Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Pelaku Wisata Cinangka Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

    Pelaku Wisata Cinangka Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

    CINANGKA, BANPOS – Ratusan pelaku wisata di sepanjang Pantai Cinangka, Kabupaten Serang, menyampaikan bahwa Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran, paling layak dipilih, karena mewakili seluruh lapisan masyarakat. Mereka pun mengaku siap mendukung relawan Gerakan Banten Nyata (GBN) untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran.

    Hal itu terungkap saat para pelaku wisata Kecamatan Cinangka, menggelar deklarasi dukung terhadap Paslon Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Turut terlibat para pedagang pantai, operator kawasan wisata dan juga pemilik serta pengelola wisata.

    Deklarasi dukungan ratusan pelaku wisata dipimpin Tokoh Masyarakat Perempuan Kabupaten Serang, Citra Putri Pamungkas. Kegiatan itu juga dihadiri oleh para relawan GBN.

    Citra Putri Pamungkas dengan tegas menyatakan jika dirinya bersama ratusan pelaku wisata di Kecamatan Cinangka, melihat bahwa Prabowo dianggap sebagai sosok Capres yang kaya pengalaman dan memiliki ketegasan untuk menjadikan Indonesia lebih disegani di dunia internasional.

    “Kami bersama para pelaku wisata di sini akan berjuang untuk bisa mendukung kemenangan pasangan Prabowo-Gibran,” ujar Citra.

    Menurut Citra, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa Indonesia pada kemajuan. Pihaknya juga menyambut positif rencana Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan semua program-program baik yang telah dilakukan Presiden Jokowi.

    “Prabowo-Gibran harus menang. Kami akan mendukung sepenuh hati, agar bisa menang satu putaran,” tandasnya.

    Terpisah, Koordinator GBN, Faisal Dudayef menyampaikan apresiasinya berkaitan dengan deklarasi dukungan yang dilakukan masyarakat pelaku wisata di Kecamatan Cinangka.

    Menurutnya, ia bersama para relawan akan terus bergerak ke seluruh lapisan masyarakat, dan melakukan aksi-aksi nyata.

    “Sosialisasi tentang sosok Prabowo’Gibran terus dilakukan melalui kanvasing door to door. Sambutan masyarakat yang luar biasa membuat kami semakin semangat untuk terus bergerak,” ujarnya.

    Faisal mengatakan, para relawan GBN bergerak mulai dari wilayah Pantura dan ke Banten Selatan. Ia menyebut, pihaknya datang ke semua elemen dengan membawa pesan-pesan kebaikan.

    “Semua elemen kita masuki. Kami datang membawa pesan-pesan kebaikan. Tentu saja, salah satunya Visi misi Prabowo-Gibran yang kami tuangkan dalam empat kategori penting, yang menjadi konsen kami saat melakukan sosialisasi,” jelasnya.

    Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan. Faisal berharap, dukungan ini dapat menjadi energi positif bagi relawan GBN.

    “Terima kasih atas segala sambutan dan dukungan yang diberikan, semoga menjadi energi positif untuk relawan GBN,” tandasnya. (MUF)

  • Program Internet Gratis Diledek oleh Prabowo, Sandiaga Uno: Program Diterima Milenial dan Gen Z

    Program Internet Gratis Diledek oleh Prabowo, Sandiaga Uno: Program Diterima Milenial dan Gen Z

    LEBAK, BANPOS – Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Mahfud, Sandiaga Uno, merespon ledekan yang disampaikan oleh Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, terkait program Ganjar-Mahfud soal internet gratis dan kecepatan yang andal.

    Menurut Sandi, tidak menjadi masalah apabila program tersebut diledek oleh Paslon lain. Sebab menurutnya, masyarakat khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z, yang membutuhkan program tersebut.

    “Oh gak apa-apa, program internet gratis itu sangat diterima oleh Generasi Milenial dan Generasi Z, dan kita meyakini program internet gratis ini,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke Lebak, Minggu (21/1).

    Bahkan menurut Sandi, saat ini sudah terjadi penambahan kebutuhan masyarakat, yang sebelumnya hanya sandang, pangan dan papan, saat ini bertambah menjadi ‘paketan’, merujuk pada kuota internet.

    “Karena kita sekarang punya kebutuhan bukan lagi sandang, pangan dan papan, tapi juga paketan. Jadi itu yang dibutuhkan. Jadi masyarakat harus terkoneksi dengan ekonomi digital, itu yang kita perjuangkan,” ucapnya.

    Sandi pun menilai, program tersebut bakalan meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat, mulai dari kreatif hingga digital.

    “Sangat besar (manfaatnya), karena ekonomi kreatif itu harus terhubung dengan ekonomi digital,” tuturnya.

    Dengan program internet gratis tersebut, selain peningkatan ekonomi, juga memberikan peluang kepada generasi muda untuk membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat mengentaskan permasalahan pengangguran.

    “Kalau ekonomi digital ini bisa kita berikan internet yang terjangkau harganya dan andal di seluruh wilayah Indonesia, maka anak-anak muda akan bisa berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi kita dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” tandasnya.

    Untuk diketahui, program internet gratis dan cepat sempat diledek oleh Prabowo, pada saat melakukan kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat.

    Prabowo bahkan menyampaikan jika program tersebut hanyalah diajukan oleh pemimpin yang otaknya lamban. Prabowo juga membandingkan antara internet gratis dan makan siang gratis.

    Sebelumnya dalam acara Gratisin, Ganjar pun melontarkan pertanyaan kepada peserta kegiatan, lebih memilih internet gratis atau makan siang gratis. Peserta pun menyampaikan jika mereka memilih internet gratis. (MYU/DZH)

  • Caleg Bonnie Triyana Dukung Cilangkahan Jadi Kabupaten Baru

    Caleg Bonnie Triyana Dukung Cilangkahan Jadi Kabupaten Baru

    LEBAK, BANPOS – Masyarakat Cilangkahan menyampaikan maklumat kepada Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, masyarakat menginginkan agar wilayah Cilangkahan memiliki pemerintahan kabupaten tersendiri yang telah 20 tahun mereka perjuangkan.

    Menanggapi hal itu sejarawan Bonnie Triyana mengatakan dirinya sangat mendukung terhadap hal itu, dan siap memperjuangkannya kepada pemerintah pusat. Bonnie mengungkapkan wilayah Bayah pernah dikunjungi oleh Presiden pertama Indonesia Soekarno.

    Oleh karena itu, ia mengajak agar wilayah Cilangkahan untuk menoreh sejarah baru ke depannya dengan mendirikan pemerintah kabupaten sendiri. Dan dirinya meyakini hal tersebut dapat terealisasi bila pasangan Ganjar-Mahfud memenangi pilpres 2024.

    “Ini (Bayah -red) merupakan tempat bersejarah dan satu tempat yang bisa membuat catatan sejarah baru ke depannya dan kita sama-sama berharap Pak Ganjar dan Pak Mahfud memenangkan Pilpres 2024. Mengapa Pak Ganjar penting memenangkan Pilpres? Karena dengan kemenangan Pak Ganjar, maka aspirasi warga Cilangkahan bisa lebih mudah untuk dilaksanakan,” ujarnya.

    Bonnie meyakini bila Cilangkahan menjadi Kabupaten Sendri akan membawa kemakmuran kepada masyarakatnya.

    “Saya berapa kali mendengar ada keinginan untuk mendirikan kabupaten sendiri sehingga dapat membawa kemakmuran warga Cilangkahan, warga Bayah dan juga warga Malimping yang ada di Cinalangkahan ini,”kata Bonnie yang kini maju sebagai calon legislatif dari PDI Perjuangan di dapil 1 Lebak Pandeglang.

    Aspirasi itu datang pada kesempatan rembug rakyat yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat Cilangkahan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Tim Pemenangan Ganjar Mahfud, agar disampaikan kepada Calon Presiden Ganjar Pranowo dan berharap bisa memperjuangkannya saat Ganjar-Mahfud dilantik kelak.

    Salah satu tokoh masyarakat Cilangkahan, Sargawi Wisastra, mengungkapkan warga Cilangkahan ketika ingin mengurus administrasi harus menempuh jarak yang jauh ke ibukota Kabupaten Lebak yakni Rangkasbitung. Oleh karena itu, Sargawi bersama ribuan warga Cilangkahan memberikan maklumat kepada pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.

    “Kami harus menempuh jalan yang jauh untuk mengurus segala keperluan admintrasi ke ibu kota Kabupaten lebak yang berada di kota Rangkasbitung. Belum lagi kondisi di berbagai pelosok desa yang masih jauh dari kata ideal. Padahal, wilayah Cilangkahan terdiri dari 10 kecamatan dan memiliki berbagai potensi kekayaan alam dan kebudayaan. Rakyat akan sejahtera apabila semuanya dikelola dengan benar,” kata Sargawi saat membacakan Maklumat Aspirasi awarga Cilangkahan di Acara Rembug Rakyat.

    “Oleh karena itu, memberikan aspirasi kami kepada pasangan Capres dan Cawapres Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD, agar Cilangkahan dijadikan kabupaten yang mandiri apabila Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD terpilih dalam pemilihan presiden yang dilakukan secara merata dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Demikian aspirasi kami, semoga Allah melindungi kita semua,” lanjutnya.

    Menanggapi itu, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banten, Rano Karno akan memastikan hal tersebut bila Ganjar-Mahfud kelak dilantik. Sebab, ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Banten, wilayah Cilangkahan sudah siap secara infrastruktur dan sistem birokrasi.

    “Ketika kita hitung secara PAD (Pendapatan Anggaran Daerah -red), Infrastruktur, PNS dan segala macamnya, Cilangkahan menjadi prioritas pertama. Karena itu, pada hari ini, saya mewakili Jenderal Andika Perkasa, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, akan memperjuangkan keinginan masyarakat,” ucapnya.

    Oleh karena itu, ia meminta kepada warga Cilangkahan untuk ikut memperjuangkan kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam pemilihan presiden.

    “Syaratnya satu, yakni menangkan Ganjar-Mahfud. Jika Ganjar-Mahfud menang, maka kita punya wewenang agar Cilangkahan menjadi kabupaten baru di Banten,” kata Rano di hadapan warga yang bersemangat memenangkan Ganjar-Mahfud.

    Dalam acara itu juga dihadiri oleh Komedian senior Lies Hartono atau Cak Lontong bersama TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Acara itu juga merupakan kick off program TPN Merumput untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat. (DZH)

  • Walikota Helldy Minta PT Chandra Asri Hentikan Kegiatan Sementara

    Walikota Helldy Minta PT Chandra Asri Hentikan Kegiatan Sementara

    CILEGON, BANPOS – Pada Sabtu pagi, 20 Januari 2024, masyarakat Kota Cilegon dihebohkan dengan bau tidak sedap yang berasal dari salah pabrik kimia terbesar di Indonesia, yakni PT Chandra Asri Pacific. Tbk.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian beserta jajaran pun bergerak cepat mendatangi pabrik kimia di Jalan Raya Cilegon Anyer, Kecamatan Ciwandan. Helldy ingin mengklarifikasi langsung mengenai penyebab dugaan kebocoran pabrik kimia tersebut.

    Usai pertemuan, Helldy meminta agar PT Chandra Asri Pacific menghentikan kegiatannya terlebih dahulu untuk sementara sampai adanya hasil laboratorium yang menyatakan bahaya atau tidak bau yang terhirup oleh warga.

    “Saya sudah minta Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon untuk mengambil sampel. Sekarang sedang dicek ke laboratorium, apakah membahayakan atau tidak untuk masyarakat Kota Cilegon,” kata Helldy.

    Selanjutnya, Helldy juga meminta Chandra Asri untuk segera mengunjungi warga terdampak bau tidak sedap, serta membentuk tim untuk memantau kondisi masyarakat terdampak dan menyalurkan susu murni kepada warga masyarakat sebagai penawar.

    “Ke depan saya minta agar apabila terjadi shutdown memberitahukan terlebih dahulu agar kami sosialisasikan ke masyarakat,” tegasnya.

    Saat ini, lanjut Helldy, tim dari Pemkot Cilegon mulai dari Puskesmas hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu Kodim sudah turun ke lapangan untuk memberikan pendampingan kepada warga terdampak.

    “Kami minta masyarakat bersabar dulu karena ini sudah ditangani. Mudah-mudahan ada jalan keluar, kalau memang sore ini hasil lab-nya sudah ada, nanti kami beritahukan kepada masyarakat,” terangnya.

    Usai bertemu pihak Chandra Asri, Wali Kota Cilegon kemudian mengunjungi Puskesmas Ciwandan untuk mengetahui kondisi warga yang tengah dirawat akibat menghirup bau tak sedap.

    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Sabri Mahyudin mendesak agar PT. Chandra Asri segera melakukan perbaikan dan penanggulangan untuk menghentikan dampak bau.

    “Bau tak sedap mulai tercium sekitar pukul 03.00 di wilayah Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Grogol, Kecamatan Citangkil dan sekitarnya. Warga mengeluhkan mata perih, sesak napas dan mual muntah,” katanya.

    Menurut Sabri, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lapangan di Lokasi PT. Chandra Asri. Dia mengakui, pada saat pengecekan tercium bau menyengat.

    “Berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, kebauan berasal dari kebocoran pipa HC. Operasional plant saat ini sudah dihentikan (shut down). Pasca kejadian abnormal tersebut, PT. Chandra Asri sudah menyampaikan pemberitahuan pembakaran gas di cerobong,” jelasnya.

    Selain Wali Kota Cilegon, di lokasi PT. Chandra Asri juga dilakukan pertemuan dengan perwakilan warga masyarakat terdampak, Ketua DPRD Kota Cilegon, Kepolisian, TNI, dan Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon.

    “Dari hasil pertemuan tersebut perwakilan masyarakat terdampak meminta agar PT. Chandra Asri menyediakan Tim Medis untuk stand by di wilayah terdampak. Masyarakat terdampak yang mengalami keluhan kesehatan akibat kejadian pencemaran ini dapat melakukan pemeriksaan kesehatan ke Puskesmas terdekat, biaya akan ditanggung oleh PT. Chandra Asri,” kata Sabri. (LUK)

  • Chandra Asri Haruskan Lakukan Pembakaran di Cerobong

    Chandra Asri Haruskan Lakukan Pembakaran di Cerobong

    CILEGON, BANPOS – Pabrik Chandra Asri Group di Ciwandan, Anyer mengalami gangguan pada alat yang mengharuskan perusahaan melakukan pembakaran di cerobong (flaring).

    Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk, Wawan Mulyana menjelaskan kejadian ini bukanlah diakibatkan dari kebocoran gas seperti informasi yang beredar namun aktivitas ini merupakan flaring.

    “Kami melakukannya sesuai dengan SOP dan prosedur yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar,” kata Wawan melalui siaran tertulis yang diterima BANPOS, Sabtu (20/1).

    “Kami bersyukur bahwa flaring segera dapat dihentikan dan kendala berhasil ditangani serta dampaknya diminimalisir dengan baik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Chandra Asri juga akan mendirikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat aktivitas ini,” sambungnya.

    Pihaknya menghimbau bagi warga yang mengalami kendala kesehatan agar
    segera memeriksakan diri. Keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar menjadi prioritas pihaknya.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Kami juga secara aktif melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan baik karyawan maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada Walikota, Dandim (Komandan Distrik Militer), DPRD, tokoh masyarakat Cilegon, serta BPBD Cilegon yang sigap atas kerjasama dan dukungannya kepada Chandra Asri,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin menjelaskan sebagai langkah penanganan pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi, untuk memastikan sumber bau tersebut. Sesuai instruksi Walikota Cilegon, Helldy Agustian, yang melakukan pengecekan bersama ketua DPRD Cilegon, pihaknya bersama BPBD dan Dinas Kesehatan juga telah membagikan masker kepada warga sekitar.

    Adapun wilayah terdampak yang diduga terpapar polusi udara akibat pembakaran cerobong asap perusahaan tersebut, Sabri merinci terdapat empat wilayah yakni wilayah Ciwandan, Pulomerak, Grogol dan Purwakarta.

    “Iya tadi sudah kami cek ke lokasi. Dan Alhamdulillah kegiatan juga di shut down oleh Chandra Asri. Pihak Chandra Asri juga bersama Walikota Cilegon Helldy sudah menyepakati bahwa warga yang terdampak bisa segera memeriksakan kesehatan bila diperlukan. Boleh ke puskesmas atau layanan kesehatan terdekat nanti biayanya akan ditanggung CAP. Kemudian kami menghimbau agar warga sekitar jangan melakukan aktivitas di luar rumah. Dan selalu mengenakan masker,” tutupnya. (LUK)

  • Cerita Warga Soal Bau Chandra Asri: Muntah-muntah Hingga Terpaksa Batal Puasa

    Cerita Warga Soal Bau Chandra Asri: Muntah-muntah Hingga Terpaksa Batal Puasa

    CILEGON, BANPOS – Bau menyengat yang timbul karena kegagalan alat pada pabrik Chandra Asri Ciwandan sejak pagi hari, membuat aktivitas warga terganggu.

    Para warga, khususnya yang berada di dekat pabrik, bahkan mengeluhkan mual yang cukup parah, hingga mengakibatkan muntah-muntah.

    Salah satu warga Grogol, Kota Cilegon, Fatimah, kepada BANPOS mengatakan bahwa bau menyengat itu sudah tercium sejak usai salat subuh.

    Menurutnya, bau itu sangat mengganggu, karena membuat warga yang menghirupnya merasakan mual yang cukup parah.

    “Dari pagi ini baunya. Bau menyengat banget. Bikin mual dan pusing,” ujarnya, Sabtu (20/1).

    Bahkan menurutnya, akibat dari bau menyengat tersebut, ibunya sampai mengalami muntah-muntah.

    “Emak (ibu) aja sampai muntah-muntah karena saking baunya,” tutur dia.

    Akibat dari bau menyengat itu juga, keluarga dirinya yang tengah menjalankan puasa sunah Rajab, terpaksa harus membatalkannya.

    “Lagi puasa (Rajab), pada buka (batal) semua jadinya,” ungkapnya. (DZH)

  • Gagal Alat Pabrik Chandra Asri, Ketua DPRD Cilegon: Direktur Tanggungjawab

    Gagal Alat Pabrik Chandra Asri, Ketua DPRD Cilegon: Direktur Tanggungjawab

    CILEGON, BANPOS – Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Miraj, mendatangi pabrik Chandra Asri yang mengalami kegagalan alat sehingga menimbulkan bau tak sedap di sebagian wilayah Cilegon hingga Kabupaten Serang.

    Kedatangan Isro Miraj untuk mengklarifikasi sekaligus menekan agar pihak perusahaan segera melakukan penanganan, agar kesehatan masyarakat tidak terganggu akibat dari tindakan pembakaran cerobong, yang menimbulkan asap pekat berbau tak sedap.

    Dalam pertemuan dengan pihak perusahaan, Isro menegaskan bahwa pihak perusahaan harus bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Tak mau mendengar banyak alasan, Isro meminta agar peristiwa tersebut segera ditangani.

    “Bahwa kondisinya sudah darurat di masyarakat. Saya minta bau ini dihilangkan dengan metodologi apapun saya gak mau tau, segera,” tegas Isro, Sabtu (20/1).

    Isro mengatakan, peristiwa kegagalan alat itu dapat dipastikan bakal terseret pada pelanggaran aturan. Namun, hal itu menjadi ranah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kepolisian.

    “Bukan ranah saya, tapi LH dan Polres sesuai dengan bidangnya. (Kalau ada pelanggaran) itu otomatis direktur yang bertanggungjawab,” ucapnya.

    Sebelumnya diberitakan, terjadi kegagalan operasional alat pada pabrik Chandra Asri Ciwandan di Kota Cilegon.

    Kegagalan alat tersebut menimbulkan pembakaran gas di cerobong, sehingga menghasilkan bau tak sedap dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan, di sekitar pabrik.

    Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh PT Chandra Asri Pacific pada Sabtu (20/1) yang ditujukan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, dipaparkan bahwa terjadi kegagalan alat pada pabrik kimia tersebut.

    Dalam surat yang ditandatangani oleh SHE (Safety, Health and Enviroment) General Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk., Singgih Setiawan, memaparkan bahwa peristiwa gagal alat itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Pabrik PT Chandra Asri Pacific Tbk Ciwandan mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack),” tulisnya.

    Ia mengklaim bahwa penanganan permasalahan itu tengah dilakukan saat ini oleh pihak perusahaan.

    Mewakili perusahaan, dirinya pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan, yang terjadi akibat dari peristiwa itu.

    “Kami terus berusaha agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi yang didapat BANPOS, sejumlah wilayah di Kota Cilegon bahkan di Kabupaten Serang wilayah sekitar pabrik, terpapar bau tidak sedap. Warga pun mengeluhkan hal itu. (DZH)

  • Terjadi Gagal Alat pada Pabrik Chandra Asri, Udara Terpapar Polusi Pembakaran Cerobong

    Terjadi Gagal Alat pada Pabrik Chandra Asri, Udara Terpapar Polusi Pembakaran Cerobong

    CILEGON, BANPOS – Terjadi kegagalan operasional alat pada pabrik Chandra Asri Ciwandan di Kota Cilegon. Kegagalan alat tersebut menimbulkan pembakaran gas di cerobong, sehingga menghasilkan bau tak sedap dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan, di sekitar pabrik.

    Berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh PT Chandra Asri Pacific pada Sabtu (20/1) yang ditujukan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, dipaparkan bahwa terjadi kegagalan alat pada pabrik kimia tersebut.

    Dalam surat yang ditandatangani oleh SHE (Safety, Health and Enviroment) General Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk., Singgih Setiawan, memaparkan bahwa peristiwa gagal alat itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Pabrik PT Chandra Asri Pacific Tbk Ciwandan mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack),” tulisnya.

    Ia mengklaim bahwa penanganan permasalahan itu tengah dilakukan saat ini oleh pihak perusahaan.

    Mewakili perusahaan, dirinya pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan, yang terjadi akibat dari peristiwa itu.

    “Kami terus berusaha agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi yang didapat BANPOS, sejumlah wilayah di Kota Cilegon bahkan di Kabupaten Serang wilayah sekitar pabrik, terpapar bau tidak sedap. Warga pun mengeluhkan hal itu. (DZH)

  • Putri ASN Cilegon Wakili Provinsi Banten pada Lomba MTQ di Qatar

    Putri ASN Cilegon Wakili Provinsi Banten pada Lomba MTQ di Qatar

    CILEGON, BANPOS,- Aqila Rafeyfa (14) menjadi satu- satunya perwakilan Kota Cilegon, Provinsi Banten dalam ajang Musabaqah Tilatil Qur’an (MTQ) Tingkat Internasional di Qatar.

    MTQ di Qatar ini akan dilaksanakan pada pekan depan yang diikuti para qori terbaik se dunia. Keberangkatan Aqila yang juga warga Kecamatan Cibeber, mendapatkan support dari Walikota Helldy Agustian.

    Aqila, putri ketiga pasangan Ahmad Mafruh dan Maria Ulfah, yang keduanya merupakan ASN Pemkot Cilegon, kepada sejumlah media di kantor Walikota Cilegon, Jumat (19/1) mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti seleksi MTQ tingkat anak-anak sejak dua bulan lalu.

    Proses seleksi yang ia ikuti dari daring atau online, yang diselenggarakan oleh Jeen TV milik pemerintah Qatar. Ia bersaing dengan sejumlah peserta dari seluruh dunia.

    Diketahui, Aqila yang juga peraih Juara satu MTQ Tingkat Kota Cilegon, mulai belajar tilawah sejak umur sekolah dasar. Selain belajar tilawah di rumah, Aqila kelahiran 10 Juni 2011 juga belajar dengan guru pembimbing di sekitar tempat tinggalnya.

    Sementara Walikota Cilegon, Helldy Agustian, mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Kota Cilegon, dirinya mendukung penuh atas keikuitsertaan Aqila pada ajang MTQ di Qatar.

    Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota CIlegon mengaku sangat bangga atas prestasi Aqila, yang akan mengharumkan nama Kota Cilegon dan Banten serta Indonesia di tingkat internasional.

    “Kami sangat bangga yang mana Aqila adalah putri dari ASN Pemkot Cilegon. Aqila menjadi satu-satunya perwakilan dari Banten. Kami sangat memotivasi Aqila untuk terus berprestasi. Kami atas nama Pemkot Cilegon memberikan uang saku karena baik tiket dan penginapan sudah ditanggung pemerintah Qatar,” ujar Helldy Agustian. (BAR)

  • BULD DPD RI Dorong Penguatan Ketahanan Pangan di Daerah

    BULD DPD RI Dorong Penguatan Ketahanan Pangan di Daerah

    TANGERANG, BANPOS – Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) terus memacu daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui Peraturan Daerah (Perda). Dalam upaya tersebut, BULD DPD RI menggelar Kegiatan Dialog Komunikasi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Jumat (19/1).

    Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan. Fokus utama pada masa sidang III Tahun 2023-2024 adalah pemantauan dan evaluasi Ranperda/Perda tentang Ketahanan Pangan, khususnya ketahanan pangan di tingkat daerah.

    Direktur Administrasi Kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pelita Harapan, Laurence, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan terkait kebijakan pangan nasional, yang mempengaruhi pembangunan dan Perda ketahanan pangan daerah. Menurutnya, pemenuhan pangan merupakan hak asasi manusia yang menjadi tugas negara.

    “Oleh karena itu, ketahanan pangan menjadi isu strategis yang perlu dibahas secara mendalam,” ucapnya.

    Ia menyampaikan kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan di daerah perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah, terutama melalui inovasi produk hukum daerah (perda) dan kolaborasi dengan pelaku usaha dan stakeholder lainnya.

    “Pimpinan dan anggota BULD DPD RI yang turut serta dalam acara tersebut menegaskan perlunya peran aktif pemerintah, bahkan hingga tingkat nasional, untuk memastikan keberhasilan ketahanan pangan,” tandasnya.

    Wakil Ketua I BULD RI, Eni Sumarni, menekankan bahwa pembangunan ketahanan pangan harus dilakukan secara sistemik melibatkan lintas sektor.

    “Langkah-langkah strategis dan kebijakan daerah perlu diambil untuk memastikan pembangunan dan ketahanan pangan yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Tangerang, Asep Jatnika, menyoroti berbagai tantangan ketahanan pangan, termasuk faktor internal dan eksternal seperti perubahan iklim, pertambahan penduduk, dan dampak krisis global.

    “Namun, berkat Perda yang sudah ada, Kabupaten Tangerang mampu menjaga ketersediaan pangan dengan memiliki cadangan 140 ton serta lahan pertanian yang masih luas,” katanya.

    M Hadi Nainggolan, Ketua BPP HIPMI, mengingatkan bahwa Indonesia masih belum mandiri di sektor pangan. Dalam bidang pertanian, SDM yang dominan adalah petani tua dengan pendidikan rendah.

    “Transformasi teknologi pertanian di tingkat petani juga masih perlu ditingkatkan,” tegasnya.

    Dosen Teknologi Pangan UPH, W. Donald R. Pokatong, membahas Global Food Security Index (GFSI) yang menunjukkan bahwa Indonesia berada di ranking ke-63. Pemahaman terhadap keamanan pangan, ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global.

    “Penggunaan teknologi tepat guna di sektor pangan diharapkan dapat memberikan nilai tambah, terutama dalam mengatasi stunting dan gizi buruk,” tuturnya.

    Dalam diskusi, Anggota BULD DPD, Abdullah Puteh menyoroti tata kelola pemerintah yang belum berpihak pada pertanian. Ia menekankan pentingnya modal, pendampingan, dan teknologi bagi para petani. (MUF)