Penulis: Tusnedi Azmart

  • Pasca Ditinggalkan Sokhidin, Kekosongan Anggota DPRD Cilegon Segera Diisi

    Pasca Ditinggalkan Sokhidin, Kekosongan Anggota DPRD Cilegon Segera Diisi

    CILEGON, BANPOS – DPRD Kota Cilegon resmi menerima surat Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Gubernur Banten.
    Diketahui Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 171.2/Kep.292-Huk/2020 tentang peresmian pengangkatan saudara Rino Hadi Putera sebagai PAW Anggota DPRD Kota Cilegon sisa masa jabatan tahun 2019-2024.

    Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Efendi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku, telah menerima surat dari Gubernur Banten Wahidin Halim terkait PAW untuk anggota DPRD Cilegon. Surat tersebut diterimanya pada Rabu (30/12/2020) lalu.

    “Yah, saya sudah terima surat itu dihari Rabu kemarin, sudah nyampe sekretariat DPRD dan sekretariat sudah menyampaikan ke saya dan sudah saya disposisi untuk ditindaklanjuti dan komunikasi dengan fraksi dan partai yang berkaitan,” kata Endang kepada BANPOS saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/1/2021).

    Namun dirinya belum bisa memastikan jadwal pelantikan tersebut, lantaran masih akan dibahas dijajaran internal dewan.

    “Tadi pagi saya sudah dengan bu wakil (Nurrotul Uyun), pak sekwan sudah membicarakan tentang kapan mau kita rapim karena harus diagendakan dalam banmus, sehingga nanti kita akan agendakan (paripurnakan) tentang pergantian antar waktu pak Sokhidin kepada sodara Rino,” ungkapnya.

    Sejauh ini, kata Endang, DPRD baru akan memproses paripurna penetapan PAW Rino. Jika nanti sudah dilantik dan menyatakan sumpah janji, yang bersangkutan belum secara penuh menerima hak sebagai anggota karena belum duduk di alat kelengkapan dewan (AKD).

    “Sesuai undang-undang yang berlaku. Kalau beliau belum masuk alat kelengkapan, yah tunjangan di alat kelengkapan nggak dikasih,” tuturnya.

    Politisi partai Golkar itu, menyatakan saat ini jumlah anggota di Fraksi Gerindra di DPRD 5 orang dengan mundurnya Sokhidin dari Wakil Ketua. Nantinya, hak kepada Rino akan diberikan secara penuh jika telah masuk dalam alat kelengkapan dewan dan pengganti Sokhidin ditetapkan.

    “Beliau belum duduk di alat kelengkapan apapun nantinya. Karena komposisi di Gerindra, yang lima ini sudah mengisi komposisi yang ada. Kalau mencabut alat kelengkapan, salah satu, itu harus naik ke unsur pimpinan. Baru beliau ditempatkan di situ,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Cilegon Babay Suhaemi juga membenarkan hal tersebut.

    “Iya sudah mendapatkan penggantian yaitu Rino sebagai anggota DPRD. Kalau untuk pengisian wakil ketua itu kewenangan DPP Gerindra nanti kita akan komunikasikan ke DPP,” tandasnya. (LUK)

  • Pagar Nusa Kota Serang Ajak Santri Jadi Benteng NKRI

    Pagar Nusa Kota Serang Ajak Santri Jadi Benteng NKRI

    SERANG, BANPOS – Pengurus Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Kota Serang menggelar tasyakuran dalam rangka hari lahir organisasi PSNU Pagar Nusa yang ke-35, yang dilaksanakan di Saung Nusantara, Pabuaran, Kabupaten Serang, Minggu (3/1/2021).

    Acara ini dihadiri oleh Pengurus Pagar Nusa Kota Serang, Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan se-Kota Serang, KH. Muchtar fatawi (dewan penasehat), Kiai Muntaqo (dewan khos PAC), pengurus wilayah Pagar Nusa Banten, ketua dan pengurus Pagar Nusa Kota Cilegon.

    Dalam peringatan kali ini, Ketua Pengurus Cabang PSNU Pagar Nusa Kota KH. Saifun Nawasi berharap dengan silaturahmi ini, Pagar Nusa Kota Serang semakin kompak, semangat dalam berlatih silat pagar nusa, dan terus menumbuhkembangkan kader Pagar Nusa dalam khidmat terhadap NU dan Bangsa

    “Jangan lupa santri Pagar Nusa harus senantiasa menjaga NKRI dan menjaga marwah NU,” terang Kiai Ipun, sapaan dari KH. Saifun Nawasi.

    Menurut Kiai Ipun, tujuannya dari tasyakuran itu sendiri diantaranya berharap keberkahan dari para guru dan masyayikh Nahdlatul Ulama dan yang pasti berharap keridhoan Allah SWT.

    “Semoga Pagar Nusa semakin jaya dan tetap istiqomah, juga dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya.

    Disela-sela acara ini sendiri digelar tawasul atau mengirim doa ke Nabi, sahabat, pendiri NU, guru besar Pagar Nusa dan para leluluhur Banten yang dipimpin oleh KH. Muchtar Fatawi dan KH. Muntaqo Syahir. (MUF)

  • Menteri ESDM Pastikan Kebutuhan Energi Masyarakat Banten Saat Tahun  Baru Terpenuhi

    Menteri ESDM Pastikan Kebutuhan Energi Masyarakat Banten Saat Tahun Baru Terpenuhi

    CILEGON, BANPOS – Guna memastikan kesiapan pelayanan energi saat masa libur tahun baru, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Mas’ud Khamid melakukan peninjauan langsung di Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Rabu (30/12).

    Dalam peninjauan tersebut, Nicke Widyawati menyatakan bahwa Pertamina sudah melakukan perhitungan perkiraan kenaikan konsumsi energi serta menyiapkan antisipasi untuk memenuhi kebutuhan dan layanan untuk masyarakat dalam masa libur tahun baru ini.

    “Kami memperkirakan tetap terdapat kenaikan, berdasarkan tren pada masa libur sebelumnya, konsumsi normal harian, serta kondisi pandemi yang sedang kita hadapi bersama saat ini,” kata Nicke.

    Kemudian kata Nicke, untuk memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik, Pertamina telah menyiapkan beberapa tambahan fasilitas di jalur rawan kemacetan dan juga jalur menuju daerah wisata. Fasilitas tersebut antara lain 919 SPBU Siaga, 62 SPBU Tol Siaga, 213 unit Motoris atau layanan Pertamina Delivery Service (PDS), Mobil Tanki standby sebanyak 160 unit, mobile dispenser 3 unit, Pertashop 32 Unit, layanan pembayaran tunai dan non tunai di seluruh SPBU, 4.240 Agen LPG Siaga, dan 66.951 Pangkalan LPG Siaga.

    “Jadi, selain fasilitas reguler, fasilitas tambahan ini siap melayani kebutuhan masyarakat saat menikmati liburannya. Pertamina juga memastikan seluruh fasilitas dan layanan yang kami berikan sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, bahkan di beberapa titik kami membagikan masker sebagai upaya mendukung salah satu disiplin gerakan 3M di masyarakat,” ujar Nicke.

    Untuk memenuhi fasilitas reguler dan tambahan tersebut, Pertamina juga telah menyiagakan seluruh Terminal Bahan Bakar dan LPG, termasuk FT Tanjung Gerem yang merupakan salah satu titik suplai terpenting untuk wilayah Merak, kawasan wisata Anyer, dan Banten secara keseluruhan. Terlebih wilayah Jawa Bagian Barat termasuk salah satu konsentrasi terbesar untuk daerah tujuan wisata dan daerah rawan kemacetan.

    Mencermati komitmen dan upaya ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan apresiasinya kepada Pertamina dalam memenuhi tugas dan amanah memastikan ketersediaan energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

    “Stok ketahanan energi telah disiapkan untuk 27 hari, dimana biasanya untuk normal 20 hari. Kita mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan Pertamina untuk mendukung kebutuhan BBM pada Natal dan Tahun Baru,” ujar Arifin.

    Menteri ESDM juga mengapresiasi Pertamina yang telah menuntaskan digitalisasi SPBU di 5.518 SPBU serta mendukung rencana Pertamina untuk melanjutkan program digitalisasi dari SPBU ke tangki timbun. Arifin berharap jika bisa dirampungkan lebih cepat tentu lebih bagus, sehingga akan meningkatkan efisiensi.

    “Modernisasi sistem di Pertamina tidak hanya dimulai sektor ritel saja, tapi juga ke sektor lain, sehingga efisiensinya bisa meningkat serta bisa mendukung daya saing kita ke depan,” imbuh Arifin.

    Menurut Arifin, upaya-upaya yang dilakukan Pertamina sudah sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, untuk itu harus dijaga dan ditumbuhkembangkan, sehingga apa-apa yang diberikan Pertamina, manfaatnya betul-betul dirasakan masyarakat.

    “Kepada seluruh staf dan pekerja Pertamina, terutama yang ada di pelosok, kami ucapkan selamat bekerja dan perhatikan protokol kesehatan, karena dengan kondisi kesehatan yang baik kita dapat bekerja dengan baik. Selamat Tahun Baru, semoga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Arifin.

    Peninjauan ini ditutup dengan pemberian bingkisan bagi awak mobil tanki sebagai apresiasi atas tugas yang mereka jalankan serta pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada dua sekolah di sekitar FT Tanjung Gerem. (LUK)

  • Sepanjang Pandemi Covid-19, Polres Serang Catat Sejuta Pelanggar Protokol Kesehatan

    Sepanjang Pandemi Covid-19, Polres Serang Catat Sejuta Pelanggar Protokol Kesehatan

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan sejak pandemi Covid-19 mewabah di Kabupaten Serang, jajarannya telah melakukan upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 dengan menggelar Operasi Aman Nusa Kalimaya 2020. Selain itu juga dilakukan kegiatan memberikan bantuan sembako, masker dan handsanitizer untuk masyarakat terdampak wabah Covid-19.

    “Dalam Operasi Aman Nusa Kalimaya, kami telah menggelar Operasi Yustisi sebanyak 37.953 kegiatan, yang bertujuan pendisiplinan terhadap masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” terang Kapolres kepada awak media, Rabu (30/12/2020).

    Dijelaskan Kapolres, jumlah teguran dan pembinaan pelanggar prokes sepanjang pandemi Covid-19 sebanyak 1.011.183 orang. “Sedangkan jumlah kegiatan dalam penggalangan terhadap komunitas atau organisasi kemasyarakatan agar mematuhi prokes sebanyak 71.694 kegiatan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres juga membeberkan untuk pembagian atau pendistribusian bantuan paket sembako, masker dan handsanitiser kepada masyarakat terdampak Covid-19 mulai Maret hingga Desember, jajarannya telah melaksanakan sebanyak 2.310 kegiatan. Rinciannya, untuk sembako sebanyak 11.380 paket, masker sebanyak 57.000 buah serta 53.000 botol handsanitiser.

    “Pendistribusian paket sembako dilakukan door to door oleh personil Bhabinkamtibmas kepada masyarakat terdampak Covid-19. Sedangkan masker dan handsanitiser selain diberikan door to door, juga dilakukan dalam setiap operasi, termasuk kepada wartawan sebagai mitra kerja,” terangnya.

    Kapolres menegaskan pihaknya akan melaksanakan maklumat Kapolri bernomor Mak/4/XII/2020 yang diterbitkan per 23 Desember 2020, mengenai kepatuhan protokol kesehatan selama libur Natal dan tahun baru. Dalam maklumat itu, Polri tidak mengizinkan aktifitas yang dapat menimbulkan kerumunan, seperti perayaan pesta malam pergantian tahun, arak-arakan, pawai, dan karnaval serta pesta kembang api.

    “Apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini maka setiap setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan perundang-undangan. Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi prokes dengan melakukan 3 M (menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun) agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” tandasnya. (AZM)

  • Refleksi Akhir Tahun, Mahasiswa Ajak Jaga Persatuan dan Kesatuan

    Refleksi Akhir Tahun, Mahasiswa Ajak Jaga Persatuan dan Kesatuan

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) dan PMII Kota Serang menggelar refleksi akhir tahun dengan melaksanan riskusi online yang bertema “Menyongsong Indonesia 2021 Dengan Gotong Royong Dan Persatuan Nasional”.

    Moderator diskusi Iqbal Fascal menyampaikan, pentingnya memahami dan menjadikan contoh tahun 2020, tahun yang penuh lika-liku, tahun yang penuh cobaan dan tantangan. Diskusi ini sebagai refleksi kita untuk mempersiapkan diri mengahadapi 2021, yang di anggap akan begitu berat karena dampak dari Virus Covid 19.

    “Hari ini kita bedah resolusi karena di tahun 2021 belum kita ketahui apa yang akan kita alami nantinya. Saya yakini kita akan dihadapkan satu tantangan yang begitu besar, maka dari diskusi ini saya harap ada jawaban dari mahasiswa terkait kondisi yang akan dihadapi tersebut,” ujarnya.

    Ketua DPC GMNI Serang, Arman Maulana Rachman mengatakan Covid-19 telah menganggu semua sistem kehidupan, namun itu semua adalah pelajaran yang harus dipetik bersama, betapa kuatnya dan kokohnya bangsa ini dalam menghadapi musibah yang cukup menggemparkan dunia.

    “Oleh sebab itulah, di tahun yang baru nanti kita semua harus berjalan bersama sama dengan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan. Sehingga tahun yang sebentar lagi akan kita lalui bersama akan lebih kokoh lebih tangguh dan lebih bersatu,” kata Arman.

    Arman mengingatkan bahwa tahun 2020, merupakan tahun yang begitu berat, penuh cobaan dan tantangan dibawah ujian wabah Covid-19. Kita semua belajar kuat, belajar sabar dan belajar betapa pentingnya persatuan dan kesatuan. Hanya dengan kekuatan hati dan berjiwa besar tahun 2020 kita lalui bersama.

    Arman juga menyampaikan di tahun 2021, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat harus fokus bertahan dan bangkit dengan memperkuat persatuan nasional untuk mengembalikan kondisi seluruh sektor yang terdampak.

    “Mahasiswa harus fokus dan mengajak masyarakat untuk sama-sama gotong royong dan terus berjuang dalam bingkai Pancasila untuk bertahan dan bangkit dari ujian pandemi Covid 19. Kita tidak boleh terpecah belah oleh konstilasi politik yang hari ini terjadi seperti politik indentitas dan radikalisme yang memang hari ini bermunculan,” lanjutnya.

    Pernyataan yang sama dikatakakan, Ketua PC PMII Kota Serang, Abdul Muhit Harry. Ia menyampaikan, akhir ini banyak hal yang terjadi terlebih persoalan tentang kebangsaan dan keamanan negara. Harry menyatakan sebagai aktivis yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan merasa terganggu dengan aksi-aksi yang muncul, atau faham yang mengatasnamakan identitas tertentu.

    “Saya meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan sekeras-kerasnya terhadap kelompok tersebut, sehingga masyarakat tidak merasa terancam, dan pemerintah juga harus fokus dalam penyelesain dampak pandemik yang terjadi,” tegasnya. (MUF)

  • Duh! Guru Ngaji di Carenang Cabuli 5 Santriwati

    Duh! Guru Ngaji di Carenang Cabuli 5 Santriwati

    SERANG, BANPOS – Seorang oknum guru ngaji berinisial AG alias Apung (26) di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, tega mencabuli 5 anak didiknya yang masih tetangganya. Bejadnya lagi, perbuatan asusila oknum guru agama terhadap santriwati dilakukan mulai Mei 2019 hingga Oktober 2020, di rumah tersangka.

    Akibat perbuatan bejadnya ini, tersangka Apung diamankan personil Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Serang di rumahnya di Desa Mandaya, Kecamatan Carenang dan kini mendekan di Rutan Polres Serang.

    “Tersangka AG alias Apung diamankan personil Unit PPA di rumahnya pada Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 10.00. Dalam kasus ini, petugas mengamankan barang bukti baju, BH, celana dan celana dalam,” terang Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan saat ekspose di Mapolres Serang, Selasa (29/12/2020).

    Kapolres menjelaskan kasus asusila ini dilakukan tersangka pada malam bahkan dini hari saat para santriwati selesai belajar mengaji. Modus operandi yang dilakukan tersangka dalam memuluskan nafsu bejatnya yaitu dengan cara membujuk dan merayu, bahkan tersangka mengancam para korban tidak usah belajar lagi.

    “Modusnya dengan cara merayu bahwa murid harus patuh terhadap gurunya. Jika tidak patuh kepada guru, tidak usah ngaji di saya lagi. Dari rayuan dan ancaman itu, para korban takut dan tersangka berhasil melampiaskan nafsu bejatnya. Perbuatan asusila itu diakui dilakukan terhadap 5 anak didiknya,” terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf dan Ketua P2TP2A Serang, Linawati.

    Perbuatan cabul guru ngaji itu baru terbongkar pada pertengahan Desember ini setelah salah satu korban menceritakan kepada orang tua mereka. Begitu salah satu wali santriwati mendengar cerita dari anaknya, orang tua korban menanyakan kepada santriwati lainnya dan ternyata diketahui 4 santriwati lainnya mengalami perlakukan yang sama.

    “Dari pengakuan ke lima korban itulah para wali santriwati langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Serang pada Selasa (15/12). Berbekal dari laporan itu, enam personil unit PPA yang dipimpin Ipda Lambasa langsung mengamankan tersangka di rumahnya,” terangnya.

    Saat diwawancarai wartawan, Apung mengaku mencabuli 5 muridnya yang masih berusia antara 14 -15 tahun, lantaran tergiur dengan tubuh korban dan ingin menyetubuhi. Mirisnya, Apung mengakui kalau istrinya tengah mengandung dan usia kandungannya sudah 7 bulan.

    “Untuk kasus ini masih kita kembangkan apakah ada korban lainnya. Saya berharap jika masih ada, jangan takut, silahkan datang ke Mapolres Serang,” ujarnya. (MUF)

  • Cegah Kerumunan dan Aksi Kejahatan, Polres Serang Gelar Patroli Bersekala Besar

    Cegah Kerumunan dan Aksi Kejahatan, Polres Serang Gelar Patroli Bersekala Besar

    SERANG, BANPOS- Dalam upaya mencegah terjadinya kerumunan massa, Kepolisian Resor (Polres) Serang, Kamis (24/12/2020) malam, menggelar patroli berskala besar di sejumlah titik keramaian serta jalur-jalur rawan kejahatan.

    Patroli yang melibatkan seluruh satuan fungsi ini bertugas mencegah penyebaran pandemi Covid-19 serta mengantisipasi gangguan kamtibmas di malam perayaan Natal.

    “Patroli ini sekaligus untuk menyampaikan imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri kepada masyarakat tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Selain itu untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Jumat (25/12/2020).

    Kapolres juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat mengundang kerumunan pada malam pergantian tahun, seperti pesta atau arak-arakan. Selain itu, juga tidak diperbolehkan mengadakan pesta kembang api.

    “Sesuai maklumat Kapolri, untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengundang kerumunan orang pada malam pergantian tahun, termasuk kegiatan keagaaman di luat tempat ibadah. Apabila masih ditemukan, kami akan melakukan tindakan sesuai perundang-undangan,” tegas Kapolres.

    Kapolres juga mengingatkan kepada pengelola tempat hiburan malam yang ada di wilayah hukum Polres Serang agar tidak melakukan aktivitas sepanjang imbauan kepala daerah terkait pandemi Covid-19, sampai dicabut. “Jika ada yang kedapatan melanggar akan ditindak tegas, dan juga kami akan mengusulkan kepada Bupati agar mencabut ijin usahanya,” tegasnya.

    Kepada personil pos pam, Kapolres juga mengingatkan agar anggota yang melaksanakan tugas siaga dan tetap meningkatkan kewaspadaan guna antisipasi hal yang tidak diinginkan.

    “Layani masyarakat jika diperlukan dan bilamana terjadi kepadatan arus lalu lintas, agar anggota jaga untuk melaksanakan pengaturan di titik rawan kemacetan,” tandasnya. (MUF)

  • Gara-gara ‘Macet’, Pistol Polisi di Serang ‘Makan Tuan’

    Gara-gara ‘Macet’, Pistol Polisi di Serang ‘Makan Tuan’

    SERANG, BANPOS – Polda Banten melalui Kasubbid Penmas, Kompol P. Winoto menyebut bahwa senjata api berupa pistol dimungkinkan bisa terjadi ket atau macet. Hal itu menyusul adanya informasi peristiwa anggota polisi yang tertembak pistol sendiri saat melerai tawuran pelajar di Stasiun Serang.

    “Tapi kalau terkait dengan mungkin senjatanya ket, itu kan istilahnya bisa juga (terjadi) berbagai macam faktor yang mungkin kena keringat atau basah dan sebagainya,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/12).

    Mungkin juga karena amunisinya, jadi banyak faktornya. Sehingga pada saat digunakan, tidak meledak sesuai dengan semestinya.

    “Tapi kalau untuk orangnya sudah dipastikan memenuhi syarat-syarat. Kalau dia tidak memenuhi kriteria-kriteria persyaratan itu, mereka tidak bisa diberikan senjata,” jelasnya.

    Kemudian kata dia, bagi anggota yang mau mengambil senjata, harus mengikuti tes psikologi. Guna mengetahui kemampuan psikologi anggota tersebut dalam menghadapi situasi darurat.

    “Jadi istilahnya kemampuan psikologi dia, ketika dia dalam kondisi darurat, dia bisa mengendalikan juga,” katanya.

    Ia mengatakan, kalau memang terkait dengan upaya kepolisian melepaskan tembakan itu sudah sesuatu yang dimana anggota itu mempunyai diskresi kepolisian, menilai sendiri pada saat itu, mau membubarkan massa.

    “Memang sudah sesuai dengan prosedur yang benar, tawuran misalnya, (anggota) menggunakan senjata api untuk memberikan peringatan dan meyakinkan bahwa ada petugas kepolisian di situ. Agar tidak berkembang tawuran yang yang lebih dan itu sudah SOP yang benar dan langkahnya sudah benar,” tuturnya.

    Tembakan itu untuk memberi isyarat. Namun untuk terjadinya penembakan, ia mengaku namanya alat sewaktu-waktu bisa terjadi, sebab alat ini juga perlu perawatan dan sebagainya, yang mungkin pada saat digunakan alat itu mengalami gangguan dan itu hal yang wajar.

    “Itu juga menjadi bentuk kendala bagi kita, agar lebih masing-masing pribadi (merawat senjata) yang memiliki izin,” tandasnya. (MUF)

  • Pemuda Jangan Apatis Politik

    Pemuda Jangan Apatis Politik

    AZWAR ANAS, S.T.
    KETUA BAPPILU DEMOKRAT BANTEN

    MERANTAU ke tanah Banten sejak tahun 2003, dimulai menempuh pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, pemuda asal Serbalawan, Sumatera Utara, Azwar Anas kini menjadi salah satu tokoh penting dalam perpolitikan di Banten. Terpilih menjadi ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Banten, ia mengajak para pemuda agar tidak apatis terhadap politik.

    “Ada yang bilang politik itu kotor dan lain-lain, ya itu strategi, semi lah. Dibawah dinamika kehidupan politik, ya begitu,” ujarnya memulai perbincangan.

    Kerap disapa Anas, ia menyebutkan bahwa memang di era milenial ini, anak muda jangan apatis terhadap politik. Regenerasi kepemimpinan itu sangat penting, jadi anak muda harus melek politik.

    “Dalam perhitungan partisipasi pemilih, anak muda sangat berperan besar, terdapat sekitar 40 persen partisipasi pemilihnya,” ungkapnya.

    Kedepannya, pemuda harus berperan aktif di dunia politik untuk mengaspirasikan dan menginspirasi anak muda yang notabennya sangat apatis dan tidak mau tahu terhadap perkembangan politik, perkembangan ekonomi, inikan pentig. Anak muda harus mengetahui seberapa pentingnya politik, secara politik menentukan bangsa kita.

    “Kita melihat, sekarang pengangguran yang semakin tinggi di kalangan anak muda, kesejahtearan, pendidikan, ini kan dipengaruhi oleh politik baik nasional, daerah. Dengan itu, anak muda harus benar-benar berperan,” tuturnya.

    Ia menyampaikan, berdasarkan pantauannya, di daerah-daerah ini belum tentu ada perwakilan pemuda yang terlibat dalam perpolitikan nasional, karena memang faktor yang berat di dunia politik seperti finansial. Tetapi ada di beberapa daerah yang dia notabennya bukan orang kaya yaitu di Jawa timur, yang mana mantan Presiden mahasiswa yang terjun ke perpolitikan dan menjadi anggota DPR RI.

    “Harus ada di Banten (seperti itu), yang notabennya aktivis mahasiswa, pemuda biar bisa tampil di parlemen, selepas dari itukan. Contoh, kita bisa melihat di Lebak ada Bu Iti, di Provinsi ada Wagub Andhika Hazrumy, itu juga sebagai partisipasi anak muda cukup lumayan mengambil suara anak muda di Kabupaten/Kota,” jelasnya.

    Anas mengakui memang ini tantangan berat, anak-anak muda di Banten lebih banyak yang belum mengetahui bagaimana caranya untuk masuk ke dunia politik, kecuali para aktivis. Karena, rata-rata yang berkecimpung di parlemen saat ini, memang latar belakangnya aktivis.

    “Ketika pemuda yang muncul tapi dia tidak berlatar belakang aktivis itu agak sulit. Ruang ini juga harus diketahui anak muda, bahwa pengkaderan-pengkaderan di tingkat kampus di organisasi kepemudaan, ini harus membuka ruang besar kepada pemuda, dan ini memang tantangan,” tuturnya.

    Karena memang anak muda ini harus menjelaskan dirinya ini siapa, dia statusnya apa, secara finansial mungkin bisa saja untuk masuk parlemen. Tetapi jika pemuda yang keadan finansial keluarganya pas-pasan itu akan sulit, harus benar-benar memiliki prestasi.

    “Prestasi apa yang bisa ditawarkan dia kepada masyarakat. Sudah saatnya anak-anak muda untuk berpartisipasi, karena kemungkinan pasti mau tidak mau, regenerasi kepemimpinan pasti terjadi, jadi tinggal menunggu waktu,” ucapnya.

    Anas menegaskan, pemuda harus mempersiapkan diri. Pemuda harus memiliki potensinya, karena memang semua orang untuk mencapai tujuan dengan potensinya masing-masing. Ada orang yang dia jadi politisi itu dari seniman, dari budayawan ada, dari jiwa sosial ada, jadi memang dari potensinya masing-masing dari semua lini.

    “Kita tidak tahu bahwa hari ini saya, atau teman-teman yang lain akan menjadi pemimpin di Banten, kita harus mempersiapkan diri. Karena takdir kan tidak ada yang tahu, semua harus dipersiapkan,” tandasnya. (MUF)

  • Ops Lilin Kalimaya, Polres Serang Siapkan 6 Pospam

    Ops Lilin Kalimaya, Polres Serang Siapkan 6 Pospam

    SERANG, BANPOS – Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 oleh masyarakat secara universal dirayakan seperti kegiatan ibadah, dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.

    Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

    Oleh karena itu, pelaksanaa Natal dan tahun baru yang dilaksanakan masyarakat mesti menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19, demikian yang dikatakan Kapolres Serang AKBP Mariyono, saat apel gelar pasukan Operasi Lilin Kalimaya 2020 di Mapolres Serang, Senin (21/12/2020).

    “Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19,” kata Kapolres.

    Dalam apel gelar pasukan, juga diikuti para pejabat utama, personil polsek serta personil Satuan Fungsi Polres Serang, satu pleton personil Kodim 0602 Serang, Satu Pleton personil Dishub, Damkar, Satpol PP, PMI serta Satu Regu Kwartir Kabupaten Serang.

    Dikatakan Kapolres, apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Kalimaya 2020. Operasi yang mulai dilaksanakan mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

    “Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada

    terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat dimasa pandemi Covid-19,” tegas Kapolres.

    Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme, radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, dan pesta miras.

    “Saya harapkan kepada jajaran agar mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah,” tandasnya.

    Di tempat yang sama, Kepala Bagian Operasional Kompol Feby Harianto menambahkan Operasi Lilin Kalimaya 2020 yang dilaksanakan 15 hari ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 135 personil. Ratusan personil ini selanjutnya akan ditempatkan di 6 pos pengaman (pospam), diantaranya Pospam Asem, Cikande, Tambak, Ciujung, Ciruas dan Petir.

    “Dalam operasi ini, juga diikuti personil Kodim 0602 sebanyak 100 personil, serta instansi terkait, Basarnas, Organda, Saka Bhayangkara, Orari dan Senkom sebanyak 214 personil,” tambahnya. (MUF)