Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Dinkop UKM Kota Cilegon Lounching SOP Layanan dan Fasilitasi UMKM

    Dinkop UKM Kota Cilegon Lounching SOP Layanan dan Fasilitasi UMKM

    CILEGON, BANPOS – Guna memaksimalkan regulasi pelayanan serta pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Cilegon menggelar Lounching Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan dan fasilitasi UMKM.

    Kepala Bidang UKM Dinkop UKM Kota Cilegon, Heryati, menjelaskan bahwa SOP tersebut ia beri nama Safari, yakni kepanjangan dari Standarisasi Fasilitasi Pelayanan Perizinan dan Pembinaan UMKM.

    “Ini merupakan salah satu proyek perubahan (proper) saya pada Diklatpim III yang tengah saya ikuti,” ujar Heryati, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis (14 November 2024).

    Heryati menjelaskan, selama ini SOP mengenai layanan dan fasilitasi UMKM sudah ada. Hanya saja, masih bersifat makro sehingga tidak jarang pelaku UMKM di Kota Cilegon yang mendapat fasilitas dan pelayanan bantaun dari pemerintah orangnya itu-itu saja.

    “Ke depan tidak boleh lagi. Sebab proper ini dipilih karena ada masalah pada SOP sebelumnya yang kurang selektif. Kita ingin menghindari gesekan antar-UMKM yang dapat bantuan. Kita juga ingin mempermudah informasi dan prosedur UMKM yang hendak mendapat bantuan,” terang Heryati.

    Heryati menuturkan, setidaknya ada tujuh layanan SOP yang sudah dibuatkan oleh Dinas Koperiasi, lengkap dengan QR-code. Ke tujuh layalanan tersebut meliputi fasilitasi izin produk halal, izin masa edar dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Hak Kekayaan Intelektual, fasilitasi uji umur masa simpan (expired), kursus/pelatihan, inkubasi dan program Jumat Jajan.

    “Saya bersama tim sudah membuat dengan alur dan tahapan yang jelas. Tujuannya antara lain untuk memastikan proses seleksi dan perizinan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. Kemudian sebagai panduan yang jelas, risiko kesalahan dalam administrasi atau prosedur dapat diminimalkan,” terang Heryati.

    Menurutnya, SOP ini akan membantu menciptakan sistem yang transparan, sehingga semua pelaku UMKM memiliki peluang yang sama karena SOP memastikan seleksi dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

    “Dengan peserta yang sesuai, pelatihan menjadi lebih relevan dan berdampak langsung pada pengembangan UMKM sehingga meningkatkan kredibilitas lembaga di mata UMKM dan stakeholder lainnya,” paarnya.

    Sementara, Kepala Dinkop UKM Kota Cilegon Didin S. Maulana mendukung penuh adanya SOP layanan dan fasilitasi UMKM tersebut.

    “Ini merupakan kebijakan inklusi yang membuat pelaku UMKM di Kota Cilegon merasa lebih adil dalam mendapatkan akses bantuan dan pembinaan dari pemerintah,” ungkap Didin.

    Didin mengapresiasi Kabid UMKM yang telah mengangkat tema SOP layanan dan fasilitasi UMKM sebagai proper Diklatpim sehingga masalah tumpang tindihnya UMKM yang mendapat akses bantuan dan pembinaan, ke depan bisa diatasi.

    “Tentunya SOP ini sudah dianalisa masalahnya, sudah di USG atau Urgency, Seriousness, Growth untuk menentukan urutan prioritas masalah yang harus diselesaikan, kemudian analisis secara akademisi dan aktual. Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya konsisten,” ucap mantan Kadis Kominfo dengan penuh harap. (adv)

  • Pjs Walikota Nana Supiana: Ajak Warga Cilegon Perkuat Cinta Tanah Air

    Pjs Walikota Nana Supiana: Ajak Warga Cilegon Perkuat Cinta Tanah Air

    CILEGON, BANPOS – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon, Nana Supiana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat juang para pahlawan. Hal itu disampaikan Nana pada upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang dirangkaikan dengan Deklarasi Penandatanganan Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan Tawuran di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Kamis 14 November 2024.

    “Ini sejalan dengan tema peringatan tahun ini (2024-red). Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, menjadi pijakan untuk memperkuat rasa cinta terhadap tanah air dan menjadikan pengabdian kepada negara sebagai komitmen bersama,” ucap Nana Supiana sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis (14 November 2024).

    Menurut Nana, perjuangan bangsa tidak pernah berhenti, meskipun kemerdekaan telah diraih. Perjuangan membangun bangsa selalu berubah bentuk seiring waktu, sesuai dengan tantangan yang ada.

    “Tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini lebih berfokus pada masalah sosial dan kemiskinan, yang membutuhkan semangat baru untuk membangun kesejahteraan sosial yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandas Nana.

    Nana menambahkan, meskipun perjuangan fisik untuk merebut kemerdekaan telah selesai, semangat kepahlawanan tetap relevan. Setiap individu di negeri ini memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan dengan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

    “Kami mengajak warga Cilegon dan Indonesia pada umumnya untuk tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Nana.

    Menurutnya, pahlawan masa kini adalah mereka yang dapat mengubah tantangan sosial menjadi peluang, mengatasi kesenjangan dan menciptakan kemajuan bagi Indonesia. “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat kesetiakawanan sosial, agar Indonesia dapat lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.

    Dalam hal ini, Nana mengingatkan pentingnya setiap individu untuk berbuat yang terbaik.

    “Kami berharap peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar sebuah rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi momen untuk menumbuhkan inovasi dan perubahan positif di masyarakat. Mari kita semua berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, dengan menerapkan nilai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial dalam kehidupan kita,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon, Sri Widayati yang memimpin Deklarasi Bersama Pencegahan dan Penanganan Tawuran mengatakan bahwa deklarasi berisi tentang isu empat poin, yakni menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, menolak keras segala bentuk kekerasan dan tawuran antar kelompok dan pelajar, selalu berfikir dan bertindak sesuai norma masyarakat, siap bekerjasama dengan berbagai stekholder untuk menciptakan situasi yang aman. (adv)

  • Berhasil Kelola Sistem Informasi dan Data ASN, Pemkot Cilegon Raih Penghargaan dari BKN

    Berhasil Kelola Sistem Informasi dan Data ASN, Pemkot Cilegon Raih Penghargaan dari BKN

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) meraih penghargaan Anugerah Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Republik Indonesia (RI) yang diserahkan di Jakarta, Rabu 13 November 2024.

    Kepala BKPSDM Joko Purwanto mengatakan bahwa Pemkot Cilegon dalam penghargaan ini mendapat peringkat ke-tiga. Penghargaan tersebut diberikan atas capaian dalam kategori Pengelolaan Sistem Informasi dan Data.

    “Alhamdulillah kita dapat penghargaan Anugerah Manajemen ASN dari BKN yang diserahkan langsung oleh Bapak Plt Kepala BKN RI (Haryomo Dwi Putranto-red) pada Rabu (13/11) kemarin,” ujar Joko sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis (14 November 2024).

    Joko menilai bahwa, penghargaan tersebut diterima berkat kerja keras semua pihak yang telah bersama-sama menjalankan sistem pengelolaan informasi dan data ASN dengan baik.

    “Pemerintah Kota Cilegon masuk peringkat tiga dengan kategori pengelolaan informasi dan data terbaik. Ini merupakan prestasi yang harus dijaga dan menjadi komitmen bersama agar kerja kita lebih baik lagi,” terang Joko.

    Dengan adanya penghargaan ini, Joko berharap agar penerapan sistem pengelolaan informasi dan data di Kota Cilegon bisa terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga kualitasnya akan terus semakin baik.

    “Kita akan terus berupaya untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucap Joko. (adv)

  • Kementerian BUMN RI Dukung Restrukturisasi dan Transformasi Bisnis Krakatau Steel

    Kementerian BUMN RI Dukung Restrukturisasi dan Transformasi Bisnis Krakatau Steel

    CILEGON, BANPOS – Wakil Menteri BUMN RI Dony Oskaria menyatakan bahwa pihaknya terus mendukung pengembangan strategis Krakatau Steel sejalan dengan program kemandirian industri nasional dan hilirisasi yang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Krakatau Steel merupakan salah satu perusahaan BUMN strategis yang dapat menyokong kemajuan industri nasional dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Dony Oskaria saat berkunjung ke PT Krakatau Steel (Persero Tbk), Kamis (14/11).

    Dony menegaskan bahawa kemeterianya mendukung penuh proses restrukturisasi dan transformasi Krakatau Steel yang saat ini dijalankan sebagai solusi yang menyeluruh, termasuk operasi pabrik baja HSM 1 dalam tahun ini.

    “Kami pun berharap manajemen saat ini dapat membawa Krakatau Steel menjadi perusahaan baru dengan memperhatikan keberlanjutan usaha,” tegas Dony.

    Kunjungan Wamen BUMN Dony mendatangi beberapa tempat di Kawasan Industri Krakatau Cilegon di antaranya, fasilitas pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM 1), Cold Rolling Mill, maupun fasilitas Krakatau Steel Group dan afiliasi.

    Sementara Plt Dirut PT KS Muhamad Akbar Djohan mengungkapkan bahwa kunjungan Wamen BUMN Dony merupakan sebuah kesempatan untuk memaparkan berbagai perkembangan dan program perusahaan.

    “Kunjungan Wakil Menteri BUMN RI Bapak Dony Oskaria merupakan sebuah kehormatan bagi kami, ini merupakan sebuah kesempatan untuk mengenalkan fasilitas-fasilitas strategis kami beserta pemaparan pengembangannya ke depan,” ucap Akbar.

    Akbar menjelaskan bahwa saat ini proses recovery fasilitas pabrik HSM 1 milik Krakatau Steel masih berlangsung dan diharapkan dalam waktu dekat siap untuk beroperasi kembali.

    “Saat ini kami sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya termasuk perencanaan penjualan agar ketika nanti pengoperasian kembali fasilitas pabrik HSM 1 dilakukan, semua sudah tinggal menjalankan produksi sesuai dengan kebutuhan order,” terang Akbar.

    Untuk diketahui, Fasilitas HSM 1 Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi produk baja Hot Rolled Coil/Plate hingga 2,4 juta ton per tahun. Kebutuhan produk baja HRC mayoritas digunakan untuk bahan baku pipa baja, alat berat, kapal, industri otomotif maupun kebutuhan infrastruktur.

    Sedangkan fasilitas pabrik Cold Rolling Mill menghasilkan produk baja Cold Rolled Coil/Plate dengan kapasitas hingga 850.000 ton per tahun yang biasanya digunakan untuk bahan baku industri otomotif, galvanis, galvalum, maupun produk baja-baja hilir untuk konstruksi maupun kebutuhan rumah tangga.

    “Krakatau Steel saat ini terus melanjutkan transformasinya, restrukturisasi, maupun pengembangan strategi bisnis. Dengan reaktivasi fasilitas HSM 1 dan didukung dengan fasilitas lain, potensi Krakatau Steel untuk bangkit dan bertumbuh kembang pesat sangat mungkin dilakukan terlebih dengan dukungan dari pemerintah untuk kemandirian industri nasional. Kami berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi dan mendorong kemajuan industri baja nasional dengan keberlanjutan usaha Krakatau Steel,” tutur Akbar. (BAR)

  • Ribuan Kader KCM Dibekali Ilmu Wirausaha untuk Tingkatkan Pendapatan Keluarga

    Ribuan Kader KCM Dibekali Ilmu Wirausaha untuk Tingkatkan Pendapatan Keluarga

    CILEGON, BANPOS – Ribuan Kader Cilegon Mandiri (KCM) dibekali pengetahuan tentang berwirausaha atau menggali pundi- pundi pendapatan keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). Langkah peningkatan pendapatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdaya Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon melalui acara Gelanggang Dagang 2024, di Cilegon Center Mall, Rabu (13 November 2024).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi seluruh kader UPPKA dan yang begitu antusias menghadiri kegiatan Gelanggang Dagang UPPKA Kota Cilegon Tahun 2024.

    “Kader Cilegon Mandiri merupakan tumpuan kami untuk melakukan kegiatan, baik di tingkat kelurahan maupun tingkat kota Cilegon,” ujar Maman, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Maman juga menekankan bahwa KCM yang berjumlah sebanyak 2.650 orang berperan sangat penting dalam berbagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Cilegon.

    “Kami sangat bahagia dapat bertemu langsung dengan kader KCM yang merupakan garda terdepan dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan ekonomi di tingkat kelurahan. Kader-kader ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Cilegon yang mandiri,” tandas Maman.

    Menurutnya, di Kota Cilegon terdapat 25 kelompok UPPKA yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti makanan ringan, menjahit, dan kerajinan tangan.

    “Semua usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berperan sebagai penunjang penurunan angka stunting di Kota Cilegon. Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga tidak hanya mencakup peningkatan pendapatan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan gizi keluarga,” jelasnya.

    Pada kesempatan tersebut dirinya menegaskan bahwa komitmen Pemerintah Kota Cilegon dalam mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga agar tercipta keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.

    Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk promosi dan edukasi dalam meningkatkan pendapatan usaha bagi keluarga dengan cara membuat barang dagangan yang diproduksi sendiri dan dijual kepada masyarakat sekitar. Lia juga mengingatkan peran pelaku ekonomi khususnya UPPKA dalam pencegahan stunting selain bernilai ekonomi juga perlu mementingkan perkembangan produk yang bernilai gizi yang baik.

    “Kelompok pelaku ekonomi agar mengambil bagian dari komponen unsur unsur pencegahan stunting, sebab UPPKA merupakan bagian dari komponen penurunan stunting melalui peningkatan usaha dan produk.” Tutur Lia. (adv)

  • Sekda Maman Mauludin: Layanan Samsat Kini Bisa Diaskes Di Kecamatan

    Sekda Maman Mauludin: Layanan Samsat Kini Bisa Diaskes Di Kecamatan

    CILEGON, BANPOS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin meresmikan inovsi layanan public terpadu tingkat kecamatan bernama Pelayanan Terpadu Satu Pintu Citangkil (Petruc) di Kecmatan Citangkil, pada Rabu (13 November 2024). Maman menjelaskan, melalui Aplikasi Petruc dapat mempercepat proses administrasi publik, mulai dari pelayanan Samsat, pembayara Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), hingga pembuata Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Oleh karenanya, Maman mengajak warga Kecamatan CItangkil untuk memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya. Peresmian dan peluncuran layanan Petruc ini bersamaan dengan acara Gebyar UMKM. Maman mengungkapkan bahwa Petruc merupakan inovasi baru dalam sistem pelayanan publik yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan administrasi secara cepat dan efisien.

    “Melalui Petruc, kami berkomitmen memberikan kemudahan bagi masyarakat, dengan akses yang lebih cepat terhadap informasi dan layanan administrasi yang mereka butuhkan,” tandas Maman sebagaimana rilis Dinas Kominfo.

    Petruc kata Maman hadir dengan tujuan utama meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses perizinan dan administrasi lainnya di Kecamatan Citangkil. Sistem ini menghilangkan prosedur rumit yang selama ini dirasa memberatkan masyarakat.

    Selain berfokus pada pelayanan administrasi, Maman juga menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM, yang berperan vital dalam perekonomian lokal.

    “Melalui Gebyar UMKM ini, kami berharap pelaku usaha dapat lebih leluasa mempromosikan produk unggulan mereka dan membangun kolaborasi untuk mengembangkan usaha,” ucap Maman.

    Sementara Camat Citangkil, Ikhlasinnufus, menjelaskan bahwa peluncuran Petruc merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Kecamatan Citangkil.

    “Dengan Petruc, kami berharap masyarakat lebih mudah mengurus administrasi publik, dan kualitas pelayanan pun meningkat dengan cara yang lebih cepat dan efisien,” ungkap Ikhlas.

    Ikhlas juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung peluncuran Petruc ini, termasuk industri-industri yang ada di sekitar Kecamatan Citangkil.

    Ia juga berharap bahwa Petruc dapat menjadi solusi untuk memperlancar proses administrasi publik di Kota Cilegon, dengan pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel. (adv)

  • Penyederhanaan Izin Usaha Jadi Angin Segar untuk Pelaku UMKM Cilegon

    Penyederhanaan Izin Usaha Jadi Angin Segar untuk Pelaku UMKM Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Penyiapan regulasi berupa penyederhanaan perizinan usaha, menjadi salah satu kunci keberhasilan pemerintah membantu keberlangsungan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) di Kota Cilegon.

    Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon, Didin S Maulana saat menjadi narasumber Talkshow Pameran Pangan Lokal di Auditorium Kampus Sindang Sari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang- Banten, Rabu (13 November 2024).
    Pada acara tersebut, Didin menyampaikan berbagai program unggulan Pemkot Cilegon baik berupa regulasi pelayanan, inovasi dan peningakatan produk UMKM.

    “UMKM merupakan salah satu elemen penting dalam ekonomi daerah. Pada sektor pangan misalnya, UMKM menjadi tulang punggung ketahanan pangan lokal kontribusi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan. Peran UMKM pangan juga dapat memanfaatkan bahan baku sekaligus menjaga kearifan lokal serta mampu menyediakan produk makanan khas yang mendukung pariwisata,” ujar Didin sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Didin menjelaskan, perkembangan dan kemajuan UMKM di Kota Cilegon tidak terlepas dari gerakan strategi pemerintah dalam mendorong pemberdayaan UMKM di antaranya, adanya regulasi dan kebijakan yang mendukung UMKM melalui Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 11/2021 Tentang Program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS). Selain penyiapan regulasi, Pemkot Cilegon juga melakukan terobosan kebijakan berupa penyerderhanaan berbagai layanan perizinan.

    Selain itu digulirkan juga program insentif dan subsidi, yakni pinjaman modal usaha tanpa bunga dan fasilitasi bahan baku untuk produk pangan. Strategi lain dalam pengembangan UMKM, tambah Didin, di antaranya melalui berbagai kegiatan pelatihan atau penyuluhan seperti program inkubasi wirausaha, kemasan, inovasi gipang, dan digital marketing. Selajutnya ada pelatihan keamanan pangan, pengelolaan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), izin edar, umur masa simpan, sertifikasi halal, paten merk, fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan fasilitasi QRris.

    “Untuk strategi pemasaran kita lakukan beberapa langkah di antaranya pameran, bazaar, market place Pujasagon, kemitraan industry, kemitraan koperasi, pojok UMKM di MPP (Mall Pelayanan Publik) Cilegon, Jumat Jajan, fasilitasi ekspor dan endorse pada setiap meomen kunjungan wali kota serta wakil wali kota ke usaha mikro,” tandas Didin.

    Dikatakan Didin, pihaknya juga terus membangun kolaborasi dan kemitraan dengan pihak swasta, industri dan akademisi. “Kolaborasi ini dilakukan untuk mendorong produk UMKM masuk pada jaringan yang lebih luas,” papar Didin.

    Untuk diketahui, acara yang mengangkat tema Inovasi Produk dan Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal untuk Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat tersebut juga menghadirkan narasumber lain yakni Ketua Asosiasi Koro Pedang Nusantara, Agus Somamihardja dan Kepala Pusat Riset Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Taufik Hidayat. (adv)

  • Mahasiswa UNPAM Serang Sosialisasikan Pajak ke Masyarakat Desa Pelawad

    Mahasiswa UNPAM Serang Sosialisasikan Pajak ke Masyarakat Desa Pelawad

    SERANG, BANPOS – Pajak berperan penting dalam berbagai aspek, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengelolaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Umumnya, masyarakat masih awam mengenai hal dasar yang ada di pajak, baik pengetahuan mengenai dasar dasar pajak dan nomor atau identitas untuk wajib pajak.

    Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) Serang Program Studi Akuntansi menghadirkan program dengan aksi nyata terhadap masyarakat. Sekolompok mahasiswa yang tergabung dalam program rutin yang diselenggarakan oleh pihak kampus, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merancang program sosialisasi pajak di Komplek Taman Ciruas Permai Blok M2 no 15 Desa Pelawad Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang pada Kamis (14/11).

    Ketua Kelompok 4 PKM UNPAM Serang, Laila Khoirunnisa, menjelaskan bahwa mereka melaksanakan aksi nyata menjawab ketidaktahuan masyarakat berkaitan dengan pajak dengan mensosialisasikan perpajakan, terutama dasar dasar pajak. Ia berharap, kegiatan ini mampu menjadi wadah untuk mengetahui dan belajar terkait perpajakan dan dasar dasar perpajakan.

    “Tentu saya berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi wadah untuk saling belajar dan mengetahui mengenai aspek dasar perpajakan,” ujarnya.

    Kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dan warga setempat. Mereka kemudian dibekali dengan pemahaman pemahaman yang dasar terkait perpajakan.

    Seorang pemilik UMKM, Nuraini, mengakui dengan adanya kegiatan ini baru menyadari bahwa perpajakan sangat penting bagi pembangunan dan dalam kehidupan sehari-hari. Ia pun mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa UNPAM Serangn ini, karena kegiatannya sangat berdampak dan sangat bermanfaat.

    “Saya pribadi dan masyarakat setempat sangat bersyukur dan berterimakasih kepada kakak-kakak (mahasiswa) yang sudah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini, jujur saya baru mengetahui betapa pentingnya pajak dan hal hal dasar pajak,” ungkapnya.

    Suksesnya kegiatan di dukung oleh rekan kelompok yang bekerja sama dan atas bimbingan Dosen, sekelompok mahasiswa yang memiliki komitmen untuk terus melaksanakan kegiatan yang bermanfaat ini dan mampu menciptakan inovasi serta program yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terus melakukan kegiatan yang bermanfaat.

    “Ini langkah awal bagi mahasiswa untuk terus laksanakan dan ciptakan program yang bermanfaat,” ucap dosen pendamping lapangan, Listia Aulia Indy. (MUF)

  • Jelang Akhir Tahun, Pemkab Tangerang Tambah Kuota Beras Cadangan

    Jelang Akhir Tahun, Pemkab Tangerang Tambah Kuota Beras Cadangan

    TANGERANG, BANPOS – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menjalin kerjasama dengan Perum Bulog dalam Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Anggaran Perubahan Tahun 2024.

    Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno kepada wartawan Kamis (14/11/2024) menjelaskan, pengelolaan cadangan pangan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

    Berdasarkan aturan itu, kata Asep, pihaknya memiliki kewenangan dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina dan mengendalikan urusan pemerintahan bidang ketahanan pangan.

    “Kami sudah kerjasama dengan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan beras sebagai cadangan pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang sebanyak 51.800 Kg,” ujarnya.

    Diketahui, Pemkab Tangerang bersama Perum Bulog Cabang Tangerang telah melaksanakan pengelolaan cadangan pangan sejak tahun 2017. Berdasarkan peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 15 tahun 2023, target jumlah cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 204.56 ton.

    Total kuantum CPPD Kabupaten Tangerang sejak tahun 2017 hingga saat ini, lanjut Asep, telah mencapai 143.923,09 Kg atau 143,92 ton, sehingga realisasi CPPD Kabupaten Tangerang mencapai 70,36% dari target kebutuhan.

    Ia berharap kerjasama penyelenggaraan CPPD dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya dalam menanggulangi keadaan kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, dan bencana sosial.

    Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang Omar Syarif menambahkan, pengelolaan cadangan pangan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Bulog Cabang Tangerang dilaksanakan sejak sejak tahun 2017, dengan jumlah CPPD berupa beras sebanyak 143,92 ton.

    “Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menambah jumlah kuantum sebanyak 51.800 Kg dengan harga beras mengacu harga eceran tertinggi CPPD sebesar Rp12.348 per Kg, sehingga total CPPD yang tersimpan berjumlah 195.723,09 Kg,” jelas Omar.(Odi)

  • Hasbi-Amir bakal Gandeng DPR-RI untuk Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

    Hasbi-Amir bakal Gandeng DPR-RI untuk Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

    LEBAK, BANPOS – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak nomor urut 1, Hasbi Jayabaya – Amir Hamzah, mengaku akan menggandeng Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.

    Hasbi mengatakan, sosialisasi tersebut bakal dilakukan dengan cara memanfaatkan media digitalisasi untuk menargetkan generasi muda.

    “Di era ini sulit untuk tidak memegang handphone, untuk alat-alat digital kalau. Hasbi-Amir terpilih, akan membangun silaturahmi audiensi komunikasi yang baik dengan DPR RI agar dimana sosialisasi empat pilar (lebangsaan) ini bisa efektif,” kata Hasbi.

    Ia menjelaskan, menurut survei yang dilakukan oleh mahasiswa, dampak dari sosialisasi empat pilar yang dilaksanakan oleh anggota DPR RI hanya 28 persen mengena kepada masyarakat.

    “Sehingga pemahaman yang tadi kurang itu, kita sama-sama berjalan berdampingan bersama lembaga DPR RI untuk masukkan kedepannya,” tandasnya. (MYU)