Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Surat Suara Tertukar, Salah Satu TPS di Ciruas Gelar Pemungutan Suara Ulang

    Surat Suara Tertukar, Salah Satu TPS di Ciruas Gelar Pemungutan Suara Ulang

    SERANG, BANPOS – Disaat sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Serang selesai melakukan penghitungan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, TPS di salah satu desa di Kecamatan Ciruas justru malah melakukan pemungutan suara ulang.

    Kejadian itu terjadi di TPS 09 yang beralamat di Kampung Jambu Alas, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada Kamis (15/2).

    Apa yang membuat hal itu bisa terjadi? Berdasarkan penuturan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Purnama menjelaskan, awalnya proses pemungutan suara di TPS 09 Desa Bumi Jaya berjalan lancar seperti biasanya.

    Seperti pada umumnya TPS-TPS lain, TPS 09 Desa Bumi Jaya mulai melaksanakan proses pemungutan pada Rabu (14/2) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Namun, masalah itu baru terungkap saat salah seorang warga melaporkan adanya kesalahan pada surat suara Pemilihan Calon Legislatif (Pileg) yang diterimanya.

    Purnama menuturkan, pada saat melakukan pencoblosan, salah seorang warga tersebut merasa heran, sebab nama caleg yang hendak dipilihnya itu tidak tertera dalam kertas surat suara.

    Usut punya usut setelah diperhatikan secara seksama, rupanya hal itu bisa terjadi, lantaran surat suara yang diterimanya tidak sesuai dengan ketentuan daerah pemilihan (Dapil).

    Purnama mengatakan, warga tersebut menerima surat suara Pileg untuk Dapil IV Kabupaten Serang. Seharusnya berdasarkan ketentuan, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas masuk dalam Dapil I Kabupaten Serang.

    “Dapil 1 seharusnya, malah Dapil 4,” katanya pada saat ditemui di lokasi pemungutan suara.

    Mendapati adanya laporan tersebut, Purnama mengatakan, pihaknya segera mengambil tindakan dengan menunda sementara proses pemungutan suara tersebut.

    Kemudian setelah berkonsultasi dengan pihak PPK, Panwaslu, dan juga pihak keamanan, barulah proses pemungutan suara dilanjutkan.

    Hanya saja, untuk pemungutan suara DPRD Kabupaten Serang diputuskan ditunda pada hari itu. Dan akan dilanjutkan proses pemungutan suara tersebut keesokan harinya pada Kamis (15/2).

    “Kita stop dulu pas pembagian. Lalu kita lanjutin lagi yang empat itu,” terangnya.

    Menurutnya, yang disayangkan dari kejadian itu adalah proses pemungutan suara sudah berjalan 50 persen.

    “Yang sudah tercoblos itu sudah 50 persen,” tuturnya.

    Saat ditanya mengenai penyebab tertukarnya surat suara tersebut, Purnama mengatakan dirinya tidak bisa menjelaskannya dengan alasan tidak tahu.

    “Itu kurang tahu,” terangnya.

    Karena kejadian tersebut maka dengan terpaksa, mau tidak mau, proses pemungutan suara khususnya untuk pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten Serang diulang kembali.

    Konsekuensinya, jumlah pemilih di pemungutan suara ulang berkurang bila dibandingkan dengan hari sebelumnya. Hal itu dikarenakan banyak dari masyarakat pergi bekerja, sehingga tidak bisa mengikuti proses pemungutan suara ulang di TPS 09 Desa Bumi Jaya.

    “Pemilih sekarang 120 an, menurun karena ada yang masuk kerja,” jelasnya.

    Sementara itu di sisi lain, salah seorang peserta pemilih bernama Sugito mengaku dirinya terganggu dengan adanya kejadian tersebut.

    Dia merasa pekerjaannya terganggu, lantaran dirinya terpaksa harus mengikuti proses pemungutan suara ulang yang digelar di TPS 09 Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

    “Ya sebenarnya terganggu karena mengganggu yang bekerja,” tegasnya.

    Meskipun begitu, Sugito mengaku secara pribadi dirinya tidak terlalu keberatan jika harus mengikuti proses pemilihan ulang.

    Namun, ia merasa prihatin dengan warga lainnya yang terpaksa harus kehilangan hak suaranya, lantaran tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.

    “Sebetulnya keluhannya orang-orang yang kerja ya. Kalau saya bisa ditunda,” tandasnya. (CR-02)

  • Bawaslu Kota Serang Dapati Temuan, Anak Di Bawah Umur Ikut Nyoblos di Pemilu 2024

    Bawaslu Kota Serang Dapati Temuan, Anak Di Bawah Umur Ikut Nyoblos di Pemilu 2024

    SERANG, BANPOS – Seorang anak di Kecamatan Curug, Kota Serang yang diperkirakan seusia Sekolah Menengah Pertama (SMP) kedapatan menjadi pemilih pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Kabar tersebut diperoleh berdasarkan laporan warga setempat yang mendapati anak tersebut tengah melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Curug, Kota Serang pada Rabu (14/2).

    Berdasarkan pengakuan anak tersebut, dirinya diduga dipaksa oleh sang ibu untuk ikut terlibat dalam proses pemilihan pada Pemilu tahun ini.

    “Disuruh emak,” katanya.

    Terkait dengan temuan tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Serang turut membenarkannya. Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Fierly Murdlyat Mabruri mengatakan, pihaknya telah menerima adanya laporan tersebut.

    Saat ini, kata Fierly, pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap temuan pelanggaran Pemilu yang melibatkan anak di bawah umur itu.

    “Di lapangan lagi ada tim yang lagi bergerak karena kan ini harus hati-hati,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Rabu (14/2).

    Karena turut melibatkan anak di bawah umur, maka menurut Fierly, Bawaslu Kota Serang harus berhati-hati dalam melakukan penindakannya.

    Nantinya, Bawaslu Kota Serang akan turut melibatkan Komnas Anak dan Komisi Perlindungan Anak (KPA) dalam menentukan putusan penindakan terhadap kasus yang terjadi.

    “Tapi prinsipnya bahwa Bawaslu menerima informasi adanya pemilih di bawah umur yang diduga menggunakan hak pilih itu benar, ada di Kecamatan Curug,”  katanya.

    Fierly mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihak penyelenggara Pemilu seperti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga pengawas TPS juga turut terseret dalam kasus tersebut.

    Oleh karenanya saat ini, Bawaslu Kota Serang akan segera melakukan pendalaman terhadap kasus itu guna menentukan putusan yang akan dijatuhi.

    “Bisa jadi mungkin ada kekuatan politik tertentu yang nyuruh. Terus yang kedua, nanti kita lihat kok KPPS nya ngijinin? Tidak sederhana memang untuk mengurai analisis hukumnya,” tandasnya.

    Selain adanya temuan pelanggaran Pemilu dengan melibatkan anak di bawah umur, sebelumnya, Bawaslu Kota Serang juga turut menyampaikan hasil temuan lainnya.

    Dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Selasa (13/2) malam, Fierly menyampaikan, setidaknya ada temuan yang berkaitan dengan pelanggaran Pemilu 2024.

    “Ada 4 temuan, pertama pembagian materi lain di Kecamatan Serang sedang ditangani, kedua pembagian uang di Kecamatan Cipocok Jaya sedang ditelusuri,” ujarnya.

    Selain itu Bawaslu Kota Serang juga mendapati adanya temuan lain berupa keterlibatan oknum petugas KPPS dan PPS dalam promosi calon legislatif (Caleg).

    “Ada oknum KPPS saat membagikan model C pemberitahuan, diselipkan selembaran bergambar Caleg di Kecamatan Curug, masih kita dalami. Lalu ada oknum PPS melakukan konsolidasi ke KPPS untuk mengajak ke salah satu Caleg di Kecamatan Curug,” terangnya.

    Terhadap temuan tersebut, Fierly mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman dan penelusuran lebih lanjut.

    “”Penyelenggara yang diduga terlibat promosikan Caleg lebih dari satu. Kami belum rampung 100 persen melakukan penanganan, ini investigasinya harus pelan-pelan. Tapi dua daerah ini atensinya harus berbeda dari kita,” tandasnya. (CR-02)

  • Banjir, Sejumlah TPS di Tangerang Undur Pencoblosan

    Banjir, Sejumlah TPS di Tangerang Undur Pencoblosan

    TANGERANG, BANPOS – Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Tangerang, mengalami banjir yang cukup tinggi.

    Banjir terjadi lantaran hujan yang turun sejak Rabu (13/2) dini hari, tidak kunjung reda hingga pagi hari.

    Seperti yang terjadi di Perumahan Pondok Maharta. Di perumahan yang memang langganan banjir itu, mulai terendam sejak pukul 04.00 WIB subuh.

    Salah satu TPS yang terendam ialah TPS 91. TPS yang menjadi lokasi sekitar tiga RT untuk mencoblos itu, ikut terendam banjir cukup dalam.

    Hingga pukul 11.37 WIB, banjir tidak kunjung surut. Berdasarkan informasi, hal itu membuat panitia memutuskan untuk mengundur waktu pemungutan suara, menjadi Sabtu (17/2) mendatang.

  • Menteri ATR BPN Door too Door Bagikan Sertifikat Tanah Kepada Warga Serang

    Menteri ATR BPN Door too Door Bagikan Sertifikat Tanah Kepada Warga Serang

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 40 warga Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang menerima sertifikat tanah secara langsung dari Menteri ATR BPN, Hadi Tjahjanto. Pembagian sertifikat dilakukan secara door to door ke rumah-rumah warga.

    Saat pembagian sertifikat, Hadi didampingi oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Plt Kepala BPN Kabupaten Serang Yayat Ahadiat Awaludin.

    “Di sini untuk Kabupaten Serang target sertifikat tanah 603 ribu dan sudah selesai 473 ribu artinya sudah 75 persen selesai,” ujar Hadi Tjahjanto, Selasa (13/2).

    Usai membagikan sertifikat, Hadi mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Serang, tahun 2024 diberikan target mensertifikasi sebanyak 46.500 bidang tanah. Ia menyebut, apabila dikalkulasi, pada tahun 2024 belum seluruh tanah di Kabupaten Serang bisa terdaftar.

    “Kami harap 2025 sesuai target semua sudah tertata,” ucapnya.

    Menurutnya, pertambahan nilai ekonomi di Kabupaten Serang luar biasa bahkan mencapai Rp6,11 triliun uang yang beredar di Kabupaten Serang dari hak tanggungan sertifikat yang dimasukkan ke bank atau dijadikan jaminan pinjam uang. Dari nilai tersebut, menurutnya dapat diindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serang bagus dan terus berkembang.

    “Itulah sebabnya kita akan berikan target, target khususnya masyarakat di pedesaan apalagi masyarakat yang bisa kembangkan bisnisnya melalui UMKM, kita berikan sertifikat mudah mudahan mereka gunakan untuk modal. Untuk meningkatkan perekonomian,” tuturnya.

    Ia pun meyakini, dengan adanya program tersebut bisa mensejahterakan masyarakat. Tak hanya itu, pemberian sertifikat itu menjadi suatu bukti untuk mewujudkan keadilan sosial.

    Selain itu, ia juga memiliki target yakni satu Indonesia akan disertifikatkan dengan total 126 juta bidang tanah. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak kehilangan hak atas tanahnya.

    “Karena tanah itu tidak bersertifikat terjadi jual beli di bawah tangan dan anaknya tidak tahu dimana silsilahnya,” katanya.

    Lebih jauh ia menuturkan bahwa pihaknya akan memasukkan beberapa kabupaten kota di Banten yang sudah melakukan sertifikat secara elektronik. Sehingga data sertifikat yang sudah lengkap jadi lebih aman.

    Salah satu masyarakat penerima sertipikat tanah, Maksuroh (56), merasa senang atas sertipikat yang diserahkan langsung oleh Menteri ATR BPN itu ke rumahnya. Tak hanya itu, ia mengaku dalam mengurus sertipikat tidak lama, hanya membutuhkan waktu satu bulan saja.

    “Alhamdulillah senang sekali rasanya, sertipikatnya juga diantarkan langsung sama Bapak Menteri kerumah, ngurusnya juga cuma 1 bulan,” ungkapnya.

    Senada disampaikan penerima sertipikat lainnya, Ifat Fatullah (56). Ia mengakui bahwa dirinya merasa aman atas tanah yang dimiliki dengan adanya sertipikat.

    “Alhamdulillah rencananya sertipikat ini akan saya simpan. Semoga semua masyarakat bisa menerima sertipikat seperti ini,” tandasnya. (MPD)

  • Pastikan Kesiapan TPS Dalam Penjara, Ombudsman Banten Kunjungi Lapas Cilegon

    Pastikan Kesiapan TPS Dalam Penjara, Ombudsman Banten Kunjungi Lapas Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mendapat kunjungan dari Ombudsman Banten, Selasa (13/2).

    Kunjungan dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana prasarana dan data pemilu dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 oleh pihak Lapas bagi warga binaannya.

    Kehadiran Ketua Ombudsman Banten disambut langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto beserta jajaran, turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Banten mendampingi rombongan.

    Ombudsman Banten beserta Kadivpas Banten langsung melakukan peninjauan terhadap kesiapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA di Cilegon.

    Ketua Ombudsman Banten, Fadli Afriadi mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses demokratisasi berjalan lancar dan adil, serta memberikan hak suara kepada semua warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman pidana.

    Pemeriksaan kesiapan Pemilu 2024 dilakukan dengan cermat, Ombudsman Banten yang di pimpin oleh Ketua Ombudsman Banten, Fadli Afriadi dan dari Kantor Wilayah Banten yang di wakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Banten, Jalu Yuswa Panjang.

    Mereka mencatat bahwa semua persiapan, mulai dari pemilihan, pelatihan petugas TPS, hingga pemantauan keamanan, telah dilakukan dengan baik dan terorganisir.

    “Apresiasi kami berikan kepada pihak Lapas Cilegon atas kesiapan sarana prasarana dan data pemilu TPS di Lapas Cilegon menjadi contoh yang patut dicontoh bagi wilayah lainnya,” ujarnya.

    Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto mengatakan kunjungan Ombudsman Banten ke Lapas Cilegon menjadi momentum penting dalam memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang mewakili aspirasi masyarakat.

    “Ini juga menunjukkan bahwa lembaga-lembaga pengawas seperti Ombudsman Banten memainkan peran krusial dalam menjaga integritas dan transparansi proses demokrasi di tingkat lokal maupun nasional,” tandasnya. (LUK)

  • Berharap Pemilu Berjalan Lancar dan Damai, KPU Cilegon Gelar Doa Bersama

    Berharap Pemilu Berjalan Lancar dan Damai, KPU Cilegon Gelar Doa Bersama

    CILEGON, BANPOS – Guna menciptakan Pemilu lancar, damai dan berintegritas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar doa bersama. Doa bersama tersebut, diawali dengan pembacaan Hadarah dan pembacaan Surat Yasin di Aula KPU Kota Cilegon, Senin (12/2) malam.

    Kegiatan doa bersama dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon. Selain itu, doa bersama juga digelar serentak di tingkatan penyelenggara kecamatan.

    Ketua KPU Kota Cilegon Patchurrohman mengatakan, pihaknya menggelar doa bersama secara serentak di tingkatan penyelenggara kecamatan.

    “Kami berharap agar Pemilu bisa lancar, damai dan tetap berintegritas,” kata Patchurrohman kepada awak media usai doa bersama.

    Patchurrohman menyatakan, segala bentuk ikhtiar dalam setiap tahapan sudah dilakukan dan berjalan lancar.

    Tinggal puncak pesta demokrasi adalah pencoblosan dan diharapkan dengan doa bisa dilancarkan dan dimudahkan seluruhnya.

    “Ikhtiar tetap dilakukan dengan maksimal, selanjutnya tentu doa menjadi penguat agar semuanya berjalan sesuai dan lancar,” ujarnya.

    Ditempat yang sama, Komisioner KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni mengatakan, pembacaan doa tidak hanya dilakukan di tingkat kota saja. Namun, tingkat kecamatan dengan melibatkan Forkopimcam juga dilakukan.

    “Kami berharap adanya kelancaran dalam proses Tungsura (pemungutan dan penghitungan suara),” harapnya.

    Kemudian Urip menegaskan, jika sekarang proses tahapan masih berjalan untuk distribusi atau pengiriman logistik dari kantor kecamatan ke kantor kelurahan.

    “Sekarang logistik sudah di turunkan di kelurahan dan besok (hari ini) akan langsung dikirim ke TPS yang ada di Kota Cilegon,” tutupnya. (LUK)

  • Gerakan Seniman Muda Banten Menggelar Konser Amal ‘Performing Arts Peduli Palestina’

    Gerakan Seniman Muda Banten Menggelar Konser Amal ‘Performing Arts Peduli Palestina’

    SERANG, BANPOS – Dalam sebuah inisiatif mulia, Gerakan Seniman Muda Banten (GASENDA) bersama inisiatornya, Dimas Yusuf Setiawan, menggelar konser amal untuk mendukung saudara-saudara di Palestina.

    Acara bertajuk ‘Performing Arts Peduli Palestina’ ini diselenggarakan di Kafe Hello Adreena dengan kolaborasi sejumlah pihak, termasuk Elok Project, Growin, Senabung, Dagangan Serang, Insanvis, Hello Adreena, dan Cubic Art.

    Dipandu oleh Rifki Baedowi dan Selvy Kanesya, konser amal ini memperoleh dukungan luar biasa dari penonton yang tidak hanya menikmati pertunjukan, tetapi juga turut berdonasi untuk mendukung kemanusiaan di Palestina.

    Para pelaku seni dari Banten hingga nasional turut berpartisipasi, termasuk Sanggar Raksa Budaya, Sanggar Pemanah Rasa, Bantenesia Production, R Studio, USDC, Safaria Quartet, Bimantara, Pusakajati, Ichan Mubay & Friends, Sailen, Uyi Lesmana, Syifa Kusuma, dan Putra Zigas dari Zigaz Band.

    Konser ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp5.363.000 melalui penjualan tiket, yang selanjutnya disalurkan melalui lembaga Amil Zakat Persatuan Islam untuk membantu saudara-saudara di Palestina.

    Dimas Yusuf Setiawan menyatakan harapannya bahwa acara ini tidak hanya menjadi sekadar program.

    “Melainkan menjadi pijakan untuk berbagai kegiatan berbasis seni di masa depan,” ujarnya, Minggu (11/2) malam.

    Acara ini juga mendapat apresiasi dari salah satu tokoh Kota Serang, Achmad Herwandi. Menurutnya, kegiatan ini dapat menggugah semangat kolaboratif dan kepedulian dari kawula muda.

    “Kita semua berharap kegiatan semacam ini terus terlaksana untuk menginspirasi anak-anak muda menjadi kolaboratif dan peduli terhadap kemanusiaan,” tandasnya. (DZH)

  • Lakoni Kampanye Terakhir, Muhamad Haris Imbau Masyarakat Stop Money Politics

    Lakoni Kampanye Terakhir, Muhamad Haris Imbau Masyarakat Stop Money Politics

    SERANG, BANPOS – Calon legislatif (Caleg) DPR RI Muhamad Haris menghimbau kepada seluruh simpatisannya untuk tidak tergiur dengan bujuk rayu money politics atau politik uang di Pemilu tahun ini.

    Hal itu dia sampaikan pada saat menggelar kampanye terakhir di Kampung Sempu Seroja, Kelurahan Cipare, Kota Serang pada Sabtu (10/2).

    Menurut Haris, praktik money politics itu sama saja dengan menghina harkat dan martabat masyarakat.

    Oleh karenanya Haris menegaskan kepada simpatisannya untuk menjauhi praktik tersebut.

    “Jangan dihina masyarakat dengan money politics,” katanya.

    Tidak hanya kepada masyarakat, caleg Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II itupun juga menghimbau kepada caleg lainnya untuk tidak melakukan praktik tersebut.

    “Jangan diukur, jangan dinilai masyarakat dengan uang. Stop money politics,” terangnya.

    Selain itu Haris juga mengatakan, sebagai caleg dirinya harus mengetahui kondisi masyarakat yang sebenarnya seperti apa.

    Sebab, sebagai anggota DPR tentu dalam menjalankan tugasnya itu berdasarkan aspirasi dari masyarakat.

    “Sebagai caleg yang maju sebagai anggota DPR RI harus tahu kondisi keberadaan masyarakat di dapilnya,” terangnya.

    Dalam agenda kampanye terakhir itu kehadiran Haris nampak begitu dinanti oleh masyarakat sekitar.

    Haris disambut hangat dan antusias oleh masyarakat.

    Ia pun kemudian berkeliling kampung bersama ratusan masyarakat dan juga iring-iringan permainan alat musik tradisional gamelan dan rebana sebagai ciri khas gaya kampanyenya. (CR-02)

  • Konser Indonesia Maju GBN di Rangkasbitung, Ribuan Massa Tak Tertampung di Plaza Lebak

    Konser Indonesia Maju GBN di Rangkasbitung, Ribuan Massa Tak Tertampung di Plaza Lebak

    LEBAK, BANPOS – Bertepatan dengan H-1 terakhir kampanye, ribuan massa memadati area lapangan Plaza Lebak, Mandala, Cibadak, Rangkasbitung, Jumat malam, (9/2). Mereka mengikuti rangkaian acara Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata (GBN) yang disambut antusias warga setempat.

    Meski sempat diguyur hujan deras, massa semakin antusias saat melakukan semarak Senam Gemoy. Ribuan massa yang mayoritas emak-emak ini, semakin memadati lokasi acara, terlebih saat Band Reage Momonon perform, pada malam harinya yang sebelumnya dibuka oleh sejumlah Band lokal.

    Kemacetan pun terjadi di sejumlah ruas jalan, menuju tempat Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata, yang lokasinya tak jauh dari Terminal Mandala, Cibadak. Massa semakin membludak, sehingga tak tertampung di lapangan Plaza Lebak yang berkapasitas 5.000 orang, saat Band Reage Momonon tampil menghibur, sekitar pukul 21.00 WIB.

    Band Momonon yang digawangi Gojil sebagai vokalis tampil memukau dengan berbagai lagu andalannya. Ribuan Momonon Famz, Fans Momonon tampak terlibat langsung menyanyikan lagu-lagu yang disuguhkan.

    Koordinator GBN, Faisal Dudayef mengaku sangat bersyukur pelaksanaan Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata berlangsung sukses. Ia mengaku telah memprediksi massa akan membludak karena Lebak merupakan home base Band Momonon.

    “Memang sudah diprediksi bakal meledak jumlah massa yang datang. Kan Rangkasbitung home base-nya Momonon. Kami sangat bersyukur, acara ini berjalan sukses,” ujarnya.

    Faisal menjelaskan bahwa Konser Indonesia Maju GBN di Lebak adalah Konser terakhir dalam kegiatan kampanye yang digelar GBN untuk Prabowo Gibran. Sebelumnya, GBN telah melaksanakan konser serupa di Kota Tangerang dan Kota Cilegon.

    “Di Kota Tangerang massa tak tertampung di Alun-alun yang memiliki kapasitas 20.000 orang. Di Cilegon juga sama, massa meluber memadati lapangan Tong, dan alhamdulillah semua berjalan lancar,” tandasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua TKD Prabowo Gibran Kabupaten Lebak, Bangbang SP menyambut positif perhelatan Konser Indonesia Maju Gerakan Banten Nyata di Lebak. Pihaknya berharap pelaksanaan Konser bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

    “Kami juga memohon maaf kepada masyarakat, kalau jalan-jalan menjadi macet karena adanya Konser ini, semoga bisa memaklumi. Semoga masyarakat terhibur dengan pagelaran yang dilaksanakan,” ujar salah satu Anggota DPRD Lebak ini. (MUF)

  • KAMMI Banten Tuntut Netralitas ASN Selama Pemilu 2024

    KAMMI Banten Tuntut Netralitas ASN Selama Pemilu 2024

    SERANG, BANPOS – Menyikapi situasi politik saat ini, kelompok mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten menggelar unjuk rasa ‘Taubat Demokrasi’ pada Jumat (9/2).

    Unjuk rasa tersebut diselenggarakan di sekitaran Alun-alun Kota Serang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

    Ada beberapa hal yang menjadi sorotannya, namun yang paling utama disampaikan adalah perihal pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Dalam aksinya, para mahasiswa itu mengawali unjuk rasa dengan berjalan jongkok mundur.

    Hal itu mereka lakukan, sebagai simbol mundurnya demokrasi yang mereka nilai telah mengalami kemunduran.

    Barulah setelah itu sejumlah orator menyampaikan aspirasinya.

    Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI Banten, Emar Muamar dalam orasinya menyampaikan pentingnya pentingnya pemerintah kembali pada prinsip dasar demokrasi dan semangat reformasi.

    Prinsip demokrasi dan semangat reformasi yang dimaksud adalah pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN.

    “Oleh karena itu KAMMI menyerukan agar pemerintah dan penyelenggara Pemilu 2024 melakukan taubat, memperbaiki diri, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan proses Pemilu berjalan secara adil dan transparan,” ujarnya.

    Kemudian ia pun juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama aktif mengawasi jalannya Pemilu yang dilaksanakan di tahun ini, agar Pemilu benar-benar berjalan dengan adil dan transparan.

    “Dengan partisipasi masyarakat diharapkan tindakan-tindakan yang merugikan demokrasi dapat dihindari, dan upaya untuk memperbaiki sistem demokrasi bisa lebih efektif dilakukan,” imbuhnya.

    Sementara itu Ketua KAMMI Cabang Serang Roja Rohmatullah dalam orasinya menyerukan agar civitas akademika kampus turut ambil peran dalam menjaga demokrasi bangsa.

    “Kami mengajak kepada seluruh civitas akademik seluruh Indonesia untuk bersama menyuarakan sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia yang tidak baik-baik saja. Hentikan intimidasi pemerintah serta agar menjaga netralitas dengan sebenar-benarnya,” katanya.

    Sedangkan Koordinator Lapangan (korlap) aksi Peri Irawan menilai bahwa pemerintah harus memberikan keteladanan, dan tidak mengkhianati reformasi dengan mengkebiri demokrasi.

    “Karena gelombang perlawanan, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung adalah bentuk tamparan, salah satunya yang sedang kita lakukan agar pemerintah membuka pola pikir yang benar dan menjaga demokrasi, bukan mengkhianati apalagi mengkebiri untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya.

    Dalam unjuk rasa tersebut, KAMMI Banten menyampaikan tiga poin utama sebagai tuntutannya di antaranya seperti: 1). Menuntut netralitas Presiden dan penyelenggara Pemilu 2024. 2). Menuntut Presiden dan penyelenggara Pemilu 2024 menjalankan konstitusi dengan penuh integritas. 3). Jika Presiden dan penyelenggara Pemilu 2024 tidak mematuhi konstitusi, menuntut mereka untuk turun dari jabatan. (CR-02)