Penulis: Gina Maslahat

  •  Bermanfaat untuk Masyarakat, Ormas Harus Bisa Jadi Mitra Pemerintah

     Bermanfaat untuk Masyarakat, Ormas Harus Bisa Jadi Mitra Pemerintah

    SERANG , BANPOS – Organisasi Masyarakat (Ormas) Gaib 212 yang berdiri sejak 2016, memiliki tujuan mengutamakan kesosialan menjaga keseimbangan masyarakat dari sifat-sifat arogansi.

    Ketua DPC Gaib 212 Pandeglang, Rizali Esmanto menjelaskan, Ormas Gaib 212 memiliki beberapa program bedan rumah dan juga menjaga keseimbangan alam seperti menanam mangrove, serta bekerjasama dan membantu program pemerintah.

    “Tidak dipungkiri. Artinya kita juga banyak kendala dalam tujuan baik itu, banyak menimbulkan provokasi tidak baik, tapi kita abaikan itu,” kata Esmanto kepada awak media, Minggu, 16 April 2023.

    “Kita kalo bisa bersinergi dengan pemerintah. Segala masukan apapun, ormas Gaib 212 diberitahu, sehingga kita bisa bekerja. Apalagi sekarang lagi rame urusan politik, kami menghiraukan politik. Ormas Gaib tidak boleh berpolitik,” sambungnya.

    Menyikapi ada beberapa Ormas dan premanisme yang memang harus disikapi bersama, Ulama asal Cinangka, Kabupaten Serang Abuya Yusuf berharap, Ormas di Banten bisa bermanfaat untuk masyarakat dengan tidak membedakan, muslim maupun non muslim, kaya atau miskin.

    “Kita bantu dalam sosial. Kalau mereka butuh kesehatan. Kita bantu semampunya agar mereka bahagia. Namun harus disikapi oleh semua Ormas dan anggotanya yaitu menghindari premanisme. Misalnya mempermasalahkan lapak atau yang berkaitan dengan proyek dengan ancaman dengan tindakan kekerasan, menurut saya itu tidak dilakukan oleh Ormas,” kata Abuya Yusuf yang juga Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) TQN Al Mubarok Cinangka, Kabupaten Serang.

    “Hadirnya Ormas di Banten ini harus membantu pemerintah harus membantu masyarakat, sehingga masyarakat aman dengan adanya Ormas ini terlindungi. Ketika nanti Ormas ini disalahkan ada premanisme, di situ nanti citra Ormas buruk dan masyarakat nanti tidak percaya,” sambungnya.

    Ia menjelaskan, tidak semua Ormas di Banten tidak seperti adanya premanisme dan pemalakan. Oleh karenanya, Ormas Gaib dan Cariti menekankan kepada seluruh anggota untuk menjaga Kamtibmas tidak menghujat pemerintah.

    “Jangan ikutan demo, dimana demo ini menimbulkan kerusuhan dan perpecahan dan tidak boleh Ormas dipolitisasi. Ormas harus hadir membantu pemerintah dan masyarakat. Jangan juga tergantung bantuan pemerintah, jangan sampai, semaksimal mungkin gunakan dana pribadi, jangan takut,” ujarnya.

    Khusus Ormas Gaib, di bulan ramadhan tahun 2023 ini, pihaknya telah menunda beberapa program, seperti bedah rumah di daerah Panimbang. Sementara itu, untuk Ormas Cariti, beberapa program masih terus berlanjut.

    “Kalo Ormas Cariti, tetap kalo ada orang sakit untuk membantu sampai selesai pembiayaan dan juga ada program bantuan santri seperti kita selama ini sudah membantu 3.500 orang yang sakit tanpa dipungut biaya. Kalau Gaib karena sifatnya bulan ramadhan dikhususkan untuk membedah rumah, jadi sementara berhenti dulu,” jelasnya.

    “Jadi, Ormas Gaib dan Cariti ini sebagai Ormas percontohan membantu pemerintah dan masyarakat,” sambungnya.

    Untuk Ormas di Banten, Ia menjelaskan, Ormas Gaib dan Cariti bisa dijadikan contoh diharapkan bisa sepaham sejalan membantu program pemerintah dan masyarakat.

    “Jadi pertama kita kasih contoh, kemudian dalam saat saat tertentu dengan Ormas lain kita kasih edukasi kepada mereka. Kita arahkan, sebaiknya seperti ini, untuk membantu pemerintah, jangan sampai menghujat pemerintah seperti itu,” tegasnya. (ZIK/AZM)

  • Kapolres Serang Gelar Pasukan Ketupat Maung

    Kapolres Serang Gelar Pasukan Ketupat Maung

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Yudha Satria memimpin apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di lapangan apel Mapolres Serang pada Senin (17/4) sore.

    Hadir dalam gelar pasukan, Dandim 0602 Serang, Asda I Pemkab Serang, Wakapolres dan PJU Polres Serang, Kepala BPBD, Kepala Damkar, Pejabat Dishub, Satpol-PP, Dinkes Kabupaten Serang serta Kapolsek jajaran Polres Serang.

    Kapolres AKBP Yudha Satria dalam sambutannya membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit bahwa apel gelar pasukan ini dilakukan sebagai bentuk jaminan keamanan dan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Apel gelar pasukan dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia dari tingkat Mabes Polri hingga ke satuan wilayah.

    “Gelar pasukan ini dilakukan sebagai bentuk jaminan keamanan dan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 H baik dari aspek personel, sarana dan prasarana serta kelibatan unsur terkait dan mitra kamtibmas lainnya,” kata Kapolres.

    Yudha Satria menyampaikan bahwa kegiatan Operasi Ketupat merupakan kegiatan kemanusiaan yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi.

    “Berdasarkan survei indikator periode 5 s/d 10 Mei 2022 terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik Tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik,” tandasnya.

    Kapolres mengatakan perkiraan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada Tahun 2022 menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Oleh karenanya, Operasi ketupat 2023 melibatkan 148.261 personil gabungan.

    “Pada Ops ketupat maung 2023 telah dipersiapkan 1.857 Pospam, 713 Pos Pelayanan dan 217 Pos Terpadu. Khusus jalur Arteri atau non tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan kamseltibcarlantas,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personil yang bertugas yaitu mengedepankan langkah-langkah humanis, terapkan body system dan pedomani sesuai prosedur.

    “Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Yang juga penting, perkuat sinergitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait,” tandasnya. (MG-02/AZM)

  • Komunitas Paguyuban Honda Banten Tebar Kebaikan 

    Komunitas Paguyuban Honda Banten Tebar Kebaikan 

    BULAN Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan selalu dinantikan setiap tahunnya. Banyak kalangan yang memanfaatkan moment ini untuk berbagi kebaikan serta meningkatkan tali silahturahmi. 

    Seperti yang dilakukan Komunitas Paguyuban Honda Banten bersama PT Mitra Sendang Kemakmuran yang mengadakan event yang bertajuk “Bikers soleh rindu kebaikan” pada sabtu, (15/4).

    Honda Community Bikers Soleh merupakan Event yang rutin digelar saat bulan suci Ramadan. Event ini menjadi kesempatan bagi para bikers untuk berbagi kepedulian terhadap sesama dengan beragam kegiatan yang positif. 

    Acara yang ikuti oleh 9 club motor yang tergabung dalam Paguyuban Honda Banten (PHB) ini dimulai dengan berbagi takjil di depan dealer KJM A Yani dilanjutkan dengan berbagi sembako sembari rolling city menuju pusat acara di Rumah dunia. Rangkaian acaranya juga diisi dengan tausiah, buka puasa bersama dan pemberian santunan untuk anak yatim.  

    Dikatakan oleh Promotion Departmen Head Honda Banten, Pampam, acara Honda bikers soleh ini bertujuan untuk mengajak para bikers dari berbagai club motor untuk berbagi kebaikan di bulan yang penuh berkah ini. 

    “Senang sekali rasanya kami dan para bikers bisa berbagi kepedulian terhadap sesama, apalagi ini adalah bulan baik dan penuh berkah. sekaligus kita juga mengajak komunitas untuk berkontribusi dalam program sinergi bagi negeri yang digalakan oleh Honda,”ujar pampam.

    Diakhir kegiatan, ditutup dengan pemaparan mengenai keanggotaan Honda Community ID (HCID). (RUL)

  • AHY Belum Siapkan Cagub Banten

    AHY Belum Siapkan Cagub Banten

    PANDEGLANG, BANPOS – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini masih belum memberikan sinyal kader terbaiknya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 mendatang.

    “Kita di Banten memiliki banyak sekali kader yang unggul, yang punya kapasitas dan integritas yang baik. Tapi memang kami masih memfokuskan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg),” kata AHY usai mengunjungi kediaman Abuya Muhtadi, di Cidahu, Kabupaten Pandeglang, Senin (17/4).

    Menurutnya, peningkatan jumlah kursi di DPRD Provinsi Banten sangat berpeluang untuk kemenangan di Pilgub Banten 2024 mendatang.

    “Yang penting kita bisa menangkan dulu tiket untuk Pilgub nya, artinya kita ingin meningkatkan jumlah kursi kita di DPRD Provinsi, yang mana saat ini ada 9 kursi di DPRD Provinsi Banten,” terangnya.

    Oleh karena itu, para kader Demokrat yang ada di Provinsi Banten, pada Pileg mendatang dapat meraih target kursi yang telah direncanakan.

    “Kami berharap lebih banyak lagi, sehingga semakin kuat pada saatnya, kalau memang dibutuhkan untuk nominasi Cagub dan Cawagub tentunya kami sudah lebih baik lagi,” ungkapnya.

    Sebelumnya diberitakan, Dekan FISIPKUM UNSERA/ Pakar Kebijakan Publik, Delly Maulana menyebut bahwa tokoh muda dan juga sebagai anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah layak maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 mendatang.

    “Ada beberapa potensi jika Rizki Natakusumah ikut dalam Pilgub Banten. Pertama, kalau kita lihat bahwa pemilih muda merupakan pemilih potensial yang dapat memenangkan kontestasi politik, salah satunya kontestasi pilgub Banten,” kata Delly

    Oleh karena itu, pemimpin kedepan harus bisa merangkul anak muda untuk berkolaborasi dalam pengembangannnya, misalnya melalui program–program kreatif yang dapat mengembangkannya.

    “Sosok tersebut salah satunya adalah Rizki Natakusumah. Perlu kita tahu, bahwa Rizki merupakan sosok anak muda (28 tahun) yang sudah matang dalam perpolitikan, beliau adalah anggota DPR-RI Komisi 1 dan bisa diharapkan untuk bisa berinteraksi dengan anak muda dan menyerap aspirasinya serta mengartikulasikan melalui program-programnya kedepan,” terangnya.

    “Oleh karena itu pemimpin kedepan harus memiliki pemikiran yang yang dinamis, sehingga kebijakan-kebijakan ke depan harus strategis untuk mengatasi persoalan tersebut dan Rizki saya yakin bisa diandalkan untuk memiliki pemikiran tersebut karena memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang baik, beliau adalah sosok anak muda yang memiliki basis pendidikan S1 dan S2 dari Nottingham University. Dan saya pikir itu cukup menjadi modal untuk bisa berpikir dinamis dan strategis karena pengalaman pendidikannya,” ungkapnya.(dhe/PBN)

  •  Sosialisasi Pendaftaran Calon legislatife, Mantan Napi Boleh Nyaleg

     Sosialisasi Pendaftaran Calon legislatife, Mantan Napi Boleh Nyaleg

    SERANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menggelar kegiatan sosialisasi kepada para partai politik. Dalam sosialisasi tersebut KPU kota serang membahas mengenai syarat dan waktu pengajuan daftar calon legislatif.

    Divisi Teknis KPU Kota Serang, Firli Murdiat Mabruri menjelaskan mengenai kegiatan sosialisasi tersebut yang membahas mengenai pengajuan bakal calon legislatif (Bacaleg).

    “Inikan sosialisasi ke partai politik yah, berkenaan dengan pengajuan daftar caleg. Kami jelaskan apa saja syaratnya dan waktu pelaksanaannya kapan, kira-kira begitu,” jelasnya, Senin (17/4).

    Dalam kesempatan tersebut ia mengungkapkan bahwa dalam pemilu tahun 2024 nanti peraturan yang menjadi dasar syarat dari caleg tidak terlalu berbeda. Akan tetapi dalam pemilu kali ini yang menjadi pembeda yaitu mantan Narapida diperbolehkan mencalonkan diri menjadi caleg.

    “Sebetulnya syarat yang di pakai relatif hampir sama, paling yang agak berbeda yaitu, mantan terpidana, apapun jenis pidananya dia boleh mencalonkan dengan catatan jeda lima tahun,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan jika narapidana yang diperbolehkan mencalonkan diri merupakan narapidana yang sudah bebas secara murni selama lima tahun.

    “Jeda lima tahun itu, terhitung sejak dia bebas murni. Jadi khusus yang mantan terpidana ini adopsi keputusan mahkamah konstitusi nomor 87 bulan November tahun 2022,” ucapnya.

    Lebih lanjut, firli juga menyampaikan bahwa memang narapida yang mencalonkan harus teritung jeda lima tahun sejak penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT).

    “Boleh dengan catatan jeda 5 tahun. Terhitung sejak penetapan DCT. Penetapan DCT kita ini ditetapkan 3 November 2023. Nah berarti 3 November 2018 kira-kira begitu kan hitung mundurnya. Kalau dia sudah bebas murni sebelum 2018 boleh diajukan sebagai calon.” ujarnya.

    Selanjutnya ia juga mengatakan mengenai pembukaan bakal calon Bacaleg akan dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 14 mei 2023.

    “Tanggal 1 sampai 14 mei. Jadi dokumen fisiknya disampaikan ke KPU, dokumen soft filenya disampaikan lewat Silon. Jadi sekarang sesi sore ini, partai politik nanti kita bukakan akses silonnya,” katanya.

    Firli jug menyampaikan mengenai mekanisme tersebut pihak KPU tidaklah terlibat sendiri. Melainkan dengna lembaga lainnya dan dalam aturan tersebut pihaknyapun  juga akan beradaptasi dengan  lembaga lainnya.

    “Yah paling cuman itu, karena inikan melibatkan banyak pihak ya, bukan cuman soal KPU. Ada beberapa aturan yang kami juga harus beradaptasi dengan lembaga-lembaga lain,” ujarnya.

    Kemudian dirinya juga menuturkan mengenai syarat-syarat  yang harus dilengkapi bacaleg dalam mencalonkan diri sebagai caleg dan sesuai dengan ketentun yang berlaku.

    “Surat keterangan tidak pernah dipidana dari pengadilan negeri berapa lama waktunya, syaratnya apa saja, kan itu pengadilan yang atur bukan KPU. Terus kemudian surat keterangan sehat jasmani dan rohani itukan yang atur pihak rumah sakit bukan KPU kan,” tandasnya.

    Dalam legitn sosialisasi tersebut KPU Kota Serang mengundang semua partai politik dan Bawaslu serta instansi terkait. (MG-02/AZM)

  • Perpisahan Santri Ponpes Lirboyo Berlangsung Meriah

         LEBAK, BANPOS – Safari ramadhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadi’in yang lebih populer dengan sebutan Ponpes Lirboyo, Kediri-Jawa Timur yang berlangsung di Kecamatan Malingping resmi ditutup. Acara dihadiri ratusan santri alumni juga warga masyarakat, Minggu (16/4).

         Pada perhelatan penutupan, Koordinator Safari Ramadhan para Santri Lirboyo, M Yasin kepada BANPOS mengatakan gelar penutupan dan sekaligus perpisahan Safari Santri itu dilaksanakan setelah para santri melaksanakan tugas selama lebih dari 20 hari pada belasan titik di Malingping.

         “Iya, tahun ini kita adakan safari di Malingping. Ini adalah pengabdian santri asal Banten yang akan segera menyelesaikan study di Ponpes Lirboyo. Jadi kita selaku santri asal Banten ditugaskan pengabdian di daerah Banten ini. Di Malingping kita menyebar di 13 titik pasa 5 desa. Jumlah santri yang ditugaskan di sini ada 39 orang,” ujar Yasin.

         Yasin menambahkan,  sangat berterima kasih kepada warga Malingping yang sudah sudi menerima kehadiran para santri untuk melaksanakan pengabdian selama ramadhan.

         “Dengan ini kami mengucapkan terima kasih banyak kepada warga Malingping yang sudah menerima kehadiran kami secara terbuka. Semoga amal kebajikan mereka dibalas Allah Subhanahu wata’ala,” tuturnya.

         Sementara, dalam sambutan perpisahan, Ketua Alumni Santri Lirboyo, KH Abdurahman Satibi atau yang kerap disapa Ki Kaban mengatakan, bahwa pengabdian santri dari Lirboyo itu adalah rutinitas program studi di tingkat selevel perguruan tinggi. Mereka diwajibkan melakukan pengabdian kepada masyarakat sebelum mereka menyelesaikan studi.

         “Kalau di perguruan tinggi umum adalah bagian dari tugas akademik, seperti KKN. Di Ponpes Lirboyo ini menyelenggarakan  pendidikan mulai tingkat Ibtida atau sekolah dasar, Tsanawi atau setingkat SMP dan ‘Aliyah setingkat SMA. Selanjutnya ada Ma’had Aly atau tingkat perguruan tinggi mulai S1, S2 dan S3 untuk semua jurusan agama,” ungkap Ki Kaban.

          Pada bagian lain, Ki Kaban juga mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Malingping yang telah menerima kehadiran para juniornya untuk pengabdian. “Yang lebih penting kami mohon doanya semoga para adik-adik kami bisa mengambil manfaat pengalaman atas pengabdiannya. Semoga silaturahmi mereka tetap terus terjalin hingga mereka nanti selesai studi di pondok,” ungkapnya.

          Acara pun diakhiri oleh Tausiyah Mauidhotil Hasanah yang diisi oleh alumni Lirboyo asal Pandeglang, KH Mustofa Qutfi.

          Diketahui, Ponpes Hidayatul Mubtadi’in Lirboyo ini, hingga Tahun 2023 ini memiliki jumlah santri sekitar 42 ribu orang di semua jenjang pendidikan. Dan hingga kini santri di Ponpes Lirboyo asal Banten yang masih mondok jumlahnya sekitar 700 orang. Alumninya sudah tersebar di pelosok Nusantara hingga luar negeri. (WDO)

  • Iti Harap Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai

    Iti Harap Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai

    LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya hadir sebagai keynote speaker dalam Bedah Buku ‘Pemilu Kasih Sayang’ karya Ali Faisal, Jumat (14/4) bertempat di Pendopo Museum Multatuli.

    Iti mengapresiasi atas terbitnya buku karya Ketua Bawaslu Provinsi Banten itu, dimana di dalamnya disuguhkan sebuah perspektif tentang pemilu. Ia mengungkapkan bahwa penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas literasi mengenai pemilu terlebih pada tahun 2024 akan diselenggarakannya pesta demokrasi tersebut secara serentak.

    “Saya mengapresiasi terbitnya karya yang luar biasa kaya Kanda Ali Faisal ini. Buku ini menyuguhkan cara pandang, makna, serta proyeksi pelaksanaan pemilu dari perspektif kemanusiaan, apalagi kita akan menghadapi pemilu dan pilkada serentak tahun 2024,” ucap Iti saat menyampaikan keynote speech.

    Menurutnya, pemilu dan demokrasi pada hakikatnya berhubungan dengan kemanusiaan yang berlandaskan kasih sayang yang berbasis rakyat sebagai subjek utamanya. Untuk itu pada saat penyelenggaraan pemilu dan pilkada mendatang seluruh rangkaian pemilihannya perlu didasarkan atas kasih sayang dan cinta damai untuk Indonesia yang lebih baik.

    Sementara itu Ali Faisal menjelaskan bahwa karyanya tersebut dilatarbelakangi gagasan penyelenggaraan pemilu yang humanis dan cinta damai. Juga karyanya ini sebagai bentuk kontribusi kepada Indonesia dalam upaya mempersiapkan wawasan masyarakat menghadapi pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.

    “Pemilu Kasih Sayang ini menjadi tema yang menarik yang saya angkat karena berbicara demokrasi tidak terlepas dari sisi humanis yang juga pasti beririsan dengan kasih sayang dimana pada dasarnya masyarakat Indonesia ini penuh cinta damai dan toleransi dengan berbagai latar belakang masyarakatnya,” ungkap Faisal.

    Terbitnya buku ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan semangat masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang humanis, aman, dan damai di Indonesia.(PBN)

  • Ratusan Pekerja Outsourcing Tidak Dapat THR

    Ratusan Pekerja Outsourcing Tidak Dapat THR

    SERANG, BANPOS – Pos pengaduan THR yang dibuka oleh LBH Pijar Harapan Rakyat menerima 9 pengaduan dari pekerja terkait dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), pada tiga perusahaan di Kabupaten Serang dan Tangerang. Setidaknya terdapat 152 pekerja yang terdampak pada kebijakan THR tiga perusahaan itu.

    Direktur LBH Pijar Harapan Rakyat, Rizal Hakiki, mengatakan bahwa pengaduan umum yang pihaknya terima pada posko THR yakni tidak dibayarkannya hak THR oleh perusahaan. Mayoritas, mereka yang tidak menerima THR yakni para pekerja kontrak atau outsourcing.

    Sebagai contoh, terdapat pekerja outsourcing yang ketika menuntut hak THR kepada pihak perusahaan pengguna jasa atau user, namun malah dilempar untuk meminta hak THR kepada perusahaan induk yang merupakan penyedia para pekerja tersebut.

    “Kami menemukan kasus pekerja kontrak yang mengalami ambiguitas ketika menuntut pembayaran THR, karena ketika mereka menuntut kepada perusahaan outsource-nya (user) jawaban dari perusahaan outsource-nya malah dilempar ke perusahaan induknya atau pihak pertama,” ujarnya, Minggu (16/4).

    Selain itu, pihaknya juga mendapati aduan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada satu Minggu pertama bulan Ramadan. Para pekerja tersebut merupakan pekerja kontrak, dan tidak mendapat perlindungan hukum terkait dengan PHK sebelum hari besar keagamaan.

    “Ada pekerja yang di-PHK satu Minggu ketika puasa. Nah ini memang ada kelemahan aturan di Pasal 7 Permenaker 6 2016 yang hanya mengatur ketentuan 30 hari pekerja yang PHK tetap dapat THR, hanya berlaku bagi pekerja tetap. Sementara pekerja kontrak gak berlaku,” ucapnya.

    Menurutnya, hal tersebut tidaklah adil lantaran hanya melindungi pekerja tetap saja, sementara pekerja kontrak berpotensi menjadi korban.

    “Bahkan ini bisa jadi modus operandi PT buat PHK buruh kontrak biar gak bayar THR,” tuturnya.

    Rizal mengatakan, situasi tersebut dihadapi sebanyak 152 orang pekerja yang mengadu ke posko pengaduan pihaknya. Para pekerja tersebut berasal dari tiga perusahaan, dua perusahaan berada di Kabupaten Tangerang dan satu perusahaan di Kabupaten Serang.

    Pihaknya pun telah mengirimkan somasi atau surat teguran kepada perusahaan terkait, serta pengaduan resmi kepada pengawas ketenagakerjaan setempat, Disnakertrans setempat juga Disnakertrans Provinsi Banten.

    Ia pun berharap kedepannya para perusahaan dapat patuh dan tunduk terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya mengenai pembayaran THR Keagamaan.

    “Dan untuk stakeholder seperti Disnaker kabupaten/kota, Disnaker Provinsi dan pengawas ketenagakerjaan, dapat proaktif untuk melakukan pengawasan dan penegakkan kepada perusahaan yang melanggar ketentuan pembayaran THR,” tandasnya.(DZH/PBN)

  • Belasan Pelaku Curanmor Dibekuk

    Belasan Pelaku Curanmor Dibekuk

    Polres Lebak berhasil mengamankan 13 pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) dengan barang bukti berupa 20 unit sepeda motor hasil pencurian tersebut.
    Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, asal pelaku pencuri didominasi dari Lebak, yang berjumlah 9 orang, Pandeglang 3 orang, dan Bogor 1 orang. Adapun pelaku yaitu, GD (19), FG (19), OD (41), MU (22), AG (29), SO (28), AW (33), ME (29), DS (29), HK (34), AA (32), SA (32), AMJ (19).
    “Belasan pelaku itu, ditangkap di wilayah yang berbeda, mereka sering beraksi saat di jam waktu salat Tarawih dan Sahur,” kata Wiwin dalam konfrensi Pers di Mapolres Lebak, Jum’at (14/4).
    Wiwin menjelaskan, Satreskrim Polres Lebak mengamankan para pelaku sejak 31 Maret hingga 13 April 2023. Para pelaku menjual motor hasil curian melalui online, kemudian setelah berhasil menjual, mereka membagi rata keuntungan penjualan.
    “Dalam waktu dua minggu, para tersangka diamankan di berbagai wilayah Lebak,” jelas Wiwin.
    Ia menerangkan, upaya pengungkapan kasus pencurian sepeda motor itu, berawal dari atensi Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
    “Untuk menjaga kondusifitas kemudian dilakukanlah pengejeram, sehinggakami berhasil menindak para pelaku pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.
    “Akibat perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH-Pidana Jo 65 KUH Pidana dengan ancaman pidana penjara minimal 4 tahun penjara, maksimal selama 12 penjara,” tandasnya.(CR-01/PBN)
  • SBPL Santuni Anak Yatim dan Bantu Pendidikan

    LEBAK, BANPOS – Kesempatan peduli pada sesama bisa dilakukan siapa saja, seperti pada bulan Ramadan kalangan Solidaritas Bakti Perempuan Lebak (SBPL) menyelenggarakan giat santunan untuk 105 orang anak yatim yang di selenggarakan di Kampung Babakan, Desa Sumberwaras Kecamatan Malingping, Sabtu (15/4).
    Ketua SBPL DPD Lebak, Hj Wini Andriyani mengatakan bahwa giat tersebut sebagai upaya kepedulian terhadap kaum yatim,” Ini dari SBPL kita bangun kebersamaan dan kepedulian dengan anak yatim, dari uang simpanan anggota kita sisihkan untuk membantu mereka alakadarnya. Tadi ada 105 anak kita bantu, semoga mereka bisa sedikit berbahagia,” ungkap Hj Wini.
    Menurutnya, kepedulian terhadap kaum yatim tersebut juga bersifat berkesinambungan, terutama dalam membantu biaya tambahan sekolah buat anak-anak tidak mampu.
    “Jadi kita juga bantu anak-anak tidak mampu untuk meringankan biaya tambahan sekolah mereka. Di sini kita berperan sebagai orang tua angkat mereka untuk bisa sekolah. Selain itu juga kita membantu untuk kesehatan bagi yang tak mampu,” terang Hj Wini kepada BANPOS.
    Pada bagian lain, Hj Wini Andriyani juga menyebut, bahwa SBPL itu memiliki kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam produk kerajinan rumahan jenis kuliner dan mempromosikan produk makanan khas daerah ke pasaran.
    “Kiat program SBPL ini adalah mengkoordinir ibu-ibu warga desa untuk mandiri dalam usaha rumahan dan UMKM serta ikut mempromosikan produk olahan lokal,” tuturnya.
    Intinya, kata Hj Wini lagi, kegiatan yang di kelolanya terhadap kaum ibu-ibu tersebut  diarahkan ke hal kreatif dan mandiri.
    “Jadi upaya tersebut agar kaum ibu bisa mendapatkan penghasilan tambahan membantu suami dengan kegiatan bisnis rumahan. Selain itu, kita juga kerjasama dengan pengusaha-pengusaha UMKM lokal dalam kegiatan mempromosikan produk lokal, seperti kue, sale pisang Seblot Silegit ke pasaran yang lebih luas. Alhamdulillah program ini sudah jalan beberapa bulan,” paparnya.
    Sementara, Penasihat SBPL DPD Lebak, Wijaya Sutisna mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi semangat kaum ibu desa dalam kegiatan kemandirian.
    “Bagi saya ini perlu diapresiasi oleh semua pihak, perlu terus diberdayakan. Kreativitas ibu-ibu di bawah pimpinan Hj Wina Andriyani ini cukup luar biasa dalam membangun program kemandirian rumahan ibu-ibu. Ini adalah potensi memajukan ekonomi kawasan, sehingga dari sini mereka punya penghasilan tambahan. Dan Alhamdulillah, ibu-ibu ini pun sudah bisa menyisihkan penghasilannya untuk kepedulian terhadap yatim, membantu kesehatan bagi yang tak mampu, serta membantu kekurangan biaya sekolah. Semoga usaha mereka berkah, aamiin,” ungkapnya.(WDO/PBN)