berperan melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat penyalahgunaan informasi elektronik dan transaksi elektronik yang mengganggu ketertiban umum meliputi penetapan strategi keamanan siber nasional yang merupakan bagian dari strategi keamanan nasional, termasuk pembangunan budaya keamanan siber serta penyelenggaraan penanganan tanggap darurat,” katanya.

    Menurutnya, hal ini bisa diambil menjadi studi kasus sistem digital yang dimiliki Perpusnas. Pada profil sistem elektronik yang dimiliki Perpusnas, diketahui bahwa seluruh server dan sistem elektronik yang dijalankan Perpusnas berada pada wilayah Indonesia. Ini berarti Perpusnas dapat mengelola dan melindungi data-data berklasifikasi di wilayah kedaulatan Indonesia.

    Perpusnas menggunakan network provider dari Indonesia dalam menyediakan jaringan internet yang menghubungkan antar server dan kliennya. Sebagian besar server dikelola sendiri Perpusnas, sedangkan server lain di-hosting di provider lain yaitu PT Cyber Network Indonesia dan PT Biznet Gio Nusantara.

    “Data-data tersebut dapat kita cari secara publik melalui internet, semua orang bisa memperoleh informasi ini. Oleh karena itu, kita perlu menerapkan standar keamanan informasi khususnya yang telah diatur pada peraturan BSSN atau peraturan perundangan-undangan yang lebih tinggi,” pungkasnya. [USU/RM.ID]

  • Rektor UMJ: Lulusan Harus Siap Mengisi Ruang-ruang Kosong Berintegritas

    Rektor UMJ: Lulusan Harus Siap Mengisi Ruang-ruang Kosong Berintegritas

    Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melepas 1.525 wisudawan pada gelaran Wisuda Program Doktor ke-6, Program Magister ke-44, Program Sarjana ke-75, Spesialis ke-2 dan Program Diploma Tiga.

    Prosesi wisuda yang dilaksanakan di ICE BSD ini dilaksanakan pada Selasa (29/3) bertepatan dengan 25 Sya’ban 1443 Hijriyah.

    “Studi yang baik adalah studi yang selesai,” Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta pada awal pidatonya menegaskan bahwa para wisudawan merupakan mahasiswa terbaik yang dimiliki UMJ karena telah menyelesaikan studinya.

    Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan banyak harapan kepada wisudawan untuk tetap menjalin hubungan baik dengan pihak universitas.

    “Kalau kita mendalami kitab ta’lim muta’allim, dijelaskan bahwa tidak ada bekas mahasiswa. Tidak ada bekas guru. Tidak ada bekas dosen. Dosen akan tetap dosen. Mahasiswa akan tetap mahasiswa,” ujar Ma’mun Murod menganggap bahwa ini adalah catatan penting yang harus diingat oleh wisudawan.

    Setelah menyelesaikan studi, para lulusan universitas akan menghadapi kehidupan dunia kerja dan bermasyarakat. Maka dari itu rektor berpesan kepada lulusan UMJ untuk tidak hanya bangga dengan capaian nilai atau IPK yang tinggi sebagai simbol kecerdasan intelektual. Namun, para wisudawan juga harus memiliki kecerdasan spiritual dan emosi.

    “Indonesia butuh manusia-manusia yang berintegritas, manusia yang berani mengatakan yang haq itu haq dan yang bathil itu bathil. Manusia yang mencoba hidup dengan prinsip satunya kata dan perbuatan,” ujar Ma’mun.

    Ia berharap sekali adik-adik wisudawan, selepas nanti hidup di masyarakat, berada di ruang kerja, bersedia mengisi banyak ruang-ruang kosong, yang nir-integritas. Isilah ruang-ruang kosong tersebut dengan kejujuran, keadilan baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain.

    Terakhir sebelum menutup pidato, Ma’mun menyampaikan agar di manapun berada, para wisudawan tetap menebarkan dakwah islam yang maju dan moderat.

    Wisudawan/wati terbaik kali ini berjumlah 20 wisudawan/wati, terdiri atas 19 wisudawan/wati dari seluruh program studi dan 1 wisudawan hafidz quran yakni Muhammad Zeini.

    Para undangan yang hadir memberikan sambutan, mengucapkan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan civitas akademika UMJ yang pada hari itu melantik wisudawan/wati. Juga ucapan selamat kepada para wisudawan/wati dan para orang tua.

    Agus Suradika, anggota Badan Pembina Harian, berpantun dalam sambutannya yang bermakna pesan bagi para wisudawan/wati agar setelah lulus tidak lupa untuk mengabdi pada masyarakat.

    “Kalian (wisudawan/wati) adalah garda terdepan dalam mengawal bangsa dan negara ini untuk menjadi islam yang berkemajuan, untuk menghadapi tantangan global dan tantangan lainnya,”’ ujar Sekretaris Kopertais Wilayah I, Supriyadi Ahmad dalam keteranganya, Rabu (30/3).

    Lincolin Arsyad dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 4 PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) yang memiliki akreditasi institusi unggul. Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai PTM tertua diharapkan bisa segera mengusahakan pencapaian akreditasi institusi unggul.[NOV/RM.ID]

  • Dana Global Dalam Penanggulangan TB Dunia Terbatas, Prof. Tjandra Kasih Solusi

    Dana Global Dalam Penanggulangan TB Dunia Terbatas, Prof. Tjandra Kasih Solusi

    Hari ini, Prof. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan presentasi tentang upaya mengatasi kurangnya anggaran tuberkulosis (TB) di dunia, dalam acara Health Working Group 1 Meeting – G20 Indonesia 2022. Bersama Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Presiden International Union Against TB dan Dirjen Riset India.

    Dalam kesempatan tersebut, Prof. Tjandra yang juga mantan Direktur WHO Asia Tenggara menyampaikan tujuh hal penting, untuk mengatasi masalah kekurangan dana global dalam penanggulangan TB dunia.

    ama, pimpinan dunia, termasuk G20 perlu meningkatkan anggaran TB sampai tiga atau empat kali lipat,” ujar Prof. Tjandra dalam keterangannya, Rabu (30/3).

    Kedua, anggaran domestik masing-masing negara juga harus ditingkatkan, dengan advokasi dan komitmen politik. Ketiga, perlu penyempurnaan TB National Strategic Plan dari aspek perencanaan anggarannya.

    keempat, harus diupayakan sistem cukai khusus untuk penyakit tertentu. Seperti airline tax lewat program UNITAID.

    Kelima, harus ada mekanime penganggaran inovatif dari badan donor internasional, seperti program loan buy back GF, social impact bond dan sebagainya.

    Keenam, menggali kemungkinan peran sektor swasta dan filantropi.

    “Ketujuh, melakukan efisiensi biaya dengan integrasi program dan pelayanan. Seperti TB & rokok, TB & diabetes mellitus (DM), dan penggunaan alat secara bersama. Misalnya GeneXpert untuk TB dan Covid-19. Di samping melakukan integrasi infrastruktur laboratorium dan sarana pengobatan, serta penguatan partisipasi masyarakat, dan sebagainya,” pungkas Prof. Tjandra yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI. [HES/RM.ID]

  • Terpilih Jadi Anggota KIP Termuda, Ini Sosok Arya Sandiyudha

    Terpilih Jadi Anggota KIP Termuda, Ini Sosok Arya Sandiyudha

    Dari tujuh Anggota Komisi Informasi Pusat (KIP) yang terpilih, satu di antaranya masih sangat muda. Namanya, Arya Sandhiyudha. Usianya masih kepala tiga, milenial.

    Doktor ilmu politik dan hubungan internasional Fatih University, Istanbul, Turki, ini telah menyelesaikan semua tahapan tes, termasuk menjalani fit and proper test calon anggota KIP periode 2021-2025 di Komisi I DPR.

    Ada 4 sesi yang harus dilewati dalam fit and proper test itu. Setiap sesinya, Arya menyampaikan secara jelas visi dan misinya. Ia juga tangkas menjawab setiap pertanyaan anggota DPR di sesi tanya jawab untuk pendalaman.

    Selasa (29/3), namanya muncul di urutan pertama dari tujuh nama yang terpilih. Yakni Arya Sandhiyudha (masyarakat), Donny Yoesgiantoro (masyarakat), Gede Narayana (pemerintah), Handoko Agung Saputro (masyarakat), Rospita Vici Paulyn (masyarakat), Samrotunnajah Ismail (pemerintah), dan Syawaludin (masyarakat).

    Rata-rata, anggota KIP terpilih ini kelahiran antara tahun 1960-1970-an. Hanya Arya yang kelahiran 1980-an. Tepatnya tahun 1983. Usianya masih 38 tahun.

    Selama ini, Arya dikenal sebagai pakar politik internasional. Ia juga aktif sebagai aktivis kepalangmerahan di DKI Jakarta. Jabatannya, Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

    Meskipun di usia masih muda, Komisi Informasi bukanlah hal baru baginya. Ia sudah mengabdi di lembaga yang sama, namun di level provinsi. Yakni sebagai Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.

    Sosok yang mendapatkan gelar Sarjana Sosial di FISIP Universitas Indonesia ini juga penggiat demokrasi. Ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif The Indonesian Democracy Initiative (TIDI).

    Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, dari ketujuh nama terpilih, mencakup dari unsur pemerintah dan masyarakat, dengan memperhatikan komposisi keterwakilan perempuan dalam keanggotaan KIP. “Jadi, tidak ada voting, ketujuh calon komisioner terpilih secara musyawarah-mufakat ditambah dengan tiga nama sebagai cadangan,” kata Meutya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/3).

    Ketiga nama cadangan itu ditetapkan untuk keperluan penggantian antar waktu Anggota KIP. Mereka adalah Nani Nurani Muksin (masyarakat), Endra Mayendra (masyarakat), dan Netty Herawaty (pemerintah).

    Ia berharap, anggota KIP periode 2021-2025 dapat menjaga iklim demokrasi di Tanah Air dengan melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional dan bertanggung jawab. “Karena ini badan yang penting untuk keterbukaan informasi di tengah era demokrasi, kita harap teman-teman calon komisioner bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dan yang utama independen, semata-mata keterbukaan informasi kepada publik,” harapnya. [SAR/RM.ID]

  • Sowan Ke Menkominfo, Dubes AS Sung Yong Kim Bahas Kerja Sama Digital

    Sowan Ke Menkominfo, Dubes AS Sung Yong Kim Bahas Kerja Sama Digital

    Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim menyambangi kantor menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Senin (28/3).

    Keduanya membahas dukungan untuk kandidat Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (iTU) dari AS, Doreen Bogdanmartin dan kerja sama bidang digital.

    Kim menuturkan, Pemerintah Indonesia melalui Kemenkominfo, menjadi mitra strategis dalam kerja sama di bidang digital. Selain itu, dia menjelaskan mengenai dukungan terhadap kandidat Sekjen iTU.

    “Salah satu isu yang kita bahas hari ini adalah tentang pemilihan Sekjen iTU yang akan datang. Saya berterima kasih kepada Bapak Menkominfo atas dukungan Indonesia untuk calon kita yang sangat berkualitas,” ujarnya, usai bertemu menteri Johnny.

    Kim menegaskan, kandidat Sekjen iTU dari negaranya tersebut dikenal sangat inklusif, men dengar, dan menerima pendapat dari seluruh komunitas internasional, termasuk negara-negara berkembang seperti Indonesia.

    Johnny mengatakan, kandidat Sekjen iTU yang diusung Amerika Serikat memiliki pengalaman yang baik. Karena itu, Pemerintah Indonesia menyatakan dukungan terhadap calon Sekjen iTU dari AS tersebut.

    “Sebentar lagi kan ada pergan tian Sekjen iTU. Amerika punya kandidat yang hebat, yang bagus, yang kami diskusikan, dan kebetulan juga kita sudah me ngenal dengan baik. Indonesia akan mendukung kandidat yang Amerika calonkan,” tuturnya.

    Menkominfo menjelaskan, sebaliknya, Pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan memberikan dukungan untuk Indonesia dalam forum-forum berskala internasional. Di antaranya di Asia Pacific ITU Council Member yang selama ini memang Indonesia sudah duduk.

    “Saya mengusulkan juga ka lau Amerika bisa mendukung indonesia di radion regulation Board member,” jelasnya.

    Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo dan Dubes AS juga membahas kerja sama antar kedua negara di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), baik infrastruktur hulu (upstream) maupun hilir (downstream).

    Untuk kerja sama bidang digital, Johnny menyatakan, tidak ada pembahasan secara detail dan teknis. Pembahasan keduanya lebih berkaitan dengan kebijakan antar kedua negara.

    Mengenai kerja sama satelit Satria1, Menkominfo menjelaskan diproduksi oleh Thales, pabrikan Prancis. Dia juga menjelaskan perkembangan kerja sama setelah penandatanganan Hot Backup Satellite (HBS) buatan Boeing, AS, dengan kapasitas yang sama dengan Satria1 sebesar 150 Gbps.

    Kedua satelit ini akan diluncurkan menggunakan roket Amerika Serikat, yaitu SpaceX. “Jadi, kerja sama di bidang TiK antara Indonesia dan Amerika sebetulnya sudah berlangsung sangat lama,” tandasnya. [DAY/RM.id]

     

  • Nggak Mau Diganggu Keluarga, Pria Tinggal Di Bandara Selama 14 Tahun

    Nggak Mau Diganggu Keluarga, Pria Tinggal Di Bandara Selama 14 Tahun

    Wei Jianguo (60) telah tinggal di Bandara Internasional Beijing, China, selama 14 tahun terakhir. Alasannya bikin jidat berkerut. Wei ingin merokok dan minum minuman keras tanpa diganggu keluarganya.

    Kepada harian China Daily, Wei mengklaim dia tidak akan pernah kembali ke keluarganya. Wei beralasan dia tidak menemukan kebebasan yang didambakannya saat berada di rumah.

    Dia bilang, keluarganya sudah memberi ultimatum. Wei baru bisa kembali jika menghentikan kebiasaan buruknya itu. “Jika tidak berhenti, saya harus memberi tunjangan bulanan pada keluarga. Tapi gimana saya bisa beli rokok dan minuman?” ujar Wei, dilansir Ladbible.com, kemarin.

    Tak cuma melarikan diri ke bandara, Wei juga memutuskan berhenti mencari pekerjaan. Setelah diberhentikan di usia 40-an, dia tidak berupaya mencari pekerjaan baru, karena akan dianggap terlalu tua.

    Keputusan Wei ini sering membuatnya jadi sasaran razia petugas keamanan bandara dan polisi. Petugas sempat beberapa kali mengantarnya pulang. Tapi, Wei terus saja kembali ke bandara. “Setidaknya saya memiliki kebebasan di bandara,” tandasnya. [PYB]

  • Dikawal KADIN, Jepang Perluas Bisnis Ke Indonesia

    Dikawal KADIN, Jepang Perluas Bisnis Ke Indonesia

    Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia memfasilitasi kunjungan delegasi bisnis Jepang yang akan memperluas usahanya di Indonesia.

    Kunjungan delegasi pengusaha Jepang ke Indonesia berlangsung pada 27 Maret hingga 1 April 2022.

    Sebelumnya, KBRI Tokyo dan Ketua KADIN Indonesia Komite Jepang Emmanuel L. Wanandi menandatangani kesepakatan kerja sama untuk fasilitasi kunjungan delegasi bisnis Jepang ke Indonesia.

    Terdapat 13 delegasi bisnis Jepang yang datang ke Indonesia yaitu perusahaan Shionogi, Intellim, Hiroshima University, J-Home Co. Ltd, Kotobuki Tading Co. Ltd, Rise Holding, Kyosei, Instinct Brothers Holdings, dan JSMG and Ambicion.

    Mereka tertarik bermitra dengan Indonesia dalam pengembangan rumah sakit, pengobatan stem cell, pengobatan kanker, farmasi untuk vaksin dan obat Covid-19 serta bio-agriculture dan renewable energy.

    “Misi bisnis ini diinisiasi oleh KBRI Tokyo dengan melakukan pengaturan berbagai pertemuan dengan pejabat pemerintah dan sektor swasta Indonesia untuk dapat mengakselerasi deliverables kerja sama bilateral Indonesia–Jepang pada presidensi G20 Indonesia,”ungkap Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi.

    Pada hari pertama kunjungan, delegasi bisnis Jepang jdipertemukan dengan Tim G20 Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI dan Kemenko Perekonomian RI.

    “Mereka memberikan pemahaman birds-eye view untuk memanfaatkan momentum Presidensi G20 Indonesia guna mendorong percepatan kerja sama di 3 sektor prioritas, yakni kesehatan, transisi energi dan transformasi digital,” tambah Dubes Heri.

    Ketua KADIN Indonesia Komite Jepang, Emmanuel L. Wanandi berkomitmen mendukung upaya business matching antara pelaku usaha Jepang dengan mitra lokal di Indonesia.

    Khusus untuk sektor kesehatan ia berharap agar pelaku bisnis Jepang, dapat memanfaatkan berbagai insentif investasi untuk pengembangan industri farmasi Indonesia dan menanamkan modalnya pada proyek strategis nasional health tourism di Bali.

    “Pemerintah Indonesia telah menyiapkan area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sanur Bali yang dipersiapkan sebagai lokasi fasilitas health tourism skala internasional.KADIN siap menjadi jembatan penghubung pelaku bisnis Jepang dalam hal ini,” ujar Emmanuel.

    Dalam kunjungan ke Indonesia, delegasi bisnis Jepang berencana meninjau langsung lokasi proyek pembangunan rumah sakit di Bogor dan kunjungan lapangan ke KEK di Sanur Bali.

    Selama berada di Indonesia, delegasi bisnis Jepang didampingi Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Manggala dan Pejabat Promosi Investasi Indonesia di Jepang Moorman Amanda.

    KBRI Tokyo mencatat setidaknya terdapat komitmen investasi teknologi bernilai 150 juta dolar Amerika dan transfer teknologi dari delegasi bisnis Jepang yang tengah melakukan kunjungan ke Indonesia. (DAY/RM.id)

  • Dubes Heri Akhmadi Promosikan Bali Lewat Demo Masak Kuliner

    Dubes Heri Akhmadi Promosikan Bali Lewat Demo Masak Kuliner

    Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Tokyo mempromosikan budaya dan kuliner Bali melalui demo masak sambal matah. ini dikemas dalam gelaran Indonesia Day: Wonderful Travel, Culture and Culinary Experience di Wisma Duta, Tokyo, Sabtu (26/3).

    Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mengatakan, kegiatan itu bertujuan mempromosikan Bali kepada publik Jepang melalui kuliner, budaya dan juga informasi pariwisata.setelah dua tahun lebih tidur karena pandemi, jelasnya, dunia pariwisata kembali menggeliat, termasuk Indonesia, khususnya Bali.

    Saat ini, kata Heri, Garuda Indonesia sudah mulai terbang dari Tokyo menuju Denpasar. Turis Jepang dapat masuk ke Bali dengan Visa Kunjungan saat Kedatangan (Visa on Arrival/VoA) tanpa karantina.

    “Karenanya, acara ini tepat untuk lebih memperkuat citra Bali sebagai destinasi wisata fa-vorit warga Jepang,” ujar Dubes Heri saat membuka acara.

    Kegiatan ini juga dapat disaksikan secara virtual oleh sejumlah warga Indonesia yang berada di sejumlah kota di Negeri sakura.

    Sementara para tamu yang hadir langsung, terdiri dari sejumlah pemilik dan juru masak restoran Indonesia di Jepang, mitra pengusaha kuliner serta media.

    Selain menampilkan demonstrasi kuliner dan seni budaya Bali, kegiatan itu juga mengha-dirkan stan khusus garuda Indonesia, yang mempromosikan paket wisata ke Bali.

    Para tamu undangan menyaksikan demonstrasi memasak sambal matah dan penyajian kuliner Bali yang dilakukan oleh pemilik Restoran Bulan Bali, Wiwik Setiawati.

    “Sambal matah sengaja kami pilih, karena mudah dipadukan dengan aneka menu seperti ayam, ikan dan sayuran. Sambal khas Bali ini juga mudah dipraktekkan, karena bahan bakunya mudah didapat,” terang Wiwik.

    Selain belajar memasak sam-bal matah, para tamu undangan menikmati alunan Rindik dan tari Bali dari Sanggar Sekar Djepun pimpinan Putu Gede Setiawan.

    “Sambal matah sengaja kami pilih, karena mudah dipadukan dengan aneka menu seperti ayam, ikan dan sayuran. Sambal khas Bali ini juga mudah dipraktekkan, karena bahan bakunya mudah didapat,” terang Wiwik.

    Selain belajar memasak sam-bal matah, para tamu undangan menikmati alunan Rindik dan tari Bali dari Sanggar Sekar Djepun pimpinan Putu Gede Setiawan.

    Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama menikmati aneka kuliner Bali, seperti ayam betutu, sate lilit ayam dan ikan, ikan sambal matah, lawar, urap dan menu lainnya.

    “Sambal matah dari Bali mu-dah dibuat. Agak pedas, tapi enak sekali,” ujar Ayu Sakamoto, warga Jepang pegiat media sosial. Dia juga memuji sajian aneka masakan lainnya, yang menurutnya sangat lezat.

    KBRi Tokyo dalam kegiatan ini juga mempromosikan Indonesia Spice Up the World, yang merupakan program untuk memperkuat kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional.gelaran Indonesia Day di Wisma Duta dilaksanakan secara luring terbatas dan daring, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. [DAY/RM.id]

  • Menlu Retno Minta Taliban Izinkan Perempuan Sekolah

    Menlu Retno Minta Taliban Izinkan Perempuan Sekolah

    Indonesia menyampaikan kekhawatiran atas diusirnya anak-anak perempuan dari ruang kelas oleh Taliban pada pekan lalu. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi meminta Taliban agar mengizinkan para anak perempuan bisa kembali bersekolah.

    Permintaan ini disampaikan Retno saat melakukan kunjungan ke Doha, Qatar. Di sana, Retno bertemu delegasi Taliban Amir Khan Muttaqi, Senin (28/3). Dia menyampaikan, pendidikan adalah hak bagi semua anak-anak.

    Sejak mengambil alih kekuasaan Pemerintah sipil Agustus lalu, Taliban memang menerapkan aturan ketat. Salah satunya, membatasi ruang gerak warga perempuan. Perempuan kembali menjadi warga kelas dua di mana mereka tidak bisa beraktivitas secara bebas. Salah satunya, Taliban sempat melarang anak perempuan mengenyam pendidikan menengah dan kampus.

    “Saya menegaskan, pendidikan perempuan sangat penting bagi masa depan Afghanistan,” kata Retno dalam jumpa pers virtual, Senin petang (28/3).

    Dia juga mengaku, Indonesia khawatir atas kebijakan penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan.

    Sebelumnya, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga menyampaikan rasa khawatir mereka atas langkah Taliban ini. Dewan Keamanan PBB telah menyatakan keprihatinan mendalam terkait keputusan penguasa Taliban di Afghanistan, yang tidak memberi akses pendidikan sekolah menengah bagi anak-anak perempuan, dan meminta kelompok itu membuka kembali sekolah bagi siswa perempuan, tanpa menunda-nundanya.

    “Para anggota Dewan Keamanan mengukuhkan kembali hak pendidikan bagi semua orang Afghanistan, termasuk anak-anak perempuan,” kata pernyataan dari PBB, Senin (28/3).

    Pekan lalu, Taliban menarik pernyataan bahwa sekolah menengah akan buka bagi anak-anak perempuan, dengan mengatakan sekolah itu akan tetap ditutup hingga ada rencana yang disusun sesuai hukum Islam bagi mereka, untuk membuka kembali sekolah-sekolah tersebut.

    Alhasil, Amerika Serikat pun secara mendadak membatalkan pertemuan dengan Taliban di Doha yang telah disiapkan untuk menangani isu-isu ekonomi penting karena keputusan itu.

    Dewan Keamanan meminta Utusan Khusus PBB untuk Afghanistan, Deborah Lyons untuk berdialog dengan otoritas dan pemangku kepentingan Afghanistan yang relevan mengenai isu itu dan melaporkan kemajuannya.

    Sementara Indonesia dan Qatar, lanjut Retno, telah menandatangani Letter of Intent (LoI) soal pemberian bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi rakyat Afghanistan.

    Kesepakatan itu menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus membantu Afghanistan, terutama dalam bidang pemberdayaan, termasuk bagi perempuan dan anak-anak di negara tersebut.

    Bantuan itu berupa beasiswa ke perguruan tinggi, pelatihan vokasi, dan dialog soal peran perempuan di Afghanistan.

    Perwakilan Taliban, sambung Retno, menyambut baik tawaran bantuan dari Indonesia dan Qatar. Selain soal pendidikan, mereka juga membahas situasi kemanusiaan di negara Timur Tengah itu. [DAY/RM.id]

  • Terpilih Jadi Anggota KIP Termuda, Ini Sosok Arya Sandiyudha

    Terpilih Jadi Anggota KIP Termuda, Ini Sosok Arya Sandiyudha

    Dari tujuh Anggota Komisi Informasi Pusat (KIP) yang terpilih, satu di antaranya masih sangat muda. Namanya, Arya Sandhiyudha. Usianya masih kepala tiga, milenial.

    Doktor ilmu politik dan hubungan internasional Fatih University, Istanbul, Turki, ini telah menyelesaikan semua tahapan tes, termasuk menjalani fit and proper test calon anggota KIP periode 2021-2025 di Komisi I DPR.

    Ada 4 sesi yang harus dilewati dalam fit and proper test itu. Setiap sesinya, Arya menyampaikan secara jelas visi dan misinya. Ia juga tangkas menjawab setiap pertanyaan anggota DPR di sesi tanya jawab untuk pendalaman.

    sa (29/3), namanya muncul di urutan pertama dari tujuh nama yang terpilih. Yakni Arya Sandhiyudha (masyarakat), Donny Yoesgiantoro (masyarakat), Gede Narayana (pemerintah), Handoko Agung Saputro (masyarakat), Rospita Vici Paulyn (masyarakat), Samrotunnajah Ismail (pemerintah), dan Syawaludin (masyarakat).

    Rata-rata, anggota KIP terpilih ini kelahiran antara tahun 1960-1970-an. Hanya Arya yang kelahiran 1980-an. Tepatnya tahun 1983. Usianya masih 38 tahun.

    Selama ini, Arya dikenal sebagai pakar politik internasional. Ia juga aktif sebagai aktivis kepalangmerahan di DKI Jakarta. Jabatannya, Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

    Meskipun di usia masih muda, Komisi Informasi bukanlah hal baru baginya. Ia sudah mengabdi di lembaga yang sama, namun di level provinsi. Yakni sebagai Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.

    Sosok yang mendapatkan gelar Sarjana Sosial di FISIP Universitas Indonesia ini juga penggiat demokrasi. Ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif The Indonesian Democracy Initiative (TIDI).

    Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, dari ketujuh nama terpilih, mencakup dari unsur pemerintah dan masyarakat, dengan memperhatikan komposisi keterwakilan perempuan dalam keanggotaan KIP. “Jadi, tidak ada voting, ketujuh calon komisioner terpilih secara musyawarah-mufakat ditambah dengan tiga nama sebagai cadangan,” kata Meutya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/3).

    Ketiga nama cadangan itu ditetapkan untuk keperluan penggantian antar waktu Anggota KIP. Mereka adalah Nani Nurani Muksin (masyarakat), Endra Mayendra (masyarakat), dan Netty Herawaty (pemerintah).

    Ia berharap, anggota KIP periode 2021-2025 dapat menjaga iklim demokrasi di Tanah Air dengan melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional dan bertanggung jawab. “Karena ini badan yang penting untuk keterbukaan informasi di tengah era demokrasi, kita harap teman-teman calon komisioner bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dan yang utama independen, semata-mata keterbukaan informasi kepada publik,” harapnya. [SAR/RM.ID]