Penulis: Tusnedi Azmart

  • Apel Konsolidasi Pengamanan Pemilu, 5 Personil Diganjar Penghargaan

    Apel Konsolidasi Pengamanan Pemilu, 5 Personil Diganjar Penghargaan

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengungkapkan rasa syukur bahwa proses pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 telah berjalan aman, lancar dan kondusif.

    “Saat ini proses pleno tingkat PPK sedang berjalan. Saya ingatkan personil yang bertugas pengamanan agar tetap kawal sampai tingkat kabupaten. Jaga kesehatan kalian dan tetap semangat,” tegas Kapolres dalam sambutan pada apel Konsolidasi Pengamanan TPS Ops “Mantap Brata 2024” di Mapolres Serang, Senin (19/2/2024).

    Kapolres menjelaskan bahwa apel konsolidasi ini pada hakekatnya bertujuan sebagai sarana pengecekan personil yang telah melaksanakan tugas dari tahap pemungutan dan penghitungan suara di TPS selama kurang lebih 1 minggu.

    “Ini sebagai bahan analisa dan evaluasi untuk mempersiapkan pengamanan tahapan pemilu selanjutnya,” kata AKBP Candra Sasongko.

    Kapolres menjelaskan, pasca pengamanan pemungutan dan penghitungan suara tidak serta merta menurunkan tingkat kerawanan.

    Mencermati perkembangan dan tantangan Polri dituntut mampu mengantisipasi dan menanggulangi potensi gangguan kamtibmas sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif.

    “Alhamdulillah berkat kerja keras dan sinergitas dengan semua pihak, pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan suara di TPS berjalan dengan lancar,” tandasnya.

    Dalam apel konsolidasi pengamanan pemilu, Kapolres juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada personil atas dedikasi yang telah diberikan baik kepada kesatuan maupun masyarakat.

    “Saya berharap momen pemberian penghargaan ini merupakan titik awal dalam meningkatkan kinerja. Apresiasi dan penghargaan ini, saya harapkan dapat memotivasi personil lainnya untuk melakukan tindakan yang sama,” tegasnya.

    Lima personil yang mendapat penghargaan dalam apel konsolidasi pengamanan pemilu, yaitu Kompol Andri Surya Kurniawan, Kompol Muhammad Cuaib, Bripka Humaedi, Brigadir Nur Iman dan Briptu Robby Yulyana.

    Apel konsolidasi pengamanan pemilu diikuti, Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, Pejabat Utama, Kapolsek jajaran, Bhabinkamtibmas serta personil lainnya dari seluruh satuan kerja. Usai apel, para personil disuguhi hiburan dan sarapan bersama. (RED)

  • Caleg DPR RI Dapil Banten III Ini Berpeluang Lolos ke Senayan Berdasarkan Real Count KPU

    Caleg DPR RI Dapil Banten III Ini Berpeluang Lolos ke Senayan Berdasarkan Real Count KPU

    TANGERANG, BANPOS – Hasil perhitungan suara Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI berdasarkan data real count di website pemilu2024.kpu.go.id.

    Dari 18 parpol peserta Pemilu 2024, Partai Golkar unggul di DPR RI Dapil Banten III yang meliputi Tangerang Raya, Sabtu (17/2/2024). Dapil III sendiri memiliki 10 kursi yang diperebutkan.

    Berdasarkan data perhitungan pukul 13.44 WIB, berikut data suara parpol.

    PKB 35.125 (7,03 persen), Partai Gerindra 50.391 (10,09 persen), PDIP 74.169 (14.85 persen), Partai Golkar 81.482 (16,32 persen), Partai Nasdem 29.088 (5,83 persen), Partai Buruh 8.902 (1,78 persen), Partai Gelora 7.938 (1,59 persen), PKS 59.786 (11,97 persen), PKN 3.992 (0,8 persen), Hanura 5.036 (1.01 persen), Partai Garuda 1.408 (0,28 persen), PAN 37.372 (7,48 persen), PBB 3.889 (0,78 persen), Partai Demokrat 41.251 (8,26 persen), PSI 30.325 (6,07 persen), Partai Perindo 11.106 (2,22 persen), PPP 12.318 (2,47 persen) dan Partai Ummat 5.734 (1,15 persen).

    Dari data tersebut, terdapat delapan nama Caleg DPR RI yang berpeluang lolos ke Senayan, Jakarta, karena untuk sementara memimpin suara di partainya masing-masing.

    Diantaranya,

    1. Rano Karno (PDIP)

    2. ⁠Airin Rachmy Diani & Andi Dara (Golkar)

    3. ⁠Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra)

    4. ⁠Wahidin Halim (Nasdem)

    5. ⁠Habib Salim Idrus (PKS)

    6. ⁠Rano Alfath (PKB)

    7. ⁠Zulfikar Hamongan (Demokrat)

    8. ⁠Okta Kumala Dewi (PAN)

    9. ⁠kursi kedua?

    10. ⁠kursi Kedua?

    Cek infonya & perkembangannya :

    https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara/dapil/3603

  • Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Kondusif, Kapolres Ucapkan Terima Kasih dan Rasa Syukur

    Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Kondusif, Kapolres Ucapkan Terima Kasih dan Rasa Syukur

    SERANG, BANPOS – Hingar bingar pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2024 pada Rabu (14/2) kemarin, telah selesai diselenggarakan. Antusiasme masyarakat dalam menentukan pilihannya terlihat cukup tinggi.

    Bahkan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), masyarakat rela antri untuk mencoblos pilihannya, tidak terkecuali di Kabupaten Serang, yang masuk wilayah hukum Polres Serang. Pesta demokrasi 5 tahunan ini berjalan aman, lancar dan damai.

    “Sebagai Kapolres, saya menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT serta terimakasih kepada seluruh warga. Berkat partisipasi masyarakat yang ikut menjaga kamtibmas, pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung aman, lancar dan damai,” ungkap Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko, Jumat (16/2/2024).

    Kemudian, Kapolres berharap masyarakat kembali mengokohkan tali silaturahmi dan persaudaraan. Kapolres mengatakan bahwa perbedaan pilihan adalah hal biasa yang terjadi pada pesta demokrasi baik, tingkat desa maupun nasional.

    “Kami juga berharap hasil dari pemilihan umum ini dapat diterima dan insha Allah menjadi keberkahan bagi masyarakat Indonesia,” kata mantan Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten ini.

    Selanjutnya Kapolres mengatakan kerjasama dan sinergitas yang baik antara Forkompinda, Penyelenggara Pemilu, Tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.

    “Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dimasa depan untuk mewujudkan Kabupaten Serang aman, nyaman dan kondusif,” ujar Alumnus Akpol 2005 ini.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada petugas pengamanan Pemilu 2024 atas dedikasinya sehingga penyelengaraan pemilu di wilayah hukum Polres Serang berjalan lancar dan kondusif.

    “Kepada personil pengamanan, kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah diberikan sehingga pemilu di wilayah hukum Polres Serang berjalan lancar dan kondusif,” tegasnya. (RED)

  • Kapolres Serang dan PJU Takziah ke Rumah Duka PTPS Meninggal Dunia

    Kapolres Serang dan PJU Takziah ke Rumah Duka PTPS Meninggal Dunia

    SERANG, BANPOS – Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Sukardi dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan tugas di TPS 13, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Kamis (15/2/2024).

    Meninggalnya Supardi diduga karena kelelahan dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Supardi sempat dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara (RSDP) namun setiba di rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

    Begitu mendengar khabar duka, Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko bersama sejumlah pejabat utama Polres Serang dan Kapolsek Cikeusal melakukan takziah ke rumah duka di Kampung Cisait Muncang, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

    “Kami selaku pribadi maupun pimpinan Polres Serang menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum dengan harapan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ungkap Kapolres.

    Saat bertakziah, Kapolres sempat memanjatkan doa kepada almarhum yang terbaring di ruang tamu setelah bertemu dengan isteri almarhum.

    “Almarhum meninggal dunia dalam keadaan baik yaitu melaksanakan tugas. Insha Allah almarhum Husnul khotimah,” kata Candra Sasongko.

    Seperti diberitakan meninggalnya Supardi bermula, ketika sekitar pukul 12.00 malam anggota PTPS tersebut diminta beristirahat karena terlihat drop. Namun sudah diinstruksikan, ia tetap kekeuh ingin menjaga TPS. Sebab ia merasa bertanggung jawab dengan tugasnya.

    “Dia kekeuh merasa tanggung jawab dia datang ke TPS untuk mengawasi karena bahasa dia kalau hanya menunggu insyaAllah kuat,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon.

    Akan tetapi sekitar pukul 02.00 pagi, Supardi drop kembali. Kemudian dilarikan ke klinik terdekat namun dari informasi klinik, korban dirujuk ke RSDP.

    Hal itu dilakukan karena PTPS itu berdasarkan informasi dari istrinya memiliki penyakit dalam yang membuatnya kerap muntah darah.

    “Karena sudah setahun tidak kontrol dokter akhirnya jam 09.30 menghembuskan nafas terakhir (di RSDP),” tuturnya. (RED)

  • Pemilu Usai, Pimpinan Ponpes Ajak Masyarakat Kembali Pererat Silaturahmi

    Pemilu Usai, Pimpinan Ponpes Ajak Masyarakat Kembali Pererat Silaturahmi

    SERANG, BANPOS – Pimpinan Pondok Pesantren Ashabul Maimanah KH Ubaidillah di Desa Kencana Harapan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT bahwa pelaksanaan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg berjalan aman, lancar dan damai.

    “Pemilihan umum sudah kita lalui bersama dengan hati nurani. Untuk selanjutnya mari kita kembali mengokohkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan,” ungkap KH Ubaidillah, Kamis (15/2/2024).

    KH Ubaidillah berharap hasil dari pemilihan umum ini dapat diterima dan menjadi keberkahan bagi masyarakat Indonesia. Iapun berharap perbedaan pilihan yang selama ini ada menjadikan rahmat untuk menguatkan persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa.

    “Semoga Allah SWT memberikan ketentraman dan keberkahan kepada bangsa dan rakyat menjadikan Indonesia sebagai negara baldatun thayyibatun wa robbun ghofur,” harap tokoh agama ini.

    Dalam kesempatan itu, KH Ubaidillah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polri dan TNI yang telah mengamankan dan mensukseskan pesta demokrasi.

    “Semoga apa yang telah dicurahkan oleh TNI maupun Polri, baik pemikiran maupun tenaga menjadi ladang ibadah ibadah dan Allah SWT mencatat sebagai amal khaer (kebaikan),” tandasnya.

    KH Ubaidillah pun mendoakan seluruh personil Polri dan TNI senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan keberkahan dan selalu jaya dalam bertugas. (RED)

  • Suara Melejit, Bonnie Triyana Dirikan Kamar Hitung

    Suara Melejit, Bonnie Triyana Dirikan Kamar Hitung

    LEBAK, BANPOS – Caleg PDI Perjuangan Banten Bonnie Triyana mendirikan Kamar Hitung untuk daerah pemilihan Banten 1.

    Hal itu dilakukan Bonnie untuk meningkatkan transparansi dan akurasi penghitungan suara dalam Pemilihan Umum.

    Kamar hitung yang berlokasi di Rangkasbitung dan Pandeglang diharapkan dapat menjaga amanat suara warga dari berbagai TPS di Lebak dan Pandeglang.

    Penghitungan di Kamar Hitung tersebut dilakukan dengan menempatkan saksi-saksi di setiap TPS, yang kemudian akan mengirimkan C1 Plano ke server yang berada di Kamar Hitung.

    Menurut Bonnie, hal itu penting dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan kepercayaan publik terhadap proses pemilu di Indonesia, khususnya di Banten.

    Selain itu juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap suara yang diberikan oleh masyarakat dapat terkawal dengan baik.

    “Kamar hitung ini dibuat untuk memastikan bahwa suara yang diamanatkan warga lewat pemilu dapat dikawal dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

    Bonnie mengatakan kamar hitung yang dibuatnya didukung dengan teknologi dan sistem informasi yang mumpuni agar dapat mengawal suara dengan akurat dan lancar.

    Dalam kamar hitung tersebut Bonnie melibatkan para ahli IT dan statistik yang berkerja secara profesional untuk mengelola data hasil pemilu.

    “C1 Plano kami kumpulkan sebagai bukti perolehan suara di TPS yang akan menjadi landasan saat rekapitulasi di setiap tingkatan,” kata Bonnie. (RED)

  • Rano Karno Dirikan Kamar Hitung Pemilu 2024

    Rano Karno Dirikan Kamar Hitung Pemilu 2024

    TANGERANG, BANPOS – Dalam rangka meningkatkan transparansi dan akurasi penghitungan suara dalam Pemilihan Umum yang diselenggarakan hari ini, 14 Februari 2024.

    Caleg PDI Perjuangan Rano Karno telah mengambil inisiatif penting dengan mendirikan Kamar Hitung untuk daerah pemilihan Tangerang Raya.

    Inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam usaha meningkatkan kualitas demokrasi dan kepercayaan publik terhadap proses pemilu di Indonesia.

    Berlokasi di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, kehadiran Kamar Hitung ini diharapkan dapat mengawal perolehan suara di berbagai TPS se-Tangerang Raya. Dalam pernyataannya, Rano Karno menyatakan bahwa pendirian Kamar Hitung ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap suara yang diberikan oleh masyarakat dapat terkawal dengan baik.

    Langkah ini dilakukan dengan menempatkan saksi-saksi di setiap TPS, yang kemudian akan mengirimkan C1 Plano ke server yang berada di Kamar Hitung.

    “Tidak ada yang lebih penting dalam sebuah proses demokrasi daripada memastikan integritas dan transparansi dalam perhitungan suara. Kami ingin memastikan bahwa suara setiap warga negara benar-benar tercatat dan terkawal dengan baik. Setiap suara itu memiliki arti,” ujar Rano Karno.

    Rano Karno menuturkan Kamar Hitung yang dibangunnya didukung dengan teknologi dan sistem informasi yang canggih untuk memastikan proses penghitungan suara berlangsung dengan lancar dan akurat. Tim yang terlibat terdiri dari para ahli IT dan statistik yang berpengalaman, yang akan bekerja secara profesional dalam mengolah data hasil pemilu.

    Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Rano Karno, Beno Novitneang, menuturkan, “Kami mengumpulkan C1 Plano sebagai bukti perolehan suara di TPS yang akan menjadi landasan saat rekapitulasi di setiap tingkatan,” tambahnya. (RED)

  • Kapolres dan forkopimda tinjau TPS Khusus Nikomas

    Kapolres dan forkopimda tinjau TPS Khusus Nikomas

    SERANG, BANPOS – Bupati, Kapolres, Dandim 0602 serta Kejari Serang melakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara di TPS khusus di PT Nikomas Gemilang dan TPS 44 Desa Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (14/2/2024).

    “Kunjungan Forkopimda Serang melihat langsung dan memastikan pemungutan suara berjalan aman dan lancar,” ungkap Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko.

    Menurut Kapolres, beberapa TPS yang mendapat kunjungan Forkompinda diantaranya TPS 44 di Perumahan Griya Asri Cluster Mahoni Desa dan Kecamatan Cikande serta TPS khusus di PT Nikomas Gemilang di Kecamatan Kibin.

    Kapolres Serang mengatakan jika pemungutan suara merupakan tahapan krusial pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Oleh karenanya kesiapan yang matang dari penyelenggara Pemilu, seperti sarana prasarana serta personil pengamanan akan sangat menunjang dalam kelancaran kegiatan.

    “Kegiatan pemantauan ini juga dilakukan sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi yang solid Forkompinda dalam mensukseskan Pemilu 2024 khususnya di wilayah hukum Polres Serang agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan demokratis,” kata Kapolres.

    Lebih lanjut Kapolres mengatakan selaku pihak keamanan Polres Serang tentunya bertugas memastikan Pemilu di Wilayah Hukum Polres Serang berjalan aman, lancar dan kondusif.

    “Seluruh tahapan pemilu telah kami laksanakan dengan baik dan aman. Begitupun dengan pengiriman logistik pemilu di wilayah terjauh sekalipun sudah dilaksanakan sesuai jadwal KPU,” tandasnya.

    Kapolres juga menjelaskan dalam pengamanan Pemilu 2024, pihaknya menerjunkan 630 personel yang terdiri dari kekuatan polsek dan polres. Selain itu BKO Polda Banten sebanyak 190 Personil.

    “Dalam pengamanan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg ini Polres Serang juga mendapat bantuan personil TNI dari Kodim 0602 Serang sebanyak 141 orang,” jelasnya.

    Pola pengamanan TPS, lanjut Kapolres, para personil pengamanan ditugaskan di 2.667 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polres Serang. Pola pengamanan dilakukan sesuai tingkat kerawanan TPS.

    “Untuk TPS kurang rawan, pola pengamanan 12 Polisi, 12 TPS dan 24 Linmas, kondisi rawan 2 Polisi 2 TPS 4 Linmas dan sangat rawan 2 Polisi 1 TPS Linmas. Dan kami pastikan seluruh personil yang bertugas sudah berada di tempatnya masing-masing,” tegasnya.

    Selain pengamanan TPS, Polres Serang telah menyiapkan hotline kesehatan untuk seluruh anggota yang bertugas maupun masyarakat yang ada di TPS. Hotline kesehatan ini disiapkan di Puskesmas di 12 Kecamatan dengan layanan 24 jam.

    “Hotline kesehatan ini kita siapkan untuk melayani seluruh anggota yang bertugas maupun masyarakat yang ada di TPS agar petugas dan masyarakat selalu keadaan sehat walafiat,” kata alumnus Akpol 2005. (RED)

  • Polres Serang Siapkan Hotline Kesehatan dan Brimob

    Polres Serang Siapkan Hotline Kesehatan dan Brimob

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat maupun anggota dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang melaksanakan tugas di TPS, Polres Serang menyiapkan hotline kesehatan di 12 Kecamatan.

    “Hotline kesehatan ini kita siapkan untuk memastikan seluruh anggota yang bertugas di TPS maupun masyarakat dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko kepada wartawan di Mapolres Serang, Senin (12/2/2024).

    Selain menyiapkan hotline kesehatan, Polres Serang juga menyiagakan 83 personil Brimob Polda Banten. Saat ini, personil Brimob tersebut ditempatkan di Polsek Jawilan, Cikande, Kragilan dan Ciruas.

    “Tugas personil Brimob ini untuk antisipasi jika terjadi bencana alam yang menggangu proses pemilu. Selain itu melakukan patroli mobile untuk mencegah dan mengantisipasi adanya gangguan keamanan,” ujar Kapolres didampingi Ketua KPU M Nasehudin dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Serang Ari Setiawan.

    Selain itu, Kapolres juga mengatakan pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan BMKG untuk melaporkan kondisi cuaca. Selain itu, kordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar untuk siaga 24 jam di tiga titik dapil.

    “Kami juga melakukan kordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman listrik atau mati listrik pada hari pemilihan. Itu yang utama,” tandas mantan Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten.

    Kapolres juga menjelaskan dalam pengamanan Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Pebruari mendatang, pihaknya menerjunkan 630 personel yang terdiri dari kekuatan polsek dan polres. Selain itu BKO Polda Banten sebanyak 190 Personil.

    “Dalam pengamanan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg ini Polres Serang juga mendapat bantuan personil TNI dari Kodim 0602 Serang sebanyak 141 orang,” jelasnya.

    Terkait pola pengamanan TPS, Kapolres mengatakan para personil pengamanan ini akan ditugaskan di 2.667 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polres Serang. Pihaknya akan menempatkan personil sesuai tingkat kerawanan TPS.

    “Untuk TPS kurang rawan, pola pengamanan 12 Polisi, 12 TPS dan 24 Linmas, kondisi rawan 2 Polisi 2 TPS 4 Linmas dan sangat rawan 2 Polisi 1 TPS Linmas. Dan kami pastikan seluruh personil yang bertugas sudah berada di tempatnya masing-masing,” tegasnya.

    Sementara untuk logistik pemilu TPS di Pulau Tunda, Kapolres mengatakan sudah terkirim dan dalam kondisi aman. Kapolres menjelaskan bahwa pengiriman logistik pemilu dilakukan lebih awal mengingat Pulau Tunda memiliki aspek geografis berbeda dengan jarak tempuh sekitar 3 jam perjalanan menggunakan perahu.

    “Keterangan dari Ketua KPU logistik pemilu ke Pulau Tunda sudah dikirim dengan menggunakan perahu milik Ditpolairud dan dalam keadaan aman. Untuk TPS lainnya didistribusikan hari ini,” tandasnya. (RED)

  • Pandeglang dan Lebak rawan Money Politik, Pelaku Bisa Dipenjara 4 tahun

    Pandeglang dan Lebak rawan Money Politik, Pelaku Bisa Dipenjara 4 tahun

    PANDEGLANG, BANPOS – Wilayah Lebak dan Pandeglang masuk dalam daerah rawan terhadap money politik. Hal itu berdasarkan hasil analisis tematis isu strategis dalam Indek Kerawanan Pemilu (IKP).

    Koordiantor Presedium Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB) Uday Suhada meminta pengawas dan Gakkumdu maksimal menekan potensi terjadinya money politik.

    “Harus berupaya menekan, agar tidak terjadi money politik, salah satunya dengan memperketat wilayah,” ujarnya.

    Uday juga berharap kepada masyarakat sipil untuk pro aktif melakukan pengawasan agar tidak terjadi money politik.

    “Bila ada orang yang keliling membagikan uang, di video, di viralkan untuk mengurangi gerakan. Masyarakat harus ikut serta mencegah, untuk menciptakan demokrasi yang baik,” katanya.

    Uday menyerukan masyarakat jangan tergoda dan mempertaruhkan dengan uang Rp50 ribu untuk lima tahun.

    “Jangan pertaruhkan masa depan kita hanya gara-gara uang Rp50 ribu, paling gede Rp100 ribu. Kalo ada viral kan. Awasi oleh kita,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal mengaku telah melakukan sejumlah upaya dalam mencegah terjadinya money politik di wilayah Pandeglang dan Lebak.

    Salah satunya membangun komitmen KPU dan Bawaslu setempat serta melakukan sosialisasi partisipasi masyarakat.

    “Kita juga melakukan desiminasi dialog publik, ruang-ruang yang tersedia, untuk menyampaikan hal hal itu. Bagaimana kemudian supaya tidak ada celah dugaan pelanggaran,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan juga ke kampus-kampus.

    “Jika anda melakukan ini seperti ini, ini sanksinya gitu, ada jelas di dalam aturannya. Dan ini kemudian kami berharap menjadi sok terapi bagi siapapun dia yang hendak melakukan politik uang,” katanya.

    Pada masa tenang, Bawaslu akan melakukan patroli pengawasan selama 24 jam di seluruh darah di wilayah Banten.

    “Terkait dengan kedua kabupaten yang ditayangkan itu, ya kita atensi betul, dan kemudian melakukan apa? Melakukan patroli pengawasan, kemudian pengawasan di hari tenang yang diketatkan dan sebagainya. Dan menurunkan seluruh aparatur yang ada di panwas,” katanya.

    Ali mengungkapkan bagi yang melanggar, bisa dipidana paling lama 4 tahun dan denda Rp48 juta. Ketentuannya telah diatur dalam Pasal 278 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

    Menurutnya, setiap pelaksana, peserta, dan atau tim Kampanye Pemilu yang dengan sengaja pada masa tenang menjanjikan atau memberikan imbalan uang atau materi lainnya kepada pemilih, secara langsung ataupun tidak langsung.

    “Sanksi bisa dipidana penjara paling lama 4 tahun dan denda paling banyak Rp48 juta,” tegasnya.

    Ia menerangkan, selama masa tenang pelaksana, peserta, dan/atau tim kampanye Pemilu Presiden dan

    Wakil Presiden dilarang menjanjikan atau memberikan imbalan kepada pemilih berupa tidak menggunakan hak pilihnya.

    Kemudian ajakan memilih pasangan calon, memilih partai politik peserta Pemilu tertentu, memilih calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD serta memilih calon anggota DPD tertentu.

    “Bawaslu berharap semua pihak dapat mentaati aturan sehingga dapat menjaga kondusifitas pemilu,” ungkapnya. (RED)