Penulis: Tusnedi Azmart

  • Tugu Insurance dan Bank BJB Bekerjasama Dalam Pelayanan Bancassurance

    Tugu Insurance dan Bank BJB Bekerjasama Dalam Pelayanan Bancassurance

    JAKARTA, BANPOS– PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berkolaborasi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) untuk memberikan perlindungan asuransi bagi nasabah Bank BJB, Jumat (15/10) lalu.

    Dalam kunjungannya ke kantor Bank BJB di Bandung, Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna menyampaikan bahwa kerja sama diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi nasabah Bank BJB dalam memenuhi kebutuhannya mendapatkan perlindungan atas asset yang dimilikinya. Saat ini produk yang sudah dapat dinikmati oleh nasabah Bank BJB adalah asuransi kebakaran dan akan dilanjutkan dengan pengembangan produk-produk lainnya yang dibutuhkan.

    “Dengan jaringan kantor cabang Tugu Insurance yang luas dan didukung implementasi tekonologi yang tepat, Tugu Insurance berharap awal kerja sama ini dapat memberikan nilai lebih. Rangkaian produk juga sudah kami persiapkan untuk ditawarkan kepada nasabah BJB dengan harapan seluruh kebutuhan asuransi dapat diperoleh dengan mudah melalui Bank BJB tanpa perlu mencarinya di tempat yang lain,” jelas Indra.

    Sementara Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama Bank BJB juga mengutarakan bahwa dengan melibatkan Tugu Insurance sebagai salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia bisa meningkatkan kepercayaan nasabah Bank BJB dalam membeli produk dalam ekosistem Bank BJB.

    “Kerjasama antara Bank BJB dan Tugu Insurance adalah salah satu upaya perusahaan dalam mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan lini bisnis Bank BJB. Peluang bisnis bancassurance yang mengalami pertumbuhan di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak,” ujar Yuddy. (AZM)

  • Jelang Pilkades Serentak, Kapolres Periksa Kendaraan Dinas dan Sarana Pendukung

    Jelang Pilkades Serentak, Kapolres Periksa Kendaraan Dinas dan Sarana Pendukung

    SERANG, BANPOS- Mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak seluruh personel maupun kendaraan dinas mesti dalam kondisi baik. Oleh karena itu, seluruh jajaran Polres Serang wajib melakukan pemeriksaan rutin.
    Penegasan tersebut diungkapkan Kapolres Serang AKBP Yudha Satria saat melakukan pemeriksaan kendaraan, baik roda dua, kendaraan roda empat maupun kendaraan taktis di halaman Mapolres Serang, Rabu (27/10).
    Dikatakan Kapolres, pemeriksaan kendaraan dilakukan sebagai salah satu persiapan pengamanan Pilkades serentak Kabupaten Serang yang akan berlangsung 31 Oktober besok.
    Oleh karenanya, Kapolres meminta kepada personil yang memegang kendaraan dinas untuk menjaga dan merawatnya secara rutin agar kendaraan dinas milik rakyat tersebut bisa digunakan sewaktu-waktu dalam kondisi apapun.
    “Saya tegaskan, seluruh kendaraan dinas harus dalam kondisi baik dan siap digunakan saat dibutuhkan. Begitu juga dengan seluruh personil wajib menjaga kesehatan masing-masing,” tegas Kapolres dalam sambutannya.
    Selain pemeriksaan kendaraan, turut dilakukan pengecekan peralatan lainnya, diantaranya gergaji mesin, alat pemadam api ringan (apar), alat penerangan (senter), helmet, tameng, tongkat, body vest serta tali dalmas.
    “Selain kendaraan dinas, perlu kita persiapkan peralatan untuk membantu masyarakat menghadapi peristiwa yang tidak diinginkan karena saat ini sudah masuk dalam musim penghujan,” tandasnya.
    Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memberikan pesan kepada seluruh personil yang mendapat tugas pengamanan pilkades dapat menjalankan tugas dan menjaga nama baik kesatuan dan dapat mengayomi dan memposisikan diri sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat serta menjaga netralitas.
    “Yang harus diingat, tugas pengamanan pilkades saat ini masih dalam suasana pandemi. Untuk itu, saya ingatkan jaga kesehatan dengan patuh menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya.
    Turut hadir dalam pemeriksaaan kendaraan dinas, Wakapolres Kompol Feby Harianto, Kabagops AKP Joko Pituturno, Kasat Samapta AKP Dadang Saefulloh, Kasatbinmas AKP Bhakti Yasa Saputri. (AZM)

  • Kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan, Koramil Kota Serang Jadi Terbaik

    Kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan, Koramil Kota Serang Jadi Terbaik

    SERANG, BANPOS – Rangkain kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tingkat Kota dan Kabupaten Serang tahun 2021 resmi ditutup oleh Kolonel Soehardono Dandim 0602/Serang yang didampingi Walikota Serang Syafrudin, di Makodim 0602/Serang, Rabu, (27/10).

    Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung selama 6 (enam) bulan dengan hasil terbaik 1 (Satu) adalah Koramil 0602-01/Kota Serang dan Babinsa terbaik terbaik yaitu Sertu Endang anggota Koramil 0602-01/Kota Serang.

    Danramil 0602-01/Kota Serang Kapten Inf Jakson Beay mengatakan kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan ini telah menjadi agenda rutin dilaksanakan setiap tahun, dan ini juga dalam rangka mewujudkan peran TNI dengan Keluarga Berencana Kesehatan (KB – KES) wujudkan Keluarga Sejahtera untuk Indonesia Kuat.

    “Tahun kemarin kita juga mendapat Koramil terbaik 1 (satu) dan tahun ini peredikat itu kita pertahankan, ini merupakan bentuk nyata bahwa TNI ikut berperan membantu pemerintah,” jelasnya kepada wartawan.

    Selain itu, kata Jakson pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Babinsa dan pemerintah yang terus mendukung kegiatan ini.

    “Kami bisa mendapat predikat terbaik 1 (satu) secara berturut-turut karna adanya dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, mudah – mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya. (RED)

  • Jelang Pilkades Serentak, Gunakan Motor Kapolres Cek Kesiapan di Lokasi TPS

    Jelang Pilkades Serentak, Gunakan Motor Kapolres Cek Kesiapan di Lokasi TPS

    SERANG, BANPOS- Kapolres Serang dan jajarannya melakukan pengecekan lokasi persiapan TPS Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), dan kegiatan masyarakat di hari Libur Maulid Nabi Muhamad SAW di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Rabu (20/20/2021).

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan dirinya bersama 25 personil dari Mapolres Serang melaksanakan patroli di wilayah hukumnya dengan menggunakan sepeda motor.

    “Kita melakukan patroli menggunakan roda dua, memantau kegiatan masyarakat pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan pengecekan persiapan lokasi TPS menjelang pelaksanaan Pilkades,” katanya kepada Awak Media.

    Menurut Kapolres, ada lima titik di wilayah Kecamatan Kibin yang menjadi target dalam kegiatan tersebut. Kelimanya yaitu di Perum Bumi Nagara Lestari, Kampung Kadingding, Desa Julang, Desa Nambo Ilir, dan Kampung Sadang Lama, Kecamatan Kibin.

    “Kita melakukan peninjauan lokasi TPS dan memberikan himbauan untuk menjaga kondusifitas, serta mematuhi protokol kesehatan, dalam setiap tahapan pemilihan Pilkades,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres menjelaskan pilkades serentak di wilayah Kabupaten Serang akan dilaksanakan pada Minggu (31/10) mendatang. Dalam gelaran pesta demokrasi tingkat desa di wilayah hukum Polres Serang ada 95 desa yang akan menggelar pilkades serentak.

    Oleh karena itu, Kapolres mengingatkan kepada panitia Pilkades, para calon Kepala Desa maupun tim sukses untuk bersama-sama menjaga suasana kamtibmas di Kabupaten Serang tetap aman, kondusif dan sehat menjelang maupun setelah tahapan pilkades serentak selesai.

    “Kepada masyarakat juga, kami mengimbau untuk saling menjaga kerukunan walaupun berbeda pilihan dalam kontestasi pilkades nanti,” pinta Kapolres.

    Kegiatan patroli selesai siang tadi. Alhamdulillah semua berjalan dengan aman. Dan kegiatan masyarakat tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. (AZM)

  • Di Hadapan Wartawan, Erick Jelaskan Filosofi Mancing

    Di Hadapan Wartawan, Erick Jelaskan Filosofi Mancing

    SERANG, BANPOS- Menteri BUMN Erick Tohir menjelaskan filosofi memancing bisa diterapkan dalam mengembangkan BUMN dan pembinaan kepada masyarakat. Menyediakan kail bukan ikan menjadi pelajaran berharga supdaya kemandirian tumbuh dan menghargai proses dalam berusaha mendapatkan hasil terbaik.

    “Filosofi memancing itu saya kasih pancing, nggak kasih ikan. Program BUMN juga begitu. Kepada rakyat kita kasih pancing, bukan kasih ikan,” kata Erick Tohir membuka acara Gebyar Mancing Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten dalam rangka HUT Provinsi Banten ke-21 di pemancingan Barugbug, Kabupaten Serang, Rabu (20/10/2021).

    Dalam skala lebih luas program pemerintah saat ini telah berubah dari sekadar memberikan bantuan ke pola pemberdayaan masyarakat. “Itulah kenapa saya dukung program mancing ini karena sesuai dengan filosofinya.
    Bukan ngasih ikan tapi pancingan,” kata Erick.

    Dalam kesempatan yang sama, Erick berpesan kepada seluruh awak media yang hadir agar tetap menjaga independensi memberikan sumbangsih kritik dan saran kepada pemerintah.
    “Jangan sampai gara-gara persahabatan kita, teman-teman wartawan sungkan mengkritisi. Karena saya orang media juga, jadi di era demokrasi ini, kritik dan saran itu hal yang lumrah. Itu obat untuk kita semua. Kalau memuji-muji (terus) racun,” ujar Erick.

    Usai membuka acara gebyar mancing, Erick langsung menuju Baduy yang belum lama ini tertimpa musibah kebakaran. Di sana Erick akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang masih menghuni tenda darurat. (RED)

  • Lewat Petunjuk dan Firasat, Erick Thohir Jadi yang Pertama Digelari Dulur Baduy

    Lewat Petunjuk dan Firasat, Erick Thohir Jadi yang Pertama Digelari Dulur Baduy

    LEBAK, BANPOS- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapatkan gelar adat Dulur Baduy dari masyarakat Baduy. Prosesi penyematan gelar Dulur Baduy itu dilakukan di Saung Adat Baduy yang berlangsung di Kampung Cepak Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak,  Rabu siang (20/10).

    Saat prosesi penyematan Dulur Baduy, Erick Thohir didamping oleh tiga jaro adat dari Baduy Dalam yang secara khusus hadir menyaksikan penganugerahan tersebut. Upacara adat itu juga disaksikan secara langsung oleh ratusan warga Baduy Luar dan Dalam.

    Jaro Saija mengatakan gelar Dulur Baduy berangkat dari ungkapan terima kasih tertinggi karena Erick Thohir yang menyempatkan waktunya langsung menemui korban kebakaran di Kampung Baduy.

    “Penyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pak Menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Baduy,” kata Jaro Saija.

    Setelah Erick Thohir disematkan baju adat Baduy yang didominasi warna hitam serta lomar atau ikat kepala khas Baduy yang didominasi warna biru, ia langsung mengucapkan terima kasih atas kepercayaan suku Baduy atas gelar yang diterima.

    Menurut Erick, perasaan saat dianugerahi gelar Dulur Baduy sama dengan perasaannya ketika dirinya diminta menjadi Menteri BUMN. Erick bercerita, saat diminta menjadi Menteri BUMN, ia sadar besarnya tanggung jawab yang diemban, sebab sepertiga perekonomian Indonesia adalah BUMN.

    “Tentu pikiran dan tenaga saya harus memfokuskan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN. Perasaan ini sama ketika saya digelari Dulur Baduy, tentu ini juga harus dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin,” kata Erick.

    Erick melanjutkan, setelah menerima gelar Dulur Baduy dirinya akan mengimplentasikan nilai-nilai suku Baduy.

    “Jika dilihat, intisari dari Suku Baduy adalah menjaga, melestarikan alam. Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam. Baik itu saya sebagai individu, atau jabatan sebagai Menteri BUMN. Tentu, BUMN harus menjadi perusahaan yang mampu menjaga alam Indonesia,” jelasnya.

    Sementara itu, salah satu tokoh suku Baduy Ayah Mursyid menjelaskan prosesi gelar adat Dulur Baduy kepada Erick Thohir merupakan peristiwa kali pertama  terjadi yang dianugerahkan kepada orang luar Suku Baduy.

    Ayah Mursyid mengatakan proses disematkannya Dulur Baduy kepada Erick Thohir tidak sekonyong-konyong terjadi, melainkan melalui proses yang panjang.

    “Gelar Dulur Baduy ke Pak Erick Thohir itu berawal dari firasat yang datang melalui tokoh-tokoh adat Baduy. Lalu firasat yang datang itu dibawa ke dalam musyawarah di antara tokoh dan Jaro Adat Baduy yang akhirnya menyepakati agar diberikan gelar Dulur Baduy pada Pak Erick,” katanya.

    Relawan Banten Berakhlak, Arif Kirdiat, yang memandu jalannya proses adat tersebut mengatakan peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Tiga Jaro Adat Baduy Dalam bahkan secara khusus membawa amanah untuk bertemu Pak Erick Thohir guna menyerahkan Golok Sulangkar dari tetua adat Baduy Dalam yang diserahkan oleh Ayah Kemik, Punggiwa Baduy Dalam.

    Upacara adat itu diakhiri dengan persembahan hasil bumi yang diproduksi masyarakat Baduy yang diwakili Ayah Mursyid kepada Erick Thohir. Saat prosesi adat dilakukan, Angklung Buhun yang biasanya digunakan hanya setahun sekali, saat itu dibunyikan mengiringi upacara adat. Angklung Buhun hanya dimainkan dalam peristiwa yang dipandang sakral oleh masyarakat Baduy.

    Sebelumnya, Erick Thohir bertolak menuju Kampung Cepak Huni untuk mengunjungi pengungsian korban kebakaran yang menimpa belasan rumah warga Baduy. Erick berjanji untuk membangun kembali pemukiman bagi warga Baduy yang rusak dan hangus terbakar. (RED)

  • Lagi Asyik Nonton Final Thomas Cup, Pengedar Sabu Dibekuk Polisi

    Lagi Asyik Nonton Final Thomas Cup, Pengedar Sabu Dibekuk Polisi

    KOPO, BANPOS- Lagi asyik nonton televisi final Thomas Cup, KH alias Janen (45) pengedar sabu dicokok personel Satresnarkoba Polres Serang di rumahnya di Desa Ranca Sumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Minggu (17/10/2021).

    Dari tersangka yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini, Tim Opsnal yang dipimpin Ipda Jonathan Sirait mengamankan barang bukti 6 paket shabu yang disembunyikan di atas lemari pakaian serta 1 unit handphone sebagai sarana transaksi.

    “Tersangka Janen diamankan saat nonton TV final bulutangkis Thomas Cup di rumahnya pada sekitar pukul 21.00. Bersama barang buktinya yang ditemukan, tersangka langsung diamankan ke Mapolres Serang,” ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada awak media (19/10/2021).

    Kapolres menjelaskan, penangkapan terhadap terhadap pengedar shabu ini berawal dari informasi masyarakat yang resah lantaran diduga ada pengedar sabu di lingkungannya.

    Berbekal dari informasi itu, Tim Opsnal yang dipimpin Ipda Jonathan Sirait langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku.

    Saat ditangkap, tersangka sempat mengelak memiliki sabu, namun Janen akhirnya tidak berkutik setelah sabu yang disembunyikannya ditemukan petugas.

    “Awalnya sempat mengelak memiliki narkoba namun akhirnya mengakui setelah 6 paket sabu yang disembunyikan di atas lemari pakaian ditemukan saat petugas melakukan penggeledahan,” terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu.

    Dalam kesempatan ini, AKBP Yudha Satria menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam pengungkapan pengedar narkoba. Kapolres kembali menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memerangi narkoba, mulai dari bandar, pengedar, kurir hingga pemakai.

    “Kami imbau masyarakat untuk menjauh narkoba. Karena kami berkomitmen akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba, guna menjaga masyarakat Kabupaten Serang yang dikenal agamis,” tegas Alumni Akpol 2002 ini.

    Sementara Michael menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka Janen mengakui bahwa shabu yang diamankan didapat dari seorang bandar yang mengaku warga Cikupa, Tangerang. Bisnis barang haram ini, diakui tersangka KH baru berjalan satu bulan.

    “Tersangka mengaku baru sebulan menjalankan bisnis sabu. Tersangka juga mengaku terpaksa melakukan karena dirinya tidak mempunyai pekerjaan tetap. Selain dapat menggunakan secara gratis, keuntungan yang didapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

    Terkait bandar yang mensuplai sabu, kata Michael, tersangka tidak mengenali lebih dekat karena transaksi sabu tidak secara langsung melainkan lewat komunikasi telepon.

    “Jadi antara tersangka dan bandar tidak saling mengenal lebih dalam dikarenakan transaksi dilakukan melalui telepon. Begitu juga dengan pengambilan barang dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan oleh si bandar setelah tersangka melakukan pembayaran melalui transfer ATM,” tambah Michael. (AZM)

  • Kelola Penyewaan Apartemen, MegaCity Gandeng RE/MAX dan Travelio

    Kelola Penyewaan Apartemen, MegaCity Gandeng RE/MAX dan Travelio

    BEKASI, BANPOS- Selama hampir 30 tahun berdiri di industri bidang properti, perhotelan dan pariwisata, MegaCity hari ini menandatangani nota kesepahaman dengan RE/MAX Indonesia dan Travelio dalam memberikan kemudahan penyewaan dan pengelolaan unit apartemen bagi para pemilik unit di MegaCity. Dengan adanya kerja sama ini, pemilik unit apartemen MegaCity dapat mempercayakan Travelio dan RE/MAX Indonesia untuk mengelola penyewaan unit mereka baik dalam jangka waktu yang singkat, maupun yang lama.

    Penandatanganan nota kesepahaman ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis investasi di bidang properti di Indonesia, seiring dengan membaiknya perekonomian bangsa pasca-pandemi COVID-19.

    “Hari ini merupakan momentum yang membahagiakan bagi kami. Kami terus melihat perkembangan industri properti tanah air yang kian membaik seiring dengan perbaikan ekonomi bangsa di masa pasca-pandemi ini. Sehingga, kami pun mengambil langkah untuk mendukung masyarakat yang semakin giat dalam investasi bisnis properti agar memiliki kesempatan yang menguntungkan. Melalui kerjasama kami dengan RE/MAX Indonesia dan Travelio, para pemilik unit apartemen di MegaCity yang baru mulai berinvestasi di dunia properti dapat menargetkan ke pasar yang lebih luas melalui platform yang disediakan oleh Travelio dan RE/MAX Indonesia. Kami berharap nota kesepahaman ini akan menjadi salah satu milestone dalam memajukan perkembangan industri properti di tanah air,” tutur Ary Shita Widhiastuti, General Manager, MegaCity seperti yang dilansir dari siaran persnya yang diterima BANPOS.

    Travelio akan menjadi mitra sekaligus yang akan mengelola unit apartemen di MegaCity untuk disewakan tidak hanya secara tahunan, tapi juga secara harian atau bulanan. Sedangkan RE/MAX Indonesia, hadir di MegaCity untuk membantu memasarkan jual-beli unit apartemen MegaCity, serta penyewaan unit apartemen dalam jangka waktu yang panjang.

    Ary menambahkan, bahwa ada dua tipe pembeli apartemen di MegaCity. Pertama, yakni pembeli yang menjadikan apartemen sebagai tempat tinggal. Selain itu, ada pembeli yang menjadikan unit apartemennya sebagai investasi.
    General Manager, RE/MAX Indonesia Charlie Lim mengungkapkan, pertumbuhan bisnis investasi di bidang properti akan semakin menarik minat banyak orang, khusus nya di masa pasca-pandemi COVID-19 ini. Dengan adanya kerjasama ini, kami sangat bersemangat dapat bersinergi dengan MegaCity untuk mendorong ketertarikan masyarakat Indonesia dalam bisnis investasi di bidang properti. Saat ini, RE/MAX sudah berada di 119 negara dengan total lebih dari 8.600 kantor dan 140.000 Marketing di seluruh dunia.

    “Kami percaya dengan keberadaan RE/MAX Indonesia yang bermitra dengan MegaCity saat ini, kami dapat memasarkan unit apartemen milik para investor secara jangka-panjang juga kepada pangsa pasar kami, yaitu dari para pencari properti dari mancanegara,” Katanya.

    Sementara itu, Lead Acquisition Manager Travelio, Andre Bunardi mengungkapkan, dengan adanya kerjasama ini, pihaknya berharap agar dapat mengakomodir para investor apartment di MegaCity. Dengan adanya Travelio Property Management, unit yang sudah di beli bisa langsung dikelola oleh Travelio untuk membantu para investor memaksimalkan potensi tambahan dari investasinya, yaitu hasil menyewakan unit apartemennya sembari menunggu capital gain dari unit nya. sehingga aset properti yang dimiliki dapat dijadikan pendapatan pasif juga.

    “Saat ini, ada sekitar 1.000 unit apartemen di MegaCity yang dikelilingi dengan sejumlah fasilitas yang lengkap dengan konsep modern complete living, dan terletak di lokasi yang strategis, area Bekasi Barat,” katanya.

    Untuk diketahui, pada September 2021 lalu, MegaCity juga telah bermitra dengan salah satu instansi pendidikan terakreditasi peringkat A, SAHID Politeknik, yang juga menambah daya tarik calon mahasiswa atau keluarga untuk untuk bertempat tinggal di apartemen MegaCity. (AZM)

  • Penjual dan Pengepul Judi Togel Singapura dan Hongkong Diringkus Tim Resmob Polres Serang

    Penjual dan Pengepul Judi Togel Singapura dan Hongkong Diringkus Tim Resmob Polres Serang

    SERANG, BANPOS – Pengecer dan pengepul judi jenis toto gelap (togel) jenis Hongkong dan Singapura ditangkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang di dua lokasi berbeda di Kecamatan Cikande dan Bandung, Kabupaten Serang, Jumat (15/10/2021) malam.

    Tersangka AS (52) pengecer judi togel disergap Tim Resmob di rumahnya di Desa/Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Sesaat kemudian SM (46) pengepul ditangkap di rumahnya di Desa Panamping, Kecamatan Bandung.

    Dari kedua tersangka ini, Tim Resmob mengamankan barang bukti 20 lembar buku rekapan, uang Rp1,4 juta, 3 unit handphone, 1 buah kalkulator, satu tas dan dompet serta 1 unit motor Honda Beat sebagai sarana dalam aktivitas perjudian.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan penangkapan terhadap pelaku perjudian yang masih satu jaringan ini bermula dari laporan warga Desa Cikande yang resah lantaran lingkungannya telah dikotori perjudian togel. Bahkan tidak sedikit, warga setempat ikut mengadu nasib dengan membeli kupon togel.

    “Berbekal dari laporan tersebut, Tim Resmob yang dipimpin Ipda Sopan Sofyan langsung diterjunkan untuk melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP David Adi Kusuma, Senin (18/10/2021).

    Sekitar pukul 20:30 WIB, Tim Resmob melakukan penggerebegan dan berhasil mengamankan tersangka AS saat sedang merekap hasil penjualan kupon togel di rumahnya. Tersangka berikut barang bukti segera diamankan ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Dari pemeriksaan, tersangka AS mengaku bahwa seluruh rekapan serta uang hasil penjualan kupon judi disetorkan kepada SM, pengepul warga Kecamatan Bandung,” terang Kapolres yang juga didampingi Kasihumas Iptu Dedi Jumhaedi.

    Berbekal dari pengakuan tersebut, Tim Resmob malam itu juga langsung bergerak melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan tersangka SM di rumahnya. Untuk proses penyidikan, tersangka langsung diamankan ke Mapolres Serang.

    “Karena perbuatannya, kedua tersangka kini dilakukan penahanan dan dijerat Pasal 303 KHUP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” tandasnya.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga yang telah membantu jajarannya dalam memberantas perjudian. Kapolres berharap sinergitas yang telah terjalin ini dapat terus ditingkatkan dalam upaya menjaga suasana kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.

    “Informasi yang kita dapatkan, pasti akan kami tindaklanjuti. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak segan melaporkan segala bentuk penyakit masyarakat maupun tindak kejahatan lainnya,” pinta Alumni Akpol 2002 ini. (RED)

  • Pengedar Pil Koplo Di Serang Lagi Nonton TV Digerebeg

    Pengedar Pil Koplo Di Serang Lagi Nonton TV Digerebeg

    SERANG, BANPOS- Personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Serang meringkus seorang pengedar pil koplo di rumah kontrakannya di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

    Tersangka pengedar berinisial DYB (26) ditangkap Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 22:00, saat sedang menonton televisi.

    Dari dalam rumah kontrakan tersangka, petugas mengamankan barang bukti 670 butir pil hexymer dan 579 butir pil tramadol serta uang hasil penjualan sebanyak Rp255 ribu.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan penangkapan terhadap pengedar narkoba jenis pil koplo merupakan tindaklanjut dari laporan dari masyarakat yang resah lantaran adanya perbedaan obat keras di lingkungannya.

    “Dari laporan tersebut, tim opsnal satresnarkoba yang dipimpin Ipda Jonathan Sirait langsung bergerak melakukan observasi di lapangan dan berhasil menangkap tersangka di rumah kontrakannya,” ungkap Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Minggu (17/10).

    Dari hasil penggeledahan, kata Kapolres, petugas berhasil mengamankan 1.240 butir obat keras jenis hexymer dan tramadol yang disembunyikan di meja dekat televisi, berikut uang hasil penjualan obat juga turut diamankan.

    “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam mengungkap kasus peredaran narkoba. Kami berharap sinergitas ini terus ditingkatkan dengan harapan bisa mempersempit ruang gerak para pengedar narkoba,” tandas Kapolres.

    Sementara itu, Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan tersangka DYB mengaku sudah 3 bulan menjalankan bisnis narkoba lantaran tidak nemiliki pekerjaan tetap.

    “Tersangka mengaku baru 3 bulan menjual narkoba dengan alasan menganggur dan keuntungannya digunakan untuk kebutuhan hidup. Penjualan obat keras tersebut dilakukan melalui media sosial,” tambah Michael.

    Terkait barang bukti yang diamankan, kata Michael, tersangka mengaku membelinya langsung dari seorang bandar yang ditemui di sekitaran Grogol, Jakarta Barat.

    “Belinya dari seorang bandar di Jakarta Barat namun tidak mengetahui tempat tinggalnya karena transaksinya dilakukan di lokasi terbuka yang sudah ditentukan si bandar,” kata Michael seraya mengatakan kasus penangkapan pengedar obat keras ini terus dikembangkan. (MUF)