Penulis: Tusnedi Azmart

  • Belanja Inek di Kota Serang, Warga Jakbar Dicokok Polisi

    Belanja Inek di Kota Serang, Warga Jakbar Dicokok Polisi

    SERANG, BANPOS- Seorang joki narkoba asal Jakarta Barat disergap Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang usai mengambil barang pesanan di sekitaran taman tugu debus, Kecamatan Panancangan, Kota Serang, Jumat (24/9/2021) kemarin.

    Dari tersangka Mus (22), warga Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng Kota, Jakarta Barat ini, petugas mengamankan barang bukti 40 butir pil ekstasi yang disimpan dalam 4 plastik klip di dalam bungkus rokok.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan tersangka Mus ditangkap sekitar pukul 22:00 WIB. Menurut Yudha, penangkapan bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang diterima tim satresnarkoba bahwa akan ada transaksi narkoba di sekitaran tugu debus.

    “Berbekal dari informasi tersebut Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu menggerakkan Iptu Rian Jaya Surana bersama personilnya untuk turun melakukan penyelidikan di lokasi yang disebutkan warga,” ungkap Kapolres kepada awak media, Senin (27/9/2021).

    Setelah melakukan observasi di lapangan, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka yang saat itu berada di sekitaran taman tugu debus. Ketika dilakukan penggeledahan, ditemukan bungkus rokok dalam saku celana tersangka.

    “Saat bungkus rokok dibuka di dalamnya berisi 4 plastik klip masing-masing berisi 10 butir pil yang diduga jenis ekstasi. Bersama barang buktinya tersebut tersangka langsung diamankan ke Mapolres Serang,” kata Yudha Satria.

    Sementara Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu menambahkan tersangka mengaku hanya diperintah oleh temannya di Jakarta Barat untuk mengambil barang pesanan di lokasi yang telah ditentukan di sekitaran tempatnya ditangkap.

    “Tersangka mengaku hanya sebagai joki yang diperintah mengambil barang pesanan di Kota Serang. Tersangka juga tidak mengetahui identitas dari si penjual atau bandar ekstasi,” kata Michael.

    Lebih lanjut dikatakan, tersangka baru pertama kali diminta untuk mengambil narkoba di Kota Serang namun di Jakarta dirinya mengaku sudah 4 atau 5 kali menjalankan orderan mengambil barang pembeli.

    “Kalau di Kota Serang baru sekali, tapi di Jakarta diakui sekitar 5 kali diminta mengambil barang. Pekerjaan tersebut dilakukan karena tergiur dengan upah yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” terang Kasatresnarkoba. (MUF)

  • Pingin Divaksin, Warga Carenang Serbu Kantor Desa Teras

    Pingin Divaksin, Warga Carenang Serbu Kantor Desa Teras

    SERANG, BANPOS- Dalam upaya membantu percepatan vaksinasi menuju Indonesia Sehat, Polres Serang kembali menggelar Gerai Serbuan Vaksinasi Presisi.

    Bekerjasama dengan aparat Desa Teras, Polres Serang melalui Polsek Carenang menggelar vaksinasi massal Covid-19 di Kantor Desa Teras, Kecamatan Carenang, Sabtu (25/9/2021).

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan, kolaborasi dengan aparat desa tersebut merupakan program keberlanjutan dari kegiatan Gerai Vaksin Presisi sebagai langkah percepatan penanganan Covid-19 menuju Indonesia Herd Immunity.

    “Program vaksinasi ini merupakan program keberlanjutan dari kegiatan Gerai Vaksin Presisi yang dilaksanakan Polres Serang untuk mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi bagi warga,” kata Kapolres didampingi Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad.

    Alumni Akpol 2002 ini menuturkan, untuk menyukseskan vaksinasi Polri tidak dapat bekerja sendiri, namun seluruh elemen masyarakat harus bergandengan tangan satu sama lain membantu pemerintah mempercepat target vaksinasi.

    “Jadi, Polri tidak dapat bekerja sendiri dan harus bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat membantu pemerintah mempercepat target vaksinasi. Saya mengucapkan terimakasih aparatur desa maupun kecamatan yang telah membantu program vaksinasi ini,” kata mantan Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Banten.

    Sementara itu, Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad menambahkan bahwa target sasaran dari vaksinasi massal di kantor desa ini sebanyak 250 orang. Dalam tugas sosial ini, pihaknya dibantu personil Koramil, Staf Desa serta Pengurus RT dan RW.

    “Untuk tenaga kesehatan, kami dibantu tenaga dari Puskesmas Carenang. Jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac sebanyak 125 vial untuk 250 orang,” kata Kapolsek.

    Kapolsek mengungkapkan pada vaksinasi massal ditarget hanya untuk 250 peserta namun warga yang lolos dari screening mencapai 272 orang. Oleh karena itu, pihaknya terpaksa harus menunda 22 pemohon.

    “Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin cukup menggembirakan karena melebihi target yang kami siapkan. Untuk yang tertunda akan kami arahkan di tempat lain,” kata Kapolsek.

    Dalam kesempatan itu, Samsul juga mengingatkan bahwa virus corona variannya terus bermutasi sehingga dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan meski telah menjalani vaksinasi.

    “Jadi sekali lagi, meski telah menjalani vaksinasi kita harus tetap berjaga diri dengan tetap melaksanakan protokol. Mudah-mudahan dengan melakukan vaksinasi dan prokes, kita semua imun dan terhindar dari pandemi Covid-19,” tandasnya. (MUF)

  • Maling Spesialis Rumah Warga Ditembak Tim Unit Jatanras

    Maling Spesialis Rumah Warga Ditembak Tim Unit Jatanras

    SERANG, BANPOS- Dul (31), dan Jak (27), dua bandit spesialis pencurian di rumah warga tersungkur dibedil personil Tim Unit Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Polres Serang.

    Kedua tersangka ditangkap di dua lokasi berbeda di Kecamatan Kragilan dan Petir, Kabupaten Serang, Selasa (21/9) malam.

    Dua sekawan warga Desa Mekarbaru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat diminta petugas menunjuk tempat menyimpan barang bukti.

    “Kedua terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan dan tidak menggubris tembakan peringatan dari personil Unit Jatanras,” terang Kapolres Serang AKBP Yudha Satria didampingi Kasatreskrim AKP David Adi Kusuma saat menggelar ekspose, Sabtu (25/9/2021).

    Kapolres menjelaskan penangkapan dua tersangka merupakan tindaklanjut dari laporan Muhammad Idrus (23), ke Mapolres Serang pada Minggu (12/9). Korban melaporkan bahwa pada Jumat (10/9) dini hari, rumahnya di Desa Mekar Baru, Kecamatan Petir.

    “Korban melapor rumahnya disatroni maling. Sejumlah barang berharga dibawa pelaku, salah satunya handphone (HP),” kata AKBP Yudha Satria.

    Dari keterangan korban itulah, Kasatreskrim AKP David Adi Kusuma mengerahkan personil Unit Jatanras untuk melacak keberadaan HP. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Tim Jatanras yang dipimpin Iptu Denny Hartanto, berhasil mengetahui keberadaa HP.

    “Selasa (21/9) sekitar 23:00, berhasil diringkus di rumah kontrakan di Kecamatan Kragilan. Dari tangan Dul, diamankan HP milik korban. Karena pengakuan aksi kejahatan dilakukan bersama Jak, petugas pun langsung bergerak dan berhasil menangkap di rumahnya,” kata Kapolres.

    Sementara dalam pemeriksaan, kata Kapolres, Dul mengaku sudah melakukan pencurian sebanyak 6 kali, sedangkan Jak mengaku 4 kali. Selain rumah warga, sasaran pencurian juga toko kelontongan.

    Atas pengakuan tersebut, Tim Unit Jatanras meminta kedua tersangka untuk menunjukan tempat dimana tersangka menyimpan atau menjual barang-barang hasil curian.

    “Ketika diminta menunjukan tempat tersebut, kedua tersangka mencoba melarikan diri. Karena kedua tersangka tidak mengindahkan tembakan peringatan, akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur,” tandasnya. (MUF)

  • Jaringan Pengedar Ganja Antar Pulau Diungkap Polres Serang, 7 Pelaku Diamankan

    Jaringan Pengedar Ganja Antar Pulau Diungkap Polres Serang, 7 Pelaku Diamankan

    SERANG, BANPOS- Tujuh tersangka jaringan peredaran ganja berhasil digulung personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang. Ketujuh tersangka pengedar dan bandar ini diringkus di sejumlah lokasi di Kabupaten Serang dan Sumatera Utara.

    Ketujuh tersangka yaitu AM, KO, AN, RM, RPP, AT dan MHT. Dari ketujuh tersangka ini, petugas mengamankan barang bukti 44 paket ganja berbagai ukuran dengan berat keseluruhan 2,8 kg. Selain puluhan paket ganja, juga diamankan satu paket sabu.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan pengungkapan jaringan ganja yang melibatkan bandar di Sumatera Utara ini berawal dari penangkapan tersangka AM dan KO saat akan pesta sabu di daerah Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.

    “Kedua tersangka ini diamankan pada Minggu (5/9) sekitar pukul 08:30. Dari saku celana AM ditemukan satu paket sabu yang diakui milik KO yang dibeli dari tersangka AN,” terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu saat menggelar ekspose di Mapolres Serang, Jumat (24/9/2021).

    Dari keterangan tersangka itu, kata Kapolres, Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu memerintahkan Ipda Rian Jaya Surana untuk terus melakukan pengembangan. Hasilnya, tersangka AN berhasil ditangkap di rumahnya di daerah Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

    “Dari tersangka AN, didapat barang bukti 41 paket ganja berbagai ukuran yang dikemas dalam plastik klip bening yang diakui dibeli dari tersangka BO (DPO),” kata AKBP Yudha Satria.

    Lebih lanjut dikatakan Kapolres, tersangka BO (DPO) ternyata tidak hanya menjual ganja kepada AN, tapi juga kepada RM dan RPP setelah keduanya ditangkap di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang pada Senin (6/9) lalu sekitar pukul 22:00 WIB.

    “Dari tersangka RM dan RPP diamankan 2 paket besar ganja yang diakui didapat dari BO melalui perusahaan jasa pengiriman. Namun dari resi diketahui atas nama AT,” ujarnya.

    Berbekal alamat yang tertera di resi, tim Satresnarkoba langsung bergerak ke Sumatera Utara dan berhasil mengamankan AT di daerah Dolan Rayat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara.

    Dari penggeledahan ditemukan 1 paket besar ganja pesananan RPP yang rencana akan dikirim melalui jasa pengiriman. Pengakuan AT, ganja yang akan dikirim ke daerah Kibin, Kabupaten Serang ini dibeli dari MHT.

    “Setelah mendapat lokasi tempat tinggal MHT, petugas langsung bergerak dan berhasil menangkap MHT di rumah kontrakannya di Jakan Karya Bakti, Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Are, Kota Medan. Dari MHT petugas hanya mengamankan 1 unit timbangan serta 1 gulung plastik pres,” terangnya. (MUF)

  • Pura-pura foto copy, Pengangguran Comot Handphone

    Pura-pura foto copy, Pengangguran Comot Handphone

    SERANG, BANPOS- RO alias Yayang (21), warga Desa Blokang, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, dicokok Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang.

    Tersangka ditangkap di rumahnya setelah mencuri handphone yang tersimpan dalam dashboard motor saat di parkir di depan tempat foto copy di Kampung Kedong Burung, Desa Situ Terate, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) AKP David Adi Kusuma mengatakan aksi pencurian oleh remaja pengangguran ini terjadi pada Minggu (19/9) sore.

    Pada saat itu, tersangka memang mengincar HP milik Desi Fitriah, warga setempat yang ada di dash board ditinggalkan pemiliknya yang sedang ke tempat foto kopi.

    “Agar tidak dicurigai, tersangka berpura-pura membeli spidol,setelah membeli spidol Pelaku langsung mengambil HP yang ada di dashboard. Setelah korban lapor, petugas langsung melakukan penyelidikan di TKP,” kata Kasat kepada awak media, Selasa (21/9/2021).

    Dari hasil penyelidikan, diketahui aksi pencurian terekan CCTV salah seorang warga. Berbekal dari rekaman CCTV, tidak membutuhkan waktu kurang dari 24 jam, tersangka pencurian berhasil ditangkap di rumahnya pada Senin (20/9/2021) siang.

    “Tersangka diamankan di rumahnya beberapa jam setelah Tim Resmob menyelidiki isi dalam rekaman CCTV. Dari tersangka juga diamankan sejumlah barang bukti,” kata David. (MUF)

  • Kunjungi Banten, Jokowi Resmikan Pabrik Pengerolan Baja PT KS

    Kunjungi Banten, Jokowi Resmikan Pabrik Pengerolan Baja PT KS

    CILEGON, BANPOS- Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik Hot Strip Mill 2 (HSM 2) atau pabrik pengerolan baja lembaran panas milik PT Krakatau Steel (Persero) di Cilegon, Selasa (21/9/21). Pabrik baja yang diresmikan presiden ini diketahui memproduksi hot rolled coil (HRC).

    Dalam kunjungannya, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim. Turut hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani.

    Jokowi mengatakan pabrik yang dibangun menggunakan teknologi mutakhir dari Jerman ini hanya ada dua di dunia.

    “HSM 2 Krakatau Steel dibangun menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja. Hanya ada dua di dunia, pertama di Amerika Serikat dan kedua di Indonesia yaitu di Krakatau Steel,” ujar dia dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/9/2021).

    Jokowi berharap keberadaan pabrik HSM 2 Krakatau Steel bisa meningkatkan produksi baja dalam negeri untuk kebutuhan industri maupun ekspor. Lanjut dia, selama ini komoditas baja merupakan komoditas kedua tertinggi yang diimpor oleh Indonesia.

    “Kita harapkan bisa menghemat devisa Rp 29 triliun per tahun,” kata Jokowi.

    Dia berpesan agar perusahaan menjaga kualitas produk yang dihasilkan supaya mampu bersaing dengan negara lain.

    “Saya pesan agar kualitas produk yang dihasilkan tidak kalah dengan produk impor. Bisa memenuhi kebutuhan dunia industri kita, di negara kita dan saya yakin nantinya akan menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar regional dan pasar global,” pungkasnya.

    Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Krakatau Steel sebagai perusahaan pelat merah terus memperbaiki kinerjanya. Setelah melalui dua tahap restrukturisasi, Erick mengatakan Krakatau Steel yang delapan tahun terus merugi, kini mencatatkan untung.

    “Sekarang untung Rp 800 miliar. Tapi saya bilang ke manajemen jangan berpuas diri. Ini penting agar kita terus meningkatkan performance Krakatau Steel,” tutur Erick.

    Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan pabrik HSM 2 memiliki kapasitas produksi 1,5 juta ton per tahun. Silmy mengklaim pabrik ini menghasilkan lembaran baja dengan kualitas terbaik.

    “Produksi baja ini akan meningkatkan kapasitas produksi nasional, juga meningkatkan daya saing produk baja Indonesia. Pabrik ini lebih efisien memangkas biaya operasi 25 persen dan produknya memiliki hasil kualitas baik,” ujar Silmy.

    Dengan teknologi terkini, lembaran baja yang telah melalui proses reduksi ditipiskan dari ketebalan sebelumnya 30-50 milimeter menjadi 1,4-16 milimeter. Hasil produksi pun disebut-sebut menjadi yang paling tipis di Indonesia.

    Lembaran baja yang diproduksi oleh HSM 2 dapat digunakan untuk industri otomotif premium dengan high specific strength. Nantinya, produk itu dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri dalam negeri maupun ekspor.

    Dibangun sejak 2016, HSM 2 membutuhkan total investasi senilai US$ 521 juta atau Rp 7,5 triliun. Pabrik ini mulai beroperasi pada 2021 dan merupakan bagian dari target peningkatan kapasitas klaster industri baja berkapasitas 10 juta ton yang akan terealisasi pada 2022.

    Lebih lanjut Silmy menjelaskan, Krakatau Steel bersama Korea Selatan akan merealisasikan investasi baru dengan nilai US$ 700 juta untuk memproduksi produk turunan HRC. Investasi juga dilanjutkan dengan kerja sama senilai US$ 3 miliar untuk menambah fasilitas produksi baja di hulu.

    “Kami yakin konsumsi baja nasional tumbuh siring dengan pembangunan infrastrktur dan industri yang berkembang,” ujar Silmy.

    Silmy menerangkan, dalam kurun 5 tahun dari 2014, konsumsi baja per kapita tumbuh 50 kilogram per kapita per tahun menjadi 71 kilogram per kapita per tahun. Di bawah kepemimpinan Jokowi, dia menyebut konsumsi baja per kapita telah meningkat 40 persen. (LUK)

  • Soal Kasus Pengeroyokan, LSM Desak Polsek Kelapa Dua Tegakan Hukum

    Soal Kasus Pengeroyokan, LSM Desak Polsek Kelapa Dua Tegakan Hukum

    TANGERANG, BANPOS- Nasib malang dialami oleh MR warga Tangerang, MR dikeroyok oleh dua orang pelaku RT dan ME gegara tidak menegur sapa saat bertemu.

    Peristiwa berawal Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 03.00 Wib dini hari di depan ruko Riviera Palem Semi Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

    Saat itu korban MR (22) mendapatkan Voice note WhatAap dari EA temannya, kalau EA terjadi kecelakaan tunggal. Korban pun langsung datang kelokasi dan melihat temannya (ES) ternyata sedang tertawa bersama teman yang lain dan tidak terjadi apa apa.

    Korban pun spontan langsung menegur dan marahi EA. Merasa dimarahi dua pelaku berinisial RT dan ME yang juga teman korban marah dan langsung mengeroyok korban (MR).

    Korban mengalami luka benjol dibagikan kepala dan pelipis, lecet di kaki dan lebam di tangan dan leher. Setelah kejadian itu korban langsung mengadu ke pihak keluarganya.

    “Kasus pengeroyokan yang menimpah keponakan saya. Sudah saya laporkan ke Polsek Kelapa dua Laporan Polisi Nomor LP/3817K/IX / 2021/ Reskrim, tanggal 15 September 2021),” kata Ade Suhaedi yang merupakan paman korban, Jumat (17/9/2021).

    Ade yang juga merupakan Pembina Lembaga Gerak Indonesia minta jajaran Polsek Kelapa Dua menindak tegas pelaku pengeroyokan yang menimpah keponakannya.

    “Saya sebagai paman minta para pelaku pengeroyokan segera ditangkap dan diberi hukuman sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” katanya kepada wartawan usai mengantarkan keponakannya Visum di RS Siloam. (RED)

  • Menaker Turun ke Cilegon, 91 Supir Bus Terima Subsidi Upah

    Menaker Turun ke Cilegon, 91 Supir Bus Terima Subsidi Upah

    CILEGON, BANPOS – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyaksikan pembukaan dan aktivasi rekening secara kolektif bagi penerima bantuan subsidi gaji/upah (BSU) 2021. Adapun penerima BSU merupakan pekerja/buruh sektor jasa transportasi di PT Cilegon Raya Utama Motor, Kota Cilegon, Jumat (17/9/2021).

    “Alhamdulillah, dari data jumlah pekerja sebanyak 91 orang di perusahaan ini, 58 orang di antaranya telah menerima BSU. Dan hari ini saya menyaksikan langsung aktivasi pembukaan rekening secara kolektif yang difasilitasi oleh Bank BRI,” kata Ida dalam sambutannya, Jumat (17/9/2021).

    Lebih lanjut, Menaker juga meminta perusahaan untuk terus berkoordinasi dengan Bank Himbara terkait pencairan BSU bagi pekerja/buruh yang disalurkan melalui skema pembukaan rekening baru secara kolektif (Burekol).

    Kemudian Ida menjelaskan, penyaluran BSU melalui skema Burekol diperuntukan bagi penerima yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara. Melalui skema itu, ia berharap, penyaluran BSU lebih tepat sasaran.

    “Kami berharap perusahaan yang pekerjanya telah terdaftar sebagai penerima BSU melalui skema Burekol untuk segera berkoordinasi dengan Bank Himbara terkait aktivasi rekening baru yang telah dibuatkan pemerintah,” tuturnya.

    Lebih jauh, Ida memaparkan, proses aktivasi rekening baru dilakukan di perusahaan ketika pihak bank penyalur mendatangi masing-masing perusahaan untuk melakukan aktivasi rekening. Sehingga, para pekerja/buruh yang telah ditetapkan menerima BSU tidak perlu datang ke bank penyalur untuk melakukan aktivasi rekening secara mandiri.

    “Jadi, kami harapkan aktivasi rekening baru ini tidak menyebabkan penumpukan orang di bank. Hal ini sebagai bentuk ketaatan kita menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

    Ia menyebutkan bahwa jumlah penerima BSU tercatat sebanyak 214.308 pekerja/buruh khusus wilayah Banten. Adapun lebih spesifik, per hari ini, jumlah penerima BSU di Kota Cilegon sebanyak 13.120 pekerja/buruh.

    “Saya berpesan baik kepada perusahaan maupun pekerja, seiring ditetapkannya penurunan level PPKM wilayah Jawa-Bali menjadi level 3, agar jangan lengah, jangan terlalu euforia, dan tentu mulai membiasakan menaati protokol kesehatan yang ketat, serta pentingnya mengikuti vaksinasi,” tandasnya. (LUK)

  • Mahasiswa Cilegon Tuding Alasan HMB Tak Mendasar Soal Kerumunan di Wisata Anyer

    Mahasiswa Cilegon Tuding Alasan HMB Tak Mendasar Soal Kerumunan di Wisata Anyer

    CILEGON, BANPOS – Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) yang terdiri dari HMI, GMNI, PMII dan IMC mempertanyakan pernyataan dari Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) yang menyatakan peran Polri di masa PPKM buruk akibat banyak kerumunan di objek wisata Anyer, Banten.

    Ketua DPC GMNI Novreza Fajri menilai peran kepolisian dalam menertibkan masyarakat di masa pandemi Covid-19 sudah sangat baik. Mengingat kata dia Peringatan HUT ke-75 Bhayangkara Polres Cilegon mendapat penghargaan yang luar biasa.

    “Polres Cilegon Polda Banten masuk dalam daftar pemenang PPKM Mikro Terbaik dari 7 kabupaten/kota se Jawa, artinya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sudah sangat baik,” ungkapnya, Jumat (17/9/2021).

    Sebagai mahasiswa, kata dia harus mengapresiasi hal-hal baik jangan sampai membuat gaduh ketika aparat kepolisian sudah melakukan kinerja yang baik. Kemudian kata dia harus mengapresiasi kawasan wisata diperbolehkan 25 persen dari kapasitas hal tersebut tentu untuk meningkatkan ekonomi pedagang di sekitar objek wisata.

    “Jajaran kepolisian sudah sangat tegas menyikapi masyarakat yang berkerumun dimasa PPKM terutama di kawasan pariwisata Anyer dengan memberlakukan penyekatan sehingga tidak ada kerumunan yang melampaui kapasitas, kita harus paham di wisata Anyer tersebut ada ribuan pedagang yang harus tetap kita perhatikan dimasa pandemi ini, saya pikir Kepolisian sudah melaksanakan solusi yang tepat,” ungkap Novreza.

    Sementara itu, Ketua Umum PP IMC Haryanto mengatakan, kinerjanya Polri dalam hal ini Kapolres Cilegon harus diberikan penghargaan, selain itu cara masyarkat sipil dukung dan mematuhi aturan yang berlaku.

    “Kami mengapresiasi kinerja Polri dalam hal ini Polres Cilegon, kita tau seluruh akses masuk wisata dijaga oleh petugas untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan wisatawan,” ungkapnya.

    Oleh sebab itu, kata Haryanto atas nama FMC sangat keberatan dengan pernyataan rekan-rekan HMB yang ada di Jakarta yang menyatakan bebasnya kerumunan di objek wisata Anyer.

    “Yang bersangkutan adalah mahasiswa yang berada diluar wilayah wisata pantai di Banten tentu saja tidak mengikuti perkembangan situasi di lokasi wisata wilayah Anyer secara up to date, padahal setau kami sebagai organisasi daerah di Cilegon, jajaran Polres Cilegon Polda Banten sudah memberlakukan kebijakan pemutarbalikan kendaraan apabila kapasitas wisata menuju Anyer telah mencapai 25 persen demi mencegah penyebaran Covid-19,” terangnya.

    Lebih lanjut Haryanto menyatakan, Pemda, TNI dan Polri selama masa pandemi Covid-19 ini sudah mengawal ketat penerapan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19, terutama di wilayah menuju wisata Anyer.

    “Pemda, TNI dan Polri dalam catatan kami telah berbuat banyak dalam penanganan Covid-19, dan vaksinasi bahkan bagi sembako juga masker. Kami sebagai mahasiswa pun dilibatkan dan bersama-sama dengan Polres Cilegon membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” tandasnya. (LUK)

  • Bawa Sabu, Sepasang Kekasih asal Cilegon Dicokok di Gerbang Tol

    Bawa Sabu, Sepasang Kekasih asal Cilegon Dicokok di Gerbang Tol

    SERANG, BANPOS- Pasangan bukan suami isteri berinisial PE (40) warga Lampung yang bekerja di Merak, dan pria AY (48) warga Kota Cilegon, dicokok personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Banten.

    Kedua tersangka yang menggunakan kendaraan jenis Daihatsu Sigra dan akan menuju Kota Cilegon ini disergap saat akan masuk tol melalui gerbang Serang Timur, Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 17:00 WIB

    Dari kedua tersangka yang berprofesi sebagai wiraswasta, petugas mengamankan barang bukti satu plastik klip bening berisi serbuk kristal yang diduga sabu seberat 2,64 gram yang disembunyikan dalam bungkus pop ice.

    Direktur Resnarkoba Polda Banten Kombes Pol Martri Sonny menjelaskan penangkapan dua tersangka penyalahgunaan narkoba ini bermula dari adanya informasi bahwa ada kendaraan jenis mini bus yang mencurigakan di sekitar akses tol Serang Timur.

    “Berbekal dari informasi tersebut, tim Satresnarkoba langsung bergerak untuk melakukan observasi di lapangan,” ungkap Dirresnarkoba didampingi Kabid Humas AKBP Shinto Panjaitan kepada awak media, Jumat (17/9/2021).

    Tim Ditresnarkoba, kata Marti, selanjutnya melakukan penghadangan di gerbang tol Serang Timur. Tak lama kemudian, kendaraan yang dicurigai itupun muncul dan petugas langsung menghentikan kendaraan saat akan masuk tol.

    “Petugas kemudian menghampiri pengendara dan minta agar pintu mobil dibuka namun pintu tidak dibuka oleh tersangka. Karena tidak kunjung dibuka, petugas akhirnya membuka paksa dan didalam kendaraan ada tersangka PE dan pria AY,” papar Martri Sonny.

    Kedua tersangka langsung dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti sabu dari saku celana tersangka AY yang dibungkus menggunakan bekas bungkus PoP Ice. Bersama barang bukti dan kendaraan, kedua tersangka langsung digelandang ke Mapolda Banten.

    “Kedua tersangka masih dalam pemeriksaan intensif untuk mengetahui dari mana keduanya mendapatkan sabu,” tandasnya.

    Sementara, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan bahwa penyidik menjerat kedua tersangka dengan pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1), UU No 35 Th. 2009 tentang Narkotika dengan pidana penjara minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara.

    Shinto Silitonga menghimbau kepada masyarakat untuk hindari narkoba dan berperan aktif membantu kepolisian dalam berantas narkoba dengan cara melaporkan ke petugas terdekat.

    “Segera laporkan jika menemukan orang ataupun tempat yang mencurigakan. Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa dibantu masyarakat dalam memerangi narkoba. Karena Narkoba adalah musuh yang nyata bagi bangsa Indonesia,” tandasnya. (MUF)