Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Dapat Restu PKS, Budi-Agis Paten Jadi Paslon di Pilkada Kota Serang 2024

    Dapat Restu PKS, Budi-Agis Paten Jadi Paslon di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Langkah Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia untuk maju sebagai calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024 semakin mantap, setelah keduanya menerima Surat Keputusan (SK) bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PKS.

    Surat tersebut mereka terima langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Aula Kantor DPTP PKS pada Senin (15/7).

    Dalam SK nomor 629.11.6/SKEP/DPP-PKS/2024, DPP PKS memberikan restu kepada Budi Rustandi untuk maju sebagai bakal calon Walikota Serang dan Nur Agis Aulia sebagai bakal calon Wakil Walikota Serang periode 2024-2029.

    “Menetapkan: Bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera. Kesatu: Budi Rustandi sebagai bakal calon Walikota Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera,”

    “Kedua: Nur Agis Aulia, S.Sos. sebagai bakal calon Wakil Walikota Kota Serang, Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera,” kutip BANPOS dalam surat keputusan tersebut pada Senin (15/7).

    Kemudian di salah satu poin yang tertera dijelaskan bahwa, SK tersebut dapat menjadi landasan bagi pasangan Budi-Agis mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024.

    “Memerintahkan Dewan Pengurus Daerah Kota Serang Partai Keadilan Sejahtera untuk mendaftarkan Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota, Kota Serang Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera ke Komisi Pemilihan Umum Daerah berdasarkan keputusan ini,” terangnya.

    Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, mengatakan selain memastikan sosok Budi Rustandi berpasangan dengan Nur Agis Aulia dengan adanya SK itu juga memantapkan PKS dan Gerindra berkoalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

    Dia mengatakan setelah dilakukan penyerahan SK, pihaknya akan segera melakukan pertemuan konsolidasi dengan partai Gerindra untuk membahas rencana strategi pemenangan paslon yang mereka usung.

    “Kita akan konsolidasi partai pengusung, Gerindra dan PKS. Ya, mungkin nanti buat tim gabungan dan persiapan deklarasi setelah itu sosialisasi pasangan,” katanya kepada BANPOS saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp.

    Disinggung mengenai koalisi dengan partai lain, Hasan mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan perihal itu.

    Baik Gerindra maupun PKS, katanya, sama-sama membuka pintu bagi partai manapun yang ingin bergabung menjadi koalisi dan mengusung pasangan Budi-Agis di Pilkada Kota Serang tahun ini.

    “Ya insyaallah ada beberapa partai akan gabung lagi,” ucapnya.

    Namun, meskipun sudah dipastikan menjadi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2024, Hasan mengatakan pihaknya saat ini belum bisa memastikan kapan pasangan itu akan dideklarasikan.

    “Nanti kita mungkin ada obrolan bareng ya antara PKS dan Gerindra. Kita nanti konsolidasi bareng, promosi, mapping. Sekalian kita membicarakan deklarasi,” tandasnya.

    Selain mendapatkan SK dari PKS, sebelumnya, Budi dan Agis mendapat surat rekomendasi dari partai Gerindra untuk maju sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Serang 2024.

    Dalam surat rekomendasi dengan nomor 06.0963/Rekom/DPP-GERINDRA/2024, pengurus pimpinan pusat memberikan restu kepada sosok Budi Rustandi untuk maju sebagai bakal calon (Balon) Walikota serta berpasangan dengan Nur Agis Aulia sebagai Balon Wakil Walikota di Pilkada Kota Serang tahun ini.

    “Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (DPP Partai GERINDRA) menyetujui dan merekomendasikan Budi Rustandi, S.E. sebagai Bakal Calon Walikota dan Nur Agis Aulia, S.Sos. sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Kota Serang,” bunyi dalam surat tersebut yang dikutip BANPOS pada Minggu (14/7).

    Selain itu dalam surat tersebut juga terdapat sejumlah tugas yang harus mereka laksanakan sebagai persiapan menghadapi Pilkada Kota Serang 2024. Setidaknya ada lima tugas yang diberikan oleh DPP Gerindra untuk keduanya.

    Tugas itu di antaranya yang pertama, berkoordinasi dengan pengurus DPD, DPC, PAC, dan pimpinan ranting partai Gerindra untuk menyusun dan melaksanakan kerja pemenangan di wilayah penugasan. Kedua, melaksanakan kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah, dan partai Gerindra.

    Ketiga, melengkapi partai koalisi untuk memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi DPRD. Keempat, bersedia mentaati Manifesto Perjuangan, AD/ART, dan arahan partai Gerindra.

    Kemudian yang terakhir, jika kelengkapan partai koalisi tidak dapat dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan maka, DPP partai Gerindra akan mengevaluasi penugasan ini.

    Dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Budi Rustandi mengatakan, setelah mendapatkan surat rekomendasi tersebut dirinya akan semakin gencar terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan visi-misi dan program kerjanya.

    Selain untuk mensosialisasikan visi-misi dan program kerja, kegiatan terjun ke masyarakat semata dilakukan untuk menaikan popularitas dan elektabilitas pasangan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Lalu bagaimana visi-misi saya ini tersampaikan termasuk program unggulan ke masyarakat yang realistis begitu, bukan hanya janji-janji,” katanya pada Minggu (14/7).

    Di samping itu dia juga menyampaikan bahwa dengan adanya surat rekomendasi tersebut maka, Gerindra dan PKS akan berkoalisi di Pilkada Kota Serang 2024. Meski begitu Budi mengatakan, pihaknya tidak menutup peluang bagi partai lain untuk ikut bergabung dalam koalisi yang mengusungnya itu.

    “Tentunya partai koalisi saya dengan PKS akan terbuka untuk partai lain, silahkan saja kalau misalkan ada yang mau bergabung ya, terbuka,” terangnya.

    Karenanya, hingga saat ini baik dirinya maupun Nur Agis Aulia masih berusaha melobi sejumlah partai agar mau ikut bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKS.

    “Ya sementara ini kita masih lobi-lobi, masih komunikasi,” ujarnya.

    Menambahkan, Nur Agis Aulia mengatakan bahwa setidaknya ada sejumlah program unggulan yang telah disiapkan untuk masyarakat. Program unggulan itu di antaranya pengentasan pengangguran, penataan lingkungan, serta peningkatan kualitas infrastruktur di Kota Serang.

    Berbicara soal pengentasan pengangguran, Agis menjelaskan, pihaknya akan merealisasikan program satu keluarga, satu pengusaha dan optimalisasi balai pelatihan kerja untuk masyarakat.

    “Nanti kita akan coba berantas pengangguran melalui program satu keluarga satu pengusaha, sama balai pelatihan keterampilan untuk peningkatan skill dan kompetensi,” tandasnya. (TQS)

  • Atasi Masalah Rombel, Dindikbud Kota Serang Usulkan Pembelian Lahan

    Atasi Masalah Rombel, Dindikbud Kota Serang Usulkan Pembelian Lahan

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang berencana melakukan belanja pengadaan lahan untuk pembangunan unit sekolah baru (USB) di tahun ini. Rencana itu bahkan disebut sudah diusulkan pada saat rapat bersama dengan anggota Komisi IV DPRD Kota Serang beberapa waktu lalu.

    Kepala Dindikbud Kota Serang, Tb Suherman, mengatakan pihaknya berharap usulan tersebut dapat diterima untuk dimasukan dalam APBD perubahan Kota Serang tahun 2024. Sehingga dengan begitu maka, rencana tersebut dapat segera direalisasikan di tahun ini.

    Dia pun menyampaikan, Dindikbud Kota Serang berencana akan melakukan belanja pengadaan lahan untuk pembangunan USB di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Curug, Kasemen, dan Kecamatan Taktakan. Suherman menambahkan, pembangunan USB itu diperuntukkan untuk jenjang pendidikan menengah pertama atau SMP.

    “Rencananya ada kemarin, kami rapat dengan Komisi IV itu tahun ini agar diusulkan pembelian tanah untuk di tiga kecamatan. Kecamatan Curug, Kecamatan Taktakan, sama Kecamatan Kasemen,” katanya saat ditemui di gedung Setda Kota Serang pada (15/7).

    Suherman menerangkan, pembangunan USB dirasa perlu untuk mengatasi masalah membludaknya kapasitas peserta didik per rombongan belajar (rombel) di tiap-tiap sekolah yang ada di Kota Serang,  terutama di tingkat SMP.

    Menurutnya, berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, idealnya jumlah maksimum peserta didik per rombel sebanyak 32 siswa. Namun pada kenyataannya, ada sekolah yang melebihi kapasitas tersebut.

    “SMP 1 contohnya di angka kemarin itu menurut perkembangan dari Kabid SMP, itu bisa lebih dari 32 satu rombelnya karena situasinya tidak memungkinkan,” terangnya.

    Namun untuk sementara ini dari hasil konsultasi dengan Kemendikbud RI, Suherman mengatakan, kondisi tersebut dimaklumi sejauh masih tersedianya tempat duduk bagi para siswa.

    “Akhirnya dari kementerian memberikan toleransi silahkan dipenuhi sepanjang itu masih bisa tempat duduknya ada,” ucapnya.

    Di samping itu Suherman juga berharap, semoga usulannya terkait pengadaan lahan di tiga kecamatan itu dapat diterima dan masuk dalam perencanaan APBD perubahan Kota Serang tahun 2024, agar rencana pembangunan USB dapat segera direalisasikan di tahun ini

    “Jadi mudah-mudahan kalau itu diusulkan masuk maka pembelian USB tahun ini bisa dilaksanakan,” tandasnya. (TQS)

  • Jumlah Anak Putus Sekolah di Kota Serang Capai Ribuan

    Jumlah Anak Putus Sekolah di Kota Serang Capai Ribuan

    SERANG, BANPOS – Jumlah anak putus sekolah di Kota Serang terbilang masih banyak. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang mencatat di tahun 2024 angkanya mencapai 1.752 orang baik dari latar belakang pendidikan sekolah dasar (SD) maupun menengah pertama atau SMP.

    Kepala Dindikbud Kota Serang, Tb Suherman, mengatakan di tahun ini memang telah terjadi kenaikan jumlah anak putus sekolah di Kota Serang. Dimana pada tahun 2023 jumlah anak putus sekolah tercatat hanya sebanyak 122 orang.

    Suherman menjelaskan, alasan mengapa data jumlah anak putus sekolah di Kota Serang mengalami kenaikan di tahun ini. Katanya, hal itu disebabkan karena proses pendataan anak putus sekolah oleh Dindikbud Kota Serang dilakukan secara masif seiring dengan adanya penambahan anggaran untuk program pembiayaan sekolah bagi murid tidak mampu.

    “Mungkin karena didukung oleh anggaran itu petugas juga langsung ke lapangan dari kelurahan, dari kecamatan, maka kalau melihat jumlahnya tahun ini meningkat dari 122 menjadi 1.752,” terangnya pada Senin (15/7).

    Jumlah sebanyak itu tersebar di enam kecamatan Kota Serang dengan rincian sebagai berikut. Kecamatan Cipocok Jaya sebanyak 98 orang, Kecamatan Serang 476 orang, lalu Kecamatan Walantaka 346 orang.

    Kemudian Kecamatan Kasemen 389 orang, Kecamatan Curug 144 orang, dan terakhir di Kecamatan Taktakan sebanyak 299 orang. “Jadi totalnya 1.752 orang,” katanya.

    Sementara untuk tingkatannya sendiri, Suherman menyebut SMP menjadi jenjang pendidikan yang paling banyak angka putus sekolahnya. Namun dia mengaku belum bisa menyebutkan berapa jumlah pastinya.

    “Yang paling banyak itu SMP,” imbuhnya.

    Selain itu dia juga menjelaskan alasan mengapa banyak anak di Kota Serang memutuskan untuk berhenti bersekolah. Suherman menyampaikan, setidaknya ada tiga faktor penyebab mengapa hal itu bisa terjadi.

    Selain karena faktor keterbatasan ekonomi, masalah perundungan atau bullying dan kekerasan psikis turut berkontribusi terhadap masalah itu.

    “Penyebabnya kalau saya lihat langsung ke lapangan itu ada tiga faktor. Penyebabnya satu faktor kemiskinan, kedua faktor bullying, ketiga faktor kekerasan psikis,” tuturnya.

    Oleh karenanya supaya masalah itu bisa sedikit teratasi, Suherman mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyalurkan program pembiayaan sekolah bagi anak-anak tersebut.

    Dalam program tersebut Pemkot Serang menganggarkan per siswa baik di tingkat SD maupun SMP sebesar Rp1 juta untuk memenuhi keperluan sekolahnya.

    “Disediakan oleh kita per siswa itu untuk SD Rp1 juta, untuk SMP sama Rp1 juta,” ucapnya.

    Sementara untuk total anggaran yang disiapkan, Suherman mengatakan, masing-masing tingkatan memiliki besaran anggaran yang berbeda. Dia menyampaikan untuk tingkat SD, Pemkot Serang menganggarkan sebesar Rp95.750.000 sementara untuk SMP dan PAUD masing-masing sebesar Rp50 juta.

    Suherman mengakui bahwa alokasi anggaran yang disiapkan itu masih belum mencukupi. Oleh sebab itu dia berharap, di perencanaan anggaran perubahan tahun ini jumlahnya bisa bertambah.

    “Mudah-mudahan sih Bappeda bisa menambahkan lagi anggaran yang disebutkan tadi,” tandasnya. (TQS)

  • HUT FIKOM ke-25, Universitas Esa Unggul Tangerang Sukses Gelar Orange’s Day

    HUT FIKOM ke-25, Universitas Esa Unggul Tangerang Sukses Gelar Orange’s Day

    TANGERANG, BANPOS – Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi 2021 sukses menggelar acara Orange’s Day, sebagai bentuk perayaan ulang tahun Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) yang ke-25 tahun.

    Diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, kegiatan tersebut diselenggarakan pada Selasa 9 Juli 2024 lalu, dan menjadi momen berharga bagi seluruh civitas akademika, khususnya mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi.

    Orange’s Day kali ini menghadirkan workshop Public Speaking as a Communication in Creative Work, dengan tema ‘Navigating Tomorrow Embracing Communications Evolution’.

    Workshop tersebut menghadirkan pembicara ternama di bidang komunikasi, M.Syafiul Muktapa, selaku CEO @bicarapede. Pria yang akrab disapa Kak Uta itu dihadirkan untuk menginspirasi dan memperkaya pengetahuan para peserta.

    Dalam perhelatan Orange’s Day itu pun dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementation Agreement antara FIKOM Universitas Esa Unggul, dengan Emina dan Bicara Pede.

    Selain workshop public speaking dan penandatangan kesepakatan itu, ada juga Beuty Workshop yang bertema ‘Memahami Komunikasi Non-Verbal Melalui Make Up’.

    Workshop tersebut membahas berbagai topik penting, mulai dari membahas bagaimana make up bisa menjadi salah satu cara berkomunikasi secara non-verbal dan rangkaian cara memakai Skincare dan Make Up, dilanjut dengan Demo Class beauty bersama peserta.

    Dekan FIKOM Universitas Esa Unggul, Erna Febriani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Orange’s Day merupakan wujud dari semangat civitas FIKOM Universitas Esa Unggul, untuk terus maju dan berinovasi.

    “Workshop yang diselenggarakan diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi untuk berkarya lebih baik di bidang komunikasi bagi mahasiswa Universitas Esa Unggul Tangerang,” ujarnya.

    Antusiasme peserta terlihat dari jumlah kehadiran yang mencapai 150 orang. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Kak Uta dan juga kak Annisa Muthia selaku Market Development Emina, yang dapat berguna untuk memperluas jaringan, serta menggali pengetahuan lebih dengan melalui sesi tanya jawab yang interaktif.

    Salah satu peserta yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Semester 2, Jessica, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya selaku mahasiswa komunikasi.

    “Kami mendapatkan banyak insight baru yang tentunya akan membantu dalam mengembangkan kemampuan kami di masa depan, terlebih acara ini pertama kali di selenggarakan di Universitas Esa Unggul Tangerang,” katanya.

    Kak Uta selaku pemateri pada acara workshop public speaking mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut, dan bisa ikut serta memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para peserta.

    “Di Orange’s Day ini selain memang bisa melatih teman-teman untuk mengadakan acara dan juga bisa mengatur acara se-sukses ini, sekaligus bisa menjadi wadah untuk anak muda dan mahasiswa agar bisa belajar public speaking dan komunikasi,” ujarnya setelah acara.

    Ia mengaku bahwa dengan adanya Orange’s Day ini, bisa menjadi wadah bagi anak muda untuk mengembangkan bakat dan keterampilan terutama di bidang komunikasi.

    “Ini juga bisa menjadi cikal bakal bagi mereka kedepannya dan termotivasi untuk tertarik di dunia komunikasi,” tuturnya.

    Universitas Esa Unggul melalui FIKOM berkomitmen untuk terus menghadirkan acara-acara edukatif dan inspiratif seperti Orange’s Day. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia komunikasi di Indonesia.

    Direktur Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang, Dihin Septyanto, turut mengapresiasi gelaran Orange’s Day. Ia pun berharap kegiatan itu bisa terus berlanjut tak hanya dilaksanakan di kampus, namun juga bisa menjadi wadah pengabdian bersama dosen dan seluruh civitas akademika.

    “Adanya kegiatan Orange’s Day di Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang ini bisa menjadi awal yang baik dan harapannya bisa terus berlanjut dan bisa menjadi wadah pengabdian bersama Dosen dan Mahasiswa. Selamat atas suksesnya acara ini,” terangnya.

    Untuk diketahui, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai UMKM Bazar, Photo Booth dan live music dari UKM Band Universitas Esa Unggul Tangerang. (DZH)

  • Binaan DinkopUMKM, Mantan ASN Cilegon Sukses Produksi Gipang Ketan

    Binaan DinkopUMKM, Mantan ASN Cilegon Sukses Produksi Gipang Ketan

    CILEGON, BANPOS – Jika Yogyakarta terkenal dengan bakpia sebagai makanan khasnya, Kota Cilegon juga tak kalah dengan Gipang Ketan, camilan tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya lokal. Dibuat dari beras ketan, Gipang Ketan menjadi sajian wajib saat perayaan Idulfitri dan Iduladha di Cilegon.

    Gipang Ketan yang diberi nama Gipang Efain adalah salah satu produk gipang asli Kota Cilegon ini diproduksi Entik Atiqoh. Gipang buatannya terkenal dengan rasa renyah, enak, dan mantap.

    Entik Atiqoh yang juga mantan pegawai negeri sipil (PNS) atau yang sekarang disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ditemui di Pojok UMKM di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon, berbagi cerita tentang perjalanan usahanya yang kini telah menjadi UMKM andalannya.

    Mantan Lurah Kebonsari ini mengungkapkan, bisnis gipang yang ia geluit berawal dari tradisi turun-temurun keluarganya. Gipang Efain kini menjadi sumber pencaharian setelah dirinya pensiun pada tahun 2022.

    “Usaha ini merupakan warisan dari keluarga saya. Sejak remaja, saya sering membantu orang tua membuat gipang. Setelah pensiun, saya mulai memproduksi gipang secara mandiri. Gipang ini kombinasi beras, ketan, gula, dan kacang untuk menciptakan rasa yang khas,” ujar Entik sebagaimana rilis Dinas Kominfo, Senin (15/7).

    Untuk diketahui, produk Gipang Ketan ini tidak hanya dijual di rumahnya tetapi juga tersedia di berbagai tempat oleh-oleh di Kota Cilegon, termasuk pojok UMKM MPP Cilegon, koperasi, dan marketplace.

    “Alhamdulillah, produk kami sudah dikenal secara nasional dan internasional. Kami sudah beberapa kali mengirim produk ke luar negeri, seperti Abu Dhabi dan Inggris, sebagai oleh-oleh untuk warga Indonesia di sana,” terang Entik.

    Adapun untuk harga, Gipang Ketan Efain dibanderol mulai dari Rp5ribu hingga Rp100 ribu per kemasan, tergantung ukuran dan kemasannya.

    Entik menyatakan keberhasilan usaha ini tidak lepas dari dukungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Cilegon yang telah memberikan pelatihan dan bantuan pemasaran.

    “Berdirinya usaha UMKM saya ini berkat peran keluarga dan pemerintah Kota Cilegon, khususnya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Cilegon,” tutur Entik.

    Dengan adanya gipang serta produk UMKM lainnya di Kota Cilegon, ia berharap usahanya bisa maju bersama-sama. Terlebih, Dinas Koperasi dan Industri Krakatau Steel Group berencana akan membuat sentral Gipang, menjadikan makanan ini ikon khas Cilegon.

    Dengan rasa yang unik dan kemasan menarik, Gipang Ketan Efain tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga menjadi kebanggaan daerah. Dengan dukungan pemerintah dan inovasi terus-menerus, Gipang Ketan Efain siap mengharumkan nama Kota Cilegon di kancah nasional dan internasional melalui produk UMKM.(ADV)

  • Karian Telan Korban, Warga Cilegon Terhisap Pipa Saluran Bendungan

    Karian Telan Korban, Warga Cilegon Terhisap Pipa Saluran Bendungan

    LEBAK, BANPOS – Bendungan Karian yang berada di Kabupaten Lebak, menelan korban. Korban yang merupakan pekerja di bendungan tersebut, disebut terjatuh ke waduk dan tersedot ke jaringan pipa yang berada di bendungan pada Senin (15/7). Hingga kini, korban belum berhasil ditemukan.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama.

    “Iya benar, kecelakaan terjadi saat hendak memasang pipa bendungan,” kata Febby dalam keterangan yang diterima BANPOS.

    Febby menjelaskan, identitas korban bernama Sindu Mulyono warga Kota Cilegon berusia 60 tahun. Dalam kronologi yang ia terima, awal pertama korban turun bersama tiga rekannya dari titik tali down line. Saat kedua rekannya masih di atas, korban telah lebih dulu turun mengikuti titik tali down line.

    “Sebelumnya, para pekerja sudah brifing untuk turun jangan dilakukan sendiri, namun korban turun sendiri sedangkan temannya bernama pak Joko balik lagi ke atas dikarenakan akan membantu pak Rudi karna ada tali yang nyangkut untuk mengambil golok, sedangkan si korban sudah tenggelam ke dalam air namun korban sempat ke permukaan air lalu tenggelam lagi,” terangnya.

    Joko sempat hendak membantu korban pada saat itu, namun posisi tangan korban sudah tersedot pipa bendungan.

    “Pak Joko yang melihat kejadian tersebut langsung menuju ke titik si korban yang tersedot pipa untuk membantu namun pak Joko tidak dapat menolong karena posisinya tenaga sedotan pipa terlalu kencang, dan akhirnya ke atas untuk meminta mematikan mesin namun mesin tidak sempat dimatikan,” jelasnya.

    Feby menuturkan, hingga saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap korban.

    “Sampai saat ini, kita masih terus melakukan pencarian,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Demokrat PPP Gabung Poros Andra-Dim, Airin-Ade Didesak Segera Deklarasi

    Demokrat PPP Gabung Poros Andra-Dim, Airin-Ade Didesak Segera Deklarasi

    SERANG, BANPOS – Sejumlah parpol akhirnya memberikan sinyal dan keputusannya gabung ke poros Pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Sementara PKB disinyalir masih tunggu lampu hijau jatah kursi di Kabinet Prabowo-Gibran untuk bergabung dalam poros itu. Sedangkan poros lainnya, Airin-Ade didesak untuk segera mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

    Akademisi UIN SMHB Serang, Saeful Bahri dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (14/7) pernyataan resmi Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah terlihat pasti masuk ke poros Andra-Dim pada Pilgub Banten telah diramalkan sebelumnya. Sementara DPP PKB melalui Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar masih menunggu signal dari Prabowo.

    “Sepertinya (resmi ke Andra-Dim) karena analisis AHY realistis juga , tidak mau, tidak bareng dengan Gerindra, karena AHY  itu di pemerintahan presiden terpilih (Prabowo) ingin tetap di Kabinet (menteri),” kata Saeful.

    Ia menjelaskan,  AHY sejak menjadi Menteri Agraria/ATR BPN popularitasnya semakin tinggi. Bahkan masuk tiga besar sebagai tokoh muda nasional bersama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. 

    “Sejak di kabinet elektabilitas ratingnya makin tinggi. Tokoh nasional d Indonesia selain Anies dan Ridwan Kamil sebagai tokoh nasional muda,” ujarnya.

    Sedangkan, DPP PPP yang secara terang benderang bergabung ke poros Andra-Dim ini lanjut Saepul hampir sama dengan Demokrat, yakni meminta jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. 

    “Kalau PPP level provinsi semua parpol kalkulasinya level kabinet, kalaupun PPP merapat lagi ke Banten maju, masuk akal karena, Bakal Cawagub Banten yakni, Andra Soni adalah  representasi Gerindra, jangan sampai kalah, walaupun Golkar yang sudah jelas mengusung  Airin yang elektabilitasnya sangat tinggi, kalau banyak sahabat koalisi akan sangat Pede (percaya diri, red) bagi poros Andra-Dim. Jadi sangat wajar, kalau PPP ini masuk dukung Gerindra, di satu sisi, Andra Soni tidak boleh kalah dan PPP dapat kursi menteri,” ungkapnya.

    Kepentingan abadi lanjut Saeful, yang akhirnya membuat Demokrat dan PPP  sudah dipastikan akan mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk pasangan Andra-Dim. “Dalam politik itu tidak ada teman dan musuh abadi, yang ada adalah kepentingan abadi,” ujar Saepul 

    Apalagi, kata dia, Gerindra dalam konstelasi Pilkada serentak 2024, tolak ukur yang utama adalah Pilkada  Gubernur, dan salah satu yang menjadi kekuatannya adalah memenangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029. Jadi   seperti memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada  Demokrat untuk melakukan bargaining di Pilkada tingkat bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di Banten.

    “Tapi untuk kabupaten/kota AHY atensinya tidak lebih tinggi, makanya menyerahkan ke kabupaten/kota. Keuntungan poros Andra- Dim, adalah tambah sahabat koalisi di Pilgub Banten,” ungkapnya.

    Dengan banyaknya sahabat kolasi bagi Gerindra pada Pilgub Banten akan meringankan perjuangan, dan membuka peluang kemenangan sebesar-besarnya, walaupun yang dihadapi adalah kader Golkar Airin Rachmy Diani dengan  popularitas elektabilitas cukup tinggi.

    “Sekali lagi bagi Andra-Dim, yang pasti nambah pasukan, nambah amunisi, Demokrat ini kan kategorinya papan partai atas, setidaknya ada  pimpinan (kursi Wakil Ketua) di DPRD Banten, dan  Indonesia Maju ini, Demokrat dapat kapling, dapat golden tiket di Pandeglang (mengusung kadernya di Pilkada Pandeglang),” ungkapnya.

    Dan khusus untuk PKB, lanjut Saepul saat ini keputusan ada ditangan Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Cak Imin tengah menggaungkan adanya Panitia Khusus (Pansus) Haji, sehingga akan menambah panjang nilai agar nantinya dijadikan salah satu menteri di era Prabowo mendatang.

    “Kalau PKB, saya pikir ada selaras kepentingan PKB nanti akan diakomodasi di Kabinet tidak, ini kan  untuk negosiasi, apalagi ada Pansus Haji, langsung Muhaimin yang mimpin.PKB kasarnya bisa jadi strateginya di daerah telah ngalah, karena tidak ada jagoan, kalaupun PKB ngotot ke Airin, dan ada peluang menang di Airin, tapi kalkulasi PKB di nasional tidak diuntungkan. PKB juga tidak ingin rugi, gabung ke Andra-Dim . Sekali lagi hitunganya kursi kabinet. Tapi untuk pastinya, kita tunggu 27 Agustus nendatang pendaftaran kepala daerah serentak. Apakah Andra-Dim borong partai. Airin ditinggalkan dan hanya akan koalisi dengan PDIP,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketum DPP Demokrat AHY pihaknya kepada wartawan meminta  agar persoalan mendukung atau tidak mendukung Airin Rachmy Diani tidak dibesar-besarkan.

    “Mudah-mudahan tidak di-blow up menjadi sesuatu yang seolah-olah KIM (Kabinet Indonesia Maju) tidak kompak, KIM tidak kokoh, mudah-mudahan tidak dibawa terlalu jauh karena kan sekali lagi kami berkomunikasi dengan baik dan saling menghormati satu sama lain,” katanya.

    Sementara,  Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebut partainya akan mengusung politisi Gerindra Andra Soni di Pilgub Banten mendatang. Arwani menyebut pernyataan dukungan resmi akan segera disampaikan.

    “Untuk Gubernur Banten yang sudah kita sampaikan dukungan ke Andra Soni, Partai Gerindra,” kata Arwani kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat pekan lalu.

    Pada bagian lain, Ketua Umum Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Republik), Harda Belly mendesak pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi agar segera dideklarasikan. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk memberikan kejelasan dalam perjuangan politik di ajang Pilgub Banten kali ini.

    “Golkar-PDIP harus segera mendeklarasikan dukungannya terhadap Airin-Ade. Meskipun akan bersaing dengan koalisi lain, namun Airin-Ade merupakan pilihan koalisi rakyat,” tandanya. 

    Harda Belly menyatakan dukungannya agar Airin menggandeng Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Banten di Pilkada pada November mendatang. 

    “Pasangan Airin-Ade bukan hanya menjadi pasangan yang paling ideal namun menjadi harapan warga Banten,” ujar Harda kepada BANPOS, Minggu (14/7).

    Harda menilai bahwa rekam jejak keduanya menjadi faktor utama dalam penilaian kapasitas dan kredibilitas sebagai calon pemimpin daerah. Dia menambahkan bahwa baik Airin maupun Ade memiliki pengalaman yang luas dan terbukti dalam berbagai aspek kepemimpinan.

    “Airin dan Ade sudah memiliki pengalaman yang sangat matang yang menunjukkan kemampuan mereka yang tidak diragukan lagi,” katanya.

    Harda juga mengapresiasi prestasi Airin saat menjabat sebagai Walikota Tangerang Selatan, serta peran Ade Sumardi sebagai mantan Wakil Bupati Lebak yang dekat dengan masyarakatnya.

    “Saya yakin Airin dan Ade mampu memimpin Banten ke arah yang lebih baik. Mereka telah terbukti dalam berbagai prestasi seperti penghargaan dalam penanganan Covid-19 dan pengelolaan keuangan yang tertinggi dalam akuntansi,” jelasnya.(RUS/MYU/ENK)

  • Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra Menguat di Pilkada Cilegon

    Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra Menguat di Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Robinsar-Andi Dian Putra (ADP) menguat di Pilkada Cilegon 2024. Informasi yang berhasil dihimpun BANPOS, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi belum lama ini bertemu dengan Andi Dian Putra membahas konstelasi politik di Pilkada Cilegon.

    Saat dikonfirmasi terkait adanya pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi maupun Robinsar belum dapat dikonfirmasi. Pesan WhatsApp maupun telepon dari BANPOS belum direspon.

    Sementara itu, Andi Dian Putra saat dikonfirmasi mengenai adanya pertemuan antara dirinya dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku saat ini masih penjajakan.

    “Ya masih penjajakan,” kata Andi kepada BANPOS melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/7).

    Seperti diketahui Robinsar merupakan Bakal Calon Walikota Cilegon yang diusung Partai Golkar sekaligus anggota DPRD Kota Cilegon Terpilih Daerah Pemilihan (Dapil) IV Grogol-Pulomerak periode 2024-2029 yang mendapatkan suara terbanyak se Kota Cilegon yaitu 6.340 suara. Sedangkan Andi Dian Putra merupakan kader Partai Demokrat. Andi Dian Putra sendiri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin maju sebagai calon legislatif DPR RI di Dapil Banten II meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Meskipun gagal melenggang ke senayan akan tetapi ia berhasil meraup suara di Kota Cilegon sebanyak 15.380 suara berdasarkan hasil rapat pleno KPU Cilegon.

    Sementara, menurut orang dekatnya, Andi Dian Putra akan ikut kontestasi pada Pilkada Kota Cilegon dan sementara ini ADP sedang mapping serta menyiapkan diri untuk berpasangan dengan tokoh lainnya dalam Pilkada. “Jika memang terjadi akan menarik karna semua tahu ADP ini merupakan sosok Man Of Behind pada pencalonan Helldy-Sanuji pada pemilu sebelumnya.

    ADP juga sudah banyak berkiprah di tingkat nasional dan juga sekaligus pengusaha nasional,” paparnya.

    Menurutnya, dengan munculnya Andi Dian Putra dinilai akan membuat kontestasi di Pilkada Kota Cilegon semakin menarik karena sosok Andi Dian Putra merupakan tokoh pengusaha yang sukses tingkat nasional sekaligus kader partai yang sudah berpengalaman.

    Selain itu, dalam keseharian ADP terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Cilegon dan juga membantu untuk masyarakat Kota Cilegon mendapatkan pekerjaan yang layak. Dengan pengalaman karier pekerjaan dan pengalaman karier di organisasi bidang usaha tentunya jelas untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Andi Dian Putra merupakan tokoh Cilegon yang dianggap tepat dan bisa mengatasi persoalan yang ada di Kota Cilegon serta tepat memimpin di Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • Mahasiswa Demo di Depan Kementerian BUMN, Desak Evaluasi Dirut Krakatau Steel

    Mahasiswa Demo di Depan Kementerian BUMN, Desak Evaluasi Dirut Krakatau Steel

    JAKARTA, BANPOS – Sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN, menuntut agar Erick Thohir segera mencopot Direktur Utama (Dirut) Krakatau Steel (KS). Mereka menilai, Dirut KS telah gagal dalam memimpin perusahaan plat merah tersebut.

    Ketua Umum Merdeka.ID, Resha, mengatakan bahwa pihaknya membawa tiga tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama, meminta Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap pejabat di kementerian.

    “Kedua kami minta Pak Erick Thohir memecat Dirut KS yang tidak mampu memimpin perusahan dengan baik dan bertanggung jawab. Dan apabila dalam waktu 3 hari ke depan belum ada tindakan restrukturisasi, kami menuntut presiden Jokowi untuk memecat Menteri BUMN yang tidak berani bertindak tegas,” ujarnya dalam rilis yang diterima BANPOS, Sabtu (13/7).

    Berdasarkan tim kajian Merdeka.ID, Resha menuturkan jika tuntutan ini sesuai dengan permasalahan yang terjadi di Krakatau Steel. Tahun 2020, katanya, perusahaan ini pernah rugi dan hampir pailit.

    Dan di tahun ini, Resha mengatakan bahwa masalah tersebut terulang kembali. Rugi bersih yang dialami Krakatau Steel hampir mencapai angka 60 persen lebih, dimana kerugian ini akan berdampak pada kerugian negara.

    “Sudah banyak yang mengkritik Pak Erick untuk segera menindaklanjuti masalah ini, namun jawaban beliau yang kita dengar sungguh tidak mencerminkan seorang menteri BUMN. Dan pernyataan itulah yang membuat gaduh masyarakat serta menimbulkan dugaan jika BUMN hanyalah alat politik Erick Thohir. Kalau emang harus di restrukturalisasi kembali ya lakukan. Jangan melempar jawaban dengan menyuruh rakyat bertanya ke direktur! Pak Menteri punya wewenang ko untuk itu!,” tegas Resha.

    Resha juga menjelaskan bahwa perusahaan ini memiliki nilai sejarah yang kuat, karena didirikan sejak presiden Soekarno dengan harapan menjadi perusahan produksi baja nasional dan internasional. Dengan alasan inilah perusahaan Krakatau Steel memiliki posisi strategis sebagai perusahaan induk dari holding BUMN perusahaan baja dan mineral.

    “Mungkin inilah yang di maksud Dr. Nailul Huda yang mengatakan jika perusahaan ini sebetulnya perusahan yang hidup tak layak, mati tak mau,” tutur Resha.

    Secara umum menurut dia, perusahaan ini rugi diakibatkan oleh menejerial yang buruk di jajaran direksi. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa jabatan direksional KSP diisi oleh jabatan politis bukan karena keahlian dan profesionalitas.

    “Kalau dalam hadist nabi jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya maka tunggulah kehancuran itu. Mirip dengan kasus kominfo kemarin, kejadian ini terjadi akibat kebodohan menejerial bukan karena kecelakaan,” ujarnya.

    Sebagai barang bukti kuat terhadap kebobrokan menejerial KSP, bisa dilihat berita tentang penampakan kompleks perumahan Krakatau Steel yang nampak tak terurus.

    Menurut beberapa sumber informasi yang enggan disebutkankan namanya, pihak KS meminta Pemprov Banten untuk membenahi infrastruktur jalan dan penerangan jalan di area kompleks perumahan Krakatau Steel tersebut. Tindakan tersebut bak melempar tanggung jawab pada yang tidak berhak untuk menanggungnya.

    “Jika keadaan ini terus didiamkan, maka dalam jangka waktu dekat KSP akan gulung tikar. Hal tersebut berdampak pada berbagai segmen masyarakat dan negara. Pengangguran di Cilegon akan meningkat, karena memang separuh dari warga Cilegon bekerja sebagai buruh pabrik. Selain itu, negara akan mengalami kerugian yang besar. Percuma banyak anak perusahaan kalau induk perusahaannya sendiri pailit. Apalagi kalau sampai di tutup,” tegas Resha.

    Di akhir demostrasi, para mahasiswa menegaskan bahwa mereka akan mengawal betul kasus ini. Mereka berkomitmen untuk melakukan aksi lanjutan jika Menteri BUMN tidak mendengarkan aspirasi mereka. Hal ini dilakukan atas dasar gerakan moral dan empati terhadap nasib masyarakat Banten. Terkhusus, masyarakat Cilegon.

  • Sanuji Bakal Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Akses Modal UMKM di Lebak

    Sanuji Bakal Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Akses Modal UMKM di Lebak

    LEBAK, BANPOS – Peningkatan layanan kesehatan serta aksesibilitas modal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama dalam visi pembangunan “Lebak Emas” yang diusung oleh Sanuji Pentamarta, Calon Bupati Lebak periode 2024-2029.

    Sanuji berkomitmen untuk menciptakan Lebak Sehat dengan meratakan peserta jaminan kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk dengan meningkatkan fasilitas rawat inap di puskesmas di wilayah-wilayah terpencil.

    Menurut data Dinas Kesehatan Lebak tahun 2021, dari 42 puskesmas di 28 kecamatan, hanya 27 puskesmas yang dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Sanuji berencana meningkatkan jumlah puskesmas dengan fasilitas rawat inap menjadi 35 pada tahun depan. Selain itu, dia juga akan menambah jumlah tenaga kesehatan, khususnya dokter, dari 259 pada tahun 2021 menjadi lebih dari 300 pada tahun 2025 dengan menggandeng putra-putri Lebak yang berkompeten dalam bidang kesehatan.

    “Dalam visi Lebak Emas, kami akan memperluas cakupan Program Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan untuk warga tidak mampu, termasuk yang selama ini belum tercover dengan Surat Keterangan Tidak Mampu, menuju program Universal Health Coverage (UHC). Target kami adalah mencapai 100% cakupan tahun 2025, sehingga setiap warga Lebak dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan hanya dengan KTP,” ujar Sanuji kepada Wartawan, Sabtu (13/7).

    Penguatan ini diharapkan dapat meningkatkan angka harapan hidup warga Lebak yang pada tahun 2024 mencapai 68,13 tahun, dengan proyeksi meningkat menjadi 70,20 tahun pada 2026 (BPS Lebak Dalam Angka 2024).

    Sanuji juga melihat perlunya pengembangan UMKM di Lebak, di mana saat ini hanya sekitar 120 unit usaha yang memiliki legalitas dari total 72 ribu pelaku UMKM menurut data Dinas Koperasi dan UKM Lebak.

    “Kami akan mendukung peningkatan jumlah UMKM hingga mencapai 250 ribu unit dengan memperkuat legalitas dan akses permodalan, serta mendorong digitalisasi dan industrialisasi bagi IKM. Instruksi kami kepada PNS di Kabupaten Lebak untuk mengonsumsi produk-produk UMKM dan IKM akan meningkatkan permintaan lokal,” tambah Sanuji.

    Dengan komitmen ini, Sanuji Pentamarta berharap Lebak dapat lebih maju dan sejahtera baik dalam sektor kesehatan maupun ekonomi lokal, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk lawan politiknya dalam Pilkada 2024 untuk membangun Lebak bersama-sama. (MYU)