Penulis: Gina Maslahat

  • Kota Serang Butuh Investor

    Kota Serang Butuh Investor

    JIKA kita sering melalui kawasan pasar lama, pasar kepandean atau pasar rau tentu yang ada di benak kita adalah keprihatinan. Penataan yang belum maksimal menjadikan kawasan-kawasan tersebut kurang rapih bahkan mendekati kumuh.

    Kita ketahui, APBD Kota Serang yang hanya sekitar Rp1,3 triliun membuat pemerintah daerah tak dapat berbuat banyak, apalagi Pemkot Serang tengah fokus dalam mengurusi kebutuhan dasar masyarakat. Seperti bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

    Solusinya, agar kawasan-kawasan tersebut dapat sedap dipandang ialah harus ada pihak-pihak ketiga yang serius menggarapnya. Yah, dibutuhkan kerja keras dan keseriusan yang lebih lagi dari stakholder agar dapat menggaet investor.

    Jika berhasil, akan banyak keuntungan yang didapat pemerintah. Akan banyak penyerapan kerja saat proses pembangunan, juga akan ada uang yang masuk dari hasil kerjasama pihak ketiga itu. Serta akan ada perputaran uang yang banyak saat bangunan dipakai untuk keperluan perdagangan dan jasa.

    Informasi yang saya dapat, untuk menata ketiga kawasan tersebut dibutuhkan tak kurang dari Rp1 triliun. Tentu itu bukan uang yang sedikit, harus ada pemodal besar yang mendanani program tersebut.

    Saya, yang bagian dari masyarakat Kota Serang percaya, investor besar tersebut cepat atau lambat akan segera masuk. Namun, alangkah lebih baiknya jika prosesnya lebih cepat. Atau mungkin ada pengusaha lokal atau pengusaha banten sendiri yang sanggup untuk mengerjakannya. Kenapa tidak, pemerintah daerah mencoba untuk membuka proposal penawarannya. Jika memang bagus, tidak ada salahnya untuk diberikan kepercayaan kepada pengusaha lokal kita sendiri.

    Itu baru di tiga kawasan, karena kita juga tahu. Kota Serang banyak juga memiliki titik-titik strategis lainnya. Belum lagi ada pasar-pasar rakyat lainnya yang butuh perhatian dan butuh pemodal agar kawasan dapat berkembang. Sedih aset miliaran rupiah dibiarkan begitu saja karena kurangnya terobosan.

    Juga di kawasan kasemen misalnya, berapa ratus hektare lahan milik Pemda yang belum tergarap maksimal. Meski di kawasan pertanian, jika dapat dimaksimalkan sistem pertaniannya maka hasilnya juga akan maksimal. (*)

  • Arsip Romusa Hingga Pandemi Diamankan

    Arsip Romusa Hingga Pandemi Diamankan

    LEBAK, BANPOS – Pemkab Lebak melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusar) hingga saat ini berhasil mengamankan berbagai arsip dokumen bersejarah. Arsip tersebut mulai dari peristiwa Romusa, hingga pandemi Covid-19 yang selama tiga tahun lebih melanda dunia.

    Kepala Bidang Kearsipan Dispusar Lebak, Unang Muslihat, mengatakan bahwa Pemkab Lebak telah mengamankan arsip bersejarah, mulai dari dokumentasi hingga bukti-bukti sejak zaman sebelum kemerdekaan Indonesia.

    “Bisa dilihat dari awal menaiki lantai tiga (Kantor Dispusar Lebak), kami memajang berbagai arsip dokumentasi (foto) masa lampau, mulai dari Presiden pertama Soekarno berada di Alun-alun Rangkasbitung, foto-foto Bupati Lebak, arsip zaman Romusa dan masih banyak lagi,” katanya saat ditemui BANPOS di ruang kerjanya, Rabu (26/7).

    Unang menjelaskan, dokumen-dokumen tersebut berasal dari berbagai sumber yang mana sebelumnya telah dilakukan tahap validasi dan keakuratan fakta, untuk memastikan bahwa dokumen tersebut memang asli.

    Selain itu, terdapat pula berbagai dokumen yang bersifat rahasia dan tidak dapat sembarangan diperlihatkan kepada masyarakat. Sementara saat ini, pihaknya tengah berupaya mengumpulkan arsip terkait dengan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lebak.

    “Kami menerima dokumen dari keluarga pemilik, kita cocokkan terlebih dahulu. Karena terkadang banyak yang mengaku-ngaku hingga menimbulkan dokumen bersejarah ganda. Jadi nanti ada tim yang memverifikasi,” jelasnya.

    Ia menerangkan, pihaknya pun menerima laporan atau pengajuan dari masyarakat yang memiliki arsip negara atau bersejarah. Lanjut Unang, saat masyarakat melaporkan, pihaknya akan memberikan keleluasaan bagi pemilik untuk diserahkan kepada bidang arsip Dispusar Lebak atau disimpan pribadi.

    “Boleh mengajukan agar bisa tercatat dan tervalidasi kebenarannya. Kalau dipercayakan kepada kami, kami memiliki satu ruang khusus yang mana selalu kami perhatikan pemeliharaan hingga suhu ruangan agar tetap terjaga kondisi fisik dari dokumen tersebut,” terangnya.
    Ia memaparkan, terdapat banyak peneliti, pengamat hingga mahasiswa yang mengunjungi bidangnya untuk mempelajari kembali dokumen-dokumen bersejarah yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Lebak.

    “Kemarin terakhir ada mahasiswa dari Malang, saya berharap, kita semua terutama masyarakat Lebak dapat bangga dan memperluas khazanah keilmuan melalui kekayaan sejarah yang dimiliki,” tandasnya.

    Terpisah, Pegiat Literasi asal Lebak, Yazid Al Hudri mengatakan, dirinya selalu merasa bangga dan terpukau dengan kekayaan sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Lebak.

    Menurutnya, kebanggaan itu muncul lantaran Kabupaten Lebak dengan sejarahnya selalu dikenal diberbagai daerah bahkan hingga ke Negara Belanda.

    “Saya turut apresiasi dan berterimakasih kepada Dispusar Lebak yang selalu menjaga dokumen-dokumen tersebut. Tentu itu akan berguna sebagai bukti nyata pembelajaran kepada anak cucu kita di masa mendatang,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • TPP Siapkan Musorkot KONI Kota Serang

    TPP Siapkan Musorkot KONI Kota Serang

    SERANG – Jelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) ke-V KONI Kota Serang pada bulan Agustus 2023, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) segera membuka pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Kota Serang periode 2023-2027.

    Hal ini disampaikan Ketua Tim TPP Musorkot ke-V KONI Kota Serang, Mufti Rahman. Kata dia, TPP yang beranggotakan dirinya sebagai ketua, H.M Felie (Sekretaris), Dhany Okta Ramdhani (anggota), Edi Susanto (anggota) dan Nafis Hani (anggota) telah menetapkan time line bahwa terhitung mulai 26 sampai 31 Juli 2023 melaksanakan sosialisasi pengumuman pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Kota Serang 2023-2027.

    Lalu pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Kota Serang 2023-2027 tanggal 1-2 Agustus 2023 mulai pukul 09.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB di Sekretariat KONI Kota Serang, pengembalian formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Kota Serang 2023-2027 tanggal 3-8 Agutus 2023, verifikasi berkas Calon Ketua Umum KONI Kota Serang 2023-2027 tanggal 9-14 Agustus 2023, perbaikan berkas tanggal 15-18 Agustus 2023, pengumuman Calon Ketua Umum KONI Kota Serang 2023-2027 tanggal 21 Agustus 2023 dan laporan serta penyerahan hasil TPP pada Musorkot 24-25 Agustus 2023.

    “Itu time line yang kami tetapkan saat rapat TPP Rabu (26/7/2023) di Sekretariat KONI Kota Serang,” papar Mufti kepada awak media, Rabu (26/7/2023).

    Adapun persyaratan untuk mencalonkan diri jadi Ketua Umum KONI Kota Serang periode 2023-2027 yakni Warga Negara Indonesia, kesanggupan mematuhi, mentaati dan menjalankan AD dan ART KONI, tidak sedang menjalani proses pidana hukum dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan kepolisia (SKCK) dari Kepolisian dan Surat Keterangan tidak pernah dipidana dari Pengadilan Negeri.

    Berikutnya, dalam keadaan sehat jasmani dengan melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari dokter pemerintah dan surat keterangan lulus kesehatan jiwa dari RSUD Serang, menyampaikan riwayat hidup singkat khususnya yang terkait dengan pekerjaan, organisasi dan pendidikan minimal SLTA Sederajat.

    Lalu pernah menjadi pengurus KONI/Pengkot minimal dua tahun masa jabatan yang berdomisili di Kota Serang, mendapatkan dukungan dengan ketentuan minimal 20 dukungan tertulis dari jumlah anggota KONI Kota Serang yang masa kepengurusuannya masih berlaku (aktif) dengan melampirkan SK yang berlaku.

    “Surat dukungan ditandatangani basah dan di stempel diatas materai 10.000 oleh Ketua Umum Pengkot atau Ketua Umum Badan Fungsional Olahraga,” ucapnya.

    Syarat lainnya, lanjut Mufti, mengajukan secara tertulis pencalonan menjadi calon Ketua Umum dan kesanggupan menjadi Ketua Umum KONI Kota Serang kepada TPP Calon Ketua Umum KONI Kota Serang, dengan formulir pengajuan yang disiapkan oleh TPP.

    “Plus menyerahkan pas photo berwarna ukuran 4×6 sebanyak dua lembar dan bagi bakal calon yang lolos verifikasi, wajib hadir pada saat Musorkot serta membuat visi dan misi secara ertulis,” pungkasnya.(ENK/CMB/BNN)

  • Pebulutangkis Indonesia Belum Panas

    Pebulutangkis Indonesia Belum Panas

    SERANG, BANPOS – Meski belum menemukan performa terbaiknya, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses mengamankan tempat di babak 16 besar Japan Open 2023. Sementara pasangan ganda putri Apirayi Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti gugur di babak awal karena kurang tenang.

    Berlaga di Yoyogi Gymnasium Tokyo, Jepang, pada Selasa (25/7), Ahsan/Hendra mampu mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang dengan 22-20, 21-15.

    “Pertama-tama alhamdulillah bisa menang di pertandingan ini. Di gim pertama memang kami bermain masih banyak ragu-ragu, banyak membuat kesalahan. Kami bermain masih belum enak,” kata Ahsan usai laga.

    “Persiapan ke sini tidak ada kendala, satu minggu kemarin memang teman-teman ganda putra utama berangkat ke Korea. Tapi lawan tanding di latihan kami tidak terganggu. Masih ada Kevin dan junior-junior yang punya kualitas mumpuni,” tambahnya.

    Sementara Hendra Setiawan mengatakan mulai memperbaiki permainanya di gim kedua.
    “Sudah bisa membaca situasi lapangan, sudah tahu kondisi shuttlecocknya bagaimana.

    Kami banyak mengambil poin dari servis lalu mengantisipasi pengembalian mereka,” jelas Hendra.

    “Setelah bertanding di Kanada, kami hanya mengembalikan kondisi fisik dan tenaga tangan. Tidak banyak yang bisa ditambahkan,” tambahnya.

    Sebelumnya, ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah lawan wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida . Apri/Fadia harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah dengan kalah 12-21, 21-16, dan 13-21.

    “Di gim pertama kami bermain dengan pola yang kurang tepat dan tidak cepat keluar dari permainan tersebut. Di gim kedua kami ubah polanya dan lancar sampai akhir. Hanya di gim ketiga saya mengakui saya kurang tenang jadi pada akhirnya pertahanan dan kontrol bolanya tidak konsisten,” kata Apriyani Rahayu usai laga.

    Apri mengakui banyak melakukan kesalahan yang membuat lawan bermain lebih nyaman.

    “Kami menerima kekalahan hari ini tapi memang agak kesal rasanya. Kami sudah mencoba untuk bangkit tapi memang perlu usaha yang lebih dari kuat.

    Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan salah satu faktor kekalahannya karena lambat star.

    “Di gim ketiga tidak ada yang diubah dari kami hanya lawan memang lebih antisipasi dan mempercepat tempo. Start kami juga lambat,” jelas Fadia.

    “Kalau saya merasa penampilan hari ini lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Walaupun hasilnya masih kalah,” tutup Fadia.(ENK/RMID)

  • ASN Lebak Diduga Lakukan Pungli Bakal Dipanggil

    ASN Lebak Diduga Lakukan Pungli Bakal Dipanggil

    LEBAK, BANPOS – Kasus dugaan pungutan liar (Pungli) di Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa dan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN), membuat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebak akan melakukan tindakan bagi oknum ASN tersebut.

    Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) BKPSDM Lebak, Iqbaludin, mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil oknum ASN tersebut dalam waktu dekat.

    “Berdasarkan surat yang di tandatangani atasan (Kaban) kami, oknum tersebut akan dipanggil pada Kamis berikut atasannya dari Dinas Pendidikan,” kata Iqbaludin kepada BANPOS saat dihubungi melalui panggilan telepon, Selasa (25/7).

    Iqbal menjelaskan, pemanggilan tersebut dilakukan berdasarkan hasil dari rapat internal di BKPSDM Lebak.

    Menurutnya, pemanggilan tersebut sebagai permintaan klarifikasi dan penjelasan dari oknum ASN yang bersangkutan, agar menjadi pertimbangan apakah memang oknum tersebut melakukan pelanggaran atau hanya kesalahpahaman.

    “Nanti akan kita rapatkan bersama setelah penerimaan klarifikasi, apakah memang ada pasal yang dilanggar atau tidak. Setelahnya kita ajukan ke atasan untuk dikaji. Kalau di diterima, kita terbitkan sanksi disiplin sesuai pelanggaran,” jelasnya.

    Ia menegaskan, ASN dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Lebak harus menjaga dan memperhatikan perilakunya di tengah lingkungan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan label ASN sebagai pengabdi terhadap masyarakat, senantiasa melekat dalam 1×24 jam setiap harinya.

    “Masyarakat bisa melakukan pengaduan dan melaporkan kepada kami jika ada ASN yang memang berprilaku kurang baik atau bahkan melanggar etika sebagai ASN,” tandasnya.

    Untuk diketahui, ASN tersebut diketahui merupakan suami dari Kepala Desa Pagelaran. Disebutkan bahwa oknum ASN itu juga turut meminta jatah success fee kepada pengusaha tambak dalam pembebasan lahan. (MYU/DZH)

  • 16 Pejabat Eselon II dan III Pandeglang Dilantik

    16 Pejabat Eselon II dan III Pandeglang Dilantik

    PANDEGLANG, BANPOS – Sekda Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta melantik dan mengambil sumpah 16 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, di Oproom Setda Pandeglang, Selasa (25/7).

    Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, mutasi dan rotasi adalah hal yang sudah biasa di dalam pemerintahan.

    “Bagi para pejabat yang telah dilantik hari ini, tentu saja harus bisa menunjukan kualitas dan kinerja dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan jabatan yang diamanatkan,“ kata Fahmi.

    Menurutnya, sebagai pelayan masyarakat, para pejabat yang telah dilantik ini harus memiliki integritas dan visioner sebagai pondasi dasar bagi para pejabat itu sendiri.

    “Untuk menjadi birokrat yang handal, tentu saja harus memiliki integritas dan visioner. Karena hal tersebut sebagai nilai-nilai kejujuran dan merupakan pondasi dasar bagi para pejabat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat,” terangnya.

    Oleh karena itu, ia berharap para pejabat yang dilantik ini, untuk segera melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar roda pemerintahan terus berjalan dengan baik.

    “Kami harap pejabat yang baru saja dilantik agar segera melaksanakan tugas, agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu, dan program pembangunan terus berjalan dengan baik,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, Mohammad Amri mengatakan, para pejabat yang dilantik hari ini adalah para pejabat eselon II dan III sebanyak 16 orang, terdiri dari eselon II sebanyak 7 orang dan eselon III 9 orang.

    “Kami minta kepada para pejabat eselon II dan III yang baru saja dilantik harus mampu meningkatkan kinerja, amanah dari pimpinan harus betul-betul dibuktikan dengan kinerja yang baik,” katanya.

    Untuk diketahui, para pejabat eselon II dan III yang dilantik hari ini diantaranya Eni Yati, Dirut RSUD jabatan baru Kepala Dinas Kesehatan, R Goenara Daradjat menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan, Hasan Bisri, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Mohamad Kabir, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Entus Bakti, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan hukum dan Politik, Atang Suhana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Suaedi Kurdiatna, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. (DHE/PBN)

  • Kapolda Buka Diktuk Bintara Polri Gelombang II TA 2023

    PANDEGLANG, BANPOS – Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto membuka Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri gelombang II Tahun Anggaran (TA) 2023, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi, Polda Banten, Selasa (25/7).

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan, pendidikan dan pembentukan Bintara Polri gelombang II Tahun Anggaran 2023 ini akan dilangsungkan selama 5 bulan kedepan, dan akan diikuti oleh 247 orang siswa.

    “Akan ada 2 Gelombang yang dilaksanakan pada Program Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri dengan lama pendidikan yakni 5 bulan, dan untuk gelombang II dibuka pada hari ini secara serentak,” kata Rudy.

    Menurutnya, ada 5 penekanan yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh para peserta Diktukba Polri gelombang I SPN Mandalawangi, mulai dari meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta membangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik.

    “Penekanan yang pertama adalah tingkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang kedua selalu disiplin dan patuhi protokol kesehatan, ketiga ikuti semua proses pendidikan dengan tekun dan penuh semangat,” terangnya.

    “Kemudian, yang keempat persiapkan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan, dan kelima bangun komunikasi yang interaktif serta konstruktif antar sesama peserta didik,” sambungnya.

    Selain itu, sebelum mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri, para peserta didik sudah terlebih dahulu melewati serangkaian tes dan perjalanan panjang.

    “Keberhasilan yang telah saudara raih ini merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan yang tentunya tidak lepas dari do’a dan dukungan orang tua serta keluarga,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Mamin Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    Mamin Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika, mengatakan bahwa industri makanan dan minuman (mamin) mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

    Putu menyampaikan, pertumbuhan industri mamin pada triwulan I/2023 tumbuh sebesar 5,35 persen. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional 5,03 persen pada periode yang sama.

    “Industri makanan dan minuman merupakan motor pendorong pertumbuhan industri pengolahan non migas di Indonesia,” ujar Putu saat pembukaan Food and Hotel Indonesia di Jakarta, Selasa (25/7).

    Berdasarkan data Kemenperin, pada triwulan I/2023, industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 38,51 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB). Kinerja industri non migas sendiri mencetak pertumbuhan 4,67 persen pada triwulan II/2023.

    Menurut Putu, industri makanan dan minuman merupakan subsektor yang berkontribusi terbesar yang berkontribusi pada PDB nasional. Pada periode Januari-Juni 2023, neraca perdagangan makanan dan minuman Indonesia mencapai 11,84 miliar dolar AS.

    Oleh karena itu, industri makanan dan minuman harus terus dikembangkan dengan membuka pasar-pasar baru sehingga neraca perdagangannya semakin tumbuh.

    Lebih lanjut, industri makanan dan minuman juga dinilai sebagai subsektor yang strategis dan bisa menjadi sebuah investasi yang menarik bagi negara lain.

    “Jadi industri makanan dan minuman ini sangat strategis dan juga investasi yang paling menarik di Indonesia. Nomor satu kan industri mengolah logam, kemudian industri kimia dan ketiga industri makanan dan minuman,” kata Putu.

    Putu mengatakan, iklim industri makanan dan minuman yang sedang dalam kondisi prima ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    Pemerintah dan Kemenperin selalu berupaya untuk meningkatkan ekspor melalui beberapa kebijakan untuk peningkatan daya saing industri serta perluasan akses pasar ekspor.

    “Karena secara keseluruhan industri makanan dan minuman ini menyerap tenaga kerja 5,7 juta orang. Ini memiliki multiplier effect yang luar biasa,” ujar Putu. (DZH/ANT)

  • Dampak Razia Target Penerimaan PKB Tercapai

    Dampak Razia Target Penerimaan PKB Tercapai

    PANDEGLANG, BANPOS – Kegiatan razia penertiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Bapenda Provinsi Banten Samsat Pandeglang menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan penerimaan PKB.

    Kepala UPTD PPD Bapenda Banten Samsat Pandeglang, Epy Syafiullah mengatakan, realisasi penerimaan PKB pada triwulan kedua mencapai 50,80 persen.

    “Hingga bulan Juni 2023, realisasi penerimaan PKB mencapai 50,80 persen atau sebesar Rp41 miliar dari target penerimaan sebesar Rp81,5 miliar,” kata Epy kepada BANPOS usai menggelar kegiatan penertiban PKB di ruas jalan Pandeglang-Labuan, Selasa (25/7).

    Menurutnya, capaian penerimaan PKB tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan capaian penerimaan PKB bulan yang sama pada tahun 2022.

    “Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan realisasi penerimaan PKB pada bulan yang sama tahun 2022 yakni sebesar 30,6 persen atau sekitar 29 miliar dari target Rp98,4 miliar,” terangnya.

    Dijelaskannya, peningkatan realisasi penerimaan PKB tersebut merupakan hasil dari pengoptimalisasian razia penertiban PKB yang bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Jasaraharja.

    “Peningkatan realisasi PKB ini merupakan hasil dari pengoptimalisasian Razia penertiban PKB yang bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Jasaraharja. Selain itu penagihan kepada Wajib Pajak (WP) yang dilakukan dari rumah ke rumah atau door to door oleh pihak UPTD,” jelasnya.

    Epy menambahkan, dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya tersebut, memberikan dampak terhadap meningkatnya kesadaran masyarakat khususnya WP dalam membayar pajak.

    “Alhamdulillah kesadaran masyarakat khususnya para WP untuk membayar pajak semakin meningkat, karena kegiatan Razia penertiban PKB ini dilakukan secara rutin dilakukan setiap bulan. Sehingga mampu mendorong para WP untuk membayar pajak kendaraannya,” ucapnya.

    Selain gencar melakukan kegiatan Razia penertiban PKB dan mendatangi para WP door to door, pihaknya juga berencana akan mendatangi kantong-kantong parkir.

    “Kita berencana akan mendatangi kantong-kantong parkir untuk mengingatkan kepada WP yang belum membayar pajak kendaraannya, sehingga target penerimaan PKB tahun 2023 dapat tercapai bahkan melebihi target,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Optimalkan Bonus Demografi

    Optimalkan Bonus Demografi

    PANDEGLANG, BANPOS – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Rizki Aulia Rahman Natakusumah meminta kepada pemerintah untuk lebih serius dalam mengoptimalkan bonus demografi di Indonesia yang saat ini menempati peringkat keempat populasi terbesar di dunia.

    Hal tersebut diungkapkan Rizki Aulia Rahman Natakusumah saat mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pandeglang, Selasa (25/7).

    “Pemerintah harusnya serius dalam mengoptimalkan bonus demografi. Salah satunya dengan lebih memperhatikan serta melengkapi sarana dan prasarana pusat-pusat peningkatan kemampuan dan keterampilan seperti BLK di Indonesia,” kata Rizki.

    Menurutnya, BLK dan pusat peningkatan keterampilan ini mempunyai peran penting dalam mencetak generasi muda unggul demi tercapainya generasi emas pada tahun 2045 mendatang, dan merasa miris dengan fasilitas-fasilitas di BLK yang dianggapnya kurang optimal.

    “Disini (BLK,red) tempat generasi muda ditempa dan diberi keterampilan serta pengetahuannya tentang teknik mesin, kemudian otomotif, elektro, dan lain sebagainya. Sehingga generasi muda Pandeglang bisa mempunyai jiwa kompetitif atau mempunyai daya saing yang mempunyai keahlian,” terangnya.

    Oleh karena itu, ia berjanji akan terus bersuara lantang menyuarakan aspirasi dari masyarakat, agar pemerintah pusat bisa lebih serius dalam memperhatikan pusat-pusat balai latihan kerja yang bisa memajukan Indonesia.

    “Tentunya kami akan upayakan di pusat dan harus bisa diupayakan, agar pemerintah bisa serius memperhatikan BLK, baik dari rehabilitasi gedung atau peningkatan sarana dan prasarananya,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmasih mengaku merasa sangat senang dengan adanya kunjungan dari anggota Parlemen Daerah Pemilihan Banten satu.

    “Harapannya dengan kedatangan Rizki Natakusumah kesini, kami ingin memberikan gambaran kepada kita semua terutama pada generasi penerus bangsa yang tadi sedang berlatih bisa termotivasi bahwa anak muda seperti sampai di posisi sekarang itu patut kita contoh,” katanya.

    Menurutnya, dengan kondisi seperti apapun saat memiliki keinginan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap tersebut sebagai dasar bagi perubahan kedepannya.

    “Meskipun sudah melihat kondisi sarana dan prasarana disini terbatas sekali, saya melihat para peserta pelatihan tetap semangat, apalagi aa Rizki yang nota benenya adalah putra daerah Kabupaten Pandeglang Alhamdulillah diberikan amanah oleh Allah SWT menjadi anggota DPR RI,” ungkapnya.(dhe/PBN)