Penulis: Tusnedi Azmart

  • Tak Bisa Baca Al-Quran, Napi Lapas Cilegon Ikuti Kegiatan Pemberantasan Buta Huruf

    Tak Bisa Baca Al-Quran, Napi Lapas Cilegon Ikuti Kegiatan Pemberantasan Buta Huruf

    CILEGON, BANPOS– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon bekerjasama dengan Majlis Mahabbah Kota Cilegon melaksanakan kegiatan Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pelatihan bertempat di Masjid Al-Muhajirin Lapas Cilegon.

    Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Erry Taruna, menyampaikan pemberantasan buta huruf Al-Quran bagi WBP yang masih buta huruf atau tidak bisa sama sekali membaca Al Quran.

    “Melalui metode Tahrir yaitu metode pembelajaran membaca Al Quran secara cepat, mudah, dan menyenangkan,” kata Kalapas melalui siaran tertulis, Jumat (18/6).

    Lebih lanjut, Erry mengatakan kegiatan pengajian itu dilakukan secara rutin. “Lapas Kelas IIA Cilegon secara konsisten mengadakan pengajian rutin setiap hari Senin sampai Kamis terhadap warga binaan yang dipimpin ustadz M.Aliyudin dari Majlis Mahabbah Cilegon,” ungkapnya.

    Erry menambahkan bahwa kegiatan pengajian rutin ini merupakan upaya pembinaan rohani yang ada di Lapas Kelas IIA Cilegon untuk dapat lebih semangat dalam menjalankan ibadah serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

    “Kegiatan rohani ini upaya kita kepada para napi agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” tandasnya. (LUK)

  • Usai Salat Jumat, Kapolres Serang Gelar Makan Bareng Di Warung Jumat

    Usai Salat Jumat, Kapolres Serang Gelar Makan Bareng Di Warung Jumat

    SERANG, BANPOS– Kapolres Serang AKBP Mariyono bersama beberapa pejabat utama (PJU) dan jemaah Masjid As Salam menyantap makan siang bersama di teras masjid Komplek Mapolres Serang, Kamis (18/6/2021).

    Suasana hujan deras menambahkan kenikmatan santap menu makan. Makan siang bersama usai Shalat Jumat ini merupakan satu dari 12 agenda kerja Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho setelah dilantik menjadi Kapolda Banten yang dikemas sebagai program “Pendekar Banten”.

    “Warung Jumat merupakan giat berbagi dengan sesama yang merupakan salah satu program dari dua belas program Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto dalam Comander Wishnya,” ungkap Kapolres Serang, AKBP Mariyono.

    Kapolres menjelaskan Warung Jumat dilaksanakan serentak di seluruh polres jajaran Polda Banten. Bahkan untuk Polres Serang, kata Mariyono, Warung Jumat juga dilakukan oleh seluruh polsek jajaran dengan menyiapkan makanan kotak di depan mapolsek untuk diberikan kepada warga yang melintas.

    “Program Warung Jumat ini sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat. InsyaAllah, program Warung Jumat ini barokah,” ujar AKBP Mariyono.

    Kapolres berharap, giat warung Jumat tersebut bisa bermanfaat dalam berbagi dimasa pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Serang.

    Kata dia pula, pihaknya mengimbau di tengah pandemi saat ini agar masyarakat mengikuti imbauan pemerintah melaksanakan untuk tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) yakni 5 M. Begitu pun bagi masyarakat yang belum vaksinasi Covid-19 agar segera melaksanakan.

    “Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar mengikuti vaksinasi dan patuh menjalankan prokes dalam melaksanakan segala aktivitas termasuk ibadah guna mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. (MUF)

  • Diduga Tekanan Ekonomi Karena Menganggur, Warga Cikande Gandir

    Diduga Tekanan Ekonomi Karena Menganggur, Warga Cikande Gandir

    SERANG, BANPOS- Diduga frustasi lantaran tak kunjung dapat kerja, Hendra (26) warga Perumahan Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Korban sudah 4 kali mencoba bunuh diri, namun selalu berhasil digagalkan oleh pihak keluarga.

    Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. Dikatakan, korban ditemukan tewas gantung diri di rumahnya dengan menggunakan kabel listrik yang diikatkan pada kusen pintu kamar di rumah tersebut.

    “Ketika ditemukan sekitar pukul 08.00, korban sudah dalam kondisi tergeletak di lantai dalam kondisi meninggal dengan leher masih terjerat potongan kabel. Diduga kabel putus karena tak kuat menahan beban tubuh korban,” katanya kepada awak media, Kamis (17/6/2021).

    Salahuddin menjelaskan berdasarkan keterangan keluarga korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Namun selalu digagalkan karena ketahuan.

    “Bukan sesekali, tapi sudah beberapa kali. Menurut keluarganya ada sekitar 4 kali percobaan. Kali ini korban kembali melakukannya saat keluarga sedang tidak berada di rumah,” jelasnya didampingi Panit Reskrim Iptu Desma.

    Menurut Kapolsek, selama ini korban sering melamun dan enggan keluar rumah. Terlebih korban sudah lama menganggur, diduga persoalan itu yang menyebabkan korban mengakhiri hidupnya. “Motifnya diduga frustasi kerena tidak bekerja,” ujarnya.

    Kapolsek menegaskan jasad korban setelah dilakukan visum langsung diserahkan kepada pihak keluarga, sebab pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, karena menurut keluarga kematian korban adalah musibah yang harus diterima.

    “Sebelum diserahkan kepada keluarga, kita lakukan pemeriksaan luar (visum) dan tidak ditemukan adanya kejanggalan. Korban sudah dimakamkan dan keluarga menganggap ini sebagai musibah,” tegasnya. (MUF)

  • Tim Monev Baharkan Pantau Posko PPKM Cikande Permai

    Tim Monev Baharkan Pantau Posko PPKM Cikande Permai

    SERANG, BANPOS – Tim monitoring dan evaluasi (monev) Korbinmas Baharkam Mabes Polri yang dipimpin Kombes Pol Sutrisno Dewo Gono Murti mengunjungi Posko PPKM di Perumhan Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Kamis (17/6/2021).

    Kunjungan Tim Monev Korbinmas Baharkam ini untuk mengetahui kesiapan sarana dan prasarana serta petugas di posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

    Kunjungan Tim Monev didampingi Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan mewakili Kapolres Serang AKBP Mariyono, bersama Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin dan unsur Forkopimka Kecamatan Cikande.

    “Masyarakat terkadang terpengaruh oleh isu bahwa virus itu seakan-akan tidak ada, namun nyatanya ada. Oleh karena itu, kita harus sabar dalam menghadapi pada saat kita diuji,” ujar Kombes Pol Sutrisno Dewo Gono Murti dihadapan awak media, didepan Pondopo Kantor Desa Cikande Permai.

    Sutrisno juga mengatakan, untuk menghentikan pandemi Covid-19 ini, peran Pemerintah mulai dari tingkat Desa sampai ke tingkat Pemerintahan yang paling atas sangat diperlukan.

    “Untuk wilayah yang terkena, segera melakukan tahapan-tahapan pedoman penanganan dengan baik, yang mana yang ketahanan tubuh manusia sangat mempengaruhi proses terjadinya dominan,” kata dia.

    Dia menambahkan, terkait buku tresing itu sangat penting, dengan adanya buku tresing dapat mencatat yang nantinya catatan tersebut akan menjadi bahan kedepan dalam penanganan.

    “Peran Bapak dan Ibu yang hadir di sini dengan kami sama, yaitu sebagai masyarakat yang harus mengingatkan aturan sesuai prosedur menerapkan 3T, kita perlu membangkitkan kerelaan, simpati dan sodakoh untuk program PPKM ini, sehingga jika kita ikhlas surgalah tempatnya,” jelasnya.

    “Marilah kita kenali lingkungan, yang mana jika ada kumpul-kumpul selama 30 menit segera dibubarkan, kami ucapkan terimakasih kepada Bapak dan Ibu yang sudah meluangkan waktunya dalam kegiatan ini,” sambung Sutrisno.

    Sementara, Ketua PPKM Desa Cikande Permai, Dayari, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya atas kunjungan tim penilai dari Baharkam Polri di posko PPKM di Perumhan Cikande Permai.

    “Posko PPKM di Perumhan Cikande Permai siap membantu pemerintah mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” tandasnya. (MUF)

  • Wanita Penyeberang Jalan di Tol Ditabrak Innova

    Wanita Penyeberang Jalan di Tol Ditabrak Innova

    SERANG, BANPOS- Diduga ingin mengambil jalan pintas, Kusniah (58) warga Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, luka parah tertabrak kendaraan saat menyeberang di jalan bebas hambatan.

    Korban tertabrak Toyota Innova B 1705 PZI di Tol Merak – Tangerang KM 85.200 sekitar wilayah Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (17/6/2021). Saat ini Kusniah dalam perawatan di RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang.

    Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo melalui Kasubdit Gakkum Ditlantas AKBP Hamdani mengatakan sebelum musibah kecelakaan terjadi, kendaraan Toyota Inova yang dikemudikan Syamsul bersama satu orang penumpang diketahui berjalan dari arah Merak menuju Tangerang dilajur cepat.

    Setiba di lokasi yaitu di KM 85.200, tiba-tiba seorang pejalan kaki bernama Kusniah muncul dari arah median jalan hendak ingin menyebrang jalan tol. Karena tak memperhatikan kendaraan melintas, ibu rumah tangga seketika disambar kendaraan yang dikemudikan Syamsul.

    “Korban yang terluka berat di bagian kepala, tangan kanan dan kaki kiri, langsung dievakuasi oleh pengemudi yang menabraknya ke RSUD Drajat Prawiranegara,” ungkap Kasubdit didampingi Kasielakalantas Kompol Dodid Prastowo.

    Dalam kesempatan itu, Hamdani mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berdomisili di sepanjang jalan tol untuk tidak menyeberang pada lintasan jalan tol. Selain membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan, juga dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Pasal 63 Ayat 6 UU No 38 Tahun 2004.

    “Menyeberang di jalan tol sangat membahayakan dan dapat dipidana hukuman maksimal 14 hari penjara atau denda Rp3 juta. Untuk menghindari kecelakaan, kami mengimbau agar masyarakat menggunakan jembatan penyeberangan yang sudah disediakan pengelola jalan tol,” tandasnya. (MUF)

  • Satbinmas dan Polsek Petir Bantu Keluarga Rumah Roboh

    Satbinmas dan Polsek Petir Bantu Keluarga Rumah Roboh

    SERANG, BANPOS – Rasa kebersamaan dan saling berbagi terus dilakukan personil Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbibmas) Polres Serang kepada masyarakat.

    Dipimpin langsung Kasatbinmas AKP Bhakti Yasa Saputri bersama Kapolsek Petir AKP M Nurdin melakukan bakti sosial berupa pemberian sembako kepada Aminudin (51) korban rumah roboh di Kampung Kubang, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Selasa (15/6/2021).

    Rumah semi permanen yang dibangun material berbahan bambu ini roboh setelah tertimpa pohon bambu yang terseret pohon kacapi yang tumbang akibat terpaan angin kencang pada Sabtu (12/6) malam kemarin. Dalam musibah bencana alam ini, Aminudin bersama isteri dan 4 anak selamat.

    AKP Bhakti Yasa Saputri mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari silaturahmi Polres Serang kepada masyarakat. Lebih lanjut, AKP Bhakti YS menambahkan, kegiatan ini juga bentuk kepedulian serta kedekatan Polri kepada masyarakat.

    “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Polres Serang melalui Satbinmas mampu menjadi pengayom masyarakat. Juga menjalin keharmonisan antara anggota polisi dengan elemen masyarakat semakin terjalin erat. Karena kami tahu, tugas kepolisian selama ini selalu berhubungan erat dengan masyarakat,” ujar Kasatbinmas.

    Menurut Kasatbinmas, sejauh ini korban bencana alam ini sudah mendapat bantuan dari pihak desa. Meski demikian, AKP Bhakti berharap kondisi rumah yang roboh ini bisa dijadikan sasaran prioritas pemerintah daerah dalam program bedah rumah rutilahu agar Aminudin dan keluarganya bisa tinggal di rumah yang lebih layak.

    “Harapan kami, rumah bapa Aminudin ini menjadi prioritas pemerintah daerah untuk dimasukan dalam program bedah rumah rutilahu agar dapat tinggal dengan layak,” ujarnya.

    Sementara itu, Aminudin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih telah dikunjungi serta diberi bantuan bahan makanan oleh personil Satbinmas Polres Serang. Ia pun mengungkapkan bantuan ini tentunya sangat bermanfaat membantu untuk kebutuhan dapurnya.

    “Bingkisan ini sangat bermanfaat sekali, mudah-mudahan Allah SWT membalasnya dengan pahala yang besar,” ungkap bapak 4 anak ini. (MUF)

  • Gila Banget, Si Wahyu Simpan Gorila Di dekat Dubur

    Gila Banget, Si Wahyu Simpan Gorila Di dekat Dubur

    SERANG, BANPOS- Berbagai cara dilakukan para pengedar narkoba menyembunyikan barang dagangannya. Seperti yang dilakukan Tersangka WH alias Wahyu (20) seorang pengedar tembakau gorila.

    Untuk mengelabui petugas, tersangka warga Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, ini menyembunyikan paket gorila diantara kemaluan dan dubur dengan cara ditempel dengan lakban, sedangkan paket lainnya disembunyikan dibalik casing handphone.

    Pria yang diduga sebagai pengedar tembakau gorila ini dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang di pinggir jalan Jalur Lingkar Selatan Ciracas, Kelurahan Serang Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin (14/6/2021) dini hari.

    “Kita temukan barang bukti 4 paket tembakau gorila dari tersangka. Tiga paket ditemukan diantara di sekitar pantat sedangkan satu paket dari balik casing handphone,” ungkap Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

    Michael menjelaskan penangkapan terhadap tersangka yang diduga sebagai berawal saat personil yang dipimpin Ipda Sopan Sofyan yang tengah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sekitar pukul 01.00. Saat melintas di lokasi, petugas mencurigai tersangka berada di pinggir jalan.

    “Karena gerak geriknya mencurigakan, petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan satu paket tembakau gorila dari balik casing hp. Atas temuan itu, tersangka diamankan ke mapolres untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam penggeledahan lanjutan, juga ditemukan 3 paket lainnya,” terangnya.

    Dalam pemeriksaan, tersangka Wahyu akhirnya mengakui bahwa 4 paket tembakau gorila itu adalah miliknya. Namun remaja lulusan sekolah kejuruan ini membantah jika barang bukti yang diamankan itu untuk dijual.

    “Tersangka menolak dikatakan sebagai pengedar dan mengaku hanya sebagai pemakai. Tapi akan kita dalami sebab dari modus menyembunyikan barang bukti tidak lazim dilakukan para pengguna barang terlarang,” katanya.

    Terkait barang bukti tembakau gorila yang diamankan, kata Michael, tersangka mendapatkannya dari seorang pengedar yang mengaku warga Kota Serang. Hanya saja identitas pengedar tidak diketahui karena tersangka hanya mengambil barang di lokasi yang sudah ditentukan di sekitar wilayah lingkar selatan.

    “Jadi antara tersangka dan pengedar tidak saling mengenal karena tidak bertemu secara langsung karena transaksi dilakukan melalui komunikasi telepon dan pembayaran dilakukan melalui transfer banking,” terang Kasatresnarkoba.

    Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 111 (1) UU RI No. 35/2009 tentang narkotika juncto Permenkes No. 04/2021 tentang perubahan penggolongan narkotika dengan ancaman penjara minimal 4 tahun sampai dengan 12 tahun penjara. (MUF)

  • Sering Terjadi Kecelakaan, Satlantas Cat Jalan Rusak dan Minta Instansi Terkait Segera Perbaiki

    Sering Terjadi Kecelakaan, Satlantas Cat Jalan Rusak dan Minta Instansi Terkait Segera Perbaiki

    SERANG, BANPOS– Warga Kampung Sentul Lio, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang tepatnya di depan PT Lung Cheong Jl Raya Serang Km 90 menyebutkan kerap melihat kecelakaan lalu lintas, utamanya kendaraan roda dua yang diakibatkan jalan rusak dan aspal jalan bergelombang.

    Menghindari bertambahnya korban kecelakaan di jalan nasional tersebut, personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Serang melakukan pengecetan jalan-jalan berlubang serta aspal yang bergelombang.

    Marka yang dibuat di jalan rusak dan bergelombang tersebut dimaksudkan sebagai pengingat bagi pengguna jalan, utamanya pengendara roda dua agar mengurangi kecepatan atau menghindari jalan rusak.

    “Kegiatan pengecatan di jalan rusak dan bergelombang ini untuk mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan,” ungkap Kasatlantas AKP Fiat Ari Suhada kepada awak media, Senin (14/6/2021).

    Untuk menghindari korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak lagi, Kasatlantas meminta kepada instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan rusak dan bergelombang. Menurut AKP Fiat Ari jalan rusak dan bergelombang sepanjang sekitar 500 meter kerap mengakibatkan kecelakaan, khususnya kendaraan roda.

    “Jalan rusak dan bergelombang ini kerap mengakibatkan lakalantas, terlebih di waktu hujan karena kontur jalan rusak tidak terlihat. Agar tidak menambah korban, saya minta kepada instansi terkait, khususnya Balai Besar pengelola jalan untuk segera memperbaiki,” kata Kasatlantas.

    Berdasar pantauan, gelombang yang ada pada jalan tersebut mencapai tinggi 10 – 15 cm, hal itu terlihat pada lajur arah Serang menuju Tangerang sepangjang sekitar 500 meter. Akibat jalan bergelombang tersebut sering terjadinya kecelakaan lalu lintas yang di dominasi kendaraan bermotor roda dua.

    Menurut keterangan salah satu juru parkir didepan PT Lung Cheong, Masri mengatakan ditempat tersebut sudah banyak terjadi kecelakaan lalu-lintas dan banyak memakan korban.

    “Setiap hari selalu ada kecelakaan Pak, terutama sepeda motor, apalagi kalau malam hari, saya kan seharian jaga disini. Kalau tidak segera diperbaiki, korban lakalantas akan terus bertambah,” kata Masri. (MUF)

  • Menyamar Jadi Pembeli Ringkus Pengedar Sabu di Perbatasan Serang-Tangerang

    Menyamar Jadi Pembeli Ringkus Pengedar Sabu di Perbatasan Serang-Tangerang

    SERANG,BANPOS- Menyamar sebagai calon pembeli, personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang kembali berhasil meringkus seorang pengedar narkoba jenis sabu.

    Tersangka Muk (40) warga Desa Karangharja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang ditangkap petugas yang melakukan undercover buyer di Jalan Raya Kopo – Maja, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.

    Penangkapan terhadap pengedar sabu ini cukup dramatis lantaran pelaku mencoba melarikan diri serta sempat membuang barang bukti 4 paket sabu yang dibungkus plastik makanan ringan. Tersangka akhirnya menyerahkan diri setelah mendengar suara tembakan peringatan.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan penangkapan pengedar sabu oleh tim satresnarkoba dilakukan pada Kamis (10/6) sekitar pukul 01.00. Pengungkapan ini, kata Kapolres berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya peredaran narkoba.

    “Tersangka Muk ditangkap Kamis dini hari. Awal kita terima laporan kerap terjadi transaksi narkoba di perbatasan antara Tangerang dan Serang, tepatnya di wilayah Kecamatan Kopo,” kata Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Senin (14/6/2021).

    Setelah mendapatkan informasi serta identitas pelaku, personil satresnarkoba yang dipimpin Ipda Denny Hartanto berusaha menghubungi pelaku dengan berpura-pura sebagai pembeli sabu. Gayung bersambut, tersangka bersedia menemui calon pembelinya di lokasi yang ditentukan tersangka.

    “Menyamar sebagai pembeli, petugas menemui tersangka di lokasi. Begitu terjadi transaksi, petugas berusaha menangkap namun tersangka mencoba lari sambil membuang barang bukti sabu tapi akhirnya berhasil ditangkap dan barang bukti sabu juga ditemukan,” terang Kapolres.

    Sementara Iptu Michael K Tandayu menambahkan tersangka Muk mengaku sudah lama melakukan bisnis sabu namun belum sekalipun tertangkap. Perbatasan Kabupaten Serang dengan Tangerang tepatnya di Kecamatan merupakan lokasi yang biasa dijadikan ajang transaksi narkoba.

    “Tersangka sudah lama menggeluti bisnis sabu dan lokasi perbatasan merupakan lokasi yang biasa dijadikan tempat transaksi,” terang Michael.

    Terkait barang bukti 4 paket sabu seberat 5,03 gram, kata Michael, tersangka mendapatkannya dari seorang bandar yang mengaku warga Jakarta Barat. Hanya saja lokasi si bandar tidak diketahui, karena tersangka hanya mengambil barang di lokasi yang sudah ditentukan di sekitar wilayah Kebon Jeruk.

    “Jadi antara tersangka dan bandar tidak saling mengenal karena tidak bertemu secara langsung. Sementara pembayaran sabu juga dilakukan melalui transfer banking,” terang Kasatresnarkoba seraya mengatakan tersangka dijerat Pasal 112 (1) UU RI No. 35/2009 dengan ancaman penjara minimal 4 tahun sampai dengan 12 tahun penjara. (MUF)

  • Peringati HDD Sedunia, Alumni SMAN 1 Ciruas Tahun 1995 Gelar Donor Darah

    Peringati HDD Sedunia, Alumni SMAN 1 Ciruas Tahun 1995 Gelar Donor Darah

    SERANG,BANPOS- Dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2021, ikatan alumni SMAN 1 Ciruas tahun 1995 melakukan aksi donor darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang merah Indonesia (PMI) Kota Serang, Minggu (13/6/2021).

    Perwakilan alumni 1995, Endo Prabowo, mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah melayangkan surat kepada PMI Kota Serang pada 8 Juni 2021 lalu.

    “Alumni 95 kami turut berpartisipasi mengadakan kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan UDD Kota Serang,” ujarnya.

    Untuk sekedar diketahui, manfaat donor darah juga meningkatkan produksi sel darah merah. Ini karena saat melakukan donor, sel darah merah akan berkurang. Sumsum tulang belakang pun akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang

    Untuk itu, Endo pun mengajak para alumni lainnya untuk turut serta dalam kegiatan tersebut. Sementara itu, untuk alumni 95 sendiri, sebanyak 13 orang telah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut.

    “Alhamdulillah rekan-rekan dengan penuh keikhlasan dapat turut serta ikut berpartisipasi di UDD belakang RS DKT,” tandasnya. (MUF)