Penulis: Gina Maslahat

  • Bacaleg Cilegon Mulai Jalani Tes Narkoba

    Bacaleg Cilegon Mulai Jalani Tes Narkoba

    CILEGON, BANPOS – Badan Narkoba Nasional (BNN) Kota Cilegon menyiapkan petugas medis untuk melayani tes urine bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) 2024.

    Tes urine merupakan salah cara untuk mendapatkan surat keterangan bebas narkoba yang akan dilampirkan pada saat mendaftar sebagai calon legislatif.

    Plt Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi BNN Kota Cilegon Neni Nurnaningsih mengaku telah mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk petugas yang melayani bacaleg.

    “Petugas yang dilibatkan terdiri dari perawat, dokter dan petugas yang menjaga atau mengawasi pada saat pengambilan urine,” kata Neni kepada BANPOS saat ditemui di kantornya, Selasa (2/5).

    Menurutnya, sejauh ini sudah ada sejumlah bacaleg yang datang untuk melakukan permohonan.

    “Bacaleg dari Maret sudah ada yang pemohon dimana waktu bulan Maret satu orang untuk DPR RI kita tidak secara detail menanyakan dari partai-partai mananya. Kalau untuk di bulan April ada 11 pemohon dimana rata-rata kebetulan karena mereka bercerita rata-rata dari Partai Demokrat. Dan hari ini ada 8 orang,” terangnya.

    “Dari 19 pemohon semuanya alhamdulillah mereka hasilnya negatif setelah kita lakukan asesmen dan tes urinenya,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Neni menyampaikan prosedur pengambilan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika (SKHPN) untuk persyaratan pendaftaran calon legislatif yakni membawa Fotokopi KTP atau Kartu Keluarga (KK).

    Kemudian mengisi formulir pendaftaran dan mengikuti proses pembuatan SKHPN terdiri dari pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan rapid test urine.

    Setelah selesai, pemohon dapat menunggu atau akan dikonfirmasi via telepon jika SKHPN sudah bisa diambil.

    Sementara terkait biaya pemeriksaan narkoba, ia mengatakan klien hanya membayar Rp290.000 dan itu berlaku di seluruh Indonesia.

    “Apabila ditemukan hasil pemeriksaan urin tidak valid, maka dilakukan rapid tes ulang tanpa dibebankan biaya kepada pemohon,” sebutnya.

    Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatullah yang akan kembali mencalonkan menjadi wakil rakyat mengaku sudah melakukan berbagai persiapan jelang pendaftaran Caleg pada Pemilu 2024.

    “Sudah medical check up, tes psikologi dan cek urine bebas narkoba untuk persyaratan pencalegan 2024,” singkatnya.

    Diketahui pelayanan BNN Kota Cilegon untuk pengajuan SHKPN dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB.(LUK/PBN)

  • Kemenag Tegaskan Larangan Kampanye

    CILEGON, BANPOS – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon melarang keras rumah ibadah dijadikan sebagai tempat kampanye politik praktis menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Kepala Kantor Kemenag Kota Cilegon, Lukmanul Hakim mengatakan bahwa, pemerintah bersama masyarakat harus memiliki perspektif yang sama menolak seluruh aktivitas politik praktis yang menggunakan rumah ibadah.

    “Kita sebagai ASN yang ada di Indonesia khususnya ASN Kemenag itu tidak boleh berpolitik praktis,” kata Lukman kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/5).

    Lukman melihat, menjelang perhelatan Pemilu 2024, aroma kontestasi partai politik (Parpol) untuk menggaet suara pemilih semakin terasa dengan berbagai macam upaya dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat

    Maka dari itu, menurut Lukman, jangan sampai terjadi upaya masif menaikkan popularitas dan elektabilitas partai serta calon anggota legislatif di masjid atau tempat ibadah lainnya. Termasuk adanya upaya menggunakan politik identitas untuk meraih simpati masyarakat.

    “Kalau mau kampanye ya silakan blusukan, berkampanye di luar tempat ibadah. Saya minta juga kepada ASN Kemenag untuk sama-sama mantau dan mengingatkan para Caleg (calon legislatif) yang ada di Kota Cilegon untuk tidak berkampanye di tempat ibadah tersebut,” terangnya.

    Selain itu, Lukman juga menghimbau kepada perangkat Kantor Kemenag Kota Cilegon untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga kondusifitas masyarakat selama penyelenggaraan Pemilu 2024.

    “Kita harapkan seluruh ASN Kemenag ikut mengawasi calon-calon anggota legislatif agar menaati ketentuan KPU maupun Bawaslu yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah tidak boleh kampanye di dalam Masjid, Mushola dan Langgar. Itu khusus tempat ibadah saja,” katanya.

    Selain itu, pihaknya akan memastikan bahwa rumah ibadah tidak dijadikan ajang kampanye dengan mengerahkan seluruh perangkat dibawah Kementerian Agama.

    “Upaya kita akan memanggil penyuluh yang ada di lapangan seperti kepala KUA, Kepala Madrasah juga untuk menghimbau kepada masyarakat dan jajarannya agar tidak melakukan pelanggaran sebagaimana yang telah ditetapkan KPU,”  tandasnya.

    Seperti diketahui sebelumnya, Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten menggelar deklarasi bersama para tokoh lintas agama sebagai wujud komitmen tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat politik praktis menjelang Pemilu 2024.(LUK/PBN)

  • Pemkot Cilegon Dihujani Apresiasi dan Pujian Capaian Kinerja 

    CILEGON, BANPOS – Kegiatan Riung Mungpulung Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-24 yang digelar di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Kamis (27/4) dihujani berbagai apresiasi dan pujian dari sejumlah tokoh, praktisi dan berbagai unsur masyarakat terhadap Walikota Helldy Agustian yang inspiratif atas keberhasilannya membawa Kota Cilegon lebih maju, mandiri, modern dan bermartabat. 

    Dibawah kepemimpinan Helldy, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dinilai sukses melaksanakan pembangunan berbagai sektor, sehingga berhasil meraih lebih dari 30 penghargaan dari berbagai lembaga hanya dalam kurun waktu 2 tahun. 

    Selain itu, Helldy juga mampu melaksanakan janji kampanye yang disampaikan dalam visi misi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta dua tahun lalu. 

    Sepuluh janji kampanye tersebut diantaranya program beasiswa full sarjana, penyerapan tenaga kerja, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan fasilitas utilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, fasilitas hobi dan komunitas, 25 persen kenaikan tunjangan kinerja daerah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Dana lingkungan RW Rp 100 juta pertahun, Dana stimulan operasional Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rp 10 juta pertahun, 50 persen kenaikan honor guru honorer dan madrasah, Honor RT/RW Rp 1 juta perbulan, dan 43 ruang terbuka publik.

    “Saya ingin mengapresiasi bapak wali kota (Helldy Agustian-red). Luar biasa, kami bersyukur. Tampaknya hilal kemajuan bagi Kota Cilegon sudah mulai tampak. Saya lihat, efektif 1 tahun jadi wali kota (Helldy Agustian-red) banyak capaian yang berhasil dikejar. Bahkan, dalam dua tahun prestasinya sangat banyak,” kata Tokoh Masyarakat Kota Cilegon Ali Mujahidin pada acara Riung Mungpulung Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-24 di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Kamis (27/4).

    Menurut pria yang akrab disapa Mumu, program pendidikan, infratruktur, kesehatan dan pengentasan pengangguran yang sudah terlaksana dengan baik merupakan bentuk keseriusan dalam membangun Kota Cilegon yang lebih maju dan sejahtera. 

    “Di Bidang pendidikan, ada program beasiswa full sarjana, lembaga pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama) juga sudah bertambah, lalu honor guru madrasah, penilik dan pengawas juga ditambah. Saya berharap ini ditingkatkan lagi, honor guru madrasah dari Rp 650 ribu perbulan bisa Rp 1 juta seperti honor ketua RT/RW. Ini sejarah bagi Kota Cilegon,” tuturnya.

    Pada bidang Kesehatan, tambah Mumu, ada efektifitas pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC) yang sudah dijalankan Pemkot Cilegon. 

    “Pelayanan Kesehatan sekarang sudah sangat bagus. Masyarakat bisa berobat cukup bawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) langsung dirawat jika BPJS-nya belum (Tertinggal atau bisa menyusul-red). Puskesmas juga sudah cukup baik. Pelayanan yang demikian ini yang diharapkan masyarakat,” tambahnya.

    Pada bidang infrastruktur, Mumu menjelaskan, progress pembangunannya tampak terlihat lebih baik. “Saya tidak pernah segan-segan untuk WA (Whatsapp) Pak wali kota (Helldy Agustian-red) melaporkan jalan rusak. Kelihatannya, apa yang menjadi masalah di masyarakat sudah ada di pemikiran pak wali (Helldy Agustian-red),” jelasnya.

    Diterangkan Mumu, membangun Kota Cilegon dibutuhkan kerja keras dalam menyelesaikan masalah, terutama korupsi. Kedua adalah keinginan kuat untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon. 

    “Pengangguran yang sebelumnya jadi problem, tahun 2022 ini angka pengangguran menurun sehingga sekarang diurutan ke-4 dari sebelumnya urutan ke-7. Kami berharap terus ada kekompakan terutama antara eksekutif, legislative, yudikatif,” harapnya.

    Sementara itu, mahasiswa Universitas Al-Khairiyah Kota Cilegon Kamila Anjaina mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang telah memberikan perhatian sangat besar terhadap dunia pendidikan, terutama melalui program beasiswa full sarjana. 

    “Saya ini hanya anak seorang buruh tani yang sebelumnya hanya bermimpi ingin kuliah. Berkat program beasiswa full sarjana, alhamdulillah saya bisa kuliah di fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI). Alhamdulillah Kota Cilegon memiliki wali kota yang sangat memperhatikan rakyatnya dari berbagai aspek, terutama pendidikan. Saya mewakili teman-teman (Penerima beasiswa-red) menyampaikan terimakasih kepada bapak wali kota (Helldy Agustian-red). Program beasiswa ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

    Apresiasi dan ucapan terimakasih juga disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat seperti penerima manfaat bantuan pinjaman modal usaha bagi UMKM, penerima manfaat program UHC, penerima pelatihan kerja, penerima bantuan kursi roda, masyarakat Watu Lawang, Kelurahan Gerem yang merupakan penerima program air bersih dan bantuan jamban, penerima program mudik gratis dan sejumlah unsur masyarakat lainnya.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian menerangkan bahwa selain sepuluh janji kampanye, dirinya juga terus melakukan berbagai program inovasi, terutama yang tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti program pengelolaan sampah jumputan, mudik gratis, pemasangan internet, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan lainnya. 

    “Alhamdulillah tahun ini (2023-red), Kota Cilegon dapat membangun 2.000 PJU tanpa APBD, yakni bantuan dari Pemerintah Pusat. Dibantu industri, Alhamdulillah perbaikan JLS (Jalan Lingkar Selatan) juga tuntas, sehingga Mudik Lebaran kemarin bisa berjalan dengan lancar,” terangnya

    Dalam hal ini, Helldy menegaskan, membangun Kota Cilegon harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh. “Semua tidak bisa dilakukan kecuali dengan niat. Jika tidak berniat maka tidak akan ada kemajuan untuk pembangunan Kota Cilegon.,” ungkapnya. (LUK/RUL)

  • Arus Balik Masih Padat dan Meningkat

    Arus Balik Masih Padat dan Meningkat

    CILEGON, BANPOS – Walaupun libur lebaran sudah habis, dan prediksi puncak arus balik mudik sudah terlewat, namun kepadatan kepulangan pemudik masih terus mengalami peningkatan di titik-titik transportasi umum.

    Diketahui, pemudik yang hendak kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera terus mengalami peningkatan.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mencatat jumlah penumpang arus balik Lebaran 2023 dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak mencapai 123.226 orang sejak 25-26 April.

    “Penumpang pejalan kaki sebanyak 11.506 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 111.720 orang,” katanya.

    “Dari data realisasi jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak pada arus balik lebaran hingga H+3 lebaran saat ini, terus meningkat,” sambungnya.

    Selain penumpang, kata Shelvy, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 28.252 unit. Jumlah itu jauh meningkat dari satu hari sebelumnya sebanyak 18.985 unit kendaraan.

    “Kendaraan ini terbagi menjadi empat jenis yakni roda dua, roda empat, bus, dan truk. Untuk jumlah kendaraan roda dua 11.688 unit, roda empat 15.202 unit, bus 472 unit, dan truk 890 unit,” ujarnya.

    Sementara penumpang dari Pulau Jawa menuju ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak totalnya 47.703 orang. Rinciannya, sebanyak 3.630 penumpang pejalan kaki dan 44.073 penumpang dalam kendaraan.

    “Sedangkan total kendaraan sebanyak 8.841 unit, dengan rincian kendaraan roda dua 1.691 unit, roda empat 6.228 unit, 358 unit dan 566 unit,” katanya.

    Salah seorang pemudik tujuan Tangerang, Yan (32), mengatakan tak ada kemacetan di perjalanan dari kampung halamannya di Lampung Utara hingga Pelabuhan Bakauheni.

    “Alhamdulillah, lancar-lancar saja. Hanya menunggu lama sebentar saja sekitar 30 menit di Pelabuhan Bakauheni, karena menunggu kapal sandar dan bongkar muatan,” katanya.

    Para pemudik hendak menuju ke Pulau Jawa masih terus berdatangan hingga siang sekitar pukul 14.35 WIB. Selain pemudik pejalan kaki, para pemudik menggunakan sepeda motor serta kendaraan pribadi juga terpantau ramai.

    Sementara di bagian lain, pemudik pejalan kaki asal Pulau Sumatera terus berdatangan ke Terminal Terpadu Merak, Kota Cilegon, Rabu (26/4).

    Mereka akan melakukan perjalanan arus balik ke sejumlah daerah di Pulau Jawa menggunakan bus di Terminal Terpadu Merak pada H+4 atau Rabu 26 April 2023. Ada juga pemudik yang menaiki angkot berwarna merah untuk berangkat ke Stasiun Cilegon, menaiki kereta api.

    Rohmat pemudik asal Palembang mengaku, turun dari dermaga reguler Pelabuhan Merak. Perjalanan balik kali ini dia tidak ditemani oleh keluarganya.

    “Iya mau ke Jakarta. Cuma sendiri, istri saya enggak ikut, dia di rumah orangtuanya,” kata Rohmat.

    Seorang pemudik, Supri mengaku sengaja melakukan perjalanan arus balik pada siang hari, karena dinilai lebih aman.

    “Merasa lebih aman saja kalau siang hari. Belum masuk kerja sih, cuma mau istirahat dulu aja di kontrakan,” jelasnya.

    Salah seorang penumpang asal Bekasi Ari mengaku melakukan perjalanan arus balik lebih awal untuk menghindari kemacetan.

    “Habis mudik dari Sumatera mau balik lagi ke Bekasi, sengaja lebih awal biar lebih sepi perjalanannya,” ujarnya.

    Terminal Terpadu Merak (TTM) Kota Cilegon mulai dipadati pemudik asal Pulau Sumatera ke sejumlah daerah di Pulau Jawa. Peningkatan penumpang terjadi sejak Minggu (23/4) malam yang masih didominasi oleh penumpang tujuan Jabodetabek dan sekitarnya.

    “Peningkatan penumpang di TTM terjadi sejak Minggu (23/4) malam. Didominasi oleh penumpang tujuan Jabodetabek dan sekitarnya. Tapi ada juga penumpang tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui Kereta Api di stasiun Kota Cilegon,” kata Koordinator Satuan Pelayanan (Koor Satpel) TTM Alam Surya.

    Dikatakan Alam, pelayanan arus balik di TTM tidak jauh berbeda dengan pelayanan pada saat arus mudik kemarin. Tercatat, sejak Minggu malam jumlah penumpang yang telah melakukan arus balik dari pulau Sumatera ke pulau Jawa melalui TTM sebanyak 3.468 penumpang.

    “Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat yang akan melakukan arus balik untuk tetap waspada dan berhati-hati serta menjaga bawang bawaannya dengan baik untuk menghindari dari tindakan kejahatan di jalanan,” katanya.

    Diketahui berdasarkan data pusat informasi Terminal Terpadu Merak per tanggal 23 April 2023 tercatat, 2.798 orang turun di TTM dari total 274 bus yang datang di TTM. Dan 1.108 orang dari total 279 bus yang diberangkatkan dari TTM.

    Terpisah, sejak awal Cuti bersama atau Libur Hari Raya Idul Fitri 2023, Stasiun Rangkasbitung selalu dipadati oleh Pemudik yang berasal dari Jabodetabek.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, sejak awal hingga kini mulai memasuki arus balik Salah satu stasiun yang kaya akan sejarah ini selalu dipadati penumpang baik yang menggunakan Kereta Commuter Line rute menuju Tanah Abang ataupun Kereta Api Lokal menuju Serang hingga Merak.

    Salah satu pemudik, Asha mengatakan, dirinya melakukan perjalanan kereta sejak sebelum Lebaran dan sesudah lebaran. Menurutnya, kepadatan di Stasiun Rangkasbitung sudah menjadi hal yang lumrah.

    Namun, pada momen Idul Fitri ini dirinya tidak menyangka harus berdesakan bahkan di tiap gerbong kereta.

    “Bahkan saya pernah dua kali tidak bisa naik karena padat banget. Kalau hari biasa masih bisa naik,” ujar Asha kepada BANPOS, Rabu (26/4).

    Senada, petugas PKD Stasiun Rangkasbitung, Iwan membenarkan atas peningkatan volume pemudik.

    “Ya, memang benar mengalami peningkatan, saya pas jaga selalu memperhatikan kondisi arus mudik di Stasiun Rangkasbitung,” singkatnya.

    Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, KAI Commuter mencatat volume pengguna commuter line Jabodetabek ke arah Rangkasbitung, meningkat pada H-3 hingga H-1 Lebaran 2023 yakni, sebanyak 137.731 orang.

    Menurut nya, dari banyaknya stasiun yang beroperasi,  Stasiun Rangkasbitung merupakan yang paling banyak kedatangan penumpang.

    “Jadi kemarin pengguna yang turun di stasiun Rangkasbitung sebanyak 19.249 orang per hari atau naik sebesar 52 persen ya,” katanya.

    Anne menerangkan, selama mudik Lebaran pihaknya menambah jadwal perjalanan KRL untuk mengatasi lonjakan Pemudik.

    “KAI Commuter juga mengoperasikan sebanyak 1.111 perjalanan commuter line tiap harinya,” tandasnya.(CR-01/LUK/PBN)

  • Pelayanan Harus Berjalan, ASN Tak Hadir Dimaklumi

    Pelayanan Harus Berjalan, ASN Tak Hadir Dimaklumi

    SERANG, BANPOS – Upaya pemerintah pusat untuk mengurai kemacetan saat arus mudik dengan menganjurkan untuk menunda kepulangan menjadi alasan pemakluman ketidakhadiran ASN pada hari pertama kerja pasca-libur Idul Fitri 1444 Hijriah. Diketahui beberapa ASN Pemkot Serang dan Pemkot Cilegon memilih tidak hadir di hari pertama, sedangkan ASN Pemprov Banten diklaim hadir 100 persen

    Pasca Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Serang. Dalam sidaknya tersebut Pemkot Serang memonitoring keadaan dan kehadiran di sejumlah OPD.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin dalam sidaknya menyampaikan bahwa setelah cuti lebaran ASN harus segera masuk kerja kembali. Akan tetapi dirinya juga mengungkapkan bahwa bagi ASN yang cuti ke luar Kota Serang bisa mengajukan Cuti tambahan.

    “Hari ini setelah cuti lebaran, ASN harus masuk kerja. Cuman ada anjuran dari Presiden, bahwa yang sedang mengambil cuti di luar Kota Serang, misalnya Jawa, Sumatera, itu bisa mengajukan cuti tambahan,” ungkapnya, Rabu (26/4).

    Dalam sidaknya di RSUD Kota Serang, Nanang mengatakan terdapat beberapa staf yang mengajukan cuti tambahan, termasuk di RSUD Kota Serang akan tetapi pelayanan tetap berjalan secara normal.

    “Alhamdulliah di RSUD ada beberapa staf yang mengajukkan cuti tambahan di OPD lain juga ada cuman tidak banyak. Alhamdulilah seluruh staf hadir semua tidak ada yg bolos kecuali yang sedang mengambil cuti. Pelayanan pun berjalan secara normal. Begitupun di disdukcapil dan dishub semua berjalan sesuai perundang-undangan,” katanya.

    Nanang juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 10 persen pegawai pemerintah yang mengambil cuti tambahan. Hal tersebut diperbolehkan karena merupakan anjuran Presiden.

    “Sejauh ini alhamdulillah sekitar 10 persen yang ambil cuti. Kalau dulu kan kebijakannya cuti lebaran tidak boleh nambah, kalo sekarang anjuran presiden, walaupun dia sudah ambil cuti misalnya empat hari, khawatir terjebak macet bisa ambil cuti tambahan,” ungkapnya.

    Dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut juga untuk mendukung program pemerintah yang mengantisipasi lonjakan arus balik yang akan terjadi dan cukup signifikan.

    “Cuti itu 14 hari kerja, ya sampai itu saja. Tapi kadang kala ada yang misalnya ambil cuti 4 hari nambah dua hari atau tiga hari. Ini juga mendukung program pemerintah, khawatir nanti ada lonjakan arus balik yang cukup signifikan sehingga nanti merepotkan petugas yang menghadapi lalu lintas,” jelasnya.

    Nanang juga menambahkan bahwasannya Pemkot Serang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan memberikan pelayanan yang terbaik.

    “Pemkot Serang terus berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk Kota Serang,” tambahnya.

    Dirinya menegaskan bahwa bagi pegawai yang sengaja tidak masuk dan tanpa adanya keterangan atau izin, maka akan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Bagi mereka yang tidak masuk tanpa keterangan, sesuai perundang-undangan nanti kita akan tindak,” tegasnya.

    Terpisah, Walikota Cilegon Helldy Agustian didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin melakukan sidak di hari pertama kerja setelah libur Lebaran.

    Sidak di hari pertama kerja ASN Pemkot Cilegon tersebut, Helldy berkeliling ke sejumlah kantor OPD di Gedung Graha Edi Praja dan Diskominfo Kota Cilegon.

    Sebelum berkeliling, seperti biasanya Pemkot Cilegon menggelar apel pagi terlebih dahulu. Terlihat, para ASN Pemkot Cilegon sudah mulai ramai dan bekerja setelah libur Lebaran, meskipun masih ada beberapa pegawai yang belum hadir.

    “Ramai ya, artinya mematuhi aturan dan ketentuan yang sudah dibuat oleh Pemda Kota Cilegon,” kata Helldy kepada awak media disela sidak, Rabu (26/4).

    Ditanya terkait masih ada sejumlah ASN yang belum bekerja karena mengajukan perpanjangan cuti, Helldy mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengecek datanya terlebih dahulu.

    “Kami belum secara detail melihat siapa yang belum pulang kampung atau seperti apa nanti kita akan minta laporan dari BKPSDM,’ ungkapnya.

    Menurut Helldy, soal perpanjangan cuti untuk ASN di arus mudik Lebaran ini sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo, Pemkot Cilegon mendukung penuh kebijakan tersebut.

    Oleh karena itu, Helldy meminta kepada seluruh Kepala OPD agar tidak memberikan sanksi kepada ASN yang belum masuk kerja di hari ini dengan catatan sudah mengajukan perpanjangan cuti Lebaran.

    “Kami sangat mendukung. Apapun yang menjadi keputusan pusat, Pemerintah Daerah harus mendukung dan mensupport. Instruksi itu kami sudah sampaikan saat apel kepada seluruh OPD agar tidak memberikan sanksi kepada ASN yang memang sesuai diminta Pak Presiden,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon Ahmad Jubaedi mengapresiasi para pegawai yang menghadiri apel pada hari pertama masuk setelah libur dan cuti bersama Idul Fitri.

    “Alhamdulillah yang hadir banyak meski di hari pertama masuk kerja usai cuti bersama,” katanya.

    Meski demikian, pihaknya masih mentoleransi bila masih ada pegawai yang mengajukan cuti tambahan lebaran. Hal itu sebagaimana arahan pemerintah pusat agar arus balik Idul Fitri tidak terjadi kemacetan parah. “Ada beberapa yang mengajukan cuti tambahan, datanya sedang kami rekap per OPD,” katanya.

    Sementara itu, tingkat kehadiran pegawai Pemprov Banten pasca libur bersama idul fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi full alias, tidak.ada yang bolos atau mengambil cuti tambahan.

    Kepala BKD Banten, Nana Supiana dalam pesan tertulisnya, mengungkapkan, seluruh pegawai hadir seluruhnya, dan bekerja seperti biasanya setelah libur bersama lebaran.

    “100 persen hadir,” katanya.

    Ia menjelaskan, kehadiran mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai pemerintahan merupakan tanggung jawab sebagaimana mestinya. “Semangat melayani, dan kedisiplinan. Dari niat yang tegak lurus,” ujarnya.

    Semangat pegawai yang tinggi ini lanjut Nana tak luput peran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dengan tegas dan tetap bekerja sama serta berkoordinasi yang baik dilakukan secara berjenjang.

    “Bapak Gubernur Banten (Al Muktabar) melalui Bu Sekda (Virgojanti telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/1372-BKD/2023 tentang Batasan Pengajuan Cuti Pegawai Sebelum dan Sesudah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi,” ujarnya.

    Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta seluruh OPD yang melayani pelayanan dasar sudah harus buka mulai Rabu 26 April 2023.

    “Untuk pelayanan dasar itu sudah harus mulai aktif dari hari ini, pagi ini jam 8 sudah mulai buka. Artinya untuk pelayanan OPD itu sudah harus mulai aktif,” Tegas Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada Satelit News, Rabu (26/4).

    Lanjut Zaki, hal tersebut disesuaikan dengan aturan dan himbauan cuti bersama yang telah diterbitkan pemerintah. Dimana para pegawai, yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang harus mentaatinya, terlepas boleh atau tidaknya para ASN mengambil cuti.

    Menurutnya cuti merupakan hak setiap pegawai, namun pemberian cuti itu juga harus diatur sedemikian rupa sehingga pelayanan dapat terus berjalan dan tidak terganggu.

    “Kalau cuti merupakan hak setiap pegawai, kalau sudah diambil semua cutinya sampai akhir tahun ya gak ada cuti lagi. Pelayanan harus terus berjalan,” tandasnya.

    Bupati juga mengatakan bahwa pelayanan di Dinas Pendidikan, Dukcapil, Dinas Kesehatan, Dishub sudah buka melayani masyarakat, termasuk para petugas kebersihan dan Dishub dari 1 syawal sudah aktif bekerja.

    Di hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran. Zaki langsung meninjau pelayanan di Dinas Kependudukan, Dinas Catatan Sipil, Dinas Kesehatan dan dilanjutkan virtual Zoom meeting dengan seluruh Puskesmas dan RSUD yang ada di Kabupaten Tangerang.

    “Hal itu, untuk memastikan seluruh pelayanan kepada masyarakat sudah dilakukan dengan baik, ” katanya.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menambahkan, bahwa setelah dilakukannya peninjauan langsung. Semua OPD di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Tangerang sudah mulai aktif seluruhnya pada Rabu (26/4) ini.

    “Semua sudah aktif seperti biasa. Masyarakat juga sudah diberikan pelayanan yang baik, ” katanya.

    Sebelumnya diketahui, Pemerintah mengimbau masyarakat menghindari puncak arus balik dengan menunda jadwal kembali dari mudik. Menurut Presiden Joko Widodo, penundaan tersebut dimaksudkan untuk memecah penumpukan kendaraan yang diprediksi akan terjadi pada puncak arus balik tanggal 24 dan 25 April 2023.

    “Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” ujar Presiden dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (24/4).

    Imbauan tersebut disampaikan menyusul data dari Kementerian Perhubungan yang memprediksi sekitar 203 ribu kendaraan setiap harinya dari arah timur jalan tol Trans Jawa dan dari arah Bandung yang akan melalui tol Jakarta-Cikampek. Presiden menilai jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan normal yang melewati jalur tersebut.

    “Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan,” imbuhnya.

    Presiden Jokowi melanjutkan, ketentuan penundaan tersebut berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, dan pegawai badan usaha milik negara (BUMN) ataupun pegawai swasta dengan teknis aturan yang diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing. Di samping itu, Kepala Negara juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat kembali ke kota tujuan masing-masing.

    “Bapak, ibu tetap hati-hati, patuhi semua aturan dan ikuti semua arahan petugas di lapangan,” lanjutnya.

    Pada kesempatan tersebut, Presiden mengaku bersyukur dengan kerja sama seluruh pihak yang terlibat serta masyarakat sehingga arus mudik kemarin berjalan baik.

    “Alhamdulillah pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya sehingga puncak arus mudik sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar,” kata Jokowi.(MG-02/RUS/LUK/PBN/BNN)

  • Banyak Tantangan, Wisatawan Tetap Membludak

    Banyak Tantangan, Wisatawan Tetap Membludak

    SERANG, BANPOS – Libur lebaran selain digunakan untuk silaturahmi dengan keluarga juga dimanfaatkan untuk berwisata. Walaupun sebagaimana diketahui, ketika masa liburan seperti ini selalu terdapat tantangan, mulai dari kemacetan, tarif parkir yang setinggi langit, hingga ancaman hilangnya kendaraan, tapi hal tersebut tidak menyurutkan warga untuk berwisata, sehingga diklaim hampir 100 persen hotel terisi.

    Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten, Ashok Kumar, mengatakan bahwa rata-rata tingkat hunian hotel yang berada di pesisir pantai mencapai 90 persen.

    “Kalau saya lihat kenaikan huniannya itu memang berbeda-beda. Namun kalau dirata-rata tingkat hunian yang ada di tepi pantai itu mengantongi 90 persen, karena memang untuk waktu hunian penuhnya itu berbeda-beda setiap harinya, ada yang hari ini penuh, besok tidak,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/4).

    Ia menuturkan bahwa pihaknya tidak bisa mengklaim hunian hotel di pesisir Banten penuh 100 persen selama libur Idul Fitri, karena terdapat pula hotel yang tingkat huniannya berada di angka 60 persen.

    “Memang ada beberapa hotel yang penuh terus, seperti Mambruk ketika saya datang pada tanggal 19 itu sudah penuh. Kami keliling sampai Tanjung Lesung itu juga ada Aston yang juga 100 persen. Beberapa ada yang 60 persen,” ucapnya.

    Menurut pria yang baru dikukuhkan menjadi Ketua PHRI Banten ini, kondisi tersebut memang terjadi secara nasional. Sebab, pemerintah memberikan momen libur yang cukup panjang, sehingga memberikan waktu yang lebih lama bagi wisatawan untuk menghuni hotel.

    “Jadi memang tingkat hunian ini tidak kami jadikan acuan, karena weekend itu rata-rata juga penuh Sabtu dan Minggu. Cuma di musim lebaran ini kami berterima kasih kepada pemerintah karena memberikan libur yang lebih panjang,” katanya.

    Menurut Ashok Kumar, penetapan libur yang cukup panjang tersebut membuat peningkatan tingkat hunian hotel terjadi secara konsisten, bahkan hingga selama satu pekan lamanya,

    “Karena yang biasanya itu menginap satu malam, hari Sabtu dan Minggu, sekarang bisa sampai satu minggu untuk tingkat hunian tingginya. Jadi secara kasat mata pun akan terlihat bahwa tingkat huniannya meningkat dalam satu minggu ini,” tutur dia.

    Selain itu, dengan kebijakan libur panjang pasca-pandemi, Ashok menuturkan bahwa roda perekonomian masyarakat kembali bergeliat. Dengan ramainya wisatawan yang berlibur di hotel, masyarakat di sekitar pun mendapatkan efek positif.

    “Ini juga menjadi multiplier effect (efek berganda), karena dari tukang ikan, tukang sayur, tukang emping, oleh-oleh, cinderamata, juga mengalami kenaikan pendapatan. Ini juga membantu mereka karena sebentar lagi akan memasuki masa sekolah anak-anak mereka,” terangnya.

    Meski tingkat hunian hotel di pesisir pantai Banten mengalami peningkatan, Ashok mengakui jika untuk hotel-hotel yang berada di kota mengalami penurunan. Namun hal itu menurutnya wajar, karena masyarakat berbondong-bondong berwisata selama masa libur tersebut.

    Ashok pun mengaku bahwa pihaknya berterima kasih kepada pemerintah, yang telah memberikan waktu libur yang cukup panjang pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Hal itu memberikan dampak yang cukup besar.

    “Kami juga berterima kasih kepada pihak Kepolisian karena telah membantu dalam hal lalu lintas selama libur lebaran ini. Pihak Kepolisian juga memberikan kemudahan ketika ada wisatawan yang telah memesan hotel, ketika memberikan bukti reservasi maka diberikan akses ketika sedang pemberlakuan one way,” tandasnya.

    Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya memaparkan, bahwa peningkatan kunjungan wisatawan mencapai 30 persen. Rinciannya pada 23 April untuk hunian kamar hotel 4.092 dengan rata-rata okupansi 80 persen, pantai umum 32.590 wisatawan dan rumah makan 3.360 wisatawan.

    “Kemudian untuk tanggal 24 April untuk hunian hotel 4.511 kamar dengan rata-rata okupansi 87 persen, pantai umum 56.360 wisatawan dan rumah makan 4.525 wisatawan,” ujar Anas melalui keterangan tertulisnya yang disiarkan Diskominfosatik, Rabu (26/4).

    Dirinya juga menyampaikan mengenai data terbaru untuk kunjungan sampai hingga 26 April 2023 pada pukul 12.00 WIB tercatat pada 25 April untuk hunian hotel 2.769 kamar dengan rata-rata okupansi 64 persen, pantai umum 50.740 wisatawan dan rumah makan 4.620 wisatawan.

    “Adapun update untuk kunjungan hingga 26 April pukul 12.00 WIB tercatat pada 25 April untuk hunian hotel 2.769 kamar dengan rata-rata okupansi 64 persen, pantai umum 50.740 wisatawan dan rumah makan 4.620 wisatawan,” ungkapnya.

    Kemudian Anas juga menjelaskan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan ke pantai maupun hunian hotel dengan rata-rata 30 persen karena faktor sarana prasarana (sarpras) dan pasca-pandemi covid-19 dimana tahun ini tidak ada lagi pembatasan aktivitas masyarakat, kolaborasi kinerja dari berbagai masyarakat, media dan pemerintah sehingga isu-isu negatif tentang pantai Anyer dan Cinangka dapat ditepis. Kemudian masih liburnya para pegawai dan libur sekolah sehingga momennya pas.

    “Disisi lain cuaca mendung dan juga promosi yang intens, pihak pengelolaan pantai sendiri yang demikian masif,” katanya.

    Anas bersyukur kunjungan di libur Lebaran ini berjalan dengan lancar dan aman dan kedepannya juga begitu, karena mungkin masih ada puncak liburan lagi. Atas lonjakan kunjungan wisatawan ini menunjukan bahwa wisata Pantai Anyer dan Cinangka tetap diminati oleh masyarakat di kawasan Jabodetabek yakni Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok dan pastinya masyarakat Banten.

    “Alhamdulillah angka wisatawan setiap pantai semua pengunjungnya meningkat,” ucapnya.

    Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin, mengatakan jumlah kunjungan sampai hari Senin kemarin merupakan laporan dari masing-masing pengelola wisata yang ada di Lebak, serta tim monitoring dan evaluasi (Monev) yang diturunkan Dispar. Jumlah tersebut bakalan bertambah, mengingat liburan hari raya Idul Fitri masih akan berlangsung sampai pekan depan, bahkan sampai awal bulan Mei 2023.

     “Update terbaru sampai hari Senin kemarin, sekitar 100 ribu orang mendatangi tempat-tempat wisata yang ada di Lebak. Kami prediksikan jumlah tersebut akan terus bertambah berkisar 300 ribu orang, karena waktu liburan, terutama liburan sekolah masih satu pekan lagi,” kata Imam, kepada wartawan, Selasa (25/04).

    Dikatakannya, destinasi wisata yang menjadi favorit para pengunjung tentunya masih didominasi kawasan wisata pantai selatan Baksel. Tercatat, beberapa pantai menjadi tujuan utama, semisal pantai Bagedur, pantai Sawarna, pantai Kelapa Warna dan pantai Tanjung Panto.

    Selain kawasan pantai, destinasi wisata buatan seperti waterboom BIM, pemandian wisata air panas juga menjadi tempat yang disukai oleh pengunjung.

    Jika kondisi cuaca sangat memungkinkan, kata Imam, tentu akan lebih mendukung para wisatawan untuk berlibur dengan santai. Karena, akhir-akhir ini, cuaca tidak menentu, akan tetapi melihat animo warga yang cukup tinggi untuk mengisi waktu liburan, maka pihaknya optimistis jika jumlah pengunjung akan mencapai target.

    “Kawasan wisata pantai masih menjadi primadona wisatawan. Selain itu juga destinasi wisata buatan seperti waterboom juga tak luput dari kunjungan wisatawan, tentunya kami berharap pengunjung juga dapat berhati-hati selama liburan, terlebih cuaca tidak menentu di beberapa wilayah Kabupaten Lebak,” paparnya.

    Terpisah, Kabid Wisata sekaligus Ketua Monev, Usep Suparno membenarkan jika jumlah kunjungan ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lebak cukup tinggi. Usep memprediksi, untuk jumlah pengunjung pada hari (Rabu) saja, bisa mencapai angka 150 ribu pengunjung.

    “Setiap hari jumlah pengunjung makin bertambah saja, kemaren 100 ribu orang, hari Rabu ini mencapai 150 ribu orang. Tentu sampai akhir pekan akan semakin bertambah,” kata Usep.

    Sementara itu, Kasus pencurian motor terjadi di Pantai Karangseke Binuangeun Kecamatan Wanasalam. TKP di salah satu warung makan tempat Bakar Ikan Cumi Tanjungan, disana diduga kendaraan wisatawan kerap jadi incaran para maling.

    Salah seorang warga yang enggan namanya disebut, menjelaskan, “Betul adanya informasi yang saya tau di warung bakar ikan Cumi Tanjungan sudah dua Hari ini ada pencurian roda dua dari hari Minggu dan Selasa kemarin. Dan tadi sekitar jam 13,30 ada juga yang hilang, cuman saya tidak tau orang mana yang motornya diambil, yang saya dengar sih motor beat,” ungkap warga itu.

    Jajaran Polsek Wanasalam pun turun ke lokasi parkir menanyakan adanya pungutan Karcis Portal masuk Wisata Pantai Karangseke yang ada di empat titik lokasi. Polisi pun memeriksa karcis dengan nominal 10 ribu rupiah dan Warung ikan Bakar Cumi Tanjungan yang menjadi titik adanya informasi kehilangan kendaraan roda dua, mulai hari Minggu dan Rabu sekitar pukul 13,30 Wib.

    Kanit Reskrim Polsek Wanasalam Brigadir Ripan saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan singkat, “Siap, masih dalam proses penyelidikan pak,” ujarnya.

    Terpisah, Diduga telah melakukan Pungutan Liar (Pungli) dengan mematok Harga Tiket Masuk (HTM) objek wisata Pantai Karangsari, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, jajaran Satreskrim Polres Pandeglang mengamankan tujuh orang pengelola, Selasa (25/4).

    Ketujuh orang pengelola tersebut diamankan saat melakukan aktivitas dengan mematok HTM objek wisata Pantai Karangsari mulai dari kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 800 ribu kepada wisatawan yang akan masuk ke objek wisata tersebut yang statusnya ternyata sebagai aset milik Pemkab Pandeglang.

    Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan, diamankannya tujuh orang pengelola obyek wisata Pantai Karangsari tersebut berawal dari banyaknya keluhan dari masyarakat atau pengunjung soal harga tiket masuk yang kemahalan.

    “Jadi ketujuh orang ini diduga telah melakukan pungli dengan menaikan harga tiket parkir secara sepihak. Dengan mematok harga tiket untuk sepeda motor Rp35.000 hingga Rp800 ribu untuk kendaraan Bus,” kata Shilton kepada BANPOS.

    Setelah diamankan, lanjut Shilton, dari tangan ketujuh orang pengelola tersebut telah diamankan barang bukti berupa karcis dan uang tunai sebanyak Rp 6 juta.

    “Setelah kita periksa, diketahui ternyata lahan Pantai Karangsari yang mereka kelola masih aset milik Pemkab Pandeglang. Selanjutnya kita juga meminta keterangan sejumlah saksi dari dinas terkait,” terangnya.

    Shilton menambahkan, ketujuh orang pengelola yang telah diamankan tersebut sementara hanya dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan dan merek mengklaim selaku keluarga dari ahli waris.

    “Sementara lahan itu tercatat sebagai aset milik Pemkab Pandeglang. Dan disana juga masih terpasang plang nama Pemkab Pandeglang, semestinya ketika memang masih dalam sengketa tidak boleh ada aktivitas,” jelasnya.

    Jadi, kata Shilton lagi, jika mereka melakukan aktivitas mengelola apalagi sampai menarik retribusi berarti pungli. Sebab secara aturan harusnya retribusi itu ditarik untuk disetorkan ke kas daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Kita sudah menekankan jangan sampai ada aktivitas. Akan kita pantau terus, karena lahan itu masih milik Pemkab Pandeglang,” ungkapnya.(MG-02/WDO/DHE/DZH/PBN)

  • Rp80 Miliar APBD Di-refocusing

    Rp80 Miliar APBD Di-refocusing

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melakukan refocusing anggaran di semua organisasi perangkat daerah (OPD). Kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211/PMK.07/2022 dan PMK Nomor 212/PMK.07/2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja dan Ketentuan Umum Dana Alokasi Umum (DAU).

    Refocusing anggaran yang dilakukan Pemkab Lebak difokuskan pada bidang kesehatan, pendidikan, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), pekerjaan umum dan kelurahan. Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbangda) Lebak Widy Ferdian mengatakan, untuk pemenuhan PMK, dilakukan efisiensi anggaran di OPD.

    “Nilai efisiensi belanja OPD dan kecamatan sekitar Rp80,63 miliar. Terbesar di Dinas PUPR dengan nilai Rp37 miliar,” kata Widy, Minggu (16/4). Widi menjelaskan, sesuai Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 2 / 2023, OPD dan kecamatan harus menghentikan kegiatan, paket pengadaan barang/jasa atau proses penandatangan kontrak yang terkena refocusing dampak PMK 212.

    “Prinsipnya selama sudah kontrak dan proses pekerjaan sudah selesai dilaksanakan oleh pihak ketiga, pemda akan tetap memenuhi kewajibannya, dan OPD akan mencari alternatif pengganti kegiatan yang akan di-refocusing,” jelas Widy.

    Dia mengakui, kegiatan-kegiatan yang terkena refocusing juga merupakan kegiatan yang penting. Akan tetapi mau tidak mau, pemda harus memilih di antara kegiatan tersebut.

    “Iya pilihannya sulit tapi kita harus memilih kegiatan-kegiatan yang sangat-sangat penting yang harus tetap dilaksanakan dan me-refocusing kegiatan lain untuk pemenuhan sebagaimana tercantum dalam PMK 212,” katanya.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso membenarkan adanya kebijakan refocusing anggaran. Kendati demikian, sejumlah kegiatan sebagian tetap berjalan. “Betul ada refocusing anggaran, kendati demikian pelayanan dalam membangun lebak terus dioptimalkan,” kata singkatnya.(PBN/BNN)

  •  Helldy Minta Penerima Bantuan Transparan

     Helldy Minta Penerima Bantuan Transparan

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian meminta para penerima dana hibah untuk mengelola dana hibah dengan sebaik mungkin dan transparan. Jangan sampai, dana yang berasal dari APBD Kota Cilegon itu disalahgunakan, apalagi untuk kepentingan pribadi.

    Demikian dikatakan Helldy, saat Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Penerima Dana Hibah Lembaga Keagamaan Tahun Anggaran 2023, di Aula Setda II Kota Cilegon, Senin (17/4). Hadir dalam kegiatan itu Asisten Daerah I Kota Cilegon Tatang Muftadi dan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Cilegon Rahmatullah.

    Secara simbolis, Walikota menyerahkan bantuan dana hibah kepada perwakilan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) sebesar Rp20 juta dan kepada Kementerian Agama Kota Cilegon Rp33,2 miliar untuk guru ngaji dan agama.

    “Kami minta agar penggunaan dana hibah ini dapat dilakukan secara transparan sebab ini adalah uang negara yang harus dipertanggung jawabkan. Dalam penggunaannya juga harus terbuka, jangan sampai dipakai untuk kepentingan pribadi sebab dana hibah ini untuk masjid,” ujarnya.

    Helldy berharap pemberian hibah tersebut dapat membantu lembaga keagamaan dalam merealisasikan kegiatan yang direncanakan. “Semoga dana hibah ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk penerima, gunakan dana hibah ini dengan sebaik-baiknya, dan semoga seluruh kegiatan yang direncanakan dapat segera terealisasi melalui bantuan dana hibah ini,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cilegon Rahmatullah mengungkapkan bahwa program hibah untuk lembaga keagamaan ini merupakan salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian.

    “Meningkatkan kesejahteraan guru madrasah dan lembaga keagamaan menjadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini, alhamdulillah di bulan suci ini kita bisa merealisasikan dana hibah ini dan besok atau lusa insya Allah sudah masuk ke masing-masing pengurus,” ungkapnya.

    Rahmat juga menyampaikan bantuan dana hibah ini akan diberikan merata kepada seluruh DKM Masjid di Kota Cilegon. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Wali yang sudah mencanangkan program dana hibah ini untuk lembaga keagamaan dan guru ngaji atau agama, bantuan ini semata-mata hanya untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Cilegon,” jelasnya.

    Fakrih Fadilah, salah satu penerima dana hibah dari DKM Masjid Al-Kautsar mengaku bersyukur dapat menerima bantuan, dirinya berharap bantuan hibah dapat berkelanjutan. “Dana hibah ini sangat bermanfaat untuk pembangunan masjid, kami akan gunakan dana ini untuk mengganti terasa (lantai) masjid yang semula marmer kami ganti dengan granit,” ungkapnya.

    Tak lupa Fakrih juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon atas bantuan yang diterima. “Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Wali atas direalisasikan janjinya sehingga kami bisa mendapatkan bantuan hibah, bantuan hibah ini sangat bermanfaat bagi kami dan semoga menjadi barokah bagi Pemkot Cilegon khususnya Walikota,” pungkasnya. (LUK/RUL)

  • Bupati dan Kapolres Serang Santuni Anak Yatim

    Bupati dan Kapolres Serang Santuni Anak Yatim

    SERANG, BANPOS – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Baznas Kabupaten Serang menyantuni 1.000 anak yatim dan dhuafa di Tennis Indoor Setda Pemkab Serang, Senin (17/4). Santunan diberikan saat Ramadan, menjelang hari raya Idul Fitri 1444 hijriyah.

    Sementara itu, Kapolres Serang menggelar buka puasa bersama yang bertempat di Masjid As-Salam, Cisait dengan dirangkaikan santunan  anak yatim.

    “Kegiatan ini untuk masyarakat yang berhak dan membutuhkan. Ini juga untuk menggugah masyarakat Kabupaten Serang, lebih peduli kepada orang lain yang membutuhkan. Terutama anak yatim dan dhuafa,” kata Tatu kepada wartawan. 

    Tatu mengungkapkan, dana santunan berasal dari zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) yang mayoritas bersumber dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Serang. 

    “Pengumpulan ZIS saat ini memang mayoritas dari ASN. Sedang ditingkatkan oleh Baznas, melalui pengumpulan unit pengumpul zakat atau UPZ di tingkat desa dan dari industri-industri,” ujarnya. 

    Setiap tahun, Pemkab Serang bersama Baznas menggelar Gebyar Zakat. Menurut informasi awal, kata Tatu, telah terkumpul sekira Rp2,3 miliar. Gebyat Zakat sendiri dilaksanakan malam hari, setelah kegiatan ini.  

    “Ada pengumpulan infaq dan sedekah masih berjalan, dan Rp2,3 miliar masih sebagian besar dari organisasi perangkat daerah atau OPD dan camat. Saya berharap UPZ di desa bisa bergerak,” ujarnya. 

    Tatu memastikan, anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Serang tidak boleh ada yang putus sekolah. Sebab Pemkab Serang sudah menyediakan beasiswa yang diperuntukkan bagi kebutuhan para siswa. 

    “Untuk beasiswa ini, Dinas Pendidikan harus masuk. Saya akan memastikan agar Dindik berkomunikasi dengan Baznas agar data anak yatim ini benar-benar semua bersekolah,” ujarnya. 

    Selain saat Ramadan, Pemkab Serang bersama Baznas juga menyantuni anak yatim ketika bulan Muharam. 

    “Santunan anak yatim dan dhuafa ini dua kali dalam setahun, di bulan Ramadan  1,000 anak yatim dari 50 panti asuhan. Lebaran anak yatim pada bulan Muharam 1.000 anak yatim yang diutus pemerintah kecamatan,” ungkap Badrudin, Ketua Baznas Kabupaten Serang.

    Saat Ramadan sejalan dengan kegiatan Gebyar Zakat, disalurkan sejumlah bantuan. Antara lain, insentif unyuk 1.607 guru MDA, 1.610 guru ngaji, 145 marbot masjid, dan 400 petugas kebersihan atau pasukan kuning.

    “Termasuk kegiatan kita pada hari ini, santunan untuk 1.000 anak yatim dhuafa dan bantuan beras untuk 50 panti asuhan,” ungkap Badrudin. 

    Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah karena fokus meningkatkan pengumpulan ZIS melalui Baznas, sehingga setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun lalu pada periode Januari-Maret terkumpul Rp3,45 milar. Pada periode sama tahun ini terkumpul Rp3,56 miliar. 

    “Sesungguhnya yang kami lakukan bersama Ibu Bupati adalah upaya membantu masyarakat, baik mengurangi kemiskinan maupun peningkatan bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya

    Sementara itu, Kapolres Serang Polda Banten AKBP Yudha Satria bersama Pejabat Utama Polres Serang dan unsur Forkopimda Kabupaten Serang melaksanakan buka puasa bersama puluhan anak yatim piatu.

    Acara buka puasa bersama yang bertempat di Masjid As-Salam, Cisait Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang disertai pemberian santunan.

    “Saya berharap bantuan tersebut dapat membawa kebahagiaan dan manfaat bagi anak-anak yatim piatu,” kata Kapolres.

    Kapolres Serang menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Polri kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Ia pun berpesan kepada anak-anak untuk mempersiapkan diri dan fokus meraih cita-cita mereka.

    ”Di sini banyak anak-anak yang ingin menjadi Polisi. Mudah-mudahan dari yayasan yatim piatu bisa diarahkan untuk bisa dipersiapkan, supaya ada yang bisa menjadi polisi baik polisi laki-laki maupun polisi wanita,” ungkapnya.

    Sementara itu, Perwakilan Panti Asuhan Ustad Satibi bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres Serang. Ia juga berharap cita-cita anak-anak yang ingin menjadi polisi dapat tercapai.

    “Semoga apa yang sudah diberikan menjadi amal khoir serta doa seluruh anak-anak kepada bapak dan keluarga besar Polres Serang agar senantiasa tetap teguh dan kuat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Serta segala hal yang terkait dengan kemaslahatan masyarakat dan juga kemaslahatan bapak Kapolres Serang semuanya mendapat solusi terbaik dari Allah SWT pungkasnya. (MUF/AZM)

  • Polda Banten Musnahkan 24 Ribu Botol Miras

    Polda Banten Musnahkan 24 Ribu Botol Miras

    SERANG, BANPOS – Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto melakukan Pemusnahan Barang Bukti Minuman Keras (Miras).Hasil Cipta Kondisi Menjelang Operasi Ketupat Maung 2023 di Wilayah Hukum Polda Banten, di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda), Senin (17/4).

     

    Barang bukti Operasi Cipta Kondisi Polda Banten selama 14 hari. Dalam pemusnahan barang bukti miras tersebut, Al Muktabar bersama Kapolda Banten menggunakan stum atau mesin gilas.

     

    “Tadi kita juga melakukan pemusnahan barang atas operasi-operasi yang dilakukan, sehingga telah disita barang minuman terlarang. Tadi kita saksikan bersama telah dimusnahkan sehingga ini bagian langkah-langkah kita menjamin Kamtibmas mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik,” ungkap Al Muktabar. 

     

    Al Muktabar juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

     

    “Jadi konsumsi miras adalah hal yang dilarang, karena bisa berefek negatif. Oleh karenanya kita mengimbau agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang tidak baik itu dan untuk menjaga kebersamaan kita,” imbuhnya.

     

    Sementara, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menyampaikan dari Operasi Pekat Maung 2023, Polda Banten melakukan pemusnahan 24.000 botol minuman keras (miras).

     

    “Mudah-mudahan dengan kegiatan-kegiatan ini setidaknya nanti terkait dengan penyakit masyarakat ini dapat berkurang,” tandasnya. (RUS/AZM)