Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon melakukan pembinaan ke seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid di Kota Cilegon. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi Amil di UPZ masjid di Cilegon
Kegiatan yang mengusung tema ‘Optimalisasi Tata Kelola UPZ’ tersebut digelar secara bertahap. Tahap pertama dilakukan di Kecamatan Citangkil dan Ciwandan, tahap kedua Kecamatan Cilegon, Cibeber dan Jombang, dan yang ketiga Purwakarta, Grogol, dan Pulomerak.
Ketua Baznas Kota Cilegon, Taufik Ubaidillah mengatakan, pembinaan kepada UPZ masjid merupakan salah satu program Baznas Kota Cilegon supaya para UPZ masjid yang sudah dibentuk dapat mengelola sesuai dengan regulasi dalam penghimpunan zakat, infak dan sedekah (ZIS) maupun pendistribusiannya.
“Kalau secara syariat Insyaallah mereka (UPZ masjid-red) sudah paham akan tetapi secara tata kelola yang dilakukan secara regulasi mereka belum tentu paham, makanya kita bina para UPZ masjid ini agar tata kelola UPZ masjid ini berjalan dengan baik dalam mengumpulkan ZIS dan pendistribusian ke delapan asnaf,” kata Taufik di sela pembinaan UPZ masjid untuk wilayah Kecamatan Citangkil dan Ciwandan yang dipusatkan di Aula Kecamatan Citangkil, Selasa (25/7).
Selain itu, dari pembinaan tersebut pihaknya juga memastikan agar UPZ yang sudah dibentuk tersebut mampu merencanakan program UPZ dimasing-masing masjid.
“Jadi dibentuknya UPZ ini bukan berarti Baznas mengambil uang zakat, infak, sedekah di setiap UPZ. Akan tetapi Baznas hanya minta laporan pertanggungjawaban dari penghimpunan dan pendistribusian dari semua UPZ masjid. Makanya kita bina dari manajemen tata kelolanya, mudah-mudahan UPZ ini lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat karena pengelolaannya ada di UPZ masjid sekitar,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Camat Citangkil, Ikhlasinnufus menyambut baik yang dilakukan Baznas Cilegon agar UPZ masjid yang sudah dibentuk mempunya manajemen ZIS yang tepat dan baik dalam pelaporannya.
“Pembinaan ini sangat penting dilakukan agar para UPZ masjid bisa memenej dengan baik dan tepat sehingga masjid-masjid dapat berkiprah membantu untuk kesejahteraan umat,” katanya.
Diketahui, dari 420 masjid yang terdaftar di Cilegon, baru 140 masjid yang sudah dibentuk UPZ dan rencananya di akhir tahun ini Baznas Cilegon bakal menggelar UPZ Masjid Award.(LUK/PBN)