Penulis: Tusnedi Azmart

  • Polres Serang Dirikan Posko Masker Gratis di Pasar Tangguh Nusantara

    Polres Serang Dirikan Posko Masker Gratis di Pasar Tangguh Nusantara

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19, Polres Serang bersama Kodim 0602 serta Pemkab Serang mendirikan Posko pemberian masker gratis di dua Pasar Tangguh Nusantara yang telah dibentuk.

    “Posko pemberian masker gratis ini bertujuan untuk memastikan aktivitas jual beli menggunakan masker sesuai protokol kesehatan (prokes). Dan ini merupakan tujuan dibentuknya Pasar Tangguh Nusantara untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

    Kapolres menambahkan, meski telah berdiri posko masker gratis, para personil yang bertugas tetap melakukan patroli sambil menyosialisasikan prokes Covid-19, skaligus memberikan masker gratis jika ditemukan ada konsumen ataupun pedagang yang tidak mengenakan masker.

    “Baik pedagang maupun pengunjung Pasar Tangguh yang lupa memakai masker segera datang dan minta kepada petugas di posko yang sudah kami siapkan,” terang Mariyono didampingi Kabagops Kompol Feby Harianto.

    Kapolres menjelaskan pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih menunjukan penambahan yang begitu tinggi, tak terkecuali di Kabupaten Serang. Oleh karena itu, Kapolres berharap masyarakat jangan menganggap sepele dan tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjahui kerumunan dan membatasi mobilitas.

    “Kami juga berharap kepada masyarakat agar tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19, selain aman digunakan menurut BPOM, juga telah dijamin halal oleh MUI. Vaksinasi merupakan langkah cepat untuk mengakhiri pandemi Covid,” tegasnya. (AZM)

  • Cegah Covid, Kapolres Serang bentuk Pasar Tangguh Nusantara

    Cegah Covid, Kapolres Serang bentuk Pasar Tangguh Nusantara

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono meresmikan dua Pasar Tangguh Nusantara di Kecamatan Ciruas dan Kibin, Kabupaten Serang, Rabu (3/2/2021). Pembentukan Pasar Tangguh ini bertujuan mencegah perkembangan pandemi Covid 19 di Kabupaten Serang.

    “Pasar menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 di beberapa daerah. Untuk itu, perlu dibentuk Pasar Tangguh sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar,” ungkap Kapolres.

    Dikatakan Kapolres, pembentukan Pasar Tangguh Nusantara ini merupakan program Kapolri yang disampaikan kepada Kapolda Banten dalam upaya membantu memutus mata rantai penyebaran wabah penyakit yang disebabkan virus corona. Nantinya, akan diatur antara pembeli dan penjual mengikuti aturan protokol kesehatan.

    Pasar Tangguh merupakan sebuah gerakan aksi nyata yang terjadi di pasar seperti disiplin menjalankan 5 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjahui kerumunan dan membatasi mobilitas.

    “Kegiatan Pasar Tangguh Nusantara ini merupakan program yang harus diduplikasi dan didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat agar berjalan sesuai dengan harapan bersama,” kata Kapolres.

    Lebih lanjut dikatakan Kapolres dalam waktu dekat pihaknya juga akan membuat program yang sama di beberapa pasar di sejumlah kecamatan. “Untuk awal kita bentuk Pasar Tangguh di Kecamatan Ciruas dan Kibin karena dua pasar ini merupakan zona merah penyebaran Covid 19,” tandasnya.

    Dalam launching pembentukan Pasar Tangguh Nusantara di dua kecamatan ini, Kapolres juga berkesempatan membagikan masker kepada pedagang dan konsumen yang tidak memakai masker.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meminta kepada masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19, selain aman digunakan menurut BPOM, juga telah dijamin halal oleh MUI.

    “Kami sampaikan masyarakat agar tidak takut divaksinasi covid karena aman dan merupakan langkah cepat untuk mengakhiri pandemi Covid,” tegasnya.

    Meski demikian, Kapolres berharap masyarakat tidak kendor dalam menjalan protokol kesehatan 5M karena vaksin tidak dapat mencegah penularan. Lantaran vaksinasi dan protokol kesehatan menjadi satu yang saling melengkapi.

    “Kenapa harus tetap jalankan protokol kesehatan, karena vaksinasi tak bisa cegah penularan,” jelasnya.

    Hadir dalam pembentukan Pasar Tangguh Nusantara Kasat Binmas AKP Bhakti Yasa Saputri, Kasat Samapta AKP Joko Pituturno, Kapolres Ciruas Kompol Sukirno, Kapolsek Cikande Kompol Salahudin, Danramil Ciruas dan Cikande, Camat, personil Satpol PP, pengelola pasar serta tokoh agama dan masyarakat setempat. (AZM)

  • Kafe Nuansa Rocker di Kota Serang, Flawless Rangkul Semua Komunitas

    Kafe Nuansa Rocker di Kota Serang, Flawless Rangkul Semua Komunitas

    KAFE FLAWLESS berdiri di Kota Serang pada Jumat tanggal 22 Januari 2020. Menyuguhkan nuansa serba hitam, dengan lagu genre musik rock era 80-an yang sangat kental, membuat setiap pengunjung semakin semangat.

    Konsep yang ditawarkan oleh Flawless, berbeda dengan kafe-kafe lainnya. Begitupun menu favorit andalan yaitu burger, yang disajikan tidak sama seperti di tempat lainnya.

    “Untuk burger kita sajikan dengan bentuk yang berbeda, terkesan acak-acakan (tidak beraturan). Karena memang itu untuk ciri khas kami,” ujar salah satu pendiri Flawless Kafe, Adi.

    Ia mengatakan, jika tidak terhalang oleh pandemi yang mengakibatkan diberlakukannya pembatasan sosial, Flawless akan menggelar event musik per tiga bulan sekali. Hal itu dilakukan untuk merangkul komunitas band yang dianggap terpinggirkan akibat masifnya pemakai aplikasi trend di Indonesia.

    Selain itu, Flawless juga mewadahi komunitas lainnya seperti komunitas bengkel, motor vespa dan otomotif. Sehingga mereka tidak tergerus oleh zaman yang semakin modern.

    “Rencana pertiga bulan ada event musik yang diisi oleh komunitas band-band sekolah, kuliah dan lainnya. Kumpul komunitas free, kami menyediakan wadah untuk mereka untuk terus berkarya,” jelasnya.

    Meski terbilang masih sangat baru berdiri, tetapi ia optimis mampu bersaing dengan berbagai kafe yang kini semakin menjamur ala-ala modern, indie dan nuansa alam. Ditambah dengan menu kopi dan gula aren asli dari Malimping, menambah kenikmatan pengunjung dalam menikmati setiap menu yang disajikan di kafe tersebut.

    “Kalau untuk bahan-bahan, kita pilih yang premium. Karena rasa dan kualitas itu nomor satu, harga mengikuti,” katanya.

    Selain menyediakan makanan dan aneka minuman kopi dan soda, Flawless juga membuka clothing atau toko pakaian dengan desain yang tidak ditemui di toko pakaian lainnya.

    “Kami menjual baju flawless dan itu limited edition, setiap desain hanya ada 12 pakaian. Saat ini baru empat desain yang kami jual,” katanya.

    Bagi Ce’es BANPOS yang ingin datang ke Kafe Flawless, langsung saja datang ke jalan sayabulu nomor 15, Kecamatan Serang. Banyak promo yang ditawarkan, sampai dengan makan gratis sepuasnya. Bisa juga mengunjungi akun media sosial Instagram @Flawless.srg
    dan YouTube Flawless Indonesia.

    Flawless juga pernah menyiapkan 12 kartu platinum dan sudah habis dimiliki 12 orang beruntung, dimana siapapun yang memiliki kartu tersebut, gratis seumur hidup makan dan minum apapun di kafe itu. Di sana juga menyediakan berbagai fasilitas bermain, baik untuk anak-anak maupun dewasa.

    “Ada mobil remot, kartu UNO dan UNO Stacko,” katanya.

    Sementara itu, pendiri Flawless lainnya, Dean, mengatakan bahwa yang membedakan Flawless dengan kebanyakan kafe lainnya yaitu menu signature. Tidak menggunakan brown sugar sebagai base minuman, tetapi menggunakan rhum.

    “Karena jarang kafe yang memakai base rhum, paling kebanyakan brown sugar. Kita juga pakai, tapi ditaruh paling bawah,” katanya.

    Uniknya, deretan menu yang ada di kafe itu disusun dengan nama-nama band dan personil band genre rock tahun 80 an. Bahkan judul lagu pun dipakai untuk nama menu, tentu diberi keterangan agar pengunjung tidak merasa bingung.

    “Bagi warga Kota Serang khususnya, dan umumnya untuk seluruh warga Banten dan Indonesia, kami tidak memberikan janji, tetapi apa yang ditampilkan di media sosial kita, maka itu yang akan didapatkan,” tandasnya. (MUF)

  • IKA Untirta Minta Plt Kepala Daerah Berkompeten

    IKA Untirta Minta Plt Kepala Daerah Berkompeten

    SERANG, BANPOS – Seiring dengan mayoritas pendapat fraksi Parpol di DPR RI yang memutuskan pelaksanaan Pilkada Serentak tetap dilaksanakan tahun 2024. Hal ini sesuai agenda yang ditetapkan dalam Undang-undang No.7 Tahun 2017 Tentang Pemilu akan memiliki berbagai konsekuensi yang perlu diantisipasi oleh Pemerintah.

    Demikian yang dikatakan Ketua Umum IKA Untirta, Asep Abdullah Busro seperti yang dilansir dari siaran persnya yang diterima BANPOS, Senin (1/2/2021).

    “Pertama Penempatan Pejabat yang kompeten, karena seiring dengan akan purna bakti dari para Kepala Daerah Gubernur/Bupati/Walikota pada tahun 2022 dan 2023. Untuk itu, maka pemerintah perlu menempatkan orang-orang yang tepat dan kompeten sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Daerah,” katanya.

    Hal ini, menurut Asep, agar posisinya tidak kontra produktif menimbulkan instabilitas birokrasi yang berimplikasi menghambat pembangunan namun sosok pejabat harus figur kompeten yang mampu menjaga stabilitas dan soliditas birokrasi serta dapat mendukung akselerasi program pembangunan didaerah.

    “Kedua, Persiapan Penyelenggaran Pemilu, karena mempertimbangkan pelaksanaan Pilkada 2024 berbarengan dengan agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) maka diperlukan persiapan dan pembekalan extra dan matang terhadap Penyelenggara Pemilu hal tersebut menghindari jatuhnya korban dikalangan penyelenggara pemilu seperti yang terjadi pada saat pelaksanaan agenda Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan bersamaan pada Pemilu 2019,” ungkap Asep.

    Lebih jauh Asep menjelaskan, dalam konteks politik, pelaksanaan Pilkada 2024 berdampak pada perubahan konstelasi politik di daerah. Karena tidak ada petahana (incumbent) murni maka seluruh kandidat calon kepala daerah memiliki peluang yang sama karena semuanya memulai dari nol atau Start from Zero dalam mengelola Popularitas dan Elektabilitasnya dimata masyarakat.

    “Para kepala daerah yang purna bakti pada tahun 2022 dan 2023 dan hendak mencalonkan kembali pada Pilkada 2024 memiliki peluang lebih baik karena sudah menanamkan orang-orangnya di birokrasi pemerintahan meskipun dukungan birokrat masih perlu diuji kembali loyalitasnya. Peluang bagi Kepala daerah yang baru terpilih di 2020 untuk ikut kontestasi di level diatasnya justru terbuka lebar, namun hal tersebut kembali pada kemampuan dan strategi masing-masing calon kepala daerah mempersiapkan kendaraan politik serta memanfaatkan berbagai issue yang berkembang dimasyarakat untuk dipergunakan membangun brand image personal calon kepala daerah dalam rangka meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya dimata masyarakat pemilih didaerahnya,” papar Asep.

    Asep menambahkan, sisi positif dari Petapan Pilkada 2024 diharapkan dapat efektif menurunkan eksalasi kompetisi politik didaerah dan memastikan para kepala daerah dapat lebih fokus dalam melakukan program pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi pada masa pandemik Covid-19 serta merealisasikan program pembangunan daerah dengan baik dan optimal yang akan bermanfaat bagi masyarakat. (MUF)

  • Bagi Ratu Ria Maryana, Pengawasan Dewan adalah Suara Hati Rakyat

    Bagi Ratu Ria Maryana, Pengawasan Dewan adalah Suara Hati Rakyat

    FUNGSI pengawasan yang dilakukan oleh DPRD bukan serta merta dilakukan atas kehendak anggota dewan semata. Namun, fungsi pengawasan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penyampaian aspirasi dari masyarakat.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana. Politisi perempuan asal Partai Golkar tersebut mengatakan, segala tindakan yang dilakukan oleh DPRD tidak pernah terlepas dari aspirasi masyarakat.

    “Masyarakat memiliki aspirasi yang terus disampaikan kepada kami selaku anggota dewan. Kami ada kegiatan reses, dan disitulah masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi mengenai pembangunan di Kota Serang,” ujarnya.

    Ia mengatakan, berbagai kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh pihaknya juga merupakan aspirasi dari masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar pihak eksekutif tidak merasa terganggu dengan pengawasan yang dilakukan oleh DPRD Kota Serang.

    “Pengawasan yang kami lakukan merupakan pengawasan yang masyarakat lakukan. Artinya, pengawasan yang dilakukan oleh dewan, adalah suara hati masyarakat,” ungkapnya.

    Ia pun menegaskan, dirinya akan terus menempatkan kepentingan dan aspirasi masyarakat Kota Serang di atas segalanya. Baik pada saat dirinya menjabat sebagai pimpinan dewan, atau pun pada jabatan lainnya. (*)

  • Budi Rustandi Dorong Investasi Demi Pembangunan dan Kesejahteraan

    Budi Rustandi Dorong Investasi Demi Pembangunan dan Kesejahteraan

    DORONGAN agar investasi masuk ke Kota Serang terus dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. Politisi asal Partai Gerindra ini menegaskan, investasi bukan hanya mampu meningkatkan PAD bagi Kota Serang, namun juga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat.

    “Investasi itu bukan hanya mampu meningkatkan PAD Kota Serang saja yah. Namun juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Kota Serang. Tentu hal tersebut sangat menguntungkan bagi pembangunan dan kesejahteraan,” ujarnya.

    Maka dari itu, Pemkot Serang perlu untuk membuktikan kepada calon-calon investor yang sedang melirik Kota Serang, bahwa ibukota Provinsi Banten ini layak untuk mendapatkan investasi dari mereka.

    “Berikanlah kenyamanan kepada investor. Lalu yakinkan lah kepada mereka bahwa perizinan di Kota Serang ini tidak sulit. Berikan jaminan bahwa tidak ada oknum-oknum yang mempersulit perizinan bagi para investor,” tegasnya.

    Dengan demikian, para investor dapat berbondong-bondong datang ke Kota Serang. Kedatangannya tentu bukan untuk merusak, namun untuk membantu agar Kota Serang dapat berkembang dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. (*)

  • Rino Resmi Jadi Anggota DPRD Cilegon

    Rino Resmi Jadi Anggota DPRD Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Anggota DPRD Kota Cilegon dalam pergantian antar waktu (PAW) dijadwalkan akan dilantik, Selasa (2/2/2021). PAW itu dilakukan terhadap anggota legislatif yang menjadi peserta pada pilkada 2020 kemarin.

    Sekretaris DPRD Kota Cilegon, Bambang Hario Bintan, mengatakan pelantikan PAW anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra tersebut sudah memenuhi syarat.

    “Sesuai dengan hasil Rapim Banmus DPRD berdasarkan surat dari parpol kemudian ada hasil koordinasi partai baik Fraksi Gerindranya di DPC termasuk di DPD bahwa sudah bisa dilaksanakan paripurna pergantian antar waktu atas nama dari pak Sokhidin ke Rino Hadi Putera,” kata Bambang kepada BANPOS saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/2/2021).

    Kemudian, kata Bambang, untuk acara paripurna istimewa pelantikan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

    “Insyaallah besok jam 10 WIB ditindaklanjuti dalam bentuk rapat paripurna istimewa dengan tidak lepas dari prosedur protokol kesehatan yang ditentukan oleh pemerintah. Undangan terbatas, intinya masing-masing kepala opd dan instansi yang terkait kita juga mengundang provinsi pak Gubernur, DPD Gerindra Propinsi Banten, DPC Gerindra Kota Cilegon, KPU, Bawaslu kemudian semua pejabat-pejabat yang terkait, termasuk kita berikan undangan 5 untuk yang bersangkutan,” pungkasnya. (LUK)

  • Usai Suntik Vaksin, Nakes Puskesmas Walantaka Plesiran ke Dieng

    Usai Suntik Vaksin, Nakes Puskesmas Walantaka Plesiran ke Dieng

    SERANG, BANPOS – Pascavaksinasi Covid-19 beberapa hari lalu, puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Walantaka melakukan kegiatan penggalangan komitmen UPTD Puskesmas Walantaka tahun 2021, di Kawasan Wisata Dieng, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Padahal, saat ini Kota Serang sedang dalam status zona merah Covid-19.

    Kepala Dinkes Kota Serang, Ikbal, membenarkan bahwa Nakes Puskesmas Walantaka melakukan kegiatan penggalangan komitmen di Kawasan Wisata Dieng. Menurutnya, mereka melakukan kegiatan di Jawa Tengah tersebut sekaligus ingin mencari hiburan, setelah bertugas tanpa henti sebagai Nakes.

    “Mereka minta izin ke dinas, kan dalam waktu bulan puasa kemarin kan semua Nakes tidak boleh cuti. Selama ini mereka sibuk dengan tracking dan sebagainya. Mereka ingin seperti masyarakat yang lain,” ujarnya saat dikonfirmasi BANPOS melalui sambungan telepon, Minggu (31/1).

    Ia mengaku bahwa dirinya sebagai Kepala Dinas, memberikan izin kepada Puskesmas Walantaka dengan catatan, kegiatan itu dilakukan pada saat hari Sabtu dan Minggu. Selain itu, Puskesmas Walantaka juga harus mempersiapkan petugas yang berjaga di Puskesmas pada saat kegiatan berlangsung.

    “Memang itu sudah ada informasi sekitar dua minggu yang lalu. Karena mereka memang belum pernah ada cuti, termasuk pada libur akhir tahun, maka saat itu mereka minta izin untuk refreshing dalam rangka membangun komitmen kerja di Puskesmas,” jelasnya.

    Mulanya, Ikbal mengaku bahwa dirinya meminta pelaksanaan kegiatan tersebut, cukup di Provinsi Banten saja. Namun ternyata, Nakes di Puskesmas Walantaka tetap menginginkan kegiatan dilaksanakan di Kawasan Wisata Dieng, lantaran juga ingin mencari hiburan.

    “Jadi memang sebetulnya saya sudah menyampaikan, namun mereka ternyata juga ingin refreshing. Itu juga kan di gunung yah, di tempat terbuka dan akan sedikit melakukan kontak dengan masyarakat lain. Saya sebenarnya meminta agar di sekitar Banten saja,” ucapnya.

    Sementara itu, Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin, mengaku bahwa dirinya tidak tahu mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Nakes Puskesmas Walantaka, di Kawasan Wisata Dieng. Ia mengaku akan melakukan klarifikasi dengan Kepala Dinkes Kota Serang terkait hal itu.

    “Nanti saya panggil Kepala Dinasnya. Nanti akan ada pembinaan lah, terus ada empati lagi zona merah seperti ini. Nanti akan saya panggil Kepala Dinasnya, lebih cepat lebih baik. Nanti akan saya konfirmasi lagi,” ujarnya.

    Nanang mengatakan, saat ini memang tidak ada larangan bagi ASN maupun Nakes yang akan bepergian ke luar daerah. Namun, terdapat larangan bagi ASN dan Nakes untuk bepergian ke daerah yang memiliki status zona merah.

    “Kota Serang kan sedang zona merah, apakah daerah lain akan menerima. Ini kan jadi pertanyaan, apakah mereka studi banding, piknik, perjalanan dinas atau lainnya. Ini yang akan saya konfirmasi kepada dinas terkait,” tandasnya. (DZH)

  • Bisnis Narkoba Subur di Serang, Polisi Ringkus 10 Pengedar Dalam Sebulan

    Bisnis Narkoba Subur di Serang, Polisi Ringkus 10 Pengedar Dalam Sebulan

    SERANG, BANPOS – Bisnis narkotika dan obat terlarang kian subur di wilayah hukum Polres Serang. Hal ini dibuktikan dengan aksi personel Satresnarkoba Polres Serang yang mengamankan
    Sepuluh tersangka pengedar narkoba.

    Dari kesepuluh tersangka pengedar ini, tujuh diantaranya merupakan pengedar narkoba jenis shabu, sedangkan tiga lainnya pengedar tembako gorila dan pil heximer dan tramadol.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan para tersangka pengedar ini ditangkap di lokasi berbeda sepanjang bulan Januari. Dari ketujuh tersangka ini, diamankan barang bukti 8,60 gram shabu, tembako gorila sebanyak 8,31 gram, tramadol 108 butir serta 572 butir heximer.

    “Sepanjang bulan Januari ini ada 10 tersangka berstatus pengedar yang berhasil kami amankan di lokasi yang berbeda. Dari kesepuluh tersangka beberapa diantaranya, berkasnya telah dilimpahkan ke kejaksaan,” terang Kapolres kepada wartawan, Minggu (31/1/2021).

    Dikatakan Kapolres, pengungkapan kasus peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Serang ini tidak terlepas peran serta masyarakat yang telah membantu dalam memberikan informasi. Saat mendapatkan informasi, kata Maroyono, personil Satresnarkoba langsung menindaklanjuti informasi.

    “Pengungkapan kasus peredaran narkoba ini tidak terlepas dari peran masyarakat yang telah berbagi informasi serta kecepatan anggota Satresnarkoba dalam menindaklanjuti informasi,” ujar Kapolres didampingi Kasatresnarkoba AKP Trisno Tahan Uji.

    Dalam kesempatan ini, AKBP Mariyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam pengungkapan peredaran narkoba. Menurut Kapolres peredaran narkoba saat ini sangat memprihatinkan dan perlu dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat untuk memberantas.

    Kapolres kembali menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memerangi narkoba, mulai dari bandar, pengedar, kurir hingga pemakai. Oleh karena itu, kata Kapolres, sekecil apapun informasi yang didapat, masyarakat tidak perlu takut melapor.

    “Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjauh narkoba. Sebab kami berkomitmen akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba tanpa pandang bulu, guna menjaga masyarakat Kabupaten Serang yang dikenal agamis,” tegas Kapolres.

    Sementara, AKP Trisno Tahan Uji menambahkan motif yang dilakukan para tersangka nekad menjalani bisnis haram ini hampir sama yaitu terdesak kebutuhan ekonomi karena tidak memiliki pekerjaan. Sedangkan modus pembelian barang haram ini dilakukan melalui komunikasi telepon dan pembayaran melalui transfer banking.

    “Untuk pengambilan barang pesanan dilakukan di lokasi yang ditentunkan oleh si penjual. Jadi, antara tersangka dan si penjual tidak saling mengenal lebih dalam,” tambah Kasatresnarkoba. (MUF)

  • Disegap Polisi, 2 Warga Serang Gagal Edarkan 1000 Butir Heximer

    Disegap Polisi, 2 Warga Serang Gagal Edarkan 1000 Butir Heximer

    SERANG, BANPOS – Personil Satresnarkoba Polres Serang Kota berhasil mengamankan 1.000 butir pil Heximer dari dua pengedar yang ditangkap di pinggir jalan di Linkungan Kelapa Dua, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang.

    Kedua tersangka yaitu Tersangka DR alias Boim (30) warga Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang dan AB alias Adam (25) warga Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang. Bersama barang buktinya, kedua tersangka diamankan di Mapolres Serang.

    Kasatresnarkoba Iptu Shilton mengatakan penangkapan dua pengedar obat keras ini berawal dari informasi masyarakat. Berbekal informasi tersebut, personil Satresnarkoba yang dipimpin Ipda M Nurul Anwar Huda langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan kedua tersangka berikut barang buktinya satu toples berisi 1.000 butir pil heximer.

    “Kami amankan satu toples berisi 1.000 butir pil heximer. Obat ini merupakan obat keras yang tidak sembarang diperjualbelikan kecuali dengan resep dokter,” ujar Shilton kepada awak media, Jumat (29/1/2021).

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui tersangka mendapatkan barang haram tersebut dari seorang seorang berinisial HS namun tidak mengetahui tempat tinggalnya. Karena kedua tersangka mengaku membeli obat keras melalui aplikasi on line.

    “Jadi tersangka tidak mengetahui lokasi tempat tinggal penjual barang karena pembelian atau pemesanan barang dilakukan melalui aplikasi on line. Untuk pembayaran juga melalui transfer banking serta pengambilan barang dilakukan di tempat yang sudah ditentukan. Kita akan terus dalami,” terang Shilton.

    Sementara itu, kedua tersangka mengaku belum lama menekuni bisnis haram ini. Dalam satu toples, tersangka mengakui bisa menjual habis dalam waktu sekitar 2 minggu. Usaha ini dilakukan karena tidak memiliki pekerjaan tetap dan untuk menutupi biaya hidup sehari-hari.

    “Belum lama jual obat. Saya terpaksa karena tidak memiliki pekerjaan,” aku keduanya. (DZH)