Penulis: Tusnedi Azmart

  • KIP Siap Berdayakan Nelayan Cilegon dari Hulu ke Hilir

    KIP Siap Berdayakan Nelayan Cilegon dari Hulu ke Hilir

    CILEGON, BANPOS- Dalam upaya pemberdayaan nelayan dari hulu ke hilir, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) berkomitmen untuk mendukung program pengembangan dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan.

    Dimana komitmen perusahaan yang kini dikenal dengan Krakatau International Port (KIP) itu salah satunya yakni turut ambil bagian dalam Festival Nelayan PPKM (Penguatan Pemberdayaan Keluarga Mandiri) yang diadakan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon di Pangkalan Nelayan Tanjung Peni, Sabtu (14/8/2021).

    Direktur Utama KIP Akbar Djohan mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting dalam upaya pemberdayaan nelayan dari hulu ke hilir, terutama di sekitar Pelabuhan KIP.

    Akbar yang juga merupakan Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia itu mengatakan, kegiatan yang melibatkan 10 pangkalan Nelayan yang ada di Cilegon itu juga sebagai momen pembuktian bahwa industri bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

    “Kegiatan ini membuktikan bahwa negara hadir dalam upaya pemberdayaan masyarakat, kami Krakatau International Port dan PT Krakatau Niaga Indonesia yang merupakan bagian dari BUMN Krakatau Steel Group, dengan kegiatan ini ingin menunjukkan bahwa kami hadir dalam pemberdayaan nelayan,” katanya.

    Hal itu, lanjut Akbar, sesuai dengan arahan Menteri BUMN agar perusahaan BUMN selalu hadir dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

    “Pak Menteri selalu memberikan arahan kepada kami agar selalu hadir dalam upaya pemberdayaan masyarakat sehingga manfaat adanya BUMN dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tuturnya.

    Pada kegiatan tersebut, KIP memberikan bantuan berupa alat-alat yang dibutuhkan yang dapat menunjang sarana dan prasarana tangkapan ikan yang dijadikan aset lembaga di pangkalan nelayan. Sehingga diharapkan peningkatan kesejahteraan nelayan dapat terwujud.

    Bantuan yang diberikan itu, ucap Akbar, merupakan salah satu upaya pemecah permasalahan yang selama ini dihadapi para nelayan di Cilegon.

    ”Seperti yang dapat dilihat bahwa bantuan kali ini, selain sembako untuk meringankan beban saat situasi pandemi, ada juga alat-alat seperti coolbox, freezer, genset dan lain-lain. Hal ini merupakan langkah awal dalam upaya memecahkan masalah nelayan di Cilegon selama ini, yang memang harus dicarikan solusinya dari hulu ke hilir,” tutupnya.

    Ditempat yang sama, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilegon Tatang Tarmizi menuturkan, permasalahan yang tengah dihadapi nelayan di Cilegon tersebut harus dapat diselesaikan.

    Tentunya, kata Tatang, dengan dukungan dari seluruh stakeholder terkait untuk mencari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan.

    “Perlu diingat bahwa apa yang kita terima ini bukan sekedar bantuan, tetapi program yang akan terus berlangsung dalam upaya penyelesaian masalah nelayan selama ini, sehingga diharapkan dengan ini kita dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan khususnya di Cilegon. Saya mewakili nelayan Cilegon berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan turut membantu dalam kegiatan ini,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, perwakilan PPM School Management Angkatan 70 Wahyu Setyawan mengatakan, selain bantuan berupa sarana dan prasana, pentingnya membangun jaringan untuk berkembangnya nelayan Cilegon juga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

    “Kami mengajak salah satu BUMN yaitu PT Perindo (Perikanan Indonesia) untuk menciptakan wadah membangun relasi dan promosi, sehingga tangkapan ikan nelayan dapat berskala industri bahkan ekspor kedepannya,” tandasnya. (LUK)

  • Dua Pengedar Dicokok, Barbuk Disembunyikan di Kandang Ayam

    Dua Pengedar Dicokok, Barbuk Disembunyikan di Kandang Ayam

    SERANG, BANPOS- Apes, belum sempat menjual barang daganganya, dua pemuda yang berniat jadi pengedar sabu dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang di lokasi berbeda.

    Tersangka EC (28), dicokok di rumah kontrakannya di Jalan Raya Wiringinkurung -Serdang, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Sementara tersangka DA (29), ditangkap di rumahnya di Desa/ Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

    Dari kedua tersangka ini, petugas mengamankan barang bukti sabu sebanyak 6 paket seberat 4,50 gram.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan penangkapan terhadap 2 tersangka pengedar narkoba ini bermula dari informasi masyarakat yang diterima tim Satresnarkoba. Berbekal dari informasi tersebut, Tim Satresnarkoba yang dipimpin Ipda Rian Jaya Surana langsung bergerak melakukan penyelidikan.

    “Selasa (10/8) sekira pukul 21:00, petugas melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan tersangka EC di rumah kontrakannya. Dari tersangka EC, ditemukan 3 paket sabu yang disembunyikan dibalik tembok teras rumah kontrakannya,” terang Kapolres kepada awak media, Minggu (15/8/2021).

    Dalam pemeriksaan, kata Kapolres yang didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu menjelaskan tersangka EC tak ingin sendirian dalam tahanan. Tersangka yang berprofesi sebagai montir motor ini mengaku masih ada 3 paket lainnya namun dipegang rekannya berinisial DA.

    “Berbekal dari pengakuan tersebut, petugas langsung bergerak melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan DA di rumahnya. Petugas juga mengamankan 3 paket sabu yang disembunyikan dibalik asbes kandang ayam,” kata Yudha Satria.

    Sementara itu, Iptu Michael K Tandayu menambahkan kedua tersangka mengaku baru pertama membeli sabu untuk dijual kembali. Biasanya tersangka membeli hanya untuk dipakai berdua. Namun belum sempat bisnis tersebut terlaksana sudah keburu ditangkap.

    Kedua tersangka mengaku mendapatkan sabu dari seorang pengedar mengaku bernama Pendi (DPO) yang mengaku warga Kota Cilegon. Keduanya mengaku baru memberikan uang kepada pemilik sabu sebesar Rp1 juta, sisanya akan dibayarkan setelah sabu terjual.

    “Biasa hanya menggunakan. Karena tergiur keuntungan tersangka mengaku mencoba mengedarkan namun keburu kami tangkap. Soal sabu yang kita amankan, tersangka mengaku mendapatkan dari warga Cilegon seharga Rp10 juta tapi baru dibayar Rp1 juta. Ini masih kami kembangkan,” ujar Michael. (AZM)

  • Polisi Gelar Patroli Berskala Besar, Pantau Pusat Keramaian dan THM di Kabupaten Serang

    Polisi Gelar Patroli Berskala Besar, Pantau Pusat Keramaian dan THM di Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS- Petugas gabungan Polres, Kodim dan Pemkab Serang menggelar patroli bersama berskala besar dalam rangka PPKM level 3 di sepanjang jalan raya Serang – Jakarta, mulai dari wilayah Kecamatan Ciruas hingga Cikande, Sabtu (14/8/2021) malam.

    Dalam patroli berskala besar ini, petugas gabungan terus melakukan pemantauan serta mengimbau para pelaku usaha untuk menutup usahanya hingga pukul 21:00.

    Selain menyasar para pedagang serta tempat-tempat keramaian, patroli personil gabungan juga mendatangi lokasi tempat hiburan malam (THM) yang ada di wilayah hukum Polres Serang.

    Dalam patroli itu, pelanggar PPKM yang ditemukan tidak menggunakan masker dihukum push up. Setelah dihukum, mereka mendapatkan hadiah masker serta diminta untuk pulang.

    “Patroli berskala besar melibatkan personil Kodim, BPBD, Satpol PP dan Dishub Serang ini dalam rangka pendisiplinan masyarakat di masa PPKM pandemi Covid-19. Selain itu juga guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan kriminalitas,” ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada awak media, Minggu (15/8/2021).

    Kapolres menjelaskan dalam patroli gabungan ini pihaknya masih menemui sejumlah toko, pedagang makanan kaki lima yang masih melakukan aktivitas diatas pukul 21:00, namun setelah diberikan imbauan dan pemahanan para pelaku usaha dengan sendirinya menghentikan aktivitas usahanya.

    Selain penegakan disiplin prokes, patroli bersama juga menyasar klub-klub motor agar kendaraannya tidak menggunakan knalpot brong. Kepada klub motor yang biasa mangkal di parkiran pertokoan, petugas juga mengingatkan agar tidak berlaku melanggar hukum.

    “Kita tekankan untuk tidak berlaku melanggar hukum. Pengendara yang tidak bermasker diberikan peringatan dan juga diberikan sanksi push up sebelum diperintahkan pulang,” kata Kapolres.

    Disebutkan Kapolres, selama patroli bersama digelar hingga pukul 23.30, mobilitas warga mulai berkurang dibandingkan sebelumnya. Warga yang tidak punya kepentingan terlihat lebih memilih tinggal di rumah. (MUF)

  • Sempat Zona Merah, Warga Taman Puri Indah Serang Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

    Sempat Zona Merah, Warga Taman Puri Indah Serang Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

    SERANG, BANPOS- Warga Taman Puri Indah, Ciracas, Kota Serang begitu antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama unsur Muspika Kecamatan Serang dan Puskesmas Ciracas.

    Vaksinasi yang diikuti oleh 300 warga itu dihadiri oleh Camat Serang, Danramil Serang, Kapolsek Serang dan Lurah Serang.

    Ketua RW 17 Ihsan Panduwinata
    mengapresiasi terselenggaranya serbuan vaksinasi Covid-19 di perumahan Taman Puri Indah. “Tentu warga merasa terbantu dengan kegiatan semacam ini. Kepada Muspika baik Camat, Kapolsek dan Danramil kami mengucapkan terima kasih,” kata Ihsan kepada awak media, Sabtu (14/8/2021).

    Ihsan juga menuturkan bahwa warga di lingkungan Taman Puri Indah Serang mendukung sepenuhnya program percepatan vaksinasi nasional. Ia mengklaim bahwa program vaksinasi Covid-19 di Taman Puri Indah Serang merupakan perumahan pertama di Kota Serang yang menyelenggarakan vaksinasi untuk warganya. “Kalau di tempat lain masyarakat takut divaksin, kalau di tempat kami justru antusias,” ujarnya.

    Salah satu pengalaman zona merah akibat banyaknya warga yang terpapar Covid-19 menjadi pelajaran berharga supaya tidak terulang dan agar warga mendapatkan perlindungan diri dari virus.

    “Sekarang Alhamdulillah sudah sembuh 100 persen. Makanya warga antusias hari ini mengikuti vaksinasi, kuota yang disediakan hari ini untuk 300 orang terpenuhi,” tandasnya.

    Bayu, warga setempat yang mengikuti vaksinasi Covid-19 mengucapkan terima kasih kepada unsur Muspika yang telah memfasilitasi warga. “Ya terima kasih sekali karena vaksinasi hari ini, kami tidak harus datang ke tempat lain untuk vaksinasi hanya di lingkungan kami,” ujarnya.

    Ia berharap, pemerintah melalui unsur Muspika bisa kembali menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 tahap dua yang jatuh pada 11 September 2021 mendatang.

    Pantauan di lokasi, pelaksanaan vaksinasi berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Warga diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak antara satu dengan yang lain. (DZH)

  • Pengurus POSSI Cilegon Dilantik di Laut Selat Sunda

    Pengurus POSSI Cilegon Dilantik di Laut Selat Sunda

    CILEGON, BANPOS – Ketua POSSI Provinsi Banten sekaligus Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banten Letkol Laut (P) Budi Iryanto melantik pengurus cabang POSSI Kota Cilegon masa bakti 2021-2025.

    Pelantikan digelar di laut Selat Sunda diatas Kapal Angkatan Laut (KAL) Anyer milik Lanal Banten, Sabtu (14/8/2021).

    Turut hadir dalam pelantikan, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, perwakilan dari Kejari Cilegon dan Dandim Cilegon.

    Letkol Laut (P) Budi Iryanto saat membacakan ikrar untuk pengurus POSSI Kota Cilegon mengatakan bahwa pengurus cabang POSSI Kota Cilegon adalah suatu organisasi yang mengemban misi membina dan meningkatkan prestasi olahraga selam, untuk mengangkat harkat martabat dan kehormatan bangsa serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Bahwa kehadiran saudara dalam kepengurusan ini diharapkan dapat memberikan pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Budi saat membaca ikrar dihadapan para pengurus POSSI Kota Cilegon, Sabtu (14/8/2021).

    Ia juga meminta para pengurus POSSI Kota Cilegon harus bisa menjaga kepercayaan dan kehormatan.

    “Oleh karena itu, kepercayaan dan kehormatan yang saudara terima harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua POSSI Cilegon Isro Mi’raj mengatakan, dirinya beserta jajaran pengurus siap melaksanakan amanat yang diberikan.

    “Tentu amanat ini akan kita laksanakan sebaik mungkin. Apa yang tadi disampaikan oleh Ketua POSSI Banten menjadi sebuah ikrar untuk seluruh pengurus POSSI Cilegon,” tuturnya.

    Isro juga menyampaikan, cabang olahraga selam yang lahir di Cilegon pada 2017 lalu itu, telah memiliki atlet berprestasi yang akan ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX.

    “Tentunya kita akan pertahankan prestasi yang telah diraih oleh atlet selam Cilegon, bahkan akan terus kita tingkatkan dan munculkan bibit baru peselam yang akan membawa nama Cilegon ke kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.

    Usai pengukuhan tersebut, POSSI Banten dan POSSI Cilegon beserta Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten dan mitra dari beberapa industri membagikan paket sembako untuk masyarakat pesisir di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang. (LUK)

  • Banyak Warga Miskin Tak Tersentuh Bantuan, Dewan Minta Walikota Cilegon Evaluasi Kinerja Anak Buahnya

    Banyak Warga Miskin Tak Tersentuh Bantuan, Dewan Minta Walikota Cilegon Evaluasi Kinerja Anak Buahnya

    CILEGON, BANPOS – Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh meninjau kondisi rumah milik keluarga Nana Maulana warga Kampung Barokah, Kecamatan Jombang yang kondisinya memprihatinkan dan tidak layak untuk ditempati.

    Menurut pengakuan pihak keluarga. Keluarga Nana Maulana sama sekali tidak pernah mendapat bantuan dari Pemkot Cilegon apalagi masuk dalam program bedah rumah atau program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digaungkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon.

    “Saya mendapat informasi bahwa, didepan Yayasan Al-Ishlah, ada rumah warga yang tak layak huni. Katanya kalau hujan kebanjiran, gentengnya bocor eternitnya jebol,” kata Rahmatulloh saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).

    Politisi Partai Demokrat ini mengatakan setelah melakukan pengecekan ke lapangan mendapatkan rumah tersebut diisi oleh empat orang anggota keluarga yakni orang tua dan dua anaknya.

    Ia meminta kepada pimpinan daerah agar mengevaluasi anak buahnya dari tingkat bawah sampai kepala dinas agar hal serupa tidak terjadi kembali.

    “Saya meminta (Walikota Cilegon-red), agar di evaluasi jajaran RT, RW, lurah, camat, hingga dinsos. Karena sering ditemukan masih ada orang tak mampu atau miskin yang butuh perhatian pemerintah, tapi tak tersentuh,” tegasnya.

    “Kita di DPRD akan tegur RT, RW, lurah, camat dan dinsos untuk banyak turun langsung ke lapangan supaya tau, dan bisa kita anggarkan kegiatan RTLH untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Ketua DPC Demokrat ini.

    Anggota Komisi III DPRD Kota Cilegon ini mendesak agar dinas terkait segera mengupdate data masyarakat agar mendapatkan bantuan sosial (bansos) baik dari pemerintah daerah maupun pusat baik rehab RTLH, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dan bantuan yang lainnya.

    “Masih belum tepat sasaran. Banyak masyarakat yang layak menerima malah ngga dapet,” tandasnya. (LUK)

  • Lapas Pemuda Tangerang Tuan Rumah Prison Art Show, Suguhkan Talenta Hingga Karya Warga Binaan

    Lapas Pemuda Tangerang Tuan Rumah Prison Art Show, Suguhkan Talenta Hingga Karya Warga Binaan

    TANGERANG,BANPOS – Situasi pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang memberikan berbagai pelatihan kemandirian dan keterampilan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Ini merupakan salah satu langkah untuk terus mengasah bakat dan keterampilan para WBP dalam rangka menuju Indonesia Tumbuh, Indonesia Bangkit.

    Karena, walaupun dari balik jeruji, mereka para WBP masih punya mimpi untuk berkreasi dan berkarya untuk ibu pertiwi. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menghadirkan acara Prison Art Show guna menjadi etalase talenta-talenta berbakat para WBP di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dan Lapas/Rutan lain di wilayah Tangerang Raya.

    Sebanyak 6 UPT Pemasyarakatan se-Tangerang Raya turut ikut andil dalam menyuguhkan talenta berbakat WBP dalam Prison Art Show kali ini. Selain Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, ada juga Lapas Kelas I Tangerang, LPKA Kelas I Tangerang, Lapas Kelas IIA Tangerang, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, dan Rutan Kelas I Tangerang yang menyemarakkan kegiatan yang menjadi serangkaian acara dari 76 jam Pemasyarakatan menuju 76 tahun kemerdekaan Indonesia. Sabtu (14/08/2021).

    Hadir langsung dalam acara ini Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang besera jajaran, sekaligus mendampingi Heni Yuwono selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan beserta jajaran. Acara juga turut dihadiri oleh Agus Toyib selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten yang didampingi oleh seluruh Pimti Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Banten.

    “Prison Art Show adalah serangkaian kegiatan yang menampilkan bakat serta memamerkan seni dan kerajinan hasil dari pembinaan dan pembimbingan yang di lakukan Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak, Lembaga Pemasyrakatan Perempuan, dan Rumah Tahanan Negara di Indonesia. Khusus edisi kali ini, kami menampilkan hasil buah tangan dan kesenian para WBP se-Tangerang Raya,” kata Heni Yuwono.

    Kadek Anton Budiharta mengaku sangat senang dan bangga Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bisa menjadi tuan rumah dari Prison Art Show edisi Tangerang Raya ini. Ini juga menjadi salah satu momentum untuk memamerkan hasil kerajinan dan kesenian para WBP yang telah diberikan beragam pelatihan.

    “Ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi kami guna menunjukkan talenta hebat yang dimiliki para WBP se-Tangerang Raya. Kami juga bangga bisa ditunjuk menjadi tuan rumah. Alhamdulillah kami bisa menyuguhkan yang terbaik,” ucap Kadek Anton Budiharta.

    Berjalan Meriah dan Tampilkan Talenta Warga Binaan Pemasyarakatan

    Acara berjalan secara live streaming melalui platform YouTube di akun Humas Ditjenpas. Dimulai pada pukul 14.30 WIB, Prison Art Show diawali dengan penampilan Palang Pintu dari para WBP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Acara kemudian dilanjutkan dengan seni angklung dari para anak didik LPKA Kelas I Tangerang. Secara berturut-turut acara dilanjutkan dengan penampilan Band, musik etnik, dan lenong kabaret dari WBP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Para WBP dari Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang juga turut hadir menampilkan Rampak Bedug yang memainkan lagu-lagu nasional seperti Manuk Dadali, Rayuan Pulau Kelapa, dan Berkibarlah Bendera Negeriku.

    Tak lupa, Prison Art Show juga menampilkan Talk Show yang menghadirkan pembicara Agus Toyib selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten yang didampingi oleh seluruh Pimti Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten, yang dilanjutkan dengan break Solat Ashar

    Tak hanya menampilkan kesenian music, beberapa WBP juga menampilkan tarian dan pembacaan puisi. Adalah WBP dari Lapas Kelas IIA Tangerang yang memberikan suguhan kepada penonton dengan menghadirkan penampilan Tari Gejrik, serta Akustik dan Pembacaan Puisi. Acara kemudian ditutup dengan penampilan Band gabungan dari seluruh WBP yang mengisi acara Prison Art Show hari ini yang menyanyikan lagi dari Band Cokelat yang berjudul Bendera.

    Acara Prison Art Show edisi Tangerang Raya disiarkan secara langsung dari akun YouTube Humas Ditjenpas pada Sabtu, 14 Agustus 2021 pukul 14.30 WIB. Tonton dan semarakkan Prison Art Show edisi Tangerang Raya dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan 76 hadiah menarik.

    Seluruh pengisi acara dan pendamping sebelumnya telah dilakukan swab antigen Covid-19 dengan hasil negatif. Selain itu, seluruh pengisi acara dan pendampingnya juga telah menerima Vaksin Covid-19. Acara Prison Art Show digelar dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. (MUF)

  • Jual Tramadol, Anak Petani di Cikeusal Dicokok Polisi

    Jual Tramadol, Anak Petani di Cikeusal Dicokok Polisi

    SERANG, BANPOS- Seorang pengangguran jembolan sekolah menengah pertama (SMP) nekad jualan pil koplo hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Akibat ulahnya, YF (25) warga Desa Panosogan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang harus menerima resiko mendekam dipenjara setelah dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang.

    Tersangka YF ditangkap saat nyantai sambil minuman kopi di teras rumahnya oleh tim satresnarkoba yang dipimpin Ipda M Ritonga Maulana, Rabu (11/8) sekitar pukul 02:00 WIB. Dalam penangkapan ini petugas mengamankan barang bukti obat keras jenis tramadol sebanyak 80 butir yang disembunyikan di kursi bekas di samping rumahnya.

    “Tersangka diamankan saat berada di teras rumahnya dengan barang bukti obat jenis tramadol yang dibungkus plastik hitam diselipkan di kursi bekas. Selain obat, barang bukti lain yang diamankan yaitu uang hasil penjualan obat sebanyak Rp84 ribu,” terang Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Sabtu (14/8/2021).

    Menurut Kasat, tersangka sudah menjalani bisnis obat selama 2 bulan dengan alasan keuntungannya buat memenuhi kebutuhan sehari-hari karena tidak mempunyai pekerjaan tetap.

    “Jadi tersangka ini pengguran karena mengaku sulit mendapatkan pekerjaan. Untuk memenuhi kebutuhan, tersangka yang anak petani ini ambil jalan pintas jualan obat terlarang,” kata Michael.

    Terkait obat yang diamankan, kata Kasat, tersangka mendapatkan dari seseorang bernama Abang warga Jayanti, Kabupaten Tangerang seharga Rp300 ribu.

    “Dalam perkara ini, tersangka dikenakan Pasal 196 Jo Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tandasnya. (MUF)

  • Pemilik Kapal dan Agen Pelayaran Gelar Vaksinasi, Sasar Masyarakat Maritim

    Pemilik Kapal dan Agen Pelayaran Gelar Vaksinasi, Sasar Masyarakat Maritim

    CILEGON, BANPOS – Untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 nasional. Perusahaan pemilik kapal dan agen pelayaran yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Banten bersama Indonesia Shipping Angencies Association (ISAA) Banten mengadakan vaksinasi dengan menyasar 520 masyarakat maritim serta masyarakat sekitar.

    Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan di Sekolah Mutiara Bunda yang terletak di Perumahan Taman Cilegon Indah, Jum’at (13/8/2021).

    Ketua DPC INSA Banten, Agus Sutanto mengatakan pelaksanaan vaksinasi menggandeng Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten.

    Kata Agus, animo masyarakat yang mengikuti vaksin terbilang tinggi. Itu terlihat dari banyaknya yang mendaftar. Ia menyatakan, dosis vaksin yang awalnya direncanakan 500 sasaran ditambahkan menjadi 520 sasaran.

    “Antusiasnya tinggi. Kita disini mengajak dari kita dulu kemudian keluarga maritim. Bukan agen saja, tapi dari tracking juga ada. Kemudian ada juga dari pihak sekolah disini dan masyarakat sekitar,” kata Agus kepada awak media disela kegiatan vaksinasi, Jum’at (13/8/2021).

    “Jadi kita tujuannya membantu pemerintah daerah untuk mempercepat vaksinasi. Kita gas poll,” sambungnya.

    Agus menambahkan, INSA Banten sekitar 28 hari ke depan akan kembali menggelar vaksinasi tahap kedua. “Saya berharap, masyarakat yang ikut vaksinasi tahap pertama ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh (herd immunity). Ke depan juga kesadaran akan pentingnya vaksinasi makin tinggi,” pungkasnya.

    Ditempat yang sama, Kepala KKP Banten, Ongky Sedya Dwi Sasangka mengatakan dalam satu bulan pihaknya menargetkan untuk melaksanakan vaksinasi sebanyak 10 ribu.

    “Dengan menggandeng Insa, program vaksinasi nasional bisa dipercepat. Kami tentunya ingin segera secepatnya masyarakat memenuhi vaksinasi. Agar kita semua terlindungi dari dampak berat Covid-19. Dan yang paling utama, jangan abaikan 3M. Itu tetap harus dilakukan,” tandasnya. (LUK)

  • Pencari Kepiting di Pontang Dicokok Polisi Lantaran Nyambi Jualan Hexymer

    Pencari Kepiting di Pontang Dicokok Polisi Lantaran Nyambi Jualan Hexymer

    SERANG, BANPOS- Berdalih hasil dari menjual kepiting tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup dari cukup, AM (25) warga Desa Suka Jaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, nekad berjualan obat keras jenis hexymer.

    Namun baru 3 bulan menggeluti bisnis haramnya, tersangka yang berprofesi pencari kepiting ini dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang. Tersangka ditangkap saat menunggu konsumennya dipinggir jalan tidak jauh dari rumahnya.

    “Tersangka AM, kami amankan di pinggir jalan pada Selasa (10/8) sekira pukul 21.00. Dari tersangka ini ditemukan obat jenis hexymer sebanyak 750 butir,” ungkap Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Jumat (13/8/2021).

    Michael menjelaskan penangkapan tersangka pengedar obat keras ini merupakan tindaklanjut dari laporan warga. Berbekal dari laporan itu, tim satresnarkoba yang dipimpin Ipda M Ritonga Maulana langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangaka.

    “Barang bukti 750 butir hexymer yang dibungkus plastik ditemukan dalam saku celana tersangka, berikut uang hasil penjualan sebanyak Rp115 ribu. berikut barang buktinya, tersangka langsung diamankan ke mapolres untuk dilakukan pemeriksaan,” terang Michael.

    Dalam pemeriksaan, tersangka AM mengaku sudah menggeluti jual beli pil koplo ini selama 3 bulan. Tersangka membeli pil hexymer dari seorang bandar yang biasa dipanggil Abang yang mengaku warga Balaraja, Kabupaten Tangerang seharga Rp800 ribu.

    “Bisnis haram ini sudah 3 bulan ditekuni tersangka. Dari satu toples berisi 1.000 butir, tersangka dapat menjual habis sekitar 10 hari dan mendapatkan keuntungan sebanyak Rp500 ribu,” kata Kasatresnarkoba.

    Kasat menambahkan tersangka nekad berbisnis obat keras ilegal ini karena hasil dari pekerjaannya mencari kepiting di tambak jauh dari mencukupi. Dari keuntungan menjual obat, kata Kasat, tersangka mengaku dapat membantu kebutuhan hidupnya.

    “Jadi motifnya karena kebutuhan ekonomi. Tersangka yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini, beralasan hasil dari menjual kepiting tidak mencukupi kebutuhannya,” kata Michael.

    Akibat perbuatannya, tersangka AM dijerat Pasal 196 Jo Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (AZM)