Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Hebat! Napi Lapas Cilegon Ini Sabet Juara 3 MTQ Tingkat Nasional Peringatan HBP ke-60

    Hebat! Napi Lapas Cilegon Ini Sabet Juara 3 MTQ Tingkat Nasional Peringatan HBP ke-60

    CILEGON, BANPOS – Dalam rangka menyemarakan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan kegiatan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bagi warga binaan di seluruh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia secara virtual zoom.

    Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mencatat prestasi gemilang dengan meraih juara ketiga dalam kompetisi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional.

    Salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP), MK, menjadi sorotan utama dalam pencapaian ini. Dengan semangat dan dedikasi yang luar biasa, MK berhasil menjadi perwakilan yang membanggakan bagi Lapas Kelas IIA Cilegon.

    Keterampilan dan keahliannya dalam tilawah Quran menginspirasi banyak orang dan menjadi bukti bahwa semangat belajar dan berprestasi tak mengenal batas apapun.

    Menyikapi prestasi gemilang ini, Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Yosafat Rizanto menyatakan prestasi ini merupakan bukti nyata dari potensi yang dimiliki oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Cilegon.

    “Ini adalah capaian yang membanggakan bagi kami serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan dan prestasi di masa mendatang,” ujarnya.

    Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga mencerminkan komitmen Lapas Cilegon dalam memberikan peluang dan dukungan penuh bagi para WBP untuk berkembang dan berprestasi di berbagai bidang.

    “Prestasi ini menjadi momentum penting untuk terus memotivasi para WBP dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka, serta menjadikan pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan sebagai wahana pembelajaran dan pengembangan diri yang lebih baik,” tandasnya. (LUK)

  • Alhamdulillah, Irna-Tanto Batal Lengser Tahun 2024

    Alhamdulillah, Irna-Tanto Batal Lengser Tahun 2024

    PANDEGLANG, BANPOS – Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban, menjadi pasangan yang terdampak aturan terkait dengan pemilihan serentak yang termaktub dalam UU Nomor 10 tahun 2016.

    Berdasarkan Pasal 201 ayat 7 UU Nomor 10 tahun 2016, dinyatakan bahwa gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota hasil pemilihan tahun 2020, menjabat sampai dengan tahun 2024.

    Dengan demikian, meskipun dilantik pada 2021 dan seharusnya lengser tahun 2025, Irna dan Tanto terpaksa harus ikut ketentuan Perundang-undangan, dan rela masa baktinya dipotong ‘sedikit’, dan lengser di tahun 2024.

    Akan tetapi, sejumlah kepala daerah tidak terima, dan mengajukan peninjauan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hasilnya, MK mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan.

    Salah satu gugatan yang dikabulkan ialah mengenai masa jabatan Kepala Daerah. Ketentuan itu dibatalkan berdasarkan putusan Nomor 27/PUU-XXII/2024.

    Atas dasar itu, MK mengubah isi pasal 201 UU Pilkada, menjadi berbunyi, “Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2020 menjabat sampai dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan serentak secara nasional tahun 2024 sepanjang tidak melewati 5 (lima) tahun masa jabatan”.

    Dengan perubahan tersebut, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengatakan menerima keputusan MK tersebut dengan segala konsekuensinya

    “Insya Allah kami akan tetap fokus bekerja hingga kepala daerah definitif hasil pilkada tahun 2024 ditetapkan” kata Irna Narulita, Jumat (22/3/2024).

    Menurutnya, dengan adanya keputusan tersebut, pekerjaan rumah yang masih tertunda akibat covid 19 akan terealisasi seperti pelayanan dasar infrastruktur.

    Untuk diketahui, di Provinsi Banten sendiri, ada sebanyak empat daerah yang melangsungkan Pilkada 2020 lalu. Keempatnya yakni Pandeglang, Kabupaten Serang, Cilegon dan Tangserang Selatan (Tangsel).

    Bedanya, Kota Cilegon dan Tangsel memiliki Kepala Daerah yang dapat kembali berkontestasi di Pilkada 2024 ini. Adapun Pandeglang dan Serang, kedua pasangan Kepala Daerahnya sudah dua periode memimpin. (DHE)

  • Rencana Anggaran Perabot Setda Kabupaten Lebak Setengah Anggaran Bansos

    Rencana Anggaran Perabot Setda Kabupaten Lebak Setengah Anggaran Bansos

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berencana melakukan pengadaan alat rumah tangga untuk Sekretariat Daerah (Setda) sebesar Rp2,4 miliar. Nilai pengadaan tersebut, hampir setengah dari anggaran Bantuan Sosial di Lebak bernama Program Lebak Sejahtera.

    Diketahui, pada SIRUP LKPP pengadaan itu bernama Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use), milik Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak. Nilai anggaran tersebut sebesar Rp2.476.192.800. Adapun pengadaannya berupa TV LED, Kursi Sofa, TV LED, Vidio Wall, Vidio Wall, Bracket Vidio Wall, dan Kipas Angin Dinding.

    Pengadaan itu dilaksanakan melalui mekanisme e-Purchasing atau melalui e-katalog. Adapun pengadaan dilaksanakan pada Januari 2024 hingga Desember 2024.

    Besaran anggaran tersebut berdasarkan informasi yang didapat BANPOS, setara dengan setengah anggaran Bansos Program Lebak Sejahtera pada tahun 2024. Hal itu berdasarkan keterangan dari Dinsos Kabupaten Lebak.

    “Sekitar Rp5 miliar (anggaran Program Lebak Sejahtera),” kata Kepala Dinas Sosial Lebak, Eka D. Putra, saat dikonfirmasi BANPOS terkait anggaran yang disediakan untuk Program Lebak Sejahtera Tahun 2024.

    Menanggapi hal tersebut, Aktivis Perempuan Lebak, Siti Nuraeni, mengatakan bahwa angka fantastis tersebut seharusnya lebih diutamakan kepada kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Lebak.

    “Sangat tidak efektif, pasalnya bukan untuk kepentingan yang sifatnya urgent. Bisa dikatakan itu kebutuhan sekunder yang seharusnya tidak terlalu diprioritaskan,” kata Nuraeni kepada BANPOS.

    Ia pun mempertanyakan bagaimana nilai tersebut bisa lolos untuk menganggarkan perabotan, padahal masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi di Lebak seperti angka kemiskinan ekstrem, penerangan di jalan raya dan lain sebagainya.

    “Jangan lupa uang Rp2,4 miliar itu dari rakyat, kan lucu buat beli sofa yamg tidak sama sekali urgent untuk kepentingan rakyat,” ucapnya.

    Ia pun mengimbau kepada Pemkab Lebak, untuk dapat menyusun anggaran berbasis kebutuhan masyarakat. Saat ini, ‘mempercantik’ wajah pemerintahan tidak terlalu urgent, lantaran taraf kehidupan masyarakat yang masih banyak di bawah rata-rata.

    “Kami meminta agar anggaran tersebut dapat ditinjau kembali, mengingat besarnya anggaran tersebut dan dapat dialokasikan kembali untuk berbagai program lainnya. Seperti memperluas cakupan Program Lebak Sejahtera,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Ramadan, BATIQA Hotels Hadirkan Promo BATIQA RELIGI 

    Ramadan, BATIQA Hotels Hadirkan Promo BATIQA RELIGI 

    JAKARTA, BANPOS – Momen istimewa di bulan penuh berkah, BATIQA Hotels kembali menghadirkan pengalaman promo khusus Ramadhan yang tak terlupakan bagi para tamunya. Promo spesial ini sebut saja BATIQA RELIGI, menawarkan paket menginap lengkap dan hemat.

    Harganya yang terjangkau, cukup dengan menambah Rp20.000, Ce’es Banpos sudah bisa mendapatkan sahur atau sarapan lezat untuk dua orang di hotel. Dengan memilih paket ini, banyak sekali fasilitas yang bisa didapatkan mulai dari kmar Superior yang nyaman dan beragam diskon hingga gratis pijat untuk relaksasi tubuh dan jiwa.

    Head of Sales & Marketing BATIQA Hotels, Maria Lindawati, mengungkapkan bahwa promo BATIQA RELIGI berlaku mulai dari tanggal 11 Maret hingga 1 April 2024. Ce’es Banpos dapat memesan melalui website BATIQA Hotels, walk-in di hotel BATIQA terdekat, Whatsapp resmi BATIQA Hotels, atau email resmi.

    “Kami ingin memberikan pengalaman Ramadhan yang berkesan bagi para tamu kami,” ujarnya, Sabtu (16/3).

    Maria menjelaskan, promo BATIQA RELIGI ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para tamu yang ingin menghabiskan bulan Ramadhan di BATIQA Hotels. Menurutnya, BATIQA Hotels berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu.

    “Dengan promo BATIQA RELIGI, BATIQA Hotels berharap dapat membantu para tamu untuk menciptakan momen Ramadhan yang tak terlupakan bersama orang terkasih,” ungkapnya.

    Selain promo menginap, BATIQA Hotels juga menawarkan paket buka puasa spesial di bulan Ramadhan. Setiap BATIQA Hotel unit memiliki tema yang berbeda-beda untuk paket buka puasanya.

    “Rasakan sensasi buka puasa yang istimewa dan penuh cita rasa di BATIQA Hotels,” katanya.

    Bagi Ce’es Banpos yang ingin mendapatkan keuntungan lebih, bisa banget daftar sebagai member BATIQAONE. Program loyalitas ini memberikan berbagai keuntungan bagi para anggotanya, seperti diskon menginap, early check-in, gratis kopi, dan berbagai penawaran menarik lainnya.

    “Daftar BATIQAONE sekarang dan nikmati Ramadhan yang penuh berkah dan kenyamanan,” tandasnya.

    Berikut fasilitas Promo spesial Ramadan di BATIQA Hotels: Diskon F&B untuk memanjakan lidah, diskon laundry untuk kemudahan selama menginap dan gratis pijat untuk relaksasi tubuh dan jiwa. (MUF)

  • Tingkatkan Struktur Keamanan, Tiang Penyangga Tanjakan Bangangah Diperbaiki

    Tingkatkan Struktur Keamanan, Tiang Penyangga Tanjakan Bangangah Diperbaiki

    PANDEGLANG, BANPOS – Tiang penyangga tanah atau sheet pile di tanjakan Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten tengah diperbaiki. Perbaikan tiang ini dilakukan dengan cara pembongkaran tiang penyangga.

    Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan, mengungkapkan bahwa kegiatan perbaikan ini bagian dari pemeliharaan yang dilakukan sepanjang 9 meter. Ia menyebut, perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor.

    “Perbaikan yang dilakukan merupakan pekerjaan sheetpile di sisi kiri pada segmen 2 dengan panjang perbaikan 9 meter, pekerjaan tersebut akan dimulai tanggal 13-30 Maret 2024,” ujarnya, Jumat, (15/3).

    Arlan menjelaskan, perbaikan ini dilakukan pada masa pemeliharaan guna meningkatkan estetika, agar ruas tersebut sedap dipandang mata dan meningkatkan kembali tingkat struktur keamanannya.

    “Pemeliharaan dilaksanakan oleh PT. Bangun Cipta Azima Mandiri selaku penyedia jasa,” katanya.

    Ia menjelaskan hanya 9 tiang yang diperbaiki dari total 210 tiang. Selain itu, tidak ada kesalahan teknis terkait tiang yang miring.

    Menurutnya, tiang itu miring dikarenakan terkena lapisan batu pada saat pemancangan. Hal ini menegaskan bahwa adanya informasi yang tidak benar perihal tembok ambrol.

    “Bukan kesalahan teknis, secara kekuatan aman, agak miring karena geser pada saat pemancangan terkena lapisan batu. Jadi kalau ada informasi atau pemberitaan dari media yg mengatakan temboknya ambrol, itu dipastikan hoax,” tegasnya.

    Adapun kegiatan pemeliharaan tiang penyangga tanjakan tersebut di antaranya dengan dilakukan persiapan lahan, bobokan beton, galian tanah, pembersihan, pengecoran retaining wall, timbunan kembali, dan pengembalian kondisi. Meskipun demikian, ruas jalan Mengger-Mandalawangi-Caringin ini masih bisa dilalui oleh masyarakat. (MUF)

  • Banjir Hadiah, BPRS CM Launching Tabungan Ukhuwah

    Banjir Hadiah, BPRS CM Launching Tabungan Ukhuwah

    CILEGON, BANPOS – Guna meningkatkan minat masyarakat dalam menabung, PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS CM) launching Tabungan Ukhuwah Bank Syariah Cilegon Mandiri di kantornya, Jumat (15/3).

    Direktur Bisnis pada BPRS CM, Yoyo Hartoyo mengatakan, Tabungan Ukhuwah ini dilaunching untuk meningkatkan minat masyarakat agar berinvestasi dengan cara menabung

    “Ini modelnya tabungan berhadiah, nanti hadiahnya ada mobil, umroh, Honda Vario, Beat, TV, dan beberapa hadiah menarik lainnya. Itu akan diundi untuk periode satu tahun yang akan dilakukan bulan Februari 2025,” kata Yoyo kepada awak media usai kegiatan Launching Tabungan Ukhuwah di Kantor BPRS CM, Jum’at (15/3).

    Dikatakan Yoyo, undian Tabungan Ukhuwah dilakukan secara serentak se nasional. “Kalau untuk mobil itu akan dilakukan serentak se Indonesia, kalau lokalnya itu hadiah undian motor Honda Beat, sepeda gunung, TV dan kulkas,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Yoyo menyampaikan, untuk mendapatkan undian tersebut nasabah harus membuat rekening Tabungan Ukhuwah dengan kelipatan uang Rp100 ribu.

    “Aturannya karyawan juga boleh ikut, kecuali Direksi sama Komisaris tidak boleh mengikuti tabungan ukhuwah ini,” katanya.

    Ditempat yang sama, Kepala Kantor Khas BPRS CM Pasar Kranggot, Eni Nuraeni menambahkan, secara nasional Tabungan Ukhuwah ini sudah periode kedua. Namun, khusus untuk BPRS CM Cilegon ini baru pertama kali di launching.

    “Karena berbagai kesibukan sehingga baru sekarang dilaunching dengan kesepakatan antar BPRS se Indonesia dengan diwadahi Pokja Asbisindo (Asosiasi Bank Syariah Indonesia),” ujar Eni.

    Dengan adanya Tabungan Ukhuwah berhadiah ini, lanjut Eni, diharapkan antusias masyarakat untuk menabung meningkat khususnya masyarakat Kota Cilegon.

    “Sangat membuat yakin masyarakat untuk menabung karena ada hadiahnya, dan juga di Tabungan Ukhuwah ini tidak ada potongan administrasi,” tandasnya. (LUK)

  • Antisipasi Makanan Berbahaya, Pemkot Cilegon dan BPOM Sidak Pasar Tradisional dan Modern

    Antisipasi Makanan Berbahaya, Pemkot Cilegon dan BPOM Sidak Pasar Tradisional dan Modern

    CILEGON, BANPOS – Mengantisipasi makanan yang mengandung bahan berbahaya beredar selama bulan Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon bersama BPOM Serang dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon melakukan pengawasan di Pasar Blok F Kota Cilegon.

    Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon, Ahmad Fitriadi mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan tersebut bersama tim gabungan BPOM Serang dan Dinkes Kota Cilegon di Pasar Blok F.

    “Kita mengawasi makanan-makanan yang berada di masyarakat, mungkin terkait merk ataupun bahan-bahan kandungan yang ada di dalamnya termasuk masa kadaluarsanya,” ujarnya saat ditemui di kantornya di Kota Cilegon, Jumat (15/3).

    Selain di Pasar Blok F, pengawasan makanan juga dilakukan di toko-toko retail, pasar-pasar modern seperti supermarket dan lainnya.

    Hari ini, kata dia, baru dilakukan pengawasan dan pengambilan sampel, sementara hasilnya baru bisa disampaikan sore ini atau besok lusa.

    Adapun jenis makanan yang dilakukan pengawasan yakni makanan yang sudah terdaftar BPOM ataupun yang belum terdaftar BPOM.

    “Seperti biskuit, makanan takjil, dan lain-lain, yang tujuannya untuk perlindungan konsumen, jadi jangan sampai ada konsumen yang dirugikan,” tuturnya.

    Ahmad mengimbau kepada masyarakat Cilegon agar sebelum membeli bahan-bahan makanan agar mengecek terlebih dahulu makanan yang akan dibeli.

    “Kami mengimbau agar sebelum membeli, harus teliti, baca dulu expired nya, label halalnya, label dinkes dan lain-lain,” tandasnya. (LUK)

  • Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Pandeglang Banyak yang Tidak Bisa Melaut

    Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Pandeglang Banyak yang Tidak Bisa Melaut

    PANDEGLANG, BANPOS – Akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang, sejumlah nelayan di beberapa kecamatan tidak bisa melaut. Sehingga pasokan ikan ke sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mengalami penurunan.

    Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pandeglang, Encep Waas, mengatakan bahwa kelangkaan ikan sudah terjadi sejak 10 hari terakhir karena nelayan tidak melaut.

    “Gelombang cukup tinggi, jadi nelayan tidak melaut. Ketinggian gelombang air laut yang mencapai 4 sampai 5 meter akibat cuaca ekstrem ini akan membahayakan para nelayan jika memaksakan pergi melaut mencari ikan,” kata Encep kepada wartawan, Kamis (14/3/2024).

    Menurutnya, pasokan ikan yang biasanya selalu melimpah di sejumlah TPI, saat ini sudah tidak sama sekali. Sambil menunggu cuaca kembali normal, para nelayan memperbaiki jaring dan perahu.

    “Kalau sehari-hari karena tidak melaut, ya seperti itulah aktifitas yang di lakukan para nelayan, hanya memperbaiki jaring dan memperbaiki perahu saja,” ungkapnya.

    Salah seorang nelayan di Kecamatan Panimbang, Ade, mengatakan bahwa dengan kondisi saat ini, dirinya hanya bisa pasrah karena hanya melaut mata pencaharian para nelayan. Karena kondisi cuaca yang sangat membahayakan, membuat para nelayan menjadi takut.

    “Kalau punya uang sih enak bisa menutupi kebutuhan sehari-hari, kalau nggak ada mau gimana lagi kami jual barang-barang di rumah,” ungkapnya. (DHE)

  • Misterius! Hilang di Perairan Pulau Tinjil, Nelayan Lebak ditemukan di Yogyakarta

    Misterius! Hilang di Perairan Pulau Tinjil, Nelayan Lebak ditemukan di Yogyakarta

    LEBAK, BANPOS – Empat orang nelayan asal Kecamatan Wanasalam yang dilaporkan hilang sejak Minggu (10/3) lalu berhasil ditemukan di perairan laut wilayah Yogyakarta. Dari empat orang tersebut, hanya dua yang selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

    Berdasarkan informasi, pada Jumat (8/3) sekitar pukul 15.30 WIB, kejadian itu terjadi. Kapal KM. Mugi Jaya berangkat dari pelabuhan perikanan Binuangeun dengan empat awak kapal, yaitu Arba, Acil, Anggi, dan Masita, yang semuanya berasal dari Kecamatan Wanasalam, ke perairan Pulau Tinjil.

    Keempatnya dijadwalkan kembali ke dermaga Binuangeun pada Minggu, 10 Maret 2024, karena bekal yang mereka bawa hanya cukup untuk dua hari. Namun, pada minggu tersebut, KM Mugi Jaya seharusnya sudah tiba di Binuangeun pada siang hari, namun hingga malam tidak muncul.

    Keluarga para awak kapal kemudian mendatangi MUP Binuangeun untuk melaporkan kejadian tersebut. Tim SAR Basarnas kemudian mendapat laporan dan segera melakukan pencarian laut serta meminta keterangan saksi.

    Hingga akhirnya, dua ABK ditemukan di perairan laut Yogyakarta dalam kondisi selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

    “Kapal tersebut kehabisan bahan bakar di perairan Kulon Progo, Yogyakarta, dan mereka melepas jangkar. Keempat nelayan tersebut berenang ke tepi pantai, di mana dua di antaranya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, sedangkan dua lainnya masih belum ditemukan,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir, kepada wartawan, Kamis (14/3).

    Heru menjelaskan bahwa petugas masih meminta keterangan dari ABK yang selamat karena mereka masih dalam kondisi shock dan hanya dapat memberikan informasi bahwa kapal mereka kehabisan bahan bakar dan dilepas jangkar.

    “Kami masih menyelidiki detail kronologis bagaimana keempat ABK ini bisa sampai ke perairan laut Yogyakarta,” ujar Heru saat ditanya mengenai bagaimana keempat ABK dapat sampai ke perairan laut Yogyakarta. (MYU)

  • Pelajar Kronjo-Tangerang Disosialisasikan Bahaya Merokok

    Pelajar Kronjo-Tangerang Disosialisasikan Bahaya Merokok

    TANGERANG, BANPOS – Puskesmas Kronjo, Kabupaten Tangerang, menggelar sosialisasi bahaya rokok dan skrining perilaku merokok di sejumlah sekolah.

    Kegiatan tersebut mengantisipasi serta meminimalisir perilaku merokok di kalangan pelajar.

    Kepala Puskesmas Kronjo, dr. Udin Suprayogi, mengatakan bahwa perilaku merokok sangat merugikan kesehatan.

    Kerugian kesehatan ini tidak saja diderita perokok dewasa saja, tetapi para pelajar bila merokok.

    “Sosialisasi dan skrining ini, akan dilakukan kepada anak usia 10-18 tahun atau setingkat Kelas 5-6 SD, pelajar SMP dan pelajar SMA, karena kerentanan mencoba-coba merokok ini terjadi di saat usia remaja atau setingkat SLTP dan SLTA,” katanya.

    Para petugas kesehatan pun turut melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada institusi pendidikan.

    Pelaksanaan kegiatan ini juga turut mendapat dukungan dari pihak sekolah. Mereka memberikan apresiasi dan kepada Puskesmas Kronjo atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

    Guru SMAN 9 Kabupaten Tangerang, Andi Maulana, mengatakan jika sosialisasi dan skrining perilaku merokok terhadap pelajar sangat positif dalam mengendalikan dan meminimalisir perilaku merokok bagi pelajar.

    “Pelajar selain merasa takut terungkap perilaku merokoknya, pengetahuan terhadap bahaya merokok juga membuat mereka mendapatkan pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan,” tandasnya. (DZH)