Penulis: Tusnedi Azmart

  • Bandelnya Minta Ampun, Sound system DJ Cafe Scorpion Diangkut Polsek Ciruas

    Bandelnya Minta Ampun, Sound system DJ Cafe Scorpion Diangkut Polsek Ciruas

    SERANG, BANPOS- Nekad buka di masa pandemi Covid-19, terlebih di bulan suci Ramadhan, personil Polsek Ciruas menutup paksa Cafe Scorpion di Jalan Raya Serang Jakarta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang dalam patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Minggu (9/5/2021) dini hari.

    Selain menutup paksa, petugas gabungan Polsek Ciruas juga mengangkut seluruh sound system serta peralatan disc jocky (DJ) serta 8 wanita penghibur serta 1 orang laki-laki. Langkah tegas ini dilakukan karena cafe mengganggu ketentraman masyarakat serta tidak memiliki ijin dari pemerintah daerah.

    “Cafe ini tidak memiliki ijin dan mengganggu ketentraman masyarakat terlebih beroperasi di bulan suci Ramadhan,” ungkap Kapolsek Ciruas AKP Syarief Hidayat didampingi Panit Resktim Iptu Fitara Harianja kepada awak media.

    Kapolsek menjelaskan bahwa pemilik tempat ini sudah berulang kali diingatkan intuk tidak beroperasi bahkan sudah pernah diberi tindakan tegas dengan penyegelan namun mereka masih membandel dan merusak segel, maka harus dilakukan upaya pemaksaan dan penyitaan semua alat sound systemnya.

    “Jadi harus diambil langkah tegas untuk memberikan efek jera bagi pengelola tempat hiburan. Bagi wanita penghibur serta tamu cafe yang kita amankan juga telah dilakukan pendataan dan diberikan peringatan keras untuk tidak lagi mengulangi perbuatan serupa,” tandasnya.

    Lebih lanjut Kapolsek mengingatkan kepada pengelola THM lainnya bahwa pihaknya akan melakukan tindakan yang sama jika mengetahui ada THM yang beroperasi. Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Serang, tertib dalam beraktifitas dan agar selalu patuhi protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini.

    “Kita juga mengimbau masyarakat, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, salah satunya tidak keluar rumah terlebih jika hanya untuk ke tempat hiburan malam. Ini menjaga norma agama serta upaya memutus mata rantai penularan Covid 19, selain itu di bulan yang suci ini, mari kita tingkatkan iman dan taqwa,” tandas Syarif Hidayat. (MUF)

  • Kios Jamu dan Warung Diobok-obok Polisi, Isinya Bikin Istighfar!

    Kios Jamu dan Warung Diobok-obok Polisi, Isinya Bikin Istighfar!

    SERANG, BANPOS- Mengantisipasi masih adanya peredaran minuman keras (miras) menjelang malam lebaran Idul Fitri, personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota menggelar Operasi Pekat Maung 2021, Sabtu (8/5/2021) malam.

    Hasilnya, petugas berhasil mengamankan ratusan botol berisi miras, diantaranya anggur merah dan anggur kolesom. Miras berbagai merk tersebut diamankan dari sejumlah kios jamu dan warung remang-remang di beberapa titik di wilayah Kota Serang.

    “Minuman beralkohol ini kami amankan dari sejumlah kios jamu dan warung remang-remang. Para pemilik miras kami data dan diberikan peringatan agar kedepannya tidak lagi menjual miras,” ungkap Kasatresnarkoba Iptu Shilton ditemui awak media, di ruangan kerjanya.

    Shilton menjelaskan selain titik-titik yang dicurigai tempat penjualan miras, operasi pekat juga menyasar tempat hiburan malam (THM). Namun dari beberapa THM di Kota Serang yang didatangi tidak ada yang beroperasi.

    “Selain kios jamu dan warung remang-remang, beberapa lokasi THM di Kota Serang turut menjadi sasaran operasi namun tidak ada yang operasi,” terang Shilton seraya menjelaskan ratusan botol miras yang telah diamankan akan segera dimusnahkan.

    Dalam kesempatan itu, Shilton mengimbau kepada para pedagang untuk tidak lagi menjual miras, terlebih di bulan suci Ramadhan. Shilton juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi miras ataupun penyalahgunaan narkoba. Karena selain dapat merusak kesehatan juga tidak menutup kemungkinan dapat melakukan tindak kejahatan.

    “Karena miras dan narkoba bisa merusak mental seseorang dan merusak saraf sehingga dapat mengarah melakukan perbuatan kriminalitas maupun tindak kejahatan lainnya,” tandasnya.

    Kasatresnarkoba juga meminta masyarakat Kota Serang untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, terlebih di bulan suci Ramadhan. Menurut dia, momentum Ramadhan sebagai kesempatan berefleksi untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui shalawat, zikir dan muhasabah. (MUF)

  • Sanuji Apresiasi Program Ramadan PT KDL

    Sanuji Apresiasi Program Ramadan PT KDL

    CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Daya Listrik (KDL) melalui Baitul Maal (BM) KDL memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di lingkungan Kelurahan Samang Raya, Kota Cilegon. BM KDL bekerja sama dengan Laz Harfa Kota Cilegon untuk menyalurkan santunan uang tunai.

    Acara penyerahan santun dalam bentuk paket sembako dan diadakan secara simbolis di Masjid Al-Muttaqin, Kelurahan Samang Raya Kota Cilegon, Jumat (7/5/2021).

    Acara tersebut dihadiri Direktur Keuangan & SDM KDL, Nandang Hariana, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, dan Manajer Fund Raising Laz Harfa, Muhammad Mukri serta ketua DKM Al Mutaqin, lurah, RT, dan RW setempat.

    Direktur KDL, Nandang Hariana mengatakan bahwa santunan ini merupakan program Ramadhan yang diadakan oleh BM KDL yang dananya bersumber dari sumbangan direksi dan karyawan KDL.

    “Santunan ini merupakan program Ramadhan yang diadakan oleh BM KDL yang dananya bersumber dari sumbangan direksi dan karyawan KDL,” katanya.

    Kata Nandang, total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 45 juta. “Total dana yang terkumpul dalam program Ramadan berjumlah Rp 45 juta. Penerima santunan terdiri dari anak yatim, pahlawan keluarga, dan guru ngaji yang berada di wilayah ring satu dan dua daerah bantuan sosial KDL khususnya di lingkungan Kelurahan Samang Raya,” pungkasnya.

    Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta mengapresiasi program Ramadan yang diadakan oleh BM KDL dan berterima kasih atas santunan yang telah disalurkan.

    “Kesejahteraan masyarakat Cilegon tidak terpisah dari partisipasi industri yang ada di Kota Cilegon, khususnya KDL, terlebih saat momen bulan Ramadan,” tutupnya. (LUK)

  • Kolaborasi dengan Pemuda Kampung Jepih Tengah, IKMBP Gelar SERABI

    Kolaborasi dengan Pemuda Kampung Jepih Tengah, IKMBP Gelar SERABI

    BOJONEGARA, BANPOS – Ikatan Mahasiswa Bojonegara Pulo Ampel (IKMBP) berkolaborasi dengan masyarakat dan pemuda Kampung Jepih Tengah menggelar program Semarak Ramadhan Peduli dan Berbagi (SERABI). Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang ini diberi tajuk ‘Spirit Kolaborasi Ramadhan: Mendefinisikan Keperdulian Melahirkan Keberkahan’, dan berlangsung selama lima hari yaitu Sabtu-Rabu tanggal 1-5 Mei 2021.

    Ketua panitia SERABI, Ahmad Hasbulloh, menyampaikan bahwa agenda tersebut diisi dengan Pesantren Ramadhan yang dilakukan selama tiga hari sejak hari Sabtu-Senin. Kemudian ada juga perlombaan islami untuk anak-anak yang dilakukan pada hari selasa, dilanjutkan dengan kegiatan buka bersama, santunan anak yatim serta ceramah agama.

    “Kegiatan dilakukan dalam rangka memperingati malam Nuzulul Qur’an dilakukan pada malam puncak acara yaitu hari rabu malam, menghadirkan Ustadz Ahmad Saefullah, Lurah Pondok Pesantren Salafiyah Bani Rijah Pengrango dan sebagai Wasekjen Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Budaya Pengurus Pusat IKMBP,” jelasnya.

    Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja gabungan dari masing-masing komisariat se-naungan Pengurus Pusat IKMBPyang meliputi Komisariat UIN SMH Banten, Unsera, Untirta dan Cilegon Raya dalam menyambut bulan suci Ramadhan bersama masyarakat Kampung Jepih Tengah. Program pengabdian masyarakat dilakukan berbasis keagamaan untuk meningkatkan ketaqwaan dan keislaman dalam masyarakat.

    “SERABI yang dilaksanakan di Kampung Jepih Tengah ini merupakan gabungan program kerja Komisariat perdana, yang dikemas dalam kolaborasi IKMBP bersama pemuda dan masyarakat,” katanya.

    Karena nuansa bulan suci ramadhan, program yang dibawa adalah sosialisasi penjajakan masyarakat, seputar keagamaan serta peningkatan motivasi belajar anak-anak tentang keagamaan dan kemampuannya seperti Adzan, Tahfidh, Kaligrafi, Do’a-do’a lain sebagainya.

    “Itu semua kita ajarkan dan lombakan,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKMBP, Ari Dailami, menyampaikan bahwa Kegiatan kemahasiswaan adalah sebuah upaya nyata yang dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan koridor Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tri dharma perguruan tinggi ada tiga, salah satunya adalah pengabdian pada masyarakat.

    “Karena belajar kita sudah baik di kampus maupun organisasi, penelitian juga kita sudah lakukan pada organisasi (IKMBP-red), sehingga ini menjadi tugas kader IKMBP sebagai mahasiswa serta mewujudkan tujuan IKMBP untuk melakukan pengabdian,” jelasnya.

    Menurutnya, kegiatan inilah yang membuktikan, bahwa pemikiran, idea, gagasan atau konsep yang melandasi pemikiran IKMBP merupakan jawaban terhadap tantangan harapan daerah Bojonegara-Puloampel. IKMBP hadir, dengan demikian hadir sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bojonegara-Puloampel.

    “Eksistensinya dijamin oleh masyarakat itu sendiri. Hal inilah yang selayaknya harus disadari oleh setiap anggota dan kader IKMBP, di tengah warna-warni perbedaan yang ada di tengah masyarakat, IKMBP akan menjadi perekat yang mendekatkan berbagai warna-warni perbedaan itu,” tuturnya.

    Selama IKMBP memegang teguh landasan pemikiran tentang kedaerahan, kata Ari, maka IKMBP akan tetap eksis, bergotong royong dan berkembang bersama masyarakat. Selain itu, ia mengaku IKMBP hari ini sedang melakukan penjajakan dengan Sekolah Tinggi yang ada di Serang dan Cilegon, untuk bisa bekerjasama dalam hal pendistribusian peserta didik, untuk bisa mendapatkan sekolah gratis atau murah bagi masyarakat yang tidak mampu dan terdampak Covid-19.

    “Alhamdulillah IKMBP hari ini telah bekerjasama dengan Kampus Universitas Primagraha soal kuliah gratis dan murah agar masyarakat Bojonegara dan Pulo Ampel bisa mengenyam pendidikan dengan mudah, murah dan gratis. InsyaAllah kedepan, kita akan jajaki kampus-kampus lainnya yang ada di Serang dan Cilegon. Sehingga, kesenjangan pendidikan di Bojonegara Pulo Ampel tidak ada lagi, tinggal mau atau tidaknya masyarakat untuk kuliah,” tandasnya. (MUF)

  • Ribuan Paket Sembako Akan Dibagikan Untuk Masyarakat Cilegon

    Ribuan Paket Sembako Akan Dibagikan Untuk Masyarakat Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Sebagai bentuk dukungan perusahaan yang berkomitmen untuk berkontribusi secara positif terhadap masyarakat secara berkelanjutan, PT Krakatau Posco (KP) melaksanakan kegiatan pengemasan ribuan paket sembako yang akan diberikan kepada warga Kota Cilegon.

    Melalui kegiatan ini, perusahaan ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon untuk tetap sabar dan taat menjalani protokol kesehatan dalam rangka melawan pandemi Covid-19 yang keberadaannya masih berdampak bagi penghidupan masyarakat.

    Meski dalam situasi usaha yang masih menantang karena terdampak pandemi yang belum berakhir sejak tahun lalu, Krakatau Posco terus berusaha menyelenggarakan kegiatan sosial untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar.

    Sambil tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat seperti mencuci tangan, menggunakan masker, sarung tangan, dan juga menjaga jarak aman, kegiatan gotong-royong menyiapkan bantuan dilaksanakan demi meringankan beban masyarakat khususnya di wilayah-wilayah terdekat dengan Krakatau Posco dan perusahaan pendukung serta ke beberapa panti asuhan yang berada di Kota Cilegon.

    Direktur HR & GA Krakatau Posco, Cahyo Antarikso
    menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan baik di bulan Ramadhan ini. Cahyo berpesan agar pada saat pelaksanaan kegiatan maupun distribusinya, protokol kesehatan tetap dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ia juga berharap bahwa kegiatan ini dapat dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat sekitar.

    “Semoga kegiatan ini beserta donasi yang diberikan dapat mendatangkan nilai manfaat bagi masyarakat penerima yang terdiri dari beberapa panti asuhan di Kota Cilegon serta wilayah terdekat dengan Pabrik Baja Terpadu Krakatau Posco,” katanya melalui siaran tertulis, Jum’at (7/5/2021).

    Kata dia dalam penyalurannya bekerjasama dengan pemerintah setempat khususnya pihak kelurahan. “Paket bahan makanan pokok ini akan didistribusikan kepada para kepala keluarga yang paling membutuhkan di wilayah Ciwandan, Citangkil, dan di beberapa area lainnya. Tak hanya itu, bantuan ini pun juga disampaikan untuk beberapa panti asuhan di Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • Ketitipan Sabu, Warga Cikande Dicokok Tim Satresnarkoba Polres Serang

    Ketitipan Sabu, Warga Cikande Dicokok Tim Satresnarkoba Polres Serang

    SERANG, BANPOS- Personil Satresnarkoba Polres Serang kembali meringkus pengedar dan pengguna shabu. Kedua tersangka MVJ (25) dan RA (22) diringkus di rumahnya masing-masing di Komplek Bumi Cikande Indah, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

    Dari tangan kedua tersangka, petugas mengamankan barang bukti 3 paket plastik bening berisi kristal putih yang diduga sabu serta satu unit handphone. Untuk proses penyidikan, kedua tersangka berikut barang buktinya diamankan di Mapolres Serang.

    Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Iptu Michael K Tandayu mengatakan pengungkapan kasus peredaran narkoba ini bermula dari tertangkapnya tersangka MVJ di rumahnya pada Minggu (3/5/2021) dini hari. Dalam penggeledahan, petugas menemukan 3 paket shabu di atas meja belajar.

    “Bersama barang bukti, tersangka MVJ langsung digelandang ke Mapolres Serang. Dalam pemeriksaan, tersangka MVJ mengaku barang bukti 3 paket shabu yang ditemukan di atas meja buku bukan miliknya melainkan milik RA, rekannya,” terang Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Jumat (7/5/2021).

    Berbekal dari pengakuan dari tersangka MVJ, tim opsnal yang dipimpin Ipda Maulana T Ritonga langsung bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap RA yang juga masih satu komplek perumahan dengan MVJ.

    “Tersangka RA yang berada di dalam rumah berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. Dari penggeledahan, petugas tidak menemukan barang bukti lainnya namun mengakui jika shabu yang diamankan dari tersangka MVJ adalah miliknya,” kata Kasatresnarkoba.

    Michael K Tandayu menambahkan tersangka RA sudah cukup lama melakukan bisnis shabu di wilayah Kabupaten Serang. Terkait 3 paket shabu yang diamankan petugas, diakui didapat dari seorang bandar yang mengaku tinggal di daerah Jakarta Barat. Hanya saja, tersangka RA tidak mengetahui secara pasti identitas dari si bandar dikarenakan transaksi melalui komunikasi handphone.

    “Tersangka tidak mengenal lebih dalam identitas dari pemasok karena transaki tidak secara langsung melainkan lewat komunikasi telepon. Begitu juga dengan pengambilan barang dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan si bandar setelah tersangka melakukan pembayaran melalui transfer ATM,” tambah Michael. (AZM)

  • Temui Mahfud MD, PBMA Bahas Pulau Deli dan Tinjil yang Rawan Penyelundupan

    Temui Mahfud MD, PBMA Bahas Pulau Deli dan Tinjil yang Rawan Penyelundupan

    SERANG, BANPOS- Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief didampingi Wakil Ketua Majelis Amanah Prof. Saiful Mujani, Sekretaris Eksekutif Uday Suhada dan Bendahara Umum Pujiyanto melakukan Silaturahmi dengan Menko Polhukam, Prof Mahfud MD di Jakarta pada Kamis (6/5/2021).

    Dalam pertemuan tersebut Kiai Embay menyampaikan usulan agar pertahanan keamanan di wilayah selatan Pulau Jawa, khususnya pulau Deli dan Tinjil di Kabupaten Pandeglang diperkuat. Kiai Embay juga memperkenalkan diri dan tim yang hadir sebagai personil PBMA periode 2021-2026 hasil Muktamar ke XX, 1-3 April lalu di Bogor.

    Dijelaskannya bahwa MA adalah Ormas Islam tertua setelah Muhammadiyah. Ormas yang inklusif, merawat keberagaman.

    Hal penting lain disampaikan Kiai Embay adalah soal keinginan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar untuk memperkuat sikap moderat ummat bagi kemajuan bangsa. Embay juga menyampaikan pertahanan keamanan di wilayah selatan Pulau Jawa harus lebih diperkuat.

    “Karena wilayah itu berbatasan langsung dengan Australia. Dari pulau terluar Deli dan Tinjil (masuk wilayah Kabupaten Pandeglang), itu kan hanya beberapa jam saja ke Christmas Island. Potensi terjadinya pemanfaatan sebagai jalur untuk penyeludupan narkoba, terorisme sangat terbuka,” ungkapnya.

    Sementara Menko Polhukam menyambut baik apa yang disampaikannya PBMA.

    “Dari berbagai referensi saya tahu bahwa Mathla’ul Anwar ini Ormas Islam yang moderat dan lahir di Banten. Karenanya saya berterima kasih kepada MA yang berkomitmen merawat keberagaman. Dan akan saya pertimbangkan tawaran untuk masuk ke jajaran pengurus bersama Kyai Embay dan teman-teman,” ungkap Prof. Mahfud MD.

    Sedangkan Prof. Saiful Mujani menyampaikan bahwa ia memiliki empati kepada MA. Sebagai orang yang mengenyam pendidikan dasar dan menengah di kampung halamannya di Cinangka Serang, MA lah lembaga pendidikannya.

    “Saat itu hanya sekolah MA yang ada. Kalau nggak ada MA, ya nggak akan ada yang sekolah,” kata pakar ilmu politik itu mengenang. (RUS)

  • Operasi Ketupat Maung 2021, Kapolres Serang Cek Pos Penyekatan

    Operasi Ketupat Maung 2021, Kapolres Serang Cek Pos Penyekatan

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kabag Sumda Kompol Andie Firmansyah melakukan kegiatan pengecekan Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Maung 2021 di 5 titik di wilayah hukum Polres Serang.

    Selain mengecek kesiapan personil yang bertugas serta kebersihan dan kerapihan pospam. Dalam kunjungannya, Kapolres juga memberikan bingkisan bahan makanan kepada petugas yang melaksanakan tugas.

    “Kunjungan ke pos-pos pengamanan ini dilaksanakan guna melihat kesiapsiagaan petugas di lapangan, sekaligus memberikan apresiasi dan memotivasi agar petugas senantiasa ikhlas bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata AKBP Mariyono kepada awak media, Kamis (6/5/2021).

    Kepada seluruh personil yang bertugas, AKBP Mariyono mengingatkan kepada personil yang bertugas untuk selalu waspada. Kapolres mengingatkan seluruh anggota Polri ataupun TNI untuk menggunakan pelindung badan (body protector/vest) untuk mengantisipasi segala ancaman teror.

    “Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dari kemungkinan terjadinya aksi teror. Berikan edukasi terkait larangan mudik oleh pemerintah atau memutarbalikan kendaraan sehingga tidak menimbulkan kontraproduktif. Antisipasi pemudik menjelang Hari raya Idul Fitri agar tidak terjadi kasus tren lonjakan Covid-19,” ungkap Kapolres.

    Kapolres menjelaskan dalam Operasi Ketupat Maung 2021, pihaknya menerjunkan 525 personel gabungan yang bersiaga di lima lokasi posko penyekatan arus mudik lebaran di perbatasan wilayah Kabupaten Serang dan Tangerang serta gerbang tol Cikande dan Ciujung.

    AKBP Mariyono mengatakan, 525 personel gabungan tersebut terdiri dari 232 personel polisi, 100 TNI serta instansi samping lainnya sebanyak 193, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan PMI.

    “Dari 5 titik ini, jalur Simpang Asem diprediksi paling padat. Karena wilayah ini daerah industri dalam pelaksanaannya nanti kami akan pilah-pilah. Bagi warga warga Tangerang yang bekerja di Serang atau sebaliknya, kita ijinkan keluar masuk sepanjang ada surat keterangan. Tapi kalau untuk pemudik akan diputar balik,” kata Mariyono. (AZM)

  • Batal Mengundurkan Diri? Pujianto Disebut Cuma Sekadar Pansos

    Batal Mengundurkan Diri? Pujianto Disebut Cuma Sekadar Pansos

    SERANG, BANPOS- Setelah menyatakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Komisi II dan anggota Banggar DPRD Kota Serang, diketahui ternyata Pujianto batal melaksanakan keputusannya itu. Hal itu setelah adanya forum yang dilaksanakan oleh DPW NasDem Provinsi Banten, yang mengundang Pujianto untuk melakukan klarifikasi.

    Tindakan yang dilakukan Pujianto pun dinilai hanya sekadar panjat sosial (Pansos) saja. Terlebih dalam video yang beredar, Pujianto pun seolah-olah membeberkan keburukan dari lembaga DPRD Kota Serang, khususnya Komisi II dan Banggar.

    Ketua Fraksi NasDem pada DPRD Kota Serang, Khaeroni, menuturkan bahwa Pujianto memang tidak jadi mengundurkan diri. Menurut dia, Pujianto tidak jadi mengundurkan diri lantaran adanya rasionalisasi yang dilakukan oleh DPW NasDem, atas alasan yang disampaikan dalam surat pengunduran dirinya.

    “Setelah apa yang menjadi dasar pak Puji itu mengundurkan diri, baik yang disampaikan melalui surat tertulis maupun yang disampaikan melalui liputan di media online, diklarifikasi oleh DPW. Akhirnya beliau tidak jadi mengundurkan diri,” ujarnya saat ditemui di DPRD Kota Serang, Rabu (5/5/2021).

    Menurut Khaeroni, tidak jadinya Pujianto mengundurkan diri pun bukan karena adanya penolakan dari pihaknya. Sebab, pihaknya pun menjawab kepada Pujianto, untuk mengambil keputusan yang terbaik menurut dirinya sendiri.

    “Kami merespon ketika itu, karena kan itu hasil dari hati nurani pak Puji. Maka kami respon dengan surat jawaban, bahwa dipersilahkan untuk mengambil keputusan yang terbaik menurut Pujianto,” katanya.

    Senada disampaikan oleh Ketua DPD NasDem Kota Serang, Roni Alfanto. Ia mengatakan bahwa setelah masuknya surat pengunduran diri yang disampaikan oleh Pujianto, pihaknya langsung melakukan klarifikasi kepada pimpinan Fraksi NasDem, mengenai isu adanya konflik internal.

    “Dan fraksi sudah membuat surat, ditandatangani oleh anggota fraksi bahwa di fraksi ini tidak apa-apa dan kondusif sejak awal. Di DPRD juga sama,” ujarnya.

    Surat tersebut pun menurutnya sudah dijawab oleh pimpinan fraksi NasDem. Namun karena surat pengunduran dirinya itu ditembuskan kepada pengurus DPW, maka pihak DPW pun menggelar forum klarifikasi.

    “Surat dari puji sudah kami terima dan kami proses dengan mekanisme yang ada. Akan tetapi di surat tersebut ada tembusan ke DPW, DPW minta klarifikasi kepada kami, fraksi sudah klarifikasi. Dan akhirnya Puji diminta klarifikasi,” ungkapnya.

    Setelah adanya forum klarifikasi bersama dengan DPW NasDem, ternyata Pujianto berubah pikiran. Ia pun disebut batal untuk mengundurkan diri dari jabatannya baik di Komisi II maupun di Banggar.

    “Setelah pertemuan puji dengan DPW, pengunduran diri ini tidak jadi. Dan di kami juga tidak apa-apa. Intinya kami mendapatkan informasi bahwa Pujianto tidak jadi mengundurkan diri,” ucapnya.

    Terpisah, Presidium Gerakan Pemuda Kota Serang, Ahmad Fauzan, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pujianto hanyalah Pansos belaka. Menurutnya, Pujianto hanya ingin membuat geger saja tanpa ada niatan untuk benar-benar mengundurkan diri.

    “Tentu kami melihatnya hanya sekadar Pansos belaka. Ketika orang-orang geger dengan pengunduran dirinya, maka ruang publik akhirnya terus menerus membicarakan soal dia,” ujarnya.

    Terlebih, kondisi legislatif di Kota Serang cenderung landai. Tidak ada kontroversi yang bisa dilakukan oleh para anggota DPRD Kota Serang, yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya selaku wakil rakyat.

    “Sejauh ini kita lihat, DPRD Kota Serang cenderung landai. Tidak pernah kita mendengar DPRD melakukan kritik kebijakan yang benar-benar subtantif dan membuat kontroversi di masyarakat. Jadilah menggunakan pola-pola layaknya selebritis,” tuturnya.

    Ia pun berharap, para anggota DPRD Kota Serang dapat lebih serius dalam menjalankan amanatnya sebagai wakil rakyat. Jika memang ingin membuat kontroversi di ruang publik, seyogianya dengan tetap menjalankan fungsinya sebagai anggota dewan.

    “Buatlah kritikan yang benar-benar subtantif, sehingga masyarakat tertuju dengan isu yang memang menyentuh kulit masyarakat. Sejauh ini tidak ada kritik yang dialektis antara eksekutif dan legislatif di Kota Serang,” tegasnya.

    Sementara itu, Pujianto saat ingin dikonfirmasi melalui sambungan telepon prihal kebenaran ia tidak jadi mengundurkan diri, tidak kunjung merespon. Namun, Pujianto merespon melalui pesan WhatsApp.

    Dalam keterangannya, ia mengaku bahwa dirinya tidak membatalkan keinginannya untuk mengundurkan diri. Hanya saja, permohonan dirinya untuk mengundurkan diri ditolak oleh fraksi dan DPD NasDem Kota Serang.

    “Saya baca statemen dari Sekretaris DPD seperti itu (ditolak). Kalau saya mengikuti aturan dan keputusan partai aja. Kalau pengunduran diri saya diterima alhamdulillah, kalaupun tidak saya sebagai kader partai harus tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. Yang jelas saya tidak pernah membatalkan surat pengunduran diri saya kepada siapapun,” ujarnya.

    Sementara terkait dengan tudingan tindakan pengunduran dirinya hanya sekadar Pansos saja, Pujianto tidak mau mengambil pusing. Sebab, hal itu merupakan sudut pandang orang yang sah saja untuk disampaikan.

    “Apapun tanggapan orang sah-sah saja. Kan tergantung dari sudut pandang mana mereka melihat. Yang tau persoalan ini kan cuma saya dan Allah,” tandasnya. (RED)

  • Pemasok Sabu Lintas Provinsi yang Beroperasi di Serang Timur Dicokok Polisi

    Pemasok Sabu Lintas Provinsi yang Beroperasi di Serang Timur Dicokok Polisi

    SERANG, BANPOS- Pengedar shabu lintas provinsi warga Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang biasa beroperasi di wilayah Serang Timur berhasil ditangkap Satresnarkoba Polres Serang.

    Tersangka pengedar berinisial NV (40) ini ditangkap ditangkap di rumah kontrakannya di daerah Bojong Pondok Terong, Kota Depok, Jabar pada Minggu (2/5/2021). Dari tangan tersangka ini diamankan barang bukti 10 paket plastik bening berisi kristal putih yang diduga sabu.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan penangkapan terhadap pengedar shabu lintas provinsi ini merupakan hasil pengembangan tersangka AS (33) warga Kelurahan Dranggong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, yang ditangkap di areal parkir Swiss Bellin Hotel Cikande pada Sabtu (1/5/2021).

    “Dari tersangka AS, didapat barang bukti alat hisap (bong) beserta pipa kaca (pipet) yang berisikan narkotika jenis shabu. Bersama barang bukti, tersangka AS langsung digelandang ke Mapolres Serang,” terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Rabu (5/5/2021).

    Saat dilakukan pemeriksaan, AS mengaku mendapatkan shabu dari tersangka NV yang ditemui di wilayah Kota Depok. Berbekal dari pengakuan dari tersangka AS, tim anti narkotika yang dipimpin Ipda Deni Hartanto langsung bergerak cepat ke daerah Bojong Pondok Terong tempat persembunyian NV.

    “Tersangka NV yang berada di dalam rumah kontrakan berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. Dari penggeledahan, petugas menemukan 10 paket shabu dari tempat tinggal NV. Tersangka berikut barang bukti kemudian diamankan untuk dilakukan pengembangan,” kata Kapolres.

    Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu menambahkan tersangka NV tidak menyangkal mengenali AS bahkan diakui juga pernah menjual shabu kepada AS. Menurut Kasat, tersangka sudah cukup lama melakukan bisnis shabu di wilayah Kabupaten Serang.

    Terkait 10 paket yang diamankan petugas, tersangka mengakui mendapatkan dari seorang bandar yang mengaku tinggal di daerah Jakarta Pusat. Hanya saja, tersangka NV tidak mengetahui secara pasti identitas dari si bandar dikarenakan transaksi melalui komunikasi handphone.

    “Tersangka tidak mengenal lebih dalam identitas dari pemasok karena transaki tidak secara langsung melainkan lewat komunikasi telepon. Begitu juga dengan pengambilan barang dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan si bandar setelah tersangka melakukan pembayaran melalui transfer ATM,” tambah Michael. (MUF)