Penulis: Tusnedi Azmart

  • Preview Piala Dunia 2022: Portugal vs Uruguay

    Preview Piala Dunia 2022: Portugal vs Uruguay

    JAKARTA, BANPOS – Portugal bisa menjadi tim kedua setelah Prancis yang memastikan lolos dari fase grup Piala Dunia 2022 dengan menyisakan satu pertandingan, jika mengalahkan Uruguay pada pertandingan keduanya Selasa dini hari esok.

    Tetapi, sekalipun kesulitan mengembangkan permainannya kala seri melawan Korea Selatan, Uruguay bukan lawan yang mudah ditundukkan oleh Portugal sekalipun.

    Uruguay yang sudah dua kali menjuarai Piala Dunia, bahkan pernah menyingkirkan Portugal dengan 2-1 dalam 16 besar Piala Dunia 2018. Kedua gol Uruguay itu dicetak oleh Edinson Cavani yang masih dilibatkan Uruguay dalam Piala Dunia 2022 ini.

    Meskipun Cristiano Ronaldo membuat rekor dengan mencetak gol dalam Piala Dunia kelimanya saat menang 3-2 atas Ghana, Portugal kekurangan inspirasi dan harus melakukan banyak hal untuk menghilangkan performa buruk Piala Dunia sejak semifinal Piala Dunia 2006.

    Uruguay sendiri, meskipun gagal mencetak gol atau bahkan gagal membuat peluang tepat sasaran saat menghadapi Korea Selatan tiga hari lalu, bermain tenang dan terorganisir.

    Dipenuhi gabungan pemain muda dan senior, Uruguay tampil percaya diri di mana setiap tekanan lawan tak pernah membuat mereka gugup.

    Meskipun demikian pelatih Portugal Fernando Santos mengaku tidak kesulitan menghadapi pertandingan Uruguay karena dia tahu apa yang harus diperbaiki dari timnya.

    “Tidak ada yang saya khawatirkan karena saya tahu pemain-pemain saya bisa melakukan lebih baik dari itu,” kata Santos seperti dikutip Reuters. “Saya yakin sekali mereka bisa tampil jauh lebih baik dari ini.”

    Portugal yang biasa tampil di bawah standard selama babak grup Piala Dunia, kali ini tak boleh melakukan hal seperti itu, karena Uruguay bisa mengeksploitasi celah itu.

    Siklus itu harus berhenti saat pertandingan melawan Uruguay karena jika terus berlanjut akan membahayakan Portugal sendiri mengingat lawan terakhirnya dalam fase grup, Korea Selatan, cenderung tampil semakin agresif ketika lawan terlihat rentan dan inilah yang membuat mereka pernah menumbangkan Jerman pada Piala Dunia 2018.

    Uruguay sendiri ingin menghindari kekalahan melawan Portugal agar nasibnya tetap ditentukan mereka sendiri sebelum menjalani pertandingan terakhir melawan Ghana.

    Uruguay terlihat bagus sejak Diego Alonso melatih tim ini akhir tahun lalu dan membalikkan keadaan pada babak kualifikasi. Semua pemainnya sudah siap diturunkan, kecuali Ronald Araujo ​​​​yang tengah dalam pemulihan dari operasi paha.

    Lini pertahanan Alonso tampak kokoh melawan Korea Selatan, tetapi dia juga diberkati dengan opsi serang yang bervariasi, yang meliputi Luis Suarez, Edinson Cavani, Darwin Nunez dan Facundo Pellistri. Mereka semua tampil berbahaya saat menghadapi Korea Selatan.

    Alonso tahu pertandingan melawan Portugal itu akan berjalan sengit dan bisa ditentukan pada menit-menit terakhir pertandingan. Laga ini juga sangat menentukan untuk nasib Uruguay.

    Prediksi sebelas pemain pertama

    Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Joao Cancelo, Ruben Dias, Danilo Pereira, Raphael Guerreiro; Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho; Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo, Joao Felix

    Uruguay (4-3-3): Sergio Rochet; Martin Caceres, Diego Godin, Jose Maria Gimenez, Mathias Olivera; Federico Valverde, Rodrigo Bentancur, Matias Vecino; Facundo Pellistri, Luis Suarez, Darwin Nunez

    Skenario pertandingan

    Sejauh ini tidak ada pemain Portugal yang cedera. Saat bersamaan skuad terdahulu sukses membungkam Ghana. Dua alasan ini membuat pelatih Fernando Santos kemungkinan besar tetap menurunkan starting eleven seperti saat menghadapi Ghana, dalam formasi 4-3-3.

    Tetapi beberapa pemain yang masuk sebagai pemain pengganti tetapi tampil lebih baik dari yang digantinya kemungkinan dimainkan sebagai starter, termasuk William Carvalho yang mungkin dimasukkan sejak awal karena tampil lebih baik dari pada Otavio yang digantinya.

    Tidak demikian halnya dengan Rafael Leao. Sekalipun mencetak salah satu gol ke gawang Ghana setelah masuk sebagai pemain pengganti, dia akan sulit menggantikan tempat Bruno Fernandes dan Joao Felix yang kembali dipasang untuk menyokong Ronaldo di sepertiga akhir lapangan.

    Santos juga memiliki opsi memainkan Diogo Dalot dan memindahkan Joao Cancelo ke posisi bek kiri, tetapi Raphael Guerreiro sepertinya bakal terus dia pertahankan.

    Sedangkan duo bek tengah Ruben Dias dan Danilo Pereira mempertahankan posisinya bersama bek sayap Joao Cancelo yang masih akan menjadi para deputi pertahanan terbaik untuk penjaga gawang Diogo Costa.

    Uruguay sendiri masih terus menantikan kabar baik dari bek tengah Ronald Araujo yang meskipun dalam proses pemulihan setelah menjalani operasi paha tetap dimasukkan ke dalam skuad.

    Status terkini Araujo, ditambah clean sheet saat melawan Korea Selatan, membuat formasi empat bek yang diisi Martin Caceres, Diego Godin, Jose Gimenez dan Mathias Olivera tetap dipertahankan oleh pelatih Diego Alonso.

    Diperkirakan memasang formasi 4-3-3 seperti Portugal, Uruguay juga menempatkan Matias Vecino, Federico Valverde dan Rodrigo Bentancur di lini tengah.

    Masalah terpenting Uruguay mungkin adalah ketajaman dan kreativitas lini depan yang terekspos saat melawan Korea Selatan.

    Edinson Cavani bisa saja menjadi pilihan lain untuk masuk sebelas pemain pertama apalagi dia adalah pemain yang memasukkan dua gol ke gawang Portugal empat tahun silam. Namun sepertinya Luis Suarez masih akan menjadi pilihan utama yang kembali didampingi Darwin Nunez dan Facundo Pellistri di area sayap.

    Statistik penting kedua tim

    Portugal dan Uruguay sudah tiga kali bertemu sebelum ini. Keduanya memenangkan satu laga, termasuk Piala Dunia 2018 yang dimenangkan Uruguay.

    Portugal melakukan debut dalam Piala Dunia 1966 di Inggris dengan mengalahkan juara bertahan Brazil, mencapai semifinal dan finis tempat ketiga yang sejauh ini merupakan pencapaian terbaiknya.

    Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola putra dengan 118 gol untuk timnasnya.

    Portugal mengawali kampanye Grup H dengan kemenangan mendebarkan 3-2 atas Ghana di mana Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam lima Piala Dunia.

    Uruguay dua kali menjuarai Piala Dunia, masing-masing di Montevideo pada 1930 dan di Brazil pada 1950.

    Uruguay finis ketiga di belakang Brasil dan Argentina dalam kualifikasi zona Amerika Selatan. Luis Suarez mencetak gol terbanyak dengan delapan gol.

    Uruguay imbang 0-0 melawan Korea Selatan pada pertandingan pembuka mereka di Grup H. (ANT)

  • Preview Piala Dunia 2022: Brazil vs Swiss

    Preview Piala Dunia 2022: Brazil vs Swiss

    JAKARTA, BANPOS –  Brazil ditantang Swiss tanpa jimat mereka, Neymar, yang absen karena cedera pergelangan kaki saat menang 2-0 atas Serbia pada laga pembuka.

    Juara dunia lima kali itu juga tidak akan diperkuat bek sayap Danilo yang juga cedera pergelangan kaki saat melawan Serbia.

    Itu jelas menjadi pukulan untuk misi juara Piala Dunia keenam. Tetapi Brazil masih akan mengandalkan talenta-talenta barunya.

    Neymar sangat penting bagi Brazil dalam dua putaran final Piala Dunia sampai membuat pemain-pemain lainnya kehilangan sorotan.

    Namun baru-baru ini bakat-bakat muda Brazil menyeruak di mana-mana, termasuk Vinicius Jr dan Richarlison yang boleh dibilang menjadi dua pemain terbaik saat menang meyakinkan atas Serbia.

    Pelatih Tite memiliki banyak opsi untuk pengganti Neymar setelah sang pemain berjuang agar fit untuk babak gugur setelah rusak ligamen pergelangan kaki kanan yang mengganggunya selama bertahun-tahun.

    Rodrygo akan menjadi opsi pertama jika Tite memutuskan menggunakan sistem yang sama dengan empat pemain depan bersama Vinicius, Richarlison dan Raphinha.

    Penyerang serba bisa berusia 21 tahun itu bermain dalam posisi Neymar dalam tiga pertandingan latihan Brasil di Turin sebelum Piala Dunia ini digelar.

    Pilihan lainnya adalah memasangkan Fred dengan Casemiro untuk memperkuat lini tengah yang saat bersamaan memajukan posisi Lucas Paqueta sebagai playmaker.

    Namun, tanda tanya terbesar adalah mengenai pengganti Danilo karena bek veteran berusia 39 tahun Dani Alves menjadi satu-satunya bek kanan yang tersedia.

    Tite mungkin memasang bek tengah Real Madrid Eder Militao sebagai pengganti Danilo.

    Sementara itu pelatih Swiss Murat Yakin telah mengubah orientasi skuadnya yang sebelum ini bertumpu kepada lima bek menjadi empat bek.

    Yakin senang kemenangan 1-0 atas Kamerun membuat timnya mencatat clean sheet kedua dalam 10 pertandingan terakhirnya.

    Mereka hanya sekali kebobolan dalam enam kualifikasi terakhir setelah Euro 2020, Jadi tidak ada keraguan mereka bakal menyulitkan Brazil seperti mereka lakukan pada Piala Dunia 2018 ketika mereka mengimbangi Brazil 1-1.

    Kemenangan 1-0 atas Kamerun juga membuat Swiss mencatat kemenangan keempat berturut-turut yang bisa membuat Brazil khawatir.

    Prediksi sebelas pemain pertama

    Brazil (4-3-3): Alisson Becker; Eder Militao, Thiago Silva, Marquinhos, Alex Sandro; Casemiro, Fred, Lucas Paqueta; Raphinha, Richarlison, Vinicius Junior

    Swiss (4-3-3): Yann Sommer; Silvan Widmer, Manuel Akanji, Nico Elvedi, Ricardo Rodriguez; Remo Freuler, Granit Xhaka, Djibril Sow; Xherdan Shaqiri, Breel Embolo, Ruben Vargas

    Skenario pertandingan

    Salah satu kekuatan Swiss adalah permainan mereka yang solid di lini pertahanan dan kuat di lapangan tengah yang akan menjadi tugas tersulit bagi penyerang-penyerang Brazil.

    Sebaliknya pada tim Brazil kali ini sulit menemukan titik lemahnya. Pertahanan mereka juga kuat, tetapi dua lini permainannya juga kuat dan tajam. Ini terlihat saat mereka 2-0 atas Serbia.

    Namun Brazil saat ini tidak akan diperkuat Neymar setelah mengalami cedera pergelangan kami saat melawan Serbia, padahal striker Paris Saint Germain ini adalah unsur teror paling besar yang dihindarkan lawan-lawan Brazil.

    Ketidakhadiran Neymar akan memaksa Tite membuat penyesuaian-penyesuaian taktis yang memberikan sejumlah gelandang tertentu seperti Fred dimainkan sejak awal.

    Fred akan mendampingi Casemiro dan Lucas Paqueta di lini tengah dalam formasi yang tidak terlalu ofensif seperti saat melawan Serbia dengan pola 4-3-3.

    Trio gelandang dengan tengah itu ditugaskan mendominasi poros lapangan dari agresi Swiss yang juga pandai menguasai tengah lapangan di bawah kepemimpinan jenderal lapangan tengah berpengalaman, Granit Xhaka.

    Trio tengah Brazil juga akan memastikan terjaganya pasokan bola untuk trisula Raphinha, Richarlison, dan Vinicius Junior, selain menjadi penopang lini pertahanan yang sudah pasti kehilangan Danilo karena cedera yang serupa seperti dialami Neymar.

    Posisi Danilo di pilar pertahanan bisa saja diisi oleh Dani Alves yang berpotensi tampil dalam pertandingan Piala Dunia pertamanya sejak 2014. Tetapi Tete sepertinya memilih Eder Militao.

    Militao akan berada di sayap yang berseberangan dengan Alex Sandro yang keduanya mengapit dua bek tengah Thiago Silva dan Marquinhos.

    Perubahan juga terjadi pada skuad Swiss yang kemungkinan besar tidak akan lagi memasang formasi lima bek, apalagi Neymar tak akan memperkuat Brazil.

    Perubahan ini membuat Fabian Schar untuk sementara menepi karena Swiss tidak membutuhkan lagi bek tengah ketiga. Pelatih Murat Yakin akan lebih mempercayakan duo Nico Elvedi dan Manuel Akanji untuk menjaga jantung pertahanan Swiss.

    Kedua bek tengah itu kemungkinan menjadi dua pemain Swiss yang paling sibuk, selain penjaga gawang Yann Sommer karena bakal menjadi sasaran gelombang serangan Brazil. Sedangkan Silvan Widmer dan Ricardo Rodriguez menempati kedua sayap pertahanan.

    Granit Xhaka menjadi poros penting dalam permainan Swiss bersama dua gelandang tengah lainnya yakni Remo Freuler dan Djibril Sow dalam formasi menyerang 4-3-3.

    Di sini, Xherdan Shaqiri, Breel Embolo, dan Ruben Vargas akan bermain sejajar di sepertiga terakhir lapangan untuk mendahului meneror Brazil sebelum terlalu jauh menginvasi daerah pertahanan Swiss.

    Statistik penting kedua tim

    Ini pertemuan ketiga Braziol dan Swiss dalam pertandingan putaran final Piala Dunia.

    Kedua tim terakhir kali bertemu pada fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia di mana mereka imbang 1-1. Mereka juga imbang 2-2 dalam Piala Dunia 1950.

    Dalam sembilan pertandingan melawan Swiss, Brazil mencatatkan tiga kemenangan, empat seri, dan dua kekalahan.

    Brazil tak terkalahkan selama kualifikasi Piala Dunia Qatar, sudah lima kali menjuarai Piala Dunia dan favorit menjuarai Piala Dunia yang keenamnya.

    Swiss lolos ke babak knockout dalam tiga dari empat Piala Dunia terakhirnya pada 2006, 2014 dan 2018, tetapi tersingkir pada fase grup pada 2010.

    Brazil selalu tampil dalam putaran final Piala Dunia sejak 1930 tetapi belum pernah mencapai final sejak menjuarai Piala Dunia 2002.

    Swiss tidak terkalahkan selama babak kualifikasi dengan memuncaki grup yang di dalamnya terdapat juara Eropa, Italia. (ANT)

  • Wadek Ubaya: RUU Omnibus Law Kesehatan Untuk Merampingkan Regulasi

    Wadek Ubaya: RUU Omnibus Law Kesehatan Untuk Merampingkan Regulasi

    SURABAYA, BANPOS – Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya dr Risma Ikawaty, Ph.D menilai RUU Omnibus Law Kesehatan yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2023 bertujuan untuk merampingkan regulasi yang ada saat ini.

    “Tujuan RUU ini sebetulnya untuk merampingkan regulasi yang ada, tapi apakah itu sudah sesuai latar belakangnya,” kata Risma dihubungi di Surabaya, Senin.

    Kepala Program Studi Pendidikan Dokter Ubaya itu mengungkapkan ada beberapa UU kesehatan yang usianya masih singkat, seperti UU Keperawatan dan UU Tenaga Kesehatan.

    “Saat ini, pemangku kepentingan berupaya mengimplementasikan aturan-aturan yang ada di UU tersebut. Nantinya UU tersebut diganti atau seperti apa, itu perlu dijelaskan,” katanya.

    Dia meyakini RUU Omnibus Law Kesehatan untuk memberikan jaminan perlindungan dan keselamatan pasien, juga memberikan jaminan perlindungan bagi tenaga kesehatan.

    “Yang menjadi polemik, mungkin kesannya terburu-buru dan ada pihak yang merasa tidak diikutsertakan. Menurut saya, harus dilihat urgensinya seperti apa, apakah saat ini dibutuhkan atau bagaimana,” ujar dosen Biomedik Ubaya itu.

    Risma menilai perlu adanya sosialisasi dari Kementerian Kesehatan kepada organisasi profesi kesehatan. Sebab, ada yang salah paham dari penyusunan RUU itu.

    “Saya belum melihat UU yang sebelumnya, tapi saya yakin UU ini dibuat untuk perbaikan. Hanya saja, perbaikan itu seperti apa, masing-masing organisasi profesi sudah menelaah dari RUU Kesehatan yang akan dibuat. Makanya, setiap organisasi harus diikutsertakan untuk duduk bersama, apakah sesuai urgensinya,” katanya.

    Mengenai penyebaran dokter yang kurang merata, dia mengakui bahwa di Indonesia masih butuh banyak tenaga kesehatan untuk ditempatkan di daerah-daerah. Yang perlu difokuskan, bagaimana agar terjadi pemerataan.

    “Ini yang harus kita lebih fokuskan bagaimana agar terjadi pemerataan. Jangan sampai kita menambah jumlah, tapi ujung-ujungnya tetap tidak merata. Kerjanya tetap di Pulau Jawa dan kota besar. Apalagi, kemudian datang dari luar negeri, apakah mereka bersedia ditempatkan di wilayah-wilayah terpencil. Jangan sampai hanya mau ditempatkan di kota besar saja,” ujarnya.

    Selain itu, adanya dokter asing harus mendapat perlakuan yang sama seperti dokter lokal. Mereka juga harus mau jika ditempatkan ke daerah.

    “Jangan sampai kita tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Itu yang harus dipikirkan. Kita bisa bayangkan dokter luar negeri masuk. Kalau dokter kita harus mau ke pedalaman, apakah mereka juga mau. Perlakuannya pun harus sama. Maka, saya setuju bahwa RUU ini perlu dikawal bersama,” ujarnya. (Red)

  • Senayan: RUU KUHP Produk Hukum Modern

    Senayan: RUU KUHP Produk Hukum Modern

    JAKARTA, BANPOS – Komisi I DPR mendukung penuntasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh Pemerintah dan DPR menjadi Undang-Undang (UU) pada Desember 2022 sehingga dapat segera diterapkan.

    Menurut anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Krisantus Kurniawan penuntasan, RKUHP menjadi UU dalam Paripurna pada Desember 2022 menjadi penting bagi bangsa Indonesia yang selama ini masih menggunakan produk hukum berasal dari masa kolonial.

    “Karena pertahanan membutuhkan acuan hukum yang tegas dan tidak membuat keraguan aparat negara dalam bertindak. Demikian pula arus informasi, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh di dalam masyarakat yang demokratis dan sangat terbuka,” tuturnya dalam diskusi daring akhir pekan lalu.

    Dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator (NGOBRAS) bertajuk ‘Antihoaks RKUHP’ hadir juga Dr. Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Ditjen IKP Kementerian Kominfo dan Dr. Kurnia Setiawan, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Tarumanagara (Untar).

    Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat I tersebut menampik tudingan bahwa RHUKP mendorong negara semakin otoritarian dan represif. Kata dia, justru sebaliknya RKUHP adalah produk hukum yang perlu disesuaikan dengan perubahan masyarakat, perkembangan zaman dan kebutuhan hukum modern.

    “Nah, KUHP peninggalan Belanda yang berlaku saat ini memiliki kecenderungan menghukum, tidak memiliki alternatif sanksi pidana serta belum memuat tujuan dan pedoman pemindanaan. Jadi justru RKUHP yang diributkan sekarang ini justru produk hukum modern,” tuturnya.

    Senada dengan Krisantus, Hasyim Gautama memaparkan, tudingan tanpa dasar tentang RKUHP marak beredar di media sosial (medsos) dan bukan tidak mungkin karena keengganan melakukan konfirmasi dianggap sebagai kebenaran. “Kominfo sebagai Kementerian yang memantau arus informasi di media massa maupun internet menemukan salah satu hoaks tentang RKUHP adalah soal hukuman mati, ini informasi yang beredar di medsos dan cukup masif,” tuturnya menjawab pertanyaan salah satu peserta.

    Menurutnya terdapat dua faktor utama pemicu hoaks yakni faktor kepentingan dan faktor ekonomi. Untuk meminimalisir terperdaya oleh hoaks dibutuhkan kemampuan literasi yang baik dalam mengkonsumsi informasi.

    Dia membagikan, sejumlah langkah mudah menangkap hoaks, antara lain cermati alamat situs, jangan cuma membaca judul, memeriksa fakta, lakukan cek foto atau video dan ikut grup diskusi anti hoax.

    Mantan aktivis 1998 ini menjelaskan beberapa ciri penyebaran hoaks antara lain menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan atau pemujaan, sumber tidak jelas, tidak ada yang bisa dimintai klarifikasi atau tanggung jawab, pesannya sepihak baik menyerang atau bahkan membela saja, mencatut nama tokoh berpengaruh.

    “Jika media berita, medianya pakai nama mirip media terkenal. Kemudian memanfaatkan fanatisme, atas nama ideologi atau agama, judul tidak cocok dengan isi, tampilan bersifat provokatif dan yang paling jelas adalah minta supaya dishare atau diviralkan,” pungkasnya. (RMID)

  • BMKG: 285 Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Cianjur

    BMKG: 285 Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Cianjur

    JAKARTA, BANPOS – Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sigit mengatakan sebanyak 285 kali gempa susulan terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga Minggu sejak gempa utama pada 21 November 2022.

    “Untuk saat ini dari kumulatif mainshock atau gempa utama sampai dengan aftershock atau gempa susulannya saat ini sudah tercatat 285 event tetapi secara statistik 34 persen itu di hari pertama jadi memang hari pertama ini berkontribusi cukup besar sedangkan saat ini sudah jauh menurun ,” kata Sigit dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Minggu.

    Dari pengamatan BMKG, sejak pukul 00.00 WIB hingga 16.00 WIB pada Minggu, tercatat 15 kali gempa susulan dengan dua kali gempa dirasakan. Hingga saat ini, tren kegempaan menurun.

    Ia menuturkan BMKG saat ini tetap melakukan pengukuran di lokasi-lokasi kerusakan untuk bisa menilai korelasinya dengan dampak kerusakan akibat dari kegempaan yang diterima di wilayah tersebut.

    Sementara terkait cuaca, untuk tiga hari ke depan pada siang menjelang sore, Kabupaten Cianjur masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan sampai dengan sedang.

    Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB terjadi di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 321 warga meninggal dunia hingga hari ketujuh atau Minggu (27/11) sejak gempa melanda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.

    Sedangkan 11 orang dinyatakan hilang, dan 108 orang mengalami luka berat dan masih dirawat di seluruh rumah sakit baik di Kabupaten Cianjur maupun sudah dirujuk ke rumah sakit lain.

    Sebanyak 325 titik pengungsian tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur, dengan rincian 183 titik pengungsian dengan kekuatan mengungsi di atas 25 orang, dan 142 titik pengungsian mandiri dengan kekuatan di bawah 25 orang.

    Saat ini jumlah pengungsi terdata sebanyak 73.874 orang, yang meliputi 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan termasuk di dalamnya 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.

    Untuk sementara ini, total ada 62.628 rumah yang rusak akibat gempa tersebut, yang mencakup 27.434 rumah rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang , 22.124 rumah rusak ringan. (ANT)

  • Banten Network dan Pokja Relawan Banten Salurkan Bantuan untuk Penyintas Gempa Cianjur dan Sukabumi

    Banten Network dan Pokja Relawan Banten Salurkan Bantuan untuk Penyintas Gempa Cianjur dan Sukabumi

    CIANJUR, BANPOS – Aksi kemanusiaan berdatangan untuk penyintas gempa bumi Cianjur dan Sukabumi. Kali ini, bantuan disalurkan lewat Banten Network dan Pokja Relawan Banten.

    Bantuan itu berasal dari donasi ASN Pemprov Banten, ASN Kejati Banten, Anggota TNI yang bertugas di Banten, Rekan wartawan di Banten, pengusaha di Banten, dan hamba Allah.

    Banten Network menginisiasi gerakan kemanusiaan guna meringankan beban para penyintas gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi.

    Mengingat berdasarkan data BNPB hingga 27 November 2022, ada 321 warga Cianjur yang meninggal dunia dan 11 orang hilang.

    Koordinator Relawan Banten Network di Sukabumi, Selpi Julianti mengatakan, total donasi yang terkumpul sebesar Rp22.650.000.

    “Donasi ini kami salurkan untuk penyintas gempa Cianjur dan Sukabumi,” katanya, Senin (28/11/2022).

    Ia menerangkan, untuk lokasi di Sukabumi disalurkan di lokasi Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak sebesar Rp13.150.000.

    Dana tersebut diberikan kepada penyintas yang rumahnya rusak dengan nilai Rp2 juta per rumah. Kemudian sembako sebanyak 66 paket sebesar Rp8.582.000.

    “3 masjid yang terdampak gempa sebesar Rp2.250.000 (masing-masing masjid Rp750.000) serta 1 unit mushola terdampak gempa sebesar Rp318.000,” terangnya.

    Selpi menyatakan, kebutuhan operasional tidak mengambil dari donasi. Sebab dananya terpisah.

    “Untuk operasional penyaluran, tidak di ambil dari donasi. Namun ada tersendiri. Sebesar Rp1.500.000,” paparnya

    Sementara itu, Koordinator Pokja Relawan Banten, Lulu Jamaludin menyatakan, bantuan di wilayah Cianjur disalurkan dengan bentuk membuat posko untuk menampung dan menyalurkan logistik serta membuat dapur umum.

    “Kita mendapat donasi dari para dermawan sebesar Rp9.500.000. Selain itu sebanyak 60 liter minyak goreng untuk dapur umum di Cianjur pun telah disalurkan,” ucapnya.

    Lulu menegaskan, donasi ASN Pemprov Banten dan stakeholder di Banten sangat terasa manfaatnya . Sebab dinikmati langsung oleh para penyintas bencana. Bahkan para relawan pun menikmatinya , karena pihaknya mendirikan posko “ngopi dan ngemie gratis untuk penyintas dan relawan.

    “Bantuan ini sangat terasa di masyarakat. Apalagi kita membuka posko bukan satu atau dua Minggu. Apalagi ini masuk kategori bencana yang besar, ” tukasnya.  (Red)

  • Peduli Dunia Pendidikan, Isro Mi’raj Berikan Penyuluhan Kepada Pelajar di Kota Cilegon

    Peduli Dunia Pendidikan, Isro Mi’raj Berikan Penyuluhan Kepada Pelajar di Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Peduli dunia pendidikan, Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj roadshow ke sejumlah sekolah diantaranya ke SMK Negeri 1 Cilegon, SMK Negeri 2 Cilegon, SMK Negeri 3 Cilegon, SMK YP Fatahillah 1 Cilegon dan SMK Negeri 4 Cilegon.

    Pada kesempatan roadshow tersebut, Isro memberikan motivasi kepada para pelajar sekaligus memberikan arahan serta penyuluhan agar pelajar terlindungi dari segala bentuk kekerasan yang ada di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

    Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan kegiatan penyuluhan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan menekan kasus pelecehan seksual pada anak dan remaja, serta untuk menghindari diri para siswa dan siswi menjadi korban pelecehan seksual di Kota Cilegon.

    “Ini masalah kemanusiaan, maka secara otomatis menjadi tugas kita bersama. Masalah kemanusiaan tidak boleh diabaikan dan harus segera dicegah, ditangani bersama seluruh pihak. Terutama pencegahan dan perlindungan oleh seluruh satuan pendidikan terhadap pelajar di Kota Cilegon,” kata Isro, Rabu (23/11/2022).

    Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj saat memberikan penyuluhan kepada pelajar tentang bahayanya kekerasan seksual.

    Dikatakan Isro, berdasarkan hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak tahun 2018 menunjukkan bahwa anak tidak hanya menjadi korban kekerasan, tapi juga menjadi pelaku kekerasan.

    Isro menambahkan pelaku kekerasan seksual baik kontak ataupun non kontak paling banyak dilaporkan adalah teman sebayanya mencapai 47 persen sampai 73 persen, sementara pacar menjadi pelaku kekerasan seksual diangka 12 persen sampai 29 persen.

    “Karena setiap anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik atau pihak lain,” kata legislator dari Dapil Citangkil-Ciwandan ini. (ADV)

  • Diduga Lecehkan Sesama Ekspatriat, Oknum Warga Korea Dilaporkan ke Polisi

    Diduga Lecehkan Sesama Ekspatriat, Oknum Warga Korea Dilaporkan ke Polisi

    TANGERANG, BANPOS – Sejak dulu, sudah menjadi hal yang biasa bagi bangsa Indonesia untuk menerima warga negara asing yang datang untuk berdagang maupun bermukim. Hingga saat ini pun, Indonesia menjadi destinasi para ekspatriat, untuk menjalankan bisnis mereka. Hal itu selaras dengan kebijakan pemerintah Indonesia, yang tengah menggenjot penanaman modal asing (PMA) di Indonesia.

    Sayangnya, banyak oknum dari para ekspatriat yang ada di Indonesia, lupa bahwa mereka berada di negara yang cukup menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas. Tercatat, dalam kurun waktu beberapa bulan ke belakang, sejumlah laporan mengemuka ke publik berkaitan dengan ekspatriat. Salah satunya di Provinsi Banten.

    Berdasarkan dokumen laporan pengaduan yang didapat oleh BANPOS, terjadi pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum ekspatriat asal Korea Selatan, terhadap sesama WNA asal Korea Selatan juga. Pelecehan itu terjadi di salah satu fasilitas golf yang ada di Kabupaten Tangerang.

    Dalam peristiwa pelecehan yang menimpa korban yang kita sebut saja Munghwa alias Mg itu, diduga pula melibatkan para petinggi salah satu pabrik industri tekstil yang ada di Kabupaten Serang, yakni PT Shinta Woosung. Pada berkas kronologis yang didapat oleh BANPOS, setidaknya disebutkan sebanyak tiga orang petinggi PT Shinta Woosung yang diduga turut terlibat secara tidak langsung, dalam peristiwa itu.

    Pada berkas kronologis itu, digambarkan bahwa Mg , pada 9 September 2022 lalu, tengah berdiri di lobi salah satu fasilitas golf di Kabupaten Tangerang. Ia tengah menunggu rekan-rekannya yang masih dalam perjalanan menuju fasilitas golf tersebut.

    Lalu, rombongan dari PT Shinta Woosung yang berjumlah 8 orang datang ke lobi yang sama dengan Mg. Tiba-tiba, seorang pria Korea Selatan berinisial JYC, bagian dari rombongan PT Shinta Woosung, datang menghampiri Mg dan langsung melakukan pelecehan seksual kepada Mg, sembari berkata ‘Ayo pergi dengan aku’.

    Korban yang kaget, lantas mempertanyakan dia siapa. Kaget dengan Mg yang ternyata juga orang Korea, JYC yang diduga merupakan petinggi PT Shinta Woosung pun sempat mundur dari hadapan Mg. Namun, rekan dari JYC menurut Mg, justru malah tertawa melihat peristiwa tersebut, dan seolah-olah merasa hal tersebut sudah biasa. Petinggi PT Shinta Woosung melihat kejadian itu, dan tidak melakukan apa-apa.

    Sempat terjadi keributan, yang akhirnya ditengahi oleh Babinsa setempat. Namun, salah satu petinggi PT Shinta Woosung, LHS, malah mempertanyakan berapa yang harus dibayar oleh mereka sehingga persoalan pelecehan itu tidak diperpanjang.

    Bahkan, LHS justru melemparkan kalimat bahwa dirinya bisa saja memulangkan Mg dengan mudah ke Korea, jika Mg tidak mau mengambil perdamaian. Tidak ada titik temu, perkara itu pun dilaporkan ke Polresta Tangerang.

    Mg saat dikonfirmasi BANPOS, mengatakan bahwa pada saat itu dirinya dengan rekan-rekannya baru saja melakukan peninjauan terhadap lokasi di wilayah Serang, untuk melakukan investasi. Setelah itu, dirinya diajak oleh rekan-rekannya untuk bermain golf di fasilitas tempat peristiwa pelecehan seksual itu berlangsung.

    Sebagaimana kronologis yang sudah diterima oleh BANPOS, Mg mengatakan bahwa dirinya telah mengantongi barang bukti berupa rekaman CCTV dan foto pada saat peristiwa pelecehan terjadi. Dirinya pun telah memberikan barang bukti itu ke pihak Kepolisian.

    “Termasuk juga pakaian yang dikenakan saya pada saat itu. Saya ingin (kasus ini) diproses sesuai dengan aturan, kalau ada orang yang berada pada posisi saya saat itu, pasti kaget shock dan saya tidak bisa berbuat apa-apa, tiba-tiba terjadi seperti itu,” ujarnya kepada BANPOS.

    Mg mengatakan, dirinya sebagai seorang perempuan tentu merasa malu dan merasa sangat dilecehkan dengan peristiwa tersebut. Bahkan pada saat melaporkan dan dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dirinya tidak bisa terlalu terbuka untuk menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya.

    “Kepada pihak Kepolisian pun saya merasa malu banget, tapi saya harus menjelaskan apa yang terjadi kepada saya. Dan sudah dijelaskan kepada Polisi, tapi mereka sampai sekarang tidak ada yang sama pikirannya seperti saya (tidak paham). Mereka juga tidak begitu paham apa yang terjadi kepada saya, oleh karena itu saya ingin sekarang (mereka) lebih paham,” tuturnya.

    Sembari menangis, Mg yang sudah 19 tahun tinggal di Indonesia menyampaikan kepada BANPOS bahwa dirinya sampai saat ini masih terbayang-bayang dengan kejadian yang menimpa dirinya pada saat itu. Traumatis yang dialaminya, bahkan sampai pada takut untuk bertemu seorang pria.

    “Sekarang saya ketemu orang sulit, memang yang ketemu mah ketemu, tapi ada trauma terlebih ketemu laki-laki. Saya sudah konsultasi dengan dokter dan ada juga hasil konsultasinya, karena keterbatasan komunikasi, saya konsultasi dengan dokter di Korea, dan untuk hasil kesimpulan konsultasinya sudah ada sedang diterjemahkan,” ucapnya.

    Pihak Polresta Tangerang saat hendak dikonfirmasi terkait dengan laporan tersebut, tidak kunjung memberikan respon. Begitu pula pihak PT Shinta Woosung, saat hendak dikonfirmasi melalui nomor telepon resmi perusahaan, tidak dapat dikonfirmasi. Begitu pula saat dikonfirmasi melalui humasnya.

    Peristiwa yang dialami oleh Mg dan dilakukan oleh oknum ekspatriat dari Korea, diakui oleh Ketua Umum Komunitas Korea Indonesia, Song Gi Man, sebagai perilaku buruk yang kerap dilakukan oleh oknum ekspatriat Korea di Indonesia. Mereka pun kerap menyelesaikan permasalahan itu dengan bermodalkan uang.

    “Kita perlu shock terapi dan proses hukum sehingga oknum Korea yang sering melakukan pelecehan seksual dan damai pakai uang itu dipenjara. Kelihatannya mereka menganggap hal itu mudah saja dilakukan di Indonesia,” ujarnya yang memiliki panggilan David Song itu.

    Ia mengatakan bahwa dirinya merasa khawatir dengan tingkah laku dari para oknum ekspatriat Korea tersebut, yang petantang-petenteng kerap melakukan masalah, terutama pelecehan seksual. Ia tidak mau wajah orang Korea dianggap buruk dengan kelakuan para oknum tersebut.

    “Saya pribadi merasa sangat khawatir dengan beberapa oknum Korea yang akibatnya bisa merusak image Korea, dan otomatis yang lain atau orang Korea baik ikut rusak hubungan dengan teman-teman Indonesia. Menurut saya pasti ada efek juga. Maka pemerintah Korea Selatan harus turun tangan supaya tidak terjadi lagi,” tegasnya.

    Dirinya mengaku telah menyurati Kedutaan Besar Korea di Indonesia. Hasilnya, Kedutaan Besar Korea di Indonesia telah mengeluarkan surat peringatan kepada para ekspatriat Korea di Indonesia, untuk menjaga diri dan tidak melakukan tindakan melawan hukum, terutama pelecehan seksual. Sebab, sudah ada Undang-undang yang mengatur terkait dengan hal tersebut.

    Ia mengatakan, selama dirinya tinggal di Indonesia, memang sudah sering mendapatkan informasi terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum warga Korea. Hal inilah yang membuatnya sangat khawatir.

    “Memang bukan semua warga Korea, tapi oknum warga Korea. Kayak kemarin, sering melakukan pidana tapi akhirnya berujung damai dengan memberi uang Rp10 juta untuk menutupi kasus-kasus yang telah dilakukannya,” jelasnya.

    Penyelesaian kasus dengan cara memberikan uang menurutnya, hal yang kerap dilakukan oleh oknum ekspatriat Korea itu. Ia mengaku bahwa para pelaku, terutama yang terjadi pada Mg, bisa dibilang tidak normal. Pasalnya, mereka melakukan hal tersebut seolah-olah merupakan hal yang biasa.

    “Mereka melakukan hal itu sambil tertawa, bercanda, tepuk tangan di depan korban. Bertanya mau karaoke ke mana, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Kalau seperti itu menurut saya tidak normal. Saya juga jadi berpikir, kayaknya mereka sudah terbiasa melakukan hal seperti itu. Sepertinya ini sudah membudaya,” ungkapnya.

    Ia pun mengaku telah mendapatkan informasi jika PT Shinta Woosung juga kerap terjadi pelecehan seksual terhadap karyawatinya. Namun, para korban masih belum berani mengungkapkan peristiwa tersebut ke publik maupun ke pihak Kepolisian. Sehingga, pihaknya mendorong investigasi menyeluruh terhadap PT Shinta Woosung, dan juga beberapa pabrik Korea lainnya.

    “Jumlah karyawan wanita Indonesia di PT SW (Shinta Woosung) ini banyak sekali, dan ada beberapa info ada korban juga, tapi si korban dia belum siap menjadi saksi karena takut. Katanya juga selain PT SW,ada juga kasus yang sama di perusahaan asal dari Korea di daerah Banten maka perlu dilakukan investigasi pada PT tersebut, supaya bisa melindungi wanita Indonesia yang bekerja di PT SW dan lainnya,” tandas dia. (MUF/DZH)

  • Rano-Zaki Didorong Berpasangan, Pengamat: Pasangan Paling Diterima Masyarakat

    Rano-Zaki Didorong Berpasangan, Pengamat: Pasangan Paling Diterima Masyarakat

    JAKARTA, BANPOS – Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, pasangan duet Rano Karno dan Ahmed Zaki merupakan sosok ideal untuk maju dalam kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Banten pada 2024.

    Menurutnya, pasangan tersebut telah mempunyai jam terbang yang cukup mumpuni. Rano Karno sendiri merupakan anggota Komisi X DPR RI, sementara Ahmed Zaki adalah Bupati Kabupaten Tangerang.

    “Mereka sosok ideal, karena sudah punya modal. Paling tidak elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas,” kata Pangi kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

    Oleh karenanya, ia mengharapkan, duet pasangan Rano-Zaki ini membawa gagasan dan solusi untuk ke depannya. Tentu saja harus dengan kebijakan yang fundamental agar dapat diterima oleh masyarakat.

    “Jadi bisa menjadi nilai tambah untuk maju di Pilkada Banten, dengan membawa pokok pikiran solusi yang beda dari biasanya,” ujarnya.

    Di sisi lain, lanjut Pangi, pasangan Rano-Zaki harus bisa turun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk menampung segala bentuk aspirasi yang selama ini belum terpecahkan.

    “Tentu harus memahami selera keinginan masyarakat di sana. Harus ditangkap dengan baik, termasuk misalnya mereka punya tawaran program. Sehingga ini bisa menjadi nilai tambah,” tutupnya.

    Sebelumnya, pertemuan Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno dengan Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menuai perhatian publik yang mengharapkan keduanya berpasangan di Pilkada Banten.

    Pertemuan mereka telah memunculkan spekulasi bahwa keduanya sedang membangun komunikasi terkait Pilkada Banten 2024.

    Keakraban Zaki dan Rano terlihat dalam acara pelantikan Pengurus Bola Basket (Perbasi) Provinsi Banten. Rano mengaku, secara khusus datang untuk mendukung Ahmed Zaki yang dilantik sebagai Ketua Perbasi Provinsi Banten. (Red)

  • Isro Mi’raj Minta Dinsos Cilegon Verifikasi Penerima Bansos

    Isro Mi’raj Minta Dinsos Cilegon Verifikasi Penerima Bansos

    CILEGON, BANPOS – Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon melakukan updating data penerima bantuan sosial (Bansos) agar bantuan tersebut tepat sasaran.

    “Selain updating data, Dinas Sosial juga harus melakukan verifikasi faktual langsung ke lapangan,” kata Isro, Selasa (22/11/2022).

    Ia juga meminta Dinas Sosial melakukan verifikasi faktual data penerima bansos, sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dianjurkan Kementerian Sosial.

    Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj saat mendatangi rumah janda miskin di Kelurahan Gunung Sugih, Ciwandan, Kota Cilegon.

    Menurut dia, data penerima perlu updating dan verifikasi faktual petugas guna menghindari salah sasaran, dan mereka yang berhak benar menerima jangan sampai tertinggal.

    “Sementara ini, masih ada yang tidak masuk DTKS. Padahal mereka wajib menerima bantuan itu, dan itu yang menjadi masalah,” kata Politisi Partai Golkar ini.

    Ia berharap verifikasi faktual penerima bansos yang berhubungan dengan DTKS seperti yang diisyaratkan Kementerian Sosial. (ADV)