Penulis: Tusnedi Azmart

Timnas U-23 Indonesia harus fokus dan hati-hati saat berjumpa Thailand pada semifinal SEA Games 2021 di Stadion Thien Tru’ong, Nam Dinh, Kamis (19/5). Jika melakukan sedikit saja kesalahan, pasukan Shin Tae-yong bisa fatal.

Indonesia dipastikan akan meladeni Thailand di semifinal usai menjadi runner-up Grup A setelah meraih sembilan poin. Thailand sukses lolos ke semifinal dengan status juara Grup B dengan meraih sembilan poin, berbeda satu angka dari Malaysia di urutan kedua.

“Untuk lawan Thailand, kami harus benar-benar fokus pada pertandingan. Thailand ini salah satu tim terbaik di Asia Tenggara,” ungkap Shin Tae-yong.

Terkait latihan, Shin sempat meminta pasukannya istirahat total.

“Kemarin kami istirahat total, karena pindah jauh sekali hampir tiga jam dari Phu Tho ke Nam Dinh,” sambung dia.

Melawan Thailand, Indonesia tak bisa diperkuat oleh Asnawi Mangkualam. Kendati begitu, kabar baiknya, Saddil Ramdani akan tiba di Nam Dinh dan bergabung dengan tim.

“Asnawi tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning, dan untuk Saddil tanggal 18 akan sampai di Vietnam. Kami akan lihat dulu kondisi pemain tersebut seperti apa, dan nanti akan dipikirkan dimainkan atau tidak di tanggal 19 nanti,” jelasnya.

Sementara, Jordi Amat langsung memberikan semangat kepada Garuda Muda yang sudah menembus babak semifinal di SEA Games 2021 Vietnam.

Seperti diketahui, Jordi adalah salah satu pemain yang akan dinaturalisasi, dan sudah tiba di Jakarta, Sabtu (14/5). “Semua yang terbaik, saya akan menonton pertandingan (semifinal). Semangat!,” tutur Jordi.

Selama di Jakarta, Jordi yang bermain untuk klub di K.A.S. Eupen, Belgia, akan mengunjungi Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia dan melakukan medical check up di salah satu rumah sakit di Jakarta.

“Sangat luar biasa, saya baru saja sehari di sini, tetapi masyarakat menyambut saya dengan sangat baik, sangat bahagia,” ungkapnya.

Dia mengaku memiliki beberapa pertemuan untuk keperluan dokumen akhir, setelah itu ada pemeriksaan kesehatan.

“Saya akan memiliki hari-hari yang sibuk, tetapi semua itu dalam hal yang baik. Saya sangat senang berada di sini, dan sudah menonton pertandingan (Indonesia vs Myanmar). Ikut sangat senang juga dengan hasilnya,” ucap Jordi.

Rencananya, Jordi bersama Sandy Walsh akan melakukan proses naturalisasi mulai Selasa (17/5). Jordy dan Sandy juga akan menjalani proses interview di Badan Intelejen Negara (BIN). ■

Kegagalan Juventus meraih tiga poin saat menghadapi Lazio di pekan ke-37 Serie A menjadi momen terakhir bagi Paulo Dybala bersama Juventus.

Si Nyonya Tua hanya mampu bermain imbang 2-2 atas Lazio. Suasana haru menyelimuti Stadion Allianz pada laga kandang terakhir Juventus di Serie A musim ini, Selasa (17/5) dini hari, kemarin.

Bahkan, menjadi laga terakhir bagi Paulo Dybala bersama Si Nyonya Tua. Tangis Dybala pecah ketika mengucapkan perpisahan kepada para suporter Juventus pada pertandingan terakhirnya di Turin melawan Lazio yang berakhir imbang 2-2.

Penyerang asal Argentina itu mengakhiri kiprahnya selama tujuh tahun bersama Juventus. Dia hengkang usai tidak memperpanjang kontraknya yang habis di akhir musim ini.

Negosiasi perpanjangan kontrak sebelumnya berjalan alot, hingga akhirnya dia memutuskan hengkang. Selama berseragam Juventus, Dybala menorehkan 115 gol. Dia turut memenangi lima gelar Serie A dan empat trofi Coppa Italia serta mengantarkan Juventus ke final Liga Champions 2016/2017.

Dybala juga masuk dalam jajaran pemain Serie A Team of the Year selama empat kali. Laga melawan Lazio selama 78 menit itu menjadi yang terakhir bagi Dybala. Dusan Vlahovic, yang mencetak gol pertama Juventus pun memberikan penghormatan dengan menirukan selebrasi Dybala.

Selain Dybala, bek veteran Giorgio Chiellini juga mengakhiri perjalanannya bersama Juventus pada laga itu, dan mendapat penghormatan. Para suporter meneriakkan, “Hanya ada satu kapten” dan melakukan koreografi menggambarkan nomor punggung 3 milik pemain berusia 37 tahun itu. ■

Bali United semakin mantap menatap kompetisi Liga 1 dan AFC Cup musim ini. Seluruh pemain sudah mulai berkumpul dan berlatih bersama untuk mematangkan persiapan tim.

Sejumlah pemain muda pun turut dipanggil menjalani trial bersama skuad Serdadu Tridatu untuk melengkapi tim.

Salah satu pemain yang tengah menjalani trial tersebut adalah Muhammad Reza Kusuma. Selama berlatih bersama Bali United, pemain berusia 22 tahun ini sudah mulai bisa membiasakan diri.

“Pelan-pelan mulai beradaptasi dan memahami dengan para pemain senior. Semoga bisa bergabung, membantu, dan bermain dengan tim senior dan para pemain lainnya” jelas Reza dilansir laman resmi .

Gelandang yang pernah bermain bersama Mitra Kukar di kompetisi Liga 2 ini mengaku tanpa beban menjalani trial kali ini. Reza tetap optimis dan berusaha maksimal menunjukkan performa terbaiknya.

“Banyak gelandang senior di tim Bali United ini, apalagi ada Kak Ramdani yang baru bergabung. Saya mengikuti saja alur dan prosesnya, masalah hasil itu (bergabung dengan tim senior) urusan belakangan. Yang terpenting saya sudah berusaha bekerja keras,” ujar Reza.

Reza pun tidak keberatan menjalani menu latihan fisik pada trial yang dijalaninya. Sebab, dengan pengalamannya bermain bersama HNK Primorac di kompetisi Liga 3 Kroasia yang mengandalkan fisik menjadi poin plus baginya.

“Liga Kroasia, utamanya di divisi ketiga tidak jauh berbeda dengan di Indonesia cara bermainnya, lebih mengandalkan fisik dan tenaga,” ungkap Reza.

Tunggal putri Indonesia. Putri Kusuma Wardani menjadi penentu kemenangan tim merah putih atas tuan rumah Vietnam dengan skor 3-1 di semi final bulutangkis beregu putri SEA Games 2021 Hanoi, di Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Selasa (17/5).

Skuad Merah Putri tertinggal lebih dulu dari Vietnam sesudah pada partai pertama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menyerah kepada Thuy Linh Nguyen lewat rubber game 21-14, 17-21 dan 16-21. Ia kalah sesudah bertanding satu jam tiga menit.

“Di game pertama karena ini pertemuan pertama, tadi lawan sepertinya membaca dulu pola saya seperti apa. Saya lebih bebas melakukan pola yang saya mau,” ujar Gregoria.

Menurutnya di game kedua dan ketiga lawan sebenarnya hanya menunggu dirinya melakukan kesalahan sendiri. “Di sini saya juga kurang banyak variasi pukulan. Di dalam hati sebenarnya mau banget untuk berjuang mati-matian tapi tidak tahu kenapa malah tidak keluar. Saya akui kekalahan ini karena mental saya,” ujarnya.

Skuad Merah Putih menyamakan skor menjadi 1-1 dengan memenangi partai kedua yang memainkan sektor ganda. Pebulutangkis peraih emas Olimpiade Apriyani Rahayu dengan pasangan barunya Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menjalankan tugas dengan baik.

Mereka hanya butuh waktu 28 menit mengatasi perlawanan pasangan Vietnam Pham Thi Khanh/Van Anh Than dengan dua game langsung 21-3, 21-9.

“Kita tidak melihat kualitas lawan seperti apa, kita lebih fokus untuk mempersiapkan diri sendiri. Mereka juga bagus dan kita cari cara untuk mengatasi itu,” ujar Apriyani.

“Kita tadi cari suasana pertandingannya dulu. Kondisi lapangan, angin dan lain-lain. Senang rasanya diduetkan dengan kak Apri. Saya mau mengeluarkan seluruh kemampuan, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan,” ujar Fadia.

Tim Indonesia balik memimpin dengan memenangi partai ketiga. Adalah tunggal putri Putri Kusuma Wardani yang berhasil menyumbang poin untuk Indonesia balik memimpin 2-1 dari Vietnam.

Berita Terkait : Jelang Laga Perempat Final, Tim Putra Indonesia Matangkan Teknis Lawan Kamboja Puitri KW, pebulutangkis Provinsi Banten ini, tampil luar biasa mengatasi pemain cukup senior Vietnam Thi Trang melalui rubber game 21-19, 16-21 dan 21-15. Ia berjuang satu jam 16 menit untuk memastikan menyumbang poin bagi Skuad Merah Putih.

“Saya senang dan puas bisa mengalahkan Vu Thi Trang dan menyumbang angka untuk Indonesia,” ujar Putri KW. ■

Persija Jakarta terus mempersiapkan timnya menyambut gelaran Liga 1 musim 2022/2023. Salah satu agenda penting yang dilakukan adalah menggelar tes medis bersama Official Medical Partner, Eka Hospital, BSD, pada Senin (16/5/2022).

Seluruh pemain, termasuk legiun asing, Makan Konate, menjalani berbagai macam tes. Beberapa pemain yang tengah membela timnas U-23 di SEA Games 2022  yakni Ilham Rio Fahmi, Firza Andika, Syahrian Abimanyu absen mengikuti tes.

Tahapan pertama, para pemain melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, pengambilan sampel lab, dan pemeriksaan umum oleh tim dokter Eka Hospital. Tes kedua menjalani rekam jantung.. Selanjutnya melewati pemeriksaan orthopedi dan tes VO2Max.

“Kami benar-benar melakukan standar yang ditetapkan oleh FIFA atau pun klub-klub profesional di luar negeri. Mungkin ini juga bagian dari permintaan head coach (Thomas Doll) sehingga kami benar-benar meningkatkan standar untuk musim depan,” tutur dr Donny, Kurniawan, dokter tim Persija.

Sementara itu, spesialis jantung dan orthopedi, dr. Daniel. menjelaskan apa saja yang menjadi areanya.

“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh atau medical check up. Jadi biasa dari kami, spesialis jantung, melakukan usaha yang paling dasar, EKG atau rekam jantung. Pemeriksaan itu untuk melihat apakah ada kelainan anatomi jantung atau gangguan lainnya. Hasilnya masih dalam batas normal. Tapi tetap ada catatan seperti tekanan darah yang harus diperhatikan oleh beberapa pemain,” ucap dr. Daniel.

Di sisi lain, dr. Ricky menjabarkan apa saja yang diperiksa dalam lingkup orthopedi mengatakan pemeriksaan musculoskeletal di bidang orthopedi.

“Secara garis besar kami memeriksa tulang, otot, dan ligamen yang berkaitan dengan persiapan para atlet dalam menyambut musim yang baru. Yang kami tekankan di sini adalah kesetabilan dari aspek tersebut, kemudian kekuatan, dan kesiapan untuk menjalani latihan dan pertandingan rutin. Jadi kalau kami temukan adanya catatan akan kami tindaklanjuti,” ujarnya.

“Sejauh ini masih dalam batas yang memuaskan. Masih ada kerikil-kerikil sedikit dan itu wajar dalam dunia olahraga. Selama tak membuat efek yang besar tak masalah. Jika ada hal yang membuat potensi kinerja atlet menurun itu harus dilakukan penanganan,” kata dr. Ricky melanjutkan. ■

Barcelona secara mengejutkan bakal menjual Frenkie de Jong akhir musim nanti. Nasib pemain asal Belanda itu jadi tak jelas.

Kabar itu disampaikan Direktur Olahraga Barcelona Mateu Alemany dalam sebuah tayangan televisi Spanyol, seperti dikutip dari The Marca, kemarin. Kabar ini jelas membuat masa depan Frenkie de Jong di Barca –julukan Barcelona– mendadak abu-abu. Padahal, kontrak gelandang andalan Barca musim ini masih sampai 2026, tapi justru tiba-tiba akan dilepas klub Catalan itu.

Masalah keuangan disebut jadi penyebab Barca akan melepas bintang asal Belanda itu. Gayung bersambut, setelah Manchester United (MU) dikabarkan tertarik merekrutnya.

Direktur Olahraga Bara Mateu Alemany menegaskan, pihaknya memang berencana melepas Frenkie de Jong. Tapi belum jadi keputusan pasti. Timnya masih mempertimbangkan situasi di internal tim, dengan harapan tetap mempertahankannya agar bisa memperkuat tim musim depan.

“Kami belum membuat keputusan apapun mengenai skuad ini. Frenkie de Jong adalah pemain berkualitas, dia sangat penting dan kami akan beralih dari situasi ke situasi,” kata Alemany.

“Kami dikondisikan oleh financial fair play, dikondisikan situasi yang diwarisi klub. Kami harus bersabar. Kami jelas akan memperkuat tim. Itu perlu dan kami ingin memilih gelar tahun depan,” lanjutnya.

Frenkie de Jong direkrut Barca pada 2019, dan sudah membuat 139 penampilan dan bikin 13 gol. Pemain 25 tahun itu sudah mempersembahkan satu trofi dari ajang Copa del Rey.  [DNU/RM.id]

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri gagal menyumbangkan medali bagi Indonesia di nomor 4×100 m estafet putra SEA Games 2021. Kini Zohri bertekad sumbangkan medali emas di nomor 100 meter putra.

Bersama tiga pelari lainnya, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, dan Eko Rimbawan, Zohri finis di peringkat keempat Hanoi di National Sports Complex, My Dinh, Hanoi, Senin (16/5/) malam.

“Belum rezeki. Saya berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan kami,” kata Zohri.

terbaik untuk Indonesia. Tetap doakan saya pada lomba 100 meter nanti,” jelasnya.

Zohri akan kembali berlomba untuk membawa harum nama Indonesia pada lomba 100 meter putra pada Rabu (18/5) masih di National Sports Complex, My Dinh.

“Harapan saya semoga masyarakat Indonesia tetap mendoakan saya untuk lomba nanti,” ujar peraih medali perak pada Asian Games 2018 tersebut.

“Insyaallah targetnya medali emas. Doakan saja. Saya tidak berpikir terbebani atau tidak. Sebab saya fokus dengan kemampuan saya saja,” terangnya.

Dalam cabang olahraga atletik pada hari ini, Indonesia menyumbangkan dua medali perak dan dua medali perunggu.

Dua medali perak diraih oleh Agustina Manik pada nomor 800 meter putri dan Emilia Nova pada lari gawang 100 meter putri.

Sementara medali perunggu, direbut oleh Maria Londa pada nomor lompat jauh putri dan Atjong Tio Purwanto dalam nomor halang rintang 3000 m putra.