Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Hanya Menjabat 3,5 Tahun, Helldy Janji Lanjutkan Bangun Fasilitas Hobi dan Komunitas Anak Muda

    Hanya Menjabat 3,5 Tahun, Helldy Janji Lanjutkan Bangun Fasilitas Hobi dan Komunitas Anak Muda

    CILEGON, BANPOS – Selama 3,5 tahun menjabat sebagai Walikota Cilegon, Helldy Agustian telah membangun lima fasilitas hobi dan komunitas bagi anak muda di Kota Cilegon.

    Kelimanya antara lain Fasilitas Hobi Wall Climbing di Alun Alun Kota Cilegon, Arena Sepatu Roda di Taman Kecamatan Cilegon, Calestenic dan Futsal di Taman Kecamatan Jombang, Skate Park di Taman Kecamatan Cibeber dan Fitnes Outdoor di Taman Kecamatan Purwakarta.

    “Perlu kami jelaskan bahwa Pemerintah Kota Cilegon saat ini sudah membangun lima fasilitas hobi dan komunitas. Tapi yang paling terpenting karena masa kami ini tidak lima tahun tapi 3,5 tahun, ke depan kami ingin membuat kembali melanjutkan pembangunan fasilitas hobi tersebut, termasuk sarana balap motor buat anak–anak muda,” kata Helldy, saat debat kedua yang digelar KPU Kota Cilegon, di Studio Metro TV Jakarta, Minggu, (11/10).

    Untuk meredam peredaran narkoba, Helldy juga ingin ke depan kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan juga kepolisian perlu ditingkatkan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba sejak dini kepada para siswa.

    “Sosialisasi ini penting. Oleh karenanya Dindik, BNN harus kerjasama dengan kepolisian. Kami juga sudah bentuk Genre (Generasi Berencana) dan lainnya agar sama-sama membangun,” jelasnya.

    Selain menambah fasilitas hobi dan komunitas anak muda, pihaknya juga sudah memberikan fasilitas internet gratis di kelurahan-kelurahan sehingga diharapkan anak muda bisa lebih produktif baik untuk kegiatan belajar maupun merintis kegiatan usaha.

    Sementara itu, calon Wakil Walikota Cilegon Alawi Mahmud menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan memperkuat kurikulum, serta meningkatkan sinergitas dengan kepolisian untuk mencegah peredaran narkoba di Kota Cilegon.

    “Guru dan tokoh masyarakat juga perlu kita rangkul untuk memberikan pandangan-pandangan positifnya kepada anak didik kita,” ungkap Alawi. (BAR)

  • Jumlah Pengangguran Tinggal 6,08 Persen, Helldy: Terendah Sejak Cilegon Berdiri

    Jumlah Pengangguran Tinggal 6,08 Persen, Helldy: Terendah Sejak Cilegon Berdiri

    CILEGON,BANPOS – Debat kedua calon walikota dan wakil walikota Cilegon di Studio Metro TV menjadi kesempatan Helldy Agustian untuk memaparkan keberhasilannya memimpin Kota Cileogn selama 3,5 tahun terakhir.

    Menurut Helldy, sebelum menjabat menjabat Walikota Cilegon, jumlah pengangguran mencapai 12,69 persen atau sebanyak 25.976 orang. Sedangkan sekarang pengangguran di Kota Baja tersisa 6,08 persen atau tinggal 12.414 orang.

    “Ini merupakan angka pengangguran terendah sepanjang Kota Cilegon berdiri,” kata Helldy.

    Selain pengangguran, pihaknya juga fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), yakni dengan memberikan lembar kerja siswa (LKS) gratis di sekolah.

    “Tak hanya itu, selama empat bulan pertama kami memimpin, kami tambahkan empat SMP Negeri baru dari sebelumnya 11 SMP Negeri menjadi 15 SMP Negeri,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon ini.

    Tak berhenti di situ, Helldy juga mengungkapkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menggelontorkan beasiswa full sarjana kepada 5.000 mahasiswa dikali delapan semester sebesar Rp3 juta per semester sehingga totalnya mencapai Rp120 miliar.

    “Di bidang kesehatan, yang semula ke rumah sakit harus bayar, sekarang sudah kita realisasikan sejak 2023 cukup menggunakan KTP,” paparnya.

    Dari sisi kebersihan pun, tambah Helldy, ketika kabupaten/kota lain mengalami permasalahan dengan sampah, Kota Cilegon sudah melakukan berbagai upaya untuk mengolah sampah menjadi bahan pendamping batu bara.

    “Di sektor UMKM, kami sudah merealisasikan pinjaman dana bergulir dengan nilai sampai Rp10 juta, dengan bunga nol persen. Dari sisi keselamatan, kami sudah pasang 12 palang pintu kereta api,” ujarnya.

    Sementara itu, calon Wakil Walikota Cilegon Alawi Mahmud mengungkapkan, ke depan ia dan Helldy siap merealisasikan 20 janji prioritas dengan tujuh program unggulan, yakni Cilegon Produktif, Cilegon Cerdas, Cilegon Sehat, Cilegon Mantap, Cilegon Melayani dan Cilegon Humanis. (BAR)

  • Ucapkan Selamat Hari Pahlawan, Helldy Kirim Doa buat Aat Syafaat

    Ucapkan Selamat Hari Pahlawan, Helldy Kirim Doa buat Aat Syafaat

    CILEGON, BANPOS – Bakal Calon Walikota Cilegon Helldy Agustian, mengikuti debat terbuka dengan antusias, di Studio Metro TV Jakarta, Minggu, (10/10).

    Mengawali debat kedua, Helldy, memulainya dengan mengucapkan Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap 10 November 2024.

    “Saya ucapkan Selamat Hari Pahlawan, khususnya kepada para pejuang Geger Cilegon, dan pejuang pembangunan Kota Cilegon yaitu almarhum Bapak H. Aat Syafaat, Bapak H. Hambasi Abdullah dan yang lainnya, semoga husnul khotimah,” doa Helldy.

    Diketahui, Tb Aat Syafaat adalah walikota Cilegon pertama yang menjabat selama 10 tahun atau sejak 2000 sampai dengan 2010. Dia juga merupakan ayahanda Tb Iman Ariyadi, yang juga pernah menjadi walikota Cilegon.

    Sementara itu, Ketua KPU Kota Cilegon, Patchurrohman, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih, atas peran semua pihak sehingga debat kedua dapat terlaksana dengan baik. Menurutnya, debat ini adalah amanah Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 mengenai metode kampanye yang difasilitasi KPU.

    “Debat ini perlu dilaksanakan karena prosesi pergantian kepemimpinan sekarang berubah, tidak seperti zaman dulu. Kalau dulu mau jadi pemimpin dulu mesti punya kesaktian, ilmu kebal dan kanuragan. Tapi sekarag berubah. Siapa yang punya ide gagasan menawarkan visi misi bagus, itulah yang diterima masyarakat,” katanya.

    Debat dihadiri Pj Walikota Nana Supiana, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, anggota KPU Cilegon, perwakilan KPU Provinsi Banten, para pasangan calon beserta tim pemenangannya masing-masing. (BAR)

  • Cegah Pencatutan Data, Maesyal-Intan akan Integrasikan Pelayanan Publik

    Cegah Pencatutan Data, Maesyal-Intan akan Integrasikan Pelayanan Publik

    TANGERANG, BANPOS – Calon Bupati (Cabup) Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid berjanji akan mengintegrasikan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang.

    Menurut Maesyal Rasyid, dengan pelayanan publik yang terintegrasi akan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan data pribadi warga oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

    Janji mengamankan data warga dengan meningkatkan pelayan publik terintegrasi disampaikan Maesyal Rasyid dalam Debat Kandidat Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2024 kedua, Minggu (1/11/2024).

    Dalam sesi itu, moderator bertanya kepada Maesyal Rasyid mengenai tantangan dan risiko kebocoran data pribadi masyarakat yang dicatut pinjaman online (Pinjol), serta strategi yang diperlukan untuk melindungi data pribadi warganya.

    Menanggapi itu, Maesyal Rasyid menegaskan bakal mengintegrasikan berbagai pelayanan publik ke dalam platform digital, termasuk pengelolaan administrasi pemerintahan.

    Misalnya saja, pengelolaan dokumen kependudukan, sistem perizinan, dan pengadaan barang dan jasa.

    “Kedua pengembangan aplikasi pelayanan publik yang mudah diakses oleh masyarakat, baik pada seluruh perangkat daerah baik di dinas, badan, sampai kecamatan, bahkan sampai tingkat kelurahan hingga desa,” jelas Maesyal.

    Selanjutnya, Maesyal menjanjikan penyediaan akses internet gratis untuk sekolah-sekolah dan ruang publik guna meningkatkan konektivitas internet.

    Selain itu, terdapat pembangunan command center data terpadu pembangunan dan pengembangan teknologi informasi bagi para pemuda.

    “Dengan menggunakan aplikasi di pemerintahan daerah, Mudah-mudahan, data dapat kami amankan, tranformasi informasi lebih cepat, kemudahan, dan juga keterbukaan,” jelasnya.(Odi)

  • Debat Terakhir Pilbup Tangerang Berlangsung Dinamis

    Debat Terakhir Pilbup Tangerang Berlangsung Dinamis

    JAKARTA, BANPOS — Debat kedua atau terakhir Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2024 di Grand Studio Metro TV Jakarta, berlangsung dinamis, Minggu (10/11/2024) malam.

    Debat terakhir Pilbup Tangerang mengusung tema “Inovasi Pembangunan Daerah Berkelanjutan yang Terintegrasi, Inklusif, dan Berwawasan Lingkungan”.

    Namun dalam perjalannya, ada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang justru keluar dari tema yang telah ditetapkan saat melontarkan pertanyaan ke lawan debatnya.

    Seperti misalnya Paslon bupati dan wakil bupati malah mempertanyakan seputar penegakan hukum dan proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Kabupaten Tangerang.

    Sementara Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Mad Romli-Irvansyah Asmat menuai sorotan banyak pihak. Sebab, Mad Romli sebagai calon bupati (Cabup) justru terlihat tidak mau banyak bicara.

    Saat menjawab pertanyaan dari Paslon nomor urut 2 Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, dan Paslon nomor urut 3 Zulkarnaen-Lerru, Mad Romli lebih banyak menyerahkan tugas menjawab kepada calon wakil bupatinya, Irvansyah Asmat.

    Selama sesi tanya jawab antar calon, Mad Romli hanya sekali memberikan pertanyaan kepada Paslon nomor urut 3, Zulkarnain dan Lerru Yustira. Pertanyaannya terkait angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang.

    “Apa strategi anda untuk menekan angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang?” tanya Mad Romli kepada Paslon nomor urut 3.

    Namun, ketika giliran menjawab pertanyaan dari Paslon lain, Mad Romli tampak memilih diam dan membiarkan Irvansyah mengambil alih untuk memaparkan jawabannya.

    Irvansyah menjawab hampir seluruh pertanyaan yang dilemparkan Paslon nomor urut 2, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, serta paslon nomor urut 3 Zulkarnain-Lerru Yustira.

    Sedangkan Paslon nomor urut 2, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, memanfaatkan sesi debat untuk menonjolkan program unggulan mereka, seperti pendidikan dan kesehatan gratis, serta penambahan jumlah pondok pesantren.

    “Kami ingin memastikan seluruh warga Kabupaten Tangerang mendapatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai. Itulah komitmen kami,” tegas Maesyal Rasyid nampak serius namun santai.

    Sementara itu, Cabup Nomor urut 3, Zulkarnain masih dengan gayanya yang khas, menjawab semua pertanyaan dengan penuh semangat. Bahkan, saat melontarkan pertanyaan ke Paslon lain, Zulkarnain terkesan sedang berorasi.

    Namun begitu, debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang berlangsung cukup dinamis. Seluruh materi mampu dijawab oleh ketiga Paslon dengan gaya dan ciri khasnya masing-masing.

    Debat ini menjadi sorotan publik menjelang masa tenang Pilkada 2024. Banyak pihak berharap debat terakhir menjadi referensi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang dalam menentukan pilihannya pada 27 Nopember 2024 nanti.(Odi)

  • SuperApp BYOND by BSI Resmi Diluncurkan

    SuperApp BYOND by BSI Resmi Diluncurkan

    JAKARTA, BANPOS – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi meluncurkan SuperApp BYOND by BSI, sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan jasa perbankan dan keuangan yang semakin kompleks di era digital. BYOND by BSI merupakan SuperApp layanan finansial, sosial, dan spiritual komprehensif yang lebih mudah dan nyaman diakses, dengan keamanan yang semakin maksimal.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan antusiasmenya atas peluncuran aplikasi BYOND. Ia juga mengapresiasi langkah BSI yang terus melakukan inovasi dan transformasi tanpa henti, sehingga mampu terus bertumbuh dan berkembang serta membalikkan stigma yang selama ini banyak melekat pada industri perbankan syariah.

    Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung BSI dalam upaya membangun ekosistem Islam yang terintegrasi dan inklusif. Ia optimistis, BYOND by BSI dapat memenuhi harapan, memberikan solusi komprehensif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat terkait layanan perbankan syariah dan ekosistem ekonomi Islam.

    “Kemudian hal-hal terkait layanan umroh dan haji juga bisa disinergikan dengan accessibility BSI ke depan. Apalagi saat ini BSI sedang menjajaki peluang untuk membuka cabang di Arab Saudi, setelah sebelumnya berhasil di Dubai,” ungkap Erick, dalam kegiatan BYOND by BSI Launching di Parkir Timur Senayan, Sabtu (9/11).

    Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad, serta jajaran direksi BSI.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan bahwa perseroan sangat bangga dapat menghadirkan produk ini ke tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, kehadiran BYOND by BSI bukan sekadar SuperApp layanan perbankan, kehadirannya merupakan hasil transformasi berkelanjutan BSI dalam menjawab berbagai tantangan di era digitalisasi.

    “BSI akan selalu agile dalam mengembangkan produk baru sejalan dengan digitalisasi. Transformasi ini juga sejalan program pemerintah baru yang ingin mendorong infrastruktur digital,’’ ungkapnya.

    Hery menjelaskan, DNA yang tertanam pada BYOND merupakan inovasi yang akan terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat yang dinamis dan terus meningkat. Dalam hal ini seperti kemudahan, kecepatan, kenyamanan tapi juga berfokus pada keamanan transaksi.

    ‘’Sesuai tagline-nya #SemuaJadiMudah, dengan BYOND by BSI semua urusan jadi mudah, bagi siapa pun, kapan pun, dan di mana pun,” ucapnya.

    Lebih jauh ia menyampaikan bahwa BYOND by BSI hadir didukung teknologi dan infrastruktur IT yang mumpuni karena mencakup pengembangan teknologi baru, peningkatan keamanan siber, dan infrastruktur. Sebagai aplikasi super yang beyond banking, BYOND hadir dengan teknologi yang lebih baik.

    “Dengan user interface (UI) dan user experience (UE) yang lebih canggih dan lebih fresh, sehingga kami dapat terus memenuhi kebutuhan nasabah yang lebih sophisticated, yang semakin hari terus semakin dinamis sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini dan ke depannya,” jelasnya.

    Sejak terbit di App Store dan Play Store pada 26 Oktober 2024, BYOND by BSI selama 14 hari sudah digunakan oleh lebih dari 100 ribu pengguna. Pertumbuhan hariannya kurang lebih mencapai 10 ribu pengguna setiap hari.

    “Dalam kurun waktu tersebut, BYOND by BSI sudah melayani hingga 1 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 1 triliun. Alhamdulillah,” tuturnya.

    Direktur Teknologi Informasi BSI, Saladin D. Effendi, mengatakan sebagai landasan inovasi yang ditempuh perseroan, adaptasi dan adopsi menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia IT yang terus bergerak cepat. Pihaknya berkomitmen akan terus melakukan transformasi digital, harus cepat mengadopsi teknologi baru dan beradaptasi dengan ekosistem teknologi yang ada.

    “BYOND didesain untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih intuitif dan relevan bagi generasi muda, khususnya yang ingin proses transaksi serba cepat dan mudah,” katanya.

    Untuk mengkreasi inovasi, BSI juga memainkan peran besar dalam menciptakan cara kerja baru yaitu dengan membangun Digital Lab. Di sini, BSI menerapkan konsep agile, memungkinkan tim bekerja dalam siklus pendek untuk segera menguji dan menyempurnakan fitur BYOND.

    Salah satu hasilnya, ada 5 solusi yang ditawarkan BYOND by BSI, sekaligus menjadi pembeda dari BSI Mobile, yaitu Pengkinian teknologi, Modernisasi tampilan aplikasi (New UI/UX), Re-branding, metode kerja baru dan Ekosistem.

    Selain itu, ketika merancang BYOND keamanan nasabah adalah prioritas utama. BYOND menurut Saladin dibangun dengan berbagai lapisan keamanan untuk melindungi nasabah. Pertama, untuk aktivasi, nasabah harus memasukkan PIN dan data kartu debit mereka.

    Kedua, BYOND menerapkan fraud detection system (FDS) yang dapat mengenali pola transaksi anomali. Selanjutnya, BYOND dilengkapi dengan hardware security module (HSM).

    HSM merupakan teknologi tinggi yang digunakan untuk melindungi PIN dan data nasabah dalam bentuk yang sangat aman, proses keamanan BYOND pun sangat ketat. Setiap fitur melewati beragam uji coba—grey box, white box, dan black box penetration test—untuk memastikan bahwa tidak ada celah yang bisa dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.

    “Bahkan, aplikasi ini dirancang dengan perlindungan firewall, dan kami juga memperhatikan perlindungan di sisi nasabah. Dengan semua langkah ini, BSI ingin membuat BYOND hadir dengan sistem keamanan berlapis yang bisa diandalkan. Kami menyebutnya sebagai ‘benteng dobel’—ada notifikasi, FDS, HSM, aktivasi menggunakan kartu, dan lainnya. Jadi, nasabah bisa menggunakan BYOND dengan tenang dan merasa aman,” jelasnya.

    Dalam acara tersebut, SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih mengatakan kehadiran BYOND memperkuat 3 hal utama yang menjadi tujuan BSI bagi nasabahnya yaitu menjadi Sahabat Finansial, Sahabat Sosial, dan Sahabat Spiritual. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut BYOND dirancang dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara holistik, menyesuaikan dengan gaya hidup modern dan memberikan solusi menyeluruh dalam satu aplikasi.

    “Semakin menekankan nilai-nilai tersebut, BYOND hadir sebagai platform yang bukan hanya sekedar aplikasi perbankan, tetapi juga sebagai teman sejati yang mendampingi nasabah dalam berbagai aspek kehidupan mereka,” ujarnya.

    Saut menjelaskan, sebagai sahabat Finansial, Sosial dan Spiritual, BYOND by BSI menghadirkan fitur-fitur canggih yang akan melampaui ekspektasi penggunanya. BYOND menjadikan BSI sebagai pengubah permainan (game changer) dalam industri perbankan.

    Beberapa fitur yang bisa di highlight adalah, pertama, Proses Pendaftaran yang Mudah & Aman. Kedua, Solusi Keuangan Komprehensif. Ketiga, Fitur Sosial & Spiritual yang Lebih Luas. Serta keempat, Ekosistem Gaya Hidup.

    “BYOND by BSI tidak berhenti pada apa yang telah ada. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan digital yang lebih inovatif di masa depan. BYOND didesain dengan teknologi microservices yang memungkinkan peluncuran fitur-fitur baru yang lebih cepat,” tegasnya.

    Adapun pada saat peluncuran, BYOND akan menawarkan sekitar 130 fitur yang siap digunakan oleh nasabah. Ke depan, BYOND akan menambahkan fitur baru, dengan prioritas pada pengembangan fitur investasi dan lifestyle sebagai komitmen untuk terus memberikan pengalaman yang lebih baik dan kian lengkap bagi nasabah setiap saat.

    Dalam event launching BYOND by BSI, tak lupa disertai pula dengan kegiatan donasi bersama nasabah pengguna BYOND yang ditujukan pada program Peduli Pendidikan Dhuafa dengan tema ‘Pendidikan untuk Semua’. (Red)

  • Kades Tersandung Kasus Narkoba’, BPD, Perangkat Desa Hingga RT/RW di Margajaya Pilih Mundur

    Kades Tersandung Kasus Narkoba’, BPD, Perangkat Desa Hingga RT/RW di Margajaya Pilih Mundur

    LEBAK, BANPOS – Buntut dari Kepala Desa (Kades) Margajaya, Kecamatan Cimarga, yang tersandung kasus narkoba dan diamankan serta direhabilitasi oleh pihak kepolisian, seluruh elemen masyarakat melakukan penolakan untuk dipimpin kembali oleh Kades tersebut.

    Bahkan, beredar sebuah video yang menampilkan puluhan orang yang menyatakan diri sebagai Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa (Prades), Lembaga Desa, hingga RT/RW se-Margajaya, mengundurkan diri selama masih dipimpin oleh Kades tersebut.

    “Bismillahirrohmanirrohim, kami seluruh anggota BPD, Perangkat Desa, RT/RW, Karang Taruna, dan Lembaga Desa menyatakan memundurkan diri selama masih dipimpin oleh Saudara Mulyana (Kades) yang tersandung narkoba,” ujar salah satu orang dalam rekaman video yang menampilkan puluhan orang sedang menunjukkan surat pernyataan.

    Sebelumnya, pada Jumat (8/11) pagi waktu setempat, Ketua BPD Margajaya, Kuncoro, telah mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Lebak untuk bertemu Penjabat Bupati Lebak.

    Hal itu ia lakukan untuk memberikan informasi dan petisi penolakan dari tiga ribu masyarakat Margajaya yang menginginkan Mulyana dipecat dari jabatannya.

    “Masyarakat sudah tidak ingin dipimpin oleh yang bersangkutan. Sudah lebih dari tiga ribu masyarakat yang menandatangani pernyataan meminta yang bersangkutan mundur dan diganti,” ujar Kuncoro kepada wartawan. (MYU)

  • Saat Debat, Jokowi dan Prabowo Disebut-sebut oleh Paslon Andra-Dimyati

    Saat Debat, Jokowi dan Prabowo Disebut-sebut oleh Paslon Andra-Dimyati

    JAKARTA, BANPOS – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Andra Soni – Dimyati Natakusumah, membawa-bawa nama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto, dalam debat kedua Pilgub Banten pada Kamis (7/11).

    Dimyati menjadi yang pertama menyebut nama Prabowo dan Jokowi, dalam debat itu. Penyebutan keduanya disampaikan oleh Dimyati, dalam sesi pertanyaan yang dilontarkan kepada Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 01, Ade Sumardi.

    “Presiden Jokowi punya Nawacita. Dan sekarang Presiden Prabowo punya Astacita. Bagaimana relasi hubungan secara struktural pemerintah pusat dengan Pemprov Banten. Dan juga hubungan fungsional antara Pemprov Banten dengan pemerintah pusat. Mohon dijelaskan,” kata Dimyati.

    Pertanyaan Dimyati pun dijawab oleh Ade bahwa Pemprov merupakan perwakilan dari pemerintah pusat. Sehingga, pemprov wajib menjalankan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat.

    “Karena Pak Prabowo adalah presiden kita semua. Apalagi ibu Airin Rachmi Diany merupakan tim sukses pak Prabowo di Pilpres kemarin,” jawab Ade.

    Selain Dimyati, Andra Soni pun turut menyebut-nyebut nama Prabowo Subianto, bukan sebagai Presiden RI, melainkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

    Hal itu disampaikan Andra pada saat menyampaikan closing statement dalam debat kedua tersebut. Andra menuturkan, pihaknya selalu menekankan bahwa tidak korupsi merupakan salah satu upaya untuk memajukan Provinsi Banten.

    “Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, yang terus memberikan motivasi kepada kami, yang terus memberikan didikan kepada kami, bahwa tugas pemimpin itu adalah menderita, bukan untuk memperkaya diri,” ungkapnya.

    Ia pun kembali berterima kasih sebagai seorang kader Partai Gerindra, kepada Prabowo Subianto. Andra menyampaikan komitmennya untuk membersamai keberhasilan kepemimpinan Prabowo Subianto.

    “Sebagai Ketua Partai Gerindra Provinsi Banten, insyaallah kami akan membersamai keberhasilan pemerintahan pak Prabowo ke depan, dengan menjaga komitmen untuk tidak korupsi,” tegasnya. (DZH)

  • Sepakat Dengan Airin, Andra-Dimyati Sebut Blank Spot Internet Menghambat Digitalisasi Pemerintahan

    Sepakat Dengan Airin, Andra-Dimyati Sebut Blank Spot Internet Menghambat Digitalisasi Pemerintahan

    JAKARTA, BANPOS – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Adra Soni – Dimyati Natakusumah, bersepakat dengan argumen Calon Gubernur nomor urut 01, Airin Rachmi Diany, terkait dengan blank spot yang menjadi penghambat digitalisasi pemerintahan.

    Andra Soni dalam tanggapannya atas argumen Airin, mengakui jika meskipun Banten merupakan provinsi yang bertetangga dengan Jakarta, namun masih banyak daerah di Provinsi Banten yang berstatus blank spot sinyal.

    “Bukan rahasia lagi, walaupun berdekatan dengan Jakarta, masih banyak blank spot di wilayah Banten. Sehingga proses-proses pelayanan publik sampai saat ini masih belum bisa dimaksimalkan. Jadi saya melihat bahwa posisi Provinsi Banten hari ini yang pertama adalah bagaimana kita meratakan, bagaimana kita memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat, untuk bisa mendapatkan pelayanan internet sebelum kita masuk ke wilayah digital,” ujarnya.

    Sementara itu, Dimyati menuturkan bahwa untuk menyelesaikan masalah blank spot tersebut, maka diperlukan intervensi dari pemerintah pusat, agar dapat dibangun jaringan internet ke wilayah-wilayah yang masih blank spot.

    “Lalu bagaimana pelayanan murah? Mal Pelayanan Publik itu murah, efisien dan efektif. Maka oleh sebab itu, internet harus hadir di public utility, di kantor kecamatan, di kantor desa. Maka menjadikan desa tangguh, sehingga lebih murah,” katanya.

    Ia menuturkan, pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) itu gratis. Namun karena ada jarak yang harus ditempuh, maka masyarakat harus mengeluarkan uang hingga Rp20 ribu untuk bisa mendapatkannya.

    “Maka kalau bisa langsung online dari rumah, dari mobil. Maka ini akan efisien, efektif dan ekonomis. Dan juga internet saat ini merupakan kebutuhan pokok saat ini,” tandasnya. (DZH)

  • Airin Soroti Masih Adanya Wilayah Blank Spot Internet di Banten Selatan

    Airin Soroti Masih Adanya Wilayah Blank Spot Internet di Banten Selatan

    JAKARTA, BANPOS – Calon Gubernur nomor urut 01, Airin Rachmi Diany, menyoroti kondisi Banten Selatan yang sampai saat ini masih banyak wilayah yang tidak terjangkau sinyal dan jaringan internet.

    Hal itu menurutnya, menjadi masalah yang perlu diatasi, mengingat digitalisasi pemerintahan memerlukan jaringan internet bagi masyarakat untuk mengaksesnya.

    “Untuk sinyal, ini harus kita terus lakukan. Tidak ada lagi blank spot atau semua harus terkoneksi dengan sinyal, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses internet dan lainnya,” ujar Airin, Kamis (7/11).

    Selain itu, Airin menuturkan bahwa untuk memaksimalkan digitalisasi pemerintahan, perlu juga dilakukan sosialisasi yang masif kepada masyarakat, akan adanya kanal-kanal pelayanan digital itu.

    “Bagaimana sosialisasi tentang aplikasi ini, bisa ada kebermanfaatan. Jangan sampai pemerintah hanya membuat aplikasi namun tidak tersosialisasi, sehingga masyarakat tidak mungkin bisa menggunakan, memanfaatkan secara maksimal,” terangnya.

    Ia mengatakan, aplikasi super untuk menyediakan pelayanan terintegrasi untuk masyarakat sangatlah penting. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut.

    “SuperApps itu penting, tapi yang paling penting adalah bagaimana masyarakat pun bisa menggunakan, memanfaatkan teknologi. Bukan menyulitkan, tapi teknologi memudahkan,” tandasnya. (DZH)