Penulis: Tusnedi Azmart

  • Diberhentikan Dari Pekerjaan, Mantan Karyawan Leasing Jual Sabu

    Diberhentikan Dari Pekerjaan, Mantan Karyawan Leasing Jual Sabu

    SERANG, BANPOS – Gegara dipecat dari pekerjaan RF alias Aya (24), warga Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Kota Bogor Utara, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat nekad berbisnis narkoba.

    Mantan karyawan leasing ini diringkus dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang di teras rumah kontrakannya di Perumahan Taman Puri, Kelurahan/ Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (6/10/2021). Dari rumah kontrakan, petugas mengamankan barang bukti sabu sebanyak 20 paket.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan penangkapan terhadap pengedar narkoba ini berawal dari adanya informasi masyarakat yang diterima tim satresnarkoba. Berbekal dari informasi tersebut Tim Unit 2 Satresnarkoba langsung bergerak melakukan penyelidikan.

    “Berawal dari informasi warga dan tim satresnarkoba langsung bergerak melakukan penyelidikan di lapangan,” ungkap Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Jumat (8/10/2021).

    Rabu (8/10/2021) sekitar pukul 10:00 WIB, Tim Unit 2 yang dipimpin Ipda Maulana Ritonga langsung melakukan penggerebegan. Tersangka yang berada di teras rumah kontrakan sambil merokok tak berkutik saat yang datang digadapannya adalah petugas.

    “Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 20 paket sabu ukuran sedang seberat 6 gram yang dibalut kain batik di bawah meja televisi. Tersangka bersama barang buktinya langsung diamankan,” terang Kapolres.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu anggotanya dalam memberantas peredaran narkoba.

    “Saya berharap sinergitas ini terus ditingkatkan untuk mempersempit dan memberantas peredaran narkoba. Setiap informasi yang kita dapat pasti ditindaklanjuti, ini komitmen saya memberantas narkoba,” tegas alumi Akpol 2002 ini.

    Sementara Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu menambahkan bahwa tersangka mengaku sudah 3 bulan menjalankan bisnis sabu di wilayah Kota Serang. Barang haram, tersebut didapat tersangka dari seorang bandar bernama Eka yang mengaku warga Tangerang.

    “Tersangka mengaku baru 3 bulan menjalankan bisnis narkoba dan sudah 3 kali mendapatkan pasokan sabu dari bandar. Setiap kali mendapat pasokan, tersangka menerima 50 paket sabu dan disebar kepada pemesan di beberapa lokasi di Kota Serang,” kata Michael.

    Kata Michael, tersangka mengaku nekad berbisnis sabu karena kebutuhan hidup setelah tidak memiliki pekerjaan akibat diberhentikan dari perusahaan leasing yang terdampak dari pandemi Covid-19.

    “Dalam berbisnis sabu tersangka tidak bermodal hanya diberikan keuntungan oleh bandar sebesar Rp15 ribu perpaket. Hanya saja, tersangka tidak mengetahui secara langsung si bandar karena pengambilan barang maupun penyetoran uang tidak secara langsung,” terang Kasat.

    Selain mendapatkan uang jasa, kata Kasat, tersangka juga mengkonsumsi sabu secara gratis. “Selain mendapatkan uang jasa, tersangka juga turut menikmati sabu. Akibat perbuatannya tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) UU.RI No. 35 Th. 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun penjara. (MUF)

  • Asah Insting Tempur Prajurit, Lanal Banten Gelar Latihan Menembak

    Asah Insting Tempur Prajurit, Lanal Banten Gelar Latihan Menembak

    CILEGON, BANPOS- Guna meningkatkan dan mengasah naluri tempur Prajuritnya, Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten menggelar latihan menembak Pistol dan Senapan Triwulan IV Tahun 2021 di Lapangan Tembak Grup I Kopassus Serang, Kamis (7/10).

    Komandan Lanal (Danlanal) Banten Kolonel Laut (P) Budi Iryanto, M.Tr. Hanla mengatakan kegiatan latihan menembak ini merupakan salah satu bentuk pembinaan personel khususnya bidang latihan.

    Dengan latihan yang terprogram dan terencana diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan personel Lanal Banten khususnya dalam bidang menembak.

    “Meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19 yang masih melanda kemampuan dasar Prajurit tidak boleh luntur,” ujarnya.

    Lebih lanjut Komandan Lanal Banten mengingatkan kepada seluruh prajurit Lanal Banten bahwasanya setiap prajurit di tuntut untuk mahir dalam menembak.

    Danlanal menghimbau kepada pelatih dan Prajurit agar kegiatan latihan dilaksanakan dengan serius serta benar-benar menerapkan prosedur keamanan serta utamakan faktor zero accident selama di lapangan.

    “Saya menghimbau kepada pelatih dan Prajurit agar kegiatan latihan dilaksanakan dengan serius serta benar-benar menerapkan prosedur keamanan serta utamakan faktor zero accident selama di lapangan,” pungkasnya.

    Adapun jarak sasaran menembak pada latihan ini yakni 100 meter untuk senapan laras panjang dengan senjata yang digunakan SS1, SAVZ dan AK 47 serta 25 meter untuk Pistol dengan senjata Pistol P2 dan G2 Combat. (LUK)

  • Gagal Menyalip, Pemotor CBR Tewas Dilindas Truk di Kragilan

    Gagal Menyalip, Pemotor CBR Tewas Dilindas Truk di Kragilan

    SERANG, BANPOS- Agus Hendra, pengendara Honda CBR B 6774 WJV tewas mengenaskan setelah terlibat kecelakaan dengan kendaraan dump truk di jalan raya Serang – Jakarta, tepatnya di Kampung Pasar Kragilan, Desa/Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Kamis (7/10/2021).

    Diperoleh keterangan, sebelum mengalami musibah, kendaraan Honda CBR yang dikendarai Agus Hendra diketahui berjalan dari arah Jakarta menuju Kota Serang.

    Setiba di lokasi kejadian, korban berusaha menyalip kendaraan dump truk B 9785 NYU yang dikemudikan Samhari dari sisi sebelah kiri. Karena kondisi jalan menurun dan menikung, korban tidak bisa mengantisipasi hingga mengakibatkan motor bersenggolan dengan truk yang akan didahuluinya.

    Setelah motor menyenggol bagian badan truk, tubuh korban terpental ke sisi kanan masuk ke kolong truk hingga mengakibatkan tubuh korban seketika terlindas. Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi luka berat pada bagian kepala.

    Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina melalui Kanit Lakalantas Ipda Taufik mengatakan jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang. Untuk proses penyelidikan, sopir dump truk berikut dua kendaraan yang terlibat diamankan di Mapolres Serang.

    “Untuk penyebab kecelakaan masih kita selidiki namun diduga terjadi karena pengendara motor menyalip dari sisi kiri sehingga terjadi senggolan,” kata Ipda Taufik.

    Kanitlantas mengimbau kepada pengguna jalan, baik pengendara motor ataupun mobil tidak mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kiri. Menyalip kendaraan dari sisi kiri dilarang sesuai UU lalulintas.

    “Selain larangan menyalip kendaraan dari sisi, kami mengimbau kepada pengendara untuk mengikuti rambu-rambu lalulintas yang ada, utamanya memperhatikan kecepatan kendaraan,” tandasnya. (MUF)

  • Dzurriyat Kesultanan Banten Sebut Erick Thohir Keturunan Sultan Banten

    Dzurriyat Kesultanan Banten Sebut Erick Thohir Keturunan Sultan Banten

    SERANG, BANPOS- Saat keluarga Menteri BUMN, Erick Thohir di Lampung mengetahui kunjungan kerja di Banten, pinisepuh keluarga besarnya secara khusus meminta Erick berziarah ke makam Kesultanan Banten.

    Di sela-sela kunjungannya Erick menyempatkan diri shalat Jum’at dan berziarah ke Masjid Agung Banten Lama, Kesultanan Banten. Dari kunjungan itu, secara tak disengaja terungkap leluhur sang menteri di Tanah Banten.

    Diskusi berkenaan silsilah Erick Thohir terungkap usai ziarah yang diikuti juga oleh masyarakat umum saat itu. Ketika itu Erick menyambangi kediaman Ketua Umum Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten sekaligus Pimpinan Ponpes Al-Qur’aniyah, KH Tb Ahmad Syadzili Washi.

    “Pak Menteri berkisah leluhurnya berasal dari Gunung Sugih. Di sana ada kampung bernama Rumbih,” kata Syadzili.

    Ternyata Gunung Sugih, Lampung, memiliki sejarah tersendiri bagi keluarga keturunan Kesultanan Banten.

    “Kampung di dekat Gunung Sugih itu dibuka oleh Pangeran Ariya Dhillah yang memiliki julukan Pangeran Sangga Wulung Langlang Buana. Sang pangeran yang membabat alas,” kata Syadzili yang akrab disebut Abah Haji Li itu.

    Ketika itu, menurut Syadzili, Pangeran Ariya Dhillah ditugaskan oleh ayahandanya, Sultan Maulana Hasanuddin, ke Barat untuk menyebarkan agama Islam.

    “Ketika itu belum ada nama Lampung,” kata Syadzili, “Pangeran lalu pergi ke Sumatera dan berhenti ketika berjumpa sungai besar setelah melewati Gunung Sugih,” lanjut Syadzili.

    Pangeran dan pasukannya lalu tinggal untuk menetap sementara. Ia dan para anggota keluarga kerajaan juga menikah dengan penduduk setempat.

    “Tujuannya agar keturunan daerah tersebut memiliki ‘jejeg’ Banten, alias darah Banten,” kata Syadzili. Salah satu yang terkenal adalah Pangeran Menggala yang berdarah Banten.

    Dari Gunung Sugih, Pangeran Ariya Dhillah melanjutkan perjalanan hingga ke Palembang, Sumatera Selatan. “Itulah sebabnya nama Ariya Dhillah juga akrab dan dihormati oleh masyarakat Sumatera Selatan,” kata Ketua Umum DPP Generasi Muda Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi, yang turut serta berziarah dengan Erick Thohir bersama Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief.

    Tentu, menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Banten, H. Tubagus M Hasan Fuad, diperlukan verifikasi untuk memastikan Erick Thohir benar-benar keturunan Sultan Banten.

    “Bila dilihat dari zaman sekarang, Pak Erick keturunan ketiga belas atau keempat belas,” kata Fuad.

    Saat ini keturunan Kesultanan Banten memang tersebar ke seluruh pelosok nusantara. Lazimnya mereka bergelar ratu, tubagus, entol, atau mas.

    “Namun, di era kolonial banyak keturunan asli sultan melepas gelar dari namanya untuk menghindari permusuhan dengan Belanda,” kata Fuad.

    Menurut Fuad, keturunan Sultan Banten memiliki raut wajah yang khas yaitu campuran Arab, Sunda, dan China.

    “Ada yang mirip Arab. Ada yang mirip Sunda. Adapula yang ketiganya,” kata Fuad.

    Fuad turut bangga apabila salah satu keturunan Sultan Banten dapat menjadi salah satu menteri di era Presiden Joko Widodo yang dihormatinya.

    “Kami meyakini suatu saat akan ada keturunan Sultan Banten yang menjadi tokoh nasional. Tokoh itu akan mewujudkan cita-cita Sultan Banten mewujudkan masyarakat yang adil dalam kesejahteraan dan sejahtera dalam keadilan,” kata Fuad.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, yang dalam kunjungan tersebut memberikan pula bantuan kepada para santri Pondok Pesantren Al-Qur’aniyah Kesultanan Banten, hanya tersenyum saat diskusi terkait asal usul dan kisah keluarganya di Gunung Sugih yang dihubungkan dengan Kesultanan di Banten.

    “Saya perlu merunut dulu ke leluhur keluarga di Lampung,” katanya. Bila benar, maka dirinya merasa berbangga dapat menjadi bagian dari keluarga besar Kesultanan Banten. (RED)

  • 720 Personil Polres Serang Bakal Amankan Pilkades Serentak

    720 Personil Polres Serang Bakal Amankan Pilkades Serentak

    SERANG, BANPOS- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan sebanyak 720 personil akan diterjunkan untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

    “Sebanyak 720 personil akan kita turunkan untuk pengamanan pilkades serentak yang akan berlangsung di 95 desa di wilayah hukum Polres Serang,” kata AKBP Yudha Satria kepada awak media, Sabtu (2/10/2021).

    Dari analisa dan evaluasi (anev), kata Kapolres, pihaknya telah melakukan klasifikasi untuk desa sangat rawan, rawan dan tidak rawan. Meski tidak menyebutkan secara jelas, Kapolres mengatakan dari 95 desa yang melakukan gelaran pilkades 4 desa diantaranya tergolong rawan.

    “Jadi hasil anev ada 4 desa yang tergolong rawan namun dalam gelaran pilkades serentak ini kita tidak under estimate, semua desa kita anggap rawan agar pengamanan berjalan maksimal dan gelaran pilkades berjalan lancar,” tegas Yudha Satria.

    Berkaitan dengan pola pengamanan TPS, Kapolres menjelaskan, untuk desa dengan tingkat sangat rawan akan ditempatkan 10 personil dan 2 Linmas. Sedangkan untuk desa rawan, personil yang diturunkan sebanyak 8 anggota dan 2 Linmas.

    Sementara untuk desa dengan klasifikasi tidak rawan akan dilakukan pola penempatan 6 personil dan 2 Linmas.

    “Personil yang bertugas tidak boleh lengah dan underestimate, semua harus siap siaga menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing, demi memberikan rasa aman bagi pihak penyelenggara dan juga masyarakat yang menyalurkan hak suaranya,” tandas Kapolres.

    Dalam pesta demokrasi tingkat desa ini, Kapolres mengingatkan kepada seluruh calon kades, tim sukses maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif, baik menjelang maupun setelah pelaksanaan Pilkades.

    “Kepada para calon kades maupun tim sukses harus bersaing dengan sehat dan tidak menghalalkan segala cara demi memenangkan pemilihan,” Kapolres mengingatkan.

    Di masa pandemi Covid-19, Kapolres juga mengingatkan disiplin penerapan protokol kesehatan merupakan harga mati agar pilkades serentak ini berjalan sesuai harapan dan tidak menjadi kluster baru pandemi Covid-19.

    “Agar tidak menjadi klaster baru, jika terjadi pelanggaran prokes lakukan tindakan tegas dengan berkordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat,” tandasnya. (MUF)

  • Keluarga Tidak Harmonis, Warga Unyur Gantung Diri

    Keluarga Tidak Harmonis, Warga Unyur Gantung Diri

    SERANG, BANPOS- Ali Sobri (49), warga Komplek Taman Banten Lestari, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Kamis (30/9/2021) malam.

    Jasad korban ditemukan menggantung di lantai dua dalam keadaan leher terjerat tambang plastik. Guna keperluan penyidikan jasad Ali Sobri dilarikan petugas Polsek Serang Kota ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

    Panitreskrim Polsek Serang Kota, Iptu Hasan mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang anaknya. Melihat sang ayah tergantung, peristiwa itupun segera dilaporkan ke ibundanya.

    Warga yang mengetahui peristiwa gantung diri segera melaporkan kepada petugas di Mapolsek Serang. Petugas polsek yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian.

    “Petugas yang tiba di lokasi segera mengamankan TKP serta melarikan korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” kata Iptu Hasan dikonfirmasi awak media, Jumat (1/10/2021).

    Dari informasi yang didapat, kata Panitreskrim, sudah lama hubungan korban dengan isterinya tidak harmonis, bahkan tidak saling betegur sapa. Hubungan yang tidak harmonis itulah diduga menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidup.

    “Bahkan sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengirimkan pesan singkat whatsapp kepada isterinya bahwa korban akan bunuh diri dengan alasan sudah capek jadi suami lantaran sudah tidak dihargai,” kata Hasan. (AZM)

  • Selesaikan 4 Novel dalam Waktu 1 Bulan dengan HP  Nurul Aini Dapat Hadiah Laptop dari Erick Thohir

    Selesaikan 4 Novel dalam Waktu 1 Bulan dengan HP Nurul Aini Dapat Hadiah Laptop dari Erick Thohir

    SERANG, BANPOS- Menteri BUMN, Erick Thohir menyambangi kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), KH Embay Mulya Syarief yang berlokasi di Pekarungan, Kota Serang pada Jumat (1/10/2021).

    Kunjungan Erick Thohir kali ini adalah untuk menyerahkan bantuan kepada Nurul Aini, pelajar asal Desa Bungur Copong, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang yang dalam waktu satu bulan sukses menerbitkan empat novel karyanya yang ia tulis dengan menggunakan handphone.

    Pantauan di lokasi, para guru dan murid SD Negeri 6 Kota Serang sudah bersiap menyambut kedatangan Menteri BUMN tersebut di depan sekolah yang lokasinya berseberangan langsung dengan rumah KH Embay Mulya Syarief.

    Erick Thohir tiba di lokasi pukul 09.35 WIB dengan menggunakan Alphard RI 45. Kedatangannya disambut oleh Ketua Umum Mathlaul Anwar, KH Embay Mulya Syarief, GM GA PT Krakatau Steel, Syarif Rahman, Direktur Utama Krakatau Daya Listrik, Agus Nizar Vidiansyah, para guru serta murid SDN Negeri 6 Kota Serang.

    Erick menyapa para guru dan para murid. Ia juga menyempatkan diri untuk swafoto terlebih dahulu dengan para guru dan murid yang ramai menyambutnya.

    Usai menyapa, ia dan rombongan memasuki kediaman KH Embay Mulya Syarief dan melakukan pembicaraan. Setelahnya, Erick langsung menemui Aini.

    Aini Rahmat begitu nama penanya, ia giat menulis sejak 2020. Dalam pertemuannya dengan Erick hari ini, Aini menghadiahi Erick dengan empat novel karya miliknya.

    Erick menyambut hangat pemberian dari siswi kelas 3 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mathlaul Anwar Pasirdurung. Tak mau ketinggalan, Erick juga meminta tanda tangan dari Aini.

    “Saya juga minta tanda tangannya, ya,” ujar Erick kepada Aini langsung, Jumat (1/10/2021).

    Aini yang tampak malu-malu langsung mencari pulpen untuk menandatangani novelnya. Untuk menyelesaikan karyanya, Aini hanya menggunakan handphone yang dibelikan oleh sang ayah.

    Melihat keadaan seperti itu, PT Krakatau Steel sebagai salah satu BUMN di Banten ini memberikan bantuan berupa laptop untuk menunjang bakat Aini.

    Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi perhatian BUMN tersebut.

    “Saya rasa tadi ada bantuan dari Krakatau Steel, karena memang kan saya rasa BUMN sendiri harus juga berpartisipasi dengan lingkungannya. Tidak bisa BUMN jadi menara gading yang tidak memperhatikan lingkungannya,” kata Erick Thohir kepada wartawan.

    Sementara itu, di wawancara terpisah, Aini mengucapkan terima kasih dan mengaku senang serta merasa terbantu dengan bantuan laptop yang diberikan sebab saat ini dirinya kesulitan menulis di handphone.

    “Buat Pak Menteri terima kasih untuk hadiah dan apresiasinya untuk saya dan kedepannya saya akan lebih baik lagi. Ini pertama kalinya saya dapat laptop. Jadi semoga bisa membahagiakan orang tua dan bisa sukses juga,” ungkap Aini.

    Aini juga sedikit bercerita hal yang menginspirasinya dalam pembuatan empat novel yang dia selesaikan dalam waktu 1 bulan itu.

    “Terinspirasi dari Bunda Asma Nadia, beliau kan juga buat novel dengan judul Assalamualaikum Beijing, jadi aku pengin kayak gitu juga dan akhirnya bisa juga buat novel,” kata Aini.

    Aini berharap teman-temannya yang sesama penyuka literasi dapat berkembang dan minat baca di Indonesia bisa lebih tinggi.

    “Saya ingin remaja-remaja Indonesia penyuka literasi bisa terbantu juga buat lebih berkembang, dan masyarakat Indonesia juga semoga minat bacanya bisa lebih tinggi,” ucap Aini. (RED)

  • Peringati Hari Kesaktian Pancasila, GP Ansor Cilegon Tolak Paham Radikalisme dan Komunisme

    Peringati Hari Kesaktian Pancasila, GP Ansor Cilegon Tolak Paham Radikalisme dan Komunisme

    CILEGON, BANPOS- 30 September 1965 merupakan hari yang tak luput dalam kenangan dan memori masyarakat Indonesia. Dimana pada saat itu, terjadi pemberontakan yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI), untuk merongrong kedaulatan Bangsa.

    Hingga saat ini, peristiwa itu dijadikan sebagai refleksi kesaktian ideologi Pancasila. Sebab tidak dapat dirobohkan oleh kelompok-kelompok yang hendak menggantikannya.

    Pancasila sudah menjadi kesepakatan founding father perjuangan Bangsa untuk dijadikan dasar negara, karena murni mencerminkan masyarakat Indonesia.

    Memasuki zaman teknologi yang semakin canggih, tidak sedikit masyarakat Indonesia terlebih khusus generasi muda, tidak paham betul ihwal marwah Pancasila.

    Sebagai pemuda yang rela menukarkan nyawa demi Bangsa, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Cilegon menggelar diskusi dengan tajuk ‘Menangkis paham radikalisme dan komunisme terhadap generasi muda’.

    Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan khazanah intelektual pemuda, dalam menjawab tantangan membumikan Pancasila pada era saat ini.

    Ketua Cabang GP Ansor Kota Cilegon, Sholeh Syafe’i mengatakan, tanggal 30 September adalah kenangan kelam bagi sejarah perkembangan Bangsa. Hal itu hafus menjadi cerminan. Jangan sampai kejadian itu terulang kembali menimpa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Hari ini peringatan 30 September yang mana seakan kita lupa kenangan kelam gerakan 30 September. Harapan ke depan generasi muda kita paham kuat tentang ideologi Pancasila,” katanya saat ditemui di salah satu Hotel di Kabupaten Serang, Kamis (30/9/2021).

    Menurutnya, ancaman ideologi asing dan radikalisme telah masuk pada tatanah kehidupan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya aksi teror di wilayah Indonesia.

    “Ancaman ideologi asing dan radikal sudah masuk ke lini masyarakat. Makanya kami khawatir generasi muda tidak bisa mengejawantahkan Pancasila, khawatir terlena dan terpapar paham radikalisme,” ungkapnya.

    Ia menerangkan, tanda-tanda yang paling gampang dengan terpaparnya paham radikalisme, selalu kontra dengan pemerintahan dan tidak suka terhadap budaya lokal Indonesia.

    “Paham radikal itu yang paling gampang adalah selalu kontra dengan pemerintah. Tidak suka dengan budaya lokal, makanya Indonesia banyak suku, budaya, ras. Ini kalau ideologi (radikalisme dan komunisme) masuk dan kaum muda lengah, ini ancaman ideologi asing masuk,” terangnya.

    Dalam deklarasinya, mereka menolak ideologi asing yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI, tetap komitmen yang teguh mengamankan Pancasila dan UUD 1945, dan siap membantu TNI Polri dalam mencegah ideologi paham radikal yang akan bertentangan Pancasila dan UUD 1945. (RED)

  • Besok Erick Thohir ke Banten, Temui Siswi MA Penulis Novel

    Besok Erick Thohir ke Banten, Temui Siswi MA Penulis Novel

    JAKARTA, BANPOS- Menteri BUMN Erick Thohir dijadwalkan akan hadir dalam acara Dies Natalis Untirta, Jumat (1/10). Dalam kunjungannya ke Kota Serang tersebut, Erick berencana bertemu dengan siswi Madrasah Aliyah Swasta Mathlaul Anwar, Aini Rahmat di kediaman Ketua Umum MA KH. Embay Mulya Syarief, di Pekarungan, Kota Serang.

    “Insya Allah. Rencananya begitu, Pak Menteri BUMN Erick Thohir akan datang silaturahim dengan keluarga besar Mathla’ul Anwar,” kata KH. Embay Mulya Syarief saat dikonfirmasi.

    Menurut Bendahara MA, Pujiyanto, kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyerahkan bantuan kepada siswi Madrasah Aliyah Swasta Mathlaul Anwar Pasir Durung, Pandeglang, Aini Rahmat.

    “Aini merupakan siswa berbakat yang telah menerbitkan tiga novel fiksi. Dalam menulis, selama ini Aini hanya menggunakan handphone biasa,” kata Pujiyanto.

    Tiga novel yang ditulis Aini masing-masing berjudul ”Sejarah Cinta”, “Sesat”, dan “Dokter (Cinta, Cita-cita dan Rahasia)”. (MUF)

  • Sudahi Polemik  Proyek Toilet SD, Pemkot Terjunkan Auditor APIP

    Sudahi Polemik Proyek Toilet SD, Pemkot Terjunkan Auditor APIP

    SERANG, BANPOS- Pemkot Serang telah menginstruksikan kepada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yakni Inspektorat, untuk melakukan audit terhadap pembangunan toilet di 18 SD Negeri. Pemkot mengklaim pihaknya belum membayar pembangunan 18 toilet itu.

    Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan kepada APIP, agar melakukan audit pada proyek pembangunan toilet, yang dilakukan oleh Dindikbud Kota Serang.

    “Yah, tapi saya begini. Saya kan sudah memerintahkan kadis dan inspektorat, untuk melakukan audit dari internal kami terlebih dahulu,” ujarnya kepada awak media, Selasa (28/9).

    Menurutnya, meskipun sudah selesai melakukan pembangunan toilet, Pemkot Serang masih belum melakukan pembayaran kepada para kontraktor.

    “Toh perasaan bayar juga belum, jadi kalau kerugian negaranya itu belum ada. Karena kan belum pernah terjadi transaksi,” ungkapnya.

    Ia mengaku, diperintahkannya APIP untuk melakukan audit terhadap pembangunan toilet tersebut, untuk melihat berapa nilai yang layak untuk dibayarkan oleh Pemkot Serang. Dengan demikian, polemik yang muncul pun dapat segera diselesaikan.

    “Tapi apapun itu, untuk menyudahi polemik dan lain-lain, maka pemerintah Kota Serang dalam sehari dan dua hari ini akan menurunkan APIP, auditor internal kita untuk mengecek layaknya berapa. RAB-nya berapa, kontraknya berapa dan kelayakan dari auditor itu berapa. Nah itu yang nanti akan dibayarkan,” tandasnya.

    Untuk diketahui, Dua orang pejabat Dindik Kota Serang diketahui telah dipanggil oleh Kejari Serang, untuk dimintai keterangan terkait dengan proyek pembangunan toilet ratusan juta di 18 SD Negeri. Hingga saat ini Kejari Serang masih belum melakukan pemanggilan terhadap pihak penyedia.

    Kasi Pidana Khusus (Pidsus) pada Kejari Serang, Jonitrianto Andra, membenarkan bahwa pihaknya telah memanggil pejabat Dindikbud Kota Serang, terkait dengan pembangunan toilet di 18 SD Negeri.

    “Wawancara pak itu, dipanggil untuk wawancara aja,” ujarnya saat dihubungi oleh awak media melalui sambungan telepon, Jumat (24/9) kemarin.

    Menurutnya, baru dua pejabat Dindikbud Kota Serang yang dipanggil. Seharusnya menurut Joni, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pun dipanggil bersama dengan dua orang tersebut, namun ia tidak hadir karena sakit.

    “Cuma PPK-nya masih sakit, belum datang. Baru berdua dari dinas. Pengusahanya belum dipanggil,” ungkapnya.

    Menurut Joni, pihaknya saat ini masih melengkapi berkas-berkas terkait dengan laporan yang dilakukan oleh Yayasan Saung Hijau Indonesia (SAHID) tersebut. “Baru itu saja, masih melengkapi berkas-berkas,” tandasnya. (DZH)