Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Semakin Panas, Ratusan Orang Deklarasikan Relawan Robinsar

    Semakin Panas, Ratusan Orang Deklarasikan Relawan Robinsar

    CILEGON, BANPOS – Tak terbendung dukungan mengalir deras kepada Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon Robinsar.

    Kali ini ratusan massa pendukung Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih dari Partai Golkar, Yamanan mendeklarasikan dukungan kepada Robinsar untuk maju menjadi bakal calon walikota Cilegon.

    Deklarasi dukungan ini digelar di Gedung Graha Mutiara Asri, Lingkungan Perumahan Curug Asri, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Selasa (23/4) malam.

    Tampak dalam deklarasi hadir Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar, Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih, Yamanan, Tokoh Masyarakat, Tajuddin dan Haji Dasep, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi serta sejumlah pengurus Golkar Cilegon.

    Dalam kesempatan tersebut selain mendeklarasikan dukungan kepada Robinsar sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon, massa pendukung juga menyerukan dukungan kepada Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany.

    Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih dari Partai Golkar, Yamanan mengaku, dirinya melakukan deklarasi karena massa pendukungnya begitu memberikan perhatian yang sangat kuat mendukung Robinsar untuk maju di Pilkada Kota Cilegon 2024.

    Yamanan mengaku, massa yang datang adalah tim pendukungnya yang pada Pileg lalu solid mendukungnya menjadi caleg terpilih. Saat ini, kata Yamanan, tim pendukungnya satu suara mendukung Robinsar untuk maju di Pilkada Cilegon.

    “Jadi yang datang pada malam hari ini sebenarnya tim pemenangan saya pribadi ketika Pileg kemarin. Memang ada beberapa orang yang kami tarik lebih. Karena kami melihat atensi masyarakat untuk mendukung Bapak Robinsar itu sangat kuat. Dan juga teman-teman yang dahulu mendukung saya di Pileg juga masih terus bersama. Dan memang yang pada hari ini tim-tim solid dari Yamanan SH yang telah berjuang pada proses Pileg lalu,” ujar Yamanan kepada awak media usai deklarasi.

    Yamanan mengungkapkan, massa pendukung yang hadir ada sekitar 600 sampai 700 orang. Dia dan tim pendukungnya solid akan siap turun dan memenangkan Robinsar pada Pilkada ini.

    “(Kami) Siap. Insya Allah teman-teman yang hadir pada malam hari ini akan turun berjuang bersama Bapak Robinsar, memperjuangkan Bapak Robinsar sebagai Walikota Cilegon 2024,” ungkapnya.

    Di tempat yang sama, Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar mengaku berterima kasih atau dukungan yang diberikan kepadanya. Ia mengaku bersama Caleg Terpilih Yamanan sama-sama telah berkomitmen sebagai kader Golkar untuk saling mendukung.

    Robinsar menyatakan, dengan dukungan dari massa pendukung Yamanan semakin membuatnya optimis untuk maju di Pilkada Cilegon. Ia berharap, para pendukung dapat membantu mengenalkan dirinya lebih dekat dengan masyarakat.

    “Saya dengan adanya dukungan, tumbuh optimisme. Yang pasti, kedua harapannya tim pemenangan dapat turun ke masyarakat langsung, mensosialisasikan. Karena banyak tanggapan di lingkungan, di masyarakat, karena mungkin masih asing dengan nama Robinsar, harapannya tim pemenangan dapat menyampaikan dari hasil malam ini,” tuturnya.

    Robinsar mengaku sejauh ini telah road show memperkenalkan diri ke wilayah Kecamatan Jombang dan saat ini di Kecamatan Cibeber. Ke depan ia bersama tim pendukungnya akan lebih masif turun ke masyarakat.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi menyatakan, sejauh ini respon masyarakat terhadap Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar sangat baik.

    Iman berpandangan, saat ini, perilaku pemilih banyak memilih sosok pemimpin berlatar milenial. Terbukti pada Pileg lalu, banyak anak muda dominan menjadi caleg DPRD Cilegon terpilih.

    “Mungkin sekarang ini ada istilah politic behavior. Perilaku pemilih itu, mungkin juga menginginkan pemimpin yang milenial. Dan terbukti kemarin kalau melihat Pileg, banyak anak muda kepilih. Apakah itu menjadi tanda juga, di konteks pilkada, pemilih milenial itu akan mempercayakan ke calon muda. Dan saya kira calon muda banyak manfaatnya, mungkin yach energik, ngga problem di kesehatan dan lain sebagainya,” terangnya.

    Dari gambaran banyak generasi milenial yang terpilih pada Pileg lalu, Iman optimis Robinsar berpeluang besar menjadi Walikota Cilegon kedepan.

    Menurutnya, kerja-kerja politik Robinsar sudah sangat teruji. Itu dibuktikan Robinsar menjadi Caleg DPRD Terpilih dari Dapil Grogol-Pulomerak dengan suara terbanyak se-Kota Cilegon. Jika Robinsar turun ke seluruh dapil sebagai bakal calon walikota, Iman meyakini kemenangan pada Pilkada ini akan diraih.

    “Optimislah. Tentu ini sudah mengkaji segala macam, respon publiknya dan lain sebagainya. Tapi saya kira ukurannya gampang, sebenarnya. Kemarin sudah di uji sebagai calon DPRD di Dapil Grogol-Merak. Dan terbukti suaranya sangat signifikan, itu dalam satu dapil. Nah kalau Robinsar diturunkan di kerja-kerja politik di setiap dapil, saya kira sangat signifikan,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Pilwalkot Serang, Achmad Herwandi Berharap Takdir Berpasangan Dengan Ratu Ria Maryana

    Pilwalkot Serang, Achmad Herwandi Berharap Takdir Berpasangan Dengan Ratu Ria Maryana

    SERANG, BANPOS – Sosok bakal calon (balon) Walikota Serang, Achmad Herwandi, semakin gencar membangun komunikasi politik dengan sejumlah elit politik di Kota Serang. Sempat sebelumnya menyambangi kediaman Ketua DPD Nasdem Kota Serang Roni Alfanto, kini dirinya mencoba penjajakan koalisi dengan DPD II Golkar Kota Serang.

    Dalam upaya penjajakan itu Achmad Herwandi beserta simpatisan mendatangi sekretariat DPD II Golkar Kota Serang di Jl. Jenderal Sudirman No. 37 Kota Serang pada Rabu (24/4).

    Pertemuan tersebut nampak hangat dengan diselingi tawa canda di dalamnya. Achmad Herwandi saat ditemui usai menggelar pertemuan mengaku, kunjungannya ke sekretariat DPD II Golkar Kota Serang itu hanya sebatas berdiskusi dalam memandang pembangunan di Kota Serang.

    Di samping itu juga pertemuannya dengan pengurus partai Golkar dalam rangka membangun komunikasi politik jelang perhelatan Pilkada Kota Serang 2024.

    “Kita cuman sharing-sharing aja terkait apa yang menjadi masalah di Kota Serang. Kemudian bagaimana cara penyelesaiannya, potensi apa saja yang kemudian bisa ditingkatkan di Kota Serang,” terangnya.

    Disinggung mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Ratu Ria Maryana di Pilkada Kota Serang 2024, Achmad Herwandi mengaku dirinya lebih memilih menyerahkan masalah itu kepada takdir.

    Karena sejauh ini yang menjadi fokusnya adalah bagaimana ‘perahu’ koalisi di Pilkada nanti bisa terwujud. Sehingga dengan adanya perahu tersebut, dirinya bisa maju mencalonkan diri sebagai sosok Walikota Serang di 2024.

    Oleh karenanya saat ini, dirinya gencar membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik agar tujuan itu bisa terwujud.

    “Ya tinggal menunggu ini aja, takdir. Saya kan tinggal menunggu takdir, siapa tahu berjodoh, bisa berpasangan,” ucapnya.

    Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana menegaskan bahwa partai terbuka kepada siapapun yang ingin menjalin kerjasama di Pilkada Kota Serang nanti.

    Tidak hanya dengan para elit partai politik, Ratu Ria juga mengatakan, partainya siap menjalin komunikasi dengan sosok lain di luar partai politik.

    “Tidak hanya dengan partai politik. Tokoh-tokoh yang lainnya pun kita tidak menutup kemungkinan (untuk berkoalisi),” ujarnya.

    Meskipun disebut sebagai partai yang terbuka, namun, Ratu Ria mengatakan untuk saat ini, pihaknya tidak membuka proses penjaringan untuk menentukan sosok yang akan maju dalam pencalonan Walikota Serang seperti partai-partai lainnya.

    Bukannya tanpa alasan, tidak dibukanya proses penjaringan itu dikarenakan belum mendapatkan instruksi dari pengurus di tingkat pusat.

    “Untuk saat ini tidak buka, dan tidak dianjurkan juga. Saya belum dapat perintah dari DPP untuk buka penjaringan,” terangnya.

    Adapun terkait calon yang akan diusung oleh Golkar di Pilkada Kota Serang nanti, politikus perempuan itu menegaskan bahwa sesuai mandat DPP Golkar dirinya akan maju sebagai sosok calon Walikota Serang 2024. (TQS)

  • Walikota Cilegon Disurati Bawaslu, Ini Perkaranya

    Walikota Cilegon Disurati Bawaslu, Ini Perkaranya

    CILEGON, BANPOS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon mengirimkan surat kepada Walikota Cilegon, Helldy Agustian. Surat tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Cilegon yang akan dihelat dalam waktu dekat.

    Dalam surat tersebut, Bawaslu mengingatkan kepada Helldy untuk memastikan dan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Cilegon, dalam menghadapi Pilkada serentak nanti. Pasalnya, sempat beredar video oknum lurah, yang mendeklarasikan Helldy dua periode.

    Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam Arcy Ashari, mengatakan bahwa jauh sebelum Undang-undang Pemilu dan Pilkada, ada UU ASN, KASN dan PAN-RB.

    Apalagi kata dia, kemarin ada keputusan bersama terkait netralitas ASN yang didalamnya itu ada Bawaslu, PAN-RB, KASN, itu menyatakan bahwa ASN itu harus netral.

    “Nah jauh sebelum itu ada juga tusi Bawaslu mengawasi dan mencegah yang kemarin yang (video) viral-viral itu kami juga sudah berupaya menyurati (Walikota Cilegon Helldy Agustian) mengimbau dengan surat pencegahan bahwasanya kenetralitasan ASN itu terjaga,” kata Alam saat ditemui di kantornya, Rabu (24/4).

    Makanya pihaknya berharap sebelum masuk wilayah-wilayah tertentu terutama menjelang Pilkada itu harus dijaga kenetralitasan ASN nya.

    “Pastinya Bawaslu mengawasi setiap tahapan apa yang kita lagi jalani sekarang, contohnya (seleksi) PPK, kita mengawasi PPK dan sebagainya,” tuturnya.

    Selain itu, pihaknya juga mengajak semua unsur untuk bersama-sama menjaga kondusifitas politik di Pilkada Kota Cilegon ini.

    “Bawaslu pun mengawasi ketika ada informasi tidak benar, informasi hoaks, adu domba, itu juga menjadi konsen pengawasan kita juga,” tegasnya.

    Saat disinggung terkait adanya video yel-yel dukungan kepada salah satu bakal calon kepala daerah, ia belum bisa memastikan sanksi tersebut lantaran belum ada calon yang ditetapkan olah KPU.

    “Belum ketahuan calon, penetapan calon (parpol), independen dan sebagainya, belum sampai ke situ. Artinya ya disini coba kita fokus kepada pengawasan yang sekarang dulu. Jadi itu nanti ada bab-bab bagaimana kita bisa mengimbau untuk mencegah. Sekarang ini kita fokus saja bagaimana personel dulu kita siapkan untuk Pilkada ini,” tandasnya.

    Seperti diketahui, sebelumnya beredar video seorang Lurah Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon bersama puluhan kader PKK, diduga melakukan deklarasi dukungan terhadap Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk maju dua periode.

    Dalam potongan video yang diterima BANPOS, pada Rabu (24/4/2024), tampak Lurah Warnasari, Hidayatullah berada di tengah-tengah puluhan kader PKK.

    Dalam video itu, Hidayatullah memimpin yel yel dengan kalimat ‘Pak Helldy dua periode’, yang kemudian diikuti oleh para kader dengan menunjukan dua jari. Video tersebut beredar di group-group whatsApp, yang kemudian mendapat beragam komentar dari berbagai lapisan masyarakat di Cilegon.

    Video ini pun menimbulkan kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat. Kecaman tersebut hadir salah satunya dari organisasi mahasiswa yaitu Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).

    Dalam sebuah pernyataannya, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilegon, Arifin Solehudin menyesalkan dan mengecam tindakan tersebut yang dimana dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap prinsip netralitas ASN.

    Arifin menyoroti pentingnya menjaga netralitas ASN, yang diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

    Menurut Arifin, prinsip netralitas tersebut adalah landasan utama dalam penyelenggaraan kebijakan manajemen ASN.

    Sebagai respons terhadap insiden ini, Ikatan Mahasiswa Cilegon juga menegaskan sejumlah tuntutan kepada pihak terkait.

    “Kami, Ikatan Mahasiswa Cilegon menuntut agar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPSDM) mengambil langkah tegas terhadap oknum ASN/PNS yang diduga melanggar Undang-undang netralitas ASN/PNS. Langkah tersebut tentunya diharapkan sebagai bentuk penegakan hukum yang adil dan tegas,” kata Arifin.

    Selain itu, Ikatan Mahasiswa Cilegon juga menyerukan kepada Walikota Cilegon untuk segera mengambil sikap yang tegas terkait hal ini.

    Langkah-langkah pencegahan perlu diterapkan agar tidak terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

    “Seluruh ASN/PNS di wilayah Kota Cilegon juga kami minta untuk tetap menjaga netralitasnya, sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan penyelenggaraan kebijakan berjalan secara adil dan tanpa intervensi politik dimasa mendatang,” jelasnya.

    Lebih lanjut kata Arifin, Ikatan Mahasiswa Cilegon menegaskan bahwa jika terjadi lagi dukungan terhadap bakal calon atau calon walikota dan wakil walikota, serta bakal calon atau calon gubernur dan wakil gubernur dari pihak ASN/PNS, mereka akan mengawal dan menuntut agar yang bersangkutan mundur dari jabatannya sebagai ASN/PNS.

    “Dalam hal ini kami Ikatan Mahasiswa Cilegon menegaskan komitmennya dalam memastikan tegaknya prinsip netralitas ASN/PNS dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta menegakkan supremasi hukum demi terwujudnya tatanan pemerintahan yang bersih dan transparan di Kota Cilegon,” tandas Arifin. (LUK)

  • Kartini Lebak Harus Berperan

    Kartini Lebak Harus Berperan

    LEBAK, BANPOS – Dalam rangka memperingati hari Kartini, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) memberikan penghargaan kepada setiap perempuan-perempuan Lebak yang dapat menjadi contoh bagi seluruh warga Lebak dalam menempatkan diri sebagai sosok perempuan yang berperan bagi pembangunan di Lebak.

    Ketua GOW Lebak, Ratu Mintarsih, mengatakan bahwa peringatan hari kartini ini bukan hanya momentum peringatan seremonial saja melainkan sebagai salah satu upaya untuk mengingatkan kembali perjuangan R.A Kartini yang membawa perubahan emansipasi wanita. Sehingga perempuan Indonesia khususnya di Kabupaten Lebak dapat berperan aktif dan terus berkarya untuk kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita.

    “Dimomentum ini kami sampaikan bahwa GOW Lebak terus berkembang dalam memajukan status perempuan baik di bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan politik agar dapat ikut berperan dalam pembangunan,” kata Ratu kepada BANPOS, Rabu (24/4).

    Ia menjelaskan, pada tahun ini, pihaknya menetapkan tiga kartini Lebak, yakni Umsaroh di bidang kewirausahaan, Nani Sumarni di bidang pendidikan, serta Susilawati di bidang kesehatan.

    “Ini adalah tahun ke dua kami memberikan penghargaan kepada perempuan yang berkarya di Lebak. Hal ini sebagai motivasi untuk lahirnya Kartini-Kartini Lebak yang membangun Bumi Multatuli dan Indonesia,” tandasnya.

    Hal senada disampaikan oleh PJ Bupati Lebak, Iwan Kurniawan. Menurutnya, peringatan Hari Kartini ini, sebagai momentum kebangkitan bangsa penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, serta peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa begitu pula dengan perannya terhadap keluarga.”

    Peran kaum perempuan dalam menyukseskan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal sangat baik untuk kontribusi pembangunan di Kabupaten Lebak namun perempuan harus ingat hak dan tanggungjawab nya dalam memberikan perlindungan serta upaya membangun ketahanan keluarga,” ujar Iwan. (MYU/DZH)

  • Elit Golkar Cilegon Saling Sikut Soal Nama Calon Walikota, Pengamat Bilang Begini

    Elit Golkar Cilegon Saling Sikut Soal Nama Calon Walikota, Pengamat Bilang Begini

    CILEGON, BANPOS – Adanya perpecahan di elit Golkar Kota Cilegon yang terbelah menjadi dua kubu bakal calon walikota Cilegon yakni kubu Isro Mi’raj dan Robinsar semakin meruncing.

    Hal ini semakin diperparah lantaran Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi tidak mengakui Isro Mi’raj sebagai bakal calon walikota Cilegon yakni dimandatkan DPP.

    Kemudian pernyataan tersebut dianggap keliru oleh Wakil Ketua Bidang Kerohanian DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Sutisna Abbas.

    Pengamat Politik, Syaiful Bahri, mengatakan adanya dua kubu di tubuh Golkar Cilegon merupakan hal yang wajar dan terjadi di beberapa daerah, karena mandat bakal calon walikota diberikan kepada dua kader.

    “Rekomendasi ganda yang terjadi untuk Pak Isro sama Bu Ati yang kemudian Bu Ati nya lempar handuk atau mundur diganti Robinsar ini justru strategi DPD Golkar karena yang model begini juga kan hampir di beberapa daerah,” kata Syaiful kepada BANPOS saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (23/4).

    “Jadi memang strategi Golkar adalah memutus dari satu kandidat yang diberi mandat untuk sosialisasi sebagai bakal calon kepala daerah di masing-masing wilayah,” sambungnya.

    Ia menuturkan adanya dua kandidat yang diutus DPP Golkar sehingga menimbulkan konflik di internal Golkar Cilegon merupakan konsekuensi partai.

    “Jadi dari DPP sendiri dari awal dua ya, itu perkara akhirnya ada konflik atau hubungan yang tidak baik-baik saja antara elit Golkar Kota Cilegon ya itu bagian dari konsekuensi politik, kompetisi apalagi,” terangnya.

    Menurutnya kandidat bakal calon Walikota Cilegon harus fokus kepada kerja-kerja partai walaupun ada ketidaksukaan di elit partai kepada salah satu kandidat.

    “Ketidaksukaan pengurus DPD akan juga nurut pada rekomendasi DPP perkara ok atau tidak respon atau tidak respon jangan terlalu diambil pusing justru itu harus dijadikan motivasi bahwa ketika pengurus Golkar Cilegon tidak ok tapi ternyata DPP merekomendasikan ke pak Isro mau apa, ini yang tadinya tantangan malah kemudian kita termakan sehingga habis energinya untuk meladeni jangan-jangan ini strategi nya Bu Ati pak Iman untuk tampil,” paparnya.

    “Menurut saya pak Isro harus fokus terus untuk menarik hati masyarakat pemilih Kota Cilegon untuk terus membangun komunikasi yang terbaik dengan parpol yang mungkin akan berkoalisi dengan Golkar atau ternyata pak Isro lebih nyaman nanti dengan pimpinan parpol selain Golkar akan semakin menambah grade pak Isro. Apalagi Pak Isro kan bukan orang baru dalam perpolitikan Cilegon. Hari ini pun beliau beruntung sebagai ketua kawan,” paparnya.

    Walaupun saat ini DPD II Partai Golkar Kota Cilegon lebih condong ke Robinsar, karena menurutnya Robinsar orang baru di dunia politik.

    “Walaupun Pak Iman, Bu Ati lebih condong ke Robinsar, positif thinking, (karena) kalau nggak didorong, Robinsar nggak mungkin ke atas lah, kan baru dikenal di Dapil Grogol-Pulomerak,” ujarnya.

    “Kalau tidak didorong oleh DPD Golkar Kota Cilegon nggak mungkin dia bisa seimbang dengan elektabilitas Isro itu aja dimaknainya,” ujarnya.

    Sekarang dua kandidat harus membangun komunikasi dan kepercayaan masyarakat.

    “Sekarang yang penting untuk membangun komunikasi yang luar biasa membangun kepercayaan dengan DPP walaupun kita tidak direkomendasikan oleh DPD kabupaten kota ngga ngaruh karena rekomendasi yang tanda tangan DPP,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Distan Lebak Awasi Penyedia Pupuk Subsidi Kementan

    Distan Lebak Awasi Penyedia Pupuk Subsidi Kementan

    LEBAK, BANPOS – Adanya penambahan subsidi pupuk bagi petani senilai Rp28 triliun dari Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, membuat Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak akan melakukan pengawalan dan pengawasan dalam penerimaan pupuk subsidi tersebut.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Distan Lebak, Rahmat. Menurutnya, pihaknya sangat mendukung upaya-upaya nyata dari Kementan dalam menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani.

    “Pengawasan terhadap kepatuhan kios penyedia dalam menjual pupuk bersubsidi masih perlu pengetatan sehingga tidak terjadi lagi kios yang menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata Rahmat kepada BANPOS, Rabu (24/4).

    Ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus mengupayakan sistem inputing data untuk petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi.

    “Yang mana masih harus disempurnakan sehingga tidak ada lagi petani penerima pupuk bersubsidi yang tercecer atau bahkan tidak terinput,” jelasnya.

    Ia memaparkan, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak pun tengah meningkatkan luasan areal tanam padi gogo dengan memanfaatkan optimalisasi lahan yang potensial untuk ditanami dengan bantuan dari Kementan RI.

    “Dengan demikian menghadapi masa tanam April hingga September ke depan ditengah tantangan kemarau yang menghadang Lebak masih bisa menghasilkan padi gogo yang tahan kekeringan,” paparnya.

    Menurutnya, hal ini diharapkan bisa mendukung ketahanan pangan nasional yang tengah diupayakan oleh Kementan RI.

    “Apalagi Bapak Mentan sangat gencar mendorong produktifitas beras nasional melalui program pompanisasi dan pipanisasi untuk mengantisipasi menurunnya produksi beras nasional yang dipengaruhi oleh iklim atau musim kemarau,” tandasnya. (MYU)

  • PKB Buka Penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Ini Tanggalnya

    PKB Buka Penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Ini Tanggalnya

    SERANG, BANPOS – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang mulai membuka pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2024-2029.

    PKB menjadi partai kedua yang membuka penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, setelah sebelumnya dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Partai yang dinakhodai oleh Muhaimin Iskandar ini diketahui akan membuka penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang pada Rabu (24/4).

    Dalam penjaringan itu, PKB Kota Serang akan menerima siapapun yang ingin berkontes pada Pilwalkot Serang, melalui partai tersebut.

    Untuk diketahui, PKB Kota Serang saat ini mendapat sebanyak empat kursi pada Pileg 2024. Jumlah itu bertambah satu kursi dari yang sebelumnya sebabyak tiga kursi.

    PKB pun dipastikan bakal menjadi fraksi penuh pada periode legislatif 2024-2029 nanti, setelah sebelumnya membentuk fraksi gabungan bersama dengan PPP.

    Adapun untuk dapat mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, dibutuhkan seminimalnya 9 kursi DPRD.

    Dengan demikian, PKB dapat berkoalisi dengan sejumlah partai lainnya untuk bisa mendapatkan tiket penuh menuju Pilwalkot Serang 2024. (DZH)

  • Gak Nganggap Isro Mi’roj Sebagai Bacalon Walikota, Iman Ariyadi Dikritik Pimpinan Golkar

    Gak Nganggap Isro Mi’roj Sebagai Bacalon Walikota, Iman Ariyadi Dikritik Pimpinan Golkar

    CILEGON, BANPOS – Adanya pernyataan dari Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi yang mengatakan hanya Robinsar yang diakui sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon oleh DPD II Partai Golkar Kota Cilegon mendapat respon dari pengurus DPD II Partai Golkar.

    Wakil Ketua Bidang Kerohanian DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Sutisna Abbas menyayangkan pernyataan tersebut. Ia menganggap pernyataan tersebut keliru.

    “Terkait Golkar hanya mengakui Robinsar itu merupakan pernyataan yang keliru sebab walau bagaimanapun kita sebagai kader Partai Golkar mestinya menyadari bahwa dari pusat yang diberikan penugasan pertama adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon dan Sekretaris Partai Golkar Kota Cilegon yaitu Ibu Ati dan Pak Isro ditengah perjalanan Ibu Ati menarik pencalonan sehingga saya juga sebagai pengurus DPD Partai Golkar tidak tahu bahwa ada nama yang diusulkan untuk mengganti Ibu Ati sebagai kader yang ditugasi oleh DPP untuk memenangkan Pilpres dan Pileg pada waktu itu,” kata Sutisna Abbas kepada BANPOS, Senin (22/4).

    Oleh karena tidak pada tempatnya Ketua Dewan Pertimbangan menyampaikan bahwa yang diakui adalah hanya Robinsar. “Ini kan bukan kapasitas sebagai ketua dewan pertimbangan,” tuturnya.

    Dipaparkan Sutisna Abbas, Ketua Dewan Pertimbangan Partai itu mestinya bertugas untuk mengakomodir seluruh kader terbaik yang ada di internal Partai Golkar.

    “Akan lebih baik apabila Ketua Dewan Pertimbangan menyampaikan kepada masyarakat nih ada dua kader terbaik Partai Golkar silahkan yang suka sama Pak Isro, silahkan yang suka Robinsar, silahkan karena kedua-duanya mendapatkan surat mandat dari DPP Partai Golkar sehingga kita tidak boleh mengerucut kepada satu nama, menggiring kepada satu nama bahwa seolah-olah itu saja yang direstui yang diakui oleh Partai Golkar Kota Cilegon,” paparnya.

    Kemudian, dalam perspektif partai politik mestinya dukungan terhadap calon kader partai itu diberikan setelah ada alas hukum, alas hukum untuk menyampaikan itu adalah salah satunya survei.

    “Tunggu dulu dong hari ini kan survei sedang berjalan antara Pak Isro dan saudara Robinsar nanti setelah survei ini dilakukan kemudian diperiksa oleh DPP dan divalidasi oleh DPP bahwa diantara dua nama ini yang elektabilitas nya bagus keterkenalan di masyarakat nya bagus mempunyai daya jual si A maka itu yang wajib dipromosikan oleh Partai Golkar tetapi jelas dulu ini kan survei nya belum ada,” paparnya.

    “Nah sehingga saya katakan mestinya dewan pertimbangan partai itu adalah kalau memang hari ini belum komunikasi panggil dong itu fungsinya dewan pertimbangan setelah itu berikan arahan kepada Ketua DPD Partai Golkar Kota Cilegon dia yang berhak untuk memunculkan siapa yang layak bukan dewan pertimbangan,” sambungnya.

    Menurutnya seharusnya Ketua Dewan Pertimbangan memberikan kesejukan di internal Partai Golkar.

    “Jadi hari ini saya sebagai pengurus DPD Partai Golkar sangat menyayangkan mestinya ketua dewan pertimbangan itu adalah membuat nyaman, membuat teduh seluruh kader partai sehingga nama besar Partai Golkar masih akan tetap terjaga,” ujarnya.

    Saat disinggung apakah dewan pertimbangan sudah pernah mengumpulkan pengurus DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, ia mengatakan belum pernah.

    “Saya nggak tahu, tanya aja ketua dewan pertimbangan sudah dilakukan belum untuk mengumpulkan seluruh pengurus bagaimana ini kejadian seperti ini kok kelihatan ada blok sana, blok sini, itu yang mengetahui ketua dewan pertimbangan. Panggil dong seluruh dewan pertimbangan kumpulkan semua, pengurus DPD II kumpulkan semua, ini mau diapain nih Partai Golkar, ini jangan sampai ketua dewan pertimbangan tidak berdiri tegak diatas keutuhan partai tetapi malah menggiring opininya ke salah satu calon yang nyata-nyata survei nya masih dilakukan hari ini belum dilakukan,” terangnya.

    Sutisna Abbas menegaskan kembali bahwa Ketua Dewan Pertimbangan tidak pernah mengumpulkan pengurus partai untuk membahas kontestasi Pilkada mendatang.

    “Nggak ada, sampai dengan hari ini ngga. Kumpulan dong pengurusnya kasih penjelasan ini mau dibawa kemana partai nih seperti ini, itu namanya dewan pertimbangan memberikan pertimbangan memberikan arahan memberikan advice terhadap seluruh komponen partai yang ada di DPD II Kota Cilegon,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Pilwalkot Cilegon, Dede-Endang Saling Lempar Kode

    Pilwalkot Cilegon, Dede-Endang Saling Lempar Kode

    CILEGON, BANPOS – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Bakal Calon Walikota Cilegon, Dede Rohana Putra, baru saja bertemu dengan Politisi Golkar, Endang Efendi.

    Pertemuan keduanya terjadi pada sebuah undangan pernikahan salah seorang warga Kota Cilegon di Joglo Sari Kuring Indah pada Sabtu (20/4) lalu.

    Meski pertemuan tak disengaja, namun baik Dede Rohana maupun Endang Efendi terlihat mesra. Bahkan, keduanya berbincang hangat beberapa menit. Tak canggung, baik Dede Rohana mupun Endang sesekali melempar senyum dan candaan diantara keduanya.

    Dalam meja makan tersebut, juga hadir Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon, Sahruji, yang juga ayah dari Endang Efendi.

    Bahkan, Dede Rohana dan Endang Efendi juga berjabat tangan erat serta tak sungkan untuk diabadikan gambarnya dalam pertemuan tersebut.

    Diketahui, Dede Rohana merupakan Bakal Calon Walikota Cilegon dari PAN.

    Sementara Endang Efendi yang berstatus Anggota DPRD Kota Cilegon dari Partai Golkar, banyak dikaitkan dengan PPP lantaran ayahnya yakni Sahruji merupakan Ketua DPC PPP Kota Cilegon.

    Ditanya soal pertemuan tersebut, Dede Rohana Putra tak menampik jika memperbincangkan obrolan politik dengan koleganya Endang Efendi.

    “Ya kebetulan, kita undangan ketemu. Ngobrol-ngobrol santai terkait dengan masa depan Cilegon ke depan, terkait dengan Pilkada Kota Cilegon,” kata Dede dihubungi awak media, Senin (22/4).

    Dede mengaku jika politik sangat dinamis. Ia tak menampik, jika peluang koalisi antara PAN dan PPP masih sangat terbuka di Pilkada Kota Cilegon 2024.

    “Politik sangat dinamis. Mungkin saja PAN dan PPP berpasangan, mungkin saja,” kata Dede yang enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai pertemuannya dengan Endang Efendi,

    Dihubungi terpisah, Politisi Partai Golkar Endang Efendi mengaku pertemuannya dengan Dede Rohana merupakan hanya kebetulan saja.

    “Namanya orang politik ketemu orang politik, ya wajar saja ngobrolin soal politik,” kata Endang yang masih irit bicara soal Pilkada Kota Cilegon 2024.

    Endang mengaku masih terlalu dini bicara soal Pilkada Kota Cilegon 2024.

    Disinggung dengan dirinya mempunyai kedekatan dengan PPP Kota Cilegon, Endang mengaku, dirinya saat ini sebagai Anggota DPRD Kota Cilegon dari Partai Golkar dan tidak mendapatkan rekomendasi sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon dari partainya.

    “Kita ikuti alurnya saja, biarkan mengalir saja,” kata Endang. (LUK/PBN)

  • Dua Remaja Diamankan Usai Duel Sajam di Rangkasbitung

    Dua Remaja Diamankan Usai Duel Sajam di Rangkasbitung

    LEBAK, BANPOS – Peristiwa duel menggunakan senjata tajam (sajam) antara dua remaja yang viral di media sosial pada Jumat (19/4) lalu di Jalan Sunan Kalijaga, Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, berujung pada penangkapan keduanya oleh Satreskrim Polres Lebak pada Sabtu (20/4) di kediaman masing-masing.

    Pelaku yang diamankan adalah MY (15) dan SH (14), keduanya merupakan pelajar dari Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Citeras.

    Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, IPDA Trisno Alzhafar, mengonfirmasi bahwa kedua pelaku sudah ditahan dan sedang menjalani proses pemeriksaan.

    “Dua pelaku sudah kami tangkap dan tengah dalam proses pemeriksaan,” ujar Trisno kepada BANPOS, Senin (22/4).

    Trisno menjelaskan bahwa dari enam orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut, empat orang masih berstatus saksi karena proses penyelidikan masih berlangsung.

    “Ada enam orang yang terlibat, namun empat di antaranya masih kami dalami sebagai saksi karena kami masih mencari pasal yang tepat untuk mereka,” jelasnya.

    Ditegaskan Trisno, kedua pelaku dijerat dengan pasal 2 UU Darurat RI tahun 1951, dengan ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun karena perbuatan tersebut dianggap sebagai kejahatan.

    Peristiwa tersebut bermula dari adanya video viral yang memperlihatkan kedua pelaku terlibat dalam aksi saling hantam menggunakan senjata tajam jenis cerulit.

    “Tim kami langsung melakukan penyelidikan setelah video tersebut viral, dan kami berhasil mengidentifikasi kedua pelaku berasal dari Kecamatan Cibadak dan Citeras,” tambahnya.

    Trisno juga menekankan pentingnya pengawasan dan pendidikan yang baik dari orang tua dan guru untuk mencegah terjadinya tawuran di kalangan pelajar.

    “Pengawasan yang ketat dari orang tua dan guru sangat penting. Kehadiran orang tua dan pendidikan yang baik dapat mencegah peristiwa serupa yang dapat mengancam keselamatan anak-anak kita,” tandasnya. (MYU/DZH)