Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Sanuji-Fajar Bakal Beri Kredit Tanpa Agunan

    Sanuji-Fajar Bakal Beri Kredit Tanpa Agunan

    LEBAK, BANPOS – Dalam Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak, Pasangan Calon (Paslon) Bupati nomor urut 3, Sanuji Pentamarta – Dita Fajar Bayhaqi, menegaskan akan memberi program kredit tanpa angunan atau jaminan bagi UMKM.

    Program tersebut akan diprioritaskan untuk sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan di Lebak.

    “Hal ini untuk membangkitkan ekonomi Lebak dengan cara membangkitkan produk lokal, pengolahan hilirisasi industrialisasi, mengolah bahan dari pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan menjadi barang yang lebih bernilai uang,” jelas Sanuji.

    Ia menerangkan, dukungan untuk UMKM tersebut dapat meluas keberbagai sektor lainnya.

    “Kemudian juga para pedagang kita akan membuka investasi, sehingga dengan begitu ada kemitraan yang lebih luas. Jadi kita sangat setuju dengan apa yang digagas oleh pemerintah pusat dan kita punya titik temu dengan pemerintah pusat adalah pada maju dan berkelanjutan,” jelasnya.

    “Sebab maju perkebunan kita, maju pertanian, kita akan bangun ekonomi yang berkelanjutan. Karena dengan begitu, produk akan terjual lebih cepat 24 jam, ekonomi kita bergerak dan tentu juga kita akan bangun digitalisasi Karena sekarang bukan lagi zaman lama,” tandasnya. (MYU)

  • Dede-Virnie Sebut Pemuda Lebak Banyak yang Tak Paham Soal Kebangsaan

    Dede-Virnie Sebut Pemuda Lebak Banyak yang Tak Paham Soal Kebangsaan

    LEBAK, BANPOS – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak nomor urut 2, Dede Supriyadi – Virnie Syafitri, menyebut bahwa masih banyak pemuda di Kabupaten Lebak tidak memahami persoalan kebangsaan.

    Dalam menjawab pertanyaan dari panelis di Debat Paslon kedua, Dede mengatakan, berdasarkan hasil survei, sebanyak 40 persen anak muda di Lebak dia tidak memahami tentang wawasan kebangsaan.

    Dengan demikian, dirinya menegaskan bahwa ketika ia terpilih menjadi Bupati Lebak akan membuat program kemah kebangsaan untuk menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan.

    “Sekarang kita akan berikan bagaimana caranya nilai-nilai Pancasila diterapkan kepada anak-anak muda kita, sehingga memahami betul bahwa kita adalah satu dan negara NKRI tetap menjadi keutamaan bagi kita semua,” tegas Dede.

    Sementara itu, Virnie Syafitri, menjelaskan bahwa lebih dari 65 persen pemuda di Lebak masih belum mengenal budaya dan identitas lokal.

    “Untuk itu, kami akan mendorong kebijakan mengintegrasikan pelajaran kebudayaan dan sejarah lokal dalam kurikulum sekolah. Mendirikan Pusat budaya memfasilitasi kesenian seni budaya lokal untuk menarik minat generasi muda lebih mengenal dan bangga terhadap identitas lokal,” tandas Virnie. (MYU)

  • UMKM Seblak Ila Jadi Target Sosialisasi Pelaporan Keuangan dan Audit Mahasiswa UNPAM Serang

    UMKM Seblak Ila Jadi Target Sosialisasi Pelaporan Keuangan dan Audit Mahasiswa UNPAM Serang

    SERANG, BANPOS – Pelaporan keuangan dalam kegiatan UMKM merupakan hal yang  harus dilaksanakan dan dicatat oleh pemilik. Akan tetapi, mayoritas UMKM belum mengetahui mengenai hal tersebut, terutama dalam proses Audit, di mana UMKM dalam menjalankan roda keuangan usahanya harus memeriksa bukti mengenai informasi guna menentukan dan membuat laporan terkait tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan.

    Karena ketidaktahuannya, UMKM terkesan mengabaikan dan berdampak pada laporan kegiatan operasional usaha yang kurang terstruktur dan sesuai. Sehingga, dalam menjalankan peran dan fungsi tugas Mahasiswa yang tercantum dalam Tri dharma perguruan Tinggi, Mahasiswa Program Studi Akuntasni Unpam Serang yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kelompok 7, menginisiasi kegiatan yang sangat penting bagi UMKM salah satunya terhadap Proses Penatatan Keuangan

    Ketua Kelompok PKM, Lusy, menjelaskan bahwa kegiatan yang diinasiasi oleh kelompoknya  bertujuan untuk membantu UMKM dalam proses pencatatan keuangan termasuk proses Audit. Atas kesepakatan bersama, para mahasiswa menyasar UMKM Seblak Ila yang berlokasi di Dalung Cipocok Jaya.

    “Tentu kegiatan yang diinisiasi oleh kami merupakan kegiatan untuk membantu UMKM dalam proses keuangan dan audit,” ungkap Lusy, Rabu (13/11).

    Sementara itu, Dosen pendamping lapangan, Fadli menyampaikan kegiatan yang di inisiasi oleh mahasiswa nya ini merupakan wujud pengimplemantasian bahwa seorang mahasiswa tidak hanya melakukan pembelajaran di kampus, akan tetapi harus membuat gebrakan pengabdian dan ini termasuk salah satunya.

    Pemilik UMKM, Rojikun Anwar, mengucapkan terimaksih dan bahagia karena mahasiswa UNPAM menjadikan usaha miliknya dijadikan target sasaran untuk kegiatan yang bermanfaat ini. Ia pun mengungkapkan bahwa kegiatan ini bisa menjadi pembekalan materi terhadap karyawannya.

    “Terimakasih kepada para mahasiswa yang sudah menjadikan usaha ini sebagai tempat untuk sosialisasi dan ini termasuk pembekalan bagi karyawan juga terutama yang membidangi keuangan,” katanya.

    Sebanyak 23 peserta yang tergabung dalam  kegiatan ini  disosialisasikan terkait pengertian Audit dan dampak terhadap proses audit. Kemudian pada saat kegiatan berlangsung, peserta dan juga karyawan staff admin UMKM mengaku dengan adanya kegiatan ini baru menyadari betapa pentingnya pencatatan keuangan dengan baik dan perlu adanya audit agar pihak eksternal mempercayai terhadap roda keuangan UMKM nya.

    “Saya baru menyadari tentang materi yang di sampaikan dan bagi say aini bermanfaat bagi UMKM ini dan kebetulan saya merupakan Karyawan yang menangani keuangan, ini penting,“ ungkap salah satu karyawan seblak Ila. (MUF)

  • Intan Bakal Tambah Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Tangerang

    Intan Bakal Tambah Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Pemerhati pendidikan, Intan Nurul Hikmah mengakui sekolah luar biasa negeri (SLBN) memiliki banyak manfaat. Terutama biaya pendidikannya yang gratis, dapat menciptakan lingkungan belajar inklusif, sehingga siswa merasa diterima dan didukung.

    Karena itu, perempuan pertama yang menjadi Calon Wakil Bupati Tangerang itu, berkeinginan untuk menambah SLBN di Kabupaten Tangerang jika dipercaya masyarakat untuk memimpin bersama Calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid.

    “Saat ini SLBN di Kabupaten Tangerang baru satu, ada di Balaraja. Nanti akan kami tambah dua lagi, menjadi tiga,” kata Intan kepada wartawan Kamis (14/11/2024).

    Menurut Intan, pembangunan SLBN direncanakan di Kecamatan Curug dan kawasan pesisir Kabupaten Tangerang. Namun sebelum pembangunannya direalisasikan, terlebih dahulu akan dilakukan survey kecamatan mana yang data anak berkebutuhan khsususnya paling banyak.

    Intan mengakui SLBN dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar, dan yang tak kalah penting adalah dapat menumbuhkan kesadaran nilai keberagaman dalam masyarakat.

    Menurut Intan, SLB merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses pembelajaran khusus bagi siswa yang memiliki kesulitan dalam belajar, karena kelainan fisik, emosional, mental, ataupun sosial.

    SLB juga merupakan bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional. Karena itu, kata Intan, SLBN menjadi program pendidikan prioritas yang akan direalisasikan jika Maesyal-Intan menjadi Bupati-Wakil Bupati Tangerang.

    “Sehingga semua generasi Kabupaten Tangerang mendapatkan kesempatan yang sama untuk membangun Kabupaten Tangerang semakin gemilang,” kata Intan.

    Untuk membangun sekolah luar biasa ini, lanjut Intan, harus dilakukan segala persiapan. Salah satunya, menyiapkan tenaga pendidik yang profesional dan berkompeten dalam bidang mendidik anak-anak SLB.

    “Pendidik di SLB tidak sama dengan sekolah-sekolah lainnya. Gurunya berbeda, mereka benar-benar khusus mendidik anak-anak SLB. Mereka harus memiliki ijazah jurusan pendidikan luar biasa,” katanya.

    Karena dalam SLB ini, setiap anak harus diperlakukan secara individual sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Guru-guru di SLB dilatih khusus untuk memberikan pendekatan pengajaran yang disesuaikan agar setiap siswa dapat berkembang secara optimal.

    “Karena setiap anak, harus terjamin masa depannya. Maka setiap anak harus mendapat layanan pendidikan yang baik, agar anak dapat berkembang secara optimal,” tandas Intan.(Odi)

  • Menteri Desa Sebut Desa di Lebak Kaya

    Menteri Desa Sebut Desa di Lebak Kaya

    LEBAK, BANPOS – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa desa-desa yang ada di Kabupaten Lebak merupakan wilayah yang memiliki kekayaan dan potensi luar biasa. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cikulur, pada Rabu (13/11).

    “Indonesia ini negara yang kaya, termasuk desa-desa di Kabupaten Lebak. Banyak sumber daya alam yang bisa dimaksimalkan,” kata Yandri kepada awak media.

    Yandri menjelaskan, potensi yang dimiliki setiap desa di Lebak harus dikembangkan sesuai dengan fokus utama di desa tersebut untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

    “Mau itu tambang, pariwisata, atau pertanian, apakah sudah dikelola dengan baik? Kita harus bisa memaksimalkan peluangnya untuk masyarakat,” jelasnya.

    Menurutnya, dengan mengembangkan potensi-potensi tersebut, dapat berkontribusi dalam membangun kemajuan dan ketahanan Negara Indonesia.

    “Jangan dianggap remeh, jangan dianggap enteng persoalan desa. Membangun desa sama dengan membangun Indonesia, karena banyak persoalan dimulai dari desa,” ujarnya.

    Yandri menerangkan, melalui desa-desa, Kabupaten Lebak harus bisa mensukseskan program Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yakni Swasembada Air dan Energi, Swasembada Pangan, Hilirisasi, serta Makan Bergizi Gratis.

    Sementara itu, Penjabat Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, mengatakan bahwa Kabupaten Lebak siap menjadi penyuplai bahan pokok, mulai dari pertanian hingga peternakan, melalui desa-desa.

    “Kita sudah merencanakan menjadi distributor pangan, terutama dalam program Makan Bergizi Gratis. Salah satunya, kita (Lebak) menjadi penyuplai daging untuk Provinsi Banten, Jawa Barat, hingga Jakarta,” singkatnya. (MYU)

  • PWI Kabupaten Tangerang Latih Anggota Gunakan Teknologi AI

    PWI Kabupaten Tangerang Latih Anggota Gunakan Teknologi AI

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang menggelar pelatihan program Multimedia Reporting dalam penggunaan teknologi artificial intelegence atau AI di Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang, Selasa (13/11/2024).

    Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jurnalis anggota PWI, terutama beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

    “Di era media daring saat ini wartawan dihadapkan pada tantangan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, sehingga kami perlu terus meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan agar bisa beradaptasi,” ungkapnya.

    Sri Mulyo menambahkan, banyak aspek baru dalam era new media saat ini, salah satunya kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelegence alias AI.

    Teknologi AI ini, kata Sri Mul, dapat menjadi alat bantu wartawan dalam memperdalam informasi. Namun, kata dia, penggunaaan AI juga akan menjadi bumerang jika tidak disertai sikap etis.

    Karena itu, lanjut Sri, pihaknya perlu menekankan kepada anggota untuk bisa menguasai teknologi informasi, melek digital dengan berbagai alat bantu digital, salah satunya AI.

    “Dengan teknologi kemampuan jurnalistik dapat terus ditingkatkan untuk memproduksi karya jurnalistik yang dapat menggugah dan mencerahkan masyarakat,” jelasnya.

    Pelatihan multimedia reporting dibuka Kepala Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tangerang, Suryadi yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony.

    Dalam sambutannya yang dibacakan Suryadi, Pj Bupati mengapresiasi program Akademi Komunikasi PWI Kabupaten Tangerang, salah satunya Pelatihan Multimedia Reporting.

    “Melalui pelatihan ini kami yakin anggota PWI Kabupaten Tangerang semakin dapat menghasilkan karya jurnalistik yang semakin baik dan dapat menginspirasi masyarakat,” kata Andi Ony.

    Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan, Mohamad Romli menjelaskan, ada lima materi dalam pelatihan ini, yaitu penggunaan kecerdasan Buatan (AI) untuk jurnalis.

    Kemudian menjadi konten kreator kreatif di Era AI, optimasi SEO, optimasi monetise dan multimedia reporting (memproduksi konten untuk platform media sosial perusahaan pers).

    “Lima materi ini kami rancang untuk menjawab tantangan di era artificial intelegence saat ini, sehingga anggota PWI Kabupaten Tangerang tetap up to date dan mampu produktif berkarya di berbagai platform digital,” jelasnya.

    Sesi perdana pelatihan ini menghadirkan narasumber DR Indiwan Seto Wahyu Wibowo, akademisi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang membekali peserta keterampilan menggunakan AI dalam memproduksi karya jurnalistik.(Odi)

  • Maesyal Rasyid Komitmen Cetak SDM Berkualitas di Kabupaten Tangerang

    Maesyal Rasyid Komitmen Cetak SDM Berkualitas di Kabupaten Tangerang

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Calon Bupati (Cabup) Tangerang nomor urut 2, Maesyal Rasyid menegaskan komitmennya untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Tangerang yang berkualitas dengan berbagai program unggulan.

    Komitmen tersebut disampaikan Maesyal Rasyid saat menyambangi warga Kampung Cicayur Bubulak, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/11/2024).

    Didampingi barisan relawan dan tim pemenangan, kedatangan Maesyal Rasyid disambut antusias ratusan warga yang sudah menunggunya sejak pagi.

    Dalam pertamuan tersebut, Maesyal Rasyid kembali memaparkan berbagai program yang diusung bernama Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

    Program unggulan tersebut diantaranya pendidikan gratis, peningkatan pelayanan kesehatan dan keberlanjutan pembangunan pondok pesantren.

    Maesyal mengungkapkan, bila terpilih sebagai Bupati Tangerang, pendidikan akan menjadi prioritas untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan dapat membangun daerah.

    “Sekolah negeri sudah digratiskan, tapi ini sekolah swasta kami akan gratiskan juga guna mencetak generasi anak bangsa yang mumpuni, anak anak warga Curug Sangereng harus sekolah, tidak ada lagi yang tidak sekolah,” katanya di hadapan warga.

    Sementara di bidang kesehatan, ia mengajak warga Curug Sangereng untuk memiliki BPJS Kesehatan, supaya jika mereka sakit bisa berobat ke Puskesmas secara gratis.

    “Yang belum punya BPJS segera mendaftarkan diri, biar kalau sakit nggak dipungut biaya lagi atau digratiskan,” katanya.

    Tak hanya itu, ia juga berkomitmen untuk melanjutkan program Bupati Tangerang sebelumnya Ahmed Zaki Iskandar dalam pembangunan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang.

    “Nanti akan kita bangun lagi sanitasinya dan juga kita tambahkan buat asramanya,” ujar Maesyal.

    Dari pantauan wartawan di lokasi, silaturahmi dengan warga Curug Sangereng juga dilaksanakan dengan kegiatan simulasi pencoblosan surat suara nomor urut 2 dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 Nopember 2024 nanti.(Odi)

  • Mahasiswa Akuntansi Unpam Serang PKM di Rumah Produksi Kerang Hijau

    Mahasiswa Akuntansi Unpam Serang PKM di Rumah Produksi Kerang Hijau

    SERANG, BANPOS – Dalam Upaya mendukung kemajuan usaha di kalangan UMKM, mahasiswa program studi Akuntansi Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Rumah Produksi Kerang Hijau di Sawah Luhur, Kota Serang.

    Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (11/11) ini merupakan bagian dari perkuliahan Akuntansi Manajemen dengan mengangkat tema pengabdian ‘Peran Akuntansi Manajemen Dalam Mendukung Kemajuan UMKM’.

    Kegiatan tersebut diikuti oleh pemilik dan karyawan dari UMKM Kerang Hijau, dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar yang efektif tentang akuntansi manajemen.

    Kegiatan dimulai dengan agenda pengenalan tentang akuntansi manajemen dalam sektor UMKM, yaitu membahas tentang penjelasan akuntansi manajemen, fungsi akuntansi manajemen dalam UMKM, pentingnya akuntansi manajemen, dan teknik-teknik akuntansi manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat, serta memberikan contoh pembuatan laporan keuangan yang akurat secara sederhana.

    Ketua pelaksana kegiatan, Nadia Al Vani, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat.

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh lima mahasiswa dan dua dosen akuntansi Universitas Pamulang Kampus Serang yang dibimbing oleh Dosen Lamsah dan Listia Aulia Indy.

    “Tentu kegiatan PKM ini merupakan wujud nyata implementasi mahasiswa pada Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Nadia.

    Nadia menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada UMKM, agar masyarakat dan pemilik UMKM dapat mengetahui dasar-dasar akuntansi manajemen.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memberikan informasi dan mensosialisasikan Universitas Pamulang Kampus Serang.

    Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa akuntansi memberikan penjelasan tentang bagaimana penerapan akuntansi manajemen yang baik dalam mendukung kemajuan UMKM. Materi yang disampaikan dapat dipahami oleh masyarakat dan pemilik UMKM.

    “Dengan memahami akuntansi manajemen, kami berharap pelaku UMKM dapat lebih efisien dalam mengelola sumber daya dan meningkatkan daya saing mereka di pasar,” ujar Ahmad Rifki, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

    Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pelaku UMKM Kerang Hijau. Banyak dari mereka mengaku terbantu dengan informasi dan praktik yang diberikan.

    “Saya baru menyadari betapa pentingnya akuntansi dalam usaha kami. Ini sangat membantu kami untuk merencanakan keuangan dengan lebih baik,” kata pemilik Rumah Produksi Kerang Hijau, Nila.

    Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya akuntansi manajemen di kalangan pelaku UMKM. Universitas Pamulang berkomitmen untuk terus melakukan pengabdian kepada masyarakat dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pendidikan dan pelatihan.

    Dengan upaya ini, diharapkan pelaku UMKM kerang hijau dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam industri yang terus berkembang. (MUF)

  • Aktvitas Truk Tanah di Tangerang Raya Distop!

    Aktvitas Truk Tanah di Tangerang Raya Distop!

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Daerah di Tangerang, bersama TNI-Polri, dan stakeholder terkait lainnya sepakat menghentikan sementara aktivitas kendaraan tambang atau kerap disebut truk tanah bersumbu 3 atau lebih di Tangerang Raya.

    Sebelumnya, Pemkab Tangerang telah menghentikan aktivitas truk tanah selama 3 hari, mulai 8-11 Nopember 2024. Penghentian sementara aktivitas truk tambang itu menyusul kecelakaan lalu lintas yang berujung kericuhan di Kecamatan Teluknaga, Kamis (7/11/2024).

    Penghentian operasional angkutan kendaraan hasil tambang seperti batu, pasir, tanah dan lainnya itu, dihentikan agar tidak terjadi kericuhan susulan.

    “Penghentian aktivitas kendaraan tambang diperpanjang selama 3 hari lagi, mulai Selasa (12/11/2024) hingga Kamis (14/11/2024),” tegas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho usai pertemuan dengan tiga Pemda se-Tangerang Raya dan Pemkab Bogor, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).

    Kapolres menjelaskan, perpanjangan waktu penghentian sementara aktivitas truk tanah selama 3 hari dilakukan berdasarkan pertimbangan dari hasil evaluasi dalam rapat koordinasi (Rakor) di Pendopo Bupati Tangerang.

    Rakor dihadiri Pj Bupati, Pj Wali Kota Tangerang, Bupati Bogor, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kapolresta Tangerang, Dandim 0510 Tigaraksa dan Dandim 0506 Tigaraksa, Kadishub Kabupaten dan Kota Tangerang, Para Camat, para Kapolsek, para Kasat Lantas jajaran se-Tangerang Raya.

    “Tentunya, perpanjangan waktu ini, dengan pertimbangan menjaga situasi dan kondusifitas Kamtibmas di Tangerang Raya, terlebih menjelang Pemungutan Suara Pilkada 2024,” kata Zain usai pertemuan itu.

    Ia menjelaskan, masih ditemukan penyebaran berita atau informasi tidak benar dan tidak sesuai fakta (hoax) yang disebarkan di grup-grup media sosial (Medsos) pasca kericuhan truk tambang di Teluknaga.

    “Saat penghentian aktivitas masih ditemukan kendaraan tambang yang melanggar. Karena itu, 13 unit kendaraan tambang telah kami tilang dan 9 unit kendaraan tambang diputar balik petugas,” ujarnya.

    Kendaraan tambang yang ditilang tersebut, kata Kapolres, karena melanggar jam operasional sesuai Perbup No 12 tahun 2022 dan Perwal No 93 tahun 2022 serta tidak dilengkapi surat-surat kendaraan dan pengendara, seperti, STNK, SIM pengemudi dan KIR.

    Kapolres juga mengungkapkan, hasil penyelidikan terkait lakalantas yang memicu kerusuhan massa di Teluknaga, pihaknya menemukan bong atau alat hisap narkoba di dalam salah satu truk yang dirusak massa.

    “Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan sudah jelas mengatur larangan mengonsumsi narkoba bagi pengemudi,” tegas Zain.

    Kaporles mengingatkan seluruh pengelola dan sopir truk tambang mematuhi penghentian operasional pengangkutan hasil tambang. Petugas gabungan, kata Zain, akan memantau pos-pos pantau yang ada di Tangerang Raya.

    “Jika kedapatan ada truk yang melanggar akan kami putar balikan atau tidak segan kami tindak tegas bila masih melanggar,” tegasnya.

    Lebih lanjut Kapolres menyatakan akan melakukan evaluasi kembali aturan penghentian sementara operasional kendaraan tambang. Jika masih ada yang melanggar, kata Zain, tidak menutup kemungkinan penghentian akan diperpanjang lagi.

    Zain menegaskan, jika kendaraan ingin kembali beraktibvitas harus mematuhi jam operasional sesuai Perbup dan Perwal, perusahaan angkutan tambang dan sopir harus melengkapi surat-surat kendaraan, baik SIM, STNK dan KIR.

    Perusahaan angkutan tambang juga wajib melengkapi surat keterangan bebas narkoba bagi sopir dan surat penunjukan sopir kendaraan agar tidak disalahgunakan untuk dialihkan ke sopir tembak dan kernet, sehingga bisa mencegah kecelakaan terulang.

    “Kami minta semua pihak mematuhi ketentuan aturan ini,” tegas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.(Odi)

  • Strategi Helldy di Bidang Keuangan Daerah, Mulai dari Naikkan Pendapatan hingga Penghematan

    Strategi Helldy di Bidang Keuangan Daerah, Mulai dari Naikkan Pendapatan hingga Penghematan

    CILEGON, BANPOS – Calon Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan sejumlah strategi di bidang keuangan daerah baik yang sudah dilakukan selama menjabat sebagai walikota maupun yang akan dilakukannya bila kembali terpilih sebagai Walikota Cilegon.

    Menurut Helldy, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon sejak 2016 hingga 2020 ada di kisaran Rp630 miliar. Namun sejak ia menjabat, PAD Kota Cilegon berhasil merangkak naik hingga mencapai Rp710 miliar. Untuk terus mendongkrak pendapatan, kata dia, ada beberapa poin yang sudah dilakukan.

    “Kami punya BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), seperti PT PCM (Pelabuhan Cileogn Mandiri), saat ini keuntungannya sudah lebih dari Rp30 miliar dari biasanya Rp15 miliar,” kata Helldy, saat debat kedua di Studio Metro TV, Jakarta, Minggu, 11 November 2024.

    Selain itu, melalui Perumda PDAM Cilegon Mandiri, pihaknya berhasil memproduksi air minum dalam kemasan bernama Ci-Legon yang digunakan untuk instansi-instansi pemerintah. “Setelah kami hitung, ada selisih sebesar Rp16.000 per kemasan sehingga kami melakukan penghematan buat air minum saja bisa sampai Rp3 miliar,” katanya.

    Untuk mendongkrak pendapatan berikutnya, Helldy pun menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) khususnya di kawasan industri. “PBB di industri selama ini kecil. Ada yang di bawah Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Maka kita naikkan standarisasi menjadi Rp2,1 juta,” terangnya.

    Helldy pun yakin mulai tahun depan PAD Kota Cilegon akan meningkat, terlebih adanya peningkatan bagi hasil pajak kendaraan bermotor dengan Pemerintah Provinsi Banten yang semula 30 persen buat kabupaten/kota menjadi 70 persen. (BAR)