Penulis: Tusnedi Azmart

  • Muhammadiyah, NU dan MUI Kecamatan Pontang Siap Berantas Minuman Keras

    Muhammadiyah, NU dan MUI Kecamatan Pontang Siap Berantas Minuman Keras

    PONTANG, BANPOS – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Pontang mengadakan silaturrahim dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pontang dan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pontang.

    Pertemuan berlangsung pada hari Jumat (18/10/2024) di ruang rapat SMK Muhammadiyah Pontang dihadiri juga perwakilan dari PC Pemuda Muhammadiyah Pontang dan GP Anshor Pontang.

    Sekretaris PCM Pontang Farid Supriadi menjelaskan, tujuan silaturrahim ini adalah dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiyah diantara ormas Islam yang ada di Kecamatan Pontang dan sebagai ajang diskusi untuk membahas terkait dinamika masyarakat yang berkembang di Kecamatan Pontang khususnya penyakit masyarakat

    “Masyarakat Pontang tengah resah dengan keberadaan warung-warung yang menjual bebas minuman keras. Dari minuman keras bisa memicu timbulnya masalah sosial baru khususnya kriminalitas ditengah masyarakat,” katanya.

    Ketua PCM Pontang KH. Amrullah Aftah menegaskan, ulama dan umaro harus bisa bersinergi untuk merespon masalah sosial timbul ditengah masyarakat. Kehadiran Ulama harus bisa menjadi bagain dari solusi

    “Umaro perlu didukung oleh Ulama dalam menegakkan keadilan dan ketertiban masyarakat” ujarnya.

    Ketua MWC NU Kecamatan Pontang KH. Saprudin menegaskan, MWC NU Pontang siap mengerahkan Badan Otonom (Banom) NU Pontang untuk memberantas minuman keras.

    Sekretaris MWC NU Kecamatan Pontang Fahad menambahkan, siap bersinergi dengan ormas Islam lainnya dalam menanggulangi penyakit masyarakat khususnya minuman keras. Penanggulangan penyakit masyarakat bukan menjadi tanggung jawab Pemerintah semata tetapi menjadi tanggungjawab bersama termasuk didalamnya yaitu Ulama.

    Ketua MUI Kecamatan Pontang yang juga Wakil Ketua MUI Kabupaten Serang KH. Abu Bakar menjelaskan, tugas MUI adalah menjadi pelayan ummat, pelindung dan menyatukan ummat.

    “ Pelindung ummat salah satunya adalah membentengi ummat agar terhindar dari penyakit masyarakat salah satunya yaitu minuman keras,” katanya.

    MUI Kecamatan Pontang siap melakukan komunikasi ke Muspika Kecamatan Pontang, Ormas Islam dan stakeholder lainnya dalam rangka memberantas minuman keras sesuai yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Serang No. 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat. (RED)

  • PWI Banten Ajak Warga Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024

    PWI Banten Ajak Warga Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024

    SERANG, BANPOS – Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Banten mengajak warga untuk menjaga kondusifitas jelang perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

    Ajakan dari PWI Banten itu bukanlah tanpa alasan yang jelas, karena saat ini tahapan Pilkada sedang berjalan dan memasuki tahapan kampanye, sehingga pada tahapan inilah rentan terjadi hal hal yang tidak diinginkan, karena adanya kampanye yang kurang sehat dan cenderung menjadi pemantik terjadi gesekan antar pendukung.

    Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten, Rian Nopandra mengatakan kewajiban organisasinya untuk menjaga kondusifitas di daerah jelang Pilkada. Karena salah satu fungsi wartawan yang tergabung dalam PWI adalah menjaga Kebhinekaan, lantaran sesuai yang dijelaskan dalam pasal 6 undang undang nomor 40 tahun 1999 salah satunya berbunyi menegakan nilai nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan HAM.

    “Kami mengajak warga untuk menjaga kondusifitas di Banten menjelang Pilkada nanti. Kami berkewajiban untuk ikut bersama sama dalam menciptakan situasi yang aman, damai serta Pilkada berjalan dengan aman dan demokratis,” kata Rian, Minggu (19/10/2024).

    Selain pesan moral kepada warga, PWI Banten juga mengajak agar insan pers bersikap adil kepada semua pasangan calon. Karena pers memiliki tugas memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui semua kontestan Pilkada Banten, sehingga tidak boleh seorang wartawan dalam menjalankan tugasnya memberikan porsi yang lebih besar kepada salah satu calon tertentu.

    PWI Banten dalam hal ini dengan tegas menyerukan kepada seluruh anggota untuk netral dan menjalankan tugas jurnalistiknya dengan adil dan berimbang. Dengan begitu, tidak ada kesan jika wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI memihak kepada salah satu calon.

    “Semua calon harus diberikan porsi yang sama dalam pemberitaan. Karena pada hakikatnya pers harus adil dan netral demi kepentingan daerah,” ucap Rian lagi.

    Sebagai bentuk keperdulian PWI Banten kepada kelancaran perhelatan Pilkada Banten 2024. Pihaknya kata dia memasang Banner berisikan himbauan agar warga menjaga kondusifitas, ajakan ke tempat TPS pada saat pencoblosan dan lain lain di sejumlah daerah.

    “Kita pasang Banner di sejumlah titik. Selain itu juga kita selalu memberitakan kegiatan para paslon dan penyelenggara Pemilu,”tutur Rian lagi. (RED)

  • Yuk ke Desa Kadugenep, Belajar Kerajinan Klakat

    Yuk ke Desa Kadugenep, Belajar Kerajinan Klakat

    PETIR, BANPOS – Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang dinobatkan sebagai desa wisata edukasi dan UMKM, beberapa tahun lalu. Salah satu destinasi yang dapat menjadi rujukan para siswa untuk belajar adalah membuat kerajinan tangan klakat. Pembuatan klakat ini terbilang kerajinan tertua di Desa Kadugenep, yang justru dikenal sebagai sentra pembuatan tas.

    Kepala Desa Kadugenep Muhamad Aopidi mengatakan, lebih dari 60 persen warga Desa Kadugenep menjadi pengrajin tas. Namun, selain itu, ada juga yang membuat klakat dan cincau hitam. “Jadi memang warga desa ini memiliki kreativitas yang tinggi,” ujar Aopidi.

    Melihat potensi yang ada, ia mengaku, pihaknya mengembangkan juga UMKM klakat, yang bahan bakunya hampir 100 persen dari bambu. Sehingga memiliki daya tarik tersendiri. “Kreativitas pembuatannya cukup unik, karena dikerjakan serba manual. Hasil pembuatan klakat digunakan untuk mengukus makanan seperti dimsum yang biasa dipakai di hotel-hotel dan pedagang kaki lima,” papar Aopidi.

    Aopidi menceritakan klakat ini sudah lebih awal ada di Kadugenep, ketimbang tas. Pembuatan krajinan itu dilakukan turun temurun sejak tahun 1980-an. Hanya saja kerajinan klakat punya fluktuasi pemasaran tradisional dijual harus bersaing penjualan harus lewat online. Selain itu, tantangan lainnya adalah regenerasinya yang cukup sulit.

    “Pengrajin usianya sekarang sudah tua. Kebanyakan dari mereka gaptek. Minat anak muda membantu online kurang tertarik. Terlebih klakat berjalan. Industri tas masuk. Anak-anak muda lebih tertarik tas. Hambatannya itu persaingan bahan baku yang plastik menirukan meski tidak signifikan, keaslian dari bambu,” tuturnya.

    Aopidi mengatakan, Desa Kadugenep siap menyambut sekolah-sekolah maupun komunitas yang ingin belajar membuat klakat. “Sesuai dengan moto dan falsafah kami. Tentunya saya bermimpi ketika orang ingat tas, datang ke Kadugenep. Apa yang saya jargonkan itu jadi kenyataan. Kami siap menerima masyarakat yang ingin belajar dan ingin memesan tas,” ujarnya.

     

    Kata dia, pihaknya sukarela memberikan pelayanan maksimal kepada tamu dan investor yang ingin melihat proses pembuatan tas. “Saya yakin sudah menjadi rahasia umum. Tas kami bisa bersaing dengan sifatnya sudah internasional,” pungkas Aopidi.

    Melihat potensi yang ada, Prodi Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Pascasarjana Fisip Untirta bersama Pemerintah Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang berupaya mewujudkan Desa Kadugenep sebagai Desa Wisata Edukasi UMKM. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan antara Prodi Mikom Pascasarjana Untirta dan Pemerintah Desa Kadugenep.

    Aopidi mengapresiasi langkah Mikom Pascasarjana Fisip Untirta dalam rangka pengabdian masyarakat di wilayahnya.

    Salah seorang pengrajin klakat, Samlawi (50) mengungkapkan hasil kerajinannya banyak dipesan oleh warga Serang hingga Jakarta. Hal itu berkat era informasi digital yang semakin memudahkan pemasaran. “Jadi bisa memasarkan sendiri. Ada juga orang dari daerah Serang datang kesini. Tahunya kebanyakan dari medsos,” tutur Samlawi yang merupakan warga Kampung Sabrang, Desa Kadugenep ini.

    Apalagi, kata Samlawi, tumbuhnya restoran etnik membuat kebutuhan klakat semakin meningkat. Sehingga jika membutuhkan klakat berkualitas hanya tinggal pesan dan beli di market place.

    Ia mengaku klakat dari Desa Kadugenep memiliki kelebihan dibanding daerah lain. “Disini lebih rapih, bisa dilihat sendiri hasilnya. Mungkin bisa membandingkan baik melihat secara gambarnya atau riilnya. Dari kerapihannya. Bisa kelihatan lah,” terang Samlawi.

    Ia sangat mendukung apabila ada pihak-pihak yang ingin belajar membuat klakat. Dengan begitu warisan leluhur dapat terus terjaga. Apalagi jika dikembangkan oleh generasi muda. (RED)

  • Datangi Pasar Baru Merak, Calon Wakil Walikota Cilegon Fajar Beberkan Program Untuk Bangkitkan Pasar

    Datangi Pasar Baru Merak, Calon Wakil Walikota Cilegon Fajar Beberkan Program Untuk Bangkitkan Pasar

    CILEGON, BANPOS – Calon Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo bertemu dan mendengarkan aspirasi pedagang yang ada di Pasar Baru Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (16/10/2024).

    “Hari ini saya berkunjung langsung ke pasar dan melihat perlu banyak pembenahan. Saya rasa sudah ada fasilitasnya, cuma sayang tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal pasar tempat perekonomian dan banyak pergerakan ekonomi di sana,” ujar Fajar.

    Fajar menyebut, pasangan nomor urut satu yaitu Robinsar-Fajar memiliki beberapa program untuk masyarakat khususnya pedagang di pasar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Seperti pembangunan pasar menjadi lebih baik hingga program modal tanpa bunga.

    “Insyaallah Robinsar-Fajar akan punya program yang memang berpihak kepada masyarakat. Kalau dari sisi daya beli kita ingin semuanya terjangkau, kemudian juga pelayanannya harus sama kepada pembeli dan penjual artinya kesempatan mereka harus sama,” jelasnya.

    “Karena tadi mendengar keluh kesahnya adalah soal modal, kita juga punya program modal untuk masyarakat tanpa bunga. Semoga itu bisa membantu,” sambungnya.

    Adapun Robinsar-Fajar memiliki 17 program unggulan di antaranya, menciptakan 5.000 wirausaha baru melalui bantuan pinjaman modal usaha mikro dan UMKM, menjamin stabilitas harga dengan pangan yang murah dan mudah bagi masyarakat, modernisasi balai latihan kerja (BLK).

    Kemudian, membentuk pasukan sapu bersih Cilegon, BPJS gratis untuk warga tidak mampu dan klinik berjalan 24 jam, pembangunan pusat kreatifitas anak muda Cilegon, dan lainnya. (LUK)

  • AMM Pontang Resah dengan Maraknya Penyalahgunaan Tempat dan Peredaran Minuman Keras di Desa Singarajan

    AMM Pontang Resah dengan Maraknya Penyalahgunaan Tempat dan Peredaran Minuman Keras di Desa Singarajan

    PONTANG, BANPOS – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pontang beraudiensi dengan Pemerintah Desa Singarajan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang di Kantor Desa Singarajan, pada Jum’at (11/10/2024).

    Rombongan AMM Pontang diterima langsung oleh Sekretaris Desa Singarajan Syumusul, Kasie Pemerintah Zaenal Falah dan Kasie Kesejahteraan Ahmad Romli

    Audiensi ini dalam rangka menyampaikan aspirasi dan keresahan warga Pontang khususnya di Desa Singarajan terkait masalah sosial khususnya meningkatnya penyalahgunaan tempat dan peredaran minuman keras ditengah masyarakat.

    Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Pontang Ismatullah menyampaikan kegelisahannya terkait peredaran bebas minuman keras dikalangan generasi muda.

    “Pengguna minuman keras sekarang sudah menyasar para pelajar dan ini kalau dibiarkan bisa berbahaya karena bisa memicu masalah sosial lainnya dan mengancam ketertiban serta keamanan lingkungan sekitar khususnya di lingkungan sekolah,” katanya.

    AMM Pontang berharap pemerintah Desa Singarajan bisa bertindak tegas kepada warga yang menyalahgunakan tempat untuk menjajakan minuman keras.

    Sekretaris Desa Singarajan Syumusul menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Singarajan kerap menerima laporan tentang penyalahgunaan tempat untuk menjajakan minuman keras dan Pemdes langsung meneruskan laporan ke pihak terkait.

    “Untuk penertiban penyalahgunaan tempat ada di Satpol PP Kecamatan Pontang dan Kepolisian Sektor Pontang,” ujarnya.

    Tokoh Pemuda Singarajan Syatibi Tabrani menegaskan bahwa akan melanjutkan komunikasi dengan pihak terkait lainnya khususnya pemerintah Kecamatan Pontang dan Polsek Pontang

    AMM Pontang bersama Kelurahan Desa Singarajan berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan tempat dan peredaran minuman keras melalui kampanye kesadaran, patroli rutin, serta bekerja sama dengan Tokoh Masyarakat dan Kapolsek setempat untuk mengawasi dan menindak pelanggaran. (RED)

  • DPP TTKKBI Beri Penghargaan Terhadap Paguron Tjimande Tari Kolot

    DPP TTKKBI Beri Penghargaan Terhadap Paguron Tjimande Tari Kolot

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten (TTKKBI) memberikan piagam penghargaan kepada padepokan pencak silat atas partisipasinya dalam acara festival pencak silat Tjimande Tari Kolot sekaligus pemberian dana pembinaan dari pribadi Ketua Umum TTKKBI, Arif Hidayat.

    Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela acara pembubaran panitia Milad ke-1 uang dihadiri sekitar 30 Paguron Silat se Banten dan sejumlah pengurus DPD dan DPP TTKKBI, bertempat di Jalan Lontar Baru, Serang, Sabtu (5/10).

    Selain itu, Ketua TTKKBi juga memberikan mandat kepada Abah Hudi Nurhudiyat untuk menjadi Pembina DPP TTKKBI. Suasana berlangsung khidmat penuh kebersamaan. Semua peserta dijamu oleh Ketua TTKKBI dalam jamuan ‘rabegan’ khas di Serang.
    Dalam sambutan, Ketua Panitia Milad ke-1 TTKKBI, Unang mengungkapkan rasa syukur karena acara Milad dan Festival Pencak Silat dapat berjalan dengan lancar.

    “Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak dari semua paguron silat Tjimande Tari Kolot,” ungkap Unang.

    Sementara, Ketua Umum DPP TTKKBI, Tb Arif Hidayat menyambut baik bergabungnya Abah Hudi Nurhudiyat ke jajaran DPP sebagai Pembina.

    “Saya berharap kehadiran Abah Haji Hudi Nurhudiyat akan membawa kehangatan dan membangun gagasan bagi kemajuan TTKKBI ke depan,” ujar Arif.

    Menurutnya, organisasi yang mengayomi pusaka para karuhun itu butuh kehadiran personil progresif untuk membangun kejayaan, khususnya di TTKKBI.

    “Kita butuh orang-orang yang siap mengabdi buat kemajuan organisasi, agar pusaka seni silat peninggalan Karuhun ini busa terus eksis,” kata Arif.

    Sementara, Pengurus Paguron Silat Sandi Alam Husada Kharisma, U Syaifurrohman dari Serang di dampingi pengurus Paguron Silat Maung Lugay dari Malingping mengungkapkan, bahwa kehadiran personil pembina di wadah pengurus DPP sangat dibutuhkan untuk pengembangan budaya sulat ke depan.

    “Justru kita amat berterima kasih kehadiran para pembina, khususnya kepada Abah Hudi Nurhudiyat, tentunya ini agar kepengurusan TTKKBI terus eksis, agar budaya Karuhun seperti pencak silat ini bisa diminati kaum generasi muda milenia, sehingga terus dikenal dan besar,” harap U Syaefurrohman.

    Diketahui, Milad ke-1 TTKKBI juga diramaikan dengan Festival Pencak Silat Tjimande Tari Kolot dari seluruh paguron yang tergabung dalam TTKKBI.

    Acara itu juga menampilkan jurus-jurus dari Tb Arif Hidayat yang memperlihatkan kebolehannya dengan gerak lentur, indah, kuat dan terlatih yang memukau para peserta. Hadir juga sejumlah kasepuhan, termasuk perwakilan TTKKBI dari Jakarta, Bandung dan Sumatera. (WDO)

  • Baliho Robinsar-Fajar Dirusak di Ciwandan, Tim Pemenangan Minta Bawaslu dan Gakkumdu Usut Tuntas

    Baliho Robinsar-Fajar Dirusak di Ciwandan, Tim Pemenangan Minta Bawaslu dan Gakkumdu Usut Tuntas

    CILEGON, BANPOS – Aksi perusakan (vandalisme) terhadap alat peraga kampanye (APK) Calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada 2024 Kota Cilegon, terjadi di daerah Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan.

    APK berupa baliho milik pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon nomor urut 1, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo itu dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah mengatakan, baliho tersebut baru saja dipasang pada malam hari dan diketahui telah rusak dan tergeletak disebuah saluran pembuangan air pada pagi hari.

    “Tadi malam udah dipasang, pagi-pagi diliat ada di pembuangan air limbah dan balihonya disobek-sobek,” kata Rapih Herdiansyah, Senin (7/10/2024).

    Baliho tersebut, lanjut Rapih, merupakan APK Robinsar-Fajar yang dipasang oleh tim pemenangan di perempatan jalan di wilayah Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan yang baru saja dipasang pada Sabtu (5/10/2024) malam.

    “Saya rasa kalau semua tim pemenangan paslon di Pilkada Cilegon 2024 ini sudah sepakat dengan menandatangani pakta integritas untuk kampanye damai, tidak akan ada aksi perusakan semacam itu,” tuturnya.

    Rapih menyayangkan atas aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

    Untuk itu, dirinya meminta kepada Bawaslu Kota Cilegon segera mengusut secara tuntas terhadap aksi tidak terpuji tersebut.

    “Kami meminta kepada pihak berwajib dan Bawaslu bersama Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) untuk segera mengusut tindakan perusakan ini sampai tuntas sampai tuntas, karena ini sangat merugikan pihak kami,” tandasnya. (LUK)

  • Berhadiah Rp15 juta, Jika Warga Berani Menangkap Pelaku Politik Uang di Cilegon 

    Berhadiah Rp15 juta, Jika Warga Berani Menangkap Pelaku Politik Uang di Cilegon 

    CILEGON, BANPOS – Semakin dekatnya pemilihan walikota dan wakil walikota Cilegon 2024, Satgas Anti Politik Uang menunjukkan komitmennya untuk mendidik masyarakat agar tidak tergoda oleh tawaran uang dari calon peserta pemilu.

    Ketua Satgas, Eka W Dahlan mengatakan membangun kesadaran anti politik uang adalah kunci untuk menciptakan pemilu yang bersih dan adil, karena politik uang merupakan salah satu akar tumbuhnya korupsi di masa mendatang.

    Kata dia, calon yang mengandalkan money politik untuk mendapatkan kekuasaan, sangat rentan akan menjadi koruptor.

    Lebih lanjut, Eka mengungkapkan pentingnya menolak tawaran bingkisan atau uang dari para calon. Sebagai langkah konkret, dia mengumumkan lomba dengan hadiah menarik sebesar Rp15 juta bagi mereka yang berhasil menangkap pelaku politik uang. Lomba ini akan berlangsung dari tanggal 24 September hingga 30 November 2024.

    “Daripada hanya menerima Rp50 ribu hingga Rp200 ribu, lebih baik laporkan kepada kami (Satgas), dan kami akan memberikan hadiah Rp15 juta. Hal ini untuk memberdayakan masyarakat agar lebih berani melaporkan praktik-praktik curang,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).

    Dia menambahkan bahwa menangkap pelaku politik uang jauh lebih berharga daripada menerima uang dari para tim atau calon yang tidak bertanggung jawab.

    “Untuk berpartisipasi dalam lomba ini, cukup kirimkan bukti berupa foto atau video pelaku yang sedang membagikan uang, serta sertakan keterangan mengenai tempat dan waktu kejadian,” jelas Eka.

    Penting untuk dicatat, kata Eka bahwa hadiah Rp15 juta rupiah ini diperoleh dari iuran mandiri, bukan dari dana APBD atau APBN. Hal ini menunjukkan keseriusan Satgas dalam menjaga integritas pemilu.

    “Intinya, hadiah ini bukan berasal dari uang negara, melainkan dari iuran mandiri agar pemilu kali ini tidak dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Stop curang, kita harus tegas berantas untuk Cilegon cerdas,” tegasnya.

    Lanjut Eka, Satgas Anti Politik Uang berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih kritis dan proaktif dalam menghadapi praktik politik uang.

    “Kami berupaya menciptakan lingkungan politik yang lebih sehat, di mana pemilih dapat membuat keputusan berdasarkan visi dan misi calon, bukan berdasarkan iming-iming materi, karena calon yang mengandalkan politik uang untuk mendapatkan kekuasaan, sangat rentan akan menjadi koruptor,” ungkapnya.

    Eka juga percaya bahwa Cilegon dapat menjadi contoh dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi yang bersih dan transparan.

    “Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya memberantas praktik kotor ini, kami berharap dapat mewujudkan pemilu yang lebih baik dan lebih jujur di masa mendatang,” ujarnya.

    Dikatakan Eka, seiring dengan persiapan menuju Pilkada, peran serta masyarakat menjadi sangat penting. Melalui laporan yang akurat dan cepat, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif dalam sistem politik di Cilegon. Satgas mengajak setiap individu untuk tidak ragu melaporkan tindakan yang mencurigakan, demi masa depan yang lebih baik bagi semua.

    Dengan langkah-langkah konkret ini, Satgas Anti Politik Uang tidak hanya memberikan insentif, tetapi juga membangun budaya kejujuran dalam politik.

    “Di harapkan dengan partisipasi aktif dari masyarakat, Pilkada 2024 di Cilegon dapat berlangsung dengan penuh integritas, demi menciptakan pemerintahan yang lebih bersih dan bertanggung jawab,” tandasnya. (LUK)

  • Survei LSI Jelang Pilkada, Masyarakat Cilegon Tak Puas Kinerja Petahana 

    Survei LSI Jelang Pilkada, Masyarakat Cilegon Tak Puas Kinerja Petahana 

    CILEGON, BANPOS – Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) cukup mengejutkan. Dimana 51,9 persen warga Kota Cilegon tidak suka dengan kinerja Walikota Cilegon yang saat ini kembali maju di Pilkada Cilegon, Helldy Agustian.

    Survei juga memotret warga Cilegon yang menyatakan puas terhadap kinerja Helldy Agustian yakni 19,4 persen.

    Pengamat Politik dan Kebijakan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul menyatakan, survei LSI merupakan survei akademis dan tentu saja sangat ilmiah.

    Menurutnya, ketika terpotret ketidakpuasan publik Cilegon terhadap petahana mencapai 50 persen lebih, itu berarti alarm berbahaya bagi calon Petahana.

    “Alarm kuning dan cenderung merah,” ucap Adib Miftahul, Jumat (4/10/2024).

    Menurutnya, ketidakpuasan itu nantinya bisa diakumulasikan, direpresentasikan di bilik suara. Idealnya, lanjut Adib, survei petahana itu kepuasannya minimal 50 persen.

    “Ini malah kebalik. Yang puas dengan kinerja Petahana hanya 19,4 persen. Ini adalah alarm kuning cenderung merah. Sebab kinerjanya ternyata tidak membuat orang orang Cilegon kepincut,” terangnya.

    Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional itu menambahkan, Kota Cilegon didominasi oleh pemilih rasional, banyak pendatang karena banyaknya industri.

    “Pemilih rasional itu pasti akan melihat soal kinerja, dia sudah berbuat apa? Nah ini sudah terpotret dalam survei. Pemilih rasional yang ada di Cilegon ini yang bakal menentukan,” ucapnya.

    Maka dari itu, lanjut Adib, bagi tokoh-tokoh politik khususnya lawan petahana, jika dia memiliki visi dan misi serta gagasan yang rasional maka memiliki potensi besar untuk menang.

    Lebih lanjut Adib mengatakan, populasi Masyarakat cilegon yang mencapai sekitar 300 ribu jiwa lebih dengan 8 Kecamatan dan APBD 2,4 triliun, seharusnya sudah lebih dari kata maksimal untuk mengelola pembangunan di Kota Cilegon.

    “Nyatanya kan jalanan masih gelap. Publik akhirnya menilai, hal-hal sepele saja saja tidak beres apalagi hal-hal yang besar, kan gitu,” tandasnya. (RED)

  • Gelar Dialog Interaktif, KNPI Cilegon Siap Kolaborasi Program dengan Pjs Walikota 

    Gelar Dialog Interaktif, KNPI Cilegon Siap Kolaborasi Program dengan Pjs Walikota 

    CILEGON, BANPOS- Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Cilegon menggandeng Pjs Walikota Cilegon menggelar dialog interaktif bertempat di aula Setda Kota Cilegon, Kamis (3/10/2024).

    Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Rizki Putra Sandika mengatakan dialog interaktif ini dihadiri OKP dan mahasiswa yang bernaung di KNPI Cilegon.

    “Dialog interaktif ini juga sebagai momentum awal kami menyambut Pjs Walikota Cilegon dan silaturahmi antar OKP se Kota Cilegon,” kata Rizki, Jum’at (4/10/2024).

    Rizki juga menyampaikan bahwa KNPI Cilegon siap mengawal kerja-kerja Pjs Walikota Cilegon selama kurang lebih 60 hari kedepan, disisi lain kata dia bahwa Pjs Walikota juga sudah terbuka untuk berkolaborasi program dengan pemuda Cilegon khususnya untuk melakukan aksi-aksi nyata dan konkrit yang langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat Cilegon.

    “KNPI sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang jelas telah terlaksana, hari ini representative pemuda mahasiswa se Kota Cilegon telah tersalurkan aspirasinya. Insyaallah kedepan dan didukung pak Pjs Walikota Cilegon KNPI Cilegon akan menjadi lokomotif gerakan pikiran dan tindakan yang kongkrit untuk OKP dan mahasiswa yang di naungi KNPI Cilegon,” tuturnya.

    Sementara itu, Pjs Walikota Cilegon Nana Supiana mengapresiasi kegiatan dialog interaktif yang digagas oleh KNPI Cilegon, kemudian kata Nana kedepan pihaknya akan bangun ekosistemnya, idenya KNPI Cilegon ini bisa menjadi pelopor leadernya pemuda.

    “Kami mendorong bung Rizki selaku leader pemuda KNPI Cilegon bisa menganalisis semua minat bakat dan potensi SDM pemuda Cilegon serta mahasiswa di Cilegon, kemudian bersama pemerintah dibangun ekosistemnya, kemudian idenya KNPI Cilegon ini bisa menjadi pelopor pemuda Cilegon khususnya,” katanya. (LUK)