Penulis: Tusnedi Azmart

  • Sempat Viral, Gembong Curanmor Alfamart Diringkus

    Sempat Viral, Gembong Curanmor Alfamart Diringkus

    SERANG, BANPOS- Sempat viral di media sosial (medsos), kasus pencurian motor di halaman parkir Alfarmart Kampung Cicangkring, Desa Cimaung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, berhasil diungkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang.

    Dalam pengungkapan ini, dua pelaku pencurian spesialis motor parkiran berhasil diringkus di dua lokasi dan waktu berbeda pada Jumat (5/11/2021) petang.

    Tersangka Kusroni (38) warga Desa Citalahab Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang ditangkap di Perumahan Green Hill, Kelurahan Majasari, Kabupaten Pandeglang, sedangkan Ahmad Sirojudin alias Deden (37) warga Desa/Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.

    “Tersangka Deden sempat sembunyi di atas plafon rumah namun Tim Resmob berhasil menemukan dan tersangka kita tangkap,” terang Kapolres Serang AKBP Yudha Satria didampingi Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma kepada awak media, Minggu (7/11/2021).

    Kapolres menjelaskan pengungkapan kasus curanmor ini hasil penyelidikan dari rekaman CCTV. Berbekal dari rekaman kamera pengintai tersebut Tim Resmob yang dipimpin AKP David Adhi Kusuma dan Ipda Sopan Sofyan langsung mendalami isi rekaman.

    “Dari hasil pemeriksaan rekaman, Tim Resmob berhasil mengidentifikasi pelaku curanmor. Tersangka Kusroni yang berperan sebagai joki berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Perumahan Green Hill,” kata Kapolres.

    Dalam pemeriksaan, tersangka Kusroni mengaku telah melakukan pencurian motor bersama tersangka Deden di parkiran Alfamart Kampung Cicangkring pada Kamis (14/10) kemarin. Tersangka Deden merupakan pelaku yang mengambil motor korban.

    “Berbekal dari “nyanyian” Kusroni, Tim Resmob langsung bergerak melakukan penangkapan. Namun tersangka Deden sempat mengetahui kedatangan petugas dan berusaha menyembunyikan diri di atas plafon namun berhasil ditangkap,” kata Yudha.

    Sementara Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma menambahkan tersangka Kusroni dan Deden mengaku selama ini sudah 8 kali melakukan curanmor di wilayah hukum Polres Serang.

    “Dari kedua tersangka, kita amankan barang bukti sejumlah alat dan motor Honda Beat yang digunakan untuk aksi kejahatan serta Honda Scoopy hasil kejahatan,” terang David.

    Kasat menjelaskan kedua tersangka terekam kamera CCTV saat melakukan pencurian motor Honda Scoopy A 3680 EP milik Dede Yusuf (26) warga Desa Cimaung, Kecamatan Cikeusal di parkiran Alfamart

    “Rekaman CCTV ini sempat viral di media sosial namun berkat kerja keras Tim Resmob kasus curanmor ini bisa terungkap dalam waktu yang tidak begitu lama,” kata David Adhi. (MUF)

  • Mapancas Dies Natalis Ke-63, Wagub Andika Minta Nasionalisme Ditanamkan dengan Cara-cara Milenial

    Mapancas Dies Natalis Ke-63, Wagub Andika Minta Nasionalisme Ditanamkan dengan Cara-cara Milenial

    SERANG, BANPOS- Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai empat pilar konsensus nasional
    merupakan aset pemersatu bangsa dalam mempertahankan nasionalisme dan patriotisme. Masalahnya, lanjut Andika, penurunan kadar nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, bela negara dan militansi kebangsaan pemuda di dalam berbagai kehidupan dan lapisan masyarakat telah dirasakan seluruh komponen bangsa.

    “Indikasi menurunnya nasionalisme itu patut kita renungkan bersama, untuk itu saya berharap Segenap Kader Mapancas terus senantiasa menggelorakan kembali rasa nasionalisme pemuda,” kata Andika dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual pada acara dies natalis Mapancas ke 63 di Kampus Unpam, Tangsel, Jumat (5/11).

    Menurut Andika, di era digital saat ini, survei Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) menemukan bahwa mayoritas generasi muda khususnya kelas menengah urban merupakan kelompok pengguna internet medium user dan heavy user.

    Artinya kata dia, mereka menggunakan internet mayoritas antara 1 hingga 6 jam perhari. Berdasarkan hal tersebut, Andika meminta metode peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan untuk generasi muda harus berorientasi pada karakter utama generasi milenial. “Yaitu creative, confidence, connected atau lebih dikenal dengan konsep 3C,” imbuhnya.

    Materi pengajaran dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, lanjutnya, juga harus dirancang secara komprehensif dengan mengadaptasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, seperti pembelajaran konten-konten interaktif dan atraktif melalui infografis atau videografis yang dipublikasikan melalui media digital.

    Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Mahasiswa Pancasila (Mapancas) Pilar Saga Ichsan melakukan napak tilas dan roadshow ke sejumlah daerah. Selain dalam rangka Dies Natalis Mapancas ke 63, kegiatan juga untuk meningkatkan semangat para pemuda untuk meneladani para pahlawan dalam membangun Bangsa.

    Kegiatan awal pada Kamis (28/10/2021) dengan berziarah ke makam pendiri Mapancas, Purnawirawan Jenderan TNI AH Nasution di Taman Makam Pahlawan (KMP) Kalibata, Jakarta. Kemudian pengurus DPP Mapancas tiba di Semarang pada Sabtu (30/10/2021), setelah sebelumnya mengunjungi Bali. (RED)

  • Samapta Bagikan Sembako Kepada Pedagang Keliling, Pemulung dan Lansia

    Samapta Bagikan Sembako Kepada Pedagang Keliling, Pemulung dan Lansia

    SERANG, BANPOS- Dalam upaya membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Polres Serang melalui Satuan Samapta membagikan puluhan paket bantuan sembako.

    Sasaran kegiatan baksos ini dilakukan secara mobile kepada para pedagang keliling serta warga lanjut usia di sepanjang jalan raya Serang Jakarta di wilayah hukum Polres Serang.

    “Sasaran dari pemberian bantuan sembako ini adalah warga yang benar-benar membutuhkan, seperti pedagang keliling serta warga lanjut usia yang kita temui di sepanjang jalang raya Serang Jakarta,” ungkap Kasat Samapta AKP Dadang Saefullah kepada awak media, Jumat (5/11/2021).

    Dikatakan Kasat, meski jumlahnya tidak begitu banyak namun pembagian paket sembako ini rutin dilakukan, baik oleh Satuan Samapta maupun satuan lainnya. Pembagian sembako merupakan kebijakan Kapolres AKBP Yudha Satria sebagai bentuk kehadiran Polres Serang dalam membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

    “Bantuan ini merupakan sebagai bentuk kehadiran Polres Serang di tengah masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 ini, belum sepenuhnya aktivitas warga berjalan normal,” kata Dadang Saefullah.

    Kasat Samapta berharap bantuan yang diberikan sekiranya dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

    Kepada masyarakat, Kasat Samapta juga mengimbau untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan meski level pandemi Covid-19 terus menurun.

    Dadang juga mengingatkan bagi yang belum melaksanakan program vaksin segera lakukan vaksinasi secara gratis di tempat-tempat yang telah disiapkan pemerintah. Dengan vaksinasi dapat membantu mencegah penularan baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain.

    “Bagi masyarakat yang belum vaksinasi, segera untuk divaksin ditempat yang sudah disiapkan. Insha Allah dengan vaksinasi kita dapat mencegah penularan virus corona namun dengan tetap menjalankan prokes,” tandasnya. (AZM)

  • Pemuda Muhammadiyah Kota Serang Membangun Sinergitas Dengan Ortom

    Pemuda Muhammadiyah Kota Serang Membangun Sinergitas Dengan Ortom

    SERANG, BANPOS- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Serang beberapa waktu lalu telah melakukan pemilhan dan pelantikan kepengurusan yang baru. Namun tak menunggu waktu lama PDPM Kota Serang ini langsung tancap gas, memalui Bidang Organisasi dan Keanggotaan menggelar diskusi dengan Organisasi Otonom (Ortom) Angkatan Muda Muhammaddiyah Kota Serang (AMM) yang berlokasi di Cafe Langit Senja, Kamis (4/11).

    Dalam acara diskusi ini hadir dari IMM, IPM, NA, Tapak Suci, MDMC dan LazisMU banyak hal yang didiskusikan diantaranya mengenai program – program yang di usung Pemuda Muhammadiyah Kota Serang mengenai sinergitas salah satunya.

    PDPM juga di Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi akan membentuk KLBH yang mana komponennya akan melibatkan berbagai pihak Ortom yang ada di Muhamadiyah Kota Serang, yang tujuannya untuk melakukan advokasi dan pendampingan hukum terhadap semua komponen tidak hanya masalah – masalah Hukum yang di Muhammadiyah saja akan tetapi ke masyarakat secara Umum agar dapat terasa dan dirasa kebermanfaatan dan keberadaan Pemuda Muhammadiyah di tengah Masyarakat.

    Bahkan, di Bidang Kokam dan SAR akan bersinergi dan bekerjasama dengan lembaga MDMC serta LazisMU dan AMM Kota Serang yang bersepakat akan bersama – sama membangun komunikasi aktif dan siap siaga dalam penanganan bencana maupun kegiatan sosial lainnya yang juga akan bersinergi dengan berbagai pihak baik dengan Pemerintah Kota Serang maupun lembaga – lembaga lainnya.

    Ketua PDPM Kota Serang Ayatullah Qaumi memberikan arahannya bahwa sinergitas antar lembaga yang berada di Muhammadiyah sangat penting dilakukan agar rencana – rencana program kedepan dapat terealisasi dan dampak kebermanfaatannya terhadap masyarakat secara umum.

    “Sinergitas antar lembaga Muhammadiyah ini akan sangat membantu dalam menjalan program – program agar dapat terealisasi dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Kami juga akan membangun komunikasi dan bekerjasama dengan lemabaga lainnya,” ungkapnya.

    Sementara itu, Sekertaris Pimpinan Daerah Seni Bela Diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah mengatakan bahwa Tapak Suci di Daerah Kota serang atau di Provinsi Banten secara umum telah kehilangan identitasnya.

    “Tapak Suci ini telah kehilangan identitasnya karena di beberapa lembaga pendidikan baik di Tingkatan SD sampai ke Universitas Tapak Suci Sudah tidak menggunakan identitas sebagai Tapak Suci Putra Muhammadiyah melainkan hanya dikenal Sebagai Tapak Suci Indonesia,” jelasnya.

    Dengan adanya ungkapan itu, Ayatullah Qaumi berjanji akan berupaya secara penuh dan maksimal akan kembali Mensosialisasikan dan mengembalikan trahnya bahwa Seni Beladiri Tapak Suci sebagai prodak Muhammadiyah.

    Ditempat yang sama, perwakilan dari LazisMU Harapan Tamrin yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kota Serang mengaminkan semua gagasan dan rencana program yang diusung oleh PDPM yang menyatakan sikap Siap bersinergi.

    “Kami juga berharap dengan dibentuknya LBH dari Pemuda Muhammadiyah dapat membantu menginventarisir aset – aset Muhammadiyah terutama tanah – tanah Wakaf yang ada di Kota Serang baik dari segi pengamanan Aset itu sendiri maupun dari legal hukumnya,” tegasnya.

    Dirinya juga berharap kepada Pemuda Muhammadiyah Kota Serang bersama semua Ortom dapat juga memberikan solusi buat kemajuan Pendidikan baik SMP, SMA dan SMK agar kembali menggeliat menjadi pendidikan yang berdaya saing dan unggul serta menjadi sekolah Pilihan.

    Dipenghujung diskusi Ketua PDPM Kota Serang menyampaikan bahwa agar berjalannya canangan program – program tersebut tentunya memerlukan kerjasama dan kerja keras semua elemen baik Organ induk yaitu PDM maupun Ortomnya, bangun sinergitas kelola secara profesional buka komunikasi seluasnya baik di internal maupun external dan tanamkan pada diri kita bahwa kita bermuhammadiyah semata mata adalah pengabdian terhadap Umat. (RED)

  • Polda Banten Akan Tindak Tegas Penyebar Hoax Pemilihan Miss Waria Banten

    Polda Banten Akan Tindak Tegas Penyebar Hoax Pemilihan Miss Waria Banten

    SERANG, BANPOS-Terkait selebaran yang viral di media sosial tentang Pemilihan Miss Waria Banten 2021-2022, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan jika itu adalah hoax.

    Hal tersebut dikatakannya di ruang Aula Bidhumas Polda Banten pada Kamis (4/11/2021).

    “Sesuai dengan hasil klarifikasi yang langsung dilakukan oleh Polres Serang maka kami dapat pastikan bahwa informasi dalam selebaran yang viral tersebut adalah hoax dan tidak benar,” ujar Shinto.

    Polres Serang sudah melakukan klarifikasi terhadap tiga orang yang namanya ada didalam selebaran yang viral tersebut.

    “Kita lakukan klarifikasi terhadap tiga orang, dua diantaranya yang nomor teleponnya ada di selebaran itu. Mereka juga terganggu dengan adanya informasi yang dimaksud,” kata Shinto.

    “Tidak pernah tahu apa peristiwanya dan nama mereka dicatat di dalam lembaran itu. Kemudian terkait dengan pemilik gedung juga sudah di klarifikasi menyatakan tidak pernah ada orang atau waktu-waktu tertentu untuk pelaksanaan kegiatan yang dimaksud. Sehingga kami pastikan bahwa itu adalah hoax dan. tidak benar,” tambah Shinto.

    Shinto Silitonga menjelaskan jika selebaran ini sudah mengganggu ketertiban umum, ada reaksi dari masyarakat setempat. Untuk itu penyidik dari Satreskrim Polres Serang akan melakukan langkah-langkah penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi sampai dengan mengetahui siapa pelaku yang menyebarkan informasi ini.

    Terakhir Kabid Humas menghimbau kepada masyarakat jika setelah mendapat informasi yang dapat memancing reaksi untuk menanyakan dulu kepada pihak kepolisian sehingga tidak menimbulkan reaksi berlebihan di lapangan. (RED)

  • Baru Sebulan Bebas, Gembong Curanmor Asal Cinangka Dibedil

    Baru Sebulan Bebas, Gembong Curanmor Asal Cinangka Dibedil

    SERANG, BANPOS- Gembong pencurian motor yang sudah dua kali mendekam dalam penjara tersungkur dibedil personil Unit Jatanras Polres Serang saat dilakukan penangkapan.

    Tersangka Ari Istiyanto (48) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melakukan perlawanan saat Tim Jatanras melakukan penyergapan di rumahnya di Desa Ciraab Cikulelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

    “Tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat Tim Unit Jatanras melakukan penangkapan di rumahnya pada Rabu (27/10) dini hari,” ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada awak media, Kamis (4/11/2021).

    Kapolres yang didampingi Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma menjelaskan penangkapan terhadap tersangka Ari merupakan hasil penyelidikan atas laporan Samin (55), warga Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

    Dalam laporannya, korban melaporkan telah kehilangan motor Honda Supra X A 6382 IN yang terpikir di halaman rumahnya dengan kunci kontak masih menempel di motor pada Senin (11/10) lalu.

    “Tersangka masuk halaman rumah korban dengan berpura-pura sedang mencari rumah kontrakan. Begitu korban masuk rumah, pelaku langsung membawa motor korban. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Ciruas,” kata Kapolres.

    Berbekal dari laporan tersebut, Unit Jatanras yang dipimpin Iptu Denny Hartanto langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Sekitar pukul 01.00, penangkapan dilakukan dan tersangka berhasil ditangkap setelah ke dua kakinya terkena terjangan timah panas.

    “Saat dilakukan penangkapan, tersangka berusaha melarikan diri namun aksinya diketahui petugas. Mengetahui buruannya berusaha kabur, petugas berusaha mengejar sambil memberikan tembakan peringatan. Karena tidak diindahkan, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur,” tandasnya.

    Dalam penggeledahan di rumah tersangka, petugas mengamankan barang bukti 1 unit motor Honda Supra X A 6382 IN milik korban Samin.

    Tersangka berikut barang bukti motor hasil kejatahan langsung digelandang ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan.

    Dikatakan Kapolres, tersangka merupakan residivis kasus curanmor dan narkoba. Bahkan residivis asal Lampung ini diketahui baru sebulan bebas dari Lapas Cilegon dalam kasus narkoba.

    “Diketahui tersangka sudah 2 kali masuk penjara dalam kasus curanmor dan narkoba. Tersangka juga diketahui baru sebulan bebas dari Lapas Cilegon,” jelasnya alumni Akpol 2002. (MUF)

  • Banten Bakal Punya Miss Waria?

    Banten Bakal Punya Miss Waria?

    SERANG, BANPOS- Beredar flyer di media sosial bahwa pada 19 November mendatang, Waria se-Provinsi Banten akan menggelar pemilihan Miss Waria 2021-2022. Gelaran tersebut rencananya akan dilaksanakan di Gedung Catur yang berada di perbatasan Kota Serang dengan Kabupaten Serang.

    Hal tersebut sontak membuat masyarakat geram. Sebab, Provinsi Banten merupakan provinsi yang agamis, bahkan terkenal sebagai daerah sejuta santri dan seribu kiyai. Sehingga, gelaran tersebut dinilai mencoreng nama Banten.

    Seperti yang disampaikan oleh Ketua Federasi Mahasiswa Islam (FMI) Banten, Riyadus Sholihin. Ia menegaskan bahwa rencana pelaksanaan pemilihan Miss Waria telah melecehkan warga masyarakat Banten.

    “Kami selaku masyarakat dan mahasiswa Islam di Banten merasa sangat terlecehkan akan adanya kegiatan Miss Waria Banten 2021-2022. Karena, Banten merupakan wilayah yang mayoritas warganya beragama Islam dan memiliki julukan sebagai Seribu Ulama dan Sejuta Santri,” ujarnya, Rabu (3/11/2021).

    Ia pun meminta kepada seluruh pihak terkait, agar pelaksanaan pemilihan Miss Waria Banten tersebut dapat digagalkan. Sebab, hal itu akan sangat buruk terhadap citra Provinsi Banten.

    “Sehubungan hal tersebut kami dari FMI Banten meminta kepada pihak terkait agar segera bertindak untuk membatalkan kegiatan acara Miss Waria Banten 2021-2022 tersebut. Ini sangat memalukan,” tuturnya.

    Formateur Ketua Korps HMI Wati (Kohati) Serang Raya, Tia Meilita, mengatakan bahwa kegiatan tersebut jika dibiarkan seolah-olah mengamini perilaku yang menyalahi kodrat. Ia menuturkan, seharusnya pemerintah bertindak tegas akan adanya rencana penyelenggaraan pemilihan Miss Waria Banten tersebut.

    “Acara macam apa itu, seolah mendukung seseorang yang keluar dari kodratnya sebagai laki-laki. Seharusnya waria tidak diberikan ruang gerak untuk menyelenggarakan kontes Miss Waria, karena itu tidak sejalan dan bertentangan dengan kodratnya sebagai laki-laki,” ujarnya.

    Ia mengkhawatirkan, apabila pemilihan Miss Waria tersebut benar-benar diselenggarakan, maka dapat memicu munculnya waria-waria baru karena merasa diberikan ruang dan diterima oleh publik.

    “Apapun alasannya, kontes Miss Waria ini sangat jelas bertentangan dengan Islam. Saya berharap kepada pihak penyelenggara kontes Miss Waria tersebut untuk lebih dipikirkan lagi dalam menyelenggarakan sebuah acara. Acara tersebut juga dapat merusak citra Banten yang dikenal sebagai daerah yang agamis,” tegasnya.

    Sementara itu berdasarkan video yang beredar, pemilik Gedung Catur, Haji Mul, mengatakan bahwa tidak benar bila gelaran pemilihan Miss Waria Banten akan dilaksanakan di gedung miliknya. Menurutnya, hal tersebut merupakan hoaks.

    “Saya sebagai pemilik gedung catur berkaitan dengan beredarnya pemilihan ratu waria banten yang akan diadakannya pada 19 November di gedung catur, itu merupakan hoaks dan bohong. Karena sampai saat ini tidak ada pemberitahuan yang masuk kepada kami. Saya secara pribadi pun tidak akan mengizinkan acara tersebut,” tandasnya.

    Sementara itu, salah satu panitia kegiatan, Nyai Mas Ratu, membenarkan terkait kegiatan tersebut. Akan tetapi, ia belum mau memberikan informasi lebih berkaitan dengan kegiatan tersebut. “Benar dong (kegiatannya ada). Nanti kontak Mami Jeni aja,” tuturnya. Sedangkan Mami Jeni saat dihubungi, belum memberikan respon. (DZH)

  • Warga Petir Geger Penemuan Mayat Yang Sudah Jadi Kerangka di Perkebunan

    Warga Petir Geger Penemuan Mayat Yang Sudah Jadi Kerangka di Perkebunan

    SERANG, BANPOS – Warga Kampung Ciburuy, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang dihebohkan dengan penemuan mayat di sebuah perkebunan, Senin (1/11/2021) pagi.

    Saat ditemukan kondisi mayat hanya tinggal menyisakan kerangka. Bahkan beberapa kerangka ditemukan terpisah. Diduga sebelumnya, mayat yang belum diketahui identitasnya ini sempat menjadi santapan binatang.

    Kapolsek Petir AKP M Nurdin mengatakan penemuan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Rohaedi (55), warga setempat yang biasa berkebun di sekitar lokasi temu kerangka.

    “Lima hari sebelumnya bau busuk menyengat sudah tercium Rohaedi saat bercocok tanam di kebunnya. Meski baunya cukup menyengat, Rohaedi belum berani mengeceknya,” katanya.

    Nurdin menjelaskan lantaran setiap hari bau bangkai tersebut tidak juga hilang, Rohaedi kemudian meminta warga lainnya untuk menemaninya mencari asal usul bau busuk tersebut.

    “Setelah dicek bersama Juhdi, baru diketahui kalau bau tersebut berasal dari mayat manusia yang hanya tinggal kerangka di kebun talas,” jelasnya.

    Penemuan kerangka manusia ini langsung dilaporkan kepada pengurus RT setempat. Khabar ada temu mayat itupun dengan cepat menyebar dan mengundang masyarakat untuk datang ke lokasi.

    Kerumunan warga, membuat Kapolsek Petir bersama anggotanya yang tengah melakukan patroli pasca pilkades membuatnya curiga.

    “Waktu patroli, saya lihat ada kerumunan warga. Khawatir ada peristiwa keributan, saya datangi dan ternyata ada penemuan mayat,” kata Kapolsek.

    Kapolsek mengatakan dirinya langsung menguhubungi personil reskrim untuk melakukan pengamanan lokasi. Petugas Reskrim Polres Serang dan Polsek Petir yang tiba di lokasi langsung mengamankan TKP.

    “Saat kita cek ke lokasi ditemukan kerangka manusia yang sudah terpisah, mulai dari kepala, gigi bawah, dua tangan, 1 kaki dan badan,” ungkapnya.

    Nurdin menjelaskan kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka mayat tersebut, dan berkoordinasi dengan Polres Serang.

    “Diduga korban bukan warga setempat karena tidak ada satupun warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Untuk perkembangannya nanti kita informasikan kembali,” jelasnya. (MUF)

  • Lapas Cilegon Komitmen Berantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba

    Lapas Cilegon Komitmen Berantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba

    CILEGON, BANPOS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon terus berkomitmen dalam memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba, hal itu terbukti dengan terusnya sinergi antar Aparat Penegak Hukum (APH) di lingkungan hukum Kota Cilegon.

    Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KaKPLP) Cilegon, Zulkarnain mengatakan siap membantu dalam pengungkapan, pengembangan, dan pemeriksaan pemberitaan tindak pidana narkotika apabila nama-nama orang yang disebutkan dalam pemberitaan adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Cilegon.

    “Sesuai perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju. Kami memang fokus dalam pemberantasan narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan serta sinergi dengan APH sehingga kami sangat terbuka dalam kerja sama dan berkontribusi aktif dalam mengungkap peredaran narkoba, khususnya dengan rekan-rekan Polres Cilegon dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon,”kata Zulkarnain melalui siaran tertulis, Sabtu (30/10).

    Sementara itu, Kalapas Cilegon Erry Taruna menyampaikan sinergi harus terjalin dengan baik guna memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta bergerak aktif untuk saling dukung menggiatkan program-program di lingkungan Lapas.

    “Kita satu sama lain akan saling mendukung dan bergerak aktif menggiatkan program-program pemberantasan narkoba, terutama di lingkungan Lapas. Semoga kita dapat memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” harapnya.

    Diketahui Lapas Cilegon telah intens melaksanakan sidak insidentil guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban serta melakukan tes urine bagi warga binaan dan petugas bekerjasama dengan BNNK Cilegon.

    “Seminggu kami rutin 3 (tiga) kali lakukan sidak, semua ini kami minimalisir guna mencegah gangguan kamtib serta pencegahan P4GN,” tutupnya. (LUK)

  • Baru Ambil Sabu Pesanan Dicokok Tim Opsnal

    Baru Ambil Sabu Pesanan Dicokok Tim Opsnal

    SERANG, BANPOS – Roh alias Gatum (30) warga Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, dicokok Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang.

    Pria pengangguran ini ditangkap saat nongkrong di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya pada Selasa (26/10) malam. Dari saku celana, petugas mengamankan satu paket yang diduga sabu yang diselipkan dalam bungkus rokok.

    “Tersangka diamankan tim opsnal saat nongkrong di pinggir jalan tidak jauh dari rumahnya sekitar pukul 20.00. Satu paket yang diduga sabu, kita temukan dalam bungkus rokok,” ungkap Kasatresnarkoba, Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Kamis (28/10/2021).

    Michael menjelaskan penangkapan terhadap tersangka pemakai narkoba ini berawal saat Tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpin Ipda Jonathan M Sirait tengah melakukan kegiatan rutin mencegah gangguan kamtibmas menjelang pilkades serentak.

    “Saat melintas di lokasi, petugas melihat tersangka berada di pinggir jalan. Karena gerak geriknya mencurigakan, petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan bungkus rokok dari saku celana Roh yang ternyata terselip plastik kecil berisi sabu,” terang Michael.

    Atas temuan itu, pria pengangguran ini diamankan ke mapolres untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, tersangka akhirnya mengakui bahwa baru saja mengambil paket sabu yang sedianya akan dipakai sendiri.

    “Tersangka mengakui baru saja mengambil sabu yang dipesannya dan rencananya akan digunakan sendiri. Tersangka mengaku belum lama menggunakan sabu dan beralasan untuk meningkatkan stamina,” katanya.

    Terkait barang bukti sabu yang diamankan, lanjut Michael, tersangka membeli dari seorang pengedar yang mengaku warga Kota Serang seharga Rp500 ribu.

    Hanya saja identitas pengedar tidak diketahui karena tersangka hanya mengambil barang di lokasi yang ditentukan setelah melakukan transfer uang.

    “Transaksi maupun pengambilan sabu tidak secara langsung, jadi antara tersangka dengan pengedar tidak saling kenal wajah. Tapi kasus ini akan terus kita kembangkan,” tandasnya. (MUF)