Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Maesyal Rasyid Ajak Pemuda Jadi Agen Pembangunan Kabupaten Tangerang

    Maesyal Rasyid Ajak Pemuda Jadi Agen Pembangunan Kabupaten Tangerang

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Peran pemuda dalam pembangunan daerah sangat dibutuhkan. Pemuda yang menjadi harapan bangsa dan menjadi agen pembangunan harus kreatif dalam berinovasi.

    Demikian dikatakan Calon Bupati Tangerang nomor urut 2, Maesyal Rasyid kepada wartawan. Ajakan tersebut disampaikan Maesyal Rasyid dalam momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Kabupaten Tangerang, Senin (28/10/2024).

    “Yang pertama saya mengucapkan selamat Memperingati Hari Sumpah Pemuda tingkat Kabupaten Tangerang. Pemuda harus kreatif dalam keterlibatannya membangun daerah,” kata Maesyal Rasyid.

    Ia menuturkan, pemuda adalah calon-calon pemimpin di generasi yang akan datang. Menurutnya, saat ini peran pemuda dalam pembangunan daerah sudah bagus.

    Hal itu juga bisa dilihat dari banyak organisasi yang dibentuk pemuda termasuk ormas, yang ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan pembangunan di Kabupaten Tangerang.

    Maka dari itu, kata Maesyal, tenaga dan pikiran para pemuda harus betul-betul dimanfaatkan karena akan menjadi sebuah titik awal dalam melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

    “Selamat Hari Sumpah Pemuda, semoga tetap sehat dan juga terus berkreatif, berinovasi untuk kepentingan masyarakat, khususnya keterlibatan moral dengan pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Tangerang,” tandasnya.(Odi)

  • Seremoni Anugerah Pemprov Banten Berlangsung Meriah

    Seremoni Anugerah Pemprov Banten Berlangsung Meriah

    SERANG, BANPOS – Pemprov Banten memberikan anugerah kepada lembaga dan perseorangan yang berprestasi. Anugerah antara lain diberikan kepada atlet berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.

    Kegiatan atau seremonial penyerahan anugerah tersebut diselenggarakan oleh Setwan DPRD Banten di Plaza DPRD Banten, Jumat malam (25/10/2024).

    Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Banten, Al Muktabar; Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim beserta anggota dewan, Forkopimda Banten, Penjabat Sekda Banten, bupati, walikota, instansi vertikal, OPD Banten, tokoh masyarakat dan tokoh pendiri Banten serta undangan lainnya.

    Berdasarkan pantauan, hadirin yang memadati area Plaza DPRD Banten dengan setia menyaksikan rangkaian acara yang ditutup dengan penampilan band papan atas, Ada Band.

    Kegiatan pemberian anugerah dengan panggung dan tata lampu yang memukau diawali dengan tarian wali jamaliha, tarian khas Banten. Selanjutnya, sambutan Ketua DPRD Banten, Penjabat Gubernur Banten dan juga penyerahan penghargaan kepada Forkopimda, kabupaten/kota, atlet berprestasi tingkat nasional maupun internasional, pelajar berprestasi dan UMKM yang telah menorehkan prestasi di kancah nasional.

    Para atlet berprestasi satu per satu dipanggil ke atas panggung dan langsung menerima penghargaan sekaligus bonus yang bernilai ratusan juta rupiah. Salah seorang atlet yang menerima penghargaan adalah Rizky Juniansyah, peraih medali emas PON Aceh-Sumut dan peraih medali emas Olimpiade Prancis tahun 2024 cabang angkat besi.

    Pada pelajar dan pengelola UMKM berprestasi juga turut menerima penghargaan. Qari disabilitas juga menerima penghargaan atas prestasinya meraih juara satu pada ajang MTQ nasional 2025 di Kalimantan Timur.

    Berikut perincian penerima penghargaan, yaitu penghargaan dan apresiasi kepada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI, Kejati Banten, Kantor Perwakilan BPN Provinsi Banten, dan Korsupgah KPK atas upaya penyelamatan aset negara berupa Situ Cihuni yang terletak di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang seluas 324.442 meter persegi.

    Selain itu diberikan juga penghargaan kepada Tine Al Muktabar sebagai Juara Pameran Kriyanusa Dekranas Tahun 2024.

    Sedangkan kepada para atlet, Muktabar memberikan penghargaan kepada atlet yang telah meraih medali emas dalam ajang Olimpiade Paris dan PON Aceh-Sumut 2024, salah satunya seperti Rizki Juniansyah Cabor Angkat besi pada Olimpiade Paris 2024, Ghea Cholifah Santika Cabor Sambo sport 47 kg pada PON 2024, Muchammad Muklis Cabor Paramotor navigasi WL solo, Alya Maulida Kartika Cabor Angkat besi kelas 81 kg, Dinny Febriany Cabor Judo kelas 52-57 kg, Syerina Cabor Judo kelas 57-63 kg.

    Selain kepada para atlet, Pemprov Banten juga memberikan penghargaan kepada puluhan siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional dalam bidang sains, astronomi sampai pengembangan teknologi.

    Dalam sambutannya, Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim, mengatakan bahwa dalam perjalan 24 tahun, Banten sudah banyak memiliki capaian-capaian pembangunan yang cukup luar biasa, seperti pembangunan jalan, sekolah, rumah sakit sudah dirasakan masyarakat. Gubernur sebelumnya juga memiliki peran besar dalam mendorong kemajuan Banten.

    Ke depan, kata Fahmi, Banten harus lebih maju dan memberikan harapan kepada masyarakat, baik tentang akses kesehatan, pendidikan maupun bidang lainnya.

    Ia juga berharap, anugerah yang diberikan Pemprov Banten menjadi pemicu dan penyemangat untuk berkontribusi buat kemajuan Banten.

    “Apresiasi ini juga dalam rangka memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk terus berprestasi di bidangnya masing-masing. Karena, harapan dan kemajuan ada di tangan anak anak muda,” ujarnya.

    PJ Gubernur Banten, Al Muktabar, dalam sambutannya mengatakan bahwa momen malam penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah atas berbagai capaian prestasi dan dedikasi para generasi muda dengan berbagai cabang yang digelutinya sehingga membawa harum nama Provinsi Banten.

    “Kami memuliakan atas prestasi yang mereka torehkan itu, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan memberikan sedikit uang pembinaan,” ungkap Muktabar.

    Al Muktabar berharap, para penerima penghargaan tidak melihat dari besar kecilnya nominal yang diberikan. Tapi itu semua merupakan bagian pengakuan dan penghormatan pemerintah atas segala prestasi yang telah ditorehkan.

    “Kami terus mendoakan mudah-mudahan prestasi itu bisa terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan. Kami komitmen untuk terus menerus menggiatkan pembangunan dalam segala aspek, sehingga menghasilkan anak-anak generasi Banten yang berprestasi,” jelasnya.

    Al Muktabar mengatakan, pemberian penghargaan kepada Forkopimda, Bupati/Wali Kota dan lembaga vertikal merupakan bentuk apresiasi.

    “Berkat kolaborasi yang kuat seluruh unsur pemerintah dan stakeholder, stabilitas ekonomi Provinsi Banten tumbuh dengan baik di tengah kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu,” tandasnya. (DZH)

  • Komunitas Terminal Mandala Nyatakan Dukung Andra-Dimyati

    Komunitas Terminal Mandala Nyatakan Dukung Andra-Dimyati

    LEBAK, BANPOS – Komunitas Terminal Mandala di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang meliputi ojeg, sopir angkutan kota (angkot), dan sopir bus, telah menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, dalam pemilihan yang akan datang.

    Dukungan ini didorong oleh keinginan para anggota komunitas untuk melihat Banten bebas dari praktik korupsi dan memiliki akses pendidikan gratis, baik di sekolah negeri maupun swasta.

    Ujang Karsono, koordinator komunitas tersebut dan mantan kepala desa Mekar Agung, menyoroti lemahnya kemajuan Banten dibandingkan dengan daerah lain, meskipun lokasinya yang dekat dengan Jakarta. Ia mengungkapkan, salah satu penyebabnya adalah perilaku koruptif dari para pemimpin dan kerabat dekat yang menguasai proyek-proyek anggaran daerah.

    “Keluhan kami selama ini mencakup kerusakan infrastruktur jalan dan sulitnya akses pendidikan untuk anak-anak sopir yang tidak memiliki koneksi,” katanya kepada wartawan, Minggu (27/10).

    Ujang menjelaskan, program pendidikan gratis untuk tingkat SMA/SMK yang ditawarkan oleh pasangan Andra-Dimyati menjadi harapan bagi komunitas terminal Mandala, agar anak-anak sopir juga memiliki kesempatan untuk belajar.

    Rian, koordinator ojeg pangkalan, juga menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih dari korupsi dan akses pendidikan yang lebih baik. “Kami hanya ingin kemudahan bagi anak-anak kami dalam mendapatkan pendidikan yang layak,” singkatnya.

    Usai menyatakan dukungan, komunitas ini mengadakan acara babacakan sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati. (MYU)

     

  • Gibran Center Lebak Deklarasi Dukung Airin-Ade

    Gibran Center Lebak Deklarasi Dukung Airin-Ade

    LEBAK, BANPOS – Dewan Perwakilan Daerah Gibran Center Kabupaten Lebak menggelar Deklarasi mendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan warga, Minggu (27/10).

    Acara deklarasi itu di gelar di Kantor DPD Gibran Center Kabupaten Lebak, di Kampung Cibereum Kecamatan Kalanganyar Lebak.

    Pada pembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan ketua DPD Gibran Center Lebak, Rahmat Hidayatullah bersama anggota kepengurusan Gibran Center.

    “Kami ingin, politik tidak sekadar meraih posisi kekuasaan, tetapi juga menghantarkan pemimpin yang terbukti dan berpengalaman,” ujar Rahmat Hidayatullah.

    Dikatakan Rahmat, keberadaan Airin-Ade merupakan sosok yang mampu melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banten dengan pengalaman dan rekam jejak yang sudah terbukti.

    “Kami keluarga besar Gibran Center Kabupaten Lebak bersepakat mendukung Ibu Airin-Ade menjadi Gubernur Banten periode 2025-2030. Kami yakin, dengan pengalaman dan rekam jejak keduanya Provinsi Banten akan semakin maju di bawah kepemimpinan Ibu Airin dan pa Ade,” ungkap ketua DPD Gibran Center Lebak.

    Kata dia, apa yang dilakukannya itu hanya berharap Banten bisa dipimpin sosok yang pas.

    “Ini bukan soal tentang mendukung calon, tapi tentang memastikan, Banten butuh dipimpin oleh orang yang tepat. Kami siap bekerja keras untuk kemenangan Bu Airin-Ade di Pilkada Banten 2024,” papar Rahmat menegaskan. (WDO)

  • Truk Tanah dan Pungli Paling Banyak Dikeluhkan Warga Kabupaten Tangerang

    Truk Tanah dan Pungli Paling Banyak Dikeluhkan Warga Kabupaten Tangerang

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS.CO – Truk pengangkut hasil tambang atau dikenal dengan sebutan truk tanah yang melanggar jam operasional menjadi masalah paling banyak dikeluhkan warga Kabupaten Tangerang.

    Selain itu, pungutan liar (Pungli) saat musim pendaftaran siswa baru (PSB) ke sekolah negeri juga menjadi persoalan yang paling banyak dikeluhkan warga di daerah seribu industri tersebut.

    Termasuk Pungli saat hendak melamar pekerjaan ke sejumlah pabrik, kini sudah menjadi momok menakutkan bagi warga Kabupaten Tangerang, khususnya mereka yang kurang mampu dan masih menganggur.

    Keluhan-keluhan tersebut disampaikan warga saat bertemu dengan Calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 2, Intan Nurul Hikmah di Perumahan Nuansa Mekar Sari, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/10/2024).

    Adik kandung Bupati Tangerang 2 periode, A Zaki Iskandar itu, mengaku banyak menerima keluhan dari warga terkait berbagai masalah sosial kemasyarakatan.

    “Keluhan yang saya banyak terima, selain kemacetan, juga adanya mobil truk tanah yang melanggar jam operasional, kenceng banget lagi bu jalannya,” akunya di hadapan ratusan warga.

    Ia mengatakan, persoalan truk tanah ini juga menjadi fokus yang akan diselesaikan Maesyal-Intan jika terpilih menjadi Bupati/Wakil Bupati Tangerang dan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan tegas.

    “Kami sudah dikoordinasikan dengan Polres, supaya ada tindakan tegas bagi truk tanah yang melanggar jam operasional dan sudah seharusnya ditindak tegas,” ujarnya.

    Tak hanya itu, bila terpilih pada Pilkada 2024, Maesyal-Intan juga akan memberantas aksi Pungli saat musim PSB, khususnya saat masuk ke sekolah negeri.

    Intan menyatakan dirinya akan bertindak tegas terhadap oknum di sekolah yang melakukan aksi Pungli terhadap orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah negeri.

    “Siapa nanti yang berani minta uang ke sekolahan buat bayar masuk sekolah negeri, langsung kami berhentikan. Pemerintah harus tegas, buat masyarakat. Masuk SMP negeri itu gratis,” tegas Intan.(Odi)

  • Implementasi Audit Persediaan, Mahasiswa Akuntansi Unpam Gelar Pengabdian di Kasemen

    Implementasi Audit Persediaan, Mahasiswa Akuntansi Unpam Gelar Pengabdian di Kasemen

    SERANG, BANPOS – Mahasiswa progam studi Akuntansi UNPAM Serang menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema ‘Implementasi Audit Persediaan pada UMKM Cireng Bontot Ibu Salminah’ yang berlokasi di Kp. Kubang Mas, Kel. Warung Jaud, Kec. Kesemen, Kota Serang.

    PKM ini berlangsung pada hari kamis (24/10) di kediaman pemilik UMKM Cireng Bontot Ibu Salminah dan dilakukan oleh 7 Mahasiswa Akuntansi UNPAM Serang yang beranggotakan Opa Musaropah, Silvi Rahmawati, Siti Riayatullah, Nabilah, Oktavia Rahmadhayanti, Helma Dian Putri, Herayani Susanti serta dibimbing oleh Dosen Irna Maya Sari dan Shally Khomilah.

    Ketua pelaksana PKM, Opa Musaropah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran mahasiswa untuk terus membantu masyarakat dan menjadi pelopor yang baik di lingkungan setempat.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak UKM yang sudah bersedia untuk membantu dalam kegiatan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini,” ujarnya.

    Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan sumber daya, PKM ini berfokus pada implementasi audit persediaan di UMKM Cireng Bontot Ibu Salminah. Di mana, PKM ini juga bertujuan untuk membantu mitra dalam mengelola persediaan secara lebih efektif, sehingga dapat mendukung keberlanjutan usaha dan meningkatkan kualitas pelayanan.

    “Rangkaian program PKM ini meliputi pelatihan dan pendampingan dalam proses audit persediaan. Dengan pendekatan yang sistematis, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mitra mengenai pentingnya pengelolaan persediaan yang baik,” tandasnya.

    Dalam kegiatan ini, ada pula penyampaian materi yang disampaikan oleh Silvi, Nabila, dan Helma. Ketiganya memberi penjelasan mengenai Audit Persedian, baik dari definisi, tujuan, manfaat, dan cara penerapannya. Besar harapan, kegiatan PKM ini dapat bermanfaat bagi UMKM agar dapat lebih baik lagi kedepannya. (MUF)

  • Bocah Itu Menjadi Yatim Piatu Akibat Truk Tanah di Kabupaten Tangerang

    Bocah Itu Menjadi Yatim Piatu Akibat Truk Tanah di Kabupaten Tangerang

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Nasib pilu dialami Azka. Bocah berusia 8 tahun itu, kini menjadi yatim piatu. Bapak dan ibunya meregang nyawa akibat diseruduk truk angkutan tambang atau dikenal dengan sebutan truk tanah yang melanggar jam operasional.

    Kecelakaan tragis yang menimpa keluarga Azka terjadi pada Sabtu (12/10/2024) di Jalan Pemda, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, sekitar pukul 18.30 WIB.

    Nasib malang bocah sekolah dasar itu menuai simpatik dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari Tim Pemenangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang Maesyal-Intan serta Calon Gubernur/Wakil Gubernur Banten Andra-Dimyati.

    Tim pemenangan kedua calon kepala daerah tersebut mengunjungi rumah Azka, di Kampung Kebon Tiwu RT 002/004, Desa Benda, Kecamatan Sukamulya, Jumat (25/10/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Setibanya di rumah duka, rombongan tim yang dipimpin Dina Maria Ulfa juga menyerahkan bantuan uang tunai kepada bocah korban lakalantas truk pengangkut tambang pelanggar Perbup 12 tahun 2022 tersebut.

    Suasana haru terjadi ketika rombongan tim berbincang-bincang dengan keluarga korban. Sarminah, sang nenek Azka menangis haru sambil memeluk Dina.

    Dina nampak ikut terharu melihat kondisi keluarga korban. Diketahui, hingga saat ini Azka masih menjalani pengobatan karena mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.

    “Kami turut berduka dan ikut terpukul atas kejadian ini. Sudah seharusnya kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Dina.

    Dina yang juga Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Gerindra ini mengatakan, kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terhadap keluarga korban.

    “Kami hadir disini untuk memberikan semangat kepada keluarga korban, khususnya bagi kedua anak yatim piatu yang ditinggal kedua orang tuanya akibat kecelakaan tersebut. Semoga ini dapat memberikan manfaat,” tutur Dina.

    Sementara itu, Ketua Tim pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, Astayudin menambahkan, kunjungan tersebut merupakan wujud kepedulian kepada keluarga korban.

    “Kami mengunjungi keluarga korban mewaikili pasangan calon kepada daerah Maesyal-Intan dan Andra-Dimyati,” kata Astayudin.

    Ketua DPC Gerindra sekaligus pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang ini menegaskan, pihaknya akan berupaya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Terlebih, warga yang sedang mengalami musibah.

    “Kami akan berupaya selalu hadir di tengah masyarakat sesuai komitmen dari Ketua Umum, sekaligus Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya.(Odi)

  • Gelar Pengabdian, Dosen dan Mahasiswa Akuntansi UNPAM Serang dorong UMKM Sate Bandeng Terapkan Audit Internal dan Inventarisasi Aset

    Gelar Pengabdian, Dosen dan Mahasiswa Akuntansi UNPAM Serang dorong UMKM Sate Bandeng Terapkan Audit Internal dan Inventarisasi Aset

    SERANG, BANPOS – Tim Dosen Program Studi Akuntansi UNPAM Kampus Serang menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada UMKM Sate Bandeng Hj. Maryam di Kota Serang, Kamis (24/10).

    Pengabdian kepada Masyarakat ini mengangkat tajuk ‘Implementasi Audit Internal Laporan Keuangan dan Pengelolaan Aset UMKM’ dan dipimpin oleh Dwi Fitrianingsih selaku ketua, Yudha Eka Febrian dan mahasiswa program studi akuntansi sebagai anggota.

    Pemilihan UMKM Sate Bandeng Hj. Maryam itu dikarenakan sate bandeng Hj. Maryam merupakan salah satu pelopor dari populernya sate bandeng di Kota Serang. Usaha yang dirintis dari tahun 1970an itu terus eksis sampai dengan sekarang, telah melalui beberapa generasi.

    Ketua PKM, Dwi Fitrianingsih, menuturkan bahwa kegiatan tersebut diawali dengan observasi dan wawancara, yang menghasilkan kesimpulan bahwa UMKM Sate Bandeng Hj Maryan telah melakukan pencatatan keuangan.

    “Begitupun juga dengan pengelolaan aset tetap, sudah ada pencatatan aset yang khusus dijadikan sebagai pendukung kegiatan operasional UMKM. Akan tetapi belum diinventarisasi dengan baik sesuai dengan standar akuntansi,” ujarnya.

    Dosen lainnya, Yudha Eka Febrian, menyebut bahwa aset yang dimiliki oleh UMKM harus memenuhi empat unsur yaitu efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas.

    Efisiensi dan efektifitas adalah sejauh mana aset tersebut dapat tepat guna bagi peningkatan kas UMKM, kemudian transparansi dimana proses pengelolaan tersebut harus transparan dan melibatkan pihak-pihak terkait melalui proses perekrutan karyawan yang cukup fair dan juga pembelian aset yang transparan.

    Akuntabilitas adalah pelaksanaan pengelolaan aset tersebut harus bersih dan dapat dipertanggungjawabkan.

    “Pemilik (UMKM Sate Bandeng) sebetulnya sudah melakukan pemeriksaan dan perawatan aset tetap, akan tetapi belum dilakukan secara berkala. Terlebih ada beberapa aset yang memang masa manfaatnya bisa bertahan lebih dari 10 tahun, tentunya di luar kaidah masa manfaat akuntansi,” terangnya.

    Implementasi Audit Internal dan Pengelolaan Aset Tetap ini diharapkan bisa memaksimalkan Kinerja UMKM, khususnya dalam laporan keuangan dan inventarisasi Aset tetap. Pihaknya pun mendukung penuh UMKM melalui kegiatan PKM itu.

    “Tentunya penting pemahaman dan implementasi audit internal terhadap penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan, dan pengelolaan aset tetap akan memberikan dampak baik bagi perkembangan UMKM, khususnya di UMKM Hj. Maryam,” terangnya.

  • Mahasiswa Unpam Serang Sosialisasikan Perpajakan Secara Kreatif ke Pelajar SMKN 7 Kota Serang

    Mahasiswa Unpam Serang Sosialisasikan Perpajakan Secara Kreatif ke Pelajar SMKN 7 Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya meningkatkan pemahaman perpajakan di kalangan pelajar, PKM Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang Serang mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema ‘Pendekatan Kreatif dan Intensif dalam Membangun Fondasi Dasar Perpajakan’ di SMK Negeri 7 Kota Serang pada Kamis (24/10).

    Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa program studi Akuntansi, dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar yang kuat tentang perpajakan. Kegiatan dimulai dengan agenda belajar bersama mengenai dasar perpajakan, yaitu membahas tentang fungsi pajak, subjek pajak, objek pajak, jenis pajak serta Surat Pemberitahuan Pajak (SPT).

    Ketua pelakasana kegiatan, Azi Abdurohman, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat.

    “Tentu kegiatan PKM ini merupakan wujud implementasi mahasiswa pada Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkapnya.

    Azi menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan Perpajakan, agar siswa dapat mengetahui dasar-dasar perpajakan. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menyosialisasikan Unpam Serang.

    “Kami disini datang untuk mensosialisasikan Unpam dan kita saling belajar bersama antara mahasiswa dan siswa mengenai konsep dasar perpajakan, dimana nanti siswa dapat mengetahui dan mendapatkan modal atau fondasai dasar kedepannya,” ujarnya.

    Dalam sesi selanjutnya, siswa berpartisipasi aktif dengan tanya jawab atas dasar-dasar perpajakan yang telah disampaikan sebelumnya. Melalui pengalaman praktis ini, siswa diajak merasakan proses pelaporan pajak secara langsung, sehingga pemahaman mereka menjadi lebih aplikatif dan nyata.

    Untuk meningkatkan keterlibatan siswa, kegiatan juga diisi dengan kuis dan games edukatif yang dirancang untuk menguji pengetahuan mereka tentang perpajakan.

    Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkuat pemahaman siswa dengan cara yang interaktif. Kegiatan Ini juga dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 7 Kota Serang, Sunariah. Ia pun mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa akuntansi Unpam Serang itu.

    “Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi siswa SMK yang dimana diharapkan nanti pihak Kampus dan SMK mampu bersinergi kembali dalam kegiatan ke depan,” ujarnya.

    Dosen Pendamping Akuntansi, Mega Arum, menyebutkan bahwa kegiatan yang di inisiasi oleh mahasiswanya merupakan langkah yang penting dalam membentuk fondasi awal perpajakan bagi siswa SMK,

    “Tentu kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa ini merupakan langkah penting dalam membekali siswa SMK dengan pengetahuan yang diperlukan untuk memahami dan mengelola perpajakan. Kami berharap siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami dampak nyata dari pajak terhadap masyarakat,” terangnya.

    Dengan rangkaian kegiatan yang kreatif dan intensif ini, diharapkan siswa SMK Akuntansi dapat membangun fondasi yang kokoh dalam pemahaman perpajakan, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia kerja di masa depan.

  • Virnie Ismail Kagum Dengan Perempuan Lebak

    Virnie Ismail Kagum Dengan Perempuan Lebak

    LEBAK, BANPOS – Calon Wakil Bupati Kabupaten Lebak, Virnie Syafitri Ismail mengaku kagum dengan perempuan di berbagai daerah yang ada di Lebak. Menurutnya, perempuan di Lebak sangat tangguh meski berada dalam kondisi yang kurang baik dari segi ekonomi maupun kondisi kesehariannya.

    Hal itu ia dapati setelah beberapa kali melakukan ‘blusukan’ kepada masyarakat selama masa kampanye.

    “Banyak perempuan hebat di Lebak, dengan kondisi serba keterbatasan pun mereka masih tangguh,” kata Virnie saat dihubungi wartawan melalui panggilan telepon, Kamis (24/10).

    Virnie menjelaskan, dirinya mendapatkan banyak aspirasi dan keluhan dari masyarakat yang dititipkan kepada pasangan nomor urut dua yang mengusung tema besar perubahan untuk Lebak.

    “Banyak perempuan di Lebak ini masih bekerja meski dikondisi sulit, atau suami yang tidak bekerja. Belum lagi jalan yang memang masih banyak sekali kerusakan sehingga mempersulit mereka,” jelasnya.

    Ia menerangkan, dirinya juga memperhatikan tingginya kasus perceraian dan juga kekerasan terhadap perempuan di Lebak. Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran masih tingginya permasalahan ekonomi yang tak kunjung usai.

    Virnie menegaskan, dengan bekal-bekal yang ia dapatkan selama berinteraksi kepada masyarakat itulah yang akan ia gunakan sebagai amunisi untuk debat calon Bupati dan Wakil Bupati.

    “Untuk persiapan kita memiliki banyak harapan dari masyarakat selama ini,” tandasnya.

    Sementara itu, Calon Bupati Lebak pasangan Virnie, Dede Supriyadi mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus menghadapi debat.

    “Tidak ada persiapan mah, inysaallah kami siap,” singkatnya. (MYU)