CILEGON, BANPOS – Program 25 ribu Penyerapan Tenaga Kerja guna mengurangi angka pengangguran yang digagas Walikota Cilegon Helldy Agustian mulai menampakan hasil nyata. Setidaknya hal ini tergambar dari capaian kinerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja setempat Panca Nugrahestianto Widodo menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memaksimalkan program penyerapan tenaga kerja tersebut, baik melalui Balai Latihan Kerja, penempatan kerja dalam negeri dan luar negeri serta pola pemagangan di sejumlah perusahaan.
Panca menjelaskan, program penyerapan tenaga kerja yang masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangak Menengah Dearah (RPJMD) tersebut Disnaker mendapatkan target capaian 10 ribu orang dengan jangka waktu lima tahun.
Dengan target 10 ribu dalam jangka waktu lima tahun maka Disnaker Cilegon membuat perencanaan kerja dimana dalam satu tahun, sejak Walikota Helldy Agustian dilantik tahun 2021 lalu, pihaknya menetapkan target 2.000 orang.
“Alhamdulilah dari target dua ribu tersebut setiap tahunnya terlampaui. Angka capain selalu di atas dua ribu orang. Capaian ini untuk penyerapan kerja di dalam negeri dan luar negeri serta pola pemagangan,” ujar Panca yang ditemui banpos.co di ruang kerjanya, Selasa (5 September 2023).
Menurut Panca, berdasarkan data pada periode 2020 pencari kerja yang ditempatkan di dalam negeri sebanyak 844 orang, pada periode 2021 sebanyak 1.208, pada 2022 sebanyak 2.942 orang dan pada periode Agustus 2023 sebanyak 1.622 orang. Sedangkan untuk penempatan luar negeri pada 2021 sebayak 17 orang, pada 2022 sebanyak 22 orang dan pada periode Agustus 2023 sebanyak 87 orang.
Selanjutnya untuk jumlah pencari kerja yang di magangkan pada periode 2020 sebanyak 80 orang, pada 2021 sebanyak 120 orang, pada 2022 sebanyak 456 dan pada periode Agustus 2023 sebanyak 204 orang.
Sedangkan untuk jumlah pencari kerja yang terdaftar di AK 1 terus mengalami penurunan yakni dengan rincian, pada 2020 sebanyak 6.678 pada 2021 sebanyak 8.108 orang, pada periode 2022 turun menjadi 5.362 dan pada periode Agustus 2023 sebanyak 4.565 orang.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Kerja pada Disnaker Cilegon, Hidayatulloh menambahkan bahwa ia yakin target dari program 25 ribu penyerapan tenaga kerja di Kota Cilegon sebagaimana dicanangkan Walikota Helldy Agustian akan terlampaui.
Target tersebut diyakini, Hidayatulloh bisa terlampaui karena berdasarkan data capaian kinerja yang ada. Padahal periode tugas Walikota Helldy hanya akan menjalani selama tiga tahun lebih.
“Saat ini saja berdasarka data penyerapan tenaga kerja dalam setiap satu tahun sudah terlampaui. Saya bisa katakan target yang dibebankan ke Disnaker sebanyak sepuluh ribu bisa tercapai dan bahkan kami yakin bisa melampaui target tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data yang ada program 25 ribu penyerapan tenaga kerja bukan hanya menjadi tugas Disnaker saja, melainkan ada di dinas lainnya, seperti Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM).
Sejumlah program penempatan tenaga kerja telah dan sedang dilaksanakan di antaranya, para pelaku UKM dibekali pelatihan, pendampingan dan pengembangan usaha serta pinjaman permodalan.
Untuk pendampingan Dinas Koperasi Pemkot Cilegon telah melakukan pendampingan kepada sedikitnya 800 orang pelaku usaha dan 100 orang pelaku usaha yang diinkubasi melalui layanan usaha terpadu UKM.
Para pelaku UKM juga diberikan bimbingan atau fasilitiasi tentang pengurusan dan pembuatan perizinan nHak Kekayaan Intelektual (HAKI), pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, para pelaku UKM mendapatkan pendampingan digital marketing, pembuatan marketplace, peningkatan kualitas produk dan inovasi produk serta pinjaman permodalan. (ADV)