Penulis: Tusnedi Azmart

  • Kasus Covid Melonjak Lagi, Pemerintah Perpanjang PPKM Level 1 Mulai Hari Ini

    Kasus Covid Melonjak Lagi, Pemerintah Perpanjang PPKM Level 1 Mulai Hari Ini

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Seluruh wilayah Indonesia. Menyusul lonjakan kasus Covid, terutama di Jawa dan Bali, yang mencapai angka 5.000 pada awal November 2022.

    Untuk wilayah Jawa dan Bali, perpanjangan tersebut dilakukan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2022, yang berlaku mulai hari ini, 8 November, hingga 21 November mendatag.

    Di luar Jawa Bali, kebijakan ditetapkan melalui Inmendagri Nomor 48 Tahun 2022, yang berlaku mulai hari ini, 8 November, hingga 5 Desember mendatang.

    “Hari ini kami sampaikan, bahwa PPKM tetap akan diperpanjang untuk menekan laju kenaikan kasus Covid-19,” kata Dirjen Bina Adwil Kementrian Dalam Negeri, Safrizal dalam keterangannya, Selasa (8/11).

    Subvarian Omicron XBB disebut menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus aktif di indonesia. Namun, beberapa pakar mengatakan, sebaran subvarian Omicron XBB di Indonesia masih relatif rendah.

    Sehingga, muncul kecurigaan bahwa kenaikan kasus aktif Covid-19, disebabkan oleh longgarnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan di komunitas.

    “Kami meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk tidak lengah, dan terus bersiaga dengan ancaman lonjakan kasus. Galakkan kembali penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Maksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Tak kalah penting, vaksinasi dosis ketiga/booster harus terus didorong. Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan,” tegas Safrizal. (RED/RMID)

  • Gerhana Bulan Total Aman Diamati Langsung Oleh Masyarakat

    Gerhana Bulan Total Aman Diamati Langsung Oleh Masyarakat

    PURWOKERTO, BANPOS – Gerhana bulan total yang akan terjadi pada hari Selasa (8/11/2022) aman diamati secara langsung oleh masyarakat, kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto.

    Saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, Hery mengatakan, gerhana bulan di wilayah Jawa Tengah akan berlangsung selama tiga jam mulai pukul 17.59 WIB hingga 20.57 WIB.

    “Gerhana bulan total di wilayah Jawa Tengah langsung ke puncak gerhananya, tidak dari fase awal,” jelasnya.

    Terkait dengan hal itu, Hery mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamatan terhadap gerhana bulan total tersebut di halaman BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara.

    Ia pun mempersilakan masyarakat melakukan pengamatan terhadap gerhana bulan total secara langsung tanpa menggunakan peralatan khusus karena aman untuk diamati.

    “Ini kan momentum yang langka karena pada tahun 2022 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan,” katanya.

    Dari empat kejadian gerhana tersebut, kata dia, hanya gerhana bulan total pada hari Selasa (8/11) yang bisa diamati di Indonesia, sedangkan tiga gerhana lainnya tidak bisa diamati di Indonesia.

    Lebih lanjut, Hery mengakui gerhana bulan biasanya akan berpengaruh terhadap air laut.

    “Namun dari data prakiraan yang kami peroleh dari BMKG Stasiun Maritim Semarang, pengaruhnya diprakirakan tidak terlalu signifikan,” katanya.

    Dalam hal ini, kata dia, pasang maksimum di Laut Jawa diprakirakan hanya 80 centimeter.

    Demikian pula di perairan selatan Jawa Tengah, lanjut dia, gerhana bulan total tidak terlalu berpengaruh terhadap pasang maksimum.

    Sementara itu, prakirawan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan pasang maksimum di perairan selatan Jawa Tengah pada hari Selasa (8/11), pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB, diprakirakan mencapai 2 meter.

    Oleh karena saat sekarang tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah masuk kategori sedang (1,25-2,5 meter), kata dia, pasang maksimum tersebut diprakirakan tidak akan mengakibatkan terjadinya rob di pesisir selatan Jateng. (ANT)

  • YLKI Minta Pemerintah Larang Penjualan Rokok Ketengan

    YLKI Minta Pemerintah Larang Penjualan Rokok Ketengan

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi meminta Pemerintah untuk melarang penjualan rokok ketengan/batangan sebagai salah satu kebijakan guna optimalisasi kenaikan cukai rokok.

    “Seiring optimalisasi kenaikan cukai untuk melindungi masyarakat, maka perlu adanya larangan penjualan ketengan rokok di pasaran,” katanya dalam dalam konferensi pers secara daring, Senin.

    Masifnya penjualan rokok ketengan, lanjutnya, akan memudahkan anak-anak, remaja dan rumah tangga miskin dalam mengakses dan membeli rokok.

    “Selain itu, agar instrumen pengendalian rokok melalui cukai efektif, Pemerintah juga harus mengeluarkan aturan lain mengenai larangan iklan rokok di internet yang makin marak, termasuk rokok elektronik,” katanya.

    Berdasarkan monitoring YLKI dan Vital Strategis di 2021, selama pandemi dan meningkatnya e-commerce, iklan rokok di ranah digital sangat masif. Sebanyak 68 persen iklan rokok elektrik diunggah dalam kurun waktu Agustus-Desember 2021 dan 58 persen diiklankan via Instagram.

    “Fenomena ini akan berubah karena semakin banyak industri rokok yang tertarik dengan e-chig (rokok elektrik), termasuk industri rokok nasional,” ucapnya.

    Lebih lanjut Tulus menilai kenaikan cukai rokok 10 persen tidak efektif melindungi masyarakat, tetapi pemerintah lebih dominan menggali pendapatan dari non pajak.

    Ia menyarankan Pemerintah menaikkan lebih tinggi lagi, minimal 20 persen agar efektif melindungi masyarakat serta diiringi oleh simplifikasi sistem cukai rokok.

    Simplifikasi cukai diperlukan untuk efektivitas perlindungan pada masyarakat dan potensi menggali pendapatan Pemerintah agar lebih besar dari kenaikan cukai tersebut. Jika tanpa penyederhanaan, sebutnya, sistem cukai dan kenaikan cukai lebih banyak menguntungkan industri rokok besar.

    Ia juga menilai cukai sendiri merupakan salah satu kebijakan yang cost effective untuk mengurangi prevalensi perokok. Semakin tinggi kenaikan cukai, maka semakin tinggi persentasenya dan semakin efektif untuk melindungi konsumen dan pengendalian konsumsi rokok.

    “Kenaikan cukai yang kecil ini membuat target RPJMN tidak akan tercapai dalam menekan angka prevalensi di kalangan remaja menjadi 8,7 persen pada tahun 2024. Target tersebut hanya akan tercapai jika terjadi kenaikan minimal 25 persen setiap tahun,” tuturnya.

    Selain itu, YLKI juga menyebut kenaikan cukai 5 tahunan sebesar 15 persen untuk rokok elektronik juga terlalu kecil, mengingat prevalensi rokok elektronik meningkat 10 kali lipat dan bahkan lebih besar di kalangan remaja. (ANT/AZM)

  • Ratusan Kendaraan Dinas Rusak Milik Pemkot Nunggak Pajak

    Ratusan Kendaraan Dinas Rusak Milik Pemkot Nunggak Pajak

    CILEGON, BANPOS – Sebanyak 500 unit kendaraan dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menunggak pembayaran pajak. Angka ini diperoleh berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPTD PPD) atau Samsat Kota Cilegon.

    Kepala UPTD PPD Cilegon Sutirja Wijaya mengatakan kendaraan dinas milik Pemkot Cilegon yang menunggak pajak tersebut dikarenakan kondisi kendaraan yang rusak.

    “Total unit yang ada 2.300an unit kendaraan (milik Pemkot Cilegon) kalau tidak salah semuanya secara keseluruhan 500 an yang menunggak,” kata Sutirja Wijaya kepada BANPOS beberapa waktu lalu.

    Sutirja mengatakan kendaraan yang menunggak pajak milik Pemkot Cilegon tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua. Lanjut Sutirja berdasarkan data yang diterima Samsat Cilegon per 30 September 2022 kendaraan dinas milik Pemkot Cilegon tercatat 2.300 unit terdiri dari 905 unit kendaraan roda empat dan 1.395 unit kendaraan roda dua.

    “Kebanyakan roda dua (yang menunggak pajak),” ujarnya.

    Sutirja menduga alasan ratusan kendaraan itu nunggak pajak karena mungkin ketidaktahuan para pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon tentang kendaraan yang rusak tidak dibayar pajaknya padahal pajak kendaraan harus tetap dibayar.

    “Itu mungkin ketidaktahuan sehingga tidak dianggarkan,” tuturnya.

    Sutirja menyarankan agar kendaraan yang rusak tersebut segera dilelang atau dihapuskan sebagai aset milik Pemkot Cilegon agar tagihan pajak kendaraan tidak terus membengkak.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Aset Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Hendra Pradipta mengatakan bahwa terkait dengan pajak kendaraan merupakan tanggung jawab masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon. “Terkait pajak kendaraan dianggarkan di masing-masing OPD,” ujarnya.

    Hendra menambahkan termasuk kendaraan yang sudah rusak untuk pembayaran pajaknya menjadi tanggung jawab OPD masing-masing. “Yah selama masih tercatat,” tutupnya.

    Diketahui, hingga Oktober 2022 realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) Samsat Cilegon tercatat sudah 80 persen atau sebesar Rp115 miliar dari target Rp143 miliar. Capaian lainnya yang berhasil Samsat Cilegon raih yakni penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

    (BBNKB) yang terealisasi sebesar Rp80 miliar dari target 116 miliar. Kemudian pada tahun 2021 juga Samsat Cilegon mencapai target PKB dari target Rp120 miliar berhasil terealisasi Rp130 miliar. (LUK)

  • Tejo Lantik 48 Pejabat Di Lingkungan Kanwil Kemenkum HAM Banten

    Tejo Lantik 48 Pejabat Di Lingkungan Kanwil Kemenkum HAM Banten

    SERANG BANPOS Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto melantik dan mengambil sumpah 38 pejabat administrasi di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Banten bertempat di Lapangan Apel Kemenkumham Banten Jumat (4/11/2022).

    Tejo Harwanto dalam siaran persnya, mengimbau kepada semua jajaran yang baru dilantik agar bekerja dengan baik. Jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara.

    Didalamnya disampaikan bahwa PNS diberikan amanah untuk mengemban suatu jabatan karena dirasa memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang diperlukan dan mampu melaksanakan tugas dengan baik.

    “Sebagaimana core values ASN Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), Saya berpesan agar saudara melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana jabatan yang saudara emban dengan teliti dan berhati-hati. Satu kesalahan kecil dapat mempengaruhi kinerja organisasi terutama yang berkaitan dengan masyarakat,” katanya.

    Tejo juga mengingatkan jajaran untuk menjaga integritas dan meningkatkan layanan publik. Menurut Tejo, peningkatan layanan publik adalah salah satu parameter keberhasilan kinerja Kemenkumham. Sebagai pelayan publik, wajib memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan tidak menyalahi ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Selalu lakukan komunikasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara, serta selalu berinovasi dan mencari solusi terhadap suatu permasalahan. Ingat, tugas dan fungsi kita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

    Tejo juga mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja di lantik dalam jabatan barunya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.

    “Walaupun saat ini pandemi Covid-19 sudah melandai, namun setiap jajaran tetap waspada dengan adanya varian baru dengan selalu menerapkan pola hidup dan pola kerja yang sehat,” ujarnya.

    Pelantikan yang diawali dengan penampilan tarian dari Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dan Lapas Kelas IIA Tangerang ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno, Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kepala Divisi Keimigrasian Ujo Sujoto dan Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Asep Sutandar, Para Kepala Satuan Kerja serta tamu undangan lainnya. (RUS)

  • R-20, NU DAN WAJAH ISLAM RAHMAH MEMIMPIN DUNIA

    R-20, NU DAN WAJAH ISLAM RAHMAH MEMIMPIN DUNIA

    Oleh : Ahmad nuri 

    Menjelang satu abad perjalanan khidmatnya pada pada bumi dan langit, pada pencipta dan yang diciptaka-Nya, pada khalik dan mahlukNya, pada Ketuhanan dan kemanusiaan pada agama, bangsa dan negara serta dunia, Nahldatul Ulama membuat jalan khidmat baru dalam membangun peradaban dunia yang lebih “kece” dengan menyelenggarakan Religion 20 (R-20) yang berlangsung di Bali, 2-3 November 2022 ini. Bersama dengan Moslem World League (MWL).

    Keberadaan R-20, Sebuah quantum indah dari kepimpinan KH.Yahya C. Staquf sebagai Ketua Umum PBNU yang akrab di sapa Gus Yahya dalam membawa NU, Islam Rahmah dan Wasatiyah sebagai kekuatan gerakan global dengan ajaran-ajaran korelatifnya bagi perkembangan perdamaian dunia.

    Gerakan R-20 prodak genuince hasil ijtihadi Gus Yahya yang selama ini sudah sering mempromosikan nilai nilai Islam rahmah dan kemanusiaan. Gerakan ini juga sebuah upaya melanjutkan, merawat dimensi progesivitas baik gerakan maupun pemikiran dari Khadratus Syeh KH. Hasyim Asyari dan KH.Abdurahman Wahid dalam relevansi dengan kontek kekinian.

    R-20 juga bisa menjadi gerakan alternatif Islam dalam pergulatan global yang selama ini berada di titik lemah dan tertinggal diantara agama-agama lain di dunia, terutama agama yang di anut oleh umat manusia di barat.

    Islam sebagai agama terus dipandang sebelah mata oleh dunia karena tidak mampu menghasilkan kemasalahat dunia dari perubahan sangat cepat seperti perubahan tekhnologi.

    Ketertinggalan ini sering di persepsikan oleh sebagian warga dunia bahwa Islam adalah agama statis, agama yang tidak mengajarkan nilai-nilai kemajuan bagi pergulatan peradaban terlebih saat ini Islam dalam gerakan politik global sering diseret pada ranah redikalisme dengan ritualisasinya kekerasan. Padahal Islam menyediaan dimensi progresivitasnya tanpa melakukan kekerasan yang mendestruksi ajaran Rahmahnya.

    Kehadiran R-20 diorientasikan untuk meluruskan tuduhan tentang Islam sebagai agama yang tidak mampu memberikan konstrubusi nyata bagi kemajuan peradaban manusia, malah justru Islam dipandang sebagai agama yang dapat merusak tatanan dunia dengan spirit “jihad” yang dimaknai distorsif oleh kelompok umat Islam dengan jalan kekerasan dan terorisme pada agama-agama lain.

    Beberapa tuduhan terhadap Islam terkadang berbanding lurus dengan realitas yang terjadi dilapangan bahwa ada golongan memiliki gerakan dan pemikiranya seperti dituduhkan dunia atau agama-agama lain pada Islam padahal tidak semua umat Islam seperti yang dituduhkan, maka menjadi penting R-20 sebagai gerakan awal memenangkan Islam rahmah dalam pergulatan global.

    Gerakan R-20 diharapkan dapat membuat desain baru untuk membendung kemungkinan-kemungkinan ada desain global sebagaimana banyak analisa bahwa gerakan global untuk melumpuhkan Islam yang dipandang berpotensi menjadi musuh baru bagi ideologi kapitalisme setelah komunisme runtuh. Kalau ini benar analisanya justru menegaskan ada sebagian negara didunia tidak mau kehilangan hagemoninya terhadap perkembangan negara-negara didunia ternasuk negara-negara dengan umat Islam terbanyak.

    Disini letak pentingnya sebuah gerakan R-20 yang menyulut dimensi kemerdekaan hakiki bagi semua umat manusia warga bangsa beragama, bahwa perang dan hegemoni atas bangsa lain yang mengeliminasi kemanusiaan harus segera di tinggalkan di muka bumi ini. Kekuatan perang dan hegemonik tidak lagi menjadi prestise bagi negara memerangi negara, agama merasa superior terhadap agama, manusia melemahkan harkat manusia lainnya. Inilah semangat R-20 dengan semangat kemerdekaan hakiki dan egalitarian berdiri sana tinggi duduk sama rendah dalam kerangka global.

    Pada hakekatanya R-20 menawarkan pendekatan religuitas untuk memecahkan persoalan-persoalan global terutama menyangkut relasi-relasi manusia sebagai umat beragama maupun sebagai warga bangsa di tiap negara yang selama ini diselesaikan melalu pendekatan ekonomi dan politik sementara agama dengan nila ya yang menyiapkan fasilitas untuk menjadi instrumen problem solving bagi problem itu semua.

    Pendekatan agama yang mengusung perdamaian, keadilan, kesetaraan dan saling kemuliaan sebagaimana ajaran Islam Rahmah itu dimiliki oleh semua agama tinggal ditemukan konvergensi (titik temu) yang saling simbiotik dan mengilhami sehingga problem global bisa di selasaikan secara lebih bijak dan humanis dengan terus menghindari diskonvergen berujung konflik bahkan perang.

    Kerja R-20 sangatlah berat disamping memenangkan dialektika Islam Rahmah dan Islam Radikal dengan pendekatan terorisme dalam skala global dilanjutkan dengan meredam hasrat akan sifat kolonialisme negara kuat paska perang dunia kedua dengan ada perubahan pola kolonial menjadi konflik baru yang tadinya melakukan ekspansi fisik dan wilayah berubah menjadi konflik ideologis.

    Maka menjadi wajib meluruskan kembali persepsi publik global yang megeneralisir secara serampangan bahwa Islam adalah gerakan ideologis radikalis bahkan teroris. Disini R-20 menemukan elan vital dalam mereduksi pemahaman publik global terhadap Islam.

    Mengurangi dominasi negara atas negara dalam sistem global perlu terus dilakukan oleh R-20 dimana sampai saat ini terjadi krisis sejarah diminati didunia yang menurut mansour Fakih (2002) Merupakan krisis sejarah dominasi dan eksploitasi manusia atas manusia yang lain.

    Fakih memunculkan ada tiga golongan dalam proses melakukan perlawanan dominasi itu tapi penulis hanya akan mengutip golongan ketiga yang seirama dengan visi gerakan R-20 yaitu kekuatan baru yang melakukan perlawanan dengan membuktikan bahwa Islam adalah agama yang memberikan Rahmat bagi sekalian alam, Mengkorelasikan nilai demokrasi dengan Islam, menciptakan toleransi, penegakan dan memperjuangkan HAM serta keadilan global melalui langkah-langkah dialektis dan diplomatis Tanpa melakukan tindakan kekerasan. kelompok yang menjaga kebangsaan bagian dari keimanan.

    Gerakan yang ketiga ini satu denyut dengan gerakan R-20 dan khitah NU yang telah mampu merubah Persepsi dunia global tentang Islam statis dan penuh dengan kekerasan, NU dan Islam Rahmah sebagai rujukan utama.

    R-20 terus mengalami perubahan setelah islam perubahan dan membuktikan bahwa Ajaran dan gerakannya terus mengalami transformasi ke arah kemajuan. Islam telah memunculkan respon positif dari dunia pada ajaran dan semangat serta gerakannya, bahwa banyak pemikiran pemikiran Islam mengikuti perkembangan global dengan tetap menjaga ajaran Islam dengan tradisi yang kuat.

    Ada Gelora progresivitas Islam Rahma sebagai kekuatan R-20 dapat memimpin peradaban dunia dengan semangat perjuangan menegakkan Islam sebagai kekuatan peradaban kemanusiaan di dunia akan terbukti seketika solidaritas antar kekuatan Islam Rahmah dalam negara didunia menyamakan visi perjuangan menegakkan Islam yang mampu membawa peradaban kemanusian dan keadilan bagi umat manusia secara menyeluruh.

    Akhirnya Gerakan R-20 ini akan menemukan kemenangan ketika keyakinan subsider golongan Islam tidak menghancurkan solidaritas organik komunitas Islam secara menyeluruh. dan dengan keyakinan, kesadaran kolektif umat Islam yang beragam akan membawa Islam memimpin dunia dengan ajarannya yang rahmatan lil alamin. (*)

  • Minimnya Penerangan Hingga Jalan Bergelombang Jadi Keluhan Pengguna Jalan Tol Tangerang Merak

    Minimnya Penerangan Hingga Jalan Bergelombang Jadi Keluhan Pengguna Jalan Tol Tangerang Merak

    SERANG, BANPOS – Perbaikan dan penambahan lajur pada beberapa titik di Jalan Tol Tangerang-Merak mulai dikeluhkan pengendara. Pasalnya, dari minimnya penerangan hingga kondisi jalan yang bergelombang dirasakan para pengguna jalan tol yang dikelola ASTRA Infra Tol tersebut.

    Salah seorang warga Kota Serang Anis Masyruroh mengeluhkan aktivitas perbaikan tersebut. Ia yang kerap melintas tol tangerang-merak menjelaskan jika aktivitas perbaikan membuat jalan menjadi sempit. Terlebih hanya bisa dilintasi oleh dua lajur.

    “Yah, bikin bete juga yah. Karena lajur jadinya hanya untuk 2 kendaraan, terlebih kalau ada mobil gandengan,” katanya.

    Selain itu, Anis berharap jika selama perbaikan yang dilakukan oleh pengelola jalan tol tangerang-merak memberikan atau menambah penerangan pada titik-titik proyek perbaikan maupun penambahan lajur. Ia menambahkan khusus untuk KM 60-70 kondisi jalan dirasa bergelombang sehingga dibutuhkan perhatian khusus.

    “Karena kan sekarang jalannya gelap. Susah memprediksi kendaraan di depan dan belakangnya. Saya harap penerangannya deh ditambah di lokasi proyeknya,” pungkas Anis.

    Diberitakan sebelumnya, ASTRA Tol Tangerang-Merak kembali melakukan pekerjaan perawatan rutin untuk peningkatan kualitas perkerasan jalan yang sebagai bagian dari pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM). Perawatan rutin akan dilakukan mulai Oktober 2022.

    Adapun pekerjaan perawatan yang dilakukan diantaranya pelepasan dan pelapisan ulang aspal (scrap, fill danoverlay, SFO) serta rekonstruksi perkerasan jalan sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak, baik arah Jakarta dan Arah Merak.

    Selama pengerjaan SFO dan rekonstruksi sementara waktu, lajur yang menjadi objek pemeliharaan tidak dapat dilintasi pengguna jalan, namun lajur lainnya dioperasikan normal.

    ASTRA Tol Tangerang-Merak meminta maaf atas ketidaknyamanan selama proses pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut, dan demi keamanan dan keselamatan Astra Tol Tangerang-Merak telah memastikan kapada pihak kontraktor pelaksana untuk pemasangan rambu-rambu yang jelas dan memandu pada setiap titik pekerjaan. Perambuan pekerjaan akan dilengkapi minimal 1 km sebelum lokasi pekerjaan, untuk informasi pengguna jalan bersiap melintasi area sekitar lokasi pekerjaan.

    “Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas yang ada dan tetap berada di lajurnya, hindari mendahului dari bahu jalan serta berkendara dengan kecepatan tinggi.  Dan yang terpenting rencanakan perjalanan dengan baik, cari informasi lalu lintas sebelum bepergian”, ujar Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah. (Red)

  • Astra Tol Tangerang-Merak Kembali Tingkatkan Kualitas Jalan Dengan Pelapisan Aspal Ulang

    Astra Tol Tangerang-Merak Kembali Tingkatkan Kualitas Jalan Dengan Pelapisan Aspal Ulang

    SERANG, BANPOS – ASTRA Tol Tangerang-Merak kembali melakukan pekerjaan perawatan rutin untuk peningkatan kualitas perkerasan jalan yang sebagai bagian dari pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM). Perawatan rutin akan dilakukan mulai Oktober 2022.

    Adapun pekerjaan perawatan yang dilakukan diantaranya pelepasan dan pelapisan ulang aspal (scrap, fill danoverlay, SFO) serta rekonstruksi perkerasan jalan sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak, baik arah Jakarta dan Arah Merak. Berikut ini adalah jadwal dan titik-titik lokasinya:

    1. Pekerjaan Rekonstruksi

    a. Area Gerbang Tol

    1. GT Cikupa, tanggal 8 – 15 November 2022
    2. GT Balaraja Barat, tanggal 14 – 15 November 2022
    3. GT Serang Timur, tanggal 2 – 3 Desember 2022
    4. GT Serang Barat, tanggal 14 – 25 November 2022
    5. GT Cilegon Timur, tanggal 28 – 30 November 2022
    6. GT Cilegon Barat, tanggal 26 November – 3 Desember 2022
    7. GT Merak, tanggal 30 November – 2 Desember 2022

    b. Area Main lane (Jalur utama)

    Arah Merak:

    1. km 31+250 – 31+760 lajur 1, tanggal 28 Oktober – 21 November 2022

    Arah Jakarta:

    1. km 31+210 – 31+680, lajur 1, tanggal 28 Oktober – 2 Desember 2022
    2. km 91+175 – 91+180, lajur 1, tanggal 28 Oktober – 1 November 2022
    3. km 79+425 – 79+430, lajur 1, tanggal 2 – 7 November 2022
    4. km 77+965 –  77+970, lajur 1, tanggal 8 – 13 November 2022

    2. Pekerjaan scrap, fill & overlay(SFO),

    a. Arah Merak:

    1. 30+575 – 30+864 tanggal 18 Oktober 2022
    2. 95+807 – 95+950 tanggal 18 November 2022

    b. Arah Jakarta

    1. 27+910 – 28+460 tanggal 4-5 Desember 2022
    2. 31+206 – 35+725 tanggal 27 November – 3 Desember 2022
    3. 75+940 – 77+850 tanggal 24 – 25 November 2022
    4. 81+000 – 96+251 tanggal 20 – 23 November 2022

    Selama pengerjaan SFO dan rekonstruksi sementara waktu, lajur yang menjadi objek pemeliharaan tidak dapat dilintasi pengguna jalan, namun lajur lainnya dioperasikan normal.

    ASTRA Tol Tangerang-Merak meminta maaf atas ketidaknyamanan selama proses pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut, dan demi keamanan dan keselamatan Astra Tol Tangerang-Merak telah memastikan kapada pihak kontraktor pelaksana untuk pemasangan rambu-rambu yang jelas dan memandu pada setiap titik pekerjaan. Perambuan pekerjaan akan dilengkapi minimal 1 km sebelum lokasi pekerjaan, untuk informasi pengguna jalan bersiap melintasi area sekitar lokasi pekerjaan.

    “Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas yang ada dan tetap berada di lajurnya, hindari mendahului dari bahu jalan serta berkendara dengan kecepatan tinggi.  Dan yang terpenting rencanakan perjalanan dengan baik, cari informasi lalu lintas sebelum bepergian”, ujar Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tangerang – Merak, Uswatun Hasanah. (Red)

  • Paud Anak Bangsa Gelar Kemah, Kenalkan Budaya dan Tradisi Sejak Dini di Era Digital

    Paud Anak Bangsa Gelar Kemah, Kenalkan Budaya dan Tradisi Sejak Dini di Era Digital

    SERANG, BANPOS – Anak bangsa selenggarakan kegiatan bertajuk ‘Gebyar Dolanan Wong Kota Serang dan Kemah’ berlangsung di Perumahan Banjar Agung, Jumat (28/10/2022) lalu.

    Pertama dilatarbelakangi bahwa lembaga ini berada di daerah perumahan lokasinya, yang mayoritas warganya rata rata pendatang dan tidak semua orang kota Serang ada juga luar kota dan luar provinsi.

    Menurut Kepala Sekolah Paud Anak Bangsa, Ida Nurfarida mengatakan Gaya hidup dan gaya pengasuhan di wilayah perumahan juga berbeda beda, ada juga sebagian anak yang di kerem (dikurung dirumah) dengan gadget.

    “Nah, berangkat dari situ kita mengangkat sekaligus juga mengenalkan, mempopulerkan serta mengedukasi anak anak melalui kegiatan bermain. Di luar sekolah sebagian anak kenalnya hanya gadget,” ungkap Bunda Ida sapaan dari Ida Nurfarida.

    “Mereka tau engklek, ular naga dan bentengan itu dari sini, sebelumnya mereka ngga tahu permainan ini. Di sinilah mereka tahu dan antusias bahkan kalaupun ada gadget disini mereka lebih tertarik dengan permainan itu saya yakin mereka memilih permainan tradisional,” ucapnya

    Banyak hal dari kegiatan bermain itu bukan sekedar bermain dan lebih di bentuk kerjasama dan kemandirian. Anak-anak membuat permainan itu mulai dari proses awal perencanaan hingga selesai serba mandiri di sisi lain permainan itu ada 4 jenis seperti : lompat tali, bentengan, ular naga dan engklek.

    Menurutnya, Guru hanya pertamanya memberikan pemantik melalui tayangan tayangan lewat youtube. Pembelajaran disini paud anak bangsa sudah menjadikan yutub itu sebagai sumber pengetahuan, Jadi anak anak itu bukan mendapat pengetahuan dari gurunya melainkan fasilitator guna meminimalisir ketergantungan gadget dan mengangakat budaya lokal.

    Dari segi rangkaian yang sudah dilakukan tidak ada hambatan karena mereka sendiri yang menciptakan setelah di perlihatkan tayangan youtube oleh dewan guru dan lebih selektif dalam mencari sumber sumber pengetahuan yang pas itu seperti apa.

    “Pembelajaran di satu semester ini paud anak bangsa itu semua mengangkat kearifan lokal di Kota Serang. Disisi lain kemarin tentang bendanya yaitu gerabah satu bulan full kita belajar pembuatan gerabah menggunakan beberapa media tanah. Mulai dari tanah liat,tanah tandus dan tanah merah yang bisa di jadikan peralatan rumah tangga, kemudian apa yang di gunakan perabotan pada saat zaman Kesultanan Banten, untuk bulan oktober lebih ke permainan, bulan November depan lebih ke makanan tradisional Kota Serang,” pungkasnya. (AZM)

  • Tingkatkan Realisasi PBB Hingga 41 Persen, Camat Nuri Diganjar Penghargaan

    Tingkatkan Realisasi PBB Hingga 41 Persen, Camat Nuri Diganjar Penghargaan

    SERANG, BANPOS – Prestasi demi prestasi diraih Camat Kasemen Ahmad Nuri, kali ini Kecamatan Kasemen menempati posisi keempat dalam pencapaian realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Sebelumnya Kecamatan Kasemen menempati posisi terendah dari enam kecamatan yang ada di Kota Serang.

    Hal itu terungkap dalam kegiatan anugerah penghargaan pajak daerah tahun 2022 yang digelar di Hotel Horison Ultima Ratu, Kamis (27/10/2022).

    Dikatakan Camat Kasemen, Ahmad Nuri, selama hampir 10 tahun Kecamatan Kasemen selalu mendapatkan predikat Kecamatan terendah dalam pencapaian realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

    “Alhamdulillah Kecamatan Kasemen kali ini mendapat peringkat ke-4 dari perjalanan pajak yang memang hampir 10 tahun ya dibawah terus dan mendapatkan bendera hitam atau sorban hitam,” katanya.

    Menurut Nuri, pencapaian ini merupakan bukti bahwa ikhtiar Kecamatan Kasemen yang selama ini dilakukan salah satunya membentuk satgas PBB yang sering digelorakan di tengah masyarakat telah berhasil.

    “Saya memang kemarin membentuk satgas di tiap-tiap Kelurahan untuk melakukan pemungutan pajak di masing-masing Kelurahan dengan melibatkan RT dan RW nya,” ujarnya.

    Atas pencapaian itu, Nuri mengucapkan terima kasih kepada satgas, lurah-lurah, prasatgas juga yang telah berjibaku selama 1 bulan ini yang sebelumnya Kecamatan Kasemen mendapatkan bendera hitam karena realisasi pencapaian PBB nya terendah.

    “Memang terakhir dapat 22 persen, sekarang hampir 41 persen dan ini adalah sebuah lonjakan yang luar biasa bagi kami, karena saya menyadari betul bahwa ada tumbuh kesadaran bayar pajak dari masyarakat setelah memang ada komunikasi intens dengan melibatkan beberapa stakeholder yang ada di Kecamatan Kasemen,” jelasnya.

    Nuri menjelaskan, tidak tercapainya realisasi pencapaian PBB di Kecamatan Kasemen lantaran ada beberapa kesulitan, yang pertama bahwa ada SPPT yang sampai sekarang belum dibalik namakan kepada pemilik ke pembeli yakni masih pemilik awal.

    “Yang kedua adalah pemiliknya yang jauh dari Kota Serang, misalkan di Jakarta ketika ditracking mereka tidak ketemu alamatnya, sementara pengelolaan juga tidak jelas dan yang ketiga adalah persoalan tentang yang 10 tahun dia tidak ada kesadaran untuk bayar pajak,” katanya.

    Nuri menargetkan, bahwa di bulan Desember 2022 nanti pencapaian realisasi Penerimaan PBB akan mencapai 50 sampai 60 persen. Menurutnya, yang terpenting bagi dirinya sebagai camat memiliki optimisme dengan melakukan pendekatan yang masif, terstruktur dan memang persuasif kepada masyarakat.

    “Ini sebuah kebanggaan juga ada keharuan bagi saya sebagai Camat, ternyata masyarakat Kasemen yang dipersepsikan tidak sadar pajak tapi ketika pemerintahnya melakukan pendekatan komunikasi persuasif akhirnya tumbuh juga kesadaran bayar pajak. Ini bukti riil bukan hanya persoalan kesadaran sampahnya, tapi buktinya bayar pajak juga,” tandasnya. (Red)