Penulis: Gina Maslahat

  • Isi Ramadan, Anak-anak Kampung Tari Kolot Ikuti Pesantren Kilat

    Isi Ramadan, Anak-anak Kampung Tari Kolot Ikuti Pesantren Kilat

    PANDEGLANG, BANPOS – Momentum bulan suci Ramadan, anak-anak yang ada di Kampung Tari Kolot, Desa Kalang Gunung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, mengikuti pesantren kilat.

    Salah satu peserta pesantren kilat, Fatih Sadad Hasan mengatakan, dalam kegiatan pesantren kilat, ia Bersama peserta lainnya diberikan pelajaran tentang tata cara sholat, mengaji hingga muadzin sambil ngabuburit.

    “Setiap hari selama Ramadan kita ikut pesantren kilat, yang diajarkan seperti sholat, mengaji dan lain-lain,” kata Fatih Sadad Hasan kepada wartawan, Minggu (9/4).

    Dengan pelajaran yang diberikan oleh guru pembimbing, ia mengaku merasa senang, karena selain mendapatkan ilmu agama juga kegiatan tersebut dilakukan sambil ngabuburit.

    “Senang sekali bisa ikut, selain bisa belajar tentang agama, kita juga bisa main bersama teman sambil ngabuburit,” terangnya.

    Sementara itu, guru pembimbing pesantren kilat Ramadan, Ratu Enok Khairunnisa mengatakan, kegiatan pesantren kilat Ramadan ini untuk yang kedua kalinya digelar.

    “Ini tahun kedua kita mengadakan pesantren kilat pada momen Ramadan,” katanya.

    Menurutnya, selain untuk mengajarkan ilmu agama kepada anak anak, kegiatan ini juga untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak anak saat menjalankan ibadah puasa.

    “Kegiatan ini mengisi waktu sore pada Ramadan, jadi daripada anak-anak main tidak karuan kita adakan kegiatan yang positif. Kegiatannya itu sholat berjamaah, dzikir, tadarus, hafalan surat-surat pendek dan lain-lain,” terangnya.

    Dalam kegiatan pesantren kilat Ramadan tersebut, lanjut Enok, para peserta yang mengikutinya bukan hanya dari lingkungan Kampung Tari Kolot saja, melainkan dari berbagai kampung yang ada di Desa Kalang Gunung.

    “Jadi anak-anak ini ada yang dari kampung sebelah, bahkan ada yang datang dari beda desa,” ujarnya.

    Enok menjelaskan, pesantren kilat Ramadan ini digelar setiap hari selama bulan Ramadan, yang dimulai setiap pukul 15.00 WIB sampai setengah jam sebelum berbuka puasa.

    “Kita mulai pukul 15.00 WIB, jadi siapapun boleh ikut pesantren kilat disini,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Pusat Perbelanjaan Mulai Ramai Dipadati Pengunjung

    PANDEGLANG, BANPOS – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, sejumlah pusat perbelanjaan di Kabupaten Pandeglang mulai dipadati para pengunjung. Salah satunya toko pakaian yang ada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Pandeglang.

    Selain itu, toko pakaian yang ada di Pasar Badak Pandeglang, juga sudah mulai dipadati pengunjung membeli pakaian untuk lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.

    Salah satu staf toko pakaian di Pasar Badak Pandeglang, Karta Wijaya mengatakan, menjelang lebaran ini warga Pandeglang sudah mulai ramai mengunjungi pusat perbelanjaan untuk membeli berbagai kebutuhan lebaran terutama pakaian.

    “Kalau menjelang lebaran Idul Fitri ini, Alhamdulilah H-15 pengunjung banyak banget sekitar 70 persen,” kata Karta kepada wartawan, Minggu (9/4).

    Dijelaskannya, para pengunjung yang datang untuk berbelanja pakaian muslim anak-anak maupun dewasa untuk persiapan perlengkapan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.

    “Kebanyakan yang beli itu sarung, baju Koko dewasa, baju kemeja, baju anak-anak laki-laki dan perempuan, baju muslim, celana jeans dan perlengkapan pakaian lainnya,” terangnya.

    Menurutnya, para pengunjung akan semakin ramai Ketika mendekati lebaran, terutama pada hari Minggu karena jumlah pengunjung bisa meningkat hingga 100 persen.

    “Biasa ramai dikisaran menjelang 10 hari mendekati lebaran Idul Fitri, kayaknya sudah sampai 90 sampai 100 persen,” ungkapnya.

    Sementara itu, salah satu pengunjung pusat perbelanjaan, Dani mengatakan, saat ini ia tengah belanja pakaian muslim untuk persiapan lebaran. Karena jika sudah mendekati lebaran, warga yang akan belanja lebih ramai dari biasa.

    “Kita sengaja belanja pakain muslim jauh hari, karena kalau sudah mendekati lebaran biasanya pusat perbelanjaan akan berjejal,” katanya.(dhe/pbn)

  • Penyelundupan Sabu ke Rutan Digagalkan

    Penyelundupan Sabu ke Rutan Digagalkan

    PANDEGLANG, BANPOS – Rutan Kelas II B Pandeglang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang haram narkotika jenis sabu ke Rutan yang dimasukan kedalam barang titipan pengunjung untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

    Kepala Rutan Kelas II B Pandeglang, Mohamad Fadil mengatakan, pihaknya telah berhasil menggagalkannya penyelundupan narkotika jenis sabu didalam barang titipan untuk WBP.

    “Iya kami berhasil gagalkan penyelundupan sabu, kejadian itu hari Kamis (6/4). Kejadian ini diawali dengan adanya keluarga warga binaan pemasyarakatan yang menitipkan barang dan makanan,” kata M Fadil kepada wartawan beberapa waktu lalu.

    Dijelaskannya, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), petugas melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap barang yang akan dititipkan tersebut untuk WBP.

    “Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan barang yang diduga narkotika berjenis sabu di dalam saku jeans sebelah kanan, ada tiga bungkus dalam kemasan plastik klip bening,” jelasnya.

    Dengan ditemukannya narkotika jenis sabu di dalam saku celana keluarga WBP tersebut, lanjut Fadil, petugas langsung meminta keterangan kepada WBP terkait sabu yang ada dalam barang titipan tersebut.

    “Kemudian kami langsung melaporkan dan menyerahkan warga binaan ke Satnarkoba Polres Pandeglang untuk dilakukan tindak lanjut atas temuan sabu ini,” ujarnya.

    Fadil menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, petugas Rutan kelas IIB Pandeglang akan lebih meningkatkan kewaspadaan lagi baik kepada orang maupun barang yang akan masuk ke dalam Rutan.

    “Kami terus mengingatkan kepada anggota untuk berhati-hati dan lebih waspada,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Perputaran Uang Diklaim Rp5 Miliar

    Perputaran Uang Diklaim Rp5 Miliar

    Pada momentum Hari Jadi Kabupaten Pandeglang ke-149, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Pandeglang berkolaborasi dengan Pemkab Pandeglang, sukses membangkitkan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pandeglang.

    Hal tersebut terbukti saat kegiatan Festival UMKM dan Bazar Ramadan yang diadakan di Alun-alun Pandeglang selama 8 hari berturut-turut terhitung dari tanggal 1-8 April 2023.

    Dalam event tersebut, omset atau perputaran uang tercatat oleh pihak Kadin Pandeglang selama kegiatan berlangsung kurang lebih mencapai Rp5 miliar.

    Ketua Kadin Pandeglang, Endi Fahrudin mengatakan, pihaknya  sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara Festival UMKM dan Bazar Ramadan momentum Hari Jadi Pandeglang.

    “Alhamdulillah kami mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Pandeglang, untuk menyelenggarakan Festival UMKM dan Bazar Ramadan momentum Hari Jadi Pandeglang. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan berpartisipasi di kegiatan yang kami selenggarakan,” kata Endi kepada BANPOS, Sabtu (8/4) malam.

    Dijelaskannya, hasil kroscek secara langsung kepada para pelaku UMKM dari hari pertama hingga di penghujung acara, pihaknya mencatat total omset atau perputaran uang telah mencapai Rp5 miliar lebih.

    “Alhamdulillah, para UMKM yang ikut berpartisipasi semuanya tersenyum Bahagia. Karena mereka merasa terbantu dengan adanya acara ini, bahkan kami mencatat omset total selama kegiatan ini mencapai Rp5 miliar lebih,” jelasnya.

    Menurut Endi, hal tersebut tentunya menjadi kebanggan pihaknya yang secara tidak langsung telah membantu para pelaku UMKM bangkit kembali usai dilanda Covid-19 dan mampu menekan lajunya inflasi yang saat ini dikhawatirkan terjadi.

    “Kami para pengurus Kadin Pandeglang, akan terus fokus memberikan pembinaan dan Insya Allah akan mengadakan kembali acara seperti saat ini yang sukses diselenggarakan. Mohon doa dan dukungan untuk kedepannya,” ungkapnya.

    Salah seorang pelaku UMKM Dapur Bento, Mimam mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Kadin Pandeglang.

    “Terima kasih Kadin Pandeglang, karena acara ini sangat membantu UMKM Pandeglang. Dengan adanya acara ini penjualan Alhamdulillah meningkat, mudah-mudah kedepannya ada lagi. Sukses terus Kadin dan UMKM Pandeglang,” katanya.

    Hal senada disampaikan Owner Cafe Cigo, Ica mengaku sangat terbantu dengan adanya event yang diselenggarakan pengurus Kadin Pandeglang.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus Kadin telah menyelenggarakan acara di Alun-alun Pandeglang yang telah membantu para UMKM untuk mengembangkan penjualan di acara bulan Ramadan ini,” katanya.

    Ia berharap acara tersebut diadakan bukan hanya tahun ini saja, namun tahun berikutnya dapat diadakan kembali.

    “Saya harap di tahun-tahun berikutnya dapat diselenggarakan kembali acara seperti saat ini,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Naik Pangkat, PNS DIharap Termotivasi

    Naik Pangkat, PNS DIharap Termotivasi

    Sebanyak 904 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat periode 1 April 2023.

    Penyerahan SK tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Lebak di Pendopo Kabupaten Lebak pada Kamis, (6/4).

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebak, Eka Prasetiawan menjelaskan, dari 922 usulan kenaikan pangkat periode 1 April 2023 yang diajukan, telah disetujui sebanyak 904 SK kenaikan pangkat, sedangkan 18 tidak memenuhi syarat dan masih ada 106 pegawai golongan IV/a dan IV/b yang SK kenaikan pangkatnya masih dalam proses BKD Provinsi Banten mengingat itu masuk dalam kewenangan Gubernur Banten.

    “BKPSDM terus berkoordinasi dengan Pihak BKD Provinsi Banten agar penandatanganan SK yang menjadi Kewenangan Gubernur Banten Bisa terselesaikan di bulan April ini,” jelas Eka.

    Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya menjelaskan, momentum kenaikan pangkat ini dapat menjadi motivasi meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat dengan semaksimal dan seoptimal mungkin tentunya dengan terus berinovasi.

    Ia menjelaskan, kenaikan pangkat merupakan Penghargaan dari setiap PNS dan bentuk apresiasi terhadap kinerja PNS yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama ini.

    “Alhamdulillah Kabupaten Lebak dapat menyerahkan SK kenaikan pangkat tepat waktu sesuai dengan periodenya di bulan April,” ujar Iti menutup sambutannya. (CR-01/PBN)

  • Tingkatkan Literasi, Komisi X DPR RI Kunker ke Lebak

    Tingkatkan Literasi, Komisi X DPR RI Kunker ke Lebak

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) Komisi X DPR-RI, Kamis (6/4).

    Kegiatan tersebut diawali dengan dialog Anggota Kunker bersama Pemkab Lebak yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lebak, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Pendidikan, Perwakilan Perpustakaan Sekolah dan perwakilan pegiat literasi di Lebak.

    Diketahui, Kunker dilakukan dalam rangka peningkatan literasi serta membahas mengenai inovasi dalam meningkatkan literasi, sarana dan prasarana infrastruktur, serta sumber daya manusia (SDM) pustakawan serta permasalahan yang dihadapi dan keberadaan perpustakaan.

    Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengatakan, sebagai salah satu tempat untuk meningkatkan literasi, tentu perlu j didukung oleh berbagai faktor dengan segala permasalahannya.

    “Tantangan dalam pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi bahan pustaka, rasio ketercukupan tenaga perpustakaan dan pustakawan saat ini menjadi perhatian dan dukungan kita bersama,” ujar Ade dalam sesi Diskusi.

    Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak, Robert Chandra mengatakan, Perpustakaan Daerah Kabupaten Lebak atau lebih dikenal dengan Perpustakaan Saidjah Adinda saat ini memiliki sebanyak 19.639 judul buku cetak, 39.263 eksemplar buku cetak, 2.036 judul buku digital, 71.460 eksemplar buku digital, dan 32 judul film.

    Selain itu,  Jumlah pengunjung perpustakaan pasca covid tercatat mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “Tercatat pada tahun 2021 jumlah pengunjung sebanyak 4750 orang dan di tahun 2022 meningkat menjadi 25.218 orang,” singkatnya.

    Sementara itu, Rano Karno yang ikut sebagai salah satu rombong Kunker tersebut memaparkan Kabupaten Lebak memiliki potensi dalam upaya meningkatkan Literasi.

    Mantan orang nomor satu di Banten ini menerangkan, Lebak adalah Kabupaten paling kaya akan sejarah di antara Kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten.

    “Siapa yang tidak tau Multatuli, dengan memoles dan memanfaatkan kekayaan tersebut untuk menarik perhatian masyarakat itu upaya yang harus dilakukan. Ketika mereka tertarik, mereka akan mencari tahu dan tentu minat baca akan meningkatkan,” tandasnya.

    Usai melakukan diskusi, Rombongan Tim PLTP bersama Wakil Bupati Lebak dan jajarannya melakukan kunjungan ke Museum Multatuli dan Perpustakaan Saidjah Adinda. (CR-01/PBN)

  • Rumah Aspirasi MHJB Gelar Safari Ramadan dan Pembagian Takjil 

    Rumah Aspirasi MHJB Gelar Safari Ramadan dan Pembagian Takjil 

    LEBAK, BANPOS – Rumah Aspirasi Muhamad Hasbi Asyidiki Jayabaya (MHJB) melaksanakan giat Safari Ramadan kepada masyarakat di Kabupaten Lebak.

    Dalam Safari Ramadan 1444 Hijriyah ini, tim rumah aspirasi MHJB membagikan paket 100 takjil, 50 paket sembako untuk warga sekitar serta memberikan Al-qur’an kepada Perwakilan DKM masjid sekitar.

    Sebelumnya, Kegiatan ini dilakukan pertama di Desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak pada, Kamis (6/4), Kedua di Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung pada, Jumat (7/4). Dan, Sabtu (8/9) dilakukan di Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

    Perwakilan dari Rumah Aspirasi MHJB, Anza Farisi kepada wartawan mengatakan, bahwa rangkaian kegiatan Safari Ramadan tersebut sudah menjadi agenda rutin rumah aspirasi MHJB dari tahun ke tahun.

    “Itu adalah concern dari pak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya selaku legislator DPR RI untuk masyarakat di Dapilnya. Semoga berkah,” ujar Anza.

    Kepala Desa Banjarsari, Daud Rizal saat acara menyampaikan rasa terima kasih kepada Rumah Aspirasi yang sudah peduli kepada masyarakat Kabupaten Lebak dengan berbagi bersama.

    “Kegiatan Rumah Aspirasi MHJB sangat dirasakan oleh masyarakat, kehadiran legislator sangat terasa di tengah-tengah masyarakat, khususnya Rumah Aspirasi MHJB. Kami ucapkan terimakasih banyak atas kegiatan positif ini, semoga keberkahan menghampiri kita semua,” ungkapnya.

    Selain dibagikan ke warga, kata Kades, paket bantuan juga dibagi ke kalangan santri setempat. “Sembako juga dibagikan ke para santri untuk membantu kebutuhan di Ramadan sebanyak 50 paket khususnya para santri. Ini sangat membantu para santri di bulan suci Ramadan, khususnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung ini,” paparnya.(WDO/PBN)

  • ASN Diimbau Bayar Zakat

    LEBAK, BANPOS – Terkait besaran dan nominal zakat fitrah, petugas Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Lebak, H Achmad Fauzied mengatakan pihaknya telah menetapkan nilai batas pembayaran zakat fitrah 1444 Hijriah/2023 Masehi.

    “Kami menetapkan zakat fitrah itu berdasarkan kesepakatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat,” katanya kepada wartawan,Kamis (8/4).

    Adapun besaran zakat fitrah di Kabupaten Lebak pada Ramadan tahun ini meningkat dibandingkan Tahun 1443 H/2022 M.

    “Rinciannya sebesar Rp35 ribu per jiwa atau beras seberat 2,5 kilogram atau kalau pake hitungan liter sebanyak 3,5 liter,” terang Ahmad Fauzied.

          Penetapan besaran zakat fitrah yang diputuskan Pemerintah Kabupaten Lebak itu juga mengacu pada UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan PMA Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Zakat Mal dan Zakat Fitrah.

         Oleh karena itu, pihaknya meminta bagi masyarakat yang berstatus pegawai aparatur sipil negara (ASN) dan P3K dapat membayar zakat fitrah melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) tingkat kecamatan maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

        Ahmad mengharapkan bagi setiap (ASN/PNS) dan P3K diwajibkan membayar zakat fitrah bersama dua anak. “Kami berharap masyarakat dan ASN serta P3K dapat melunasi kewajiban membayar zakat fitrah itu,” ujarnya.

         Dikatakannya, jika nanti pembayaran zakat fitrah sudah terkumpul di masing-masing UPZ, itu harus segera diserahkan ke Baznas Kabupaten Lebak

         Kata dia, untuk pendistribusian zakat tersebut merupakan kewenangan Baznas yang nanti disalurkan ke kaum mustahik (penerima zakat), meliputi fakir miskin, anak yatim piatu, ibnu sabil, janda, jompo, hingga kaum mualaf.

         “Kami meyakini dana zakat fitrah yang dihimpun Baznas dapat mensejahterakan warga mustahik, terlebih menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah,” paparnya menuturkan.

         Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Lebak Kiai Wawan Gunawan menyebut pembayaran zakat fitrah dilaksanakan paling telat sebelum shalat Idul Fitri 1444 Hijriah.

         Menurutnya, pembayaran zakat fitrah tersebut bertujuan menyucikan diri, karena dalam setiap harta manusia itu terdapat hak orang lain. Oleh sebab itu, terang Wawan, umat Muslim yang beriman diwajibkan membayar zakat fitrah.

         “Kami berharap masyarakat dapat menyadari pentingnya membayar zakat fitrah untuk kesejahteraan umat Muslim, sebab nantinya dana yang terhimpun itu kembali disalurkan kepada warga yang masuk golongan mustahik,” ungkapnya.(WDO/PBN)

  • Tahun Politik, Stunting Harus Turun

    SERANG, BANPOS – Pada tahun depan, atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Pemprov Banten targetkan angka stunting berada di bawah 14 persen.

    Target tersebut merupakan bagian dari isu tematik program prioritas pembangunan dalam Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 disalah satu hotel berbintang lima di Kota Serang pekan lalu.

    “Saya rasa dalam kegiatan ini, hal yang lebih perlu diperhatikan yakni perihal stunting yang berkaitan dengan generasi muda sekarang ini,” ungkap Plh Sekda Banten Virgojanti.

    Menurutnya, dalam mencapai target di tahun 2024 ada beberapa upaya yang akan dilakukan oleh Pemprov Banten. Di antaranya, menanamkan komitmen bersama untuk mencegah stunting serta melakukan kolaborasi yang terus dikembangkan baik dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

    “Dan konvergensi aksi yang terus kita lakukan yakni komitmen dan berkolaborasi antar OPD. Baik dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” jelasnya.

    Adapun, kolaborasi yang akan dilakukan oleh Pemprov Banten di antaranya melalui kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang memiliki wewenang dan tanggung jawab atas fasilitas dan ketersediaan sanitasi dan air bersih yang baik.

    “Aksi Konvergensi yang terus kita kolaborasikan salah satunya mengenai hadirnya Rumah Sakit, instalasi, serta sanitasi air yang ketidakberadaannya bisa menyebabkan stunting,” katanya.

    Selain itu, Virgo menjelaskan kolaborasi yang dilakukan Pemprov Banten juga dilakukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud). Yang memiliki peran untuk mengedukasi masyarakat dalam pencegahan stunting.

    “Kita juga terus bergerak dalam hal edukasi yang biasa kita mulai dari pengetahuan tentang 1000 hari pertama dalam kehamilan yang rentan terkena stunting,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Virgo juga menyatakan bahwa upaya Pemprov Banten terhadap penanganan stunting juga dilaksanakan pada sektor pertahanan pangan yang memiliki peran penting dalam asupan gizi anak.

    “Kita juga memperhatikan dalam ketahanan pangan yang kita miliki. Dan itu juga sebuah aksi yang merupakan langkah-langkah dalam menangani stunting,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Virgo berharap dengan adanya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang memiliki tujuan mensinergikan program pembangunan Banten mampu lebih menekan angka stunting di tahun 2024.

    “Dan melalui kegiatan ini yang mengedepankan kolaborasi dan sinergitas saya harap stunting ini terus bisa ditekan sebagai upaya dalam mensukseskan pembangunan Provinsi Banten,” tandasnya.(RUS/PBN)

     

  • Iti Sabet Top Pembina BUMD 

    Iti Sabet Top Pembina BUMD 

    LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2023 dalam acara Top BUMD Awards 2023 bertempat di Hotel Raffles, Jakarta pada Rabu (5/3).
    Pada kesempatan ini pula, BUMD Kabupaten Lebak yakni PT LKM Rangkasbitung juga meraih penghargaan sebagai pemenang Top BUMD Bintang 5, serta TOP CEO BUMD 2023 yang diraih oleh Direktur Utama PT LKM Rangkasbitung, Frengky Nainggolan.

    Iti mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama dari seluruh stakeholder yang telah mendukung kemajuan BUMD di Kabupaten Lebak. Secara Khusus, Ia berharap Golden Trophy 5 Stars ini dapat terus dipertahankan berturut-turut sehingga LKM Rangkasbitung kedepan bisa meraih Platinum Trophy di ajang penghargaan ini.

    “Semoga kedepannya seluruh BUMD Kabupaten Lebak dapat terus terpacu berinovasi membangun kinerja dan layanan terbaiknya sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung pembangunan Kabupaten Lebak,” singkatnya. (CR-01/PBN)