Penulis: Gina Maslahat
-
Warem di Bayah Dituding Dibiarkan Beroperasi
LEBAK, BANPOS – Terkait aktivitas warung remang-remang (Warem) di kawasan Cipanengah Kecamatan Bayah yang diduga masih beraktivitas di Bulan Ramadhan, ini mendapat sorotan aktivis. Pasalnya, tempat tersebut meski pernah digusur oleh Pemda Lebak melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan MUI Bayah, namun warem tersebut masih membandel.Aktivis Lebak, Paiman Tamin kepada BANPOS menyayangkan pemerintah setempat yang terkesan tutup mata terkait masih beraktivitasnya tempat esek-esek di Lebak selatan (Baksel).“Faktanya apa yang dilakukan pada hari itu hanyalah menjadi cerita seketika, karena pada faktanya Warem tersebut buka kembali, dan lebih parahnya pada saat bulan suci Ramadhan seperti sekarang,” ungkap Paiman.Pihaknya juga menyinggung pihak terkait yang sempat membubarkan lokasi tersebut. Menurutnya, hanya jadi alat kepentingan dan diduga ada udang di balik batu.“Mengingatkan MUI Kecamatan Bayah jangan hanya pada saat itu saja yang diduga ditunggangi oleh kepentingan penguasa akan lahan, karena pada fakta lapangan hari ini, kita melihat seakan adanya dugaan pembiaran yang dilakukan oleh pihak Satpol PP dan MUI kecamatan bayah,” tuturnya.Karenanya, Paiman mendesak para pemangku kebijakan khususnya Pemda Lebak agar kembali menertibkan warem di sana. Selain itu, pihaknya juga meminta Pemda untuk menghadirkan solusi.“Maka Kami ingatkan akan Perda Nomor 06 Tahun 2003 tentang Miras. Maka dari itu kami berharap agar tempat tersebut kembali ditertibkan bahkan dihilangkan karena jelas sedikit banyaknya membawa citra buruk untuk wilayah. Meski sulit dipungkiri di era himpitan ekonomi yang begitu keras pada saat ini, seharusnya dari kejadian penggusuran awal pihak pemerintah harus bisa menyediakan lahan yang layak dan edukasi yang baik untuk mereka pelaku usaha,” terang aktivis Laskar Pasundan Indonesia (LPI) daerah Lebak ini.Ditegaskannya, Pemda sepatutnya memberikan sanksi kepada pelaku supaya ada efek jera.Disebutkan, dari penelusuran Tim LPI di lapangan, pihaknya juga menduga ada jatah kepada oknum demi keamanan kegiatan haram di sana.“Berikan juga mereka efek jera yang agak keras agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Karena jelas terlihat seperti kucing kucingan saja mereka ini, dan ada dugaan adanya campur tangan oknum yang berposisi sebagai backup atau pun ada dugaan koordinasi yang dilakukan, karena jelas masa pada saat bulan yang suci saja seolah telah terjadi pembiaran di sana beda dengan pada saat di gusur satu tahun yang lalu semua seakan pada cari muka ke publik,” kata Paimin.Oleh sebab itu, kata dia, aparat penegak hukum (APH) untuk segera bertindak tegas, karena diduga warung remang-remang tersebut pun sekaligus menjadi tempat prostitusi.“Kami dari LPI meminta Kepada Kapolda Banten melalui jajaran di bawahnya agar segera menertibkan, karena besar dugaan dengan buka kembali Warem tersebut apalagi ini bulan suci Ramadhan jelas sangat memalukan, karena di sana diduga keras dijadikan sebagai tempat esek-esek, penjualan miras dan bahkan bisa lebih dari itu. Jadi mesti lokasi itu dibubarkan.” paparnya. (WDO/pbn) -
Puluhan PJU Rusak Diabaikan
BAYAH, BANPOS – Puluhan penerangan jalan umum (PJU) yang rusak di Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah seolah diabaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak hingga saat ini. Sebab itu, warga meminta agar pihak terkait segera memperbaiki PJU tersebut.Tokoh pemuda Kampung Bayah Satu, Itan mengatakan keberadaan PJU tersebut sangat di butuhkan oleh warga Kampung Bayah Satu terutama untuk penerangan aktivitas, dan saat melaksanakan Ibadah di bulan ramadhan.“Selain sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah tarawih dan aktivitas malam, juga sangat dibutuhkan untuk antisipasi tindak kejahatan atau gangguan terhadap keamanan serta menghindari kecelakaan lalu-lintas akibat jalan gelap,” ujarnya, Rabu (12/04).Pihaknya meminta kepada pihak Dishub Kabupaten Lebak untuk segera membantu menghidupkan atau memperbaiki lampu PJU di Kampung Bayah Satu dan di semua titik rawan. Kalau bisa sebelum Hari Raya ‘Idul Fitri 1444, PJU sudah berfungsi,” harap Itan.Sementara Kepala Desa (Kades) Bayah Barat, Usep Suhendar kepada wartawan membenarkan terkait keberadaan puluhan PJU banyak yang tak berfungsi tersebut. Menurut Kades, pihaknya sudah mengirim surat permohonan untuk normalisasi PJU tersebut.“Iya, Kami pun pernah mengirimkan surat permohonan perbaikan PJU yang ada di beberapa titik yang tidak berfungsi. Karena keberadaannya sangat penting. Terutama di belokan-belokan tajam, sejumlah PJU kondisinya sudah pada rusak, dan kami juga sempat menginventarisir PJU-PJU yang tidak berfungsi, itu ada 21 unit se-Desa Bayah Barat,”terangnya.Kata dia, pihak yang kompeten untuk segera menindaklanjuti hal ini demi keamanan dan kenyamanan lingkungan.“Harapan kami ada perhatian dari pihak yang punya kebijakan, untuk segera adanya perbaikan, sehingga ruas jalan raya Provinsi dan Nasional khususnya area Desa Bayah Barat yang merupakan desa perkotaan menjadi terang,” papar Usep.(WDO/PBN) -
Jalur Mudik JLS Dilapisi Aspal Plastik
CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) bersama Konsorsium Forum Industri Peduli Jalan Aat Rusli pada tahun ini membantu Pemerintah Kota Cilegon untuk memperbaiki beberapa titik di Jalan Lingkar Selatan (JLS) dalam rangka persiapan arus mudik pada Lebaran 2023. Chandra Asri terjun langsung meninjau pekerjaan perbaikan JLS, mendampingi Walikota Cilegon, Helldy Agustian, pada 9 April 2023.
Sejalan dengan salah satu inisiatif keberlanjutannya, Chandra Asri menyumbangkan cacahan sampah plastik untuk dijadikan campuran aspal yang kemudian digunakan untuk perbaikan JLS. Kontribusi tersebut menjadi upaya dalam peningkatan pengelolaan sampah plastik bernilai rendah sekaligus membantu pemerintah dalam penyediaan infrastruktur berkelanjutan bagi masyarakat.
Direktur Legal, External Affairs, and Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan sebagai salah satu perusahaan yang berada di Kawasan Industri Cilegon, Chandra Asri merasa perlu terlibat dan berkontribusi untuk memperbaiki Jalan Lingkar Selatan yang merupakan jalur utama menuju kawasan industri dan pariwisata.
“Dengan penambahan komponen plastik pada aspal, jalan menjadi lebih kuat dan tidak mudah retak sehingga dapat memperpanjang umur pakai jalan dan menghemat biaya pemeliharaan jalan. Ini juga merupakan wujud komitmen kami untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi pemangku kepentingan, khususnya masyarakat, mitra industri dan Pemerintah Kota Cilegon, karena dengan terciptanya infrastruktur yang memadai otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah,” ungkapnya melalui siaran tertulis, Rabu (12/4).
Dikatakan Edi, melihat prospek yang terbentuk dari meningkatnya kesadaran dan ketertarikan pemangku kepentingan akan penggunaan aspal plastik, Chandra Asri telah merilis CIRCLO, brand untuk produk berkelanjutan dari olahan sampah plastik, salah satunya untuk cacahan sampah plastik yang khusus digunakan sebagai campuran aspal.
“Aspal Plastik digunakan untuk perbaikan jalan seluas 2.691 m2 yang tersebar di beberapa titik di sepanjang JLS, dan telah berhasil mengelola lebih dari 661 ribu lembar atau setara dengan mengelola 4,96 ton sampah plastik dari TPA,” ujarnya.
Kemudian Edi mengatakan kolaborasi ini mendapat apresiasi yang baik dari Walikota Cilegon Helldy Agustian dan telah dilaporkan kepada Menteri Perhubungan dan Presiden Republik Indonesia pada kesempatan kunjungan ke Kota Cilegon dalam rangka meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Merak Banten.
“Pemanfaatan sampah plastik low-value untuk pengaspalan jalan juga sudah dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia termasuk Depok, Garut, Semarang, dan Kudus,” tuturnya.
Edi menambahkan Chandra Asri pertama kali menerapkan aspal plastik untuk jalan di pabrik Chandra Asri di tahun 2018.
“Sejak itu, Chandra Asri proaktif menjalin kerja sama dengan Pemerintah, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya untuk melanjutkan program Aspal Plastik untuk Indonesia Asri ini. Hingga tahun 2022, Chandra Asri dan mitra telah mengimplementasikan aspal plastik di sepanjang 78,3 km jalan, dan menuju target 100 km jalan aspal plastik di tahun 2023,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi PT Chandra Asri. Dijelaskan Helldy, perbaikan JLS tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan perusahaan atau kalangan industri.
“Kami bersama Forum Industri Peduli JLS bekerjasama agar jalur menuju Ciwandan tidak ada yang rusak atau bolong. Kita upayakan sebagai bentuk pelayanan Pemkot Cilegon dengan industri,” jelasnya.
Menurut Helldy, proses pengaspalan JLS yang dilakukan pada Minggu (9/4) merupakan bantuan dari PT Chandra Asri Petrochemical berupa 661.000 lembar plastik yang di-mixing antara plastik dengan aspal. “Pengaspalan mixing plastik ini sangat kuat, karena tahan terhadap air,” tuturnya.
Dalam hal ini, Helldy menyampaikan terima kasih kepada Industri yang sudah ikut berpartisipasi membantu perbaikan JLS. “Kami atas nama Pemkot (Pemerintah Kota) Cilegon mengucapkan terima kasih kepada industri yang tergabung dalam Forum Industri peduli JLS yang sudah bahu membahu dalam melakukan perbaikan JLS ini. Jalur JLS ini akan digunakan sebagai jalur mudik Lebaran,” katanya.(LUK/PBN)
-
Kasus KIP Dituding Timbulkan Dugaan Korupsi
LEBAK, BANPOS – Terkait kasus penemuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di salah satu lapak rongsokan yang berada di Kecamatan Rangkasbitung, berbagai pihak menuntut agar kasus tersebut terus diusut sampai tuntas.
Ketua Forum Simpul Gerakan Madani (SIGMA) Kabupaten Lebak, Nurul Huda mengatakan, peristiwa tersebut merupakan hal yang memalukan bagi dunia pendidikan Kabupaten Lebak.
Menurutnya, dengan adanya kejadian tersebut dapat menimbulkan kecurigaan terhadap berbagai pihak yang mengakibatkan minimnya rasa percaya terhadap instansi terkait.
“Di Lebak, masih banyak anak yang masih butuh bantuan dana untuk sekolah. KIP ini kan tujuannya untuk mereka, kalau begini jadinya meskipun dinyatakan tidak ada isinya namun seolah tidak menghargai,” kata Huda kepada BANPOS, Rabu (12/4).
Ia menuntut kepada pihak berwajib untuk terus melanjutkan penyelesaian kasus penemuan KIP tersebut.
Mantan aktivis HMI-MPO ini menjelaskan, jika kasus ini bisa terkuak secara jelas maka akan memunculkan beberapa kemungkinan tentang permasalahan didunia pendidikan khususnya di Kabupaten Lebak.
“Kita kan belum tau pasti motifnya apa, tapi bisa jadi ini ada indikasi-indikasi lain didalamnya. Apalagi KIP itu menurut keterangan yang didapat pihak kepolisian adalah pada masa pandemi,” jelas Huda.
“Bisa jadi dugaan yang timbul dari masyarakat ialah ada korupsi di dalamnya,” ujar Huda.
Ia menerangkan, Pihak BNI sebagai penyalur bantuan KIP tersebut juga harus bertanggung jawab penuh.
Lanjutnya, segala pihak haruslah profesional dan siap menerima kesalahan bila memang itu adalah bentuk keteledoran yang terjadi dari pihak tertentu.
“Ya harus siap bertanggung jawab atas kelalaian dari peristiwa tersebut. Jangan sampai malah sekedar membela diri, harus dijelaskan sesuai fakta agar semua menjadi terang benderang,” tandasnya. (CR-01/PBN).
-
Tingkatkan Literasi, DPK Provinsi Banten Gelar Bedah Buku
LEBAK, BANPOS – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten menggelar kegiatan Bedah Buku yang berjudul Curug Munding, ‘Kerbau dan Burung Jalak’ di zona Inspirasi Perpustakaan Saidja Adinda Kabupaten Lebak, Rabu (14/4).
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai pihak dari Taman Baca Masyarakat, Pegiat Literasi, Penulis hingga guru asal Lebak.Kepala Bidang Perpustakaan DPK Provinsi Banten, Epi Syaepudin mengatakan, kegiatan bedah buku yang pihaknya gelar adalah kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh Dinas Perpustakaan Banten.
“Kal ini kami melaksanan di Lebak karena kebetulan buku tersebut berasal dari Lebak,” kata Epi kepada BANPOS seusai acara.Epi menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut ialah untuk meningkatkan literasi di wilayah yang berada di lingkup Provinsi Banten, baik melalui tulisan maupun bacaan.
Ia menerangkan, dalam tingkat literasi nasional, Banten berada di tingkat sedang. Ia berharap, dengan adanya bedah buku ini dapat meningkatkan kreativitas masyarakat terutama memunculkan cerita rakyat agar tradisi mendongeng masih tetap terjaga.
“Kami harap wilayah selain Lebak dapat juga menggali potensi-potensi lain dalam meningkatkan literasi,” tandasnya.Sementara itu, Kepala Museum Multatuli, Ubaidilah Muchtar mengatakan, Buku Curugmunding Kerbau dan Burung Jalak merupakan buku cerita anak yang kontennya konten lokal.
“Jadi isi buku ini dikhususkan kontennya adalah konten lokal terkait apa-apa yang ada di Kabupaten Lebak terutama kami mengambil temanya harta karun dari tanah karuhun,” kata Ubaidilah.Ia menjelaskan, cerita pendek serta cerita-cerita dongeng dapat menjadi pondasi awal dalam memperkuat literasi. Menurutnya, dengan terbiasa membacakan dan memberikan cerita-cerita serupa dapat memperkaya kreativitas serta pemahaman kebudayaan yang kini telah mulai terkikis.
“Saat ini lawan dari buku adalah moderenisasi, anak lebih senang main hp. Maka dari itu, kita sebagai orang dewasalah yang harus membimbing dan memberikan pemahaman serta contoh literasi kepada anak,” tandasnya. (CR-01/PBN) -
KSP Bagikan Bingkisan Lebaran untuk 18 Keluarahan
CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Sarana Properti (KSP) melakukan kegiatan rutin tahunan Pembagian Bingkisan Lebaran 1444 H kepada Warga 18 Kelurahan di sekitar Kawasan Industri Krakatau, Selasa (11/4) kemarin.
Kegiatan dihadiri oleh Direktur Utama KSP Iip Arief Budiman, Direktur Operasi KSP Gersang Tarigan, Direktur Keuangan & SDM KSP Andi Yoshendy Djoko, Ketua Paguyuban Lurah Sekota Cilegon Khairil Amri, dan Lurah dari 18 Kelurahan.
Bingkisan Lebaran yang diberikan berupa 9.000 kg beras dan 1.800 paket sembako untuk 18 kelurahan di Kota Cilegon. Bingkisan lebaran diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama KSP didampingi oleh Direktur Operasi KSP serta Direktur Keuangan & SDM KSP kepada Ketua Paguyuban Lurah Kota Cilegon dan Lurah Kotabumi, Beaty Teti.
Iip Arief Budiman selaku Direktur Utama KSP dalam sambutannya mengatakan bahwa bingkisan lebaran yang rutin dibagikan tiap tahunnya ini hanya bagian kecil dari kegiatan CSR KSP. Harapannya, KSP dapat berkontribusi lebih untuk masyarakat melalui kegiatan-kegiatan CSR selanjutnya.
“Hari ini kami sangat berbahagia karena masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan Bapak dan Ibu Lurah sekalian. Bingkisan lebaran ini semoga dapat menjadi hadiah kecil untuk masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, jangan dilihat dari nilainya tapi mohon dilihat dari niatnya karena seperti yang telah saya sampaikan bahwa bingkisan lebaran ini hanya bagian kecil dari kegiatan CSR KSP”, tuturnya.
Iip melanjutkan bahwa KSP sangat terbuka untuk menerima masukan dan berdiskusi dengan masyarakat terkait masalah-masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. “Kami sangat terbuka apabila masyarakat sekitar memiliki saran dan masukan untuk kami. Kami juga terbuka apabila masyarakat mau berdiskusi mengenai kegiatan CSR yang dibutuhkan oleh masyarakat. Harapannya dengan komunikasi dan silaturahmi yang terjalin dengan baik, Bapak dan Ibu juga bersedia membantu kami dalam mengatasi hal-hal tak terduga yang mungkin dapat terjadi di masyarakat. Karena salah satu faktor yang berpengaruh pada jalannya perusahaan kami adalah kondusivitas di masyarakat”, tutupnya.
Khairil Amri selaku Ketua Paguyuban Lurah Sekota Cilegon menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada KSP atas bingkisan lebaran yang telah diberikan untuk masyarakat. “Terima kasih banyak kami ucapkan kepada KSP karena setiap tahun KSP selalu memberikan bingkisan lebaran untuk masyarakat. Kami sebagai masyarakat merasa sangat terbantu dan berharap apa yang diberikan oleh KSP dibalas oleh Allah SWT”, tutupnya.
Selain bingkisan lebaran untuk masyarakat, KSP juga membagikan 305 paket sembako untuk pekerja harian di lingkungan kerja KSP. Kegiatan ini juga dilakukan setiap tahunnya di bulan suci Ramadhan untuk melengkapi ibadah di bulan yang penuh berkah. (RUL)
-
Mabuk Miras, Seorang Pria Bacok Rekan
PANDEGLANG, BANPOS – Diduga dalam keadaan mabuk Minuman Keras (Miras), seorang pria berinisial KSN (40) tega membacok rekannya TS (37) dengan senjata tajam saat nongkrong di saung milik korban di Kampung Kapuh, Desa Margiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Senin (10/4) sekitar pukul 02.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku KSN (40) merupakan warga Kampung Bakung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
Kapolsek Pagelaran, AKP Rahya membenarkan telah terjadi peristiwa penganiayaan pembacokan oleh pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk miras.
“Benar, telah terjadi penganiayaan atau pembacokan, pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras,” kata Rahya kepada wartawan.
Dijelaskannya, peristiwa pembacokan tersebut bermula saat korban dan pelaku tengah nongkrong dan mengobrol di saung milik korban. Namun tiba-tiba korban dan pelaku terlibat cekcok, pelaku yang dalam pengaruh minuman keras langsung membacok korban di bagian kepala sebelah kiri hingga mengakibatkan korban mengalami luka parah.
“Menurut keterangan dari istri korban, awalnya korban dan pelaku tengah mengobrol di saung depan warung milik korban, tiba – tiba ada suara keributan. Istri korban yang mendengar keributan itu langsung keluar warung dan melihat sang suami sudah bersimbah darah,” terangnya.
Setelah itu, lanjut Rahya, pelaku hendak melarikan diri, namun istri korban langsung memegang motor pelaku. Akan tetapi pelaku mengancam istri korban dan akhirnya pelaku melarikan diri.
“Istri korban langsung memegang motor si pelaku yang mau melarikan diri. Namun, pelaku mengancam istri korban dan langsung melarikan diri membawa motor saudara saksi bernama Santa,” jelasnya.
Rahya menyampaikan, korban mengalami luka berat dibagian kepala dan langsung dilarikan ke klinik Al-furqon untuk mendapatkan penanganan medis.
“Korban dilarikan ke klinik Al-furqon untuk dilakukan pengobatan. Sementara pelaku masih dalam pencarian,” ungkapnya.(dhe/pbn)
-
Kapolri Listyo Dorong Peningkatan Kualitas Atlet TTKKDH
SERANG, BANPOS – Pencak Silat merupakan beladiri Khas Indonesia yang sudah diakui dunia. Pencak silat selain sebagai olahraga juga merupakan ajang untuk meraih prestasi. Prestasi gemilang berhasil diraih atlet pencak silat dari perguruan TTKKDH dari berbagai daerah, dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Kapolri Cup 2023.
Ketua Dewan Pembina Kesti TTKKDH, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam acara pencanangan Gedung Sekretariat DPP Kesti TTKKDH yang berlokasi di Jalan Kolonel Tubagus Suwandi, Ciracas, Kota Serang, memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi Kesti TTKKDH Banten dalam perlombaan tingkat nasional.
“Harapan kita tentunya saya selaku ketua dewan pembina memohon agar TTKKDH terus bisa mengembangkan baik budaya maupun SDM-SDM yang unggul,” ujarnya. Senin (10/4).
Ia berharap agar kedepannya Pesilat TTKKDH dapat berkontribusi dalam berbagai kejuaraan, untuk terus mendorong dan membangun bangsa Indonesia agar lebih baik lagi dengan SDM yang unggul dan memiliki akhlak.
“Tentunya memiliki kemampuan-kemampuan SDM lebih yang tentunya dibutuhkan oleh bangsa dan negara,” katanya.
Di acara yang sama, Ketua DPP Kesti TTKKDH, Wahyu Nurjamil, menyampaikan bahwa sebagai sebuah organisasi, TTKKDH akan terus mengembangkan ide-ide serta mengembangkan arah dan tujuan ke mana organisasi itu harus berada.
Sebagai bentuk dari apresiasi atas prestasi-prestasi yang diraih oleh Pesilat TTKKDH. DPP Kesti TTKKDH membangun sekretariat sekaligus sebagai tempat untuk atletnya berlatih guna membentuk atlet-atlet yang berprestasi.
“Ini nanti selain sebagai sekretariat, juga sebagai kawah Candradimuka atau tempat pelatihan para atlet dan juga tempat berkumpul bersama,” ungkapnya.
Selain itu, Wahyu juga menjelaskan bahwasannya kedepan fasilitas tersebut nantinya tidak hanya dapat digunakan oleh anggota kesti TTKKDH saja, melainkan juga bisa digunakan oleh perguruan lainnya.
”Fasilitas yang ada pada sekretariat itu nantinya tidak hanya dapat digunakan oleh anggota kesti TTKKDH saja, tetapi juga bisa digunakan oleh perguruan-perguruan lain,” jelasnya
Ia juga menambahkan sekretariat tersebut juga nantinya bisa sebagai sarana untuk tempat berkumpulnya para Jawara Banten. Dan sekretariat tersebut akan dibangun beberapa fasilitas.
”Sebagai tempat guyubnya para jawara Banten. Di sini ada padepokan, lapangan outdoor untuk berlatih dan masjid, pembangunan fisik,” klaimnya.
Ia menargetkan bahwa pembangunan sekretariat itu rampung dalam waktu 6 bulan. Kegiatan pencanangan itu juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat se-Banten dan seluruh peguron silat di Banten. Dan ia juga menyampaikan akan terus mencetak atlet berprestasi dengan mengikuti event yang ada.(MG-02/PBN)
-
Polres Bagikan Paket Sembako
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, Polres Pandeglang, membagikan paket sembako kepada Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) dan anggota Ormas Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) di wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Pembagian puluhan paket sembako ini, ditujukan kepada masyarakat terutama Pengurus Pondok Pesantren yang tergabung dalam FSPP dan juga anggota Ormas dari TTKKDH,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah kepada wartawan usai bagikan paket sembako, Senin (10/4).
Menurutnya, maksud dan tujuan dilakukannya pembagian sembako kepada FSPP dan TTKKDH tersebut adalah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat pada bulan suci Ramadan.
“Di bulan suci Ramadan ini, kita harus saling berbagi kepada masyarakat terutama yang membutuhkan,” terangnya.
Belny menambahkan, selain berbagi terhadap sesama, kegiatan tersebut juga sebagai upaya meningkatkan silaturahmi untuk meningkatkan keamanan di wilayahnya masing-masing.
“Selain itu juga, kita harapkan warga meningkatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di wilayah masing masing, guna mencegah tindak kriminalitas terutama kejahatan jalanan yang cenderung naik menjelang hari Raya Idul Fitri 1441 H,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembina TTKKDH Kabupaten Pandeglang, Abah Anom mengatakan, dengan adanya kegiatan pembagian sembako ini, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pandeglang yang telah peduli terhadap warganya.
“Saya sebagai pembina dari TTKKDH Kabupaten Pandeglang, merasa sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolres Pandeglang yang telah peduli dengan memberikan paket sembako ini. Semoga ini bisa menjadikan ladang ibadah,” ungkapnya.(dhe/pbn)
-
Pemkab Siapkan Segala Upaya Tekan Inflasi
LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Lebak menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara Dalam Jaringan (Daring) di Lebak Data Center, Senin (10/4).
Kegiatan yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut diikuti Pemkab Lebak yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan pembangunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Disperindag serta Kabid Informasi dan komunikasi publik DiskominfoSP Kabupaten Lebak.
Dalam arahannya, Mendagri, Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan antisipasi menjelang perayaan Lebaran dengan melakukan operasi pasar murah, memberikan bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu, melakukan pengecekan kecukupan suplai pangan daerah serta melakukan intervensi pada komoditas tertentu yang mengalami kenaikan. Tito mengatakan, meskipun secara nasional ketersediaan pangan aman, namun setiap daerah harus memastikan kondisi di daerahnya masing-masing.
“Pemerintah Daerah agar aktif mendata komoditas apa yang dibutuhkan masyarakat namun ketersediaannya masih kurang untuk dikoordinasikan dengan pemerintah pusat untuk dapat dilakukan intervensi,” kata Tito.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat mengatakan, Kegiatan tersebut rutin dibawah koordinasi kemendagri untuk mengevaluasi ketersediaan bahan pokok dan pengendalian inflasi.
Rahmat menjelaskan, dalam hal tersebut Kabupaten Lebak menyiapkan beberapa upaya dalam menanggapi hal tersebut, diantaranya, meningkatkan koordinasi antara instansi pemerintah terkait, mendorong produksi pangan lokal, mengawasi stabilitas pangan di pasar, Mendorong penggunaan teknologi pertanian yang modern, memperkuat bantuan sosial serta mengedukasi masyarakat soal inflasi.
“Untuk kami (Dinas Pertanian), Selain koordinasi dengan seluruh stakeholders kita juga upayakan percepatan penanaman padi untuk menjaga kontinuitas produksi beras, Pengendalian hama serta menjamin infrastruktur penunjang produksi,” tandasnya kepada BANPOS. (CR-01/PBN)