Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • BATIQA Hotels Hadirkan Promo Flash Sale 11.11

    BATIQA Hotels Hadirkan Promo Flash Sale 11.11

    JAKARTA, BANPOS – Jaringan hotel lokal Indonesia, BATIQA Hotels menghadirkan promo flash sale khusus pada 11 November 2023. Promo ini menawarkan harga spesial untuk kamar Superior di seluruh properti BATIQA Hotels di Indonesia.

    Head of Sales and Marketing Batiqa Hotels, Maria Lindawati, mengungkapkan bahwa promo flash sale 11.11 BATIQA Hotels berlaku untuk pemesanan kamar periode tanggal 11-17 November 2023 dengan menginap pada periode 11-30 November 2023.

    Adapun harga yang ditawarkan yakni senilai Rp253 ribu per malam. “Harga yang ditawarkan sudah termasuk pajak dan biaya pelayanan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, member BATIQAONE juga bisa mendapatkan harga spesial dan diskon tambahan selama promo flash sale 11.11. Caranya, dengan melakukan pemesanan langsung melalui situs web BATIQA Hotels atau melalui agen perjalanan yang bekerja sama dengan BATIQA Hotels.

    “Kami berharap promo ini dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati pengalaman menginap di hotel bintang dengan harga terjangkau. Kami juga berharap promo ini dapat membantu mendorong pemulihan pariwisata di Indonesia,” jelasnya.

    Maria menyebut, Batiqa Hotels merupakan pilihan yang tepat bagi wisatawan maupun pebisnis yang mencari hotel bintang 3 dengan harga terjangkau dan fasilitas yang lengkap.

    Jaringan ini menawarkan berbagai fasilitas dan layanan untuk memberikan pengalaman menginap yang nyaman dan berkesan. Fasilitas dan layanan tersebut antara lain; WiFi gratis di seluruh area hotel, AC, TV, kamar mandi pribadi, layanan kamar 24 jam, layanan laundry, restoran, dan rooftop.

    Jaringan unit BATIQA Hotels saat ini terdapat di Jababeka-Cikarang, Karawang, Cirebon, Surabaya, Lampung, Pekanbaru, Palembang, dan Jayapura.

    “Jangan lewatkan “BATIQA Flash Sale 11.11” mulai tanggal 11 November 2023, dan nikmati diskon tambahan yang eksklusif untuk member BATIQAONE. Untuk informasi lebih lanjut tentang promo ini, kunjungi www.BATIQA.com,” tandasnya. (MUF)

  • Bonnie Triyana Dapat Penghargaan dari Jepang, Rano Karno Sampaikan Apresiasi

    Bonnie Triyana Dapat Penghargaan dari Jepang, Rano Karno Sampaikan Apresiasi

    JAKARTA, BANPOS – Sejarawan Bonnie Triyana mendapat penghargaan dari pemerintah Jepang 2023 (Reiwa 5). Dubes Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, menyerahkan langsung kepada Bonnie di kediaman Dubes Kanasugi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).

    Bonnie Triyana yang juga pengajar tamu di Reinwardt Academie, Universitas Seni di Amsterdam, mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai berkontribusi mempromosikan pemahaman tentang sejarah interaksi antara bangsa Jepang dan Indonesia.

    Termasuk masa awal kedatangan bangsa Jepang pra-Perang Dunia II. Kontribusi ini dilakukan lewat penyelenggaraan pameran “Sakura di Khatulistiwa” yang digelar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, 9-10 September 2022.

    “Peran Bonnie dalam penelitian sejarah Indonesia dengan Jepang dimulai saat dia menjadi asisten Prof Aiko dari Keio University. Kami menghargai peran Bonnie dalam menggagas film dokumenter mengenai mantan serdadu Jepang yang berjuang di pihak Indonesia. Film ini berhasil memberikan pengetahuan sejarah kepada masyarakat Indonesia sehingga mereka paham tentang sejarah hubungan kedua bangsa,” ujar Dubes Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi.

    Sementara itu, Bonnie Triyana usai menerima penghargaan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Jepang yang telah memberikan apresiasi atas kerja-kerjanya dalam memproduksi pengetahuan sejarah untuk publik di Indonesia.

    “Kami merasa bangga bahwa penghargaan justru datang dari Jepang. Semoga dengan saling memahami sejarah kedua bangsa, hubungan Indonesia dan Jepang akan semakin erat di masa kini dan masa depan,” ujarnya.

    Dalam penyerahan penghargaan tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI, Rano Karno. Rano Karno mengapresiasi penghargaan ini yang diberikan setiap tahunnya dari Pemerintah Jepang untuk Warga Negara Indonesia (WNI).

    Menurutnya, penghargaan ini sangat baik untuk hubungan diplomatik Indonesia-Jepang sehingga dapat saling bertukar pengetahuan, kebudayaan serta bidang lainnya untuk kemajuan bangsa.

    “Tentu ini sangat bagus karena dapat mempererat hubungan Indonesia-Jepang, selain itu dapat memotivasi peran-peran masyarakat sipil untuk terus mempelajari kebudayaan, pendidikan serta bidang lainnya masing-masing negara,” ujar Rano Karno.

    Politisi PDI Perjuangan itu juga menilai sosok Bonnie Triyana sudah melalang buana soal sejarah, sehingga layak mendapatkan penghargaan tersebut.

    “Bonnie ini kan sosok anak muda yang inspiratif semoga dapat ditirukan bagi anak muda yang lain. Apalagi selain sebagai sejarawan Bonnie juga sebagai pengajar tamu di Reinwardt Academie, Universitas Seni di Amsterdam,” ucapnya.

    Selain Bonnie Triyana, tujuh penerima Penghargaan Reiwa ke-5 adalah Chieko Nakano (ketua Pembina Surya Laras Jepang), Fadilah Hasim (ketua Yayasan Semarak Pendidikan Indonesia), Fusami Ito (ketua Cross Cultural Artisan Association/CCAA), Kazuyo Suda (penerjemah), Mariko Surjanto (pendiri Himawari Kai), Urara Numazawa (penerjemah), Yasunobu Kuboki (ketua Indonesian Education Promoting Foundation/IEPF).

    Hadir juga dalam acara tersebut Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns; Pengacara senior, Todung Mulya Lubis; pematung, Dolorosa Sinaga; aktivis perempuan, Neng Dara Afiah dan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.

    Diketahui, Penghargaan Reiwa ini sudah berlangsung tahun ke-5. Penghargaan itu diberikan bagi individu yang dinilai memberikan kontribusi bagi penguatan hubungan bilateral Indonesia-Jepang. (DZH)

  • Ini Destinasi Wisata Pulau di Ujung Kulon-Pandeglang yang Cocok untuk Healing

    Ini Destinasi Wisata Pulau di Ujung Kulon-Pandeglang yang Cocok untuk Healing

    PANDEGLANG, BANPOS – Provinsi Banten sebagai provinsi paling ujung di Pulau Jawa, memiliki berbagai macam destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh para pelancong di lokal, nasional, hingga mancanegara.

    Mulai dari wisata alam, edukasi, religi, hingga wisata buatan. Dari wisata pegunungan, pantai hingga pulau pun ada. Provinsi Banten tidak kehabisan tempat untuk dapat dijamah oleh para pelancong untuk berwisata.

    Khusus untuk wisata air, khususnya pulau, ada banyak pilihan yang dapat dikunjungi oleh para pelancong, seperti Anyer, Carita dan Sawarna.

    Selain itu, ada juga nih destinasi wisata yang benar-benar berada di ujung barat Pulau Jawa. Destinasi wisata itu berada di rangkaian wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang.

    Selain terkenal akan badaknya, Ujung Kulon juga terkenal akan wisatanya. Nah, apa saja sih wisata yang bisa dikunjungi di Ujung Kulon? Berikut daftar destinasi wisata yang bisa Ce’es BANPOS kunjungi.

    Pulau Peucang

    Dermaga Pulau Peucang. (NET)

    Destinasi wisata pertama yang dapat Ce’es BANPOS kunjungi di Ujung Kulon adalah Pulau Peucang. Pulau ini favorit banget untuk dikunjungi para pelancong, baik lokal maupun mancanegara.

     

    Bagaimana tidak, pemandangan alam yang menawan dan air yang jernih, menjadi hal yang disuguhkan di sini. Hal itulah yang membuat Pulau Peucang kerap menjadi lokasi favorit para wisatawan yang ingin snorkling.

    Pulau Panaitan

    Pulau Panaitan (NET)

    Destinasi selanjutnya yakni Pulau Panaitan. Di Pulau ini, Ce’es BANPOS akan disuguhkan oleh pemandangan laut yang cantik, dan suara deburan ombak yang bikin hati tenang loh.

    Tak kalah dengan Pulau Peucang, Pulau Panaitan juga menyuguhkan laut yang masih asri. Ce’es BANPOS bisa melihat biota laut, saking jernihnya air di Pulau Panaitan.

    Selain itu, Ce’es BANPOS yang mungkin merupakan ‘anak senja’, bisa melihat pemandangan matahari terbenam dari sini.

    Pulau Handeleum

    Pulau Handeleum (NET)

    Khusus untuk Pulau Handeleum, keindahan alam yang ditawarkan di sini utamanya bukan laut. Namun, Pulau Handeleum menawarkan keindahan alam hutan mangrove.

    Di Pulau Handeleum ini, ada tiga jenis vegetasi yang dapat Ce’es BANPOS nikmati menggunakan perahu karet. Ketiganya yaitu Api-api, Pidada dan Bakau.

    Di Pulau Handeleum ini, Ce’es BANPOS juga akan disuguhkan dengan pemandangan kehidupan dari biota laut yang ada di sana. Karena, hutan mangrove merupakan tempat berkembang biaknya biota-biota laut.

    Pulau Oar

    Pulau Oar (NET)

    Destinasi selanjutnya yang dapat Ce’es BANPOS kunjungi adalah Pulau Oar. Mungkin untuk para pelancong sejati, Pulau Oar sudah tidak asing lagi. Karena, Pulau Oar selalu menjadi destinasi wajib bagi para pelancong, kalau datang ke Pandeglang.

    Di Pulau Oar, Ce’es BANPOS bisa eksplor sesuka hati keindahan pulau tersebut. Mau bermain pasir atau berkeliling pulau, sangat bisa Ce’es.

    Yang lebih seru lagi, kalian juga bisa loh untuk camping di sana. Jadi kalau ada acara gathering bersama teman atau keluarga, bisa banget untuk bermalam di sana.

    Pulau Oar menyuguhkan pemandangan yang sangat asri. Pantai di Pulau Oar bisa dibilang belum ada yang bisa menandingi dari kejernihan dan keindahannya. Airnya terlihat biru, pantainya pun bersih dan terlihat putih.

    Nah Ce’es BANPOS, itulah daftar wisata pulau yang dapat kalian kunjungi apabila ingin berwisata ke Ujung Kulon. Jika tertarik, langsung jadwalkan saja rencana wisata Ce’es BANPOS di akhir minggu ini, dan healing sejenak untuk menghilangkan kepenatan yang mungkin telah bertumpuk-tumpuk itu.  (DZH)

  • Buruan Serbu! Taman Safari Bogor Bikin Promo Safari Bersama Pahlawan, Tiket Cuma Rp180 Ribu

    Buruan Serbu! Taman Safari Bogor Bikin Promo Safari Bersama Pahlawan, Tiket Cuma Rp180 Ribu

    BOGOR, BANPOS – Menjelang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2023, Taman Safari Bogor kembali membuka promo gede-gedean loh Ce’es BANPOS.

    Bertema Safari Bersama Pahlawan, tiket masuk Taman Safari Bogor hanya dibanderol mulai dari Rp180 ribu.

    “Promo tiket Safari Bersama Pahlawan ini bisa dipesan mulai 9-12 November 2023 dan tiket berlaku atau bisa digunakan sampai 30 November 2023,” ungkap Co-Revenue Taman Safari Bogor, M Pahrul Rozi, Selasa (7/11/2023).

    Ozi mengatakan, selain menawarkan diskon promo tiket masuk, Taman Safari Bogor juga menawarkan promo seru lainnya yakni bagi pengunjung yang menggunakan kostum bertema pahlawan saat kunjungan, akan diberikan voucher makan minum sebesar Rp20 ribu.

    “Kostum pahlawan yang dimaksudkan ini bebas. Yang penting bertema kepahlawanan,” ungkap Ozi.

    Dengan paket promo Safari Bareng Pahlawan, pengunjung sudah bisa menikmati beragam suguhan mulai dari Safari Journey, visit Istana Panda, keliling 8 exhibit satwa, visit Curug Jaksa dan menikmati 20 wahana permainan seru.

    “Dan perlu dicatat tanggal pemesanannya. Hanya kami buka selama 4 hari dari 9-12 November 2023 saja,” tandasnya.

    Taman Safari Bogor merupakan salah satu wahana rekreasi keluarga berbasis konservasi satwa.

    Di sini, pengunjung akan disuguhkan beragam fasilitas, khususnya berkeliling dan berinteraksi dengan ratusan satwa-satwa dari berbagai penjuru dunia.

    Selain itu, pengunjung juga akan diajak untuk mengenal satwa-satwa khas dari berbagai negara di Dunia.

    Bagaimana, tertarik ingin rekreasi dan belajar mengenal alam dan satwa? Yuk, buruan pesan tiket masuk Taman Safari Bogor! (DZH)

  • Jelang Musim Sunat, Rumah Sunat dr. Mahdian Hadir di Serang

    Jelang Musim Sunat, Rumah Sunat dr. Mahdian Hadir di Serang

    SERANG, BANPOS – Rumah Sunat dr. Mahdian telah menjadi pelopor di bidang kesehatan tepatnya untuk circumcision atau yang biasa kita kenal dengan sunat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

    Rumah Sunat dr. Mahdian menjadi pusat perhatian dengan meluncurkan metode sunat Mahdian Klem, yakni metode sunat yang diproduksi secara langsung oleh dr. Mahdian Nur Nasution selaku pendiri hingga berhasil mendapatkan predikat hasil karya anak bangsa untuk pertama kalinya.

    Inovasi di bidang layanan kesehatan ini tentu perlu dikembangkan dengan memberikan layanan terbaik di seluruh kota besar di Indonesia.

    Di awal November ini, Rumah Sunat dr. Mahdian mendirikan salah satu kliniknya di Kota Serang, Banten, yang berlokasi di Jl. Raya Cilegon KM. 2 No. 10 Lontar Baru, Kota Serang.

    Direktur Bisnis dan Operasional Rumah Sunat dr. Mahdian, Abdur Rahman, mengatakan bahwa dengan dibukanya klinik tersebut, saat ini total klinik rumah sunat dr. Mahdian mencapai 31 cabang yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

    “Alhamdulillah, semoga dengan adanya Rumah Sunat dr. Mahdian di Serang dapat membantu warga Serang dan sekitarnya untuk pencarian tempat sunat yang berpengalaman, aman dan terpercaya dalam melaksanakan tindakan sunat,” ungkapnya, Senin (6/11).

    Abdur menjelaskan, Rumah Sunat dr. Mahdian telah berdiri sejak 7 Desember 2006, dan sedikitnya sudah lebih dari 1 juta Pasien yang ditangani. Dirinya juga menyampaikan, Rumah Sunat dr. Mahdian akan selalu berinovasi dengan kampanye ‘Sunat Tanpa Jarum Suntik’.

    Ia mengungkapkan bahwasanya gagasan tersebut tercetus untuk mengatasi anak-anak yang trauma akan jarum suntik. Sehingga tidak ada lagi faktor utama yang membuat anak untuk takut akan di sunat.

    “Inovasi terbaru kita yaitu dengan meluncurkan metode sunat MK+. Metode sunat yang diklaim sebagai penyempurnaan dari metode sunat terdahulunya. Di mana proses sunat ini memudahkan berbagai pihak, baik praktisi maupun pasien dan keluarga,” ungkapnya.

    Lebih lanjut dirinya menerangkan dalam metode tersebut, terdapat banyak keuntungan yang didapatkan, diantaranya minim rasa sakit, tanpa perban, tanpa jarum suntik, alat sekali pakai, bisa langsung beraktivitas, tidak ada alat yang menempel di tubuh, dapat kontrol kapan pun dan di mana saja.

    “Dengan proses sunat dan kontrol yang membantu dalam efisiensi waktu, juga membantu perawatan yang mudah selama proses penyembuhan,” terangnya.

    Kemudian, salah satu pasien yang telah menyunat anaknya di Rumah Sunat dr. Mahdian, Ria Andriyani mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sunat tersebut.

    “Pelayanannya baik, orang tua juga jadi tidak takut untuk sunat anaknya disini. Karena disini, menyunat jadi menyenangkan. Sunatnya juga modern tanpa suntik. Jadi anak-anak tidak takut untuk sunat,” tandasnya. (CR-01)

  • Mahasiswa Duduki Gedung Negara Kabupaten Lebak

    Mahasiswa Duduki Gedung Negara Kabupaten Lebak

    LEBAK, BANPOS – Aksi dari Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Lebak Menggugat berhasil menerobos paksa gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak pada Senin (6/11) sekitar pukul 14.00.

    Massa sempat berorasi menuntut Pj Bupati Lebak menemui massa, namun tensi menjadi panas ketika pergesekan fisik antara mahasiswa dan pihak pengamanan Setda Lebak tak dapat dihindari.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, terdapat salah satu pengaman Setda yang tersulut emosi dan membuat puluhan mahasiswa tersebut naik pitam.

    Akhirnya, mereka mengejar petugas tersebut hingga ia memasuki Gedung Negara Kabupaten Lebak. Puluhan mahasiswa tersebut memaksa masuk dan berkumpul memadati teras gedung.

    Ketua Umum dari masing-masing Organisasi pun berhasil meredam emosi massa aksi dan membuat seluruh massa menunggu di depan gedung.

    Tak berselang lama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso hadir dan memberikan informasi bahwa Pj Bupati Lebak akan menemui massa aksi menunggu kondusifitas massa dapat dikontrol.

    “Pak Pj baru selesai rapat, kita tunggu disini hingga beliau hadir. Saya harap tenang dan jaga sopan santun, jangan terpancing emosi,” tandas Budi. (MYU/DZH)

  • Ratusan KPM BPNT di Sindangresmi Merasa Dikibulin Pemkab Pandeglang

    Ratusan KPM BPNT di Sindangresmi Merasa Dikibulin Pemkab Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Ratusan masyarakat di dua desa yang ada di Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang tidak kunjung cair selama bertahun-tahun. Mereka pun merasa dikibulin oleh Pemkab Pandeglang, lantaran sempat dijanjikan akan dibantu, namun tidak kunjung dibantu selama tiga tahun.

    Berdasarkan informasi yang didapat dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sedikitnya ada sekitar 500 KPM lebih di Desa Campaka Warna dan Desa Sindangresmi, tidak pernah menerima BPNT dari tahun 2021 hingga saat ini.

    Salah seorang KPM di Desa Campaka Warna, Sarbini mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa tidak cairnya bantuan tersebut, disebabkan karena seluruh data KPM yang ada di dua desa hilang dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    “Kami selaku penerima manfaat BPNT tidak mencairkan bantuan tersebut selama tiga tahun dari tahun 2021, katanya data kami hilang di Kementrian Sosial (Kemensos), tidak tahu apakah betul-betul hilang atau dihapus. Padahal kami sangat membutuhkan bantuan tersebut,” kata Sarbini saat ditemui wartawan di kediamannya, beberapa waktu yang lalu.

    Menurutnya, ratusan KPM tersebut pernah melakukan pertemuan dengan pemerintah setempat, dan menyatakan akan bertanggung jawab atas hilangnya data tersebut.

    “Alasannya data kami hilang di Kementrian Sosial, itu sudah diketahui juga oleh desa dan kecamatan, bahkan kami juga pernah ada pertemuan di Desa Sindangresmi. Bu Kadis juga hadir, katanya siap bertanggung jawab dan mereka memohon untuk tidak meramaikan dulu, katanya akan berkoordinasi dengan Kementrian Sosial,” terangnya.

    Dengan adanya hal itu, para KPM merasa bingung harus meminta hak tersebut kepada siapa lagi, sebab pemerintah Desa sampai Dinas Sosial sudah mengatakan seperti itu. Para KPM juga merasa dibohongi bahwa hal tersebut akan cepat diselesaikan, namun tidak ada informasi lanjutan.

    “Kalau masyarakat tinggal bingungnya, harus kemana lagi memohon agar bantuan ini cair, karena pihak yang berwenangpun sudah menyatakan seperti itu. Katanya tidak akan lama, ternyata sampai menginjak tahun ketiga belum cair juga,” ujarnya.

    Para KPM berharap, agar pihak yang berwenang bisa menyelesaikan persoalan tersebut, sebab kondisi perkonomian masyarakat setempat sedang memasuki masa paceklik.

    “Kami berharap meminta bantuannya yang bisa menurunkan program ini terutama kepada yang lebih kuasa bapak presiden atau Mentri Sosial (Mensoso) itu. Kondisi paceklik seperti ini kami hanya menghabiskan yang ada, itupun kalau ada, kalau tidak ada bagaimana. Mana kami sedang kesulitan dalam bertani, makanya kami sangat memohon untuk dicairkan kembali,” ungkapnya.

    Sementara itu, Camat Sindang Resmi, Muklis Mukhlis Aripin, membenarkan data KPM BPNT di dua desanya hilang, pihaknya juga terus melakukan upaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

    “Iya betul ada di dua desa, yaitu Desa Sindangresmi dan Desa Campaka Warna itu hilang datanya. Memang kejadian itu sudah ada sebelum saya menjadi Camat di Sindang Resmi, kalau tidak salah dari tahun 2021 katanya, itu hanya KPM pada Program BPNT saja, kalau PKH itu masih aman,” katanya.

    Menurut Muklis, pihaknya juga merencanakan bersama dua Kepala Desa dan Dinsos akan mendatangi Kementrian Sosial (Kemensos) RI, sebab masyarakat menunggu program tersebut. Untuk sementara ini, para penerima manfaat tersebut diberikan bantuan dari dana desa.

    “Menurut informasi dari Kemensos terbaru, saat ini sedang proses input kembali data yang hilang itu. Kalau tidak salah diinput di aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation), katanya untuk satu desa sudah ada yang masuk beberap puluh orang. Namun untuk update terbarunya akan kami informasikan lagi, saya juga sudah janjian dengan dua Kades itu untuk mendatangi Kemensos RI,” ungkapnya. (DHE/DZH)

  • Waduh! Baru Sehari Ngantor, Pj Bupati Lebak Kena Tegor

    Waduh! Baru Sehari Ngantor, Pj Bupati Lebak Kena Tegor

    LEBAK, BANPOS – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Lebak Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Lebak, Senin (6/11).

    Diketahui, aliansi tersebut merupakan gabungan dari berbagai organisasi mahasiswa yakni HMI, HMI-MPO, GMNI, PMII, KAMMI, KUMALA dan IMALA.

    Koordinator Aksi, Tami, mengatakan, aksi ini sebagai refleksi dari selesainya jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lebak selama 10 tahun menjabat, yang masih perlu adanya perbaikan serta peningkatan yang saat ini
    menjadi tanggung jawab Pj Bupati Lebak.

    Ia menjelaskan, salah satunya terkait Indeks Pembangunan Manusia. Dari 8 Kabupaten/Kota Se-Banten, IPM Lebak berada diperingkat terakhir setelah Pandeglang.

    “Tentu ini menjadi PR yang cukup besar bagi Pj Bupati Lebak untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Lebak,” kata Tami.

    Ia menjelaskan, Infrastruktur sekolah serta tingkat kelulusan pendidikan di Lebak masih menjadi tugas berat bagi Pj Bupati Lebak.

    Selain itu, Infrastruktur khususnya pada jalan desa di wilayah Kabupaten Lebak masih perlu menjadi perhatian bagi PJ Bupati Lebak.

    “Banyak sekali jalan-jalan desa serta jalan-jalan kabupaten yang hingga hari ini masih belum tersentuh oleh pemerintahan Kabupaten Lebak,” jelasnya. (MYU/DZH)

  • Petugas Parkir dan Projo Komitmen Dukung Prabowo-Gibran di Banten

    Petugas Parkir dan Projo Komitmen Dukung Prabowo-Gibran di Banten

    SERANG, BANPOS – Sejumlah tukang parkir yang tergabung dalam Komunitas Petugas Parkir Kota Serang mendeklarasikan diri mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

    Guna mensolidkan dukungan tersebut, mereka pun juga masuk dalam barisan Pro Jokowi (Projo) Banten.

    Agenda deklarasi itu dilaksanakan di Cafe Jamblang dengan dihadiri oleh sejumlah petugas parkir dan juga pengurus Projo Banten pada Minggu (5/11).

    Ketua koordinator Petugas Parkir Kota Serang, Yunus Darya, menjelaskan alasan dukungan itu diberikan oleh pihaknya adalah karena faktor kehadiran sosok Gibran Rakabuming Raka yang dinilai nya cukup inspiratif.

    Yunus menerangkan, kebanyakan dari anggota komunitas petugas parkir adalah generasi milenial. Sehingga harapannya, sosok Gibran mampu memberikan inspirasi dan harapan bagi mereka semua.

    Kemudian faktor lain, alasan kenapa dukungan itu diberikan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah karena sosok Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi.

    Ayah kandung Gibran itu dianggap telah berhasil dalam menciptakan terobosan dalam kebijakan-kebijakannya. Sehingga harapannya, Gibran dapat mengikuti sosok Joko Widodo dalam kepemimpinannya nanti.

    “Melihat bapaknya (Presiden Jokowi) terobosannya itu bagus juga. Harapannya buah tidak jauh dari pohonnya,” terangnya.

    Sementara itu Ketua DPD Projo Banten, Zulham Medi, yang juga turut hadir dalam agenda tersebut mengatakan dengan bergabungnya kelompok itu dapat memberikan subangsi kemenangan bagi sosok pasangan Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024 nanti.

    Terkait dengan target, dirinya merasa optimis jika jagoannya itu mampu meraup suara tinggi di Provinsi Banten. Hal itu berkaca pada hasil Pilpres di 2019 lalu di mana suara Prabowo mampu unggul dengan berhasil meraup sekitar 65 persen.

    Apalagi saat ini, menurutnya, tidak sedikit suara pendukung Jokowi di Pilpres 2019 kini merapat memberikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

    Oleh karena itulah dengan adanya dukungan tersebut Medi merasa optimis, pasangan Prabowo-Gibran itu mampu memenangi menang total di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

    “Kita sih berharap kemenangan total ya,” ujarnya.

    Ia pun juga berharap di Pilpres nanti, pasangan Prabowo-Gibran secara nasional mampu menang telak satu putaran.

    “Secara nasional itu bisa selesai dengan satu putaran, mudah-mudahan doain aja,” tandasnya. (CR-02)

  • Arif Rahman Bawa Program Kemenaker Untuk Pemuda di Pandeglang

    Arif Rahman Bawa Program Kemenaker Untuk Pemuda di Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Banten 1 Lebak-Pandeglang dari Partai NasDem, Arif Rahman, membuka pelatihan manajemen kewirausahaan untuk pemuda berupa pelatihan barbershop atau pangkas rambut, di Yayasan Albir Salam di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (3/11).

    Kegiatan yang diikuti 128 peserta yang berasal dari angkatan muda Pandeglang dan Pemuda Pancasila (PP) Pandeglang ini terselenggara berkat kerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI.

    Dalam kegiatan itu, para peserta dilatih untuk memangkas rambut dengan model kekinian. Tidak hanya peserta laki-laki, peserta perempuan juga turut berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.

    Saat membuka acara, Arif mengharapkan, para peserta selain nantinya memiliki kemampuan dalam memotong rambut dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan mengelola usaha barbershop.

    Dengan begitu diharapkan akan mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Pandeglang yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang mengalami peningkatan.

    “Jangan berorientasi mencari kerja, tapi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga walaupun usahanya kecil kita bisa menjadi bos bagi usaha sendiri,” kata Arif.

    Oleh karena itu, lanjut Arif, dirinya sangat yakin jika para pemuda Pandeglang bisa berdaya saing dan tuan di rumahnya sendiri.

    Agar bisa berdaya saing, maka para pemuda selain harus mengenyam pendidikan yang tinggi dan juga meningkatkan soft skill serta life skill.

    “Banyak peluang bagi pemuda di Pandeglang untuk bisa meningkatkan keterampilannya yang dibutuhkan di dunia kerja atau menciptakan lapangan pekerjaan, salah satunya melalui kegiatan ini. Saya harap setelah kegiatan ini, para peserta bisa membuka usaha sendiri,” ungkapnya.

    Sementara, Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Barbershop, Rika Kartikasari menyampaikan, rasa terimakasih kepada Arif Rahman yang sudah menurunkan program tersebut di Kabupaten Pandeglang.

    “Kegiatan ini merupakan upaya untuk dapat meminimalisir pengangguran di Pandeglang, dengan harapan bahwa setelah selesai kegiatan ini diharapkan tertanam jiwa entrepreneurship pada peserta,” kata Caleg DPRD Banten dari Partai NasDem Dapil Pandeglang ini.

    Setelah mengikuti pelatihan ini, sambung Rika, para peserta didorong untuk bisa membuka usaha barbershop agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Apalagi dalam kegiatan ini, narasumber merupakan orang yang kompeten.

    “Jika kondisi ini optimal, maka roda ekonomi di Kabupaten Pandeglang akan meningkat,” ungkapnya.

    Sementara, salah satu peserta pelatihan, Yusuf, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia akan mempraktikkan apa yang didapat dengan mencoba memotong rambut teman-temannya.

    “Setelah tadi latihan motong rambut, nanti praktiknya saya akan memotong rambut teman-teman saya, semoga mereka mau dan hasilnya tidak mengecewakan,” katanya. (DHE)