Penulis: Gina Maslahat

  • Bupati Dorong Penerapan Digitalisasi Pelayanan Desa

    06SERANG, BANPOS – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang resmi dilantik di Lapangan Tenis Indoor, Setda Pemkab Serang, Sabtu (3/12/2022). Kepengurusan 2022-2027  di bawah pimpinan Muhammad Maulidin Anwar itu dilantik Ketua Apdesi Banten Uhadi dan dikukuhkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. 

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap, Apdesi yang baru dilantik harus mampu mewakili kepentingan dan fasilitator dari 326 desa di Kabupaten Serang. Kemudian pemerintah desa harus mampu sejalan dengan program prioritas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. 

    “Saat ini kita berada pada masa pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19. Maka pemulihan ekonomi ini harus juga dilaksanakan oleh pemerintah desa, dan kepala desa lebih tahu potensi yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi,” ujar Tatu. 

    Kemudian di era perkembangan teknologi informasi, Tatu meminta kepala desa melaksanakan pelayanan berbasis digitalisasi. “Dengan digitalisasi, akan memudahkan, lebih efisien, efektif, dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. 

    Turut hadir, anggota DPR RI Tubagus Haerul Jaman, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Ketua Karang Taruna Provinsi Banten yang juga Ketua Dewan Pembina Apdesi Banten Andika Hazrumy, Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang. 

    Ketua Dewan Pembina Apdesi Banten,  Andika Hazrumy mendorong pemerintahan desa, untuk meningkatkan indeks desa membangun atau IDM. Sebab menurut data Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2020 menyebutkan, IDM empat kabupaten di Provinsi Banten sudah masuk kategori Berkembang, yakni di kisaran angka 0.6626. 

    Empat daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang, dan Lebak. “Kita harus terus memacu pembangunan di desa agar IDM kita bisa masuk kategori maju,” pungkas Andika. (MUF/AZM)

  • Dindikbud Dorong Lembaga Pendidikan Terapkan Inovasi Pembelajaran 

    Dindikbud Dorong Lembaga Pendidikan Terapkan Inovasi Pembelajaran 

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan di Kota Serang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang mendorong agar lembaga-lembaga pendidikan untuk terus melakukan inovasi metode pembelajaran sesuai perkembangan anak. Inovasi pembelajaran tak hanya perihal mata pelajaran wajib saja, akan tetapi juga menggali kemampuan atau skill pada anak.

    “Agar kualitas anak didik meningkat, maka lembaga pendidikan termasuk guru-guru terus melakukan inovasi-inovasi agar anak didik juga bisa berkembang. Termasuk skil siswa, pelajaran dan lain sebagainya,” ujar Plt Kepala Dindikbud Kota Serang, Agus Suryadi, Minggu (4/12) pagi.

    Hal itu diungkapkan olehnya saat membuka kegiatan ‘Launching Penerimaan Peminat Sekolah (P2S) dan senam bersama Yayasan Pendidikan Al-Izzah Kota Serang’ di Alun-alun Barat Kota Serang. Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan, maka akan memudahkan peserta didik untuk meningkatkan prestasi dan kemampuannya. 

    “Sehingga nantinya secara umum kualitas pendidikan di Kota Serang juga meningkat. Strategi yang kami lakukan adalah dengan cara terus melakukan komunikasi dan pembinaan dengan pihak sekolah, apabila ada program-program, akan nyambung dengan Dinas Pendidikan, Yayasan dan juga sekolah-sekolah,” jelasnya.

    Saat itu, Agus juga mendorong agar para orang tua di Kota Serang untuk turut serta mendidik atau menyekolahkan anaknya demi masa depan anak yang lebih baik. Menurutnya, Pendidikan terhadap anak sangat penting dalam rangka meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan Kota Serang.

    “Kami mengapresiasi dan menilai bahwa Yayasan Al-Izzah Kota Serang cukup baik dalam pengembangan pendidikan, karena selama ini telah melahirkan anak didik yang berkualitas baik secara akademik dan juga akhlaknya. Para siswa banyak yang mendaftar ke Al-Izzah, pasti ada sesuatu di situ, apa dari pembelajarannya, perilaku dan sikapnya serta lain sebagainya,” tuturnya.

    Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Al-Izzah Kota Serang, Muhammad Arifin mengatakan kegiatan Launching Penerimaan Peminat Sekolah yang dirangkai dengan senam bersama. Hal ini menandai telah dibukanya penerimaan peserta didik baru Yayasan Al-izzah Kota Serang, baik untuk jenjang pendidikan TK/RA,SDIT, SMPIT, SMAIT serta pondok pesantren modern yang bernaung di Yayasan Al-Izzah Kota Serang.

    “Kegiatan ini selain launching penerimaan peserta didik baru, juga sekaligus ajang silaturahmi. Insyallah keberadaan Yayasan Al-Izzah memberikan manfaat yang baik serta peningkatan kualitas pendidikan di Kota Serang,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, pihaknya berupaya untuk selalu bersinergi dan siap menjalankan program yang dilaksanakan oleh Dindikbud Kota Serang. Hal itu tentu dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan, khususnya di Kota Serang.

    “Kami terus berupa melakukan inovasi-inovasi metode pembelajaran seperti terkait kurikulum merdeka. Kami juga ada metodologi pembelajaran namanya metode ADLX atau terpadu, sehingga semangat anak untuk belajar meningkat begitu juga prestasinya,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Pemkab Resmikan Pusat Informasi Pariwisata 

    Pemkab Resmikan Pusat Informasi Pariwisata 

    SERANG, BANPOS – Pemkab Serang meresmikan Gedung Pusat Informasi Pariwisata (PIP) Kabupaten Serang di Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Jumat (2/12/2022). Gedung PIP secara langsung diresmikan oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, yang ditandai dengan pengguntingan bunga di depan pintu masuk gedung. 

    Peresmian Gedung PIP Kabupaten Serang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Epi Priatna, Kepala DKBP3A Tarkul Wasyit, sejumlah Anggota DPRD, para camat dan unsur Muspika Kecamatan Anyar.

    Usai meresmikan, Pandji menyampaikan hadirnya Gedung PIP ini diharapkan para wisatawan bisa mengetahui dan mengunjungi destinasi objek wisata di Kabupaten Serang, bukan hanya wisata pantai Anyer dan Cinangka. Ia mengatakan, PIP sebagai jendela pariwisata di Kabupaten Serang, sehingga wisatawan yang akan datang ke Kabupaten Serang dari jauh harus sudah mengetahui apa yang dimiliki Kabupaten Serang. 

    “Lebih jelasnya lokasi destinasi wisatanya dimana saja, objek wisata, dan dimana lokasi destinasi kesenian tradisionalnya. Termasuk juga informasi hotel yang ada di Kabupaten Serang, tarif hotel, rumah sakit, dan SPBU yang ada di Serang ini semua harus menjadi atau tersaji informasinya di PIP melalui digital,” ujarnya.

    Pandji menyebut bahwa informasi versi digital harus dilengkapi dan disiapkan hanya dengan membuat alamat website yang hanya butuh sarana prasarananya komputer dan internet saja. Menurutnya, tentu hal itu harus didukung dengan kapasitas yang memadai untuk bisa menginformasikan apapun objek wisata yang ada di Kabupaten Serang melalui media sosial agar lebih mudah diakses melalui digital.

    “Karena ini Pusat Informasi Pariwisata Kabupaten Serang termasuk yang Cinangka, wisata desa termasuk Bendung Pamarayan itu diinformasikan di sini. Untuk perluasan informasi, harus juga disebarkan melalui media sosial seperti Youtube, Instagram dan lainnya,” ucap Pandji.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, penampilan-penampilan pada saat pembukaan seperti penampilan dengan menampilkan seni beladiri pencak silat itu direkam dan ditampilkan di media sosial Youtube. Pandji memberikan masukan, agar lebih menarik, pada konten yang akan diunggah perlu ditambah judul dengan narasi yang menarik. 

    Untuk pemanfaatan non digitalnya, Pandji berharap Gedung PIP ini menjadi panggung terbuka bagi wisatawan. Maka pihaknya menyarankan untuk setiap malam minggu, diadakan tampilan objek wisata yang dimiliki Kabupaten Serang yaitu seni tradisional apakah itu debus, pencak silat. 

    “Dengan demikian, kami juga menyarankan agar mengundang pihak hotel-hotel yang ada di Anyer dan Cinangka. Tentunya nanti harapan saya, seni tradisional itu harus dikemas dengan modern baik dalam dialog, kostum harus terlihat modern, dan kalau perlu dengan dialog-dialog dicampur dengan bahasa Inggris kalau ada turis dari luar (negeri),” jelasnya.

    Diakhir ia menyampaikan bahwa dipusatkannya PIP Kabupaten Serang di Desa Anyar, Kecamatan Anyar adalah dengan mempertimbangkan banyaknya masyarakat yang menetapkan tujuan wisata lebih ke wisata Pantai Anyar. Walaupun objek wisatanya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Serang, akan tetapi pengunjung lebih dominan mengunjungi Anyar-Cinangka untuk menikmati suasana pantai.

    “Makanya ketika dia masuk ke Anyar, kita suguhkan agar wisatawan tahu tentang objek wisata di Kabupaten Serang bukan hanya Anyar-Cinangka. Di sinilah nanti akan menginformasikan tentang objek-objek wisata atau kekayaan atau potensi, aset wisata Kabupaten Serang yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan,” tuturnya.

    Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan bahwa Gedung PIP Kabupaten Serang dibangun sejak Tahun 2019. Namun baru diresmikan dan difungsikan akhir tahun 2022, lantaran adanya pandemi Covid-19. 

    “Kami berharap PIP yang baru dilaunching penggunaan atau pemanfaatannya warga menjadi tahu, terutama wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Serang,” ungkapnya.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Diskominfosatik untuk membuat website PIP tentang pariwisata. Anas berharap, website yang saat ini masih dalam proses pengajuan itu nantinya dapat dikelola dan dikerjasamakan, agar wisatawan bisa mengetahui tentang destinasi yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Serang.

    “Hadirnya PIP ini diharapkan bisa menambah destinasi wisata baru, sehingga orang tidak hanya berkunjung ke hotel. Harapan kami, pemberdayaan masyarakat baik pelaku UMKM, Ekraf dan juga pemberdayaan masyarakat sadar wisata dari mulai kebersihan, keamanan, ketertiban semua kita jaga bersama,” tandasnya. (MUF/AZM)

     

  • WTS dan Miras Marak di Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Sejumlah wanita diduga wanita tuna susila (WTS) dan ribuan minuman keras diamankan oleh Tim Gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui DinkopUkmperindag, Satpol-PP dan TNI-Polri. Para WTS diamankan karena diduga tengah menjajakan diri kepada pria hidung belang di Pasar Kepandean, Kota Serang, Sabtu (3/12) dini hari sekitar pukul 01:00 WIB. 

    Tak hanya itu, sejumlah barang bukti lainnya juga disita seperti motor, kasur, alat karaoke hingga pakaian dalam turut diamankan dalam inspeksi mendadak (sidak) tim gabungan tersebut. Ada juga seorang pria yang diduga merupakan pelanggan WTS yang juga diamankan oleh petugas Satpol-PP.

    Pantauan BANPOS, sesampainya di Kepandean, petugas melakukan pengejaran terhadap para WTS dari ruko ke ruko hingga ke bagian rawa-rawa dan membongkar sejumlah ruko yang diduga sebagai tempat prostitusi. Hasilnya, ditemukan ruko yang digunakan untuk warung remang-remang (warem), karaoke, gudang minuman keras (miras) dan ruko yang diduga digunakan untuk WTS melayani tamunya.

    Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil, mengungkapkan bahwa pihaknya menggelar sidak atas aduan dari para pedagang di Pasar Kepandean yang menyampaikan bahwa pasar tersebut beroperasi tidak sesuai dengan peruntukannya. Oleh sebab itu, pihaknya bersama tim gabungan turun ke Pasar Kepandean guna menertibkan ruko yang disalahgunakan.

    “Kami bekerjasama dengan unsur TNI-Polri bersama dengan Satpol-PP untuk menertibkan hal-hal yang tidak sesuai dengan peruntukan yang ada di Pasar Kepandean. Hal ini atas aduan dari para pedagang bahwa Pasar Kepandean digunakan sebagai tempat minum-minuman, tempat hiburan juga sebagai tempat prostitusi,” ujarnya.

    Pihaknya bersama tim gabungan bersama-sama menegakkan aturan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) yang ada di Pasar Kepandean. Wahyu mengungkapkan hasil razia pihaknya menemukan sejumlah barang bukti berupa miras hingga obat-obatan vitalitas laki-laki.

    “Terbukti di situ (Pasar Kepandean) ada tempat karaoke, ada wanita malam dan mereka sudah diangkut semua oleh Satpol-PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Berdasarkan aduan yang kami terima, ruko (warem) itu baru beroperasi seminggu ini, tapi untuk kegiatannya itu mungkin berlangsung tahunan,” jelasnya.

    Maka dari itu, Pasar Kepandean yang merupakan salah satu Tupoksi DinkopUKMPerindag ini akan difungsikan sebagaimana mestinya yaitu pasar sehat dimana pasar tersebut merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli bahan baku makanan dan kebutuhan lainnya. Pihaknya juga menegaskan akan melakukan pembongkaran terhadap ruko yang bukan milik Pemkot Serang hingga patrol khusus Satpol-PP untuk mencegah terulang kembali aktivitas yang tidak diinginkan.

    “Selain itu, giat ini merupakan bagian dari tugas kami untuk melindungi pedagang Pasar Kepandean. Sehingga kalau bangunan yang bukan milik Pemda (Pemkot, red), kami akan melakukan pembongkaran. tapi kalau bangunan yang milik Pemda, maka kita akan kembalikan sesuai dengan fungsinya,” tandasnya. 

    Sementara itu, Kabid Trantibbum pada Satpol PP Kota Serang Dede Suwarno, mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 400 karton utuh botol miras dengan beragam jenis yang selanjutnya diangkut ke Kantor Satpol-PP Kota Serang. Tak hanya itu, sejumlah barang bukti lainnya pun diboyong untuk kemudian dimusnahkan.

    “Miras ribuan botol diangkut sebanyak satu truk, ada 3 jenis. Kami juga menemukan bekas penyuling tuak dan untuk miras kita sita sementara di Satpol-PP, nanti akan kita panggil pemiliknya dan akan kita jadwalkan pemusnahannya,” ungkapnya.

    Saat itu ia mengatakan bahwa beberapa tempat di Pasar Kepandean diduga sudah mengetahui bahwa Tim Gabungan akan datang untuk menggelar razia. Ciri-cirinya, kata dia, ruko ditutup akan tetapi kipas masih nyala dan sejumlah miras yang baru saja dituang ke gelas masih ada meja beserta dengan es batu.

    “Kami dapat informasi bahwa pemanfaatan Pasar Kepandean ini tidak sesuai peruntukannya. Oleh karena itu, kami lakukan peninjauan ke sini, ternyata terbukti bahwa ini memang lahan ini digunakan tidak sesuai dengan pemanfaatannya,” terangnya.

    Dede mengaku, pihaknya menemukan gudang minuman dan sebanyak 6 WTS diangkut untuk diserahkan ke Dinsos. Selanjutnya, ruko-ruko yang dibongkar kemudian diberi segel dan digembok lalu diserahkan untuk ditindaklanjuti oleh DinkopUKMPerindag.

    “Ketika di lapangan kita temukan tempat prostitusi, gudang miras, penyulingan tuak. selanjutnya, karena ini lahan milik DinkopUKMPerindag, mangga disilahkan dikembalikan ke DinkopUKMPerindag mau diapakan, yang pasti pasca penertiban ini kami tempatkan petugas khusus sekitar 6 personil yang berjaga setiap hari,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Baznas Beri Bantuan Pembangunan RTLH

    Baznas Beri Bantuan Pembangunan RTLH

    Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten memberikan bantuan kepada warga Kampung Kadu Apus, Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang yaitu Khoirun Nida Fauzi (26) janda beranak satu  rumahnya ambruk beberapa waktu lalu.

    Rumah janda anak satu Khoirun Nida Fauzi (26) warga Kampung Kadu Apus RT/RW 002/001, Desa Babadsari, Kecamatan Jiput yang ambruk, Sabtu (26/11/2022) lalu, akhirnya dibantu oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten.

    Sekretaris UPZ Baznas Provinsi Banten, Tb Faisal Abbas mengatakan, bantuan tersebut berupa uang sebesar Rp20 juta. Tetapi, bantuan tersebut pihaknya langsung bekerjasama dengan matrial agar dikirim material sesuai dengan kebutuhan bangunan rumahnya.

    “Kami tadi langsung menyerahkan uangnya ke pihak material di lokasi bangunan rumahnya yang ambruk agar nanti bisa langsung dikirim kebutuhannya, agar nanti langsung dibangunkan,” kata TB Faisal, Jumat (2/12) lalu.

    Dalam penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Camat Jiput, Muslim Taufik, dan Kepala Desa Babadsari, Khuwalid.

    Menurutnya, bantuan tersebut merupakan program pedoman kemanusiaan salah satunya untuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pasalnya korban tersebut jelas membutuhkan bantuan segera untuk membangun rumahnya.

    “Kalau ini jelas harus segera dibantu, karena rumahnya ambruk dan kondisi pemiliknya juga janda anak satu dan juga tinggal bersama adiknya. Tadi juga saya sampaikan agar nanti kepala desa juga ikut serta membantu dan melakukan pengawasan pembangunannya,” tuturnya.

    Kepala Desa Babadsari, Khuwalid mengatakan, pihaknya akan mengerahkan warganya agar ikut membantu dalam pembangunan rumah warganya tersebut.

    “Nanti kami juga bersama warga ikut serta membantu pembangunannya, agar nanti bisa cepat selesai sehingga bisa cepat ditempati rumahnya,” katanya.

    Sementara itu, Khoirun Nida Fauzi dirinya merasa bersyukur dengan adanya bantuan pembangunan rumahnya. Soalnya, jangankan untuk membangun rumah, untuk kebutuhan sehari-hari juga mengalami kesulitan.

    “Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Terutama kepada pihak Baznas yang memberikan bantuan untuk pembangunan rumah saya,” ujarnya.(dhe/pbn)

  • Yonif Mekanis 320/BP Gelar Pameran Alutsista

    Yonif Mekanis 320/BP Gelar Pameran Alutsista

    PANDEGLANG, BANPOS – Dalam rangka pengenalan Kendaraan Tempur (Ranpur) kepada masyarakat, Batalyon Infanteri Mekanis 320/ Badak Putih Kostrad, gelar pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI di Alun-alun Pandeglang, Minggu (4/12).

    Komandan Batalyon Mekanis 320/Badak Putih Kostrad, Letkol Inf. Andika Suseno mengatakan, tujuan digelarnya pameran Alutsista ini adalah untuk memperkenalkan berbagai kendaraan tempur dan kendaraan taktis serta kirab drumband yang dimiliki TNI AD sebagai sistem pertahanan TNI kepada masyarakat.

    “Diharapkan seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Pandeglang, untuk mengenal dan lebih dekat dengan satuan TNI. Sehingga, terjalin komunikasi dan kemanunggalan yang kokoh antara TNI dan Rakyat. Dan untuk kendaraan tempur yang kami pamerkan kepada masyarakat hari ini ada 4 unit, 3 unit jenis Komodo dan 1 unit jenis Atav,” katanya.

    Dijelaskannya, setelah masyarakat menyaksikan berbagai jenis alutsista TNI AD, diharapkan akan menambah wawasan. Selain itu, semakin terbukanya akses informasi dalam mengenal perkembangan alutsista maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI.

    “Saya berharap, dengan adanya pameran bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang ini, akan menarik minat generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI,” ujarnya.

    Andika menambahkan, antusiasme masyarakat begitu kuat, sehingga dalam pameran tersebut banyak yang mengabadikannya dengan berfoto.

    “Saya melihat, jika antusiasme masyarakat Pandeglang sangat kuat. Ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang menghadiri kegiatan kami. Selain itu, banyak masyarakat yang mengabadikannya untuk berfoto bareng dengan kendaraan tempur yang kami pamerkan hari ini,” ujarnya.

    Dirinya berharap, masyarakat semakin mengerti dan mencintai TNI, serta memberikan pandangan maupun pemikiran yang positif kepada TNI agar tetap kuat dan handal, serta selalu dicintai rakyat di dalam mengawal keutuhan dan kedaulatan NKRI.

    “TNI itu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga akan menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap TNI-AD. Saya juga berterimakasih kepada Pemkab Pandeglang, Polres Pandeglang, Dandim 0601/Pandeglang, dan juga Denpom Pandeglang, yang telah memberikan dukungannya pada kegiatan kami hari ini,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Bantuan UEP Mulai Disalurkan

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Pj Sekda Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, bantuan UEP berupa barang warungan atau usaha lainnya adalah bantuan untuk meningkatkan produktifitas usaha masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berharap bantuan UEP tersebut untuk dikembangkan oleh KPM, bukan habis pakai.

    “Bantuan ini bukan untuk dihabiskan, tapi untuk dijual. Nanti keuntungan penjualannya baru untuk memenuhi kebutuhan hidup, ” kata Taufik Hidayat pada acara penyerahan program UEP di Sohibul Barokah Pandeglang, Minggu (4/12).

    Taufik juga berharap, pada saat usahanya sudah berjalan, KPM diharapkan bisa mengatur keuangannya dengan baik, agar modal usaha tidak habis untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

    “Bapak dan ibu harus punya tiga celengan, yang satu untuk modal, kedua untuk kebutuhan, ketiga untuk pembiayaan tidak terduga,” terangnya.

    “Nyimpen nya tidak perlu besar, menyesuaikan dari keuntungan yang diperoleh dari hasil pengembangan usaha. Jika itu berjalan, Insyaallah semua terpenuhi,” sambungnya.

    Sementara itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut, pihaknya berharap agar masyarakat khususnya penerima bantuan bisa mengembangkan usahanya. Karena tujuan diberikannya bantuan itu sendiri untuk menstimulasi masyarakat yang sudah memulai usahanya.

    “Ini untuk dikembangkan bagi masyarakat yang sudah punya usaha. Jika ini berkembang, kami mungkin bisa dukung permodalan karena Bank Banten sudah berjalan,” katanya.

    Menurutnya, bantuan yang diberikan tidak sampai disitu saja, akan tetapi ada pemantauan dan pelaporan yang akan dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) terkait dengan pengembangan usaha yang dilakukan oleh masyarakat penerima bantuan.

    “Kita tidak akan lepas, kita pantau terus sejauh apa usaha yang dikembangkan, Dinsos nanti yang akan membuat pelaporan,” terangnya.

    Dijelaskan nya, bantuan UEP yang diberikan yaitu bantuan UEP sembako, non Sembako, tata boga, UEP nasi uduk, bantuan kursi roda, bantuan tongkat untuk disabilitas, bantuan sosial, bantuan sosial anak dan bantuan sosial lanjut usia.

    “Semoga ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat penerima manfaat, ini wujud kehadiran pemerintah untuk masyarakat,” ungkapnya.

    Sementara Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah mengatakan, bantuan UEP untuk Kabupaten Pandeglang tersebar di zona 1 dan zona 2 atau di 32 Kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.

    “Semuanya 470 KPM, yang hadir saat ini 197 KPM, sisanya tersebar hari ini dan distribusikan ke tiap kecamatan, kami ucapkan terimakasih kepada pihak Provinsi Banten, ” katanya.

    Salah satu KPM warga Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Badriah Johariah mengatakan, bantuan yang telah diterimanya akan digolangkan untuk berjualan di komplek perumahan.

    “Bantuan ini mau buat jualan, mudah-mudahan berjalan sukses dan lancar jualannya. Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten atas bantuannya, Alhamdulillah sampai kepada kami,” katanya.(dhe/pbn)

  • Brazil vs Korea Selatan,  Melawan Raja

    Brazil vs Korea Selatan, Melawan Raja

    LIVE SCTV

    Piala Dunia 2022

    Selasa 6 Desember 2022 | 02.00 WIB

    06

    DOHA, BANPOS – Korea Selatan bakal menghadapi misi berat di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Mereka harus menghadapi ‘Raja Piala Dunia’, Brazil. Namun, badai cedera yang menimpa tim Seleceo—julukan Timnas Brazil—bisa jadi keuntungan bagi Ksatria Taeguk—julukan Korea Selatan.

    Brasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai menjuarai Grup G. Meski, keberhasilan mereka sedikit tercoreng karena kekalahan dari Kamerun di partai terakhir. Brasil asuhan Tite juga nyaris saja kehilangan posisi juara grup akibat kekalahan itu. Andai Swiss bisa mencetak satu gol lagi ke gawang Serbia, Swiss yang menjuarai grup dengan keunggulan jumlah gol. 

    Sedangkan Korsel lolos dengan cara yang dramatis. Gol Hwang Hee-chan di menit 91 ke gawang Portugal membawa Korsel menang 2-1 dan berada di peringkat kedua. Tapi situasi mendebarkan masih mereka alami karena saat laga sudah berakhir, di tempat lain Uruguay masih bertanding dengan Ghana. Andai Uruguay bisa mencetak satu gol lagi ke gawang Ghana di injury time, Korsel dipastikan harus pulang. 

    Setelah membuat kejutan di Piala Dunia kali ini, Korsel ingin menciptakan suatu keajaiban lagi.

    “Kami selalu bicara soal mencapai 16 besar sebagai tujuan kami tapi kami sekarang harus mencoba melampauinya,” kata Son Heung Min, yang menitikkan air mata kebahagiaan, kepada media Korsel di Doha seperti dilansir AFP.

    “Saya harap kami dapat menciptakan keajaiban lagi,” ia menambahkan, setelah membantu Hwang dengan lari sekuat tenaga sebelum melancarkan umpan melewati kaki bek Portugal.

    Kini Son dan kawan-kawannya harus menghadapi sang raja Piala Dunia. Brasil masih memegang status sebagai kolektor trofi Piala Dunia terbanyak dengan 5 trofi. Status itu masih tetap aman karena Jerman dan Italia yang punya 4 trofi tak berpartisipasi lagi. 

    Maka tak heran jika laga nanti bisa teramat berat bagi Korsel. Pasalnya dari sejarah pertemuan, mereka sudah kalah 6 kali dari 7 duel dengan Brasil. Hanya 1 kemenangan yang bisa dipetik Korsel. Menariknya ketujuh pertemuan itu selalu terjadi di laga persahabatan. Bahkan keduanya juga saling adu kemampuan pada Juni 2022 lalu dalam laga uji coba yang digelar di Seoul. 

    Brasil kala itu sukses mengalahkan Korsel 5-1. Neymar menjadi bintang dengan 2 golnya disusul gol Richarlison, Philippe Coutinho, dan Gabriel Jesus. Sedangkan gol Korsel dibuat oleh Hwang Ui-jo. Satu-satunya kemenangan Korsel atas Brasil terjadi di laga persahabatan tahun 1999. Korsel menang 1-0 saat itu karena gol Kim Do-hoon. Brasil saat itu masih diperkuat pemain seperti Rivaldo, Cafu, maupun Juninho Pernambucano. 

    Setelah melakukan rotasi pemain melawan Kamerun, Tite kini akan menurunkan skuad utamanya. Hal yang masih perlu dinanti hanya kondisi Neymar, Danilo, dan Alex Sandro yang mengalami cedera. 

    Dokter tim Brasil Rodrigo Lasmar juga memberitahukan potensi adanya masalah kebugaran pada Jesus dan Alex Telles. Kedua pemain kompak mengeluhkan rasa sakit di bagian lutut kanan.

    “Telles mengeluhkan nyeri di lutut kanannya. Dia sudah diperiksa di ruang ganti dan besok akan dilakukan pencitraan resonansi magnetik untuk mengetahui kondisinya. Gabriel Jesus setelah pertandingan juga mengeluhkan rasa sakit di lutut kanan. Usai menjalani pemeriksaan klinis, kami meminta dilakukan pemeriksaan pencitraan,” beber Lasmar, seperti dinukil dari laporan SportBible.

    Sementara, Korsel akan mengandalkan Son Heung-min sebagai motor serangan tim. Mereka seperti Kim Min-jae, Lee Jae-sung, dan Kim Jin-su juga akan dinanti perannya di laga ini.(ENK/NET/TTO)

  • 14 Hari Tanggap Darurat Semeru

    LUMAJANG, BANPOS – Gunung Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, yang ditunjukkan dengan luncuran awan panas guguran dan indikator yang lain pada hari ini, Minggu (4/12).

    Sumber awan panas guguran berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

    Awan tersebut berlangsung terus-menerus. Hingga pukul 06.00 WIB, jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

    Aktivitas kegempaan pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 00.00 – 06.00 WIB terekam 8 kali gempa letusan, 1 gempa awan panas guguran yang masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB.

    Ini membuktikan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunung Semeru masih sangat tinggi.

    Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi. Mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru.

    Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru dari Siaga menjadi Awas atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung pukul 12.00 WIB kemarin.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, menetapkan masa tanggap darurat bencana akibat erupsi disertai awan panas guguran (APG) Gunung Semeru selama 14 hari.

    “Tanggap darurat 14 hari sejak hari ini dan SK Bupati segera saya tanda tangani,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dikonfirmasi di Pos Pengungsian Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Minggu (4/12).

    Menurutnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status Gunung Semeru naik dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).

    “Untuk itu masyarakat yang berada di zona merah diminta untuk mengosongkan tempat dan mengevakuasi diri di posko pengungsian yang telah disediakan,” tuturnya.

    Sejalan dengan status Awas Gunung Semeru, lanjut dia, pihaknya memerintahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk melakukan konsolidasi untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

    “Hal tersebut agar bisa diintervensi karena para pengungsi tersebar di beberapa tempat dan penyebarannya lebih luas,” ucap bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq.

    Sementara itu, disinggung mengenai kemungkinan adanya korban, Cak Thoriq menjelaskan bahwa pihaknya masih belum ada laporan jumlah korban dan laporan kehilangan dari masyarakat.

    “Belum mendapatkan laporan adanya korban, hanya beberapa penanganan yang harus ditangani tim medis, tadi ada bayi umur beberapa bulan tetapi sudah mendapatkan penanganan medis di puskesmas,” katanya.

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi) seiring dengan meningkatnya status Gunung Semeru menjadi Awas.

    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 km.

    Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Kemudian mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan Kali Lanang serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(AZM/PBN/RMID/ANT)

  • Oknum DPRD Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan pencabulan

    Oknum DPRD Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan pencabulan

    PANDEGLANG, BANPOS – Terkait dugaan kasus cabul, Satreskrim Polres Pandeglang saat ini telah menetapkan tersangka terhadap oknum anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, inisial Y.

    Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton membenarkan, pihaknya saat ini (Sabtu) sudah menetapkan oknum Anggota dewan Pandeglang sebagai tersangka dugaan kasus pencabulan.

    “Sudah (ditetapkan sebagai tersangka), suratnya penetapan inisial Y sebagai tersangka sudah kami layangkan juga,” kata AKP Shilton kepada wartawan, Sabtu (3/12).

    Bahkan, selain surat penetapan sebagai tersangka, pihaknya juga langsung mengirimkan surat pemanggilan terhadap Y untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka.

    “Kalau untuk pemanggilannya itu langsung kita kirim hari ini ya. Tiga hari, paling nggak Selasa (6/12/2022) mendatang lah sudah harus hadir berarti dia (oknum dewan Y, red) kan tiga hari jaraknya surat pemanggilan,” jelasnya.

    Ditegaskannya, pemeriksaan terhadap oknum anggota dewan Y itu sebagai tersangka.

    “Nah nanti kita periksa sebagai tersangka. Nanti perkembangan lanjut dikabarin ya,” ujarnya.

    Dijelaskannya, dengan ditetapkannya Y sebagai tersangka karena sudah memenuhi unsur.

    “Dengan hasil gelar perkara terhadap perkara tersebut berdasarkan saksi-saksi, surat keterangan ahli dan bukti petunjuk serta barang bukti yang diduga sebagai tindak pidana dapat dipersangkakan terhadap saudara Y sebagai tersangka,” jelasnya.

    Adapun atas perbuatannya, tersangka terjerat pasal pasal 289 KUHP dan atau 281 KUHP.

    “Ada dua pasal (yang disangkakan),” ungkapnya.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang, Beni Sudrajat mengatakan bahwa dalam kasus dugaan pencabulan yang menyeret oknum anggota dewan Y, yang ternyata adalah kader partai Nasdem Kabupaten Pandeglang.

    Bahkan sebelum oknum anggota dewan Y ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus tersebut, sudah mengambil sikap tegas dengan memberhentikan Y sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) Partai Nasdem.

    “Terkait Y, kemarin kenapa kita belum ada kebijakan dari partai ya, karena sebelumnya kita masih pegang prinsip-prinsip asas praduga tak bersalah ya. Tapi kami di internal sudah melakukan kebijakan salah satunya sebelum tersangka ini sudah melepas jabatannya yang strategis sebagai Ketua BAPILU,” kata Beni kepada wartawan.

    Selain sudah mengambil tindakan tegas yang menjadi kewenangan DPD Partai Nasdem Pandeglang, pihaknya juga hari ini (Sabtu) akan menggelar rapat untuk melaporkannya ke pihak Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.

    “Laporan ke DPW dan DPP sekarang sudah mulai, sudah saya perintahkan dan mungkin sore ini juga rapat. Jelas sudah bersikap tegas, tetap tahapannya ada ya. Kemarin kan belum tersangka dan sekarang sudah jelas tersangka,” tegasnya.

    Selain diberhentikan dari jabatan strategis sebagai Ketua BAPILU, oknum dewan Y juga terancam diberhentikan dari jabatan strategis sebagai Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Pandeglang. Karena itu masih kewenangan DPD Nasdem.

    “Sebelumnya juga kami sudah melangkah, yang kewenangan DPD mulai mengganti jabatan dia (Y) sebagai Ketua BAPILU, mungkin dia juga secara cepat diganti sebagai Ketua Fraksi, itu kewenangan kami DPD,” tegasnya lagi.

    Ia juga memastikan, akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap dewan Y, hanya saja kewenangan itu ada di tingkat DPP atau Mahkamah Partai Nasdem.

    “Pasti (PAW), tapi ini ranahnya ada di DPP Mahkamah Partai ya. Hal ini akan kami sampaikan ke Pusat karena itu kewenangannya di Pusat di Mahkamah Partai, apa seperti apanya kita belum,” katanya.

    Yang terpenting, lanjut Beni, saat ini yang menjadi kewenangan DPD Partai Nasdem Pandeglang sudah dilakukannya.

    “Yang penting tugas kami sebagai Pengurus di DPD ada kewenangan-kewenangan yang harus kita ambil sudah kita lakukan. Selanjutnya ada kewenangan diatas kami, kami laporkan sekarang ini,” ungkapnya.(dhe/pbn)