Penulis: Tusnedi Azmart

  • Andika Hazrumy Hadiri Rakornas PAN Pemenangan Pilkada 2024 yang Dipimpin Langsung Zulhas

    Andika Hazrumy Hadiri Rakornas PAN Pemenangan Pilkada 2024 yang Dipimpin Langsung Zulhas

    JAKARTA, BANPOS – Bakal calon Bupati Serang dari Partai Golkar, Andika Hazrumy, menghadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakornas DPP PAN dengan agenda pemenangan Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024.

    Dalam acara tersebut, Andika bersama ratusan bakal calon kepala daerah atau bacakada yang sudah resmi mendaftar di PAN mendapat pengarahan langsung dari Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

    “Terima kasih sudah menghadiri undangan kami. Melalui Rakornas ini kami ingin memberi kesan bahwa PAN itu menyenangkan, tidak seram,” kata Zulhas dalam paparannya.

    Pernyataan Zulhas itu merujuk kepada acara seremonial yang disuguhkan saat pembukaan memang diwarnai dengan suasana sukacita di mana artis dangdut yang juga kader PAN Bebi Zie tampil membawakan beberapa lagu secara interaktif dengan peserta rakornas.

    Selain ingin memberikan kesan menyenangkan, kata Zulhas, PAN juga inggin publik di tamah air tahu bahwa partai berlogo matahari itu sangat mendukung kalangan pemuda dan perempuan.

    “Zaman sekarang kita tidak bisa menafikan peran pemuda, kaum milenial. Dan kaum perempuan tentunya,” kata politisi yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan tersebut.

    Lebih jauh Zulhas meminta agar semua bacakada yang nanti diusung oleh PAN untuk dapat mengambil spirit kebersamaan yang sudah ditunjukkan dalam kontestasi di tingkat Nasional yaitu Pilpres 2024 lalu.

    Zulhas menyebut Presiden Joko widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang baru saja terpilih pada Pilpres 2024 lalu merupakan role model penerapan politik kebersamaan untuk keutuhan bangsa dan kemajuan Negara.

    “Alhamdulillah, kemudian Pak Prabowo di mana kita (PAN) ada di dalamnya (koalisi) berhasil memenangi pilpres. Dan pilpres sekarang sudah usai, mari kita terapkan politik kebersamaan itu di pilkada 27 November (2024) nanti,” paparnya.

    Lebih lanjut Zulhas mempersilahkan para bacakada yang menghadiri undangan rakornas tersebut untuk mengurus permintaan rekomendasi sebagai bacakada yang akan diusung PAN pada Pilkada 2024 mendatang.

    “Nanti akan kita nilai rekam jejaknya, kita survey elektabilitas dan popularitasnya sebelum akhirnya akan diputuskan (pengusungan oleh PAN),” imbuhnya.

    Zulhas mengaku partainya tidak meminta imbalan atas dukungan yang akan diberikan nanti kepada para bacakada. Namun demikian kata dia, satu hal yang harus ditepati oleh para bacakada yang diusung PAN adalah bekerja sebaik mungkin untuk memajukan daerah dan melayani masyarakatnya.

    “Kami gak minta proyek-proyek apa itu. Tujuan kami adalah bagaimana secara keseluruhan kemenangan kita di PIlkada pada waktunya nanti akan membawa Indonesia menjadi Negara yang maju,” katanya.

    Sementara itu, Andika sendiri usai acara kepada pers mengatakan, dirinya siap menerima permintaan dari PAN jika nanti diputuskan dirinya akan ikut diusung oleh PAN pada Pilkada Kabupaten Serang 2024.

    “Prisipnya kan platform partai kita (PAN dan Golkar) sama, bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa,” kata Andika.

    Lebih lanjut Andika juga mengaku siap mengikuti mekanisme yang berlaku di PAN dalam proses pengusungan yang akan mereka lakukan terhadap para bacakada. “Tentu saja kami akan ikuti prosesnya. Kami akan menghormati mekanisme dan prosedur yang berlaku di PAN dalam memutuskan pengusungan,” katanya. (RED)

  • Tantangan Penyetaraan Pendidikan Pesantren

    Tantangan Penyetaraan Pendidikan Pesantren

    Oleh

    Dr. Ali Muhtarom, M.S.I

    Sekretaris Forum WD 3 Tarbiyah dan Keguruan PTKI, Dosen FTK UIN SMH Banten

    KEPUTUSAN Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia nomor 1772 dan 3543 2018 menjadi dasar dalam penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) di Indonesia. Bahkan posisi PKPPS dianggap menjadi lebih kuat ketika Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren disahkan. Meskipun demikian, keberadaan UU Pesantren tersebut belum memberikan ruang khusus bagi PKPPS baik dalam aspek afirmasi, rekognisi, maupun fasilitasi sebagaimana dalam amanah UU tersebut.

    Saya mengatakan bahwa PKPPS belum mendapat ruang khusus dalam UU Pesantren karena pada satu sisi, status penyetaraan dari non formal menuju formal belum secara eksplisit dijelaskan dalam UU Pesantren.

    Jika dicermati keberadaan PKPPS memang disinggung dalam UU tersebut yaitu masuk dalam pasal 5 (lima) tentang tiga klasifikasi bentuk pesantren yaitu bentuk kajian kitab kuning, bentuk pendidikan muallimin, dan bentuk lainnya yang terintegrasi dengan pendidikan umum. Poin ketiga inilah menurut saya afirmasi UU Pesantren terkait kelembagaan PKPPS.

    Pada sisi yang lain, UU Pesantren juga belum secara eksplisit mendudukkan posisi PKPPS dalam jalur pendidikan formal karena dalam UU Pesantren disebutkan jalur pendidikan formal meliputi pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Pendidikan Muadalah baik dari jenjang Ula, Wustha, Ulya maupun Ma’had Aly. Di sinilah sekali lagi yang saya maksud PKPPS belum secara khusus diberikan ruang dalam UU Pesantren. Padahal jika dilihat dari urgensi dan kemunculannya PKPPS lebih dahulu dari UU Pesantren.

    Jika dicermati lebih mendalam lagi, program kesetaraan pendidikan pesantren tersebut memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu sebagai pelayanan untuk pemerataan pendidikan dasar dan menengah di kalangan pesantren, membantu program pemerintah dalam mewujudkan wajib/ wajar belajar 9 (sembilan) tahun, dan memberikan acuan utama dalam proses, penilaian, dan kompetensi lulusan untuk disetarakan dari segi kualitas dengan lembaga lain di luar PKPPS. Perlu dipahami juga bahwa PKPPS tidak sama dengan program kejar paket A, B, atau C.

    Program Kesetaraan pada Pondok Pesantren berbeda dengan program kejar paket karena memiliki induk Pesantren yang diselenggarakan oleh masyarakat. Pesantren yang dimaksud memiliki Izin Operasional yang dibuktikan melalui Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga terdaftar pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang dibuktikan dengan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP). Dengan kata lain PKPPS hanya bisa dilaksanakan oleh pesantren yang telah memiliki syarat administratif tersebut.

    Program Kesetaraan pada Pondok pesantren juga tidak menghilangkan pembelajaran klasik yang telah dilakukan oleh Pondok Pesanren masing-masing.

    Justru pembelajaran klasik yang dimiliki pesantren merupakan bagian dari keunikan PKPPS. Pondok pesantren tetap diberikan kebebasan dalam mengeksplor pendidikan keagamaan yang bersumber dari rujukan aslinya yaitu kitab-kitab kuning.

    Sedangkan, pada kejar Paket penyelenggaranya adalah Kelompok belajar, Lembaga Kursus, baik pemerintah maupun swasta. Bahkan pada program kejar paket ini, masyarakat hanya diikutkan materi-materi atau mata pelajaran yang hanya akan diujikan nasional saja.

    Misalnya Pada program paket A, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan.

    Pada program paket B, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan.

    Pada program paket C, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program pendidikan. (Lihat PP. No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan Keputusan menteri pendidikan dan Kebudyaaan No. 0131/U/1994 Tentang Program Paket A dan Paket B Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi program kesetaraan pada PKPPS lebih spesifik penyelenggaranya dilakukan oleh Pesantren sedangkan di Luar Pesantren menggunakan Kejar Paket.

    Permasalahan yang muncul kemudian adalah keseriusan dari semua pihak, terutama pemerintah dalam mengembangkan dan menjaga kualitas PKPPS. Implementasi UU Pesantren yang menitikberatkan pada tiga poin yaitu afirmasi, rekognisi, dan fasilitasi terhadap kelembagaan pesantren perlu segera diwujudkan, bukan sekedar diwacanakan.

    Dalam ranah pemerintah daerah, terutama para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama di Provinsi perlu sigap membangun kolaborasi dengan para stakeholder di masing masing wilayah untuk menjembatani problem problem dalam mendukung pelaksanaan PKPPS.

    Setidaknya terdapat dua permasalahan yang perlu dicari solusinya dalam penguatan dan pengembangan kelembagaan PKPPS. Pertama, dari segi komponen pendidikan, perlu dilakukan pembenahan sistem yang lebih baik, teruma dalam aspek sarana dan prasarana (asrama, masjid), kompetensi ustaz atau kyai, ketersediaan referensi kitab turots (kitab kuning), dan pengembangan hasrat para santri untuk menimba ilmu pengetahuan agama dan umum.

    Kedua, PKPPS sebagai lembaga dalam membantu program pemerintah untuk pemenuhan hak anak putus sekolah saat ini belum menjadi pilihan warga sekitar pesantren, sehingga perlu penguatan maksimal secara internal dari aspek kelembagaan, manajemen, dan pengembangan metode dan kurikulum pembelajaran pesantren.

    Dukungan tokoh masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam pengembangan sistem pesantren dalam mewujudkan PKPPS yang lebih baik. (*)

     

     

     

  • Rusyadianto Nahkodai DPC Apdesi Lebak Gantikan Usep

    Rusyadianto Nahkodai DPC Apdesi Lebak Gantikan Usep

    LEBAK, BANPOS – Ketua DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lebak Usep Pahlaludin, diberhentikan dari jabatannya oleh DPD APDESI Provinsi Banten. Pasca diberhentikan, posisi Ketua DPC APDESI Kabupaten Lebak diserahkan ke ketua sementara yakni Rusyadianto atau akrab disapa Abah Erus.

    Pemberhentian Usep oleh DPD APDESI Provinsi Banten, karena Usep dianggap telah melanggar aturan organisasi, dengan hadir di acara Munaslub Palembang beberapa pekan kemarin. Sementara sepekan sebelum digelarnya Munaslub Palembang, DPP APDESI telah mengeluarkan larangan kepada pengurus DPD maupun DPC, agar tidak hadir di acara tersebut.

    “Sesuai arahan dari DPP APDESI, kami dari DPD mengeluarkan sanksi kepada Ketua DPC Lebak, karena hadir di Munaslub Palembang dan mengakui adanya Munaslub tersebut,” ujar Ketua DPD APDESI Provinsi Banten, Uhadi, saat dikonfirmasi wartawan.

    Sebelumnya jelas Uhadi, pihaknya sudah memperingatkan kepada seluruh DPC-DPC se-Provinsi Banten agar tidak ada yang hadir dan terlibat di acara Munaslub Palembang. Dari empat DPC APDESI di Banten, tiga DPC yakni DPC Pandeglang, DPC Serang dan DPC Tangerang tidak ada satupun yang ikut di acara Munaslub Palembang.

    “Sementara DPC Lebak, Ketuanya sendiri yakni Saudara Usep hadir dan bahkan mengakui adanya Munaslub tersebut. Makanya sesuai hasil Pleno satu dan Pleno dua DPP, Ketua Lebak kami berhentikan,” jelas Uhadi.

    Uhadi menjelaskan, dinamika dalam organisasi adalah hal wajar. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada para kepala desa yang aktif di DPC APDESI Lebak, agar tidak terganggu dengan kondisi tersebut, dan kembali fokus dalam membesarkan organisasi di daerahnya dan menjalankan tugas utamanya sebagai kepala desa, yang memiliki kewajiban membangun desa.

    “Para Kades di Lebak jangan terganggu dengan situasi ini. Satukan lagi kekompakan melalui wadah APDESI. Tentunya jangan dilupakan tugas utama kita sebagai kepala desa, yakni membangun desa dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat desa,” imbuhnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Rusyadianto yang diamanahkan sebagai pengganti Usep Pahlaludin, mengaku siap untuk semakin mennguatkan kekompakan para kepala desa melalui wadah APDESI.

    “Saya akan segera berkoorinasi dengan para ketua APDESI tingkat kecamatan, agar kesolidan dan kekompakan di tubuh APDESI Lebak semakin maksimal. Tugas berat memang, namun jika hal ini dilakukan bersama-sama dengan para kepala desa lainnya, Inshaallah Lebak semakin solid dan kokoh dalam hal kekompakannya,” tukas Abah Erus. (RED)

  • Bicara Soal Pemberantasan Korupsi, Airin : Sudah Menjadi Prinsip

    Bicara Soal Pemberantasan Korupsi, Airin : Sudah Menjadi Prinsip

    SERANG, BANPOS – Politisi asal Golkar, Airin Rachmi Diany menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon Gubernur (Bacagub) Banten ke Kantor DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Banten.

    Diketahui, PSI menjadi partai kelima yang didatangi Mantan Walikota Tangsel tersebut. Setelah sebelumnya mendaftar Bacagub Banten di PDIP, PKB, NasDem dan PAN.

    “kami menyerahkan berkas formulir dan terimakasih sudah dinyatakan memenuhi persyaratan sehingga nanti tahapan berikutnya, mengikuti mekanisme,” kata Airin usai menyerahkan berkas pendaftaran ke DPW PSI Provinsi Banten di Jalan Syekh Nawawi Albantani Nomor KM 5, Kota Serang, Rabu (8/5/2024).

    Dalam kesempatan itu, Airin juga mengatakan terkait soal komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Mengingat, PSI memiliki kriteria itu untuk para pendaftar.

    “Itu menjadi hal yang dijalankan, karena sesuai apa yang menjadi visi saya, satu efektif pemerintahannya, dalam arti pemerintahan tingkat provinsi dan kabupaten/kot bekerja bersama-sama. Makanya, tagline saya kenapa Banten maju bersama dalam arti untuk bisa membuat masyarakat Banten biar tangguh, mandiri dan sejahtera berlandaskan iman dan takwa,” ujarnya.

    “Itu sudah menjadi prinsip dan tentunya karena dengan efektif pemerintahan, pemerintahan yang bersih, transparan dari semua hal, maka pelayanan publik akan bisa meningkat. Kita menjadi contoh dan yang lainnya,” tandasnya (MPD)

  • Berpotensi Digandeng Rano Karno di Pilgub, Iti : Masih Berproses

    Berpotensi Digandeng Rano Karno di Pilgub, Iti : Masih Berproses

    LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak periode 2019-2023, Iti Octavia Jayabaya dikabarkan akan ikut andil menjadi Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten.

    Bahkan, beredar foto kebersamaan Iti dengan Rano Karno yang menggelar pertemuan di salah satu tempat di Tangerang, Rabu (8/5/2024).

    Bahkan, berbagai famplet yang mulai bertebaran di media sosial dengan foto Ketua DPD Demokrat Banten tersebut.

    Saat dikonfirmasi BANPOS melalui pesan singkat, Iti mengatakan saat ini pihaknya tengah berproses dan berkomunikasi dengan pihak lainnya.

    “Mohon doanya aja, masih berproses dan kita gak bisa kerja sendiri-sendiri, butuh masih banyak komunikasi,” ujar Iti kepada BANPOS, Rabu (8/5/2024).

    Terkait pertemuannya dengan Rano Karno, Iti mengarahkan agar mengkonfirmasi kepada Nawa Said.

    “Konfirmasi ke jubir Demokrat ya, Cak Nawa,” singkatnya. (MYU)

  • Naik Kuda Hingga Dikawal Ultraman, Fadli Kristiandi Tawarkan Politik Riang Gembira

    Naik Kuda Hingga Dikawal Ultraman, Fadli Kristiandi Tawarkan Politik Riang Gembira

    CILEGON, BANPOS – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon dari jalur perseorangan Fadli Kristiandi mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon di Partai NasDem Kota Cilegon di hari terakhir sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (7/5/2024).

    Fadli Kristiandi tiba di Kantor DPD NasDem Cilegon dengan gaya nyentrik yakni menunggangi kuda dan ditemani Ultraman saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

    Usai menyerahkan formulir Fadli Kristiandi menyatakan komitmennya untuk maju bersama Partai NasDem dengan mengikuti aturan penjaringan yang ada di partai besutan Surya Paloh ini.

    Kemudian, Fadli menjelaskan makna dari tagline yang diusungnya yaitu “Cilegon Cekas” yaitu bermakna Cerdas dan Tangkas. Tagline tersebut menekankan bahwa seorang pemimpin harus tidak hanya pintar tetapi juga mampu menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru.

    “Tagline yang saya usung itu Cilegon CEKAS, yang artinya Cerdas dan Tangkas, karena saya berfikir jadi pemimpin itu tidak hanya cukup pintar saja tetapi juga harus bisa mengatasi masalah tanpa masalah, karena pemimpin itu harus solutif,” tutur Fadli.

    Lebih lanjut, Fadli menegaskan bahwa ia bukan politikus atau birokrat, melainkan seorang warga biasa yang cerdas dan siap memimpin Kota Cilegon.

    “Saya bukan lawan politik pihak manapun, tapi saya merupakan kawan politik dari pihak manapun,” ujar Fadli.

    Saat disinggung terkait kehadiran Ultraman sebagai pendamping, Fadli menjelaskan bahwa Ultraman adalah simbol pahlawan dari Jepang, merepresentasikan semangat untuk menjadi pahlawan bagi masyarakat.

    “Sebetulnya makna didampingi oleh Ultraman ini merupakan simbol pahlawan, kita mencoba tampil menjadi pahlawan,” ungkapnya.

    Kemudian, Fadli menjelaskan terkait menaiki kuda dan naik andong saat mengembalikan formulir yaitu sebagai simbol konkret bahwa seorang pemimpin harus dekat dan mendukung usaha masyarakat termasuk usaha kecil.

    Fadli juga mengungkapkan kebahagiaannya kepada teman-teman pengurus Partai NasDem Cilegon atas dukungan mereka dalam proses penjaringan ini.

    “Alhamdulillah saya sangat luar biasa bahagia sekali, karena dari teman-teman pengurus Partai NasDem mengatakan bahwa baru malam ini politik itu yang gembira tertawa bersama, lepas tidak ada beban, karena memang kita menawarkan politik Cilegon itu riang gembira,” ungkapnya.

    “Maka, saya berharap kepada seluruh bakal calon lain supaya bisa menciptakan iklim politik yang riang gembira, tidak menghujat, tidak mencaci, dan tidak memaki,” tambahnya.

    Sementara itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Cilegon, Mas Munir Bratakusuma menyambut kedatangan Fadli Kristiandi dengan sukacita dan bangga.

    Ia menyampaikan bahwa berkas pendaftaran Fadli cukup lengkap dan akan segera diproses. Ia berharap melalui penjaringan ini dapat menghasilkan pemimpin terbaik untuk Kota Cilegon kedepan. (LUK)

  • Resmi Diusung PKS, Nur Agis Aulia Gencar Sosialisasi di Seluruh Titik Kecamatan Kota Serang

    Resmi Diusung PKS, Nur Agis Aulia Gencar Sosialisasi di Seluruh Titik Kecamatan Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Bakal Calon Wali Kota Serang yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nur Agis Aulia, yang dikenal sebagai Juragan Kambing bergeliat melaksanakan sosialisasi ke seluruh titik di Kota Serang pada Selasa (7/5/2024).

    Sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkuat akar rumput untuk Pilkada Kota Serang 2024.

    Dalam paparannya, Nur Agis Aulia menyampaikan visi besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan pelayanan publik di Kota Serang.

    Salah satu program unggulan Nur Agis Aulia yaitu terkait lingkungan dan menginginkan warga Kota Serang menjadi masyarakat yang bahagia. Banyak program-program lainnya yang disampaikan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Serang seperti pendidikan, bantuan usaha, lingkungan, dan banyak lainnya.

    “Program ini diharapkan dapat menggerakkan kesejahteraan masyarakat, selain itu untuk memperkuat dan meyakinkan masyarakat Kota Serang,” ujar Agis, Senin (7/5/2024).

    Agis melaksanakan sosialisasi ke dua titik, yaitu Kecamatan Taktakan dan Kecamatan Cipocok Jaya. Dalam pertemuannya Agis menekankan kepada seluruh relawan yang berada di akar rumput untuk bisa mensosialisasikan dirinya dengan cara santun, dan pendekatan-pendekatan yang membuat bahagia.

    “Kita terus berusaha untuk merebut kemenangan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Serang dengan pendekatan yang santun dan happy, pokonya Pilkada 2024 ini ajang adu gagasan dan masyarakat harus happy,” tambah Agis.

    Agenda sosialisasi tersebut dihadiri oleh Ketua DPC PKS Taktakan dan Cipocok Jaya ke, Ketua DPRa, Relawan Agis dari, dan simpatisan PKS.

    Dengan kegiatan sosialisasi tersebut, Agis berharap dapat membawa kemenangan dan perubahan yang lebih baik serta bisa diterima oleh masyarakat Kota Serang.

    “Program yang disampaikan tadi diharapkan dapat menarik perhatian dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, seiring mendekatnya hari pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November,” pungkas Politisi PKS ini. (RED)

  • Transaksi Cilegon Expo 2024 Capai Rp10 Miliar

    Transaksi Cilegon Expo 2024 Capai Rp10 Miliar

    CILEGON, BANPOS – Nilai transaksi pada event Cilegon Expo 2024 selama 5 hari ternyata sangat tinggi, yakni lebih dari Rp10 miliar atau melampaui target sebesar Rp5 miliar.

    Perhitungan angka tersebut diperoleh dari laporan tenant-tenant yang terdaftar pada Panitia Cilegon Expo 2024. Dimana, Cilegon Expo 2024 merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-25 yang digelar sejak 3 hingga 7 Mei 2024 di Alun Alun Kota Cilegon.

    “Dari laporan setiap tenant atau stand di Cilegon Expo 2024, jumlah akumulasi transaksi hingga penutupan acara pada Selasa (7/5) kemarin mencapai Rp10 miliar lebih. Angka ini melebihi target sebesar Rp5 miliar,” kata Direktur PT Dwipa Selaku Panitia Penyelenggaran Event Organizer (EO) Cilegon Expo 2024, Aden Sunandar yang akrab disapa Aden Kasep kepada awak media, Rabu (8/5).

    Menurut Aden, jumlah transaksi tersebut diperoleh dari laporan setiap tenant yang disampaikan kepada panitia setiap hari, terutama tenant yang melakukan transaksi jual beli seperti UMKM.

    “Lebih dari 90 persen Cilegon Expo 2024 diisi oleh konten lokal, mulai dari EO, panitia, pengisi acara hingga peserta pameran, termasuk para pegiat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang merupakan asli masyarakat Kota Cilegon. Masyarakat tidak hanya menyaksikan acaranya namun juga terjadi transaksi,” terangnya.

    Dalam hal ini, Aden mengaku, pihaknya telah berusaha secara maksimal untuk menyuguhkan fasilitas dan berbagai acara sebagai upaya untuk menambah kemeriahan Cilegon Expo 2024.

    “Kami juga berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung. Kami telah menyiapkan tim yang mobile setiap satu jam untuk membawa tempat sampah dan membersihkannya di seluruh area Cilegon Expo,” akunya.

    Dijelaskan Aden, jumlah pengunjung selama acara Cilegon Expo berlangsung mencapai lebih dari 30.000 orang dengan rata-rata 6.000 pengunjung setiap harinya.

    “Alhamdulillah antusiasme masyarakat yang datang ke Cilegon Expo sangat tinggi, sehingga nilai transaksi jual beli di setiap tenant juga lumayan besar. Kami berharap, kedepan diberikan kesempatan kembali menyelenggarakan Cilegon Expo 2025 dengan persiapan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pameran Cilegon Expo 2024.

    “Ini sangat semarak dan meriah, masyarakat sangat antusias menghadiri pameran ini,” tandasnya. (LUK)

  • Pererat Tali Silaturahmi, Keluarga Besar Maritim Banten Gelar Halal Bihalal

    Pererat Tali Silaturahmi, Keluarga Besar Maritim Banten Gelar Halal Bihalal

    CILEGON, BANPOS – Keluarga Besar Maritim Banten (KBMB) menggelar halal bihalal antar anggota baik dari institusi pemerintah dan pelaku usaha pelayaran yang ada di Banten.

    Ketua Keluarga Besar Maritim Banten, Agus Sutanto mengatakan, kegiatan halal bihalal ini rutin digelar setiap tahun dengan melibatkan seluruh anggota baik dari institusi TNI dan Polri, otoritas pelabuhan dan seluruh stakeholder maritim yang ada di Provinsi Banten. Halal Bihalal digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota.

    “Karena memang tujuan berdirinya organisasi ini menjalin silaturahmi, jadi setiap tahun kita selalu mengadakan acara halal bihalal dengan seluruh anggota maritim Banten,” ujar Agus usai Kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H di salah satu rumah makan di Kota Cilegon, Selasa (7/5/2024).

    Agus mengungkapkan, KBMB selain kegiatan halal bihalal setiap tahun juga mengadakan kegiatan lainnya. Diantaranya fokus pada kegiatan sosial yang bersentuhan dengan masyarakat pesisir. Seperti nanti KBMB akan mempersiapkan penyaluran hewan kurban menyambut Hari Raya Idul Adha.

    “Jadi ini kita laksanakan setiap tahun disamping kegiatan sosial yang nanti akan kita mengadakan Idul Kurban bersama. Nanti kita kumpulkan hewan kurban, untuk kita salurkan ke seluruh masyarakat nelayan sampai ke pulau-pulau kita bagikan hewan kurban,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, dengan kerap menjalin silaturahmi dapat terjalin sinergitas antar anggota. Pihaknya mengetahui, tugas dan fungsi dari masing-masing anggota berbeda-beda. Manakala terdapat permasalahan di lapangan, kata dia, dengan adanya silaturahmi ini antar anggota dapat saling memberikan solusi bersama.

    “Dengan pertemuan maritim ini lah kita sinkronkan untuk kita cari jalan keluarnya, tanpa harus melanggar aturan main, dari institusi masing-masing,” ujarnya.

    Pihaknya sangat mengharapkan sinergitas antar anggota maritim di Banten dapat terus terjalin. Hal itu supaya perekonomian khususnya di sektor kepelabuhanan dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.

    “Pelabuhan ini adalah ujung tombak perekonomian bangsa ini, kalau tidak kondusif antar institusi maka akan menghambat perekonomian di Indonesia. Ini penting sekali supaya perekonomian kita di Indonesia dapat maju tanpa ada hambatan-hambatan,” tandasnya.

    Diketahui dalam kegiatan halal bihalal hadir puluhan perwakilan anggota KBMB diantaranya Lanal Banten, Ditpolair Polda Banten, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten, ASDP Merak, Insa Banten, Gapasdap Merak dan organisasi maritim lainnya yang ada di Banten. (LUK)

  • Bawa Slogan Juare, Robinsar Kembalikan Formulir ke Partai NasDem

    Bawa Slogan Juare, Robinsar Kembalikan Formulir ke Partai NasDem

    CILEGON, BANPOS – Penyerahan berkas pendaftaran penjaringan Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon dikembalikan oleh Robinsar yang merupakan Caleg terpilih Kota Cilegon dengan suara terbanyak pada Pemilu 2024 Partai Golkar ke Sekretariat DPD Partai NasDem Cilegon pada pukul 22.30 Wib, Selasa (7/5).

    Diketahui Robinsar juga sebagai Ketua Askot PSSI Kota Cilegon, dan ia adalah pendaftar terakhir yang menyerahkan berkas dari 7 orang pendaftar Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.

    “Kita schedule-nya menunggu malam biar lebih mesra karena memang kita dalam beberapa hari terakhir masih banyak kunjungan silaturahmi ke masyarakat dan kosongnya pas hari ini jadi kita gunakan,” tutur Robinsar saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPD NasDem Cilegon, Selasa (7/5/2024) malam.

    Lebih lanjut Robinsar mengatakan, bahwa Partai Golkar dan Partai NasDem bukan hanya kali ini saja bekerja sama tetapi dari tahun 2019 sudah pernah bekerja sama dalam rangka Pilkada. Harapannya nanti masih bisa menyambung kerjasama yang kemarin mungkin belum tuntas.

    “Waktu tahun 2019 (Pilkada 2020) itu belum tuntas makanya kalau bisa kita tuntaskan pekerjaan rumah yang lalu supaya Pilkada tahun ini NasDem dan Golkar bisa memenangkan Pilkada tahun ini,” paparnya.

    Kemudian Robinsar mengutarakan, politik itu sangat dinamis dan ada dinamika didalamnya tetapi pada prinsipnya bahwa dalam rangka memajukan Kota Cilegon itu tidak bisa berjalan sendirian.

    “Kita perlu beriringan tangan tentunya dengan seluruh stakeholder ke partaian yang memang bisa kita diajak kerjasama ke depan dalam rangka mewujudkan Cilegon yang lebih maju ke depan,” katanya.

    Robinsar juga mempunyai slogan Cilegon Juare (Jujur Amanah Religi) artinya menang dari manusia, menang dari infrastrukturnya, juara SDM-nya, dan juara masyarakatnya. Jadi kata dia pada intinya semua ke depan Cilegon harus juara di segala hal ini untuk memajukan dan mencerdaskan masyarakat.

    “Kita meyakinkan NasDem dengan slogan Juare pada prinsipnya Kota Cilegon harus jadi pemenang dari segala macam bidang sektor baik dari infrastruktur atupun SDM,” tutupnya.

    Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kota Cilegon Hawasi Syabrawi mengatakan, ia merasa bergembira sekali karena tokoh-tokoh muda yang ganteng begini sudah memiliki visi misi yang luar biasa yaitu tadi menjadikan Cilegon Juara.

    “Kita tugasnya hanya menerima, mencari dan juga memverifikasi dan akan kita pilih yang paling terbaik dan dari yang baik, mudah-mudahan ke depan Partai NasDem dan Partai Golkar dan seluruh partai-partai lainnya juga bisa bekerja sama dalam membangun Kota Cilegon yang kita cintai,” tuturnya.

    Hawasi mengatakan, proses ini juga belum diplenokan, nanti ada ketua tim penjaringan merumuskan dan menginformasikan siapa-siapa nanti yang direkomendasi ke DPW NasDem dari hasil komunikasi selama ini.

    “Kita sudah mempunyai catatan buat sehingga kita punya rujukan untuk merekomendasikan salah satu ataupun seluruhnya 7 orang pendaftar itu kepada DPW Partai NasDem,” tandasnya. (LUK)