Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Subadri Tegaskan Perlu Inventarisasi Aset Daerah untuk Peningkatan PAD Kota Serang

    Subadri Tegaskan Perlu Inventarisasi Aset Daerah untuk Peningkatan PAD Kota Serang

    JAKARTA, BANPOS – Calon Wakil Walikota Serang nomor urut 01, Subadri Ushuludin, mengatakan bahwa inventarisasi dan penyelamatan aset daerah perlu dilakukan guna meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.

    Salah satu aset yang ada di Kasemen yakni sawah seluas 400 hektare, yang menurutnya memang dapat menjadi potensi PAD bagi Kota Serang. Akan tetapi, perlu dipastikan apakah aset tersebut benar-benar ada, atau memang sudah dikuasai oleh pihak tertentu.

    “Tentu kita harus ketahui, dalam rangka meningkatkan PAD, langkah awal yang harus pemerintah lakukan ke depan yaitu menginventarisir aset-aset itu keberadaannya kemana, dimana, dan apakah masih kosong atau dipakai seseorang,” ujarnya dalam debat perdana.

    Ia pun menegaskan bahwa penting untuk dilakukan koordinasi, kolaborasi dan sinergi antar masyarakat dengan pemerintah, serta pemangku kepentingan yang ada, agar dapat menyelamatkan aset-aset guna memaksimalkan potensi PAD.

    “Bisa saja kalau memang sudah koordinasi, sudah sinergi, kita panggil investor, kita BOT-kan sawah tersebut untuk mendapatkan hasil. Atau bisa saja dikelola oleh masyarakat. Atau mungkin dengan sinergi tadi, bisa kita manfaatkan,” terangnya. (DZH)

  • Menurut Heri, Program 1 Keluarga 1 Pengusaha Gak Logis

    Menurut Heri, Program 1 Keluarga 1 Pengusaha Gak Logis

    JAKARTA, BANPOS – Calon Wakil Walikota Serang nomor urut 03, Heriyanto Citra Buana, mengatakan bahwa program 1 keluarga 1 pengusaha milik pasangan calon nomor urut 02, tidak logis.

    Pasalnya, anggaran yang dimiliki oleh Kota Serang melalui APBD, tidak akan mampu untuk menutupi kebutuhan untuk mencetak banyak pengusaha itu.

    “Praktik empirisnya kan tidak demikian kawan. Memang zamannya sekarang itu kolaborasi. Kebangkitan ekonomi harus dilakukan bersama-sama. Kita melakukan 1 kelurahan 1 produk unggulan saja setengah mati untuk membiayainya, apalagi ini 1 keluarga 1 pengusaha,” ujarnya.

    Ia menuturkan bahwa saat ini, tidak semua warga Kota Serang ingin menjadi pengusaha. Hal itu justru memaksakan penyeragaman terhadap warga Kota Serang.

    Ia pun menanggapi pernyataan Nur Agis Aulia terkait pemimpin yang pintar mencari uang. Menurutnya, pemerintah memang bertugas untuk membiayai sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    “Jadi bukan dari awal dicetak pemimpin harus cari uang, cari uang. Memangnya kita mau cari keuntungan? Maksudnya begini, hal yang disampaikan tidak konkret menurut kira,” tegasnya. (DZH)

  • Kata Agis, Kemauan Warga Kota Serang Rendah, Makanya Banyak Pengangguran

    Kata Agis, Kemauan Warga Kota Serang Rendah, Makanya Banyak Pengangguran

    JAKARTA, BANPOS – Calon Wakil Walikota Serang nomor urut 02, Nur Agis Aulia, menyampaikan bahwa salah satu penyebab warga Kota Serang banyak yang menganggur adalah rendahnya kemauan dari warga Kota Serang untuk bekerja.

    Hal itu disampaikan oleh Agis pada saat merespon tanggapan dari pertanyaan Calon Wakil Walikota Serang nomor urut 03, Heriyanto.

    “Salah satu penyebabnya (pengangguran) adalah kemauannya kurang. Dengan program satu keluarga satu pengusaha, itu sekali lagi bukan mencetak jadi penjual, tapi bagaimana di tingkat keluarga supaya kemauan masyarakat di tingkat masyarakat mau berubah, mau bekerja, mau berinovasi,” ujarnya dalam debat perdana.

    Menurut dia, permasalah itulah yang harus diselesaikan, agar pengangguran di Kota Serang dapat tertangani. Sehingga, salah satu upaya untuk mendorongnya adalah program satu keluarga satu pengusaha.

    “Inilah yang menjadi kunci agar kemudian masyarakat Kota Serang harus memiliki kemauan untuk berubah, harus memiliki kemauan untuk berinovasi, harus memiliki untuk mau bekerja keras supaya sukses,” katanya. (DZH)

  • Syafrudin-Heriyanto Usung Kota Serang Cemerlang

    Syafrudin-Heriyanto Usung Kota Serang Cemerlang

    JAKARTA, BANPOS – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 03, Syafrudin-Herinyanto mengangkat visi Kota Serang Cemerlang yang merupakan akronim dari Cerdas, Maju, Berkelanjutan, Inovatif, Sejahtera dan Agamis.

    Untuk mewujudkannya, ada delapan program unggulan yang dibawa oleh keduanya. Pertama, pemerataan layanan pendidikan menuju satu keluarga, satu sarjana.

    Kedua, peningkatan layanan kesehatan melalui satu kelurahan, satu puskesmas pembantu. Ketiga, peningkatan peran serta kelompok disabilitas dalam pengembangan potensi diri dan manusia.

    Keempat, penataan lingkungan yang bersih dan nyaman. Kelima, kebudayaan serta ekonomi kreatif menuju satu kelurahan, satu produk unggulan. Keenam, pengelolaan pemerintahan yang clean, good and smart goverment.

    Ketujuh, penguatan fungsi masjid Ats-Tsauroh sebagai ikon Kota Serang dan pembinaan keagamaan serta wisata religi. Kedelapan, peningkatan kualitas kerukunan umat beragama yang harmonis. (DZH)

  • Budi-Agis Ingin Agar Kota Serang Layak Jadi Ibukota

    Budi-Agis Ingin Agar Kota Serang Layak Jadi Ibukota

    JAKARTA, BANPOS – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia, mengusung visi ‘Kota Serang yang Maju, Bahagia dan Sejahtera Rakyatnya’. Hal itu disampaikan dalam debat perdana Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Selasa (29/10).

    Dalam pemaparannya, Budi menegaskan bahwa apa yang dirinya dan Agis bawa, berakar dari kebutuhan masyarakat Kota Serang. Visi dan Misi yang diusung olehnya pun dipastikan konkret dan logis.

    Agis dalam pemaparannya pun mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Kota Serang menjadi ibukota Provinsi Banten yang sesungguhnya.

    “Jangan sampai Kota Serang disebut ibukota rasa kecamatan, bahkan ada yang sebut rasa kelurahan. Maka itu komitmen kita, akan memperjuangkan agar Kota Serang dapat menjadi ibukota yang sesungguhnya,” ujarnya.

    Ada beberapa program yang ditawarkan oleh pihaknya, pertama yakni akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang adil dan merata.

    “Jangan sampai ada masyarakat Kota Serang yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak memiliki biaya karena tidak bisa menebus seragam dan buku. Maka kami akan menggratiskan seragam dan buku supaya masyarakat Kota Serang bisa mengakses pendidikan,” tuturnya.

    Kedua, persoalan pengangguran dan kemiskinan. Agis menyampaikan bahwa pihaknya memiliki program unggulan untuk membuka lapangan pekerjaan, baik formal maupun informal.

    “Karena ini adalah kunci untuk mengurangi kemiskinan,” tandasnya. (DZH)

  • Ratu-Badri Tawarkan 6 Resep untuk Kota Serang

    Ratu-Badri Tawarkan 6 Resep untuk Kota Serang

    JAKARTA, BANPOS – Pasangan calon Walikota Serang nomor urut 01, Ratu Ria Maryana – Subadri Ushuludin, mengangkat visi ‘Kota Serang Inklusif, Mandiri dan Berdaya Saing’. Visi tersebut disampaikan pada saat debat perdana, Selasa (29/10).

    Untuk mewujudkan visi tersebut, paslon 01 menawarkan enam resep. Keenamnya yakni modernisasi tata kelola pemerintahan dan keteladanan.

    Kedua, pembangunan jaringan infrastruktur yang inklusif dan ramah disabilitas. Ketiga, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan.

    Keempat, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM). Kelima, perluasan kesempatan kerja dan berwirausaha. Dan keenam, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

    Dalam pemaparannya, Calon Walikota Serang nomor urut 01, Ratu Ria Maryana, mengatakan bahwa Kota Serang saat ini berada di urutan terbuncit dibandingkan kota lainnya yang ada di Kota Serang.

    Hal itu menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020-2023. Menurut Ria, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Serang merupakan yang terendah dibandingkan LPE Provinsi Banten.

    “Tingkat kemiskinan Kota Serang, berada di urutan tertinggi dibandingkan tingkat kemiskinan kota lainnya di Provinsi Banten. Lalu tingkat pengangguran terbuka juga tertinggi dibandingkan tingkat kemiskinan kota lainnya di Provinsi Banten,” terangnya. (DZH)

  • Maesyal-Intan Komitmen Sejahterakan Warga Pesisir Kabupaten Tangerang

    Maesyal-Intan Komitmen Sejahterakan Warga Pesisir Kabupaten Tangerang

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Calon Bupati Tangerang nomor urut 2 Maesyal Rasyid terus melakukan kerja politik dengan menggelar kampamye dialogis, menemui ratusan pendukungnya di berbagai desa Kabupaten Tangerang.

    Selasa (29/10/2024), Maesyal Rasyid menemui warga Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kedatangannya disambut antusias ratusan warga yang sudah menunggunya.

    Calon orang nomor satu di Kabupaten Tangerang yang berpasangan dengan calon wakilnya Intan Nurul Hikmah itu, datang didampingi barisan relawan, tim pemenangan, dan Komedian Azis Gagap. Mereka menyapa ratusan warga yang tinggal di kawasan pesisir ini.

    Datang ke kawasan yang sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai penangkap ikan di laut, Maesyal Rasyid menekankan pentingnya kesejahteraan bagi para nelayan.

    “Maesyal-Intan berkomitmen membantu kesejahteraan para nelayan. Karena di Mauk rata-rata masyarakatnya berprofesi nelayan, nanti kami bantu juga kesejahteraannya,” kata Maesyal Rasyid.

    Mantan birokrat dengan pengalaman selama 41 tahun ini, juga mengatakan, di bidang kesehatan Maesyal-Intan akan menjamin masyarakat dengan layanan BPJS gratis, baik di Puskesmas dan klinik yang sudah ditunjuk.

    “Kalau ada yang belum masuk BPJS kemudian sakit nanti Pemda juga akan menjamin untuk layanan kesehatannya,” jelasnya.

    Tak hanya itu, masih berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, pria yang akrab disapa Rudi Maesyal ini juga akan melanjutkan program bedah rumah untuk rumah warga yang tidak layak huni.

    Sementara, di bidang pendidikan selain bakal memperluas program sekolah gratis, Maesyal-Intan juga akan menyalurkan beasiswa bagi siswa tidak mampu yang memiliki prestastsi baik akademik maupun olahraga.

    “Kami doakan masyarakat semuanya sehat supaya tanggal 27 November 2024 bisa datang ke TPS dan mencoblos nomor urut 2 Maesyal-Intan,” tandasnya.(Odi)

  • Dimyati : Jangan Jadikan Wanita Sebagai Alat Korupsi

    Dimyati : Jangan Jadikan Wanita Sebagai Alat Korupsi

    LEBAK, BANPOS – Calon Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah kembali mengeluarkan pernyataan pedas di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Lebak. Di atas Panggung pada acara Kampanye Bison kemarin, Dimyati menegaskan untuk menjaga dan memuliakan wanita.

    Ia pun seolah menyindir kepada lawan politiknya pada kontestasi Pilgub mendatang dengan pernyataan tegas bahwa wanita jangan dijadikan alat untuk korupsi.

    Saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, Dimyati menegaskan bahwa hal tersebut untuk mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah.

    “Kan yang memuliakan wanita akan diangkat derajatnya. Jangan sampai kita tidak memuliakan wanita, mendorong wanita untuk alat korupsi, alat kejahatan. Jangan jadi tumbal wanita itu, kasihan,” kata Dimyati.

    Saat disinggung terkait istrinya yang menjadi Bupati selama dua periode dan adik wanitanya yang dicalonkan di Kabupaten Pandeglang sert dukungan yang ia berikan kepada calon wanita di Serang, Ia menjelaskan bahwa wanita boleh menjadi calon kepala daerah jika keluarganya tidak melakukan korupsi.

    “Wanita boleh jadi gubernur, boleh jadi walikota, boleh jadi bupati asal keluarganya tidak koruptor,” jelasnya.

    “Ibu (Irna) kan dua periode di Pandeglang, Ibu Iti dua periode juga, sekarang saya mendukung calon wanita. Kalau keluarganya bukan koruptor, kalau sekelilingnya bukan koruptor? Ya boleh,” tegasnya.

    Sekedar informasi, pernyataan tersebut telah sering disampaikan oleh Dimyati sejak debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Rabu (16/10) lalu. Meski penuh kontroversi dan menuai banyak kritik, Dimyati masih tetap menyampaikan pernyataan tersebut. (MYU)

  • Waspada! Nama Kades Mancak Dicatut untuk Menipu dengan Modus Minta Tranfer Uang

    Waspada! Nama Kades Mancak Dicatut untuk Menipu dengan Modus Minta Tranfer Uang

    SERANG, BANPOS – Warga Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang Provinsi Banten diimbau untuk waspada terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan Kepala Desa (Kades) Mancak, Irpan.

    Modus yang dilancarkan penipu adalah dengan meminta transfer kepada para calon korbannya.

    Sejumlah orang calon korban ditelpon oleh penipu yang meninta uang atas nama Irpan.

    Dua orang di antaranya yang diminta uang tranfer adalah seorang pengusaha toko material dan seorang tetangga Kades Irpan.

    Beruntung aksi penipuan ini segera disadari oleh kedua calon korban.

    Penipu yang mengatasnamakan Kades Irpan saat melancarkan aksinya. (ISTIMEWA)

    Kedua warga Desa Mancak yang mendapat telpon dan disuruh melakukan tranfer ini langsung mendatangi Kantor Desa Mancak untuk menanyakan kabar tersebut.

    Staf Desa Mancak, Rangga, yang mendapat laporan kedua warga tersebut mengaku keheranab dan langsung berkoordinasi dengan Kades Irpan.

    Kades Irpan yang mendapatkan laporan stafnya segera memerintahkan untuk tidak melayani aksi penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

    “Kejadian aksi penipuan terjadi hari ini (Senin,red) sekira pukul 12.30 yang dilaporkan oleh staff desa. Atas upaya aksi penipuan ini kami mengimbau kepada warga Desa Mancak dan para teman dan relasi saya untuk tidak melayani permintaan uang dengan alasan apapun. Jelas ini alsi penipuan karena saya tidak pernah punya nomor handphone lain dan tidak pernah memasang foto profile,” tandas Irpan kepada Banten Pos di kantornya.(BAR)

  • Abuya Muhtadi Dimyati Terharu DPP PSKBI Serahkan Unit Kendaran Ambulans Untuk RPM Banten

    Abuya Muhtadi Dimyati Terharu DPP PSKBI Serahkan Unit Kendaran Ambulans Untuk RPM Banten

    PANDEGLANG, BANPOS – Peguron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI) yang dikomandani Ketua Harian PSKBI, Lutfi Tri Putra dan Wakil Ketua, Erwin Teguh serta Bowo dan Satgas PSKBI pada Sabtu (26/10) menyerahkan satu unit kendaraan ambulans kepada Abuya Muhtadi Dimyati.

    Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian DPP PSKBI, Lutfi Tri Putra, ditugaskan oleh Ketua Umum Tubagus Rahmad Sukendar, untuk mewakili penyerahan kendaraan operasional jenis ambulans, lengkap dengan surat-suratnya.

    “PSKBI yang baru berusia 2 bulan alhamdulilah bisa memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat, khususnya di Pandeglang, melalui Abah Abuya Muhtadi Dimyati bisa menerima kendaraan dan surat-suratnya,” ujar Lutfi.

    Abuya Muhtadi Dimyati nampak sangat terharu atas kehadiran dari DPP PSKBI yang menyerahkan satu unit kendaraan ambulans, untuk dipergunakan RPM Banten dalam melayani bagi warga masyarakat yang membutuhkan bantuan.

    Lutfi menambahkan, dengan terjalinnya kemitraan dan peran serta saling membantu untuk kepentingan masyarakat, merupakan salah satu program sosial yang pihaknya canangkan.

    “Walaupun kami sebagian besar terfokus di seni dan budaya, besar kemungkinan untuk program sosial tetap kami jalani dan laksanakan apalagi untuk kepentingan masyarakat banyak,” terangnya.

    “PSKBI yang baru didirikan di bulan September, alhamdulilah sudah memiliki ribuan anggota yang militan dan solid dalam membangun budaya dan pencak silat di nusantara dan juga siap PSKBI mengawal roda pembangunan di indonesia,” lanjutnya.

    Abuya Muhtadi mengatakan di sela sela perbincangan dengan pengurus DPP PSKBI, bahwa baru dalam sejarah di Banten ada peguron yang baru terbentuk, sudah bisa membantu masyarakat.

    “Dan ini bisa memberikan bantuan resmi kendaraan ambulans lengkap dengan surat-suratnya. Semoga dengan kehadiran PSKBI, bisa memberikan manfaat yang positif bagi warga di Banten ujar,” tandas Abuya Muhtadi Dimyati.