Penulis: Diebaj Ghuroofie

  • Kejagung Bakal Tunda Garap Kasus Peserta Pemilu 2024, Dewan Beri Apresiasi

    Kejagung Bakal Tunda Garap Kasus Peserta Pemilu 2024, Dewan Beri Apresiasi

    JAKARTA, BANPOS – Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam rapat kerja bersama DPR RI, menyatakan bahwa selama tahap pelaksanaan Pemilu 2024, kasus-kasus hukum yang melibatkan para peserta pemilu, akan ditunda untuk digarap hingga proses pemilu usai.

    Hal tersebut dilaksanakan guna menjaga netralitas dari Kejaksaan selaku Aparat Penegak Hukum (APH), agar tidak dijadikan sebagai alat berpolitik menggunakan hukum.

    Kebijakan itupun mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI, Santoso. Ia memuji langkah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, yang akan bersikap netral dengan menghentikan sementara pemeriksaan kasus hukum terhadap peserta Pemilu 2024.

    “Ini dilakukan dalam rangka mencegah tindakan kriminalisasi yang dapat dilakukan oleh aparat penegak hukum, yang salah satunya adalah korps Adhyaksa,” kata Santoso, Senin (20/11).

    Menurutnya, langkah Jaksa Agung ini menunjukkan bahwa institusi yang dinakhodainya bersemangat dalam menyukseskan Pemilu 2024.

    “Cara Jaksa Agung ini bukan hanya bersikap netral, tapi juga menjaga integritasnya untuk tidak menggunakan kewenangannya dalam menangkap lawan-lawan politik, yang dinilai berseberangan dengan penguasa,” kata politisi Partai Demokrat itu.

    Santoso berharap, langkah Kejagung ini juga berlanjut hingga Pemilu rampung dilaksanakan. Yang salah, ditindak. Sedangkan yang tidak bersalah, jangan sampai dikriminalisasi. Apalagi, jika menjurus pada pihak yang dinilai berseberangan dengan penguasa.

    “Langkah Jaksa Agung ini tentunya tidak lepas dari peran Presiden Jokowi yang memberi direktif atas apa yang dilakukan Jagung saat ini. Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024 dengan jelas membuat legacy bahwa Pemilu 2024 harus lepas dari alat kekuasaan untuk menekan pihak kompetitor, meski putranya Gibran Rakabuming sebagai Cawapres,” ungkapnya.

    Mantan Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta itu juga berharap agar langkah Jaksa Agung ini diikuti oleh aparat penegak hukum lainnya.

    “Dalam rangka menciptakan Pemilu yang bukan hanya jurdil tapi bebas dari kriminalisasi,” pintanya.

    Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan pihaknya akan ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

    Caranya, dengan menghentikan pemeriksaan terhadap peserta Pemilu hingga pesta demokrasi 5 tahunan itu selesai.

    Komitmen tersebut ditegaskan Burhanuddin saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11) lalu.

    Kata Burhanuddin, netralitas korps Adhyaksa telah teruji di tahun-tahun Pilkada sebelumnya.

    “Tidak hanya melaksanakan tahapan Pemilu serentak 2024, bahkan jauh sebelum netralitas ini telah diterapkan kepada seluruh jajaran kejaksaan terkait Pilkada serentak,” tegas Burhanuddin. (DZH/RMID)

  • Batin Firli Berkecamuk, Merasa Dizalimi Instansi Polri

    Batin Firli Berkecamuk, Merasa Dizalimi Instansi Polri

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, merasa tidak diperlakukan secara adil dalam penanganan perkara dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

    Hal itu dirasakan purnawirawan jenderal polisi bintang tiga tersebut usai diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, di Bareskrim Polri, Kamis (16/11) kemarin. Tepat pada saat dirinya diperiksa oleh polisi, merupakan tahun ke-40 dia mengabdi di Korps Bhayangkara.

    “40 tahun lamanya saya mengabdi di lembaga Polri. Tapi kemarin saya harus bertanya, apa benar saya pernah selama itu mengabdi di sana? Dan mengapa markas besar itu terasa asing bagi saya. Itulah yang bergejolak di batin saya saat 16 November 2023,” ujar Firli dalam konferensi pers, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11).

    Dalam konferensi pers tersebut, Firli menuturkan bahwa dirinya ingin menyampaikan perasaan atas ketidakadilan yang dia rasakan.

    Firli menyebut, salah satu hal yang membuat dirinya merasa terzalimi adalah mobil pribadi yang ditumpanginya ke Bareskrim saat itu “hilang”. Mantan Kapolda Sumatera Selatan itu mengklaim, sempat mencari mobil pribadinya itu, tetapi tidak ditemukan.

    “Saya hadir dan menuntaskannya, tetapi saya sungguh dikagetkan mengapa kendaraan pribadi saya, saya tidak tahu keberadaannya. Sehingga seseorang menyampaikan pada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya pada saya dan mengantar saya keluar,” tutur Firli.

    Saat memasuki mobil bermerek Hyundai berkelir hitam berpelat B 1917 TJQ itu, Firli pun sempat ngumpet dari kejaran awak media dengan menutupi wajahnya dengan tas.

    “Saya sadar rekan-rekan menunggu. Dengan kesadaran bahwa saya adalah pejabat publik tapi saya juga manusia terkadang saya butuh waktu untuk jeda, terutama di situasi yang saya anggap abnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat itu,” ungkap Firli.

    Apalagi, saat itu Firli mengaku tidak tidur menjelang pemeriksaan tersebut. Sebab, dia mengaku ikut memantau operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro, dan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Alexander Silaen, pada Rabu (15/11).

    Saat diperiksa, Firli resah, karena beberapa pejabat Kejagung telah menunggu di KPK untuk bertemu. “Saya kembali ke kantor untuk bertemu rekan sejawat itu, sesama aparat penegak hukum,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Firli juga memamerkan kinerjanya. Salah satunya, setiap hari dia ada di kantornya dari mulai Senin hingga Jumat sejak pagi hingga 17.00 WIB.

    “Dan lebih sering sampai malam hari dan tak jarang bernasib seperti rekan-rekan wartawan yang berada di sini hingga subuh, seperti ketika tangkap tangan penjabat Bupati Sorong tanggal 13, 14, 15 November 2023,” ungkap eks Kabaharkam Polri ini.

    Dalam kesempatan ini, Firli juga menampik melakukan pemerasan atau menerima suap dari pihak manapun, termasuk dalam penanganan kasus korupsi di Kementan.

    “Saya menyatakan di setiap kesempatan bahwa saya tidak pernah melakukan pemerasan kepada siapapun dan saya juga tidak pernah terlibat terkait dengan suap menyuap dan siapapun,” tegasnya.

    Firli pun mengatakan proses hukum sudah dia jalani.

    “Saya tidak peduli bahwa saya Purnawirawan Komjen atau saya sebagai pimpinan lembaga KPK. Saya pertaruhkan untuk menjemput keadilan,” ungkap eks Deputi Penindakan KPK era Ketua KPK Agus Rahardjo itu.

    Firli mengaku, saat ini tengah berada di posisi yang sulit. Di satu sisi, dia merupakan ketua di lembaga penegakan korupsi. Namun di sisi lain, dia terseret kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dalam jabatan terhadap SYL.

    “Benar bahwa demikian beratnya posisi saya saat ini dengan melawan serangan balik dari para koruptor, itu dihadapi dengan gagah berani tanpa menyerah dan mengenal lelah untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi. Dan pastilah akan terjadi perlawanan dari para koruptor,” tandas Firli.

    Dalam jumpa pers kali ini, Firli Bahuri tak memberikan kesempatan kepada awak media untuk bertanya lebih lanjut. Firli beralasan ingin segera memenuhi undangan klarifikasi oleh Dewas KPK.

    “Mohon maaf nanti tidak ada waktu untuk tanya jawab karena mengingat waktu juga untuk menuju dewan pengawas KPK,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, yang mendampingi Firli Bahuri dalam konferensi pers. (DZH/RMID)

  • Tokocrypto Tingkatkan Literasi Finansial dan Investasi Kripto

    Tokocrypto Tingkatkan Literasi Finansial dan Investasi Kripto

    BANDUNG, BANPOS – Tokocrypto terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi finansial dan pengetahuan tentang investasi, serta memperkenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat.

    Dalam upaya mewujudkan misi ini, Tokocrypto telah meluncurkan program inovatif untuk edukasi dan literasi keuangan di provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung.

    Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan di Jawa Barat mencapai lebih dari 56% pada tahun 2022, sedangkan rata-rata nasional sekitar 50%.

    Sementara tingkat inklusi keuangan di Jawa Barat mencapai 86%, melebihi rata-rata nasional yang hanya sekitar 80%. Tingkat literasi keuangan yang relatif baik ini menjadi fokus utama Tokocrypto untuk terus ditingkatkan.

    Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, mengatakan bahwa pihaknya meyakini bahwa investasi kripto dan teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mengubah cara masyarakat memandang keuangan.

    “Oleh karena itu, sebagai #ExchangeIndonesia, Tokocrypto berkomitmen untuk memberikan edukasi dan literasi yang diperlukan kepada masyarakat di Jawa Barat, serta di kota-kota lainnya,” kata Wan Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima BANPOS, Senin (20/11).

    Menurutnya, Tokocrypto ingin membantu masyarakat untuk memahami manfaat teknologi tersebut, dan bagaimana cara berinvestasi dengan bijak.

    “Di era digital saat ini, penting bagi masyarakat untuk terus beradaptasi dengan perkembangan terbaru, dan kripto serta blockchain menjadi bagian integral dari revolusi tersebut,” ungkapnya.

    Untuk mendekatkan pengetahuan tentang kripto dan teknologi blockchain, Tokocrypto telah melaksanakan dua acara besar di Kota Bandung, yakni OBRAS (Obrolan Komunitas) dan Web3 On Campus.

    Sejak Januari 2023, OBRAS dan Web3 On Campus telah mengunjungi 27 kota dan mencapai 25.000 peserta.

    Saat ini, sekitar 20 persen dari total 3,5 juta pengguna aktif Tokocrypto berasal dari Jawa Barat, yang menunjukkan minat yang signifikan dari masyarakat setempat dalam aset kripto.

    Program literasi dan edukasi investasi kripto yang diadakan oleh Tokocrypto mencakup berbagai topik, termasuk investasi kripto, teknologi blockchain, konsep Web3, dan Non-Fungible Tokens (NFT).

    Pada 17 November 2023, Tokocrypto #ExchangeIndonesia mengadakan acara OBRAS berkolaborasi dengan komunitas StandupIndo Bandung.

    Selain itu, Tokocrypto juga menggelar Web3 On Campus bersama IDNFT di Telkom University, yang menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidangnya, antara lain, Wan Iqbal, CMO Tokocrypto; Setia Adhi, NFT Kreator; Bobby Putra, Head Community Karafuru NFT.

    Acara Web3 On Campus adalah inisiatif khusus yang difokuskan pada mahasiswa dan kalangan akademis. Tujuan utama Web3 On Campus adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi web3, NFT, dan peran kripto dalam mengubah lanskap digital di masa depan.

    “Melalui berbagai program edukasi, workshop, dan seminar, Tokocrypto akan terus berupaya untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan antara konsep kripto dan masyarakat umum. Kami berharap, dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang lebih informasional dan meraih manfaat maksimal dari teknologi ini,” ungkap Iqbal.

    Dalam presentasinya, Iqbal menjelaskan bahwa keunggulan Bitcoin sebagai bentuk investasi masa depan, terutama menjelang tahun 2024 yang akan bersamaan dengan momen halving dan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

    Dengan tagline #PilihBitcoin2024, Iqbal menekankan tiga kata kunci utama yang mencerminkan sifat unik Bitcoin: Merakyat, Transparan, dan Dapat Diandalkan.

    “Sejak diciptakan oleh entitas yang dikenal dengan nama ‘Satoshi Nakamoto’ pada tahun 2009, Bitcoin telah mengubah wajah industri keuangan global. Tanpa adanya pemilik utama, aset digital ini benar-benar merepresentasikan makna ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan untuk Rakyat,” kata Iqbal.

    Menariknya, saat mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset investasi, tidak dapat dihindari untuk membandingkannya dengan emas dan saham.

    Emas dikenal sebagai ‘safe haven’ dalam dunia investasi, sementara saham menawarkan pertumbuhan dan dividen. Namun, dengan mendekati momentum Bitcoin halving di tahun 2024, potensi kenaikan harga BTC diperkirakan akan jauh lebih tinggi.

    “Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, Bitcoin kini tidak hanya merupakan aset digital, melainkan juga bentuk investasi masa depan yang menjanjikan. #PilihBitcoin2024 bisa dianggap sebagai salah satu pilihan investasi, mengingat pergerakan harga BTC selama tahun ini. Meski begitu, tetap diperlukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan dan bijaksana dalam menghadapi fluktuasi pasar,” tandasnya. (DZH)

  • Atlet Disabilitas Kabupaten Serang ‘Diguyur’ Bonus

    Atlet Disabilitas Kabupaten Serang ‘Diguyur’ Bonus

    SERANG, BANPOS – Belasan atlet disabilitas dan pelatih asal Kabupaten Serang mendapatkan bonus setelah berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Asian Paragame, Peparvrov IV, Popda dan Peparpeda.

    Cabang Olahraga (Cabor) yang mendapat bonus tersebut yakni renang, panahan, catur dan tenis meja. Cabor tersebut telah menyumbang dua medali emas, satu perak dan 10 perunggu.

    Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Serang, Teguh, mengatakan bahwa walaupun besaran bonus yang didapatkan tidak sama dengan atlet pada umumnya, pihaknya mengapresiasi Pemkab Serang.

    “Meskipun mungkin kedepannya mudah-mudahan kita bisa sama rata seperti atlet pada umumnya,” ujarnya, Senin (20/11).

    Teguh menuturkan, dalam ajang perlombaan yang akan datang pihaknya akan terus berupaya berlatih lebih keras, sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Serang.

    “Harapan ke depannya, insyaallah kami akan terus latih sumber daya manusia kami sesuai cabor, agar terus bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Serang,” harapnya.

    Di tempat yang sama, Dewan Pertimbangan NPC Kabupaten Serang, Nur Ahdi Asmara, berharap bahwa NPC Kabupaten Serang bisa masuk di dalam Peraturan Bupati (Perbup).

    Menurutnya, NPC Kabupaten Serang ini merupakan organisasi olahraga berprestasi yang bisa dipertimbangkan dan bisa setara dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI).

    “Karena secara persyaratan-persyaratan cukup memadai, karena ini mengacu daripada Perda Kabupaten Serang serta Perpres nomor 95 tahun 2017,” tandasnya. (DZH)

  • Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    Pertama di Indonesia, TKD Prabowo-Gibran Tingkat Kota Serang Resmi Dibentuk

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperkuat konsolidasi pemenangan pada Pilpres 2024, pimpinan partai-partai pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tingkat Kota Serang, sepakat membentuk Tim Kampanye Daerah (TKD) tingkat Kota Serang, Minggu (19/11) malam. Pembentukan tersebut dilakukan dalam rapat konsolidasi akbar dan diketuai oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi, dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, sebagai sekretarisnya.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh partai pengusung Prabowo-Gibran beserta para relawannya. Tak hanya itu, hadir juga Ketua TKD Prabowo-Gibran tingkat Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany dan Koordinator TKD Banten, Andra Soni.

    Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa seluruh pimpinan partai politik yang hadir siap memenangkan Prabowo-Gibran yang ditandai dengan pembacaan ikrar secara bersama-sama.

    “Pada tahun 2019 kemarin dalam Pilpres, di kota Serang sosok Prabowo Subianto memperoleh kurang lebih sekitar 69 persen dan tentunya ini menjadi barometer bagi kita semua untuk lebih optimis dalam pemenangan pilpres di 2024,” ujar Budi saat membacakan orasi.

    Dalam konferensi pers, ia mengatakan bahwa konsolidasi akbar dilakukan sebagai bentuk komitmen partai-partai pendukung Prabowo-Gibran, untuk memenangan kontestasi Pilres 2024 dalam satu putaran.

    “Tadi sudah dibacakan oleh bu Ratu Ria (saat konsolidasi) bahwa kami semua siap untuk memenangkan pasangan nomor urut dua, pak Prabowo dan mas Gibran, dalam satu putaran,” katanya.

    Budi menyampaikan, pihaknya juga telah bersepakat untuk mempersiapkan tim-tim turunan, yang akan bergerak di akar rumput, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga ke setiap titik-titik TPS yang ada di Kota Serang.

    “Nanti kita akan berkelanjutan lagi, strateginya seperti apa untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran di Kota Serang. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan TKD tingkat Provinsi Banten dan TKN, sehingga gerakan kita semakin kuat,” tandasnya.

    Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Kota Serang, Ratu Ria Maryana menyatakan, dengan terbentuknya TKD Kota Serang, maka gerak dari partai-partai beserta relawan Prabowo-Gibran akan semakin terarah. Hal ini juga merujuk pada target, di mana paslon nomor urut 2 ini ditarget bisa memenangkan Pilpres satu putaran.

    “Kami akan terus memperkuat konsolidasi kita. Kami sudah bersepakat untuk bersinergi. Walaupun masing-masing mempunyai warna tersendiri, namun kita semua sudah melebur satu tekad satu tujuan, untuk bisa memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” ungkapnya.

    Ratu Ria menyebut, arah gerak dari TKD nantinya akan benar-benar menyasar isu-isu yang menyentuh masyarakat secara langsung. Dengan begitu, TKD Kota Serang turut menyampanyekan program-program dari pasangan Prabowo-Gibran yang dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

    “Kami bersepakat untuk melakukan kampanye program-program dari pak Prabowo dan mas Gibran. Dan yang pasti, program tersebut harus yang menyentuh langsung masyarakat,” katanya.

    Ratu Ria pun menuturkan bahwa TKD Kota Serang, merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama di Indonesia yang dibentuk.

    “Ini merupakan TKD tingkat kota/kabupaten pertama yang dibentuk se-Indonesia. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” tandasnya. (MUF)

  • Gak Ada Tanto W. Arban, Ini Daftar Gacoan Pilkada 2024 Partai Golkar di Banten

    Gak Ada Tanto W. Arban, Ini Daftar Gacoan Pilkada 2024 Partai Golkar di Banten

    SERANG, BANPOS – Meskipun perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih cukup lama, Partai Golkar telah menetapkan sejumlah nama yang nantinya bakal jadi gacoan pada kontestasi di Provinsi Banten.

    Sejauh ini, hanya nama Airin Rachmi Diany saja yang telah santer di publik sebagai Bakal Calon Gubernur Banten, usungan partai berlambang beringin tersebut.

    Lantas, bagaimana dengan kota/kabupaten yang ada di Provinsi Banten?

    Berdasarkan tangkapan layar salinan daftar nama bakal calon kepala daerah yang beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp, Partai Golkar memasang nama di seluruh kota/kabupaten di Provinsi Banten.

    Daftar nama tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jendral, Lodewijk F. Paulus, lengkap dengan cap Partai Golkar Pusat dengan nomor Sund-308/GOLKAR/XI/2023 tertanggal 16 November 2023.

    Salah satu sumber BANPOS di internal Partai Golkar mengatakan, daftar nama itu memang sudah tersebar di aplikasi perpesanan sejak Jumat (17/11) siang.

    Adapun nama-nama gacoan Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar di Provinsi Banten sebagai berikut:

    Provinsi Banten: Airin Rachmi Diany – Bakal Calon Gubernur

    Kota Tangerang: Sachrudin – Bakal Calon Walikota

    Kota Tangerang Selatan: Benyamin Davnie – Bakal Calon Walikota
    Pilar Saga Ichsan – Bakal Calon Wakil Walikota

    Kota Serang: Ratu Ria Maryana – Bakal Calon Walikota

    Kota Cilegon: Ratu Ati Marliati – Bakal Calon Walikota
    Isro Mi’raj – Bakal Calon Walikota

    Kabupaten Lebak: Suparman – Bakal Calon Bupati

    Kabupaten Serang: Andika Hazrumy – Bakal Calon Bupati

    Kabupaten Tangerang: Mad Romli – Bakal Calon Bupati

    Kabupaten Pandeglang: Fitron Nur Ikhsan – Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati
    Gunawan – Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati

    Sumber BANPOS saat ditanya terkait dengan ketiadaan nama Wakil Bupati Pandeglang, Tanto W. Arban, dalam daftar nama gacoan Partai Golkar, mengaku bahwa itu merupakan keputusan dari partai.

    “Itu keputusan partai,” tandasnya. (DZH)

  • Jadi Tersangka Pemerasan Tambak Udang, Kades Pagelaran dan ASN Kecamatan Malingping ‘Bercinta’ di Penjara

    Jadi Tersangka Pemerasan Tambak Udang, Kades Pagelaran dan ASN Kecamatan Malingping ‘Bercinta’ di Penjara

    LEBAK, BANPOS – Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, berinisial H, dan suaminya YH, seorang ASN di Kecamatan Malingping, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap pengusaha tambak udang.

    Keduanya resmi dijebloskan ke Lapas Kelas III Rangkasbitung oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak pada Rabu (15/11) malam.

    Pasangan suami istri ini diduga terlibat dalam pemerasan terhadap pengusaha tambak udang dengan nilai mencapai Rp345 juta selama periode 2021-2023. Keputusan penahanan diambil setelah gelar perkara penyidikan.

    Kasi Intelijen Kejari Lebak, Andi M Nur, menyatakan bahwa H selaku Kepala Desa Pagelaran, diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan yang ingin melepas hak tanah untuk pembangunan tambak udang. Dalam penyidikan, sudah ada 40 orang yang diperiksa, dan ditemukan minimal dua alat bukti terkait pemerasan oleh kedua tersangka.

    “Guna kepentingan penuntutan, kedua tersangka ditahan di Lapas Rangkasbitung selama 20 hari ke depan,” ujar Andi dalam konferensi pers di kantor Kejari Lebak.

    Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Lebak, Ahmad Fakhri, memaparkan bahwa kedua tersangka dijerat dengan pasal pemerasan berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kedua tersangka dituduh mengancam untuk tidak menandatangani dokumen perusahaan jika permintaan uang tidak dipenuhi.

    “Uang hasil pemerasan sebesar Rp345 juta dinikmati oleh kedua tersangka melalui transfer dan tunai. Peran suami, YH, turut membantu dalam pemerasan,” tandasnya Fakhri. (MYU/DZH)

  • Distan Lebak Disebut ‘Keblinger’, Gegara Girang Petani Gagal Panen

    Distan Lebak Disebut ‘Keblinger’, Gegara Girang Petani Gagal Panen

    LEBAK, BANPOS – Pernyataan Dinas Pertanian (Distan) yang mengaku senang dengan adanya kenaikan harga gabah kering akibat berkurangnya stok imbas gagal panen, dinilai sebagai pernyataan ‘keblinger’ alias sesat.

    Hal itu disampaikan oleh aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak, Alfian Nurhakim. Menurutnya, Distan hanya melihat adanya kenaikan harga saja, namun tidak melihat berapa nilai yang hilang akibat gagal panen.

    “Bolehlah senang dengan kenaikan harga. Tapi kita lihat kemarin gagal panennya. Bagaimana mungkin bisa menikmati harga naik jikalau mereka (petani) ternyata ruginya lebih besar karena gagl panen,” kata Alfian saat dihubungi BANPOS, Kamis (16/11).

    Menurut Alfian, pemerintah terlalu memperhatikan keuntungan dari dampak naiknya harga gabah kering, tanpa sadar bahwa para petani sebelumnya mengalami kerugian yang tidak sedikit.

    Ia menjelaskan, menanam padi membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk siap panen. Jika pada masa paceklik saat ini mereka mengalami kegagalan panen setengah dari hasil panen mereka, meski diharga terbaru sekalipun selisih dari pendapatannya cukup signifikan.

    “Misalnya gini, kalau normalnya petani bisa panen 10 kilogram gabah kering dengan nilai Rp7,5 ribu berarti kan normal itu pendapatan diangka Rp75 ribu. Nah kalau paceklik panennya cuma 5 kilogram di angka Rp8,2 ribu, pendapatan hanya Rp42,500. Selisihnya jauh,” jelasnya.

    Alfian menegaskan, jika Distan memang ingin agar petani sejahtera, maka perlu memastikan rantai pasokan dari petani sampai ke pasar, tidak diganggu oleh oknum-oknum tertentu.

    “Kalau melihat kesejahteraan dari harga pasaran yang naik, itu kan namanya inflasi. Keblinger kalau gitu. Harga gabah naik, tapi barang lain ikut naik. Ya gak akan sejahtera. Jadi kami minta Distan untuk lebih serius dalam mengurus persoalan pertanian. Kalau cara pikirnya saja sudah salah, bagaimana nanti merencanakan programnya, sesat pula,” tandasnya.

    Sebelumnya, kenaikan harga gabah kering sebesar Rp700/kg akibat banyaknya gagal panen, disambut girang oleh Dinas Pertanian (Distan) Lebak. Mereka menilai, naiknya harga gabah kering akibat gagal panen, dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Produksi pada Distan Lebak, Deni Iskandar. Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah merasa senang jika harga gabah kering di tingkat penggilingan senilai Rp8.200/kg, dan lebih tinggi dibandingkan HPP Rp5.100/kg.

    Melonjaknya harga gabah itu dipastikan akan berdampak pada tingkat pendapatan ekonomi petani menjadi lebih baik, dan dapat bermuara pada meningkatkan kesejahteraan kehidupan keluarga mereka.

    Ia menerangkan, jika panen menghasilkan produktivitas gabah basah panen rata-rata lima ton dengan harga Rp8.200/kg, maka pendapatan petani bisa mencapai Rp40 juta lebih per hektare. Sedangkan, biaya produksi Rp10 juta/hektare. Namun, ia tidak menghitung peristiwa gagal panen yang dialami oleh petani.

    “Kami mendorong petani agar melakukan percepatan tanam karena saat ini curah hujan cukup tinggi,” kata Deni. (MYU/DZH)

  • Entaskan Stunting, Pemkot Serang Gelar Gemarikan

    Entaskan Stunting, Pemkot Serang Gelar Gemarikan

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Kota Serang mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan atau Gemarikan di Kota Serang. Kampanye Gemarikan ini dalam rangka menuntas resiko stunting yang ada di Kota Serang.

    Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa mengkonsumsi ikan sangat baik bagi pertumbuhan anak. Upaya ini pihaknya gencarkan agar Kota Serang tidak lagi terdapat kasus stunting.

    “Mengkonsumsi ikan menjadikan generasi menjadi sehat, kuat, cerdas, dan terhindar dari stunting,” ujarnya, Kamis (16/11).

    Syafrudin menuturkan bahwa dipilihnya ikan karena ikan mengandung banyak kandungan yang baik untuk pencegahan stunting.

    “Makan ikan banyak kandungan protein omega tiganya. Oleh karena itu makan ikan bisa mencegah sekaligus mengobati anak stunting,” tuturnya.

    Syafrudin menjelaskan, kasus stunting harus tuntas pada tahun depan. Warga juga diimbau serta diajak untuk gemar memakan ikan, agar kasus stunting di Kota Serang bisa tuntas.

    “Ini merupakan program pemerintah pusat yang harus diselesaikan. Stunting ini harus tuntas di tahun 2024,” jelasnya.

    Menurutnya, KUA juga punya peran penting dalam pencegahan kasus stunting. Hal itu bisa dilakukan dengan cara menikahkan anak di usia dewasa.

    Selain itu, ia juga mengimbau agar para remaja jangan terburu-buru menikah dan bisa menunggu hingga usia matang yakni diatas 18 tahun.

    “Untuk pencegahan stunting pertama adalah KUA harus cerdas menikahkan masyarakat, karena pernikahan anak di bawah umur itu berpotensi meningkatkan stunting. Jadi harus mengikuti pemerintah, menikahlah di atas 18 tahun, supaya nanti saat mengandung rahim sudah kuat dan melahirkan dengan normal,” terangnya.

    Selain itu, Syafrudin juga mengimbau kepada para ibu hamil agar bisa rutin melakukan pemeriksaan kandungannya.

    “Pemeriksaan ini akan mengetahui kondisi kesehatan anak dan ibu, sehingga bayinya normal,” ungkapnya.

    Syafrudin menuturkan, kasus stunting penyembuhannya cukup lama. Oleh karenanya dari pada mengobati menurutnya lebih baik mencegah terlebih dahulu.

    “Kalau sudah stunting agak susah mengobatinya bukan setahun dua tahun tapi bertahun-tahun. Oleh karena itu melalui program ini diharapkan bisa mengentaskan stunting,” tuturnya.

    “Ikan ini lebih baik dari pada makan daging. Ditambah harganya lebih murah dari pada daging,” tandasnya.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang, Sony August, mengatakan bahwa Gemarikan merupakan program nasional yang perlu untuk ditindaklanjuti agar bisa mengentaskan stunting di Kota Serang.

    “Gemarikan ini merupakan program pemerintah pusat dan ini juga merupakan program yang digencarkan oleh Walikota Serang. Dengan program ini mudah-mudahan masyarakat bisa terhindar dari stunting. Dan diharapkan masyarakat bisa teredukasi dengan kegiatan ini,” tandasnya.

    Diketahui, dalam kegiatan Gemarikan tersebut juga dibagikan ratusan kilo ikan kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan Pemkot Serang dalam upaya pencegahan stunting di Kota Serang. Selain itu juga masyarakat diajak bersama-sama makan masakan olahan ikan. (CR-01)

  • Tampilan Baru Gedung DPRD Banten Bikin Kagum, Jadi Tempat Pemotretan BTS SMAN 1 Waringinkurung

    Tampilan Baru Gedung DPRD Banten Bikin Kagum, Jadi Tempat Pemotretan BTS SMAN 1 Waringinkurung

    SERANG, BANPOS – Penampilan baru gedung DPRD Provinsi Banten yang kini bernuansa Kesultanan, menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

    Bangunan baru ini dinilai sebagai identitas daerah, yang mengingatkan masyarakat kepada masa kejayaan Kesultanan Banten di masa lampau.

    Mengagumi konsep baru gedung DPRD Provinsi Banten, puluhan siswa-siswi dari SMAN 1 Waringinkurung berkunjung ke gedung tersebut, dan menjadikannya sebagai latar pada foto Buku Tahunan Sekolah (BTS) mereka.

    Salah satu panitia pemotretan, Yenraul Ramadan, menyampaikan apresiasi kepada Sekretariat DPRD Provinsi Banten yang telah mengizinkannya mengambil foto di kawasan gedung DPRD Banten.

    Ia mengaku kagum dan bangga dengan bentuk bangunan DPRD Provinsi Banten yang baru, sehingga bisa mengingatkan kembali kaum muda kepada masa kejayaan Kesultanan Banten.

    “Tujuan kami ke sini itu untuk take foto buku tahunan angkatan kita. Kita ada 28 orang, terdiri dari 26 panitia dan 2 orang fotografer,” tuturnya.

    Menurutnya, bisa berfoto di dalam gedung DPRD Provinsi Banten sangatlah berkesan. Selain dipandu oleh para pegawai yang ramah, mereka juga bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang dunia parlemen.

    “Kesannya Happy, Fun, senang, orang-orang ramah, welcome, kami ingin mengucapkan terimakasih karena sudah mengizinkan foto disini,” ucapnya.

    Sementara itu, salah satu siswi SMAN 1 Waringinkurung, Muti Tasya Aulia, mengaku kagum dengan tampilan baru gedung DPRD Provinsi Banten.

    Karena menurutnya, selain gedungnya yang berkonsep sejarah, juga terdapat benda sebongkah batu besar yang merupakan batu fosil asli dari Banten.

    “Kagum dengan temboknya seperti kerajaan, mengingatkan kita sejarah di Banten dan ada batu besar asli dari Banten. Jadi bangga, terimakasih kepada sekretariat DPRD Banten karena telah mengizinkan kami,” ungkapnya.

    Sekretaris DPRD Banten, Deden Apriandhi, mengungkapkan bahwa bentuk gedung DPRD Banten yang baru ini sebagai upaya mengajak generasi saat ini mengingat kembali kekayaan budaya dan sejarah Banten pada masa lalu.

    Deden mengaku, pihaknya sengaja merenovasi gedung DPRD Banten dengan konsep tersebut dengan tujuan ingin menampilkan identitas daerah.

    “Sekaligus supaya bisa menjadi semacam pengingat kebesaran daerah kita,” kata Deden.

    Lebih jauh, dengan dilakukannya renovasi tersebut, diharapkan terjadi upaya pelestarian kebudayaan dan sejarah Banten.

    Adapun terkait konsep renovasi gedungnya, sengaja diambil dari konsep bangunan Kesultanan Kenari dan sebagian bangunan Keraton Kaibon di Kasemen, Kota Serang.

    “Hasil konsultasi kami dengan para budayawan, sejarawan dan tokoh Banten sepakat konsep bangunan Kesultanan Kenari dan Keraton Kaibon yang kita terapkan,” kata Deden.

    Deden menegaskan bahwa upaya renovasi gedung DPRD yang dilakukan pihaknya itu dengan tujuan pelestarian budaya dan sejarah yang menjadi tugas pemerintah.

    “Kedepan Gedung DPRD Banten bisa menjadi destinasi edukasi budaya untuk masyarakat umum,” tandasnya. (DZH)