Penulis: Tusnedi Azmart

  • Rencana Mau Pesta Ganja, 2 Warga Cilegon Dicokok Usai Beli Barang

    Rencana Mau Pesta Ganja, 2 Warga Cilegon Dicokok Usai Beli Barang

    SERANG, BANPOS- Dua warga Kota Cilegon gagal pesta ganja lantaran tertangkap personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang usai membeli ganja.

    Tersangka DHP (24), Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon dan IO (23), warga Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon ditangkap dalam perjalanan pulang di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

    Dari kedua tersangka ini petugas mengamankan barang bukti satu paket ganja dalam bungkus rokok yang disembunyikan dalam tas salah satu tersangka. Untuk proses penyelidikan dan penyidikan keduanya ditahan di Mapolres Serang.

    “Tersangka diamankan petugas dalam perjalanan pulang menggunakan kendaraan motor pada Selasa (1/6) sore. Barang bukti yang kita amankan satu paket ganja dari dalam tas milik tersangka IO,” ungkap Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Senin (7/6/2021).

    Kasat menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka TR bermula dari informasi masyarakat. Berbekal dari laporan itu, tim opsnal yang dipimpin Ipda Sopan Sofyan langsung begerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan kedua tersangka.

    “Jadi awalnya ada informasi dari masyarakat dan langsung kita tindaklanjuti. Sebelum ditangkap tersangka sempat membuang tas yang berisi barang bukti namun kita ketahui,” terang Michael.

    Dari hasil pemeriksaan, kata Kasatresnarkoba, tersangka IO mengakui barang haram yang sempat dibuang tersebut miliknya yang dibelinya seharga Rp500 ribu dari seorang pengedar berinisial AB (DPO) namun tidak mengetahui lebih dalam karena transaksi dan pengambilan barang pesanan tidak langsung.

    “Tersangka IO mengaku sudah 6 bulan menggunakan ganja dan setiap pembelian hanya untuk dipergunakan sendiri bersama rekannya DHP. Jadi yang membeli ganja yaitu IO, sedangkan tersangka DHP hanya diminta mengantar mengambil barang pesanan,” kata Kasat mengutip pengakuan tersangka IO.

    Michael menjelaskan para pelaku penyalahgunaan narkoba itu akan dikenakan Pasal 111 ayat (1) UU.RI No. 35 Th. 2009 tentang narkotika. “Ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara,” tegasnya. (AZM)

  • Komunitas Id42ner Chapter Banten dan Grup 1 Kopassus Gelar Baksos

    Komunitas Id42ner Chapter Banten dan Grup 1 Kopassus Gelar Baksos

    SERANG, BANPOS- Kolaborasi ciamik lintas komunitas Id42ner Chapter Banten, dan Grup 1 Kopassus, bersama komunitas lainnya adakan Bakti Sosial di Ponpes Baitul Quran Kramat Watu, Serang, Minggu (6/6/2021).

    Dalam kondisi perekonomian yang saat ini masih belum pulih akibat deraan pandemi, id42ner Chapter Banten dan Grup 1 Kopassus tergerak untuk melakukan bakti sosial dengan mengarah kepada pesantren Baitul Qur’an di Kawasan Banten Lama yang memiliki 170 santri dengan 25 ustadz/ ustadzah.

    “Kegiatan ini masih dalam satu rangkaian dengan kegiatan Ramadhan dan Anniversary id42ner ke-14. Pada kesempatan ini kami memberi bantuan berupa kitab Al qur’an, meja lipat, masker, sarung, donasi dana pembangunan pesantren dan rak buku,” ucap Aswin Hasibuan selaku Ketua id42ner Chapter Banten.

    “Sebelumnya, kegiatan baksos kami cenderung bersifat seremonial. Namun kali ini kami ingin keluar dari tradisi seremoni tersebut. Kami ingin memberikan sesuatu yang positif dan memberi kesan mendalam dan tak terlupakan bagi para santri tersebut,” demikian tambah Hamonangan Nainggolan selaku Seketaris id42ner Chapter Banten.

    Disadari bahwa untuk memberi dampak yang besar dan mendalam itu, akan sulit bila dilakukan sendiri.

    “Untuk itu, kami berkolaborasi dengan komunitas dan pihak lain yang memiliki visi yang sama,” ucap Hamonangan.

    Rangkaian kegiatan dimulai dengan prosesi penebaran benih ikan nila di kolam Semar, di markas Grup 1 Kopassus. Lalu rombongan bergerak menuju pesantren di Tasikardi. Pelepasan rombongan dilakukan oleh Mayor Alexander Alan Primadi selaku Komandan Datasemen Markas Grup 1 Kopassus.

    “Saya senang dengan kegiatan id42ner Chapter Banten ini karena ada kegiatan Baksos yang bermanfaat untuk masyarakat, dan berharap kolaborasi ini tidak berhenti sampai sini saja, namun bisa berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” ungkap Mayor Alex.

    Sesampainya di pesantren, rombongan disambut oleh Pengurus pesantren dan para santri. Acara dimulai dengan sosialisasi terkait pandemi, protokol kesehatan dan merangsang minat baca bagi anak-anak pesantren.

    Pada kegiatan baksos ini dilakukan oleh komunitas literasi Rumah Baca Daligo KSB dengan para tim relawannya dan dimotori oleh ibu Nita Nonci. Tidak hanya sampai itu, mereka juga memberikan hiburan berupa badut dan games.

    “Mengingat pada saat ini penting juga untuk memperkuat rasa solidaritas, kebersamaan, jiwa kebangsaan dan nasionalisme, maka kita bersyukur bahwa selain membantu donasi berupa rak buku, teman-teman dari Grup 1 Kopassus turut berpartisipasi dalam memberikan wawasan kebangsaan dan nasionalisme,” tutur Aswin Hasibuan.

    Ustad Arifin Izzudin selaku pimpinan Pondok Pesantren Baitul Qur’an menyambut hangat kegiatan ini.

    “Kami bersyukur dipertemukan dengan komunitas id42ner, dan Insyaallah ini bisa jadi keberkahan juga bagi teman-teman id42ner dan keluarga. Ini adalah Rahmatullah, dan berharap silaturahmi ini akan berlanjut dimasa mendatang,” ujarnya.

    Acara ditutup dengan makan siang dan sholat dhuhur berjemaah, sebelum akhirnya rombongan id42ner pulang meninggalkan pesantren. (MUF)

  • Tiga Kendaraan Tabrakan Karambol, Tiga Bocah Luka Berat

    Tiga Kendaraan Tabrakan Karambol, Tiga Bocah Luka Berat

    SERANG, BANPOS- Tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Tol Tangerang Merak KM 75.800, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (6/6/2021) sore. Musibah kecelakaan beruntun tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun tiga bocah berusia 5 dan 8 tahun menderita luka berat.

    Ketiga korban luka berat yaitu Helsy (8), Kirama Kia (5), dan Zian (5). Ketiganya merupakan penumpang dari kendaraan Suzuki Ertiga. Oleh petugas patroli PT Marga Mandalasakti dan PJR Induk Ciujung dilarikan ke rumah sakit setempat.

    Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo melalui Kasubdit Gakkum AKBP Hamdani mengatakan kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini bermula ketika kendaraan Mitsubishi Pajero B 600 CII yang dikemudikan Jason Willim melaju cepat di bahu jalan.

    Pada saat itu, pengemudi warga Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat hilang kontrol sehingga kendaraan berbelok kanan dan menabrak kendaraan Suzuki DK 1761 EW yang dikemudikan Heri Wahyu Utomo (38), warga Denpasar, Bali yang tengah melaju pada lajur dua.

    Akibat benturan yang cukup keras mengakibatkan Suzuki Ertiga yang dikemudikan Heri Wahyu menabrak kendaraan Toyota Kijang B 1640 EMK yang dikemudikan Agus Mardiyono, warga Jln Ketapang, Pondok Cing Beji, Kota Depok yang berjalan di depannya.

    “Akibat kejadian itu kendaraan mengalami kerusakan yang cukup berat dan tiga penumpang di dalamnya mengalami luka berat. Sedang kendaraan Pajero meski sempat terbalik namun pengemudi tidak mengalami luka ringan, begitu juga dengan kendaraan Kijang,” terang Hamdani.

    Sementara itu Kasie Lakalantas Kompol Dodid Prastowo mengatakan penyebab kecelakaan masih selidiki namun diduga akibat kelalaian pengendara Pajero yang mencoba mendahului kendaraan di depannya melalui bahu jalan.

    Dodid mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar mematuhi rambu-rambu lalulintas, baik itu kecepatan ataupun tata tertib berlalulintas. Bahu jalan hanya untuk kondisi darurat ketika kendaraan mengalami masalah dan dilarang sigunakan untuk mendahului kendaraan di depannya.

    “Selain mematuhi tata tertib berlalulintas, yang harua diperhatikan saat mengemudi di jalan tol yaitu 3S. Siap kendaraan, Siap Fisik yang prima dan Siap Surat.

    Ini sangat penting agar terhindari peristiwa yang tidak diinginkan di jalan bebas hambatan. (DZH)

  • Habis Cekcok Mulut, Seorang Suami di Carenang Disiram Air Panas

    Habis Cekcok Mulut, Seorang Suami di Carenang Disiram Air Panas

    SERANG, BANPOS- Mengaku kesal lantaran kerap dianiaya, Suk (31) tega menganiaya suami dengan cara menyiram dengan air panas. Korban Sopan Sopian (38) disiram air panas saat sedang tidur pulas di sofa ruang tamu.

    Akibat perbuatan isterinya, pria yang berprofesi sopir angkot mengalami luka melepuh pada bagian wajah dada dan kaki. Oleh tetangganya, korban dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan.

    Sedangkan tersangka Suk diamankan personil Unit Reskrim Polsek Carenang beberapa jam setelah menerima laporan. Tersangka diamankan petugas di rumah kerabatnya yang tak jauh dari tempat tinggal tersangka.

    “Tersangka Suk diamankan di rumah salah satu kerabatnya oleh personil Polsek Carenang beberapa saat setelah menerima laporan pada Sabtu (5/6),” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad kepada awak media, Minggu (6/6/2021).

    Kasus penganiayaan dalam lingkup rumah tangga yang sempat membuat geger warga ini terjadi di Kampung Bingkuang, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Jumat (4/6/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

    Pada hari naas itu, korban diketahui pulang pagi setelah dua hari tidak pulang. Sebagai seorang isteri, sangatlah wajar jika bertanya kemana saja selama dua hari suaminya tidak pulang. Bahkan saat pulang juga, suaminya tidak juga memberikan uang.

    Bukannya jawaban atau uang belanja yang didapat, Suk mengaku malah mendapat perlakukan kasar, setelah sebelumnya terjadi cekcok mulut. Setelah itu, korban tidur di sofa ruang tamu.

    Kesal lantaran kerap dianiaya, Ibu tiga anak ini tak lama kemudian pergi ke dapur mengambil air panas dan menyiramkan ke tubuh korban yang sedang tidur pulas.

    Usai menyiram air panas, tersangka langsung kabur ke luar rumah. Sementara itu korban kelojotan menahan sakit yang teramat sangat sambil berteriak minta tolong namun tak ada satupun tetangganya yang menolong.

    Karena tetangga terdekat tak ada yang menolong, korban kemudian keluar rumah dan mengendari mobil sendiri untuk pergi ke puskesma. Namun sempat berjalan jauh, salah seorang warga melihat dan langsung membawa korban ke puskesmas. (AZM)

  • Amankan Pemilihan BPD Tanara, Polres Serang Pantau Prokes Covid-19

    Amankan Pemilihan BPD Tanara, Polres Serang Pantau Prokes Covid-19

    TANARA, BANPOS- Polres Serang melakukan pengamanan pemilihan Ketua serta Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kampung Kamuludan, Desa/Kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Minggu (6/6/2021).

    Menurut Kapolres Serang AKBP Mariyono, pengamanan terhadap kegiatan pemilihan Ketua dan Anggota BPD Desa Tanara agar pelaksanaan pemilihan berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Selain itu, pihak Polres Serang memastikan pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam situasi Pandemi Covid-19.

    Desa Tanara sendiri terdiri dari 1.708 jiwa pemilih dan terdapat 16 Calon Ketua dan Anggota BPD. Di Desa Tanara terbagi dalam dua TPS dan membedakan jadwal pemilihan dalam pelaksanannya diatur waktunya untuk mengantisipasi adanya kerumunan.

    “Selain melakukan pengamanan di TPS terhadap jalannya proses pemilihan agar berjalan dengan jujur dan adil, personel Polres Serang juga melakukan imbauan untuk senantiasa menjaga jarak dan berkerumun serta membagikan masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika datang ke TPS,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono.

    Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang telah memberikan hak suara untuk segera kembali ke rumah masing-masing sehingga tidak terjadi kerumunan.

    Dalam kegiatan tersebut Panitia Pemilihan BPD melakukan penyemprotan disinfektan di dua TPS serta melengkapi sarana prasarana protokol kesehatan yang disediakan antara lain alat pengukur suhu tubuh, tempat mencuci tangan, membagikan masker dan menghimbau untuk menjaga jarak.

    Hasil pemilihan Ketua dan Anggota BPD Desa Tanara Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang yakni Uswatun Hasanah memperoleh 356 suara; Shopwan Hadi meraih 86 suara; Samlawai 84 suara; Lia Amelia 73 suara; Teguh Bambang Aripiyanto 69 suara; Saprawi 53 suara; Jayadi Teja Permana 49 suara

    Dari ketujuh orang yang terpilih tersebut akan dilaksanakan rapat internal kembali oleh panita pemilihan BPD Desa Tanara untuk menentukan Ketua serta pengurus/anggota BPD Desa Tanara Kecamatan Tanara Kabupaten Serang periode 2021- 2027. (MUF)

  • Kapolres Serang Pimpin Sertijab, Ini Pesannya ke Pejabat Utama dan Kapolsek Baru

    Kapolres Serang Pimpin Sertijab, Ini Pesannya ke Pejabat Utama dan Kapolsek Baru

    SERANG, BANPOS- Kapolres Serang AKBP Mariyono memimpin upacara serah terima jabatan Kepala Bagian Operasional (Kabagops), Kepala Satuan Samapta dan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) serta Kapolsek Jawilan dan Petir, Sabtu (5/6/2021).

    Acara sertijab yang digelar di halaman Mapolres Serang dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai Surat Telegram (TR) Kapolda Banten nomor : ST/392/V/KEP./2021, tertanggal 21 Mei 2021. Acara sertijab juga dihadiri Wakapolres Kompol Didid Imawan serta para Pejabat Utama (PJU).

    Jabatan Kabagops diserahterimakan dari Kompol Teguh Wahyudi kepada AKP Joko Pituturno yang sebelumnya menjabat Kasat Samapta. Jabatan Kasat Samapta selanjutnya dipercayakan kepada AKP Dadang Saepuloh Wawansyah.

    Kompol Teguh Wahyudi selanjutnya dilantik sebagai Kepala Bagian Logistik. Kemudian jabatan Kasatlantas diserahterimakan dari Iptu Robby Rachman kepada AKP Fiat Ari Suhada yang sebelumnya bertugas sebagai Kasatlantas Polres Pandeglang.

    Sementara jabatan Kapolsek Jawilan diserahterimakan dari pejabat sebelumnya Iptu Fajar Mauludi kepada AKP Sidik Hadi Suwito, Kapolsek Petir dari AKP Rohidi kepada AKP Mohamad Nurdin serta dan Iptu Dedi Jumaedi sebagai PS Kasi Humas.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres mengukuhkan Iptu Sumardi Budi Santoso Paurbankum Rapkum 2 Bagian SDM dikukuhkan sebagai P.S Kasikum, Iptu Basyaruddin dikukuhkan sebagai P.S Kasiwas, Iptu Eka Jatnika dikukuhkan sebagai P.S Kasi Propam Polres Serang dab Ipda Rudiyanto dikukuhkan sebagai P.S Kasat Tahti.

    Dalam sambutannya Kapolres mengatakan pergantian jabatan di institusi kepolisian merupakan hal biasa dilakukab dan sangat diperlukan guna peningkatan kinerja yang lebih baik lagi dan untuk pembinaan jenjang karier anggota itu sendiri.

    “Pejabat baru harus bisa memahami tugas dan tanggung jawabnya, segera lakukan penyesuaian di satkernya masing – masing. Kepada pejabat lama yang selama ini telah memberikan dedikasinya terhadap Polres Serang, saya mengucapkan terima kasih,” ucapnya. (AZM)

  • Janda Tua Korban Puting Beliung Dapat Bantuan Sembako Dari Polres Serang

    Janda Tua Korban Puting Beliung Dapat Bantuan Sembako Dari Polres Serang

    SERANG, BANPOS – Personil Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Serang yang dipimpin Kasatbinmas AKP Bhakti Yasa Saputri mengunjungi ibu Salamah, 70, di Kampung Bojong RT 09/02, Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

    Salamah janda ditinggal meninggal suaminya adalah warga kurang mampu yang tinggal berdua salah seorang cucu di rumah tidak layak huni yang sebagian bangunannya roboh akibat bencana alam angin puting beliung pada Sabtu (29/5) kemarin.

    Jangankan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak, untuk makan sehari-hari saja, Salamah mengaku sulit. Namun tak putus asa, untuk memenuhi kebutuhan bersama cucunya, ibu Salamah bekerja membantu para tetatangga yang membutuhkan tenaganya.

    “Bantuan berupa sembako ini sebagai wujud silaturahmi serta kehadiran Polri di tengah masyarakat. Harapan saya bantuan ini dapat sedikit mengurangi beban kehidupan Ibu Salamah,” ungkap Bhakti Yasa Saputri, Jumat (4/6/2021).

    Dengan kondisi rumah ibu Salamah yang begitu memprihatinkan karena rusak akibat diterpa angin puting beliung, Kasatbinmas berharap bisa dijadikan sasaran prioritas pemerintah dalam program bedah rumah rutilahu agar ibu Salamah dan cucunya bisa tinggal di rumah yang lebih layak.

    “Harapan kami, rumah ibu Salamah ini menjadi prioritas oleh pemerintah dalam program bedah rumah rutilahu agar dapat tinggal dengan layak bersama cucunya,” ujarnya.

    Sementara itu, Ibu Salamah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih telah dikunjungi serta diberi bantuan bahan makanan oleh personil Polres Serang. Ia pun mengungkapkan bantuan ini tentunya sangat membantu untuk kebutuhan dapurnya.

    “Bingkisan ini sangat bermanfaat sekali, mudah-mudahan Allah SWT membalasnya dengan pahala yang besar,” ungkap Salamah. (AZM)

  • SMAN 1 Ciruas Raih Juara Umum FLS2N Tingkat Kabupaten Serang

    SMAN 1 Ciruas Raih Juara Umum FLS2N Tingkat Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS- Perhelatan kegiatan FLS2N jenjang SMA tingkat Kabupaten Serang dilaksanakan di SMAN 1 Cikande, Senin (31/5) lalu. Kompetisi ini digelar dengan 12 bidang lomba, meliputi lomba seni penciptaan, seni pertunjukan, lomba seni baca puisi, monolog, gitar solo, tari kreasi, vokal solo putra putri, film pendek, desain poster, kriya, komik digital, cipta puisi dan cipta lagu.

    Dari 12 bidang lomba tersebut, SMAN 1 Ciruas berhasil meraih juara umum dengan memperoleh 2 Medali emas (Juara 1 tari kreasi dan juara1 cipta lagu), 1 medali perak (juara 2 solo gitar) dan 3 harapan 1 (monolog, baca puisi dan solo vokal putra).

    Kegiatan FLS2N 2021 kali ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Cikande, Mulyadi dan diselenggarakan oleh MGMP Seni Budaya Kabupaten Serang dengan arahan Musyawarah Kerja kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Serang dengan tema “Bangkit Dan Berprestasi”.

    Ketua MGMP Seni Budaya Kabupaten Serang Asep Rohyadi menuturkan, kegiatan FLS2N kali ini bertujuan untuk memfasilitasi hasrat, minat dan kemampuan untuk berprestasi bagi peserta didik di bidang seni sehingga mampu berprestasi ditingkat nasional.

    “Jumlah sekolah peserta dalam kegiatan ini ada 28 SMA baik negeri maupun swata se-Kabupaten Serang dengan jumlah peserta dan pendamping sebanyak 250 orang. Kegiatan ini juga dibagi menjadi dua sesi kegiatan pagi dan siang, hal ini bertujuan untuk menjaga terlaksananya protokol kesehatan,” kata Asep.

    Asep Menambahkan, setiap bidang lomba akan dipilih juara 1,2,3 dan harapan 1 dan 2. Untuk masing-masing bidang lomba yang memperoleh juara 1 secara otomatis akan mewakili Kabupaten Serang pada FLS2N tingkat Provinsi Banten yang digelar 15 juni 2021 mendatang.

    Sementara itu, Kepala SMAN 1 CIRUAS, Yanto mengatakan sebagai sekolah yang berada di Kabupaten serang tentunya wajib berpatisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia juga berpesan berpesan kepada seluruh kontigen dari SMAN 1 CIRUAS bisa berperan aktif dan berlomba dengan sportifitas tinggi dan membawa nama baik sekolah serta tetap mengikuti protokol kesehatan.

    “Walaupun latihan sangat singkat peserta dari SMAN 1 CIRUAS tetap semangat untuk ikut serta dalam masing-masing bidang lomba. Dengan kerja keras yang luar biasa dan bimbingan dari para pembina yang inten melatih mereka nampaknya tidak sia sia,” kata Yanto didampingi Pembina Kesenian, Hayati Ningsih dan Bagian Kesiswaan Asep Yanto Subiansyah.

    Ia bersyukur SMAN 1 CIRUAS telah menunjukan prestasinya sebagai juara umum pada kegiatan FLS2N jenjang SMA tingkat Kabupaten Serang.

    “Alhamdulillah, SMAN 1 CIRUAS telah berhasil menjadi juara umum berkat kerja keras tim baik peserta maupun pembina dan atas dukungan seluruh civitas SMAN 1 CIRUAS,” ungkap Yanto. (MUF)

  • Kapolres Tinjau Vaksinasi Covid 19 Lansia di Kibin dan Kragilan

    Kapolres Tinjau Vaksinasi Covid 19 Lansia di Kibin dan Kragilan

    SERANG, BANPOS- Kapolres Serang AKBP Mariyono meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada warga lanjut usia (lansia) di Aula Kantor Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan dan Puskesmas Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Kamis (3/6/2021).

    Dalam kunjungan di dua lokasi pelaksanaan vaksinasi, Kapolres didampingi Kabagops Kompol Teguh Wahyudi, Kabag Sumda Kompol Andie Firmansyah, Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin serta Kapolsek Kragilan Kompol Andhi Kurniawan.

    Kapolres mengatakan, pelaksanaan vaksinasi masal dilakukan kepada lansia bertujuan demi terhindarnya dari wabah Covid-19. Kapolres mengatakan saat ini wilayah Kabupaten Serang terkonfirmasi berada di Zona Kuning.

    “Saya apresaisi kepada masyarakat atas antusiasnya untuk mengikuti program vaksinasi. Dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi ini, saya berharap pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali”, ujar Mariyono.

    Menurut Mariyono, pelaksanaan vaksinasi di dua tempat ini diikuti ratusan lansia, padahal yang terdaftar hanya 50 lansia. Pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan dilaksanakan secara bergilir dengan mengikuti protokol kesehatan. Bahkan pihak desa dibantu personil Bhabinkamtibmas aktif melakukan antar jemput terhadap warga lansia yang akan divaksin.

    “Jadi lansia yang tidak dapat datang karena jarak tempuh, pihak desa dibantu personil Bhabinkamtibmas aktif melakukan antar jemput,” terang Kapolres.

    Kapolres juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Serang yang telah melaksanakan vaksinasi untuk tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan. Karena vaksinasi tidak 100 persen menjamin tidak tertular jika tidak dibarengi prokes. Warga juga diimbau untuk tertib dalam beraktifitas dan menjaga lingkungan yang aman, nyaman dan sehat.

    “Kita juga mengimbau kepada masyarakat, untuk saling menjaga dan selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, salah satunya tidak keluar rumah jika tidak penting. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai atau menghilangkan pandemi Covid 19 serta lingkungan aman, nyaman dan sehat,” tandas Kapolres. (MUF)

  • Muhammadiyah Dukung Program ‘Aje Kendor’,Dari Perda Pekat Hingga Masjid Raya

    Muhammadiyah Dukung Program ‘Aje Kendor’,Dari Perda Pekat Hingga Masjid Raya

    SERANG, BANPOS- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Serang mendukung penuh program ‘Aje Kendor’ tentang penegakan perda pekat (penyakit masyarakat) serta pembangunan Masjid Agung Ats-Tsauroh, Kota Serang.

    Hal ini disampaikan Ketua PDM Muhammadiyah Kota Serang Hamsin Syarbini kegiatan silaturahmi dan halal bihalal Walikota Serang dengan PDM Muhammadiyah Kota Serang, di ruang kerja Walikota, Rabu (2/6).

    “Kami pernah dengar ada program pemerintah (kota serang, red) yang sangat bermasyarakat. Salah satunya ialah penegakan perda pekat, kami sangat mendukung peraturan ini karena mengatur masyarakat yang bernuansa agama. Sehingga dapat mengatur dan membatasi kegiatan-kegiatan hiburan yang terlalu mengganggu masyarakat” kata Hamsin.

    Selain itu, pihaknya juga mendukung Pemkot Serang dibawah kepemimpinan ‘Aje Kendor’ yang memiliki program yang monumental. Yakni pembangunan atau revitalisasi Masjid Agung Ats-Tsauroh yang kelak dijadikan Masjid Raya Serang.

    “Artinya dalam pembangunan Masjid Ats-Tsauroh tidak usah ragu. Muhamadiyah bersama ormas lainnya mendukung 100 persen, yang penting tidak menabrak aturan hukum.

    Selanjutnya, Hamsin juga meminta kepada Pemkot, khususnya Walikota Serang Syafrudin untuk membatasi kuota pendidikan negeri, seperti di daerah lainnya. Sebab, banyak sekolah swasta termasuk Muhammadiyah kekurangan siswa, dan terancam tutup.

    “Karena sekolah-sekolah swasta, termasuk yang kami miliki dengan investasi miliaran, namun muridnya terus berkurang. Karena kuota pendidikan negeri ini tidak ada batasnya,” kata Hamsin.

    Dia pun mencontohkan di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta yang membatasi kuota siswa di sekolah-sekolah negeri. Hal itu berdasarkan pengalamannya saat menjadi Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Yogyakarta beberapa tahun lampau.

    “Itu enak sekali, pemerintahnya, unsur pembinanya juga membatasi (kuota siswa sekolah negeri). Maka tadi saya juga berpesan kepada sekretaris pendidikan, bagaimana kuota sekolah negeri itu harus ada pembatasan,” ujarnya.

    Pembatasan kuota siswa di sekolah-sekolah negeri, dia menjelaskan, bukan tanpa alasan, tetapi agar semua sekolah baik swasta mau pun negeri bisa merata. “Iya, sehingga sekolah-sekolah swasta tidak mati kutu. Kalau sekarang ini kan sekolah swasta mati, dan bukan hanya Muhammadiyah,” ucapnya.

    Bahkan, pihak Muhammadiyah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang cukup banyak kepada para tenaga pendidik dan pegawainya. “Kami itu sampai mem-PHK banyak sekali, karena muridnya semakin berkurang, maka kami minta itu kepada walikota,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Sarbini juga meminta agar Pemkot Serang memperhatikan jalur atau trayek angkutan kota (Angkot) di Jalan 45.

    “Karena di sana itu sudah banyak lembaga pendidikan. Padahal kami sudah mengajukan perihal itu, tapi kami tidak tahu kajiannya itu sudah sampai dimana,” kata dia.

    Menanggapi hal tersebut, Walikota Serang Syafrudin mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan moril yang diberikan oleh keluarga besar Muhammadiyah.

    “Kami sampaikan ucapan terimakasih, tentunya untuk kemaslahatan bersama. Penegakan perda tentu penting, makanya saat bulan ramadan kemarin juga Pemkot Serang melalui surat edaran melakukan pembatasan jam operasional rumah makan. Hal itu semata-mata untuk kearifan lokal masyarakat,” kata Syafrudin.

    Syafrudin menambahkan, perihal permintaan dari Pimpinan Muhammadiyah Kota Serang dengan pihak atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

    “Betul Muhammadiyah meminta pembatasan anak murid yang masuk ke sekolah negeri baik SD, SMP, SMA maupun TK, itu nanti akan kami pikirkan,” ujarnya.

    Apabila memungkinkan, Syafrudin akan membuat surat edaran (SE) agar sekolah-sekolah negeri tidak memaksakan kapasitas atau kuota siswa di ruang kelas. “Mungkin nanti ada edaran, supaya sekolah negeri jangan memaksakan. Kalau umpamanya hanya mampu menampung tiga kelas, ya jangan sampai overload,” tuturnya.

    Meski demikian, dia akan meminta Asda I Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Serang Anthon Gunawan untuk dibuatkan surat edaran tersebut.
    “InsyaAllah nanti saya kan minta ke Asda I, pak Anthon untuk dibuatkan edarannya,” ucapnya. (DZH/AZM)