Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Panwascam Rangkasbitung Ajak Warga Berpartisipasi Dalam Pengawasan Pilkada

    Panwascam Rangkasbitung Ajak Warga Berpartisipasi Dalam Pengawasan Pilkada

    LEBAK, BANPOS – Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Rangkasbitung menggelar kegiatan sosialisasi untuk masyarakat terkait partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada di Kabupaten Lebak pada Rabu (2/10) di Kantor Desa Kolelet Wetan, Kecamatan Rangkasbitung.

    Anggota Panwascam Rangkasbitung, Beni Jaya Permana, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan langsung dari Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia. Hal ini dilakukan karena tingkat kerawanan dan kecurangan dalam Pemilu lebih tinggi dibandingkan dengan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif kemarin.

    “Ini arahan dari Bawaslu RI karena dorongan dalam Pilkada ini jauh lebih kuat dibanding Pemilu serentak kemarin,” kata Beni kepada BANPOS.

    Beni menjelaskan, digencarkannya sosialisasi ini karena saat ini masyarakat dinilai masih belum memahami betul terhadap pelanggaran-pelanggaran dalam pilkada.

    “Sebenarnya ditahapan kampanye ini, banyak sekali calon-calon atau tim pemenangan yang mengahalalkan segala cara untuk menarik simpati agar menang dalam pilkada. Berbagai pelanggaran itu yang bisa dilaporkan ke Bawaslu dan Adhocnya,” jelas Beni.

    Ia menegaskan, terdapat berbagai posko pengaduan untuk pelanggaran pemilu mulai dari Desa, Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.

    “Silahkan masyarakat adukan kepada Pengawas Desa atau kami di Kecamatan. Atau kalau mau langsung ke Bawaslu Lebak juga monggo,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Kolelet Wetan, Agus Ruhyat, mengapresiasi kegiatan tersebut digelar di kantor desanya. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa dalam menjaga pesta demokrasi yang baik, masyarakat memiliki peran penting salah satunya ikut serta dalam pengawasan.

    “Saya rasa ini sebagai motivasi saya tentunya untuk menjaga netralitas kepala desa. Dan juga masyarakat jadi tau hal-hal apa saja yang bisa menjadi pelanggaran dan dilaporkan ke Bawaslu Lebak,” tandasnya. (MYU)

  • Breaking News! Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Meninggal Dunia

    Breaking News! Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Meninggal Dunia

    JAKARTA, BANPOS – Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Purwono Widodo, meninggal dunia pada Rabu (2/10) malam. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Medistra, Jakarta Selatan.

    Corporate Secretary PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, M. Tantra Maulana, dalam keterangan resminya membenarkan informasi tersebut.

    “PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui Holding Statement ini menyampaikan bahwa benar adanya berita duka atas meninggalnya Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Bapak Ir. Purwono Widodo, M.M. pada 2 Oktober 2024 pukul 20.37 WIB di RS Medistra,” ujarnya.

    Tantra Maulana menuturkan, mendiang Purwono merupakan sosok yang baik secara pribadi, maupun kepemimpinannya selama menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan plat merah itu.

    “Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan duka cita yang mendalam atas kehilangan sosok pemimpin terbaiknya,” ucapnya.

    “Mewakili Keluarga Besar Almarhum kami mohon doanya, semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosanya, diberikan tempat terbaik di sisiNya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin Ya Rabbal Alamiin,” tuturnya.

    Di sisi lain, Tantra menegaskan bahwa berpulangnya Purwono selaku Direktur Utama, tidak mengganggu operasional PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

    “Manajemen Perseroan memastikan operasional perusahaan tetap berjalan secara normal,” tandasnya. (DZH)

  • Didukung KSP Moeldoko, DesktopIP dan MMI Luncurkan Infrastruktur Digital Maritim

    Didukung KSP Moeldoko, DesktopIP dan MMI Luncurkan Infrastruktur Digital Maritim

    CILEGON, BANPOS – Dalam rangka mewujudkan sektor maritim Indonesia yang efisien dan efektif, khususnya industri galangan kapal yang menjadi tulang punggung program Tol Laut sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

    PT DesktopIP Teknologi Indonesia (DesktopIP) bekerjasama dengan perusahaan galangan kapal nasional PT Maju Maritim Indonesia (MMI) meluncurkan platform Maritime Digital Infrastructure (MDI).

    Peluncuran itu diresmikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko besama Chief Executive Officer DesktopIP, Phidi Soepangkat dan Direktur PT Maju Maritim Indonesia, Dhany.

    Dalam kesempatan itu Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengapresiasi kerjasama antara DesktopIP dan MMI.

    “Ini bisa menjadi langkah awal untuk transformasi di industri maritim,” ujarnya di galangan kapal PT MMI, Senin (30/9).

    Moeldoko menjelaskan, terkait pentingnya penguatan teknologi tanah air untuk mencapai kedaulatan digital.

    Menurutnya, hal itu tidak sekedar hanya memiliki teknologi digital, tapi juga harus punya kedaulatan digital.

    “Artinya research and development harus diperkuat sehingga punya produk sendiri,” ucapnya.

    Moeldoko menyebut, kebanyakan dari masyarakat tidak paham dengan apa itu data storage.

    Mereka lebih mementingkan barangnya ada di rumah, seolah barang di depan mata itu aman.

    “Namun aman itu hanya secara fisik, tetapi datanya bisa tidak aman,” katanya.

    Padahal kata dia, lebih baik itu instrumennya ada di luar, tetapi datanya ada di kita.

    Sehingga membangun mesin cloud, kata Moeldoko, itu jauh lebih penting.

    Moeldoko juga mengingatkan pentingnya menjadi pemain di negara sendiri untuk mencapai kedaulatan digital dan mengoptimalkan potensi tanah air.

    “Kita harus beralih dari captive market menjadi competitive, kita harus memiliki keinginan memiliki global player,” katanya.

    “Jangan jadi pemain tanah abang terus, tapi kita harus punya semangat yang kuat untuk jadi global player,” imbuhnya.

    Moeldoko mendukung agar Indonesia menjadi episentrum maritim dunia, karena galangan kapal dinilai sebagai salah satu penyokong industri maritim.

    Mengingat perannya yang menyeluruh di industri ini, kata dia, dimulai dari pembuatan kapal, perbaikan, hingga pemeliharaan kapal.

    Peran ini juga menjadikan industri galangan kapal sebagai salah satu roda pendorong terwujudnya konsep Tol Laut yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.

    Sehingga upaya meningkatkan transformasi digital di industri galangan kapal, kata dia, perlu dilakukan untuk memaksimalkan potensi geografis nasional.

    Sementara itu, Direktur PT MMI Dhany mengungkapkan platform digital memiliki peran sentral dalam memodernisasi ekosistem maritim yang lebih berkelanjutan.

    “Di PT Maju Maritim Indonesia, kami melihat digitalisasi sebagai fondasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi dampak lingkungan, dan memperkuat daya saing nasional di sektor maritim,” ungkapnya.

    Sedangkan CEO DesktopIP Phidi Soepangkat menyampaikan perkapalan merupakan pusat dari industri maritim dalam hal konstruksi kapal dan inovasi.

    “Dapat dikatakan bahwa titik awal dari industri maritim adalah pembangunan kapal, sama halnya dengan digital transformasi, pondasi dari industri 4.0 adalah cloud computing,” katanya.

    Phidi menyebut, sebagai pionir infrastruktur cloud nasional yang secara konsisten mendorong digitalisasi di Indonesia.

    DesktopIP bersinergi dengan MMI menghadirkan Maritime Digital Infrastructure (MDI) demi menjawab tantangan industri maritim.

    Peluncuran platform karya anak bangsa ini juga diklaim menandai babak baru bagi industri maritim tanah air.

    Kehadiran MDI diharapkan dapat membantu industri galangan kapal mencapai efisiensi dan efektivitas, menciptakan keamanan data, serta membantu para pelaku industri untuk mengadopsi teknologi terkini dengan nilai investasi yang lebih terjangkau.

    “MDI merupakan infrastruktur digital buatan anak bangsa yang dikembangkan dari teknologi yang memperoleh skor TKDN mencapai lebih dari 80 persen,” katanya.

    Platform ini, kata dia, memungkinkan perusahaan mengubah mekanisme Capital Expense (Capex) menjadi Operating Expense (Opex).

    Sehingga dapat menjawab tantangan investasi.
    Phidi juga menyampaikan bahwa platform MDI akan terus dikembangkan untuk mendorong digitalisasi, tidak hanya di industri galangan kapal, melainkan sektor maritim secara menyeluruh.

    Dalam pengembangannya, DesktopIP sedang melakukan R&D yang komprehensif agar kedepannya MDI dapat dioperasikan di wilayah yang minim kapasitas internet sehingga dapat mengatasi tantangan yang kerap kali dihadapi para pelaku industri.

    Menurut Phidi, kehadiran platform MDI menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu secara mandiri menciptakan teknologi mutakhir. “Melalui peluncuran MDI, kami juga berhasil mematahkan stigma global yang skeptis akan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan teknologi terkini,” tandasnya. (LUK)

  • Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Kota Serang Termuda, Farhan Aziz Bertekad Akan Bawa Perubahan

    Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Kota Serang Termuda, Farhan Aziz Bertekad Akan Bawa Perubahan

    SERANG, BANPOS — Farhan Aziz mencatatkan diri dalam sejarah sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang termuda. Dia dilantik sebagai pimpinan DPRD Kota Serang periode 2024-2029 pada Jumat (27/9/2024).

    Dilantik sebagai pimpinan termuda, Farhan Aziz membuktikan bahwa generasi muda juga punya kesempatan untuk bisa memimpin dalam pemerintahan dan memberikan kontribusi yang nyata bagi nusa dan bangsa.

    Karenanya di usianya yang menginjak ke-26 tahun, Farhan bertekad ingin membawa perubahan demi pembangunan Kota Serang ke arah yang jauh lebih baik lagi.

    Sebagai seorang politikus muda, Farhan memiliki rekam jejak yang baik di bidang akademik dan organisasi. Dalam bidang akademik, Farhan memulai pendidikannya di SMA Daar El Qolam sejak 2013 sampai dengan 2016.

    Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA Daar El Qolam, dia kemudian melanjutkan studi S1-nya di Universitas Brawijaya Malang pada 2016 dan lulus pada 2021.

    Tidak cukup sampai di situ putra pertama politikus Partai Demokrat, Nuraeni itu pun kemudian melanjutkan studi S2-nya di salah satu kampus terkemuka di dunia yakni The University of Edinburgh, Skotlandia dan lulus pada 2022.

    Dalam bidang organisasi, Farhan juga aktif dan berhasil membangun pengalamannya sebagai pemimpin.

    Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Brawijaya (2018-2019), serta menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada 2019-2021.

    Tak hanya di Indonesia, Farhan juga aktif di kancah internasional sebagai Wakil Ketua Bidang Diaspora dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia United Kingdom (2021-2022).

    Berbekal latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi yang solid, dia kini memikul beban tanggung jawab sebagai pimpinan DPRD Kota Serang periode 2024-2029.

    Dengan inovasi yang ia miliki, Farhan bertekad akan melakukan perubahan bagi Kota Serang ke arah yang jauh lebih baik lagi. Dan salah satu fokus utama yang akan ditangani adalah menekan angka pengangguran di kalangan pemuda Kota Serang.

    “Pengangguran adalah salah satu masalah serius di Kota Serang. Kami akan fokus pada peningkatan skill teknis pemuda melalui alokasi anggaran yang tepat,” katanya.

    “Tujuannya, agar pemuda bisa lebih siap menghadapi tantangan di pasar kerja,” ujarnya menambahkan.

    Salah satu cara mengatasi persoalan itu adalah dengan memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di Kota Serang. Karenanya dia berharap DPRD bisa mengawal semua agenda investasi, terutama dalam mempermudah perizinan.

    Baginya, kemudahan dalam berusaha akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat.

    Selain itu, ia juga mendorong pemerintah untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program kerja publik seperti penugasan marbot.

    “Anggaran harus digunakan dengan tepat sasaran, sehingga masyarakat benar-benar merasakan dampaknya,” ujarnya.

    Menurut Farhan, saat pengangguran berkurang, masyarakat akan lebih mandiri secara ekonomi. Kemudian di saat masalah pengangguran berhasil diatasi maka, dampak positifnya dapat dirasakan oleh sektor-sektor lainnya seperti kesehatan dan pendidikan.

    “Ketika pengangguran menurun, masyarakat punya penghasilan yang lebih baik. Beban pemerintah untuk menyediakan akses pendidikan dan kesehatan akan berkurang karena masyarakat bisa lebih mandiri,” jelas Farhan.

    Sebagai pemimpin muda, Farhan membawa semangat baru dan visi yang lebih segar untuk Kota Serang. Dengan segala prestasi dan pengalamannya, ia yakin bisa membawa perubahan yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat. (TQS)

  • Pengajuan Nama Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang Tanpa PDIP

    Pengajuan Nama Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang Tanpa PDIP

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – DPRD Kabupaten Tangerang mengusulkan komposisi pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang periode 2024-2025 ke Pj Gubernur Banten. Namun, pimpinan dewan yang diusulkan itu hanya dari Partai Golkar, Gerindra dan PKB. Sedangkan PDIP sebagai partai pemenang kedua Pemilu 2024 belum mengusulkan nama.

    Nama-nama unsur pimpinan dewan yang diajukan ke Pj Gubernur Banten dibacakan Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang, Neneng Amirah di hadapan 40 anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna calon pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang masa jabatan 2024-2029.

    Rapat Paripurna yang digelar Jumat (27/9/2024) siang tersebut dipimpin Ketua Sementara DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud didampingi Wakil Ketua Sementara Kholid Ismail.

    Diketahui, untuk mengisi 55 kursi DPRD Kabupaten Tangerang, ada empat partai politik (Parpol) yang meraih suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu.

    Partai Golkar menempati urutan pertama, disusul PDIP, Gerindra dan PKB. Sementara komposisi pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang terdiri dari 1 ketua dan tiga wakil ketua.

    Kursi ketua dewan menjadi jatah Partai Golkar. Sedangkan untuk wakil ketua dewan diisi anggota dewan dari PDIP, Gerindra dan PKB.

    Untuk posisi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Partai Golkar mengusulkan Muhamad Amud. Usulan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar nomor: B-174/DPP/Golkar/IX/2024 tanggal 11 September 2024 perihal penetapan pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang.

    Untuk kursi wakil pimpinan dewan kedua, diusulkan nama Astayudin berdasarkan SK Partai Gerindra nomor 3209-0271/dpp-Gerindra/2024 tanggal 2 September 2024 perihal alat kelengkapan DPRD Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten periode 2024-2029

    Selain Astayudi, untuk posisi Wakil pimpinan dewan ke 3, PKB mengusulkan nama Ahmad Baidowi. Usulan ini berdasarkan SK DPP PKB nomor 36048/DPP/01/08/2024 tanggal 19 Agustus 2024 tentang penetapan pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang.

    “Nama-nama yang dusulkan ini selanjutnya akan diajukan ke Pemprov Banten untuk segera ditetapkan,” imbuh Neneng.

    Ketua Sementara DPRD Kabupaten Tangerang Muhamad Amud mengatakan, usulan nama-nama pimpinan dewan sudah sesuai mekanisme dan berdasarkan SK DPP Parpol masing-masing.

    “Untuk PDIP usulan nama unsur pimpinan dewan bisa dilakukan menyusul,” jelas Amud.

    Amud berharap, Pemprov Banten secepatnya menetapkan susunan pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang periode 2024-2029. Penetapan pimpinan dewan untuk menjalankan fungsi lembaga legislatif dalam pemerintahan daerah.

    “Salah satunya menetapkan alat kelngkapan dewan. Jika belum ada pimpinan definitif, kami belum bisa bekerja seperti pembuatan Perda dan pembahasan-pembahasan lainnya,” katanya.

    Sementara itu, ditemui usai rapat paripurna, Politisi PDIP Kolid Ismail kepada wartawan mengaku belum bisa menjelaskan mengapa DPP PDIP belum mengusulkan nama untuk posisi wakil ketua dewan.

    “Itu sepenuhnya kewenangan DPP (PDIP),” jelas Kholid.(Odi)

  • Promosi Jabatan, Iptu Yogie Jabat Kasat Pam Obvit Polres Cilegon

    Promosi Jabatan, Iptu Yogie Jabat Kasat Pam Obvit Polres Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah jajaran pejabat utama (PJU) Polres Cilegon, dirotasi dan mutasi. Keempat PJU itu yakni, Kasat Pam Obvit, Kapolsek Anyer, Kapolsek Purwakarta, dan Kasat Tahti Polres Cilegon.

    Diketahui, serah terima jabatan di Polres Cilegon Polda Banten kali ini melibatkan empat posisi strategis, yakni Kasat Pam Obvit, Kapolsek Anyar, Kapolsek Purwakarta, dan Kasat Tahti Polres Cilegon.

    Kasat Pam Obvit Polres Cilegon, sebelumnya dijabat AKP Haogolala Bate’e, diganti Iptu Yogie Fahrisal yang sebelumnya menjabat Kanit II Polres Cilegon.

    Kasat Tahti Iptu Agung Sudirma diganti Iptu Haris Surahman, Kapolsek Anyer AKP Suhel digantikan Iptu Iwan Sofiyan yang sebelumnya bertugas di Polsek Purwakarta, Kota Cilegon. Sementara itu, Kapolsek Purwakarta dijabat Iptu Rusnata yang sebelumnya dijabat Iptu Iwan Sofiyan

    Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara menyatakan, rotasi mutasi jabatan di lingkungan Polres Cilegon merupakan hal biasa dilakukan untuk promosi atau usulan kedinasan di kepolisian Polres Cilegon.

    “Ada promosi kenaikan pangkat dan ada juga ke Polda mengisi jabatan baru di Polda Banten,” ucap Kapolres usai upacara serah terima jabatan di Mapolres Cilegon, Jumat (27/9/2024).

    Kapolres berpesan Kepada anggota yang mendapatkan jabatan baru agar mempersiapkan diri dan segera menyesuaikan di jabatan barunya. “Khususnya di Kamtibmas khusus untuk Pilkada 2024,” ujar Kapolres.

    Sementara, Kasat Pam Obvit Polres Cilegon, Iptu Yogie mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayai dirinya sebagai Kasat Pam Obvit Polres Cilegon.

    “Mudah-mudahan dengan amanah yang baru ini saya dapat menjalankan tugas dengan baik untuk masyarakat,” ucap Iptu Yogie.

    Iptu Yogie menyatakan, setelah selesai sertijab ini dirinya akan langsung bekerja untuk mengamankan objek vital nasional yang menjadi tanggung jawab Polres Cilegon.

    “Secara umum sesuai dengan visi-misi Harkamtibmas di beberapa titik yang menjadi tanggung jawab Polres Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • Kasus Vina, Kita Butuh dr. Baek Beom!

    Kasus Vina, Kita Butuh dr. Baek Beom!

    Oleh: Diebaj Ghuroofie Dzhillilhub, Wartawan Banten Pos

    SIAPA yang tidak tahu kasus Vina Cirebon? Rasanya, siapapun yang punya media sosial maupun televisi, sudah pasti tahu tentang kasus yang terjadi pada tahun 2016 lalu itu.

    Kasus yang divonisnya sebagai pembunuhan berencana plus pemerkosaan itu, saat ini memasuki babak baru, setelah 6 terpidana kasus tersebut melakukan Peninjauan Kembali (PK) atas vonis penjara mereka yang seumur hidup.

    Sebelum 6 terpidana, satu orang terpidana lainnya yang telah bebas yakni Saka Tatal, sudah terlebih dahulu melakukan PK. Saka didampingi oleh Farhat Abbas dan timnya, dalam melakukan PK itu.

    Sebagai orang yang mengikuti persidangan PK Saka Tatal dan para terpidana lainnya, ada hal menarik yang akhirnya mengingatkan saya pada Drama Korea berjudul ‘Partner in Justice’.

    Drama itu menceritakan tentang Baek Beom, seorang dokter forensik di Badan Forensik Nasional (BFN) Korea Selatan. Baek Beom bisa dibilang, dokter forensik paling hebat di cerita tersebut.

    Apa yang membuat saya akhirnya mengingat drama tersebut? Yakni soal hasil visum et repertum korban Vina dan Eki. Hasil visum itu beberapa kali sempat diperdebatkan dalam persidangan. Baik itu soal pendarahan yang terjadi pada Vina, maupun luka-luka lainnya.

    Dalam satu momen persidangan PK Saka Tatal, tim kuasa hukum pemohon menghadirkan ahli yakni Budi Suhendar, seorang dokter foreksik. Dia menunjukkan keahliannya sebagai seorang dokter forensik, bahkan hingga memberikan analisis berdasarkan bukti foto.

    Budi mengintepretasikan sejumlah luka itu dari foto, dan meyakini bahwa luka-luka itu merupakan luka ‘lecet-geser’. Hasil analisisnya mengarah pada kesimpulan jika luka itu bukanlah luka akibat pukulan, karena luka pukulan (yang juga ia contohkan dalam persidangan), tidak akan lecet-geser seperti itu.

    Lalu, dalam visum et repertum kedua hasil ekshumasi, didapati di dalam tubuh Vina, sperma seseorang. Mengapa saya tulis seseorang? Karena memang tidak diketahui, sperma siapa itu. Temuan sperma tersebut yang menjadikan munculnya tuntutan soal pemerkosaan.

    Selama menonton persidangan, maka saya membayangkan bagaimana jika Baek Beom yang melakukan visum. Ia pasti sudah melakukan sejumlah langkah dalam penentuan kematiannya.

    Pertama, ia akan melihat sperma siapa yang ada di sana. Kedua, ia akan melihat apakah luka-luka yang ada, itu luka akibat penganiayaan atau bukan. Atau bahkan jika ia baru bisa melakukan visum saat ini, ia tetap bisa melakukannya, sebagaimana ia memvisum ‘mumi’ pada musim 1 episode 6.

    Tapi ya, itu hanya drama. Meskipun potensi kasus ini pun hanya sekadar drama, juga ada. Intinya, kenapa sih gak saintifik amat ini penyelidikan kasusnya sejak awal? Huft. (*)

  • Wakil Ketua DPRD Cilegon Sokhidin Desak Polisi Terapkan Hukuman Mati Kepada Pelaku Pembunuh Aqila

    Wakil Ketua DPRD Cilegon Sokhidin Desak Polisi Terapkan Hukuman Mati Kepada Pelaku Pembunuh Aqila

    CILEGON, BANPOS – Pembunuhan sadis yang diawali penculikan terhadap bocah berumur Lima Tahun bernama Aqila asal Kota Cilegon, Banten mendapat tanggapan keras dari wakil rakyat. Penyidik diminta terapkan pasal hukuman mati.

    Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Sokhidin, mendesak penyidik Polres Cilegon untuk berani menerapkan pasal pembunuhan berencana, sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP atau Pasal 459 UU 1/2023.

    Adapun Pasal 340 disebutkan bahwa “Pembunuhan berencana adalah pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja dan merencanakannya terlebih dahulu. Ancaman pidana untuk pembunuhan berencana adalah ; Pidana Mati, Pidana Penjara Seumur Hidup  Pidana Penjara Selama Waktu Tertentu, paling lama 20 tahun”.

    “Karena ini pembunuhan yang di rencanakan, hukuman yang pantas untuk para pelaku adalah hukuman mati. Bila melihat kronologis kejadiannya ada aktor intelektual nya,, ada exekutornya dan ada yang turut membantu. Pastinya temen- temen penyidik akan lebih jeli menerapkan pasal pasal kepada Lim pelaku ini,” tandas Sokhidin yang juga politisi Senior Partai Gerindra Kota Cilegon, kepada Banten Pos, Rabu (24/9).

    Sokhidin yang juga pernah aktif di Kepolisian memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Cilegon, Polres Lebak dan Polda Banten yang berhasil menangkap Lim pelaku pembunuh Aqila.

    “Sebagai wakil rakyat saya sangat mengapresiasi atas prestasi teman- teman saya di kepolisian Polres Cilegon, Polres Lebak dan Polda Banten yang bergerak cepat menangkap pelaku pembuh Adinda Aqila. Ini merupakan  prestasi dan saya bangga dengan kerja keras mereka,” ujar Sokhidin.

    Untuk diketahui, persitiwa pembunuhan sadis terhadap Aqila bermula saat korban diculik dari kontrakan pada Selasa (17/9).

    Aqila kemudian jasadnya ditemukan dengan kondisi wajah dililit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, pada Kamis (19/9) lalu.

    Atas kerja keras aparat kepolisian Polres Cilegon, Polres Lebak dan Polda Banten, para pelaku pembuhan sadis yang menghebohkan warga Cilegon dan Lebak Banten berhasil ditangkap.

    Mereka adalah Emi, Saenah, Rahmi, Ujang Hildan, dan Yayan Heriyanto alias Iyeng. Pelaku RH dan SA ditangkap di sekitar Kota Cilegon pada Jumat (20 September 2024).

    Sedangkan pelaku Emi, Yayan dan Ujang ditangkap di wilayah Pandeglang, Sabtu (21 September 2024). Saat ini ke Lima pelaku diamankan di Mapolres Cilegon.

    Sementara itu Kapolres Cilgon AKBP Kemas Indra Natanegara didampingi Kasatreskrim AKP Hardi Meidikson Samula kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa penyidik memilih menjerat ketiganya dengan pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.

    Menurutnya, penerapan pasal tersebut merupakan hasil koordinasi dengan pihak kejaksaan.(BAR)

  • Tia Rahmania Beberkan Alasan Mengapa Semprot Pimpinan KPK

    Tia Rahmania Beberkan Alasan Mengapa Semprot Pimpinan KPK

    JAKARTA, BANPOS – Calon Legislatif (Caleg) terpilih dari Dapil 1 Banten, Tia Rahmania, membeberkan alasan dirinya menyemprot salah satu pimpinan KPK, Nurul Ghufron, pada saat pembekalan antikorupsi yang dilakukan di Lemhanas, Selasa (24/9) kemarin.

    Untuk diketahui, Tia Rahmania menyemprot Nurul Ghufron yang pada saat itu menjadi pembicara dalam pembekalan caleg-caleg DPR RI terpilih. Ghufron memaparkan nilai-nilai antikorupsi, dan berbicara terkait integritas di hadapan para peserta.

    Namun, Tia melakukan interupsi, dan menyampaikan bahwa antikorupsi merupakan persoalan moral dan etika. Ia pun menyindir terkait sejumlah kasus yang menyandung Nurul Ghufron, selama memimpin KPK, seperti persoalan titip ASN yang pernah disidangkan di Dewan Pengawas KPK.


    Kepada BANPOS, Tia mengatakan bahwa sikapnya pada saat pembekalan caleg DPR RI terpilih itu, merupakan beban moral yang harus diungkapkan oleh dirinya, sebagai pihak yang telah dipilih oleh rakyat untuk mewakili kepentingan publik, di Senayan.

    “Saya pribadi memiliki beban moral sebagai sosok yang dipilih oleh masyarakat, dan saya sendiri juga berasal dari rakyat. Apa yang saya sampaikan saat itu sesungguhnya merupakan bukti hati saya yang berusaha menyuarakan apa kegundahan di masyarakat,” ujarnya, Rabu (25/9) pagi.

    Ia menegaskan bahwa forum pembekalan tersebut merupakan forum yang dihadiri oleh para calon wakil rakyat yang akan dilantik. Sehingga seyogyanya, yang berbicara di hadapan mereka merupakan orang berintegritas, yang dapat dijadikan sebagai sosok tauladan.

    “Tujuannya tidak lain dan tidak bukan, mencoba untuk amanah terhadap apa yg diemban sekaligus mengharapkan semua pihak ikut concern terkait isu korupsi yang bisa merusak negara ini,” tuturnya.

    Ia pun mengutarakan permohonan maaf apabila ada yang merasa tidak nyaman dengan sikapnya itu. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya merupakan keharusan guna menjaga harapan masyarakat.

    “Cara saya berbicara mungkin sebagian orang tidak nyaman, tapi saya menyampaikannya dengan apa adanya. Saya harus bisa berguna untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap wakilnya. Badan KPK adalah badan yang terhormat dan memiliki marwah yang harus dijaga,” tandasnya. (MUF/DZH)

  • Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Tangerang Deklarasikan Kampanye Damai

    Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Tangerang Deklarasikan Kampanye Damai

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Sebanyak tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, sepakat untuk menjaga kondusifitas selama masa kampanye Pilkada 2024.

    Kesepakatan tersebut ditegaskan Paslon nomor urut 1 Mad Romli-Irvansyah Asmat, Paslon nomor 2 Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah dan Paslon 3, Zulkarnain-Lerru Yustira pada Deklarasi Kampanye Damai di Halaman Kantor KPU Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9/2024).

    Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar mengatakan, kesepakatan kampanye damai juga dituangkan dalam sebuah nota kesepakatan yang ditandatangani ketiga Paslon tersebut.

    Ketiga Paslon secara bersama-sama membacakan deklarasi damai untuk taat terhadap aturan yang telah ditetapkan selama masa kampanye sampai hari pencoblosan 27 Nopember 2024 mendatang.

    ”Ketiga Paslon juga diminta mengajak para pendukungnya untuk menjaga Pilkada damai selama masa kampanye, ” kata Muhammad Umar.

    Muhammad Umar menyebut poin dalam deklarasi damai yang dibacakan secara bersama ketiga Paslon, diantaranya, Paslon bupati-wakil bupati, partai pengusung, dan para pendukung, agar mewujudkan pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

    Bersedia melaksanakan kampanye yang aman, tertib dan damai serta berintegritas tanpa hoaks. Paslon, partai pengusung dan para pendukungnya juga menjunjung tinggi aturan kampanye tanpa sara dan politik uang.

    “Yang pasti dalam melaksanakan kampanye harus berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

    Di tempat yang sama, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Bakhtiar Joko Mujiono menjelaskan, deklarasi kampanye damai substansinya mengajak semua pihak untuk melaksanakan Pilkada yang aman, damai, dan tentram.

    Disinggung tingkat kerawanan Pilkada, Kombes Pol Bakhtiar Joko Mujiono mengaku telah memetakan hal-hal yang masuk katagori rawan, terutama tempat pemungutan suara (TPS).

    ”Ada 4 TPS yang terindikasi rawan. Salah satunya di Rutan Kelas I Tangerang, Kecamatan Jambe,” tandasnya.(Odi)