Pemerintah Jepang menyalurkan hibah sebesar 237.090 dolar AS atau setara dengan Rp 3.302.200.000 untuk tiga proyek terpilih di tiga wilayah Indonesia.
Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi bersama para perwakilan dari organisasi pelaksana proyek, melakukan penandatanganan kontrak bantuan di Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/3).
“Saya menghadiri acara penandatanganan kontrak hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia yang dilaksanakan di kantor kami,” kata Dubes Kanasugi dalam Instagram-nya, 18 Maret lalu.
Dubes Kanasugi mengatakan, acara penandatanganan ini dihadiri perwakilan dari tiga LSM pelaksana proyek.
“Kedutaan Besar Jepang di Indonesia akan terus bekerja sama dengan LSM melalui bantuan hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia,” imbuh Dubes yang telah berkarier selama 39 tahun di Kementerian Luar Negeri ini.
Dubes Kanasugi juga mengajak LSM yang ingin mengajukan aplikasi hibah Grassroots dapat mengunjungi laman website Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Kali ini, tiga proyek terpilih itu adalah, The Project For Provision Of Medical Equipment And Ambulance In North Central Timor Regency, Nusa Tenggara Timur, The Project For Construction Of Elementary School Building In Polewali, Bulukumba, Sulawesi Selatan serta The Project For Provision Of Medical Equipment In Merauke, Papua.
Menurut keterangan resmi Kedubes Jepang kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Jumat (18/3), ketiga proyek ini merupakan pengajuan kepada Kedubes Jepang untuk Indonesia di Jakarta. Kemudian, mereka terpilih melalui proses seleksi untuk dilaksanakan sebagai proyek Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia Periode Kedua.
Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia merupakan suatu skema untuk membantu masyarakat Indonesia secara langsung dengan memanfaatkan pengetahuan dari yayasan/organisasi seperti LSM. Proyek yang terpilih kali ini diharapkan akan berkontribusi dalam mengatasi berbagai isu pembangunan pada tingkat masyarakat akar rumput di Indonesia.
“Indonesia harus mengatasi berbagai masalah seperti kesenjangan ekonomi, ketimpangan pendapatan di dalam negeri,” demikian isi pernyataan pers Kedubes Jepang di Jakarta. [MEL/RM.id]